Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

dokumen-dokumen yang mirip
Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Nama Akun : Kas Kode : 101

Bab. Akuntansi Perusahaan Jasa

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Contoh Soal. Referensi SK-KD

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

MODUL 4 JURNAL DAN POSTING

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

L/R Buku Jurnal. Neraca

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Praktikum Pengantar Akuntansi

Struktur Akuntansi. Faktor Eksternal. Tujuan Statemen Keuangan. Rerangka Konseptual PABU. Auditor. Statemen Auditor. Stakeholder Lainnya

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

Bahan Ajar Akuntansi JURNAL UMUM ( GENERAL JOURNAL ) Oleh : Andri Wahyono NIY

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

Soal Akuntansi Perusahaan Jasa

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Dasar-Dasar Prosedur Pembukuan

BAB 6 SIKLUS DAN PROSEDUR AKUNTANSI : Jurnal, Neraca Saldo, Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

MODUL AKUNTANSI SMK KELAS XI SEMESTER 1

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Tentukan apakah akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh suatu transaksi.

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

» Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

JURNAL.

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

Materi: 6 JURNAL (JOURNAL)

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20

Mencatat Transaksi Dengan Jurnal Umum

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

URAIAN MATERI. Modul Akuntansi PPG Dalam Jabatan 2018 Page 2

SOAL KASUS AKUNTANSI

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

Transkripsi:

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum. 1. Pengertian dan fungsi jurnal umum. Sebelum pengaruh dari suatu transaksi dimasukkan ke dalam suatu akun, terlebih dahulu dimasukkan ke dalam suatu catatan yang disebut jurnal. Kegiatan pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkecil risiko kesalahan dalam pencatatan. Adapun langkah-langkah penjurnalan, yaitu sebagai berikut. a. Catat nama akun dan jumlah yang harus dicatat di debet. b. Di sebelah kanan bawah akun tersebut, catat nama akun dan jumlah yang harus di kredit. Semua transaksi yang terjadi harus dicatat ke dalam jurnal pada hari itu juga dan pada waktu tertentu dipindahkan ke dalam akun yang bersangkutan di buku besar. Dengan demikian, jurnal memberikan gambaran secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dari seluruh transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, jurnal dapat diartikan sebagai catatan semua bukti transaksi secara kronologis dengan menyebutkan judul akun yang harus di debet dan di kredit disertai jumlahnya masingmasing serta keterangan singkat dari transaksi tersebut. Oleh karena itu, jurnal merupakan catatan pertama dari transaksi yang terjadi sehingga jurnal disebut juga buku pencatatan asli atau book of original entry. 2. Bentuk jurnal. Bentuk dan macam jurnal yang digunakan oleh suatu perusahaan bergantung pada besar kecilnya perusahaan dan sifat operasi perusahaan yang bersangkutan. Dari bentuk-bentuk jurnal yang ada, bentuk jurnal dua lajur merupakan bentuk jurnal yang paling sederhana dan dapat digunakan untuk mencatat semua transaksi secara kronologis. Oleh karena itu, bentuk jurnal ini biasa disebut jurnal umum (general journal). Bentuk jurnal umum, yaitu seperti berikut. Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Keterangan: 1. Lajur tanggal, diisi dengan: tahun terjadinya transaksi yang ditulis di bagian atas pada setiap halaman; bulan terjadinya transaksi yang ditulis pada setiap halaman; tanggal ditulis pada baris pertama yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi. Jika pada tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi, tanggal cukup ditulis satu kali. 2. Lajur keterangan, diisi dengan:

akun yang harus di debet; akun yang harus di kredit ditulis agak ke sebelah kanan (menjorok) di bawah akun yang di debet; penjelasan singkat tentang transaksi yang ditulis di bawah setiap ayat jurnal. Adapun transaksi yang sifatnya sudah jelas, pen jelasannya dapat dihilangkan. 3. Lajur ref. (referensi), diisi dengan nomor akun yang bersangkutan. Lajur ref. (referensi) digunakan pada saat jurnal dibukukan (di-posting) ke akun yang bersangkutan di buku besar. 4. Lajur debet dan kredit diisi dengan jumlah uang sesuai dengan hasil analisis transaksi. 5. Penulisan satu ayat jurnal dengan ayat jurnal berikutnya sebaiknya diberi jarak satu baris agar setiap ayat jurnal terpisah dengan jelas. 3. Membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi. Berikut contoh, hasil analisis, dan jurnal dari transaksi yang terjadi pada kasus Salon Cantik. Transaksi 1 a. Pada 1 Desember 2007, Nona Amalia mendirikan usaha salon kecantikan yang diberi nama Salon Cantik. Nona Amalia menyetorkan uang sebesar Rp160.000.000,00 untuk modal perusahaan. Transaksi penyetoran modal tersebut akan menambah aktiva berupa kas sehingga akun kas harus dicatat di debet sebesar Rp160.000.000,00. Selain itu, modal pemilik (modal Nona Amalia) juga akan bertambah sehingga modal pemilik harus dicatat di kredit sebesar Rp160.000.000,00. b. Transaksi 2 Pada 1 Desember 2007, Nona Amalia menyewa sebuah gedung untuk usaha salon kecantikannya sebesar Rp12.000.000.00 untuk satu tahun. Transaksi sewa gedung tersebut menyebabkan beban sewa bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp12.000.000,00 dan kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp12.000.000,00. c. Transaksi 3 Pada 3 Desember 2007, Nona Amalia membeli peralatan salon seharga Rp90.000.000,00. Transaksi pembelian peralatan salon tersebut menyebabkan jumlah aktiva berupa peralatan salon bertambah sehingga akun peralatan salon harus dicatat di debet sebesar Rp90.000.000,00 dan akun kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp90.000.000,00. d. Transaksi 4 Pada 4 Desember 2007, Nona Amalia membeli perlengkapan salon kecantikan secara kredit sebesar Rp12.000.000,00. Analasis:

Transaksi pembelian perlengkapan tersebut menyebabkan per lengkapan salon bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp12.000.000,00 dan utang usaha bertambah sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp12.000.000,00. e. Transaksi 5 Pada tanggal 7 Desember 2007, diperoleh pendapatan jasa merias pengantin sebesar Rp16.000.000,00. Transaksi penerimaan pendapatan jasa tersebut menyebabkan kas bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp16.000.000,00 dan pendapatan salon bertambah sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp16.000.000,00. f. Transaksi 6 Pada 9 Desember 2007, dibayar utang usaha kepada kreditor sebesar Rp5.000.000,00. Transaksi pembayaran utang usaha tersebut menyebabkan utang usaha berkurang sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp5.000.000,00 dan kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp5.000.000,00. g. Transaksi 7 Pada 12 Desember 2007, diterima pendapatan jasa mencuci dan memotong rambut pelanggan sebesar Rp1.000.000,00. Transaksi penerimaan jasa tersebut menyebabkan kas bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp1.000.000,00 dan pendapatan salon bertambah sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp1.000.000,00. h. Transaksi 8 Pada 15 Desember 2007, diterima pinjaman dari bank sebesar Rp20.000.000.00. Transaksi peminjaman uang ke bank tersebut menyebabkan kas bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp20.000.000,00 dan utang usaha bertambah sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp20.000.000,00. i. Transaksi 9 Pada 19 Desember 2007, dibayar tagihan rekening listrik dan telepon masing-masing Rp500.000,00 dan Rp300.000,00. Transaksi pembayaran tagihan listrik dan telepon tersebut menyebabkan beban listrik dan beban telepon bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp500.000,00 dan Rp300.000,00. Adapun kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp800.000,00. j. Transaksi 10 Pada 20 Desember 2007, dibayar beban iklan di surat kabar untuk 20 kali penayangan sebesar Rp3.000.000,00. Transaksi pembayaran beban iklan tersebut menyebabkan beban iklan bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp3.000.000,00 dan kas berkurang sehingga dicatat di kredit sebesar Rp3.000.000,00.

k. Transaksi 11 Pada 25 Desember 2007, diselesaikan jasa merias gedung rapat sebesar Rp4.000.000,00. Jasa tersebut akan dibayar pada 30 Januari 2008. Transaksi penyelesaian jasa tersebut menyebabkan piutang usaha bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp4.000.000,00 dan pendapatan salon bertambah sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp4.000.000,00. l. Transaksi 12 Pada 28 Desember 2007, dibayar gaji sebesar Rp6.000.000,00. Transaksi pembayaran gaji tersebut menyebabkan beban gaji bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp6.000.000,00 dan kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp6.000.000,000. m. Transaksi 13 Pada 29 Desember 2007, Nona Amalia mengambil uang kas sebesar Rp2.000.000,00 untuk keperluan pribadi. Transaksi pengambilan uang akun prive (pengambilan pribadi) Nona Amalia bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp2.000.000,00 dan kas berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp2.000.000,00. n. Transaksi 14 Pada 30 Desember 2007, diterima piutang usaha atas transaksi 25 Januari sebesar Rp4.000.000,00. Transaksi penerimaan piutang usaha tersebut menyebabkan kas bertambah sehingga harus dicatat di debet sebesar Rp4.000.000,00 dan piutang usaha berkurang sehingga harus dicatat di kredit sebesar Rp4.000.000,00

Jurnal umum Per 31 Desember 2007 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit 2007 1 Kas 160.000.000 Des Modal 160.000.000 1 Beban sewa gedung 12.000.000 Kas 12.000.000 3 Peralatan salon 90.000.000 Kas 90.000.000 4 Perlengkapan salon 12.000.000 Kas 12.000.000 7 Kas 16.000.000 Pendapatan salon 16.000.000 9 Utang usaha 5.000.000 Kas 5.000.000 12 Kas 1.000.000 Pendapatan salon 1.000.000 15 Kas 20.000.000 Utang usaha 20.000.000 19 Beban listrik 500.000 Beban telepon 300.000 Kas 800.000 20 Beban iklan 3.000.000 Kas 3.000.000 25 Piutang usaha 4.000.000 Pendapatan salon 4.000.000 28 Beban gaji 6.000.000 Kas 6.000.000 29 Prive 2.000.000 Kas 2.000.000 30 Kas 4.000.000 Piutang usaha 4.000.000 Jumlah 335.800.000 335.800.000