BAB 6 SIKLUS DAN PROSEDUR AKUNTANSI : Jurnal, Neraca Saldo, Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

Transkripsi

1 BAB 6 SIKLUS DAN PROSEDUR AKUNTANSI : Jurnal, Neraca Saldo, Neraca Lajur dan Laporan Keuangan Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan alur pencatatan akuntansi sampai dengan pelaporannya 2. menjelaskan prosedur pencatatan akuntansi secara lengkap 3. Memahami jurnal, buku besar, dan neraca saldo 4. Membuat analisis transaksi penyesuaian dan jurnal penyesuaiannya 5. Melakukan pembuatan neraca lajur (worksheet) 6. Membuat Laporan Keuangan secara lengkap dan keseluruhan Siklus Akuntansi Setelah pada Bab sebelumnya kita membahas mengenai pencatatan transaksi keuangan dengan menggunakan teknik pencatatan tabelaris dan perkiraan (akun) tibalah saatnya kita akan melakukan pencatatan transaksi keuangan secara lengkap yang sesuai dengan prosedur akuntansi atau dengan kata lain yang lebih sederhana kita akan mencatat transaksi tersebut menurut siklus akuntansi yaitu dimulai dari pencatatan, penggolongan sampai dengan pelaporan dalam bentuk Laporan Keuangan. Untuk mengingat kembali siklus akuntansi yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, akan digambarkan dalam Figure 6.1 berikut di bawah ini: Figure 6.1 Skema Siklus Akuntansi 1 Jurnal 2 Posting 3 Buku Besar 4 Neraca Saldo 10 Neraca Saldo Setelah Tutup Buku 5 Adjusment 9 Perubahan Modal 8 Rugi/Laba 7 Neraca 6 Neraca Lajur 68

2 Laporan Keuangan adalah merupakan hasil kegiatan proses akuntansi dan proses itu sendiri dapat digambarkan sebagai berikut : Figure 6.2 Neraca Bukti Pembukuan Jurnal Buku Harian Buku Besar Neraca Lajur Laporan Rugi/Laba Buku Besar Pembantu Laporan Perubahan Modal Prosedur Akuntansi Prosedur Pencatatan terdiri dari : 1. Bukti asli (original document) sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. 2. Alat untuk mengklasifikasikan serta mencatat transaksi yang biasa disebut Jurnal/Buku Harian (books or original entry journal) 3. Alatalat untuk mengikhtisarkan akibat perubahan yang terjadi pada pos/rekening Aktiva, Hutang dan Modal yang disebut dengan Buku Besar. Tahaptahap pekerjaan yang diperlukan untuk menyajikan laporan keuangan : 1. Pembuatan bukti pembukuan Bukti pembukuan harus dibuat dalam suatu transaksi keuangan karena dengan adanya bukti pembukuan : a. Transaksi keuangan yang terjadi telah mendapatkan pengesahan/persetujuan b. Persediaan alat untuk untuk mengidentifikasikan keuangan yang terjadi c. Ada perintah untuk membukukan transaksi yang terjadi Bukti pembukuan dibagi menjadi dua macam : a. Buku 69

3 b. Bukti Memorial 2. Penggolongan dan pencatatan bukti pembukuan bukti ke dalam jurnal (buku harian) 3. Pencatatan ke dalam Buku Besar (posting) dan memasukkan catatan yang terperinci dari bukti asli ke dalam Buku Besar Pembantu 4. Pembuatan Neraaca Lajur 5. Penyajian Neraca, Laporan Rugi/Laba dan Laporan Perubahan Modal Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Jurnal merupakan catatan yang pertama kali dalam proses pencatatan (Book of original Entry), oleh karena itu jurnal merupakan sumber pokok bagi catatancatatan lainnya. Ada dua macam jurnal : 1. Jurnal umum (General Journal) 2. Jurnal Khusus (Special Journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang sering terjadi. Figure 6.3 Aturan Pendebitan dan Pengkreditan : Jenis Rekening Pertambahan Pengurangan Saldo Pada Umumnya Aktiva Debit Kredit Debit Hutang Kredit Debit Kredit Rekening Modal : Modal Kredit Debit Kredit Prive Debit Kredit Debit Penghasilan Kredit Debit Kredit Biaya Debit Kredit Debit Pencatatan Dalam Buku Besar dan Buku Besar Pembantu Posting adalah kegiatan memindahkan data yang ada dalam buku jurnal ke dalam buku besar yang dilakukan secara periodik. Gambar berikut di bawah ini menunjukkan proses pemindahan dari buku jurnal ke buku besar : 70

4 Figure 6.4 JURNAL Halaman :11 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit April ,00 Penjualan ,00 Keterangan : Penjualan tunai hari ini KAS Halaman :15 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo April 1 Penjualan Tunai ,00 D ,00 PENJUALAN Halaman :40 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo April 1 Penjualan Tunai ,00 D ,00 Susunan dan Kode Rekening Banyaknya jenis dan macam transaksi dalam suatu perusahaan mengharuskan dibuatnya suatu rekening. Rekening tersebut perlu diberi identitas yaitu pemberian nomor kode. Maksud dari pemberian kode adalah untuk mengidentifikasikan transaksi yang terjadi, sehingga transaksi keuangan yang sudah mempunyai identitas dapat dicatat dalam rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Kode rekening pada buku besar, ada beberapa macam antara lain : 1. Sistem Numerical, merupakan cara yang paling mudah, masingmasing rekening dapat diberi nomor dengan bebas. 2. Sistem Decimal, sistem ini menggunakan dasar 10 unit angka dari 0 sampai dengan Sistem Muemonic, sistem ini menggunakan hurufhuruf untuk kode perkiraan/rekening. 4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka 71

5 Hubungan Buku Besar dan Buku Besar Pembantu Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) perlu dibuat apabila diperlukan perincian terhadap informasi yang dikumpulkan dalam buku besar. Contoh : No. Buku Besar Buku Besar Pembantu 1. Rekening Piutang Dagang Kartu Piutang 2. Rekening Barang Dagangan Kartu Persediaan 3. Rekening Aktiva Tetap Kartu Aktiva Tetap 4. Rekening Hutang Dagang Kartu Hutang Penerapan Jurnal Umum dalam Transaksi Penerapan praktek pencatatan dengan menggunakan jurnal umumakan digambarkan dengan mengerjakan us 5.1 : Sofia s Bungalow Resort and Spa yang ada di Bab 5 Modul ini. Sesuai dengan kejadian dan transaksi Sofia s Bungalow Resort and Spa maka jurnal umum yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: Jurnal Umum Sofia s Bungalow Resort and Spa: 01/03/ Modal.000 (untuk mencatat setoran modal Nn. Sofia ke dalam perusahaan) 02/03/02 Tanah Bangunan Peralatan Perlengkapan Kendaraan (untuk mencatat pembelian hotel secara paket) 72

6 03/03/02 Fasilitas Spa (untuk mencatat pembangunan dan pembelian fasilitas spa) 04/03/02 Beban Iklan 2 2 (untuk mencatat pembayaran beban iklan di media) 05/03/02 Beban perbaikan a/c (untuk mencatat perbaikan pendingin udara) 10/03/ Utang Bank (untuk mencatat penerimaan kas dari pencairan pinjaman bank) 11/03/ Pendapatan Sewa Kamar (untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel) 11/03/ Pendapatan F&B (untuk mencatat penerimaan kas dari restoran dan F&B) 12/03/02 Perlengkapan (untuk mencatat pembelian perlengkapan) 13/03/02 Perlengkapan (untuk mencatat pembelian perlengkapan) 73

7 15/03/02 Beban Listrik, air dan telepon (untuk mencatat pembayaran tagihan listrik, air dan telepon) 17/03/ Pendapatan Iklan Sponsor (untuk mencatat pendapatan dari iklan sponsor) 20/03/02 Peralatan Utang Dagang (untuk mencatat pembelian Peralatan secara kredit dengan uang muka) 21/03/02 Kendaraan Utang dagang (untuk mencatat pembelian 2 unit kendaraan mobil secara kredit dengan uang muka) 25/03/02 Beban Gaji (untuk mencatat pembayaran gaji karyawan bulan Maret 2002) 26/03/02 6 Pendapatan Program Paket 6 (untuk mencatat penerimaan pendapatan dari program paket) 28/03/02 Utang Bank (untuk mencatat pembayaran angsuran pokok pinjaman ke bank) 31/03/ Pendapatan Sewa Kamar (untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel) 74

8 31/03/ Pendapatan F&B (untuk mencatat penerimaan kas dari restoran dan F&B) 11/03/ Pendapatan Sewa Kamar (untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel) 31/03/02 Beban Pajak Pendapatan (untuk mencatat pembayaran pajak pendapatan) Pengikhtisaran Usaha Setelah kita melakukan tahapan pencatatan transaksi sampai dengan penggolongan transaksi secara prosedur akuntansi yang tepat, maka tahap berikutnya yang kita lakukan adalah Tahap Pengikhtisaran Usaha yang terdiri dari: 1. Pembuatan neraca saldo 2. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian 3. Penyusunan laporan keuangan 4. Pembuatan jurnal penutupan 5. Pembuatan jurnal pembalik Ikhtisar buku besar pada akhir periode akuntansi yang diperlihatkan dalam neraca saldo merupakan titik awal yang baik untuk penyusunan laporan keuangan. Neraca Saldo (Trial Balance) Tujuan Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance) 1. Untuk membuktikan keseimbangan antara jumlah debit dan jumlah kredit pada buku besar. 75

9 2. Merupakan ringkasan yang praktis dari rekeningrekening buku besar, yang sekaligus merupakan suatu sumber informasi yang baik dalam penyusunan laporan keuangan. Kesalahan yang tidak terlihat dalam trial balance antara lain: 1. Suatu transaksi lupa dibukukan. 2. Pencatatan dengan jumlah yang salah, meskipun jurnal dan postingnya benar. 3. Pendebetan dan pengkreditan pada rekening yang keliru. 4. Kesalahan kompensasi atau pengurangan (compensating or offsetting error) Dengan menggunakan us 5.1 : Sofia s Bungalow Resort and Spa, kita coba menyusun Neraca Saldo (trial balance) sesuai dengan prosedur akuntansi Figure 6.5 NERACA SALDO Sofia s Bungalow Resort and Spa Maret 2002 Keterangan Debit Kredit Perlengkapan Peralatan Tanah Bangunan Kendaraan Fasilitas Spa Utang Dagang Utang Bank Modal Pendapatan Sewa Kamar Pendapatan F&B Pendapatan Iklan Sponsor Pendapatan Program Paket Beban Gaji Beban Listrik, air dan telepon Beban Iklan Beban Perbaikan A/C Beban Pajak Pendapatan

10 Jurnal Penyesuaian Jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) dibuat pada hakikatnya adalah untuk mengoreksi perkiraanperkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, biaya, pendapatan dan modal yang sebenarnya. Ada 2 keadaan yang menyebabkan jurnal penyesuaian perlu dibuat: 1. Keadaan dimana suatu transaksi telah terjadi, tetapi informasi ini belum dicatat dalam perkiraan. 2. Keadaan dimana suatu transaksi telah dicatat dalam perkiraan tetapi saldo perkiraan yang bersangkutan perlu dikoreksi untuk mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Contoh untuk menggambarkan ayat jurnal penyesuaian dengan menggunakan neraca saldo SALON MOBIL UFO : Figure 6.6 Keterangan Debit Kredit Piutang Dagang Perlengkapan Sewa dibayar dimuka Peralatan salon mobil Hutang bank Modal Tn. David Prive Tn. David Pendapatan jasa salon mobil Biaya gaji Biaya serbaserbi Rp , , , , , , , ,00 Rp , , , ,00 Rp ,00 Rp ,00 Pada tanggal 31 Desember 2000, Tn. David memeriksa perkiraanperkiraan beserta saldonya seperti terlihat dalam neraca saldo dan memutuskan sebagai berikut: 1. Peralatan salon mobil yang ada akan dipakai selama 3 tahun sejak dibeli, penyusutan peralatan salon mobil untuk bulan Desember 2000 dihitung sebesar Rp. 2,00 77

11 2. Dari perlengkapan yang telah dibeli sebesar Rp ,00. Jumlah yang telah terpakai untuk kegiatan perusahaan selama bulan Desember 2000 adalah Rp ,00 3. Sewa dibayar dimuka Rp ,00 untuk 3 bulan. Pada 31 Desember 2000 telah dipakai selama sebulan. 4. Pembayaran upah yang terakhir adalah pada hari Sabtu tanggal 28 Desember Pembayaran upah berikutnya adalah tanggal 4 Januari Tetapi upah untuk tenaga yang bekerja dari tanggal 3031 Desember 2000 sudah merupakan biaya walaupun belum dibayar. Ada 3 tenaga kerja dengan upah masingmasing Rp ,00/hari. 5. Hutang bank telah diambil pada tanggal 27 Desember Atas pinjaman ini SALON MOBIL UFO dibebani bunga sebesar 12% setahun. Bunga ini harus dibayar pada sebulan sekali dan pembayaran bunga yang pertama akan jatuh pada tangal 27 Januari Walaupun pada tanggal 31 Desember 2000 belum ada pembayaran bunga namun bunga dari tangal 28 s/d 31 Desember 2000 akan merupakan biaya pada bulan tersebut dan oleh karena itu harus dicatat. Ayat Jurnal Penyesuaian: 1. Penyusutan : ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat penyusutan bulan Desember 2000 sebesar Rp. 2,00 31 Des 00 Biaya Penyusutan 2,00 Akumulasi Penyusutan 2,00 (untuk mencatat pembebanan biaya penyusutan) 2. Perlengkapan: 31 Des 00 Biaya Perlengkapan ,00 Perlengkapan ,00 (untuk mencatat pembebanan biaya perlengkapan) 3. Sewa dibayar dimuka 31 Des 00 Biaya Sewa ,00 78

12 Sewa dibayar dimuka ,00 (untuk mencatat pembebanan biaya sewa) 4. Gaji yang belum saatnya dibayar Jumlah hari kerja : 2 hari (30 & 31 Desember 2000) Jumlah buruh : 3 orang Upah perhari/orang : Rp ,00 Jumlah upah tgl 30 s/d 31 Des 2000 = 2 x 3 x Rp ,00 = Rp ,00 31 Des 00 Biaya gaji ,00 Hutang gaji ,00 (untuk mencatat gaji yang masih harus dibayar) 5. Bunga yang belum saatnya dibayar Bunga = Pokok pinjaman x tingkat suku bunga x hari bunga Jumlah hari dalam setahun = ,00 x 12% x 4/360 = Rp ,00 31 Des 00 Biaya Bunga 4.000,00 Hutang Bunga 4.000,00 (untuk mencatat pembebanan biaya bunga) Untuk memantapkan pemahaman anda dalam menyelesaikan tahap pengikhtisaran usaha, akan kita bahas dengan menggunakan soal kasus berikut ini : us 6.1 Tuan Prabowo mewujudkan ambisinya dengan mendirikan klub sepakbola profesional. Ia menginginkan klub ini dikelola secara baik dari segi manajemen dan 79

13 administrasinya. Nama klub yang ia dirikan adalah RAIDERS. Berikut di bawah ini adalah transaksitransaksi yang terjadi selama 1 bulan kegiatan klub RAIDERS. 1 Januari 2003 Tn. Prabowo menyetorkan dana tunai sebesar Rp sebagai setoran modalnya. 2 Januari 2003 Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp Januari 2003 Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alatalat lainnya senilai Rp Januari 2003 Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp untuk pemasangan sponsor. 4 Januari 2003 Penerimaan uang dari Alcatel Corp untuk pemasangan iklan sponsor Rp Januari 2003 Membayar jasa perawatan lapangan Rp Januari 2003 Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola Company Rp.7 6 Januari 2003 Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 6 Januari 2003 Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp melalui perusahaan leasing.uang muka pembelian Rp , sisanya dibayar secara kredit. 8 Januari 2003 Pembayaran gaji pemain dan ofisial untuk minggu pertama Rp Januari 2003 Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp dibayar secara kredit. 80

14 10 Januari 2003 Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp Januari 2003 Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp Januari 2003 Membeli pemain asing dari Brasil, Mr. Cabecao Dacosta seharga Rp dari klub brasil SATA. 13 Januari 2003 Membeli pemain lokal dari PS. Bekonang, Totok Jawoto, seharga Rp Januari 2003 Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp Januari 2003 Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet, dengan jumlah Rp Januari 2003 Langganan majalah, surat kabar dan tabloid dibayar tunai Rp Januari 2003 Pembayaran gaji minggu kedua Rp Januari 2003 Membayar secara kredit beban makan dan minum Rp Januari 2003 Menerima pembayaran dari penerimaan karcis pertandingan persahabatan di Surabaya senilai Rp Januari 2003 Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 17 Januari 2003 Dibayarkan honor dan uang suka pemain selama di Surabaya Rp Januari 2003 terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban yang timbul dari kejadian ini adalah sebesar Rp Januari 2003 Pembayaran gaji minggu ketiga Rp

15 25 Januari 2003 Melunasi beban makan dan minum minggu pertama dan kedua Rp dan membayar tunai beban makan dan minum mingu ketiga sebesar Rp Januari 2003 Tn. Prabowo kembali menanamkan modal senilai Rp secara tunai untuk klub RAIDERS. 31 Januari 2003 Pembayaran gaji pemain dan ofisial untuk minggu terakhir sebesar Rp Januari 2003 Beban Makan dan Minum minggu terakhir dibayar tunai Rp. 31 Januari 2003 Beban perlengkapan sebesar Rp Januari 2003 Beban Penyusutan Bus Rp dan Beban penyusutan peralatan mess/asrama Rp.250. Dari uraian transaksi di atas langkahlangkah yang akan kita lakukan adalah: 1. Mencatatnya ke dalam jurnal umum. 2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar perkiraan masingmasing. 3. Membuat Neraca Saldo untuk mengetahui kebenaran posting yang anda lakukan 4. Membuat Financial Statement berupa Balance Sheet, Income Statement dan Perubahan Modal untuk klub spakbola RAIDERS. Langkah 1. Mencatat transaksi ke dalam Jurnal Umum: Jurnal Umum PS. RAIDERS Januari Modal Tn Prabowo (untuk mencatat setoran modal Tn. Prabowo) Sewa Dibayar Dimuka (untuk mencatat pembayaran sewa base camp dan lapangan selama 3 tahun) 82

16 Perlengkapan (untuk mencatat pembelian perlengkapan secara tunai) Pendapatan Sponsor (untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Bank Garda Nasional) Pendapatan Sponsor (untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Alcatel Corp.) Beban Perawatan lapangan (untuk mencatat pembayaran beban perawatan lapangan bola) Pendapatan Sponsor 7 (untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Coca Cola Company) Beban Kesehatan (untuk mencatat pembayaran beban kesehatan pemain bola) Kendaraan Bus Utang Leasing (untuk mencatat pembelian kendaraan berupa bus senilai Rp secara kredit dengan uang muka sebesar Rp ) Beban Gaji dan Ofisial (untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk minggu ke1) Beban Konsumsi Utang Dagang (untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke1 secara kredit) 83

17 Beban Premi Asuransi (untuk mencatat pembayaran beban Premi Asuransi seluruh Tim PS Raiders) Pendapatan bantuan PSSI (untuk mencatat penerimaan pendapatan bantuan pembinaan dari PSSI) Pemain Bola (untuk mencatat pembelian pemain bola Cabecao Dacosta dari Brasil) Pemain Bola (untuk mencatat pembelian pemain bola Totok Jawoto dari PS Bekonang) Peralatan (untuk mencatat pembelian peralatan rumah tangga secara tunai) Beban Listrik, air, telepon dan internet (untuk mencatat pembayaran beban Listrik, air, telepon dan internet secara tunai ) Beban Gaji dan Ofisial (untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk minggu ke2) Beban Konsumsi Utang Dagang (untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke2 secara kredit) Pendapatan Penjualan Tiket 3 (untuk mencatat penerimaan kas dari penjualan tiket pertandingan sepak bola di Surabaya) 84

18 Beban Transportasi (untuk mencatat pembayaran beban transportasi perjalanan ke Surabaya) Beban honor Pertandingan (untuk mencatat pembayaran beban honor dan uang saku seluruh Tim PS Raiders selama pertandingan di Surabaya) Beban Kesehatan (untuk mencatat pembayaran beban kesehatan yaitu perawatan di rumah sakit untuk pemain bola yang mengalami cedera ) Beban Gaji dan Ofisial (untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk minggu ke3) Beban Konsumsi (untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke3 secara tunai) Utang Dagang (untuk mencatat pelunasan utang dagang beban konsumsi minggu 1 dan 2) Modal Tn Prabowo (untuk mencatat penambahan setoran modal Tn. Prabowo) Beban Gaji dan Ofisial (untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk minggu ke4) 85

19 Beban Konsumsi (untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke4 secara tunai) Beban Perlengkapan Perlengkapan (untuk mencatat pemakaian perlengkapan sebesar Rp ) Beban Penyusutan Kendaraan Bus Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus (untuk mencatat beban penyusutan kendaraan bus untuk bulan Januari 2009) Beban Penyusutan Peralatan 250 Akumulasi Penyusutan Peralatan 250 (untuk mencatat beban penyusutan peralatan untuk bulan Januari 2009) Langkah 2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar perkiraan masingmasing. Nama Perkiraan : Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo JAN 1 Setoran tunai Modal Pembayaran Sewa Dibayar Dimuka Pembelian Perlengkapan Penerimaan Pendapatan Sponsor Bank Garda Penerimaan Pendapatan Sponsor Alcatel Pembayaran Beban Perawatan Lapangan Penerimaan Pendapatan Sponsor Coca Cola Pembayaran Beban Kesehatan Pembayaran Uang Muka Pembelian Kend. Bus Pembayaran beban Gaji Minggu ke 1 Pembayaran Premi Asuransi Penerimaan Dana Bantuan dari PSSI Pembelian Pemain Bola Pembelian Pemain Bola Pembelian Peralatan Pembayaran Beban Listrik, air, telp., internet Pembayaran gaji minggu ke Penerimaan Pendapatan Tiket Pembayaran Beban transportasi Pembayaran honor pertandingan

20 18 Pemabayaran Beban Kesehatan Pembayaran gaji minggu ke Pembayaran benban Konsumsi Minggu ke Pelunasan Utang Dagang Beban Konsumsi Setoran Tunai Modal Pembayaran gaji minggu ke Pembayaran benban Konsumsi Minggu ke Nama Perkiraan : Perlengkapan Jan 2 Pembelian Pemakaian Perlengkapan Nama Perkiraan : Pemain Bola Jan 7 Pembelian C. Dacosta Pembelian T. Jawoto Nama Perkiraan : Peralatan Jan 14 Pembelian Nama Perkiraan : Akumulasi Penyusutan Peralatan Jan 31 Penyusutan Bulan Januari Nama Perkiraan : Kendaraan Bus Jan 6 Pembelian Nama Perkiraan : Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus Jan 31 Penyusutan Bulan Januari

21 Nama Perkiraan : Sewa Asrama dan Lapangan Dibayar Dimuka Jan 2 Pembayaran sewa 3 tahun Nama Perkiraan : Utang Leasing Jan 6 Pembelian Kendaraan Bus Nama Perkiraan : Utang Dagang Jan 8 16 Konsumsi Minggu 1 Konsumsi Minggu Pelunasan Nama Perkiraan : Modal Jan 1 Setoran Modal Tn. Prabowo Setoran Modal Tn. Prabowo Nama Perkiraan : Pendapatan Sponsor Jan 3 Penerimaan dari Bank Garda Penerimaan dari Alcatel Penerimaan dari Coca Cola 7 32 Nama Perkiraan : Pendapatan Penjualan Tiket Jan 17 Penerimaan 3 3 Nama Perkiraan : Pendapatan bantuan dana PSSI Jan 12 Penerimaan

22 Nama Perkiraan : Pendapatan Sponsor Jan 3 Penerimaan dari Bank Garda Penerimaan dari Alcatel Penerimaan dari Coca Cola 7 32 Nama Perkiraan : Beban Gaji Pemain dan Ofisial Jan Gaji minggu 1 Gaji minggu 2 Gaji minggu 3 Gaji minggu Nama Perkiraan : Beban Konsumsi Jan Konsumsi minggu 1 Konsumsi minggu 2 Konsumsi minggu 3 Konsumsi minggu Nama Perkiraan : Beban Kesehatan Jan 6 18 Pembayaran Pembayaran rumah sakit Nama Perkiraan : Beban Listrik, Air, Telepon dan Internet Jan 8 Beban Bulan Januari Nama Perkiraan : Beban Premi Asuransi Jan 10 Beban Bulan Januari Nama Perkiraan : Beban Perawatan Lapangan Jan 5 Beban Bulan Januari

23 Nama Perkiraan : Beban Transportasi Jan 17 Pembayaran Nama Perkiraan : Beban honor pertandingan pemain dan ofisial Jan 17 Pembayaran Langkah 3 : Membuat Neraca Saldo untuk mengetahui kebenaran posting yang anda lakukan. Gambaran ringkasan transaksi dari kegiatan posting di Perkiraanperkiraan atau Buku Besar ke dalam Neraca Saldo (trial balance) dapat anda lihat dalam Figure 6.7 berikut ini : 90

24 Figure 6.7 NERACA SALDO PS. RAIDERS Januari 2003 Perkiraan Debit Kredit Perlengkapan Pemain Bola Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Kendaraan Bus Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus Sewa Asrama dan Lapangan dibayar dimuka Utang Leasing Utang Dagang Modal Pendapatan Sponsor Pendapatan penjualan Tiket Pendapatan bantuan pembinaan PSSI Beban gaji Pemain dan Ofisial Beban Konsumsi Beban Kesehatan Beban Listrik, air, telepon dan internet Beban Transportasi Beban Perawatan Lapangan Beban Premi Asuransi Beban Honor Pertandingan Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Peralatan Beban penyusutan Kendaraan Bus Setelah kita selesai membuat Neraca Saldo dan kita periksa ternyata balance atau sesuai antara Debit dan Kredit nya maka dapat dipastikan langkahlangkah kita sejak membuat jurnal dan posting buku besar atau perkiraan tidak mengandung kesalahan pencatatan. Kesalahan yang biasanya terjadi adalah adanya transaksi yang lupa atau belum diinput dalam pencatatan transaksi. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah Jurnal Penyesuaian. Untuk memperjelas pemahaman kita terhadap Jurnal Penyesuaian, kita akan mencoba melanjutkan us 6.1 dalam Modul ini. Kita asumsikan Neraca Saldo PS. Raiders Bulan Januari 2003 tersebut adalah benar tanpa kesalahan pencatatan maupun posting, 91

25 namun setelah diperiksa ternyata masih ada transaksi yang belum dibukukan dalam catatan akuntansi PS. Raiders yaitu antara lain: 1. Gaji ofisial yang masih kurang dibayar sebesar Rp Biaya perawatan lapangan yang masih harus dibayar sebesar Rp Beban iklan di Surat Kabar bulan Januari 2003 adalah Rp Pajak Penghasilan yang masih terutang adalah sebesar Rp Perlengkapan yang masih tersisa untuk bulan Januari 2003 sebesar Rp Perbaikan bus sebesar Rp belum dibayar. 7. Beban Cleaning Service (kebersihan) unuk bulan Januari 2003 yang belum ditagih adalah sebesar Rp Atas informasi di atas langkah kita berikutnya adalah membuat Jurnal Penyesuaian. Langkah 4 : Membuat Ayatayat Jurnal Penyesuaian Jurnal Penyesuaian PS. RAIDERS 31 Januari Beban gaji Pemain dan Ofisial Utang gaji (untuk mencatat Gaji ofisial yang masih kurang dibayar) Beban Perawatan lapangan bola Utang Perawatan lapangan bola (untuk mencatat Biaya perawatan lapangan yang masih harus dibayar sebesar Rp.2.500) Beban Iklan Utang iklan (untuk mencatat Beban iklan di Surat Kabar bulan Januari 2003) Beban Pajak Penghasilan Utang Pajak Penghasilan (untuk mencatat Pajak Penghasilan yang masih terutang dan belum dibayar) 92

26 Beban Perlengkapan Utang Perlengkapan (untuk mencatat penggunaan Perlengkapan yang belum dicatat) Beban Perbaikan Kendaraan Bus Utang Perbaikan kendaraan Bus (untuk mencatat Beban Perbaikan bus sebesar Rp belum dibayar) Beban Kebersihan 500 Utang Kebersihan 500 (untuk mencatat Beban Cleaning Service (kebersihan) unuk bulan Januari 2003 yang belum ditagih adalah sebesar Rp.500) Langkah 5 : Membuat Neraca Lajur (worksheet) Setelah Jurnal Penyesuaian kita buat, maka untuk selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuat Neraca Lajur atau worksheet. Bila Neraca Lajur tidak kita buat maka akan sulit untuk membuat penyajian Laporan Keuangan secara lengkap. Berikut di bawah ini adalah Neraca Lajur untuk PS Raiders bulan januari 2003 seperti digambarkan dalam Figure 6.8. Figure 6.8. NERACA LAJUR PS. RAIDERS Januari

27 Perkiraan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Nerca Saldo Disesuaikan Perhitungan RugiLaba Neraca Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Perlengkapan Pemain Bola Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Kendaraan Bus Akumulasi Penyusutan Kend. Bus Sewa BC Lapangan dibayar dimuka Utang Leasing Utang Dagang Modal Pendapatan Sponsor Pendapatan penjualan Tiket Pendapatan bantuan PSSI Beban gaji Pemain dan Ofisial Beban Konsumsi Beban Kesehatan Beban Listrik, air, telepon &internet Beban Transportasi Beban Perawatan Lapangan Beban Premi Asuransi Beban Honor Pertandingan Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Peralatan Beban penyusutan Kendaraan Bus Beban Pajak Utang Pajak Utang gaji Utang Perawatan lapangan Beban iklan Utang Iklan Beban perbaikan kendaraan bus Utang Perbaikan Bus Beban kebersihan Utang Kebersihan LABA

28 68