STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283)

DINAS PERIKANAN. BIDANG BINA USAHA DAN PEMASARAN Nama SOP : SOP Pemasaran Hasil Perikanan

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN BANJAR

PEMERINTAHAN KABUPATEN WONOGIRI KECAMATAN SLOGOHIMO

SOP Sistem Pelaporan Harian Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA)

Pencatatan dan Pendataan Dicatat dalam Register Penerimaan dan buku penyerahan penyelesaian PelayananPindah Tempat/Penduduk

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Nomor SOP Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI KECAMATAN BULUKERTO

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

DAFTAR POS YANG TERKAIT DENGAN ADMINISTRASI PELABUHAN PERIKANAN

/Juli/2017 / Juli/2017 /Juli/2017 Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Barat DINAS PARIWISATA. Sekretariat. Nomor Standar Operasional.

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL DARI DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BUPATI MALUKU TENGGARA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

P. BIDANG PERHUBUNGAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN DAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Judul SOP. 1. Pemohon

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN PBB DARI WAJIB PAJAK KE BANK TEMPAT PEMBAYARAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SEKRETARIAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

P. BIDANG PERHUBUNGAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN NGEMPLAK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP) PELAYANAN KARTU KELUARGA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DISAHKAN OLEH : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

ttd Drs. H. SUPRATMAN, M.AP. Pembina Utama Muda (IV/c) NIP : Izin Perceraian Pegawai

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGURUSAN PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN SEWA MENYEWA TANAH KAS DESA (TKD)

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 026 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN BERBAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGURUSAN KARTU KELUARGA (KK)

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

31. STANDAR PELAYANAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN DAN IZIN OPERASI TIDAK DALAM TRAYEK KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

BIDANG PERHUBUNGAN. SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN 1. Perhubungan Darat. 1. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

NOMOR SOP /1/02.01/2017 TGL. PEMBUATAN 09 Januari 2017 TGL. REVISI 18 Juli 2017 TGL. EFEKTIF 18 Juli 2017

Hj. Afini, SE Penata Tk. I NIP KEGIATAN PEMENTASAN MEDIA TRADISIONAL KABUPATEN/KOTA

Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

BIDANG PERDAGANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

Angkutan Jalan a) Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Hj. Afini, SE Penata Tk. I NIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

Hj. AFINI, SE Penata Tk. I NIP RAPAT KOORDINASI KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)

NAMA SOP. Pelaksana. Kasi/ Kasubbag Menugaskan JFU untuk menyusun konsep

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 28 Mei 2012 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Desember 2012 Disahkan Oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

G. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PERHUBUNGAN

Selanjutnya Lihat pada Diagram alir ( fllow cart) berikut!

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG


- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM

TUGAS & FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUMENEP

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

DOKUMEN PROSEDUR PENERBITAN IZIN PERIKANAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

SOP BIDANG SEKRETARIAT

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIDANG PERHUBUNGAN SUNGAI DAN DANAU DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. SEKSI LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN 2. SEKSI PELSUS (PELABUHAN KHUSUS) 1. SOP Penerbitan Izin Usaha Angkutan Sungai dan DanauDalam Daerah (SIUASDA) 2. SOP Penerbitan Surat Tanda Regestrasi Kapal Angkutan Sungai dan Danau (STR) 3. SOP Penerbitan Surat Kesempurnaan Kapal Angkutan Sungai dan Danau (SKK) 4. SOP Penerbitan Surat Tanda Kecakapan Kapal Angkutan Sungai dan Danau (STK) 5. SOP Penerbitan Izin Trayek Angkutan Sungai dan Danau (IT) 6. SOP Penerbitan Surat Izin Usaha Angkutan Penyeberangan (SIUAPDA) 7. SOP Penerbitan Izin UsahaJasa Terkait Dengan Perawatan dan Perbaikan Kapal (IUJPPK) 8. SOP Penerbitan Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan (IUBUP) 9. SOP Penerbitan Izin Pengembangan Pelabuhan (IPP) 10. SOP Penerbitan Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24 Jam (SPPP) 11. SOP Penerbitan Izin Pekerjaan Pengerukan di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal (IP) 12. SOP Penerbitan Izin Reklamasi di Wilayah Perairan Pelabuhan (IR) 13. SOP Penerbitan Izin Pelabuhan Khusus Lokal 14. SOP Penerbitan Izin Pelabuhan Khusus Regional 15. SOP Penerbitan Izin Pelabuhan Khusus Internasional 16. SOP Pembinaan dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal 17. SOP Pembinaan dan Pengawasan Dermaga dan Pelabuhan Khusus 18.SOP Pembuatan Laporan Kegiatan Perhubungan Sungai dan Danau

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan SOP Pembinaan dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal Seksi/Sub Bag B Penyeberangan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan tentangangkutan Sungai dan Danau. 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang 2. Mengerti tata cara dan memiliki kemampuan untuk melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 3. Mampu mengoperasikan komputer dan pengolahan data hasil Pembinaan 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha dan Pengawasan serta pembuatan/penyusunan laporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Pengumpulan Data 2. SOP Administrasi Surat 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Alat Pembinaan dan Pengawasan 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila tidak dilaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal maka tingkat pelanggaran kendaraan di Air akan meningkatsehingga Pembinaan diperlukan sebagai indikator Penyeimbang antara Pemerintah dan pengusaha jasa angkutan umum di Air. Cara Mengatasi : Perlu dilakukan Pembinaan dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkankepatuhan Nakhoda/pengusaha angkutan umum di Airsehingga tercapai tujuandan pelanggaran kendaraan angkutan umum di Air akan semakin berkurang. 1. Formulir Pendataan 2. Rekapitulasi Hasil Pembinaan dan Pengawasan 3. Data Kendaraan yang diperlukan 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Memerintahkan Kepala Seksi untuk melakukan pembinaan dan pengawasan Kapal Pedalaman, menyiapkan jadwal pelaksanaan serta pengaturan petugas Binwas/Pulahta. Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi LLASDP Pulahta Admin. Persyaratan/ Kelengkapan Mutu Baku Waktu (maks) Output DPA / Agenda Kerja 6Jam Disposisi 2. Membuat jadwal pelaksanaan Binwas serta menyiapkan SPT untuk pelaksanaan tsb. Konsep SPT Binwas 2Hari 3. Menelaah dan mengoreksi konsep SPT serta memberikan paraf/tidak untukditeruskan kepada Kepala Dinas 4. Menelaah dan menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT) Pembinaan dan Pengawasan Kapal Pedalaman dan Awak Kapal 5. Memberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diserahkan kepada Kepala Seksi dan Petugas Pulahta/Binwas 6. Memberikan arahan mengenai pelaksanaan Binwaskepada Pulahta/Petugas 7. Melaksanakan pengumpulan data, mengolah data dan menyusun laporan hasil survey untuk diserahkan kepada Kepala Seksi 8. Menelaah, meneliti kewajaran dan mengoreksi Laporan Hasil Binwasuntuk diteruskan kepada Kepala 9. Menelaah, meneliti dan mengoreksi kembali Laporan Hasil Binwasuntuk disampaikan kepada Kepala Dinas 10. Menggandakan Laporan Hasil BinwasKapal Pedalaman dan Awak Kapal untuk diserahkan kepada Kepala Dinas dan Arsip Konsep SPT Binwas (Pembinaan dan Pengawasan) SPT Binwas (Pembinaan dan Pengawasan) Konsep SPT yang sudah diparaf Kasi Konsep SPT yang sudah diparaf SPT Binwas yg sudah ditd. tangani SPT Binwas 1 Jam SPT Binwas - - SPT, dan Perlengkapan Binwas Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil Binwas Data Laporan Hasil Binwas 2 Hari / Kegiatan 2Hari 2Hari Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil Binwas - Ket.

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan SOP Pembinaan dan Pengawasan Dermaga dan Pelsus (Pelabuhan Khusus) Seksi/Sub Bag B Penyeberangan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan tentangdermaga dan Pelsus. 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang 2. Mengerti tata cara dan memiliki kemampuan untuk melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. dan Pengawasan Dermaga dan Pelsus. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 3. Mampu mengoperasikan komputer dan pengolahan data hasil Pembinaan 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha dan Pengawasan serta pembuatan/penyusunan laporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Pengumpulan Data 2. SOP Administrasi Surat 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Alat Pembinaan dan Pengawasan 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila tidak dilaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Dermaga dan Pelsus maka tingkat pelanggaran di Dermaga dan Pelsus akan meningkatsehingga Pembinaan diperlukan sebagai indikator Penyeimbang antara Pemerintah dan pengusaha jasa angkutan umum di Air. Cara Mengatasi : Perlu dilakukan Pembinaan dan Pengawasan Dermaga dan Pelsus secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkankepatuhan Nakhoda/pengusaha angkutan umum di Air sehingga tercapai tujuandan pelanggaran di Dermaga dan Pelsus akan semakin berkurang. 1. Formulir Pendataan 2. Rekapitulasi Hasil Pembinaan dan Pengawasan 3. Data Kendaraan yang diperlukan 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Memerintahkan Kepala Seksi untuk melakukan BinwasDermaga dan Pelsus menyiapkan jadwal pelaksanaan serta pengaturan petugas Binwas/Pulahta. Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Persyaratan/ Kelengkapan Mutu Baku Waktu (maks) Output DPA / Agenda Kerja 6Jam Disposisi Ket. 2. Membuat jadwal pelaksanaan BinwasDermaga dan Pelsusserta menyiapkan SPT untuk pelaksanaan tsb. 3. Menelaah dan mengoreksi konsep SPT serta memberikan paraf/tidak untukditeruskan kepada Kepala Dinas Konsep SPT Binwas Konsep SPT Binwas 4. Menelaah dan menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT) BinwasDermaga dan Pelsus SPT Binwas 5. Memberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diserahkan kepada Kepala Seksi dan Petugas Pulahta/ Binwas 6. Memberikan arahan mengenai pelaksanaan Binwaskepada Pulahta/Petugas 7. Melaksanakan pengumpulan data, mengolah data dan menyusun laporan hasil survey untuk diserahkan kepada Kepala Seksi 8. Menelaah, meneliti kewajaran dan mengoreksi Laporan Hasil Binwasuntuk diteruskan kepada Kepala 9. Menelaah, meneliti dan mengoreksi kembali Laporan Hasil Binwasuntuk disampaikan kepada Kepala Dinas 10. Menggandakan Laporan Hasil BinwasDermaga dan Pelsus untuk diserahkan kepada Kepala Dinas dan Arsip 2Hari Konsep SPT yang sudah diparaf Kasi Konsep SPT yang sudah diparaf SPT Binwasyg sudah ditd. tangani SPT Binwas 1 Jam SPT Binwas - - SPT, dan Perlengkapan Binwas Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil Binwas Data Laporan Hasil Binwas 2Hari / Kegiatan 2Hari 2Hari Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil Binwas Laporan Hasil BinwasPenga wasan -

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan SOP Pengawasan dan Pengendalian Kendaraan Angkutan Seksi/Sub Bag B Penyeberangan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 6. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 4. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan tentangangkutan Penumpang Umum di Jalan. 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang 5. Mengerti tata cara dan memiliki kemampuan untuk melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. dan Pengendalian Kendaraan Angkutan Umum/barang 9. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 6. Mampu mengoperasikan komputer dan pengolahan data hasil Pengawasan 10. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha serta pembuatan/penyusunan laporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 4. SOP Pengumpulan Data 5. SOP Administrasi Surat 6. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 5. BA Pelanggaran dan Alat Pengawasan 6. Komputer dan Printer 7. Meja dan Kursi Kerja 8. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila tidak dilaksanakan Pengawasan dan Pengendalian maka tingkat pelanggaran kendaraan angkutan akan meningkatsehingga Pembinaan diperlukan sebagai indikator Penyeimbang antara Pemerintah dan supir/pengusaha jasa angkutan umum/barang. Cara Mengatasi : Perlu dilakukan Pengawasan secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkankepatuhan supir/pengusahan angkutan umum/barangsehingga tercapai tujuandan pelanggaran kendaraan angkutan umum dan barang akan semakin berkurang. 5. Formulir BA Pelanggaran 6. Rekapitulasi Hasil Pelanggaran 7. Data Kendaraan yang diperlukan 8. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Memerintahkan Kepala Seksi untuk melakukan pengawasan, menyiapakan jadwal pelaksanaan dan pengaturan petugas Pengawasan/Pulahta. Kepala Dinas Darat Pelaksana Kasi Akt Darat Pulahta Admin. Persyaratan/ Kelengkapan Mutu Baku Waktu (maks) Output DPA / Agenda Kerja 6Jam Disposisi Ket. 2. Membuat jadwal pelaksanaan Pengawasan dan menyiapkan SPT untuk pelaksanaan tsb. Konsep SPT Pengawasan 2Hari 3. Menelaah dan mengoreksi konsep SPT serta memberikan paraf/tidak untukditeruskan kepada Kepala Dinas 4. Menelaah dan menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT) Pengawasan dan Pengendalian Kendaraan angkutan umum/barang 5. Memberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diserahkan kepada Kepala Seksi dan Petugas Pulahta/Pengawasan 6. Memberikan arahan mengenai pelaksanaan Pengawasan kepada Pulahta/Petugas 7. Melaksanakan pengumpulan data, mengolah data dan menyusun laporan hasil survey untuk diserahkan kepada Kepala Seksi 8. Menelaah, meneliti kewajaran dan mengoreksi Laporan Hasil Pengawasan untuk diteruskan kepada Kepala 9. Menelaah, meneliti dan mengoreksi kembali Laporan Hasil Pengawasan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas 10. Menggandakan Laporan Hasil Pengawasan dan Pengendalian Kendaraan Angkutan Umum/barang untuk diserahkan kepada Kepala Dinas dan Arsip Konsep SPT Pengawasan SPT Pengawasan SPT Pengawasan 1 Jam Konsep SPT yang sudah diparaf Kasi Konsep SPT yang sudah diparaf SPT Pengawasan yg sudah ditd. tangani SPT Pengawasan - - SPT, BA dan Perlengkapan Pengawasan Laporan Hasil Pengawasan Laporan Hasil Pengawasan Terkoreksi Data Laporan Hasil Pengawasan 4Hari / Kegiatan 2Hari 2Hari Laporan Hasil Pengawasan Laporan Hasil Pengawasan Terkoreksi Laporan Hasil Pengawasan -

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Perawatan dan Seksi/Sub Bag B : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Perbaikan Kapal (IUJPPK) Penyeberangan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 11. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 14. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 15. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinusaha Jasa Perawatan dan Perbaikan Kapal 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Usaha Jasa Perawatan dan Perbaikan Kapal 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Perawatan dan Perbaikan Kapal tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Usaha Jasa Perawatan dan Perbaikan Kapal kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajiban-kewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 2. Buku Kendali 3. Buku Ekspedisi 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan ( IUBUP) Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinusaha Badan Usaha Pelabuhan 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Meja dan Kursi Kerja 3. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk 4. Komputer dan Printer Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan IzinUsaha Badan Usaha Pelabuhan kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Buku Ekspedisi 2. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk 3. Buku Kendali 4. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan)

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Pengembangan Pelabuhan ( IPP) Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpengembangan Pelabuhan 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pengembangan Pelabuhan 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Meja dan Kursi Kerja 3. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila IzinPengembangan Pelabuhan tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan IzinPengembangan Pelabuhan kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Buku Ekspedisi 2. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk 3. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 4. Buku Kendali

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Pekerjaan Pengerukan di Wilayah Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal ( IP) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpelabuhan 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pelabuhan 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. Meja dan Kursi Kerja 2. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk 3. Komputer dan Printer 4. ATK Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Pengerukan di Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Pengerukan di Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajiban-kewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Buku Ekspedisi 2. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk 3. Buku Ekspedisi 4. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 4.

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Reklamasi di Wilayah Perairan Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) Pelabuhan (IR) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinreklamasi Pelabuhan 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Reklamasi Pelabuhan 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. Meja dan Kursi Kerja 2. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk 3. Komputer dan Printer Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Reklamasi Pelabuhan tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Reklamasi Pelabuhan di Wilayah Perairan Pelabuhan kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajiban-kewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Buku Ekspedisi 2. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk 3. Buku Kendali 4. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan)

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24 Jam Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) (SPPP) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpelabuhan 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pelabuhan 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. Meja dan Kursi Kerja 2. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk 3. ATK 4. Komputer dan Printer Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Pengoperasian Pelabuhan tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Pengoperasian Pelabuhan kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Buku Ekspedisi 2. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk 3. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 4. Buku Kendali

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Pengelolaan Terminal untuk kepentingan Seksi/Sub Bag B : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/ DLKP Pelabuhan Pengumpan Lokal ( Izin Pelabuhan Khusus Lokal) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 6. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 9. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 10. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 4. SOP Administrasi Surat Masuk 5. SOP Administrasi Surat Keluar 6. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpelabuhan Khusus Lokal 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pelabuhan Khusus Lokal 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus Lokal) tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus Lokal) kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 2. Buku Kendali 3. Buku Ekspedisi 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Pengelolaan Terminal untuk kepentingan Seksi/Sub Bag B : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 11. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 14. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 15. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 7. SOP Administrasi Surat Masuk 8. SOP Administrasi Surat Keluar 9. SOP Tata Kelola Arsip Aktif Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/ DLKP Pelabuhan Pengumpan Lokal ( Izin Pelabuhan Khusus Regional) 4. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpelabuhan Khusus Regional 5. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pelabuhan Khusus Regional 6. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 6. Komputer dan Printer 7. Meja dan Kursi Kerja 8. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus) Regional tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus) Regional kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 4. Buku Kendali 5. Buku Ekspedisi 6. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian Seksi/Sub Bag B : Perhubungan Sungai dan Danau : Seksi Pelsus (Pelabuhan Khusus) SOP Penerbitan Izin Pengelolaan Terminal untuk kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/ DLKP Pelabuhan Pengumpan Lokal ( Izin Pelabuhan Khusus Internasional) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 16. Undang-Undang No.17Tahun 2008tentang Pelayaran 17. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan 18. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 19. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 20. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 10. SOP Administrasi Surat Masuk 11. SOP Administrasi Surat Keluar 12. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinpelabuhan Khusus Internasional 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Pelabuhan Khusus Internasional. 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus) Internasional tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan Izin Pelsus (Pelabuhan Khusus) Internasional kepada para operator/pengusaha angkutan Sungai dan Danau dengan mencantumkan kewajibankewajiban serta ketentuan-ketuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 2. Buku Kendali 3. Buku Ekspedisi 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kepala Dinas memerintahkan Kepala untuk memproses Permohonan Izin Pelsus Lokal dari Pengusaha Angkutan Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kepala Seksi untuk menelaah, meneliti dan menyiapkan izin Pelsus sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menyiapkan konsep dan menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan administari dan teknis serta mengetik konsep 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan Konsep/ Izin Pelsus kepada Kepala Seksi 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak Surat Izin Pelsus untukditeruskan kepada Kepala 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Surat Izin Pelsus dan meneruskan kepada Kepala Dinas untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak Surat Izin Pelsus 8. Surat Izin Pelsusdiberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diperbanyak untuk disampaikan kepadakantor PMPP, Arsip Konsep Izin Pelsus Lokal 1. Surat Permohonan 2. Copy SITU 3. Copy SIUP 4. Copy AMDAL 5. Copy KTP 6. Pas Poto 3 x 4 Cm 7. Survey Lokasi Oleh Dishub 8. IMB dari Bupati Sanggau 9. Copy SKT 10. Materai Rp.6.000,- 11. Bukti Pembayaran Retribusi (Jika ada) Surat Izin Pelsus 1. Nota Dinas Penjelasan /Pengantar 2. Surat Izin Pelsus Surat Izin Pelsus yang siap ditandatangani Surat Izin Pelsus yang sudah siap 6 Jam Disposisi Telaahan dan Surat Izin Pelsus Lokal Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Kasi Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Surat Izin Pelsus yang sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kepala Dinas memerintahkan Kepala untuk memproses Permohonan Izin Pelsus Regional dari Pengusaha Angkutan Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Persyaratan/ Kelengkapan Waktu (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk melakukan Survey Lapangan izin Pelsus Regional sesuai dengan ketentuan yang berlaku Draf BA Hasil Survey 1 Hari Draf BA Hasil Survey 3. Kepala Seksi menyiapkan konsep dan menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan administari dan teknis serta mengetik konsep 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan Konsep/ Izin Pelsus kepada Kepala Seksi 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak Surat Izin Pelsus untukditeruskan kepada Kepala 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Surat Izin Pelsus dan meneruskan kepada Kepala Dinas untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak Surat Izin Pelsus 8. Izin Pelsusdiberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diperbanyak untuk disampaikan kepadakantor PMPP, dan Arsip Konsep Izin Pelsus Regional Disposisi 1. Surat Permohonan 2. Copy SITU 3. Copy SIUP 4. Copy AMDAL 5. Copy KTP 6. Pas Poto 3 x 4 Cm 7. Survey Lokasi Oleh Dishub 8. IMB dari Bupati Sanggau 9. Copy SKT 10. Materai Rp.6.000,- 11. Bukti Pembayaran Retribusi (Jika ada) Surat Izin Pelsus 1. Nota Dinas Penjelasan /Pengantar 2. Surat Izin Pelsus Surat Izin Pelsus yang siap ditandatangani Surat Izin Pelsus yang sudah siap 6 Jam Telaahan dan Izin Pelsus Regional Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Kasi Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Surat Izin Pelsus yang sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi LLASDP Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Ket. 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan Surat Izin Usaha Angkutan Penyeberangan(SIUAPDA) Berkas Permohonan Disposisi 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep SIUAPDA sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft SIUAPDA SIUASDA Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan SIUAPDA kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan Izin SIUAPDA yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak SIUAPDA untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom SIUAPDA dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak SIUAPDA 8. SIUAPDA diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal serta Arsip SIUASDA SIUASDA SIUASDA yang siap ditandatangani SIUASDA yang siap untuk digunakan 6 Jam SIUAPDA yg telah diparaf yang telah diparaf SIUAPDA yg sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kepala Dinas memerintahkan untuk memproses Permohonan Izin PelsusInternasional dari Pengusaha Angkutan Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. memerintahkan Kasi untuk menelaah, meneliti dan menyiapkan izin PelsusInternasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menyiapkan konsep dan menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan administari dan teknis serta mengetik konsep 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan Konsep/ Izin Pelsus kepada Kepala Seksi 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak Surat Izin Pelsus untukditeruskan kepada Kepala 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak SuratIzin Pelsus dan meneruskan kepada Kepala Dinas untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatanganiatau tidak Surat Izin Pelsus 8. Surat Izin Pelsusdiberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan diperbanyak untuk disampaikan kepadakantor PMPP, Arsip Konsep Izin PelsusInternasional 1. Surat Permohonan 2. Copy SITU 3. Copy SIUP 4. Copy AMDAL 5. Copy KTP 6. Pas Poto 3 x 4 Cm 7. Survey Lokasi Oleh Dishub 8. IMB dari Bupati Sanggau 9. Copy SKT 10. Materai Rp.6.000,- 11. Bukti Pembayaran Retribusi (Jika ada) Surat Izin Pelsus 1. Nota Dinas Penjelasan /Pengantar 2. Surat Izin Pelsus SuratIzin Pelsus yang siap ditandatangani Surat Izin Pelsus yang sudah siap 6 Jam Disposisi Telaahan dan Surat Izin Pelsus Lokal Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Kasi Surat Izin Pelsus yang telah diparaf Surat Izin Pelsus yang sudah ditanda tangani -

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau Seksi/Sub Bag B : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No. 17Tahun 2008tentang Pelayaran. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan. 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif Nomor SOP / /PHB-PSD Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Ditetapkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 SOP Penerbitan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan ( Surat Izin Usaha Angkutan Penyeberangan (SIUAPDA) 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur tentangizinangkutan Penyeberangan. 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan permohonan pengajuan Izin Angkutan Penyeberangan. 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan data perizinan. 1. ATK 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila SIUAPDA tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Penyeberangan menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan izin Usaha Angkutan Penyeberangan kepada para operator/pengusaha angkutan umum dengan mencantumkan kewajiban-kewajiban serta ketentuan-ketuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 2. Buku Kendali 3. Buku Ekspedisi 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI Nomor SOP / /PHB-PSD

DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Ditetapkan Oleh KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Ir. YULIA THERESIA Pembina Tingkat I NIP. 19640709 199303 2004 /Bagian : Perhubungan Sungai dan Danau SOP Penerbitan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau : Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Seksi/Sub Bag B ( Surat Tanda Regestrasi Kapal Angkutan Sungai dan Danau (STR) Penyeberangan (LLASDP) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang No. 17Tahun 2008tentang Pelayaran. 1. Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan. tentangizinangkutan Sungai dan Danau. 3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.73 Tahun 2004 tentang 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian/pemeriksaan kelengkapan Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau. permohonan pengajuan Izin Angkutan Sungai dan Danau. 4. Perda Kab. Sanggau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum 3. Mampu mengoperasikan komputer serta pengelolaan dan/atau pengarsipan 5. Perda Kab. Sanggau Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. data perizinan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Administrasi Surat Masuk 2. SOP Administrasi Surat Keluar 3. SOP Tata Kelola Arsip Aktif 1. ATK 2. Komputer dan Printer 3. Meja dan Kursi Kerja 4. Filing Kabinet Arsip dan Hardisk/Flashdisk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Apabila Izin Kapal tidak diterbitkan maka penyelenggaraan angkutan Sungai dan Danau menjadi tidak teratur dan tidak terkendali karena tidak ada pengaturan dan pembinaan dari Pemerintah dan para operator/pengusaha angkutan tidak mempunyai jaminan/perlindungan untuk kepastian pelayanan jasa angkutan dan untuk menjaga atau mengembangkan usahanya. Cara Mengatasi : Menerbitkan izin Kapal kepada para operator/pengusaha angkutan umum dengan mencantumkan kewajiban-kewajiban serta ketentuan-ketuan yang harus dipenuhi sebagai pemegang izin dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan. 1. Formulir Pengecekan (Check List Persyaratan) 2. Buku Kendali 3. Buku Ekspedisi 4. Data Elektronik di Hard Disk/Flash Disk

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan Surat Izin Usaha Angkutan Sungai (SIUASDA) Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi LLASDP Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep SIUASDA sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft SIUASDA SIUASDA Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan SIUASDA kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan Izin SIUASDA yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak SIUASDA untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom SIUASDA dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak SIUASDA 8. SIUASDA diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal serta Arsip SIUASDA SIUASDA SIUASDA yang siap ditandatangani SIUASDA yang siap untuk digunakan 6 Jam SIUASDA yg telah diparaf yang telah diparaf SIUASDA yg sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan SPPP (Surat Persetujuan Pengoperasian Pelabuhan) Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep SPPP selama 24 jam sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft SPPP SPPP Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan SPPP kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan SPPP yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak SPPP untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom SPPP dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak SPPP 8. SPPP diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal dan P. Perijinan serta Arsip SPPP SPPP SPPP yang siap ditandatangani SPPP yang siap untuk digunakan 6 Jam SPPP yg telah diparaf yang telah diparaf SPPP yg sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan IUBUP (Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan) Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep IUBUP sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft IUBUP IUBUP Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan IUBUP kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan IUBUP yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak IUBUP untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom IUBUP dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak IUBUP 8. IUBUP diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal dan P. Perijinan serta Arsip IUBUP IUBUP IUBUP yang siap ditandatangani IUBUP yang siap untuk digunakan 6 Jam IUBUP yg telah diparaf yang telah diparaf IUBUP yg sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan IPP (Izin Pengembangan Pelabuhan) Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep IPP selama 24 jam sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft IPP IPP Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan IPP kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan IPP yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak IPP untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom IPP dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak IPP 8. IPP diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal dan P. Perijinan serta Arsip IPP IPP IPP yang siap ditandatangani IPP yang siap untuk digunakan 6 Jam IPP yg telah diparaf yang telah diparaf IPP yg sudah ditanda tangani -

No Uraian Jenis Kegiatan 1. Kadis memerintahkan untuk memproses Permohonan Penerbitan IP (Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal) Kepala Dinas Sungai Pelaksana Kasi Pelsus Pulahta Admin. Mutu Baku Waktu Persyaratan/ Kelengkapan (maks) Output Berkas Permohonan Disposisi Ket. 2. Kepala memerintahkan Kasi untuk menyiapkan konsep IP selama 24 jam sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkas Permohonan 1 Hari Disposisi 3. Kepala Seksi menugaskan Pulahta untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan menyiapkan konsep/draft IP IP Disposisi 4. Pulahta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis serta menyerahkan IP (Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal) kepada Kepala Seksi Berkas Kelengkapan Permohonan Perusahaan Telaahan dan IP yang mengajukan 5. Kepala Seksimengoreksi dan menelaah serta memberikan paraf/tidak IP SPPP untukditeruskan kepada 6. Kepala menelaah dan memberikan paraf/tidak Rekom IP dan meneruskan kepadakadis untuk ditandatangani 7. Kepala Dinas menelaah dan menandatangani atau tidak IP 8. IP diberikan nomor dan cap, dicatat dalam buku kendali dan di press kemudiandisampaikan kepadakantor Penanaman Modal dan P. Perijinan serta Arsip IP IP IP yang siap ditandatangani IP yang siap untuk digunakan 6 Jam IP yg telah diparaf yang telah diparaf IP yg sudah ditanda tangani -