INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK.

dokumen-dokumen yang mirip
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan )

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan)

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

Agenda 1. Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. PEMBERITAHUAN HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. PEMBERITAHUAN HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PEMBERITAHUAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PT Graha Layar Prima Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

PT XL Axiata Tbk. [EXCL]

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN )

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK.

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT MNC Sky Vision Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

PEMANGGILAN KEPADA PEMEGANG SAHAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA. PT ACSET INDONUSA Tbk ( Perseroan )

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

Tinjauan Kinerja Efek

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk. Kegiatan Usaha Perbankan. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2017

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.

Ringkasan Notulen Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. AKR Corporindo Tbk.

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

TATA TERTIB LUAR BIASA. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk.

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA

BAB IV PEMBAHASAN. dan diperdagangkan di NYSE dan LSE. Saham Biasa TELKOM juga telah. ditawarkan kepada publik tanpa pencatatan di Jepang.

PT TIRA AUSTENITE Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur ( Perseroan )

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-52/PM/1997 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN PUBLIK ATAU EMITEN

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2017 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

Nama Emiten atau Perusahaan Publik : PT Indonesia Prima Property Tbk

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT ALTER ABADI Tbk.

Kamus Istilah Pasar Modal

KETERBUKAAN INFORMASI

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Berkedudukan di Kabupaten Bekasi ( Perseroan )

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Transkripsi:

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, konsultan hukum, akuntan atau penasihat professional. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) Bidang Usaha Bergerak dalam bidang Telekomunikasi Berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat, Indonesia Kantor Pusat Jl. Japati No.1 Bandung 40133 Jawa Barat Telp. (022) 452 7101 Faks. (022) 4520313 Investor Relation Gedung Grha Citra Caraka, Lantai 5 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52 Jakarta Indonesia Telp. (021) 5215109 Faks. (021) 5220500 Situs Internet: www.telkom.co.id Komisaris dan Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan kelengkapan semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam informasi ini dan menegaskan bahwa setelah melakukan penelitian yang wajar, sepanjang pengetahun Perseroan tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang menyebabkan informasi atau fakta material dalam informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. Perseroan dengan ini memberitahukan kepada para pemegang saham bahwa Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali tahap keempat atas saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia ( Pembelian Kembali Saham IV ). Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak disetujuinya Pembelian Kembali Saham IV oleh Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Perseroan. Pembelian kembali dalam Pembelian Kembali Saham IV tersebut akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari manajemen Perseroan melalui pembelian saham pada Bursa Efek Indonesia. Masa Pembelian Kembali Saham IV akan dilakukan Perseroan terhitung satu hari setelah berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yaitu pada tanggal 20 Mei 2011 Pembelian Kembali Saham IV ini akan dilakukan dengan berpedoman kepada peraturan hukum yang berlaku, termasuk dalam hal saham biasa yang dicatat di Bursa Efek Indonesia, Peraturan BAPEPAM LK No.IX.B.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-105/BL/2010 tanggal 13 April 2010 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Nomor XI.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik ( Peraturan XI.B.2 ), Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ( UUPT ). 1

Berdasarkan peraturan hukum tersebut, Pembelian Kembali Saham IV yang dimaksud memerlukan persetujuan RUPS yang akan diadakan pada hari Kamis, 19 Mei 2011 di Jakarta, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya. Pemberitahuan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Perseroan diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 19 April 2011. Yang berhak hadir atau diwakilkan dalam Rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 April 2011 sampai dengan pukul 16.00 wib. Keterbukaan informasi ini diterbitkan pada tanggal 19 April 2011 PENDAHULUAN Informasi ini dibuat untuk kepentingan pemegang saham Perseroan agar para pemegang saham mendapatkan informasi secara lengkap mengenai rencara Perseroan untuk melakukan Pembelian Kebali Saham Perseroan. Dalam rentang waktu antara Desember 2005 hingga Juni 2008, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham melalui Program Pembelian Kembali Saham I, Program Pembelian Kembali Saham II, dan Program Pembelian Kembali Saham III. Pembelian Kembali Saham I telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) Perseroan tanggal 21 Desember 2005 dan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik ( Peraturan XI.B.2 ) dengan jangka waktu Pembelian Kembali Saham I akan berakhir pada tanggal 21 Juni 2007. Melalui Program Pembelian Kembali Saham I, Perseroan telah membeli kembali sebanyak 211.290.500 saham atau 1,05% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian Kembali Saham I melalui Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange dilakukan dengan harga rata-rata sebesar Rp8.654 per saham. Pembelian Kembali Saham II telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) Perseroan tanggal 29 Juni 2007 berdasarkan Ketentuan BAPEPAM-LK No. XI.B.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 dan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik ( Peraturan XI.B.2 ), dengan jangka waktu Pembelian Kembali Saham II akan berakhir pada bulan Juni 2008. Melalui Program Pembelian Kembali Saham II, Perseroan telah membeli kembali sebanyak 215.000.000 saham atau 1,07% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian Kembali Saham II melalui Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange dilakukan dengan harga rata-rata sebesar Rp 9.156 per saham. Pembelian Kembali Saham III telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) Perseroan tanggal 20 Juni 2008 dan berdasarkan Ketentuan BAPEPAM-LK No. XI.B.3 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis ( Peraturan XI.B.3 ), dengan jangka waktu Pembelian Kembali Saham III akan berakhir pada bulan Desember 2009. Melalui Program Pembelian Kembali Saham III, Perseroan telah membeli kembali sebanyak 64.284.000 saham atau 0,32% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian Kembali Saham III melalui Bursa Efek Indonesia dilakukan dengan harga rata-rata sebesar Rp7.238 per saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perseroan telah membeli kembali masing-masing 490.574.500 saham dari modal saham Seri B yang ditempatkan dan beredar, masing-masing setara dengan 2,43% dari modal saham Seri B yang ditempatkan dan beredar, dengan total pembelian masing-masing sebesar Rp4.264.073 juta hingga 2010 dan 2009 (sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian). Pembelian Kembali Saham IV akan dilakukan maksimal sejumlah 2,07% dari seluruh jumlah Saham Seri B yang telah dikeluarkan oleh Perseroan atau maksimal sejumlah 416.666.667 Saham Seri B serta dana yang digunakan untuk melaksanakan pembelian Kembali Saham IV tidak akan melebihi Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). Berdasarkan peraturan hukum tersebut, Pembelian Kembali Saham IV memerlukan persetujuan dari RUPS yang harus dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh saham yang dikeluarkan dan memiliki hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh jumlah suara yang hadir. Dalam hal Pembelian Kembali Saham IV tersebut disetujui oleh RUPS, Perseroan akan menunjuk PT Bahana Securities, anggota dari Bursa Efek Indonesia sebagai perantara pedagang efek yang akan melakukan pembelian saham. 2

Keterangan Umum tentang Perseroan Perseroan didirikan sebagai perseroan terbatas berdasarkan Akta No. 128 tanggal 24 September 1991, dibuat di hadapan Imas Fatimah SH, Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17 Januari 1992, Tambahan No. 210. Sehubungan dengan penawaran umum Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76, tanggal 22 September 1995, Tambahan No.7900. Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan yang terakhir telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( Menkumham ) berdasarkan surat No. AHU- AH.01.10-18476 tanggal 22 Juli 2010 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Menkumham No. AHU-35876.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Juli 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.. Saham-saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dalam bentuk ADR di New York Stock Exchange dan dalam bentuk Global Depository Receipt di London Stock Exchange. Pada tanggal 1 Oktober 2005, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham/stock split yang menyebabkan perubahan dari nilai nominal saham Seri A dan Seri B Perseroan dari Rp500 menjadi Rp250 per saham. Setelah stock split tersebut, jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan meningkat dari 10.079.999.640 menjadi 20.159.999.280 saham. Struktur Permodalan Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom pada tanggal 31 Maret 2011 struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut : Keterangan Nilai Nominal Rp250 per saham Persentase Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (%) (lembar) (Rp) Modal Dasar - Seri A Dwiwarna 1 250 - Seri B 79.999.999.999 19.999.999.999.750 Jumlah Modal Dasar 80.000.000.000 20.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Seri A Dwiwarna Negara Republik Indonesia 1 250 - - Seri B Negara Republik Indonesia 10.320.470.711 2.580.117.677.750 51,19 The Bank of New York Mellon Corporation 2.902.195.696 725.548.924.000 14,40 Direksi - Ermady Dahlan 17.604 4.401.000 - - Indra Utoyo 5.508 1.377.000 - Masyarakat 6.446.735.260 1.611.683.815.000 31,98 Sub Jumlah 19.669.424.780 4.917.356.195.000 - Saham yang telah dibeli kembali (treasury stock) 490.574.500 122.643.625.000 2,43 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 20.159.999.280 5.039.999.820.000 100,00 Saham Dalam Portepel 59.840.000720 14.960.000.180.000 Pengawasan dan Pengurusan Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat ini adalah sebagai berikut : Komisaris Komisaris Utama : Jusman Syafii Djamal Komisaris : Bobby A.A Nazief Komisaris : Mahmuddin Yasin Komisaris Independen : Rudiantara Komisaris Independen : Johnny Swandi Sjam Direksi Direktur Utama (CEO) Direktur Keuangan (CFO) Direktur Network & Solution (COO) Direktur Enterprise & Wholesale Direktur Konsumer Direktur Compliance & Risk Management Direktur IT Solution & Supply (CIO) Direktur Human Capital & General Affairs : Rinaldi Firmansyah : Sudiro Asno : Ermady Dahlan : Arief Yahya : I Nyoman Gede Wiryanata : Prasetio : Indra Utoyo : Faisal Syam 3

Latar Belakang LATAR BELAKANG DAN TUJUAN DARI PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV PERSEROAN Sebagaimana terlihat dalam laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh Perseroan, dari waktu ke waktu, manajemen Perseroan telah berhasil dalam meningkatkan laba Perseroan dan memelihara kecukupan likuiditas. Kegiatan usaha Perseroan memperlihatkan pertumbuhan pesat dan arus kas yang signifikan, yang menurut manajemen Perseroan melebihi jumlah yang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut. Selain itu, Perseroan memiliki tingkat hutang (leverage) yang masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis pada tingkat regional, sehingga Perseroan memiliki ruang yang cukup untuk meningkatkan tingkat leverage apabila dianggap perlu untuk dilakukan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Perseroan bermaksud menunjukan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang sahamnya melalui pembelian kembali saham. Lebih lanjut, persetujuan RUPS atas Pembelian Kembali Saham IV akan: 1) Memberikan Perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal. Sejauh surplus modal dan surplus dana melebihi kebutuhan, dengan memperhatikan rencana perkembangan dan ekspansinya, persetujuan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham IV akan memberikan pengembalian surplus cash secara efisien. 2) Memberikan Perseroan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien sehingga memungkinkan Perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan Earnings Per Share ( EPS ) atau Earnings Per ADR ( EPADR ) dan Return on Equity ( ROE ) secara berkelanjutan. 3) Memberikan Perseroan kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat, berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan setelah persetujuan RUPS diperoleh. Perseroan meyakini bahwa Pembelian Kembali Saham IV akan memberikan manfaat pada Perseroan dan para pemegang sahamnya. Perseroan tidak akan melakukan pembelian kembali saham dalam keadaan dimana Perseroan meyakini bahwa hal tersebut akan mengakibatkan dampak negatif secara material pada likuiditas dan modal Perseroan dan/atau mempengaruhi status Perseroan sebagai perusahaan terbuka. Tujuan Pembelian Kembali Saham IV Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham IV merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan manajemen permodalan Perseroan dimana pelaksanaannya akan meningkatkan nilai laba bersih per saham (Earnings per Share/EPS atau Earnings per ADR/EPADR), Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan. DANA UNTUK PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV Perseroan akan menyisihkan sejumlah dana untuk tujuan pembelian kembali saham yang berasal dari Saldo Laba. Jika program Pembelian Kembali Saham IV tidak disetujui oleh RUPS atau jika terdapat sisa dana setelah pelaksanaan program pembelian kembali, dana tersebut akan dikembalikan ke dalam akun Saldo Laba. Dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali saham untuk periode paling lama 18 (delapan belas) bulan adalah tidak lebih dari Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). RENCANA PERSEROAN ATAS SAHAM YANG TELAH DIBELI KEMBALI Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan berencana akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali dalam Program Pembelian Kembali Saham IV, yaitu sebagai treasury stock. Meskipun demikian, terhadap treasury stock, Perseroan dapat melakukan peralihan dengan cara-cara sebagai berikut : - Dijual baik di Bursa Efek maupun diluar Bursa Efek - Ditarik kembali dengan cara pengurangan modal - Pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas - Untuk keperluan pendanaan Dalam hal tersebut diatas, Direksi wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris untuk pelaksanaan penggunaan/pengalihan treasury stock hasil Pembelian Kembali (Share Buy Back) I, II, III dan IV dan melaporkan penggunaan.pengalihannya kepada RUPST. Dewan Komisaris sebelum memberikan persetujuan, terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan pemegang saham Seri A Dwiwarna. 4

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PERTUMBUHAN PERSEROAN DI MASA MENDATANG Kegiatan usaha utama Perseroan dalam bidang telekomunikasi telah menghasilkan laba dan arus kas yang baik selama beberapa tahun belakangan ini. Perseroan akan menyisihkan dana untuk Pembelian Kembali Saham IV dari akun Saldo Laba. Apabila terdapat sisa dana, maka akan dikembalikan pada akun Saldo Laba. Pelaksanaan program tersebut berpotensi menurunkan aktiva dan ekuitas Perseroan masing-masing sebesar Rp3.084.500. Namun demikian, penurunan aktiva dan ekuitas ini dapat dikompensasikan dengan potensi keuntungan dari peningkatan harga saham Perseroan di masa yang akan datang. Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan dari program Pembelian Kembali Saham IV tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan, karena Perseroan meyakini bahwa Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham IV dan untuk melakukan kegiatan usaha Perseroan. DAMPAK PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN Dibawah ini adalah analisa proforma laba bersih, EPS dan EPADR yang dihitung menurut Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2010 yang berakhir pada 31 Desember 2010 (audited) dengan membuat penyesuaian terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian apabila Pembelian Kembali Saham IV dilakukan pada tahun 2011 dengan menggunakan Saldo Laba Ditahan (unappropriated retained earnings) sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya sehubungan dengan Pembelian Kembali Saham IV tersebut dan diasumsikan bahwa Perseroan menggunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali dan membeli sejumlah sampai dengan 2,07% dari Saham Seri B yang telah diterbitkan. Analisa Keuangan atas Pembelian Kembali Saham IV Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Tanpa Pembelian Kembali Saham IV Dengan Pembelian Kembali Saham IV Dampak Juta Rp Juta US$ Juta Rp Juta US$ Juta Rp. 5 Juta US$ Jumlah Saham yang Beredar (juta lembar) 19.669 19.669 19.261 19.261 (408) (408) Total Aktiva 99.758.447 11.072 96.673.947 10.730 (3.084.500) (342) Laba Bersih 11.536.999 1.280 11.452.499 1.271 (84.500) (9) Total Ekuitas 44.418.742 4.930 41.334.242 4.588 (3.084.500) (342) Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham (Juta Saham) 19.669 19.669 19.448 19.448 19.252 19.252 EPS Dasar (Rp atau US$/Saham Biasa) 586,56 0,07 589,87 0,07 - - EPADR Dasar (Rp atau US$ Saham Biasa) 23.461,60 2,80 23.554,71 2,80 - - Return on Asset (%) 11,56% 11,56% 11,85% 11,85% 0,29% 0,29% Return on Equity (%) 25,97% 25,97% 27,71% 27,71% 1,74% 1,74% 1. Dengan asumsi pembelian kembali dilakukan pada tahun 2011 dan tingkat suku bunga simpanan sebesar 6,50% dan tax rate sebesar 20%. 2. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah. Penjabaran laporan keuangan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menggunakan kurs Rp9.010 per 1 Dolar Amerika Serikat. Analisa di atas menunjukan implikasi positif dari Pembelian Kembali Saham IV terhadap EPS, EPADR dan ROE. Dengan asumsi Pemerintah Indonesia tidak berpartisipasi dalam program Pembelian Kembali Saham IV sehingga kepemilikan saham Pemerintah Indonesia tidak berubah, maka pada saat selesainya Pembelian Kembali Saham IV komposisi kepemilikan saham termasuk treasury stock Perseroan akan menjadi sebagai berikut:

Analisa Kepemilikan Saham Pemegang Saham Jumlah Saham Semula dalam % Proforma Jumlah Saham dengan Treasury Stock Proforma % Kepemilikan dengan Treasury Stock Pemerintah Indonesia 10.320 51,19% 10.320 51,19% Masyarakat 9.349 46,37% 8.941 44,35% Perseroan (Treasury Stock) 491 2,43% 899 4,46% Jumlah 20.160 100,00% 20.160 100,00% Komposisi kepemilikan saham, tidak termasuk saham hasil pembelian kembali (treasury stock), adalah sebagai berikut: Analisa Kepemilikan Saham tanpa memperhitungkan Treasury Stock Pemegang Saham Jumlah Saham Semula dalam % Proforma Jumlah Saham tanpa Treasury Stock Proforma % Kepemilikan tanpa Treasury Stock Pemerintah Indonesia 10.320 52,47% 10.320 53,58% Masyarakat 9.349 47,53% 8.941 46,42% Jumlah 19.669 100,00% 19.261 100,00% PROSEDUR PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV Seluruh pembelian saham yang dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia harus dilakukan sesuai dengan Peraturan XI.B.2, termasuk: 1. Pembelian tersebut akan dilakukan oleh PT Bahana Securities 2. Harga Penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. PEMBATASAN HARGA SAHAM DALAM RANGKA PEMBELIAN KEMBALI Perseroan akan menentukan harga pembelian kembali saham pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Peraturan Bapepam IX.B.2, dimana harga pembelian harus lebih rendah atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya di Bursa Efek. Perseroan dengan ini menginformasikan kepada pemegang saham bahwa harga dari Saham Perseroan dalam waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Bursa Efek Indonesia sampai dengan 18 April 2011 adalah sebagai berikut: Bursa Efek Indonesia Seri B Harga 25 Hari Terakhir Perdagangan No Tanggal Hari Harga Saham (Rp) No Tanggal Hari Harga Saham (Rp) 1 15 Maret 2011 Selasa 7.150 14 01 April 2011 Jumat 7.300 2 16 Maret 2011 Rabu 7.050 15 04 April 2011 Senin 7.300 3 17 Maret 2011 Kamis 6.800 16 05 April 2011 Selasa 7.250 4 18 Maret 2011 Jumat 6.700 17 06 April 2011 Rabu 7.250 5 21 Maret 2011 Senin 6.750 18 07 April 2011 Kamis 7.100 6 22 Maret 2011 Selasa 6.600 19 08 April 2011 Jumat 7.000 7 23 Maret 2011 Rabu 6.800 20 11 April 2011 Senin 7.100 8 24 Maret 2011 Kamis 7.150 21 12 April 2011 Selasa 7.100 9 25Maret 2011 Jumat 7.150 22 13 April 2011 Rabu 7.000 10 28 Maret 2011 Senin 7.100 23 14 April 2011 Kamis 7.200 11 29 Maret 2011 Selasa 7.000 24 15 April 2011 Jumat 7.250 12 30 Maret 2011 Rabu 7.200 25 18 April 2011 Senin 7.350 13 31 Maret 2011 Kamis 7.350 6

JANGKA WAKTU TRANSAKSI Pembelian kembali saham akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari RUPS. Sesuai Peraturan XI.B.2, maka jangka waktu Pembelian Kembali Saham adalah paling lama 18 (delapan belas) bulan terhitung sejak tanggal RUPS yang menyetujui Pembelian Kembali Saham IV. Manajemen Perseroan dapat menghentikan program Pembelian Kembali Saham IV setiap waktu sebelum berakhirnya jangka waktu 18 (delapan belas) bulan apabila dianggap perlu oleh manajemen Perseroan. Dalam hal Pembelian Kembali Saham IV tersebut dihentikan, Perseroan akan melaksanakan keterbukaan informasi mengenai penghentian tersebut sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996. REKOMENDASI Dengan mempertimbangkan penjelasan dan uraian di atas, Direksi Perseroan menjelaskan bahwa rencana ini telah memperoleh persetujuan dari Komisaris Perseroan, dan mengusulkan kepada para pemegang saham untuk menyetujui rencana Pembelian Kembali Saham IV dalam RUPST yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2011, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya. PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan rencana Pembelian Kembali Saham IV sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud meminta persetujuan dari RUPS Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Kamis,19 Mei 2011, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya. Sebagai informasi, berikut adalah tanggal-tanggal yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS: Peristiwa Tanggal Pemberitahuan RUPS melalui surat kabar 19 April 2011 Pengumuman Keterbukaan Informasi ringkas mengenai rencana Pembelian Kembali Saham IV di 2 19 April 2011 (dua) surat kabar harian Tanggal Daftar Pemegang Saham ( DPS ) yang berhak hadir dalam RUPS 3 Mei 2011 Panggilan RUPS melalui surat kabar 4 Mei 2011 RUPS 19 Mei 2011 Laporan kepada Bapepam-LK mengenai hasil RUPS 23 Mei 2011 Pengumuman hasil RUPS melalui surat kabar 23 Mei 2011 INFORMASI LAINNYA Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut di atas dapat menghubungi Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat: Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Investor Relation Grha Citra Caraka Lt, 5, Jl. Gatot Subroto No. 52 Jakarta 12710 Telepon: (021) 521 5109, Faksimili : (021) 522 0500 e-mail: investor@telkom.co.id www.telkom.co.id Demikian informasi ini disampaikan untuk diketahui umum Bandung, 19 April 2011 Direksi Perseroan 7