SISTEM INFORMASI BERBASIS FINGERPRINT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

dokumen-dokumen yang mirip
INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN :

INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN :

SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN KLINIK

TINJAUAN PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN REKAM MEDISRAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI TAHUN 2009

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ATAU WISN BAGIAN TPPRJ RSUD KABUPATEN SRAGEN ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MELALUI SORT MESSAGE SERVICE (SMS) DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT TK IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DISTRIK KOUH PAPUA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN TPPRJ REGULER DENGAN MENGGUNAKANRUMUS WISN DI RUMAH SAKIT PARUdr. ARIO WIRAWANSALATIGA PERIODE TAHUN 2017

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Rumah Sakit. Ken Saras dibangun pada tahun 2007 dengan ijin. Bupati Semarang nomor 648/049761/2009. Terletak di Kecamatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NOYONTAAN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA JAMKESMAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Tugas Teknik Penulisan Karya Ilmiah. M.FAIZ WAFI Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

SOFTWARE REKAM MEDIS DOKTER PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB IV ANALISIS SISTEM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.

Pengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali

3.2 Gambaran Umum SIMPUS di Puskesmas Cimahi Utara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat pada

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RADIOLOGI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

SOFTWARE REKAM MEDIS DOKTER PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN DI KLINIK BHAYANGKARA POLRESTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis. profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

MODUL IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

Vol. IX Nomor 27 Nopember Jurnal Teknologi Informasi ISSN :

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REKAM MEDIS

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan. Rumah sakit juga diartikan sebagai tempat pemondokan yang. sesuai dengan sakit yang dideritanya (Junadi, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

IDENTIFIKASI SIDIK JARI DENGAN DATA BERSKALA BESAR MENGGUNAKAN METODE HYBRID MINUTIAE DAN FILTER GABOR. Oleh : Siswo Santoso

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam. manusia dengan ruang dan waktunya (Kusumadewi, 2009).

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP BERBASIS ELEKTRONIK

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengapa dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI BERBASIS FINGERPRINT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN Oleh : Tominanto, Warsi Maryati APIKES Citra Medika Surakarta E-mail : tommy_nanto@yahoo.com ABSTRAK Rekam medis merupakan aspek yang sangat penting bagi rumah sakit, salah satu bagian dari rekam medis adalah pendaftaran pasien rawat jalan. Sebagian besar pelayanan pendaftaran rawat jalan di rumah sakit sudah dilakukan secara komputerisasi namun masih terdapat permasalahan yaitu tentang efisiensi dan efektivitas pelayanan. Banyaknya pasien yang tidak membawa KIB menjadi faktor utama lamanya proses pedaftaran dan ketidakakuratan dalam pencarian data pasien. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan. Objek penelitian yang digunakan sebagai studi kasus adalah unit pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Sragen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengembangan sistem dimulai dari tahap survey sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem kemudian implementasi sistem. Sistem informasi berbasis fingerprint ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database SQL Server 2000 dan peralatan tambahan berupa fingerprint scanner sebagai alat verifikasi identitas pengganti KIB, sehingga pasien yang tidak membawa KIB tidak akan memperlambat pelayanan. Sistem informasi ini memiliki kelebihan yaitu dapat mengatasi ketidakakuratan dalam pencarian data pasien dan mempercepat proses pelayanan pendafataran rawat jalan. Kata kunci : Sistem Informasi, Pendaftaran Rawat Jalan, Fingerprint PENDAHULUAN Rekam medis menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 adalah berkas yang berisi catatan atau dokumen tentang pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan. Rekam medis terdiri dari beberapa unit pelayanan. Salah satu unit pelayanan rekam medis di rumah sakit adalah Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ). Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan merupakan bagian yang sangat penting dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS). Proses pendaftaran pasien di TPPRJ merupakan kontak pertama kali antara petugas rekam medis dengan pasien rawat jalan atau keluarganya. Oleh karena itu, baik buruknya pelayanan di TPPRJ dapat menjadi acuan bagi pasien dalam menilai Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 12

kualitas pelayanan rumah sakit. Selain itu, TPPRJ juga merupakan kunci keberhasilan dari SIM RS untuk dapat menyediakan laporan yang cepat, tepat dan akurat karena di TPPRJ data pasien pertama kali diolah. Sistem pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Sragen sudah dilakukan secara komputerisasi, namun dalam proses implemantasinya masih terdapat permasalahan. Permasalahan tersebut yaitu pelayanan pendaftaran membutuhkan waktu yang lama sehingga jumlah antrian menjadi banyak. Hal ini disebabkan adanya pasien yang lupa atau sengaja tidak membawa Kartu Identitas Berobat (KIB), sehingga petugas harus mencari nomor rekam medis pasien di komputer pendaftaran dengan menanyakan identitas utama pasien untuk mengetahui nomor rekam medisnya. Pada kenyataannya, banyak pasien yang mempunyai nama atau identitas lain yang sama. Oleh sebab itu, masih dimungkinkan terjadinya kesalahan dan ketidakakuratan dalam menentukan nomor rekam medis pasien. Sebagai solusi atas permasalahan di atas, perlu dikembangkan sistem informasi yang berbasis fingerprint (sidik jari) pasien untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan pendaftaran rawat jalan, serta untuk meningkatkan akurasi data sehingga dapat menghindari kesalahan dalam identifikasi pasien. TINJAUAN PUSTAKA Proses pengolahan citra berbasis komputer dapat mengenali bentuk anatomi riges sidik jari dan setiap sidik jari memiliki pola kombinasi anatomi yang berbeda sehingga dapat digunakan sebagai salah satu cara pengidentifikasian seseorang (Ardhianto, 2010). Hasil penelitian Sudana (2010) tentang sistem informasi kepegawaian hotel menunjukkan bahwa penambahan modul absensi otomatis dengan menggunakan fingerprint akan mempermudah proses absensi sehingga tidak diperlukan lagi dilakukan rekap absensi. Penelitian Santi (2008) tentang identifikasi biometrik sidik jari dengan metode fraktal menyimpulkan sistem pengolahan citra sidik jari dengan menggunakan metode karakteristik fractal (kode fraktal, dimensi fraktal, dan derajat kekosongan) dapat digunakan untuk identifikasi sidik jari seseorang. Agar menghasilkan yang citra yang lebih baik diperlukan suatu alat scanner khusus untuk sidik jari sehingga dapat diperoleh ekstraksi ciri yang lebih akurat. LANDASAN TEORI Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan disebut juga Loket Pendaftaran Rawat Jalan. TPPRJ adalah salah satu bagian dari unit rekam medis di rumah sakit yang kegiatannya mengatur penerimaan dan pendaftaran pasien jawat jalan. Tugas Pokok TPPRJ (Shofari, 2002) adalah : 1. Memberikan informasi yang lengkap kepada pasien dan keluarganya tentang pelayanan di rumah sakit. 2. Melakukan pencatatan identitas pasien dengan jelas, lengkap dan benar. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 13

3. Menulis nomor rekam medis pasien pada setiap lembar dokumen RM sebagai identitas pasien. 4. Mencarikan nomor RM lama bagi pasien kunjungan ulang (lama) dengan menggunakan KIUP untuk keperluan pencarian dokumen RM-nya. 5. Mendidtribusikan dokumen RM ke URJ. 6. Membuat KIB dan menyerahkannya kepada pasien. 7. Membuat, menyimpan dan menggunakan KIUP. 8. Mencatat pendaftaran pasien dalam buku register pendaftaran pasien rawat jalan. Fungsi dari TPPRJ adalah tempat pencatatan identitas pasien ke formulir rekam medis rawat jalan, data dasar pasien, KIB, KIUP dan buku register pendaftaran pasien rawat jalan, pemberian dan pencatatan nomor rekam medis sesuai dengan kebijakan penomoran yang ditetapkan, penyediaan DRM baru untuk pasien baru, penyediaan DRM lama untuk pasien lama melalui bagian filling, penyimpanan dan penggunaan KIUP, pendistribusian DRM untuk pelayanan rawat jalan, penyediaan informasi kunjungan pasien rawat jalan. Informasi yang dihasilkan TPPRJ adalah Identitas pasien meliputi: nama, umur, jenis kelamin, alamat lengkap, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan nomor telepon (bila ada); identitas keluarga pasien meliputi: hubungan dengan pasien, nama, alamat, pekerjaan; cara pembayaran pelayanan kesehatan meliputi: Askes, JPS, Asuransi Lain, biaya sendiri; kunjungan baru, kunjungan lama dan jumlahnya setiap hari; grafik atau laporan kunjungan pasien rawat jalan baru dan lama per bulan, per golongan umur, per jenis kelamin, per wilayah; grafik atau laporan cara pembayaran pasien rawat jalan. (Shofari, 2002). Fingerprint Sistem berbasis fingerprint adalah sistem yang menggunakan karakteristik sidik jari dari manusia untuk autentikasi seperti sistem verifikasi dan identifikasi. Fingerprint adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung jari. Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari dapat digunakan sebagai sarana pengamanan dalam melakukan akses ke komputer karena sidik jari mempunyai ciri yang unik, setiap manusia memilikinya, dan selalu ada perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19 (Angraini, 2009). Proses Identifikasi sidik jari akan melalui beberapa tahapan yaitu akuisisi sidik jari, grayscalling, thresholding, thinning dan template matching seperti ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 14

START INPUT GB. SIDIKJARI GRAYSCALLING THRESHOLDING THINNING (SKELETONIZING) TEMPLATE MATCHING CETAK JML ENDPOINT, BIFURCATION, ISLAND STOP Gambar 1. Alur Proses Identifikasi Sidik Jari (Ardhianto, 2010) METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan sistem informasi berbasis komputer yang terdiri dari tahapan sebagai berikut : 1. Survey Sistem Kegiatan yang dilakukan adalah identifikasi kondisi ekstensi/ kebutuhan pengguna, definisi ruang lingkup pekerjaan dan penyusunan studi kelayakan. Apa dan bagaimana suatu sistem beroperasi pada lingkungan kerja nantinya. 2. Analisis Sistem Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memakai sistem yang ada dengan menganalisis jabatan dan tugas, proses bisnis, ketentuan atau aturan yang ada, masalah dan mencari solusinya, sumber daya dan rencanarencana perusahaan 3. Desain Sistem Desain sistem merupakan rancangan bangunan yang lengkap sebagai penuntun bagi para programer dalam mengembangkan aplikasi. Komponen sistem yang didesain meliputi arsitektur sistem, rancangan proses, rangcangan basis data, rancagan interface. 4. Implementasi Sistem Pembuatan sistem mencangkup data pembuatan database, program aplikasi dan buku petunjuk penggunaan program aplikasi yang telah dibuat. 5. Pengujian Sistem Tahap pengujian sistem merupakan pengujian terhadap kelayakan sistem baik dari sisi logika program, tingkat keakuratan data, kehandalan dan kemudahan proses serta validitas sistem secara keseluruhan. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 15

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Dan Perancangan Sistem Perancangan Sistem Sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan yang dikembangkan digambarkan melalui bagan pada gambar 2 berikut ini : Matching SI Pendaftaran RJ Berbasis fingerprint Input Sidik jari Verifikasi dan Identifikasi Sidik Jari Database TPPRJ Gambar 2. Rancangan Sistem Rancangan sistem informasi di atas menunjukkan bahwa pasien yang mendaftar datang ke loket pendaftaran menempelkan jarinya ke mesin fingerprint untuk melakukan registrasi. Citra sidik jari pasien kemudian akan diidentifikasi dan diverifikasi oleh mesin fingerprint melalui beberapa tahap yaitu grayscaling, segmentasi, normalisasi, image orientation, image frequency dan penapisan. Setelah melalui tahap perbaikan citra tersebut, mesin fingerprint akan melakukan proses matching antara citra sidik jari pasien dengan templates sidik jari yang tersimpan di database rawat jalan. Proses matching ini akan menghasilkan keputusan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru atau pasien lama. Apabila hasil matching cocok, maka pasein tersebut merupakan pasien lama dan data pasien akan secara otomatis ditampilkan pada layar komputer. Apabila hasil matching tidak cocok maka pasien tersebut merupakan pasien baru. Pasien kemudian didaftar sesuai dengan prosedur yang ada. Alur sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan juga dapat dilihat pada flowchart seperti gambar 3 berikut ini : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 16

Persiapan Mulai Komputer Fingerprint Dok. RM Baru KIB Tempelkan Sidik Jari ke Fingerprint Ya Sidik Jari Ada? Tidak Input Data Pendaftaran Input Data Sosial Pasien dan Data Pendaftaran Kartu Antrian Bukti Pembayaran Tracer Kartu Antrian Bukti Pembayaran KIB Dokumen RM Baru Dokumen RM Lama Poliklinik Database tpprj Gambar 3. Alur Sistem Pasien Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 17

Perancangan Proses Perangan proses sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan disajikan dalam bentuk Diagram Arus Data (DAD) terdiri dari diagram konteks dan DAD Level. Gambar 4 berikut ini adalah diagram konteks yang dikembangkan : Petugas Pendaftaran Data Dokter, Data Diagnosis, Data Tindakan, Data Poliklinik, Data Wilayah. Pasien Petugas Filing Data pasien, Data sidik jari, Data Pendaftaran. KIB, Kartu Antrian, Bukti Pembayaran. Tracer 0 Sistem Informasi Pendaftaran Pasien RJ Berbasis Fingerprint Laporan Data Pasien, Laporan Data Dokter, Laporan Data Diagnosis, Laporan Data Tindakan, Laporan Data Poliklinik, Laporan Data Wilayah, Laporan Data Pendaftaran. Pimpinan Gambar 4. Diagram Konteks Berdasarkan diagram konteks tersebut di atas digambarkan beberapa DAD level untuk menunjukkan alur proses secara lebih rinci. Gambar 5 berikut ini menunjukkan DAD level 1 dari sistem informasi yang dikembangkan. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 18

Pasien Petugas Pendaftaran Data Pasien, Data Sidik Jari. Data Dokter, Data Diagnosis, Data Tindakan, Data Poliklinik, Data Wilayah. 1 Mengolah Data Master Data Sidik Jari Data Dokter Data Diagnosis Data Tindakan Data Poliklinik Data Wilayah D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 Data Pasien D8 Data Sidik Jari Data Dokter Data Diagnosis Data Tindakan Data Poliklinik Data Wilayah Data Pendaftaran Data Pendaftaran KIB, Kartu Antrian, Bukti Pembayaran. Data Pendaftaran 2 Mengolah Data Transaksi Data Wilayah Data Poliklinik Data Tindakan Data Diagnosis Data Dokter Data Sidik Jari Data Pasien Data Pendaftaran 3 Mengolah Laporan Data Wilayah Data Poliklinik Data Tindakan Data Diagnosis Data Dokter Data Pasien Tracer Petugas Filing Laporan Data Pasien, Laporan Data Dokter, Laporan Data Diagnosis, Laporan Data Tindakan, Laporan Data Poliklinik, Laporan Data Wilayah, Laporan Data Pendaftaran. Pimpinan Gambar 5. DAD Level 1 Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 19

Perancangan Basis Data Perancangan basis data sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran rawat jalan terdiri delapan table dalam satu database. Gambaran struktur dan relasi antar table ditunjukkan pada gambar 6 berikut ini : Tabel Pasien No_rm* Nama_pasien Jen_kel Tanggal_lhr Tempat_lhr Agama Status Alamat_pasien Kd_wilayah** Pekerjaan Pendidikan Nama_ortu Suami_istri Alamat No_telp No_telp_orsutri Tabel Wilayah Kd_wilayah* Nama_wilayah Tabel Fingerprint_T Id * Finger Fingerdata No_rm** Tabel Transaksi No_reg* No_rm** Id ** No_antrian Tgl_periksa Penanggung_jawab Hubungan Kd_poliklinik** Kd_dokter** Alamat Kd_icd** Kd_tindakan** Cara_bayar Asal_pasien Umur_th Umur_bln Umur_hr Bayar abel Poliklinik Kd_poliklinik* Nama_poliklinik Tabel Dokter Kd_dokter* Nama_dokter Spesialis Jadwal_praktik Alamat_dokter No_telp Tabel Diagnosis Kd_icd* Diagnosis Tabel Tindakan Kd_tindakan* Tindakan Keterangan : * = Primary Key ** = Foreign Key Gambar 6. Relasi Table Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 20

Implementasi Sistem Sistem informasi berbasis fingerprint untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran rawat jalan ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database SQL Server 2000 dan peralatan tambahan berupa fingerprint scanner. Hasil implementasinya adalah sebagai berikut : Hasil Implementasi Transaksi Pendaftaran Rawat Jalan Berbasis Fingerprint Form ini digunakan untuk menginputkan data transaksi pendaftaran pasien rawat jalan. Tampilan form pendaftaran seperti gambar 7 di bawah ini. Gambar 7. Form Pendaftaran Data pendataran pasien rawat jalan diinputkan ke form ini dengan menekan tombol Tambah, nomor register akan muncul secara otomatis, kemudian pilih tombol cari di sebelah kotak isian ID Finger untuk memverifikasi apakah sidik jari pasien sudah didaftarkan atau belum. Tampilan form verifikasi seperti gambar 8 berikut ini: Gambar 8. Form Verifikasi Sidik Jari Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 21

Jika hasilnya macth (cocok), secara otomatis form pendaftaran akan terisi data pasien. Jika hasilnya not found (tidak ditemukan), akan muncul form registrasi data sidik jari. Tampilan form registrasi data sidik jari adalah seperti gambar 9 sebagai berikut: Gambar 9. Form Registrasi Data Sidik Jari Setelah form registrasi data sidik jari tampil, klik tombol Tambah untuk menambah record data sidik jari. Nomor rekam medis dapat diisi dengan melakukan pencarian data pasien untuk pasien lama atau klik tombol Input Pasien untuk pasien baru. Kemudian klik tombol Simpan, maka akan muncul form registrasi Templates sidik jari seperti gambar 10 berikut: Gambar 10 Form Registrasi Templates Sidik Jari Tekan Cancel untuk membatalkan registrasi sidik jari atau klik tombol OK untuk kembali ke form pendaftaran dan secara otomatis menampilkan data yang telah diinputkan. Hasil Implementasi Laporan Pendaftaran Laporan pendaftaran pasien rawat jalan menyediakan beberapa pilihan query/filter data. Pilihan tersebut ditampilkan pada form laporan seperti gambar 11 berikut ini : Gambar 11 Form Laporan Data Pendaftaran Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 22

Jika laporan dipreview maka hasil tampilan laporan data pendaftaran masing-masing pillihan nampak seperti gambar 12, gambar 13, gambar 14, gambar 15, gambar 16 dan gambar 17 berikut ini : Gambar 12. Laporan Pendaftaran Per Pasien Gambar 13. Laporan Pendaftaran Per Dokter Gambar 14. Laporan Pendaftaran Per Diagnosis Gambar 15. Laporan Pendaftaran Per Tindakan Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 23

Gambar 16. Laporan Pendaftaran Per Poliklinik Gambar 17. Laporan Pendaftaran Per Wilayah KESIMPULAN Sistem informasi berbasis fingerprint yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database SQL Server 2000 dan peralatan tambahan berupa fingerprint scanner ini telah berjalan dengan baik dan dapat mengatasi ketidakakuratan dalam pencarian data pasien serta mampu mempercepat proses pelayanan pendafataran rawat jalan. DAFTAR PUSTAKA Angraini. 2009. Audit Implementasi Biometrics Fingerprint ( Studi Kasus Sistem Presensistmik Amikom Yogyakarta). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009). Ardhianto, E. 2010. Pengolah Citra Digital Untuk Identifikasi Ciri Sidikjari Berbasis Minutiae. Jurnal DINAMIKA INFORMATIKA. Vol II No 1, Maret 2010. Santi R.C.N. 2008. Identifikasi Biometrik Sidik Jari dengan Metode Fraktal. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. Vol XIII, No.1, Januari 2008 Shofari, B. 2002. Pengelolaan Sistem Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta. Sudana A.A.K.O. dan Sasmana K.B.B. 2010. Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Hotel. Jurnal Teknik Elektro. Vol 9 No 2, Desember 2010. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 24