URBANISASI INDONESIA KE DEPAN, AGENDA INTERNATIONAL HABITAT III: GERAK LANGKAH BAGI PWK TETI A ARGO JUMAT, 20 MEI 2016 KK PWD ITB

dokumen-dokumen yang mirip
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

Pembangunan Kota Berkelanjutan

Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PERKOTAAN YANG INKLUSIF

Peran dan Kontribusi K/L: Implementasi Kajian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim

Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015

Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)

INDONESIA NEW URBAN ACTION

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity

Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim

Praktik-praktik Terbaik Pelaksanaan CRPD dan SDGs di Tingkat Kota. Risnawati Utami

Update on Indonesia Climate Change Policy Development

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA

DPR RI, 27 Mei

LOKASI KOTA PALEMBANG

Kebijakan Penyediaan Perumahan di Indonesia

Departemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017

TATA-RUANG DAN RESOURCE USE PLAN UNTUK PANGAN DAN ENRGI

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan

BAB III TINJAUAN TEORI SUSTAINABLE ARCHITECTURE

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Perencanaan Partisipatif di Kawasan Jatinangor: Advokasi bersama Warga. Teti A Argo Kamis, 17 Maret 2016 ITB Kampus Jatinangor

Peran Kementerian ATR/BPN dalam Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Tujuan NDC

Menakar Kinerja Kota Kota DiIndonesia

REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

DIREKTORAT PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, INVESTASI DAN HKI DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI

Gambaran Umum G20. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual

+ KOTA-KOTA YANG STAGNAN DAN TUMBUH CEPAT

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Populasi Penduduk Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia Tahun

CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2

DINAMIKA PERTUMBUHAN, DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

Jakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan suatu Negara untuk tujuan menghasilkan sumber daya

PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)

ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN

Menjawab Kemendesakan dan Masa Depan Kota. Rujak Center for Urban Studies

KOTA HIJAU PROGRAM PENGEMBANGAN (P2KH)

Seminar dengan tema Penentuan Kebutuhan Hutan Tetap Lestari untuk Mendukung Pencapaian SDGs

Konsep Penataan Kota berbasis Berkelanjutan: Belajar di Eropa WIDIASTUTI

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)

AKTOR, KONTEN, KONTEKS KEBIJAKAN

Banyak Kota di Dunia Tidak Dapat Menyediakan Akses yang Layak ke Angkutan Massal Bagi Setengah Penduduknya

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan

: Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar)

UPAYA PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MENGATASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA DENPASAR

Makalah Kunci. Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder.

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) ARS-403 Studi Perancangan Kota

URBANISASI, INDUSTRIALISASI, PENDAPATAN, DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh : Al Muizzuddin Fazaalloh 1

Seknas Habitat Indonesia: Common House Pengembangan Perkotaan?

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi

PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DIREKTUR PERKOTAAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2017

ABSTRACT. Keywords : urban settlements development, sustainability, scenario, policy direction.

Peran Pendanaan Perubahan Iklim di dalam Pendanaan untuk Pembangunan dan Dampaknya bagi Indonesia

FCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI

Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret, Surakarta 1

BAHAN KULIAH 14 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

Arah Kebijakan Program PPSP Kick off Program PPSP Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas

PLENO RAKORNAS INFORMASI GEOSPASIAL TAHUN 2018

ISU-ISU PEMBANGUNAN 10/13/2010 1

TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

SOLUSI MASALAH IBU KOTA JAKARTA. Sebuah Pemikiran Alternativ dari Perspektif Demografi Sosial

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013

PERAN DATA STATISTIK. dalam perencanaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF


RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

By: Sentot Bangun Widoyono Eni Lestariningsih

Visi, Misi Dan Strategi KALTIM BANGKIT

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UNTUK PENATAAN RUANG

I. PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan. terbesar di dunia yang mempunyai lebih kurang pulau.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN SDA SETDA DIY 2018

SMI s Insight Triwulan III

KULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA

Urban-Led Development Strategy

MOBILITAS PENDUDUK Pertemuan ke 1,2,3,4 MIGRASI. Drs. CHOTIB, M.Si

PROSPEK PENGEMBANGAN BISNIS PROPERTI MENYONGSONG GLOBALISASI

Wacana ke Masa Depan

Research Development Roadmap Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemakmuran masyarakat yaitu melalui pengembangan. masalah sosial kemasyarakatan seperti pengangguran dan kemiskinan.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

ramah HAM? Era desentralisasi. Kuasa dan inisiatif Daerah membesar. Pemerintah Kota/Daerah lebih dekat dengan warganya tinimbang pemerintah Pusat

Transkripsi:

URBANISASI INDONESIA KE DEPAN, AGENDA INTERNATIONAL HABITAT III: GERAK LANGKAH BAGI PWK TETI A ARGO JUMAT, 20 MEI 2016 KK PWD ITB

1. URBANISASI KOTA KAWASAN PERKOTAAN DI INDONESIA : TREN 2. KOMITMENT INTERNATIONAL HABITAT 3. KEBIJAKAN PERKOTAAN INDONESIA : KEBERPIHAKAN DAN KETERLANTARAN 4. TANTANGAN PERENCANAAN UTK PERKOTAAN

URBANISASI DAN KOTA DI INDONESIA Laju pertumbuhan penduduk perkotaan Indonesia, 4% tinggi di negara berkembang, tertinggi di ASEAN Tahun 2035, 66,6% penduduk Indonesia di perkotaan, Di propinsi Tertinggi: DKI Jakarta (100%), Jawa Barat (89%), Kep Riau (85%). Banten (85%), DIY (84,1%), Bali (81%) Terrendah: Sulawesi Barat (23%), Maluku Utara (30,6%), NTT (34%), Riau dan Papua (41%) Penduduk perkotaan yang tinggal di kota otonom : 40% - sisanya di kawasan perkotaan ( di kabupaten ). dari 98 kota otonom, 68 (69%) adalah kota sedang dan kota kecil (mengikuti definisi skala kota, PP 28/2008; < 500.000) Pada 2035, hanya tiga kota yang naik tingkat jadi kota besar (Surakarta, Cilegon, Matarram)

KAWASAN PERKOTAAN : CONTOH PRAKTEK URBAN EXPANSION Kawasan perkotaan di kabupaten: Nodal : permukiman skala besar (sebagian penulis: kota private) Kabupaten yg berkepadatan setara kota (Kab Bekasi, kab Bogor, Kab Cirebon di Jawa Barat, dll) Jumlah penduduk perkotaan Indonesia > 60% akan berada di (yg berstatus) kabupaten (saat ini) Persebaran kota kota di kabupaten, mendorong exercise : urban sprawl, corridor development, land encroachment Kota Sedang Berlokasi di Jawa, berdekatan dengan kota besar / metropolitan Di luar kota, berjauhan dari kota besar / metropolitan Kota kecil Tersebar di Jawa

JUMLAH PENDUDUK 2020-2035

KEPADATAN PENDUDUK 2010-2035

KOTA OTONOM DI INDONESIA KOTA OTONOM BERDASARKAN SKALA

% PENDUDUK TINGGAL KOTA OTONOM DI INDONESIA

KERANGKA SPASIAL : Karakteristik Pengembangan Perkotaan Di Indonesia: Searah Jarum Jam: (Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Sunda Kecil Maluku /Papua) Legitimasi Eksistensi Perkotaan Diamati Pada Jarum Jam Tersebut Metropolitan Lebih Banyak Dibicarakan Daripada Kota Sedang Sebaran Kota Besar mengikuti kota metropolitan Sebaran kota sedang / kecil lebih merata daripada kota metropolitan /besar Konsep Core Periphery Kota besar / metropolitan thd kota sedang / kecil di sekitarnya Periphery tumbuh lebih cepat (kota sedang/besar di sekitar metropolitan )

HABITAT III

Bidang Yang Ditelusuri : Area Issue Paper Policy Unit 1. Social cohension and equity livable cities 1. Inclusive cities 2. Migration and refuges in urban areas 3. Safer cities 4. Urban culture and heritage 2. Urban frameworks 5. Urban rules and legislation 6. Urban governance 7. Municipal finance 3. Spatial development 8. Urban and spatial planning and design 9. Urban land 10. Urban rural linkages 11. Public space 4. Urban economy 12. Local economic development 13. Jobs and livelihoods, 14. Informal sector 5. Urban ecology and resilience 15. Urban resilience 16. Urban ecosystems and resource management 17. Cities and climate change and disaster risk management 6. Urban housing and Basic services 18. Urban infrastructure and basi services including energy 19. Transport and mobility 20. Housing 21. Smart cities 22. Informal settlements 1. Right to the city and cities for all 2. Socio cultural urban framework 3. National urban policies 4. Urban governance, capacity and institutional development 5. Municipal finance and local fiscal systems 6. Urban spatial strategies, land market and segregation 7. Urban economic development strategies 8. Urban ecology and resilience 9. Urban services and technology 10 housing policies

Habitat III : New Urban Agenda kaitan dgn kesepakatan lain Berorientasi Tindak (Action) Rio + 20 : SDGs: 17 Goals, 149 targets, indicators Addis Abada Action Agenda: Financing for Devt Mendorong pada pengawasan, pengendalian (Monitoring dan evaluasi) Keterlibatan non state actors Paris Agreement 2015-2050: Binding SAMOA Action Platforms Sendai Framework DRR 2015-2030 Habitat III : Sustainable Urbanization Dll Meningkatnya peran kota (walikota) dalam menyuarakan/ terlibat dalam aksi COP 21: pertemuan Informal hearing : platform utk berkomitmen

PRODUK HABITAT III: NEW URBAN AGENDA (NUA) 2016-2036 QUITO DECLARATION ON CITIES FOR ALL 4 point: full participation of stakeholders, building unfinished business of MDGs, etc., paradigm shift, realizing cities for all Vision, transformative commitments, effective implementation: urban paradigm shift A. transformative commitments to SUD Leave no one behind, urban equity and poverty eradication Foster ecological and resilient cities and human settlements B. Effective implementation Enhancing means of implementation of NUA C. follow up and review

? Tema Besar RIGHTS TO THE CITY AND CITIES FOR ALL URBAN FRAMEWORK SPATIAL DEVELOPMENT URBAN ECONOMY URBAN ECOLOGY AND RESILIENCE HOUSING AND URBAN SERVICES belum ada SOCIAL CULTURAL FRAMEWORK FOR CITIES NATIONAL URBAN POLICIES URBAN SPATIAL STRATEGIES URBAN ECONOMIC DEVELOPMENT STRATEGIES URBAN ECOLOGY (ENERGY, BUANGAN CAIR/UDARA, DLL) kerangka akses perumahan dengan system finansial

Kebijakan dan Strategi Pembanguna Perkotaan Nasional (KSPPN)

Tahapan Pencapaian Pelayanan Perkotaan Nasional Pelayanan Perkotaan Nasional UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah Bab kawasan Perkotaan Pelayanan Perkotaan Penciptaan Pelayanan sebagai titik utama pemerintahan di Perkotaan Pelayanan vs Pusat Kegiatan

esian Cities Nilai Keberlanjutan Kota (Sustainability Index) Factoring Index of Urban Sustainability Classification of Autonomous Cities Urban Services Socio- Cultural Economic Environment Urban governance National Urban System USI Ranking Metropolitan 49,14 78,36 58,30 71,82 56,70 52,24 61,09 1 Large 47,64 79,73 54,87 70,40 57,79 47,44 59,65 2 Medium 43,62 81,53 48,67 69,47 49,27 39,16 55,29 3 Small 39,77 80,91 42,59 71,55 45,66 32,82 52,22 4 Total Index 180,17 320,53 204,43 283,24 209,42 171,66 228,25

URBAN SPATIAL STRATEGIES: CONTOH Struktur Metropolitan Urban Sprawl 50 km radius 25 km Metropolitan Core Outer Core Major Inter-city Road Secondary Metropolitan Sub-Center High Density Suburban Medium Density Suburban Low Density Suburban Figure 1: Monocentric Structure 50 km radius 25 km Metropolitan Core Outer Core Major Inter-city Road Principal Metropolitan Sub-Center Secondary Metropolitan Sub-Center High Density Suburban Medium Density Suburban Figure 3: Polycentric Structure Penjalaran (corridor/ribbon sprawl) Perembesan (low density sprawl) Menyeruak Peretasan (leapfrog) 50 km radius 50 km radius 25 km Metropolitan Core Outer Core 25 km Metropolitan Core Major Inter-city Road Metropolitan Sub-Center High Density Suburban Medium Density Suburban Low Density Suburban Outer Core Major Inter-city Road Principal Metropolitan Sub-Center Secondary Metropolitan Sub-Center High Density Suburban Medium Density Suburban Low Density Suburban Figure 2: Sprawl Figure 4: Multipolar Structure

URBAN ECONOMIC DEVELOPMENT STRATEGIES URBAN FINANCE / BUDGET Mengukur pengeluaran vs pendapatan : Mengukur pengeluaran rutin/ pembangunan Mengenali sumber pendanaan lain terintegrasi dalam budgeting Pendanaan berkaitan dengan perbaikan pelayanan publilk produktifitas kota URBAN FINANCE DESENTRALISASI Mengenali sumber pendanaan dari pusat dan tugas dari desentralisasi seimbang? Penyelenggaraan pelayanan umum (mass urban transit, pelabuhan, dll) diperlakukan sebagai proyek (contoh) nasional belum keniscayaan urban finance / perpajakan dengan struktur perkotaan

URBAN ECOLOGY AND RESILIENCE Data ekologi perkotaan, minimal Efluen dan limbah Penggunaan energy Kualitas data masih terbatas Urban Ecology hubungannya dengan struktur perkotaan Urban ecology dan masyarakat: resilience (menghadapi kekurangan)

HOUSING AND URBAN SERVICES Housing Slum : kegagalan pasar lahan menyediakan perumahan Housing : ketimpangan kepemilikan belum didorong dengan system keuangan (tidak menyimpan dana di rumah) Urban Services Ketimpangan penyediaan pelayanan umum Penyadaran masyarakat Penggunaan dana utk skala kecil untuk upscaling? Inefisiensi akibat terbatasnya pelayanan umum

Indonesia sebagai Negara Berpenghasilan Sedang Negara Berpenghasilan Sedang Jumlah Kelas Menengah

Urbanisasi sebagai Faktor Penentu Selain demografi (Bonus demografi), pengelolaan thd tingkat urbanisasi di Indonesia merupakan factor penentu dalam keberhasilan naik kelas. Perbaikan dan peningkatan infrastruktur dan system logistic yg efisien Peningkatan pendidikan dan profesi untuk mendorong penguatan di bidang SDM Memperkuat peran industry sebagai basis pembangunan Urbanisasi dan urban planning Suatu pendekatan ruang agar terjadi efisiensi dan efektifitas pemanfaatannya Investasi jangka menengah Mempertimbangkan mobilitas massal dan peran distribusi barang /jasa

PANDUAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA internasional Memberi kesempatan eksplorasi mendalam, yang dapat ditawarkan kepada kota / wilayah kota Tidak terbatas pada prosedur perencanaan, namun terkait dengan tujuan pembangunan, dan system kelembagaan yang terbangun Memposisikan perencanaan dalam konteks pembangunan (produktifitas kota, change agents, source of economic development)

TERIMA KASIH Begitu banyak yang harus diselesaikan Begitu sedikit yang sudah dikerjakan Bidang kita dibutuhkan bukan untuk hari ini, untuk jangka menengah

Daftar Pustaka World Bank, 2014. Development Policy Review series: Indonesia: Avoiding the Trap. Jakarta: the World Bank.