BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA
|
|
- Hadi Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA TAHUN 2017
2
3
4
5 DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Makna Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 8 Maksud dan Tujuan 14 Peran Serta Pemangku Kepentingan 15 Rangkaian Kegiatan 16 Pembiayaan dan Pelaksana Kegiatan 18 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
6 6 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
7 KATA PENGANTAR Dalam Sidang Majelis Umum tahun 1985, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan setiap Senin pertama bulan Oktober sebagai Hari Habitat Dunia untuk mengingatkan dunia akan pentingnya pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak huni untuk semua lapisan masyarakat, dan meningkatnya tanggung jawab bersama untuk masa depan habitat manusia yang lebih baik. Tahun 2013, Majelis Umum PBB juga telah menetapkan tanggal 31 Oktober sebagai Hari Kota Dunia, yang bertujuan untuk mendorong komunitas internasional memikirkan isu-isu perkotaan, mendorong kerjasama antar negara untuk menangkap peluang dan mengatasi tantangan urbanisasi, serta mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan di seluruh dunia. Bulan Oktober juga disebut sebagai Urban October, bulan untuk meningkatkan kepedulian, mendorong peran serta, membangun pengetahuan dan melibatkan komunitas internasional dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan. Urban October 2017 dimulai tanggal 2 Oktober dengan Hari Habitat Dunia yang bertema Housing Policies: Affordable Homes dan berakhir tanggal 31 Oktober dengan Hari Kota Dunia yang bertema Innovative Governance, Open Cities. Panduan ini diharapkan dapat digunakan pemangku kepentingan bidang perumahan dan perkotaan baik di pemerintah daerah, maupun akademisi, LSM, swasta, dan masyarakat yang peduli akan isu perumahan dan perkotaan. Semoga peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia dapat meningkatkan kepedulian kita bersama dalam rangka mewujudkan perumahan dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Jakarta, Oktober 2017 Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2017 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
8 MAKNA HARI HABITAT DAN HARI KOTA DUNIA Hari Habitat Dunia Setiap tahun tema Hari Habitat Dunia (HHD) berubah-ubah mengikuti isu perkembangan permukiman global. Tahun ini tema Hari Habitat Dunia adalah Housing Policies: Affordable Homes yang memandang aspek perumahan sebagai salah satu elemen penting yang memiliki atributif transformatif Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda) untuk menghadapi tantangan dan peluang laju urbanisasi. Hal ini disebabkan karena jumlah luas lahan perkotaan sebagian besar diperuntukkan sebagai kawasan permukiman sebagai pusat dari dimulainya segala aktiivtas penduduk perkotaan. Selain itu, aspek perumahan berperan sebagai katalis dalam pembangunan perekonomian, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemisikinan, dan mitigasi kerentanan di perkotaan. Segala bentuk investasi yang ditanamkan untuk aspek penyediaan perumahan memberikan dampak langsung terhadap pengembangan perkotaan dan berpengaruh besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itulah kebijakan mengenai aspek penyediaan dan pengembangan perumahan memiliki peranan kunci untuk mencapai pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan. Berkaitan dengan hal itu, aspek keterjangkauan perumahan di kawasan perkotaan merupakan isu universal yang apabila tidak ditanggapi secara bijaksana akan memperlebar kesenjangan dan eksklusivitas sosial, terutama bagi masyarakat miskin perkotaan. Penduduk perkotaan yang berpenghasilan rendah memiliki keterbatasan akses dan kemampuan untuk memeroleh hunian yang layak. Mereka seringkali terpaksa untuk memilih lokasi tempat tinggal di kawasan pinggiran (informal) dan lokasi yang terpencil yang memiliki tingkat kerentanan yang selalu meningkat tiap waktu, sulit untuk mencapai akses lapangan kerja dan peluang untuk memeroleh sumber pendapatan. 8 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
9 01 New Urban Agenda menempatkan aspek perumahan sebagai pusat untuk mencapai pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung berbagai langkah inisatif penyediaan perumahan untuk berbagai kelompok pendapatan masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah melalui penyediaan ruang terbuka publik yang layak, akses terhadap infrastruktur pelayanan dasar, memastikan terjadinya integrasi antara aspek spasial dan sosio-ekonomi. Melalui pendekatan yang terintegrasi dan holistik terhadap penyediaan perumahan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengentasan kemiskinan dan mencapai kesejahtaraan perkotaan yang inklusif untuk semua. Peringatan HHD tahun ini memiliki fokus untuk mendukung seluruh tingkatan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang relevan untuk merefleksikan mengenai strategi untuk mengimplementasikan insiatif konkret untuk memastikan penyediaan perumahan yang terjangkau dan layak huni dengan konteks implementasi NUA dan pencapaian SDGs.Tema Housing Policies: Affordable Homes diterjemahkan sebagai: Mewujudkan Rumah yang Terjangkau untuk menekankan pentingnya membangun dan mengembangkan strategi kebijakan penyediaan perumahan yang layak huni dan berkelanjutan. Perumahan yang layak huni bukan sekedar fisik rumah, tapi ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk memenuhi layak huni seperti: kepastian bermukim, ketersediaan pelayanan prasarana dasar, bahan bangunan, fasilitas dan infrastruktur, keterjangkauan, kelayakan tinggal (fisik rumah, keamanan terhadap bencana), kemudahan akses, lokasi dan kesesuaian budaya. Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
10 PENYELENGGARAAN HHD DI INDONESIA Housing Policies: Affordable Homes Housing at the center - Jakarta Public Spaces for All - Bali Voices for Slums - Jakarta Urban Mobility - Jakarta Changing Cities, Building Opportunities - Surabaya Cities and Climate Change - Makassar Better City, Better Life - Jakarta Planning Our Urban Future - Palembang Harmonious City - Denpasar A Safe City is a Just City - Solo PENYELENGGARAAN HKD DI INDONESIA Innovative Governance, Open Cities, - Jakarta 2017 Inclusive Cities, Shared Development - Jakarta Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
11 Hari Kota Dunia Hari Kota Dunia diperingati sejak tahun 2014 untuk meningkatkan kepedulian negara-negara dunia tentang urbanisasi global, mendorong kerjasama antar negara dalam menangkap peluang dan mengatasi tantangan urbanisasi, serta mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan. Penekanan pada kota adalah karena saat ini sudah hampir separuh penduduk dunia tinggal di daerah perkotaan. Diperkirakan pada tahun 2030 hampir 70% penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Meskipun kota hanya menempati 2% daratan, namun 70% ekonomi berpusat di kota, dan lebih dari 60% konsumsi energi global dihabiskan di kota. Tahun ini PBB memilih tema Innovative Governance, Open Cities atau Inovasi Kepemerintahan Menuju Terwujudnya Kota Bagi Semua karena tata kelola perkotaan telah dianggap sebagai aspek kunci dalam Agenda 2030 tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Agenda Baru Perkotaan. Pembangunan kota yang berkelanjutan seringkali mengalami beberapa kemunduran seperti pertumbuhan penduduk yang pesat, meningkatnya urban sprawl, kurangnya penyediaan perumahan, polusi udara dan kemacetan lalu lintas, serta pengecualian dan akses yang tidak setara terhadap peluang, yang secara terus menerus menantang setiap model tata kelola pemerintahan yang ada di kota dan kapasitas mereka untuk menyelesaikannya. Model tata kelola perkotaan tradisional telah terbukti tidak sesuai dengan upaya keberlanjutan perkotaan. Kebanyakan negara berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan lokal, memperkuat pembangunan perkotaan dan wilayah terpadu, kerjasama metropolitan dan antar kota, mengembangkan model partisipasi masyarakat yang inovatif dan melibatkan banyak pihak dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Konsep kota terbuka juga diusulkan dalam Agenda Baru Perkotaan. Sebuah kota seharusnya merupakan suatu sistem yang terbuka dan berpori, dengan fungsi yang beragam dan kerumunan orang yang berbagi ruang yang sama, serta mendukung produksi bersama. Kualitas hidup dan pemeliharannya sepenuhnya tergantung pada tenaga kerja, informasi, dan persediaan yang tanpa henti mengalir ke dalamnya dan diproses saat membentuk ruang dan perubahan terus menerus. Sebagai penggabungan berbagai budaya, masyarakat, dan industri, kota menginspirasi inovasi dan perkembangan manusia perkotaan berikutnya. Kota yang terbuka, beragam, dan kooperatif merupakan tren yang mengarah pada tata kelola perkotaan modern. Ini adalah inovasi yang mendorong pembangunan perkotaan dan modernisasi tata kelola Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
12 perkotaan. Tata kelola perkotaan yang inovatif seharusnya dapat menyesuaikan dan mengeksplorasi para pemangku kepentingan dengan pendekatan kemitraan, termasuk kemitraan publik swasta yang lebih fleksible dan akuntabel, menarik modal sosial untuk meningkatkan efisiensi ekonomidana pemerintah yang memastikan dampak investasi yang merata. Pengelolaan tata kelola perkotaan juga harus ditingkatkan dengan memperkenalkan teknologi informasi dan solusi data terbarui, untuk membantu pemerintah daerah dengan sistem tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, partisipatif dan responsif. Pembangunan lebih lanjut dari kota yang lebih cerdas (smarter cities) juga harus diwujudkan untuk memperbaiki pelayanan publik dengan menggunakan sarana teknologi terbarui dan untuk meningkatkan efisiensi mekanisme berbagi informasi antara pemerintah dan masyarakat untuk tata kelolaperkotaan yang inklusif. Kali ini, Hari Kota Dunia akan fokus dalam membangkitkan diskusi pada semua tingkat pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait mengenai bagaimana menerapkan inisiatif yang konkret untuk memperbaiki tata kelola perkotaan dalam konteks pelaksanaan Agenda Baru Perkotaan, serta pencapaian tujuan-tujuan SDGs. Logo HHD dan HKD Tahun Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
13 Banner HHD dan HKD Tahun 2017 Logo Implementasi NUA untuk HHD dan HKD Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
14 MAKSUD DAN TUJUAN 02 Secara umum maksud dari peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) adalah meningkatkan kepedulian pemangku kepentingan bidang permukiman dan perkotaan, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, akademisi, LSM, swasta, praktisi, maupun pemerhati akan isu-isu permukiman dan pembangunan perkotaan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk: Meningkatkan kepedulian pemangku kepentingan terhadap isu permukiman dan perkotaan berkelanjutan; 1. Meningkatkan kepedulian dan komitmen pemangku kepentingan terhadap isu permukiman dan perkotaan berkelanjutan; 2. Merefleksikan keadaan perkotaan dan pemenuhan hak dasar untuk memiliki tempat tinggal yang memadai; 3. Memikirkan solusi bagi pengembangan permukiman (terutama bagi masyarakat miskin) dan perkotaan yang berkelanjutan di Indonesia 4. Mendorong dialog antar pemangku kepentingan untuk pemenuhan hak atas rumah layak huni dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan; serta 5. Mendorong peran serta pemangku kepentingan dalam implementasi Agenda Baru Perkotaan. 14 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
15 PERAN SERTA PEMANGKU KEPENTINGAN 03 Pemerintah dan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota dapat menjadi penggerak para pemangku kepentingan dalam berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia. Sesuai dengan panduan Urban October Guidelines, beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah: 1. Mendorong perhatian dan kepedulian terhadai isu dan tantangan perumahan dan perkotaan, sesuai dengan tema dan terutama bagi masyarakat yang miskin dan rentan; 2. Meningkatkan kepedulian melalui kampanye media: media social, media cetak, acara di radio dan televise, pameran dsb. Laksanakan konferensi pers dan manfaatkan media social seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube untuk melibatkan pemerintah, akademisi, professional dan wakil masyarakat. 3. Meluncurkan kebijakan dan program yang mendukung tema; 4. Meningkatkan kepedulian melalui kampanye yang sesuai dengan tema HHD 5. dan HKD di daerah masing-masing dan mengumpulkan jejak rekam cerita 6. tentang permukiman dan perkotaan sesuai dengan tema HHD dan HKD; 7. Membuat pertemuan dan diskusi di tingkat nasional, regional dan lokal terkait tema, dan implementasi New Urban Agenda dan Sustainable Development Goals; 8. Mempromosikan #HabitatDay #UrbanOctober dan #NewUrbanAgenda dalam setiap posting di media sosial. Daftarkan acara anda di kota anda melalui ke com. Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
16 RANGKAIAN 04 KEGIATAN 28 okt 29 okt SABTU-MINGGU TAMAN AYODYA, BARITO, JAKARTA SELATAN PAMERAN HASIL LOMBA FOTOGRAFI Pengumuman Pemenang Lomba Fotografi Penganugerahan Hadiah 30 okt SENIN RUANG PENDOPO KEMENTERIAN PUPR DISKUSI PANEL, Sesi I: Kota Terbuka, Menjawab Tantangan Urbanisasi dalam Pembangunan Berkelanjutan Sesi II: Praktik Terbaik Kota: 1. Perencanaan Cerdas dan Inovatif Kota Terbuka 2. Pemerintahan Cerdas dan Inovatif, Pendekatan Teknologi dan Keterbukaan 3. Infrastruktur Cerdas dan Inovatif Kota Terbuka 16 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
17 31 okt SELASA-RABU AUDITORIUM KEMENTERIAN PUPR PAMERAN TALKSHOW, Launching Buku Panduan Praktik New Urban Agenda (NUA) Menuju Terwujudnya Kota Layak Huni, Produktif, dan Berkelanjutan 01 nov PAMERAN TALKSHOW, Menuju Kota Cerdas Berkelanjutan 1. Transit Oriented Development PENGANUGERAHAN HADIAH UNTUK PEMENANG BOOTH TERBAIK SEKRETARIAT PELAKSANA KEGIATAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan Jl. Wijaya I No. 68 Jakarta Selatan (Telp/Fax) seknashabitat@gmail.com Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
18 PEMBIAYAAN DAN PELAKSANA KEGIATAN 05 Pembiayaan Pembiayaan kegiatan acara puncak Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di tingkat Nasional dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggara, para pemangku kepentingan terkait perumahan dan permukiman, serta pihak-pihak yang berminat (sponsor). Untuk penyelenggaraan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2017, pembiayaan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan asosiasi masing-masing. Diharapkan Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia dapat diselenggarakan juga di setiap provinsi/kabupaten/kota se-indonesia di tanah air, sesuai dengan tema Mewujudkan Rumah yang Terjangkau dan Inovasi Kepemerintahan Menuju Terwujudnya Kota Bagi Semua. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan acara puncak dan kegiatan pendukung Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2017 di Indonesia terdiri atas perwakilan instansi terkait yang menjadi penangungjawab masing-masing kegiatan. Kegiatan Acara Puncak Peringatan HHD dan HKD 2017 ditingkat nasional menjadi tanggung jawab Kementerian dan Lembaga terkait. 18 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
19 Sumber:Sayembara Dirjen Cipta Karya, Sugeng, Apartemen untuk Mengatasi Lahan Sempit Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
20 20 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2017
21 Penyelenggaraan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia
Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1
Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 2 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah Daftar Isi DAFTAR ISI... 3 PENGANTAR... 5 1 MAKNA HARI HABITAT DAN TEMA... 6 2 MAKSUD
Lebih terperinciRapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat
Lebih terperinciINDONESIA NEW URBAN ACTION
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan
Lebih terperinciMenuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal
Lebih terperinciRilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan
Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544 Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan Jakarta Kepadatan penduduk yang tinggi di kawasan perkotaan
Lebih terperinciRayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto
Rilis PUPR #2 28 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/527 Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Jakarta -- Bertepatan dengan Bulan Perkotaan atau dikenal dengan Urban October, yang ditandai
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6
DAFTAR ISI Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6 I. Latar belakang... 8 II. Maksud... 9 III. Tujuan... 9 IV. Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2007 di Indonesia...
Lebih terperinciTEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni
LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty
Lebih terperinciMakalah Kunci. Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder.
Makalah Kunci Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder Disampaikan oleh: Soenarno Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Acara
Lebih terperinciHARI HABITAT DUNIA 2013
1 Kerangka Acuan Kerja SEMINAR HARI HABITAT DUNIA 2013 Tema: Kota Untuk Semua 1. Latar Belakang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah menetapkan Senin pertama bulan Oktober setiap tahun sebagai Hari Habitat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009
KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 Tema: Perumahan dan Permukiman Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Ke Depan I. LATAR BELAKANG Sarasehan ini merupakan
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciKOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 AGENDA BARU Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan perkembangan kehidupan
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciOutline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs
Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran
Lebih terperinciPidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016
Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan
Lebih terperinciPERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001
PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Agenda 21 yang dicanangkan di Rio de Janeiro tahun 1992
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN
STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Indikator
Lebih terperinciRegistrasi Peserta Sayembara
Sayembara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karya Tulis INOVASI Penanganan Permukiman KUMUH KETENTUAN UMUM Materi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional
Lebih terperinciDEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19
Lebih terperinciKERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional
Lebih terperinciKOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP DISAMPAIKAN OLEH: DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL DAN OTONOMI DAERAH BAPPENAS PADA:
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH
BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH Perencanaan dan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 akan dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang diperkirakan akan terjadi dalam 5 (lima)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia seharusnya dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. Tapi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Walikota Ridwan Kamil serta Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, telah menunjukkan pentingnya inovasi dalam dalam program
Lebih terperinciPENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago
PENJELASAN SUBTEMA IDF Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago 2018 DISPARITAS REGIONAL Dalam Nawacita, salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo adalah membangun Indonesia
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciAgenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan
Agenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan Dr. Ir. Wicaksono Sarosa Ketua Dewan Eksekutif Kemitraan Habitat Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Permukiman
Lebih terperinciDeklarasi Dhaka tentang
Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciMembangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan
Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Meningkatkan akses terhadap sanitasi Mengubah tantangan menjadi peluang Kondisi sanitasi di kota-kota kecil di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TENGAH PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU (P2KH) KABUPATEN PURBALINGGA PROSIDING SOSIALISASI 1 Latar Belakang Dewasa ini
Lebih terperinciSebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial
Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang
Lebih terperinci18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan
18 Desember 2013 STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 18 Desember 2013 Peran Jakarta
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciTINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI
TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciMembangun Generasi Sehat dan Cerdas
Membangun Generasi Sehat dan Cerdas Melalui Peningkatan Akses dan Keterjangkauan Pelayanan Sosial Dasar Disampaikan oleh: dr. Hanibal Hamidi, M.Kes Direktur Pelayanan Sosial Dasar, Direktorat Jenderal
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.99/M.PPN/HK/11/2011 TENTANG RENCANA PEMANFAATAN HIBAH TAHUN 2011-2014 MENTERI
Lebih terperinciSekretariat : BAPPEDA KOTA BOGOR, Lantai 3 Jl. Kapten Muslihat No Bogor
Sekretariat : BAPPEDA KOTA BOGOR, Lantai 3 Jl. Kapten Muslihat No. 21 - Bogor GAMBARAN UMUM P2KH merupakan inisiatif untuk mewujudkan Kota Hijau secara inklusif dan komprehensif yang difokuskan pada 3
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal
BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan berisikan Isu-isu strategis yaitu isu-isu yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa
Lebih terperinciSeknas Habitat Indonesia: Common House Pengembangan Perkotaan?
Artikel untuk Buletin Ditjen Penataan Ruang Seknas Habitat Indonesia: Common House Pengembangan Perkotaan? Saat ini sekitar 50% penduduk dunia tinggal di perkotaan. Suatu fenomena yang luar biasa mengingat
Lebih terperinciMerayakan Praktik Pancasila di Tingkat Lokal
Kerangka Kegiatan FESTIVAL HAM INDONESIA 2016 Merayakan Praktik Pancasila di Tingkat Lokal Pengantar Bojonegoro, 30 November 2 Desember 2016 UUD 1945 pasal 28I ayat 4 menyebutkan bahwa pemajuan, penghormatan,
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID
PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID Meraih Sustainable Development Goals dengan Ide dan Passion-mu PENDAHULUAN INQU-ID adalah platform penghubung investor dengan petani dan UMKM yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini isu mengenai Global Warming dan keterbatasan energi kerap menjadi perbincangan dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui kelompok penelitinya yaitu
Lebih terperinci2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah
2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat inidengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai
Lebih terperinciPembangunan Kota Berkelanjutan
Pembangunan Kota Berkelanjutan Uke M Hussein Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Mei 2017 1 Outline Urbanisasi di Indonesia Peluang, tantangan,
Lebih terperinciVISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN
VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat
Lebih terperinciKebijakan Perkotaan Terkait Perubahan Iklim Oleh: Ir. Hayu Parasati, MPS, Direktur Perkotaan dan Perdesaan
Kebijakan Perkotaan Terkait Perubahan Iklim Oleh: Ir. Hayu Parasati, MPS, Direktur Perkotaan dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas Dalam kasus perubahan iklim, kota menjadi penyebab, sekaligus penanggung
Lebih terperinciKajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik
Kajian Tengah Waktu Strategi 2020 Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu (Mid-Term Review/MTR) atas Strategi 2020 merupakan
Lebih terperinciKAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan dalam acara: Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah Metro Lampung, 30-31 Oktober 2017 Digunakan dalam perumusan: Rancangan awal RPJPD
Lebih terperinciKOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi AGENDA BARU
Lebih terperinci- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. UMUM Untuk mewujudkan perekonomian
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinci2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.89, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Pelaksanaan KLHS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG
Lebih terperinciTerwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.
Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka
Lebih terperinciPemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth
Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth Memprioritaskan Investasi: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Oktober 2013 Kata Sambutan Dr Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A Wakil Menteri Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tidak terlepas
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciBAB III Visi dan Misi
BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR AIR MINUM BERKELANJUTAN
DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Temu Ilmiah Lingkungan, HCD 35 TH PSIL Universitas Indonesia INFRASTRUKTUR
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 I. UMUM RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah untuk
Lebih terperinciKerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia
Kerangka Acuan Call for Proposals 2016-2017: Voice Indonesia Kita berjanji bahwa tidak akan ada yang ditinggalkan [dalam perjalanan kolektif untuk mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan]. Kita akan
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciKESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Arifin Rudiyanto Deputi Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciMenjawab Kemendesakan dan Masa Depan Kota. Rujak Center for Urban Studies
Menjawab Kemendesakan dan Masa Depan Kota Rujak Center for Urban Studies Pertumbuhan Penduduk Dunia Tahun 2008, : lebih dari separuh penduduk dunia (3,3 milyar orang), bertempat tinggal di kota Tahun 2009
Lebih terperinciKALENDER KEGIATAN HAPERNAS 2015
Tema Hari Perumahan Nasional Tahun 2015 Tema Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tahun berbeda. Beberapa tema Hapernas di tahun - tahun sebelumnya antara lain: Tahun 2010 Tema Wujudkan Rumah Sejahtera
Lebih terperinciKebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Outline
Lebih terperinciOleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact
Oleh : Arief Setyadi Persyaratan Gender dalam Program Compact Perempuan Bekerja Menyiangi Sawah (Foto: Aji) Program Compact memiliki 5 persyaratan pokok, yakni: 1. Analisis ERR di atas 10%, 2. Analisis
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinci1/6 PENGEMBANGAN MODEL KEMITRAAN DALAM PENYELENGGARAAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SECARA TERPADU DI PROVINSI JAWA TENGAH
1/6 PENGEMBANGAN MODEL KEMITRAAN DALAM PENYELENGGARAAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SECARA TERPADU DI PROVINSI JAWA TENGAH Nama Diklat : DIklatpim Tingkat IV Angk CVII Tahun : 2017 Ruang lingkup
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DENGAN
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PASAR KOTA MADIUN Isu-isu strategis berdasarkan
Lebih terperinciBERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016
EDISI JANUARI 2016 BERITA DARI KAMI Diskusi Publik 3 Tahun Jejak Pencerah Nusantara di 7 Lokasi Sosialisasi SDGs di Fakultas Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Telemedicine Roundtable Sosialisasi
Lebih terperinciKOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
- 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG POLA PENGEMBANGAN TRANSPORTASI WILAYAH
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG POLA PENGEMBANGAN TRANSPORTASI WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH
Lebih terperinciPress Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda
Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Nusa Dua Bali, 25 26 Maret 2013 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciKebijakan Pemerintah Daerah VII-2
Penyampaian LKPJ Walikota Bandung Tahun 2012, merupakan wujud akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Lebih terperinciKEMANDIRIAN PANGAN DI DAERAH 1.
KEMANDIRIAN PANGAN DI DAERAH 1. HM Idham Samawi Bupati Bantul Jika ada yang mengatakan bahwa mereka yang menguasai pangan akan menguasai kehidupan, barangkali memang benar. Dalam konteks negara dan perkembangan
Lebih terperinciSeminar Tingkat Tinggi Kota Inklusif
Seminar Tingkat Tinggi Kota Inklusif Alat Penilaian untuk Kota Inklusif in Indonesia Di Indonesia Alexander Hauschild High Level Seminar for Inclusive Cities Le Meridien Hotel Jakarta, 31 Oktober 2017
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Dengan memperhatikan kondisi, potensi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Bogor, dan mempertimbangkan
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciLatar Belakang. Mengapa UN4U?
UN4U Indonesia adalah salah satu program penjangkauan terbesar dalam kampanye UN4U global dilaksanakan di beberapa kota di seluruh dunia selama bulan Oktober. Dalam foto di atas, para murid di Windhoek,
Lebih terperinciKeynote Speech STRATEGI INDONESIA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, INKLUSIF, DAN BERKEADILAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Keynote Speech STRATEGI INDONESIA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, INKLUSIF, DAN BERKEADILAN Oleh: Menteri PPN/Kepala
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciKETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN Oleh: Dwityo A. Soeranto Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan jasa. Dalam setiap aktivitasnya, komunikasi adalah suatu instrumen yang penting dalam
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai
Lebih terperinci