TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni
|
|
- Hadi Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3 LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty Eradication, kota dituntut untuk berpihak pada semua kalangan terutama kaum marginal dan ramah terhadap semua umur. Dalam mewujudkan hal ini perlu dipikirkan pembangunan dan kebijakan yang mempertimbangkan bermacam macam golongan dalam perumusannya terutama kaum marginal. Pembangunan perkotaan sebisa mungkin tidak hanya memihak pada pemilik modal dan elitis tetapi haruslah memihak pada semua umur dan golongan sehingga kota tidak hanya menjadi milik sebagian golongan saja. Semakin mudahnya perpindahan penduduk antar negara dan kota, migrasi dan para pengungsi dari negara/ kota lain perlu juga diperhatikan untuk menjamin kelayakan hidup para pengungsi dan imigran walau hanya sebatas penyediaan kebutuhan dasar. Mewujudkan kota yang inklusif tentu juga sejalan dengan mewujudkan kota yang nyaman bagi seluruh penduduknya dan harus mengutamakan keamanan dari kota tersebut. Pencapaian kota yang lebih aman juga tercantum dalam upaya yang perlu direalisasikan dalam agenda baru perkotaan sehingga dapat memberikan rasa kepemilikan terhadap lingkungan perkotaan yang didiami oleh para penduduk perkotaan. Kohesi sosial dari suatu kota juga dapat dicapai dengan pencapaian kesamaan norma dan budaya dari penduduk kota tersebut yang kemudian menjadikan budaya dan warisan dari kota tersebut perlu untuk dilestarikan, atau bahkan dijadikan poros dalam alternatif pengembangan perkotaan. Kota Inklusif Migrasi dan Pengungsi di wilayah Perkotaan Kota yang Aman Budaya dan Warisan Perkotaan TEMA 2- Kerangka Kerja Perkotaan Semakin diusungnya konsep Good Governance dalam pengembangan perkotaan dewasa ini menuntut perkotaan memiliki sistem pemerintahan yang semakin efisien dan efektif dalam menangani masalah perkotaan yang semakin kompleks dalam perkembangannya. Perkembangan masalah perkotaan menuntut sistem perundangan dan peraturan yang tidak kaku dalam menghadapi masalah baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Selain dari batasan peraturan dan perundangan yang tidak boleh bersifat membatasi kemungkinan yang ada, perlu juga ditinjau kembali sistem pemerintah perkotaan sehingga dapat menyelesaikan masalah pada tingkatannya masing masing dan tidak bergantung terlalu banyak satu sama lain. Tingginya ketergantungan antar wilayah dan tingkatan pemerintahan menjadikan kota tidak efisien dalam mengangani permasalahan perkotaan yang dihadapi. Selain itu pula, semakin berkembanganya perkotaan dibutuhkan pula biaya
4 yang tidak sedikit dalam membiayai segala belanja dari daerah dan perkotaan. Sistem pembiayaan yang biasanya hanya mengandalkan anggaran dari negara kadang dirasa tidak mencukupi kebutuhan dana dalam membangun dan mengembangkan suatu kota. Maka tak jarang kota dewasa ini mencari dana swasta yang sifatnya lebih fleksibel dan cepat untuk menyelesaikan masalah perkotaan. Hal ini tentu perlu disikapi bersama sebelum pada akhirnya menjadi sebuah masalah apabila tidak ada sistem penanganan dana asing/swasta. Peraturan dan Perundangan Kota Pemerintahan Perkotaan Pembiayaan Perkotaan TEMA 3- Pengembangan Tata Ruang Perkotaan Pengembangan tata ruang perkotaan adalah pengembangan yang melibatkan aspek spasial dan keruangan yang menjadi isu penting setelah tahun 2015 ini, penduduk Perkotaan yang semakin meningkat sementara lahan dan ruang yang ada terbatas. Pengembangan tata ruang perkotaan ini menggarisbawahi perencanaan dan desain tata ruang yang sedang berlangsung di kota-kota terus berkembang dengan segala kebijakan, peraturan dan desain tata ruang yang unik dari masing masing kota. Pengembangan rencana dan desain dan tata ruang yang compact dengan memperhatikan ruang publik semakin menjadi tujuan dari kota-kota di dunia untuk mewujudkan bentuk perkotaan yang berkelanjutan. Pengembangan tata ruang perkotaan ini tentunya memiliki dampak internal dan eksternal dari pengembangan lahan suatu perkotaan. Pengembangan secara internal terus menghabiskan lahan perkotaan tentunya perlu disikapi agar tidak terjadi banyak lahan yang menghadapi masalah kepemilikan lahan dan menjadi tempat berkembangnya urban sprawl yang tidak terkendali. Dampak lain dari pengembangan tata ruang perkotaan ini adalah bagaimana suatu kota berinteraksi dengan desa atau wilayah sekitar yang bukan merupakan daerah perkotaan. Interaksi ini dihasilkan dari bagaimana suatu kota bergerak secara ekonomi maupun sosial yang menciptakan interaksi yang unik di setiap hubungan perkotaan dan perdesaan. Perencanaan dan Perancangan Kota dan Spasial Lahan Perkotaan Keterkaitan Perkotaan dan Perdesaan Ruang Publik Kebijakan dan Strategi Perencanaan dan Perancangan Kota TEMA 4- Ekonomi Perkotaan
5 Perkembangan kota secara keseluruhan tentunya sangat bergantung kepada perkembangan ekonomi perkotaan. Ekonomi perkotaan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk perkotaan guna mendukung kelanjutan hidupnya yang biasanya berada pada sektor non pertanian. Perkembangan ekonomi perkotaan ini tentunya menimbulkan banyaknya pendatang dan pencari kerja yang mengakibatkan banyaknya kebutuhan lowongan kerja. Ketidakmampuan dalam pemenuhan lowongan kerja ini akan menimbulkan banyaknya pekerjaan sektor informal yang cenderung tidak layak dan tidak dijamin keamanannya dalam hukum. Ketidaklayakan pekerjaan ini tentunya akan berpengaruh terhadap kelayakan hidup dari para pekerja. Kota perlu mencari alternatif pengembangan ekonomi yang melibatkan pengembangan ekonomi lokal sehingga dapat menciptakan lowongan pekerjaan selagi memanfaatkan keunikan dan sumber daya dari kota tersebut. Local Economic Development (Pengembangan Ekonomi Lokal) Pekerjaan dan Kelayakan Hidup Pekerjaan Sektor Informal TEMA 5- Ekologi dan Lingkungan Perkotaan Faktor ekologi dan lingkungan seringkali dilupakan dalam proses pembangunan dan pengembangan perkotaan, namun seiring dengan penerapan agenda baru perkotaan kedepan kota haruslah mempertimbangkan faktor ekologi dan lingkungan sebagai poros pembangunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kota yang dinilai masih rentan terhadap bencana baik secara fisik maupun sistem. Kota perlu disiapkan menjadi kota yang tahan terhadap segala bentuk krisis, terutama bencana, sehingga dapat mewujudkan kota yang nyaman bagi semua. Selain tahan terhadap krisis, kota juga dituntut untuk mengurangi jejak ekologi yang ditinggalkan dan mulai memanfaatkan dukungan alam dibandingkan mencoba mencari solusi untuk melawan alam. Hal ini dapat membantu penghematan dalam membangun infrastruktur yang tepat dan sesuai dengan wilayah perkotaan masing masing. Apabila jejak ekologi dari perkotaan dapat dikurangi, bukan tidak mungkin kota yang ada akan semakin siap menghadapi perubahan iklim dan semakin siap dalam menangani risiko kebencanaan perkotaan. Ketahanan Kota Ekosistem Perkotaan Manajemen Sumber Daya Perkotaan Kota dan Perubahan Iklim Manajemen Risiko Kebencanaan Perkotaan
6 TEMA 6- Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan Meningkatnya urbanisasi penduduk selama 20 tahun ini memberikan tantangan tantangan bagi penyediaan perumahan, transportasi, kebutuhan dasar dan infrastruktur perkotaan mengingat semakin besarnya bentuk fisik suatu kota dan jumlah penduduk yang dilayaninya. Peningkatan kebutuhan akan infrastruktur meningkatkan biaya yang dikeluarkan dalam menjangkau kebutuhan dasar dari masing masing individu yang kemudian menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dasar lebih terjangkau dan tersedia untuk semua. Selain infrastruktur dasar, kota tentunya perlu memiliki sistem transportasi yang efisien yang mengutamakan mobilitas dari para penggunanya. Hal ini tentunya menitikberatkan pembangunan transportasi umum yang memungkinkan para pengguna kendaraan berpindah ke kendaraan umum sehingga dapat mengurangi beban jalan dan mengurangi kemacetan. Selain itu kota kedepan juga ditargetkan menggunakan konsep pengembangan yang lebih baik sehingga dapat mengurangi jarak yang ditempuh dalam berpindah. Penyediaan perumahan yang layak juga menjadi isu yang sering diserahkan kepada pihak swasta yang sebenarnya juga merupakan tanggung jawab pemerintah. Perumahan yang dimaksud disini adalah yang layak dan dapat menjangkau kalangan menengah ke bawah yang sering kali dilupakan oleh sektor swasta yang kemudian menimbulkan pemukiman informal yang semakin sulit untuk ditangani. Selain dari penanganan masalah yang sering muncul, muncul paradigma kota pintar dimana sebuah kota dituntut untuk saling terkait satu sama lain dalam menyelesaikan masalah perkotaan. Kota pintar yang sering disalah artikan sebagai kota digital perlu menjadi sorotan dimana kota pintar sekarang cenderung menjadi tren pengembangan suatu kota yang diterapkan di banyak tempat karena seiring dengan tujuan perkotaan yang semakin menginginkan efisiensi dalam penyelesaian masalah yang dimiliki. Infrastruktur Perkotaan, Kebutuhan Dasar dan Energi Transportasi dan Pergerakan Penyediaan perumahan yang layak Kota Pintar Pemukiman Informal 1. Kohesi Sosial dan Ekuitas - Kota Layak Huni 2. Kerangka Kerja Perkotaan 3. Pengembangan Tata Ruang Perkotaan 4. Ekonomi Perkotaan 5. Ekologi dan Lingkungan Perkotaan 6. Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan
7 PERSYARATAN: 1. Wartawan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI); 2. Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita dan dapat diikuti oleh wartawan lepas (termasuk penulis tetap maupun kontributor); 3. Peserta Terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online pada Bit.ly/LombaJurnalistikPrepCom3 4. Ulasan mengenai pencapaian Indonesia yang telah mengacu NUA (New Urban Agenda); 5. Hasil karya merupakan karya orisinil yang keasliaannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-sara dan tidak tergolong advertorial komersial; 6. Karya tulis dipublikasikan atau dimuat di media cetak/online 1 Juni - 19 Juli 2016;Bukti pemberitaan di media cetak dan online disertai link berita dikirim ke publikasi.prepcom3@gmail.com paling lambat 19 Juli 2016 (Deadline Submission) dilengkapi dengan formulir peserta (Nama, media, alamat,telepon, ) Penjurian 21 Juli 2016; Pengumuman tanggal 22 Juli 2016 KRITERIA PENILAIAN: 1. Memiliki orisinalitas artikel; 2. Memiliki informasi yang akurat dan berimbang; 3. Mampu memberi masukan dan ide-ide inspiratif bagi Agenda Baru Perkotaan; 4. Memiliki teknik jurnalistik yang baik dan cara penyampaian yang mudah dipahami. DEWAN JURI 1.Ninuk Mardiana Pambudi (Wartawan Senior Kompas) 2.Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP (Staf Ahli Menteri PU) 3.Dr. Ir. Johan Silas (Guru besar Arsitek ITS) PENGHARGAAN *Pajak Ditanggung Pemenang - Juara 1: Rp sertifikat - Juara 2: Rp sertifikat - Juara 3: Rp sertifikat - 3 Juara Harapan: Rp sertifikat - Poster Favorit: Rp sertifikat Alamat Sekretariat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta 12110
8 Kontak Panitia Juang : Lutfi : kompetisi.prepcom3@gmail.com publikasi.prepcom3@gmail.com Info lebih lanjut WEB: WEB: FACEBOOK:
KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 AGENDA BARU Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan perkembangan kehidupan
Lebih terperinciKOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi AGENDA BARU
Lebih terperinciPROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.... PESERTA LOMBA 1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia dengan usia minimal 15 tahun. 2. Peserta dapat berupa perseorangan
Lebih terperinci: : : : : : : : 1. 2.
Nama Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah Telepon Rumah Handphone Email Anggota Tim* Profil Singkat** : 1. 2.... LOMBA POSTER WORLD FUTURE : URBAN 2036?... *Diisi bagi yang mendaftar secara
Lebih terperinciINDONESIA NEW URBAN ACTION
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan
Lebih terperinciRayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto
Rilis PUPR #2 28 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/527 Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Jakarta -- Bertepatan dengan Bulan Perkotaan atau dikenal dengan Urban October, yang ditandai
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
Status 4 Mei 2016 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG Tahun Anggaran 2016 SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1. Referensi: Peraturan
Lebih terperinciMenuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal
Lebih terperinciNSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciTEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA FOTO JURNALIS
TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS 1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan online yang beredar di Indonesia. 2. Merupakan karya asli,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu keberlanjutan (sustainability) merupakan isu yang kian melekat dengan proses perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Dengan semakin rumitnya
Lebih terperinciBANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN
KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara
Lebih terperinciLOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA
LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA LATAR BELAKANG A. Latar Belakang dan Tujuan Sejak 2015 Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerapkan perubahan sistem pengawasan barang
Lebih terperinciPeran OJK Mendukung Perekonomian Nasional
TEMA Peran OJK Mendukung Perekonomian Nasional 1. Kebijakan OJK mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian 2. Kebijakan OJK meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan
Lebih terperinciBOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA
BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA TAHUN 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Makna Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 8 Maksud dan Tujuan 14 Peran Serta Pemangku Kepentingan 15 Rangkaian
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN
Lebih terperinciBerikut adalah keterangan dan uraian lengkap terkait dengan penyelengggaraan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional.
KOPI, Padang Panjang - Dalam rangka peluncuran media khusus pendidikan, dengan nama situs www.warta-pendidikan.com ini, diselenggarakan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional. Berikut adalah keterangan
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK
KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK Latar Belakang Batik merupakan salah satu karya bangsa Indonesia yang sangat dikagumi
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN DAS BRANTAS X 2014 I. PENDAHULUAN Seiring berjalannya perkembangan zaman dan teknologi banyak timbul permasalahan yang terjadi pada lingkungan sehingga timbul krisis yang
Lebih terperinciLOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai
Lebih terperinciKOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP DISAMPAIKAN OLEH: DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL DAN OTONOMI DAERAH BAPPENAS PADA:
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)
TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID
PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID Meraih Sustainable Development Goals dengan Ide dan Passion-mu PENDAHULUAN INQU-ID adalah platform penghubung investor dengan petani dan UMKM yang memberikan
Lebih terperinciDiselenggarakan Oleh: 1
Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional
Lebih terperinciRegistrasi Peserta Sayembara
Sayembara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karya Tulis INOVASI Penanganan Permukiman KUMUH KETENTUAN UMUM Materi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota sebagai pusat pertumbuhan menyebabkan timbulnya daya tarik yang tinggi terhadap perekonomian sehingga menjadi daerah tujuan untuk migrasi. Dengan daya tarik suatu
Lebih terperinciTentang Lomba Foto&Tulis LPS
Tentang Lomba Foto&Tulis LPS Lomba tulis dan tulis jurnalis untuk menyambut hari jadi LPS yang jatuh pada 22 September 2014 dan sebagai bagian dari sosialisasi fungsi dan tugas LPS kepada masyarakat umum,
Lebih terperinciKOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016
KOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016 A. TEMA KFKI 2016 Infrastruktur Untuk Negeri B. PESERTA Persyaratan Peserta - Warga Negara Indonesia. - Pelajar, mahasiswa, dan umum C. KATEGORI Kategori
Lebih terperinciBANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN
KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara
Lebih terperinciPERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001
PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Agenda 21 yang dicanangkan di Rio de Janeiro tahun 1992
Lebih terperinci2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan ata
No.1359, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. Dana Desa. Penetapan. Tahun 2018. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009
KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 Tema: Perumahan dan Permukiman Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Ke Depan I. LATAR BELAKANG Sarasehan ini merupakan
Lebih terperinciINDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI
REGULASI KOMPETISI INOVASI ENERGI TERBARUKAN INDONESIA (KONVERSI) INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE IEIC 2017 PERIODE 2016/2017 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Energi memiliki peran penting dan tidak dapat
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI
PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI TEMA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI PADA ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA
LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA THE MAGNIFICENT ESA S FAIR XIV 2017 National Essay Competition Promoting Digital Literacy for 21 st Quality Learning A. Tujuan Secara umum National Essay
Lebih terperinciLomba Desain Rumah Kokoh
Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/242/2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/242/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN ANGGOTA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN SATUAN KERJA DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2015 I PENDAHULUAN
Lebih terperinciTOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster
TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster II. Tujuan Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR
Lebih terperinciDEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008 SAYEMBARA LOGO DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013
PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013 Deskripsi Kegiatan TGC In Action merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung pada bulan November 2013. Kegiatan ini bertema Lestarikan
Lebih terperinciKetentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia
Ketentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia Tujuan kompetisi: Apakah benar kaum muda cukup peduli dengan tema-tema kebangsaan yang relatif serius, meskipun pendapat mereka di dunia maya kadang
Lebih terperinciPanduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1
Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 2 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah Daftar Isi DAFTAR ISI... 3 PENGANTAR... 5 1 MAKNA HARI HABITAT DAN TEMA... 6 2 MAKSUD
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA ESSAY TINGKAT SMP/MTs Se-Kabupaten Bantul Tahun 2011
KETENTUAN LOMBA ESSAY TINGKAT SMP/MTs Se-Kabupaten Bantul Tahun 2011 Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke-180 Kita Wujudkan Kabupaten Bantul Yang Edukatif, Mandiri dan Berprestasi Pada Semua Aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Arsitek pada jaman ini memiliki lebih banyak tantangan daripada arsitekarsitek di era sebelumnya. Populasi dunia semakin bertambah dan krisis lingkungan semakin menjadi.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011
KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011 I. PENDAHULUAN Sejak tahun 2003 Badan Pembinaan Konstruksi (BP Konstruksi) Kementerian Pekerjaan Umum bersama-sama dengan Lebaga Pengembangan
Lebih terperinci1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan media online berita yang beredar di Indonesia.
TEMA LOMBA : 1. INDONESIA GATEWAY 2. PELINDO I, TO BE NUMBER ONE KATEGORI LOMBA Karya Tulis Jurnalistik Karya Fotografi Jurnalistik Karya Fotografi Pegawai Karya Fotografi Umum TEKNIS LOMBA KARYA TULIS
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA LOMBA POSTER
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A DIR E K T O R A T B I N A P E N A T A A N B A N G U N A N SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Kebangkitan dan keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap dan tindakan mereka sendiri. Penulis melakukan penelitian studi komparatif sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar Belakang Proyek. Jakarta adalah Ibukota dari Indonesia merupakan kota yang padat akan
BAB 1 PENDAHULAN I.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Proyek Jakarta adalah Ibukota dari Indonesia merupakan kota yang padat akan penduduk. Seiring dengan perkembangan waktu, semakin banyak orang yang datang
Lebih terperinciBAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Lebih terperinciFORMULIR REGISTRASI ISOE PROJECT FOTOGRAFIS dan INFOGRAFIS 2017
FORMULIR REGISTRASI ISOE PROJECT FOTOGRAFIS dan INFOGRAFIS 2017 PERSONAL INFO Nama Lengkap : Alamat Tinggal : Tempat/Tanggal Lahir : Agama : Jenis Kelamin* : Laki-Laki/Perempuan Asal Institusi : Nomor
Lebih terperinciESSAY a c e. e v e n A C E E v e n t _. a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d T E R M O F R E F E R E N C E
@ a c e. e v e n t @ A C E E v e n t _ a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d ESSAY COMPETITION PEDOMAN LOMBA ESSAI A. LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara berkembang yang sedang gencar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS ISU STRATEGIS
BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS 3.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Berdasarkan Kondisi Saat Ini sebagaimana tercantum dalam BAB II maka dapat diidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
Lebih terperinciDJPKTN Lomba Karya Tulis Blogger 2016
DJPKTN Lomba Karya Tulis Blogger 2016 Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan I. Pengantar Dengan mulai diberlakukannya sistem ekonomi terbuka Masyarakat Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya kualitas hidup dari manusia itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap makhluk hidup membutuhkan suatu ruang dimana dia dapat merasakan kenyamanan, keamanan dan perlindungan dari segala aspek yang ada disekitarnya
Lebih terperinciPoster and Essay Competition. Tema :
Poster and Essay Competition Tema : Forming the Golden Leader Through Effective Communication In Facing the Millenium Development Goal 2015 Prosedur Pendaftaran Lomba: 1. Peserta adalah siswa Mahasiswa
Lebih terperinciCivil Classical Fest 2013 Inovatif,Ringan dan Kokoh
1. LATAR BELAKANG Pembangunan yang terus menerus berkembang di Indonesia terkadang menimbulkan dampak negatif sehingga banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan baru seperti kemacetan lalu lintas, polusi
Lebih terperinciJURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017.
Tujuan Secara umum 3D Wall Magazine Competition (WMC) The Magnificent ESA S Fair XIV 2017 ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa SMA seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai media untuk: 1. Memotivasi
Lebih terperinciPANDUAN SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017
PANDUAN SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 STUDI ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017 PANDUAN SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA 2017 A. NAMA LOMBA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumahan dan pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai peranan strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa, dan perlu dibina dan dikembangkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018
KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan energi baru dan energi baru terbarukan
Lebih terperinciGELAR KARYA MULTIMEDIA 11
GELAR KARYA MULTIMEDIA 11 Formulir Pendaftaran dan Kelengkapan Peserta Alamat Sekretariat: SMK Negeri 11 Semarang Jl.Cemara Raya, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah Kode Pos: 50267 gelarkaryamultimedia11.wordpress.com
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA MEMPERSIAPKAN RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciGUIDELINES PPI Dunia Awards 2017
GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017 Salam Perhimpunan! PPI Dunia Awards merupakan program penganugerahan apresiasi kepada para PPI Negara anggota PPI Dunia akan kiprah pemuda-pemudi Indonesia dalam mengharumkan
Lebih terperinciI. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA
LOMBA SHORT MOVIE WORLD AIDS DAY 2016 TINGKAT NASIONAL KELOMPOK MAHASISWA PEDULI AIDS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA A. KETENTUAN UMUM I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU
Lebih terperinciKuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan
Kuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan Selamat Datang di Kuesioner Gaya Hidup yang Berkelanjutan Cara kita menjalani hidup kita sehari-hari pilihan-pilihan
Lebih terperinciRapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat
Lebih terperinciPanduan Lomba Fotografi FANTASTIS 2017
Panduan Lomba Fotografi FANTASTIS 2017 A. TEMA LOMBA Mengembangkan Sains dan Teknologi guna Meningkatkan Nilai-Nilai Kemanusiaan di Lingkungan Masyarakat Islami B. SUBTEMA REALITAS SOSIAL C. TIMELINE ACARA
Lebih terperinciSENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta terdiri
Lebih terperinciSENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
KETENTUAN LOMBA POSTER KESEHATAN MASYARAKAT ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta
Lebih terperinciLOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini seakan menuntut
Lebih terperinciLomba online nasional
Lomba online nasional Tema : Kontribusi Pemuda dalam Membangun Indonesia Unggul dan Berdaya 1.puisi Subtema : pendidikan, kesehatan, teknologi, ekonomi (pilih salah satu) Syarat dan ketentuan : 1. Karya
Lebih terperinciPENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002
LOMBA FOTO & RALLY FOTO DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002 KATEGORI LOMBA LOMBA FOTO Kategori Jurnalis
Lebih terperinciLOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015
LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015 Tema: Pemuda Berkarya Ciptakan Permukiman Berkelanjutan Pada hakekatnya pembangunan berkelanjutan merupakan upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Nama Kegiatan : Sayembara Desain Branding/Simbol Daerah Kota Padang Panjang Lokasi : Kota Padang Panjang Jumlah Dana : Rp 65.560.000,- Sumber Dana : APBD Kota Padang Panjang
Lebih terperinciVideo Promosi Kesehatan
Video Promosi Kesehatan Ajang Kreativitas Akbar 2017 1 I. Latar Belakang Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit
Lebih terperinciLOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua
LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua 2. Peserta Multimedia Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPENGIRIMAN FOTO Paling lambat Selasa, 1 Agustus 2017 KETENTUAN KATEGORI UMUM
PENDAHULUAN Energi Berkeadilan adalah memberikan akses energi secara merata kepada seluruh rakyat Indonesia melalui pembangunan infrastruktur sektor ESDM serta pengoptimalan potensi sumber energi setempat
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TENGAH PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU (P2KH) KABUPATEN PURBALINGGA PROSIDING SOSIALISASI 1 Latar Belakang Dewasa ini
Lebih terperinciMakalah Kunci. Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder.
Makalah Kunci Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder Disampaikan oleh: Soenarno Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Acara
Lebih terperinciKETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR
KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif
Lebih terperinciTOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE
TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak
Lebih terperinciNAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur.
NAMA KEGIATAN CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur. LATAR BELAKANG Sumber daya alam dan ekosistemnya mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan adalah karunia Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciPersyaratan Lomba Fotografi The Landformation 2017
Persyaratan Lomba Fotografi The Landformation 2017 Telah mengisi dan mengumpulkan formulir pendaftaran lomba secara online dan membayar biaya pendaftaran Rp. 35.000,- (1 foto) ke panitia hingga batas waktu
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN
STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Indikator
Lebih terperinciKebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya
Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Oleh : Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PRT/M/2016 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan Perumahan bagi Penduduk Jakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kebutuhan Perumahan bagi Penduduk Jakarta Sebagai sentral dari berbagai kepentingan, kota Jakarta memiliki banyak permasalahan. Salah satunya adalah lalu lintasnya
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika A. Permasalahan Adapun Permasalahan
Lebih terperinciSayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak
Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Draft by Zahra Mustafafi Diselenggarakan Oleh: Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat (SMIH) Bersama dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Demak Disponsori Oleh:
Lebih terperinciPEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN AIR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK TUGAS AKHIR
PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN AIR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK (Kajian Pemanfaatan Air dalam Lingkup Domestik di Kelurahan Tambelan Sampit) TUGAS AKHIR Oleh: YUNI KUSUMADEWI L2D 000 465 JURUSAN PERENCANAAN
Lebih terperinci