PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

PENGARUH KOMPETENSI, KOMUNIKASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP MOTIVASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH

KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH JAYA

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

KINERJA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (BPJS) ACEH

PENGARUH INSENTIF DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PD.BPR MUSTAQIM SUKAMAKMUR

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH KEMAMPUAN SDM DAN KEJELASAN ATURAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA POLRESTA BANDA ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA

PENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA DAN PENEGAKAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN MEULIGO GUBERNUR ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

Jurnal Ilmu Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 17 Pages pp

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

Jurnal Magister Manajemen ISSN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah pp

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

BAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima)

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

PENGARUH ROTASI KERJA, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPEDAL ACEH

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BANK BRI CABANG BIREUEN

PENGARUH PENDIDIKAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DOSEN UNIVERSITAS SERAMBI MEKAH BANDA ACEH

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

BAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

Persaingan dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.

Transkripsi:

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 61-71 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Agusmaidi 1, Nasir Azis 2, Muhammad Adam 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: The purpose of this study was to determine: (1) the influence of leadership, and the work environment either partially or simultaneously on employee performance (2) the influence of leadership, and the work environment either partially or simultaneously to performance, (3) the effect of employee performance to organizational performance (4) the effect of leadership and work environment on performance Pidie Jaya District Secretariat through the Regional Secretariat employee performance Pidie Jaya district. This research was conducted at the Regional Secretariat Pidie Jaya district. As for the object of this study is leadership, work environment, employee performance and organizational performance at the District Secretariat Pidie Jaya district. The results showed that leadership and work environment either simultaneously or partial effect on employee job satisfaction, leadership and work environment either simultaneously or partial effect on employee performance, employee performance effect on organizational performance improvement and there is an indirect effect of leadership and work environment to organizational performance through employee performance Pidie Jaya District Secretariat. Keywords: Leadership, Work Environment, Employee Performance and Organizational Performance Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan, dan lingkungan kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai (2) pengaruh kepemimpinan, dan lingkungan kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja, (3) pengaruh kinerja pegawai terhadap kinerja organisasi (4) pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya melalui kinerja Pidie Jaya. Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah kepemimpinan, lingkungan kerja, kinerja pegawai dan kinerja organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, kepemimpinan dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kinerja pegawai berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi dan terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja organisasi melalui kinerja Pidie Jaya. Kata kunci : Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai dan Kinerja Organisasi PENDAHULUAN Rendahnya kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat dengan adanya pegawai yang masuk dan pulang kantor tidak tepat waktu. Indikasi lainnya adalah masih ada pegawai menandatangani daftar hadir padahal yang bersangkutan tidak berada di ruangan. Disamping itu, para pegawai juga tidak melaksanakan pekerjaan sebagaimana tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat seperti tidak terlaksananya 61 - Volume 4, No. 4, November 2015

tugas pelayaanan yang telah diberikan oleh pimpinan kepada setiap pegawai, penanganan dan konfirmasi terhadap suratsurat masuk maupun keluar yang masih kurang baik serta penggunaan anggaran organisasi yang belum mencapai standar yang diharapkan oleh organisasi. Kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawabnya. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya ternyata kinerja yang dicapai oleh pegawai masih belum menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan oleh pimpinan. Hal ini dapat dilihat dari motivasi kerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih relatif rendah, sehingga kontribusi yang diberikan pegawai bagi organisasi menjadi tidak maksimal. kemudian masih tidak sesuainya kompensasi yang diterima oleh pegawai dengan beban tugas dan tanggung jawab yang diemban, artinya setiap pegawai dengan golongan yang sama dan dengan beban kerja yang berbeda mendapatkan kompensasi yang sama terutama tunjangan prestasi kerja (TPK). Sistem pemberian penghargaan seperti itu menimbulkan kesenjangan diantara pegawai dalam menjalankan tugasnya. Pegawai pada kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang pemerintahan. Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan ini tak lepas dari peran sumber daya manusia yang terdapat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung oleh keberhasilannya dari para individu organisasi itu sendiri dalam menjalankan tugas mereka. Dalam setiap penggunaan sumber daya yang ada, sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang menentukan tercapainya tujuan organisasi secara efisien. pegawai akan mencurahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan kinerja apabila mereka puas dalam bekerja, sehingga kepuasan kerja merupakan suatu hal yang sangat didambakan oleh setiap pegawai Dalam mengelola sumber daya manusia, Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya masih mengalami kendala dalam meningkatkan kinerja para pegawai, ini terlihat adanya kecenderungan tentang masih rendahnya kepuasan kerja pegawai dalam menciptakan kinerja pegawai yang diharapkan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Setiap organisasi selalu mengharapkan agar produktivitas kerja para pegawainya dapat terus meningkat. Namun dalam kenyataannya, yang mendukung untuk mencapai tujuan tersebut, sering kurang mendapat perhatian, Volume 4, No. 4, November 2015-62

dan tidak adanya usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja dan kegairahan bekerja para pegawai. Memang diakui, ada beberapa pegawai akan bekerja dengan baik jika diawasi. Tetapi akan berbeda halnya jika para pegawai bekerja dengan kemauannya sendiri atau dengan semangat kerja yang baik. Oleh karena itu peran kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan semangat dan kegairahan tersebut. Peran pimpinan dalam mempengaruhi semangat dan kinerja organisasi sangat diperlukan. Apabila pimpinan kurang memperhatikan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki bawahannya dalam memberi tugas kepada para pegawainya akan mengakibatkan sulit tercapainya tujuan organisasi. Namun sebaliknya apabila pimpinan mempunyai perhatian kepada pegawainya dalam menjalankan tugasnya dan mampu memberikan masukan atau kritikan terhadap setiap pekerjaan yang dijalankan oleh pegawainya maka tugas dan tanggung jawab yang dijalankan oleh pegawai yang bersangkutan akan menjadi lebih baik lagi atau kinerja organisasi akan terwujud. Perilaku seorang pemimpin dalam mengarahkan bawahan dapat dikelompokkan dalam komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan mengarahkan pegawai dapat dirumuskan sejauhmana seorang pemimpin melibatkan 63 - Volume 4, No. 4, November 2015 dalam komunikasi satu arah. Bentuk pengaruh dan pengarahan dalam komunikasi satu arah ini antara lain menetapkan peranan yang seharusnya dilakukan pengikut, memberitahukan tentang apa yang seharusnya dikerjakan, dan melakukan pengawasan secara ketat. Perilaku mendukung adalah sejauhmana seorang pemimpin melibatkan diri dalam komunikasi dua arah, misalnya mendengar, menyediakan dukungan, memudahkan interaksi, dan melibatkan para pegawai dalam pengambilan keputusan, artinnya kepemimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya masih perlu adanya inovasi berupa terobosan-terobosan yang dapat mempengaruhi, mendorong maupun mengarahkan pegawai agar bisa semangat dalam bekerja sehingga dapat berkinerja tinggi sesuai dengan harapan organisasi. Lingkungan kerja yang baik akan membuat para pegawai nyaman dalam bekerja, tanpa adanya keterbatasan gerak kerja antar pegawai, dan para pegawai bisa fokus terhadap pekerjaan sehingga menciptakan kinerja yang tinggi. Kemudian masalah kepuasan kerja pegawai yang relatif masih rendah sehingga berdampak terhadap pencapaian kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Indikasi dari masih rendahnya kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai tidak mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh pimpinan, kemudian

banyak pegawai yang masih kurang tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya. Kemudian tingkat disiplin kerja pegawai yang masih relatif rendah terutama dalam mencapai tujuan organisasi, rendahnya penghargaan yang diberikan oleh pimpinan terhadap prestasi kerja yang dicapai oleh pegawai, serta kualitas kerja yang masih relatif rendah. KAJIAN KEPUSTAKAAN Kinerja Organisasi Menurut Wibowo (2009:4), bahwa kinerja organisasi merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan. Kinerja organisasi juga ditunjukkan oleh bagaimana proses berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian kinerja organisasi menurut pendapat Ambar, (2003:74) merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja organisasi merupakan gabungan dari kemampuan pegawai dalam mencapai tujuan bersama yaitu tujuan organisasi. Sedangkan konsep kinerja (Performance) dapat didefinisikan sebagai sebuah pencapaian hasil atau degree of accomplishment Keban, 2004). Hal ini berarti bahwa, kinerja suatu organisasi itu dapat dilihat dari tingkatan sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang didasarkan pada tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan modernisasi sistem manajemen,kinerja tidak semata dinilai dari sisi personal atau pegawai saja tetapi kinerja secara umum harus diartikan pula sebagai tingkat pencapaian hasil atau degree of accomplishment. Dalam konteks ini, kinerja harus menggambarkan hasil, bukan kemampuan, cara atau perilaku. Mungkin kemampuan, cara atau perilaku menentukan atau mempengaruhi hasil atau tingkat ketercapaian, tetapi bukan menjadi bagian dari hasil tersebut. Kinerja Pegawai Pengertian kinerja menurut Dale Timpe (2002:31), kinerja adalah tingkat prestasi seseorang atau karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang dapat meningkatkan produktifitas. Menurut Meiner (2005; 43) adalah sebagai kesuksesan yang dapat dicapai individu didalam melakukan pekerjaannya, dimana ukuran kesuksesan yang dicapai individu tidak dapat disamakan dengan individu yang lain. Kesuksesan yang dicapat individu adalah berdasarkan ukuran yang berlaku dan disesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Kemudian Subowo (2005:130), berpendapat bahwa kinerja berkaitan erat dengan tujuan atau sebagai Volume 4, No. 4, November 2015-64

suatu hasil dari perilaku kerja individu, hasil yang diharapkan dapat merupakan tuntutan dari individu itu sendiri. Kinerja karyawan mengacu pada prestasi seseorang yang diukur berdasarkan standar dan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi dimaksudkan guna meningkatkan perusahaan secara keseluruhan (Fuad Mas ud, 2004). Menurut Waldman (2004) kinerja merupakan gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing individu dalam organisasi. Sedangkan menurut Mangkunegara (2006) kinerja dapat didefinfisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Soeprihantono (2005) mengatakan bahwa kinerja merupakan hasil pekerjaan seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standard, target/sasaran/kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja merupakan hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih 65 - Volume 4, No. 4, November 2015 dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai, 2004). Kepemimpinan Beberapa pendapat mengenai kepemimpinan salah satunya adalah pendapat yang dikemukakan oleh Rivai (2004:115), bahwa kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Pendapat tersebut jaga diperkuat oleh Siagian (2002:62) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya. Kemudian Siagian (2002:62) mengemukakan bahwa kepemimpinan atau leadership adalah merupakan suatu proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang akan dikehendaki. Robbins (2006:39) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu

kelompok kearah tercapainya tujuan. Sementara pendapat yang disampaikan oleh Vera dan Mahyuddin (2005) bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, motivasi perilaku untuk mencapai tujuan mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Lebih lanjut Siagian (2002:66) juga mengemukakan bahwa peranan pemimpin atau kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan ada tiga bentuk yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan yang bersifat informasional, dan peran pengambilan keputusan. Yang dimaksud dengan peranan yang bersifat interpersonal dalam organisasi adalah bahwa seorang pemimpin dalam perusahaan atau organisasi merupakan simbol akan keberadaan organisasi, seorang pemimpin bertanggung jawab untuk memotivasi dan memberikan arahan kepada bawahan, dan seorang pemimpin mempunyai peran sebagai penghubung. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja pegawai. Karena Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai didalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja oragnisasi. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu penentuan dan penciptaan lingkungan kerja yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sebaliknya apabila lingkungan kerja yang tidak baik akan dapat menurunkan motivasi serta semangat kerja dan akhirnya dapat menurunkan kinerja pegawai. Menurut Sariyathi, 2007: 66) manajemen yang baik memikirkan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan karena sangat dibutuhkan oleh tenaga kerjanya. Lingkungan diduga mempunyai pengaruh yang kuat dalam pembentukan perilaku karyawan. Lingkungan kerja memiliki kedudukan penting dalam lingkungan pengendalian manajemen terpadu yang unsur-unsurnya adalah tenaga kerja, alat kerja, kondisi kerja, pimpinan organisasi dan pola kebijakan. Menurut Sariyathi, (2007:66) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi mempunyai peranan penting untuk kelancaran proses produksi karena lingkungan kerja yang baik tidak hanya dapat memuaskan karyawan dalam melaksanakan tugas, tetapi juga berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Sariyathi, (2007: 66) lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat penting untuk diperhatikan oleh Volume 4, No. 4, November 2015-66

pimpinan organisasi karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan yang bekerja. Lingkungan kerja yang memuaskan karyawan akan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan sebaliknya lingkungan kerja yang sangat tidak memuaskan dapat mengurangi kinerja karyawan. METODE PENELITIAN Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi peneiitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah kepemimpinan dan lingkungan kerja, kinerja pegawai dan kinerja organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Sensus adalah cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu-persatu (J.Supranto:2000). Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pidie Jaya yang berjumlah 109 orang, dan penelitian ini merupakan penelitian populasi yang artinya responden merupakan seluruh jumlah populasi yaitu 109 orang pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Peneliti mengikutsertakan seluruh populasi menjadi responden dalam penelitian ini. Peralatan Analisis Data Peralatan analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian adalah analisis jalur (path analysis). Asumsi-asumsi standar yang harus dipenuhib sebelum membangun model path analysis antara lain: (1) berbentuk rekursif; (2) hubungan satu arah; (3) linier, aditif dan kausal, (4) berdistribusi normal; (5) tidak ada multikolinaritas; dan (6) semua variable terukur, minimal dalam skala interval. Gambar 1. Diagram Jalur HASIL PEMBAHASAN Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dalam penelitian ini diperoleh nilai koefisien beta sebesar 0,529 artinya setiap peningkatan kepemimpinan sebanyak 1 satuan, maka akan meningkatkan Kinerja pegawai sebanyak 0,529 pada satuan skala likert. Selanjutnya variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini diperoleh nilai koefisien sebesar 0,363 artinya setiap peningkatan lingkungan kerja sebanyak 1 satuan, maka akan meningkatkan kenaikan 67 - Volume 4, No. 4, November 2015

kinerja pegawai sebanyak 0,363 pada satuan skala likert. Hasil penelitian secara simultan secara simultan menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pidie Jaya. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (106,409 > 3,042) pada tingkat signifikansi 1%. Hal ini berarti variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Besarnya pengaruh secara simultan dari kedua variabel ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi pengaruh kedua variabel ini terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 0,523, artinya sebesar 52,3% perubahan didasarkan kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja, sedangkan selebihnya sebesar 47,7% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan secara positif berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini ditandai oleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 (0% < 5%). Kondisi yang sama diperlihatkan oleh variabel lingkungan kerja, hasil ini ditunjukkan oleh nilai signifikannya yang sebesar 0,000 < 0,05 (0 % < 5%). Hasil analisis seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.12 bahwa variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Pidie Jaya. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya Hasil penelitian secara simultan variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (82,334 > 3,042) pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini berarti variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Besarnya pengaruh secara simultan dari kedua variabel ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh kedua variabel ini terhadap kinerja organisasi adalah sebesar 0,459, artinya sebesar 45,9% perubahan didasarkan kinerja organisasi dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja, sedangkan selebihnya sebesar 0,541 artinya sebesar 54,1% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja. Volume 4, No. 4, November 2015-68

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja organisasi Hasil penelitian terhadap variabel kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasipada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai signifikannya yang sebesar 0,000 < 0,05 (0,00 < 5%). Hasil penelitian terhadap kepemimpinan diperoleh nilai koefisien beta adalah sebesar 0,507. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja organisasi Hasil pengujian hipotesis terhadap variabel lingkungan kerja secara positif berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini ditandai oleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 (0,1% < 5%). Hasil penelitian terhadap lingkungan kerja diperoleh nilai koefisien beta adalah sebesar 0,325. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Kepemimpinan dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pidie Jaya. 2. Kepemimpinan dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. 3. Kinerja pegawai menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. 4. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja organisasi melalui kinerja pegawai Pidie Jaya. Saran 1. Dalam rangka meningkatkan kinerja Pidie Jaya hendaknya pimpinan dapat menjalankan perannya dengan baik terutama dalam melakukan koordinasi, perencanaan, pengawasan maupun tindakan persuasif dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 2. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi perlu mendapatkan perhatian, hal ini karena kepemimpinan, yang perlu diperhatikan adalah dengan memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja seperti menjaga hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pimpinan. 3. Untuk meningkatkan kinerja organisasi berdasarkan perspektif kinerja pegawai, maka yang perlu diperhatikan adalah pegawai diharapkan dapat 69 - Volume 4, No. 4, November 2015

meningkatkan kinerja serta dapat mengatasi kejenuhan dalam bekerja. 4. Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi, yang perlu mendapatkan perhatian pimpinan kepada setiap pegawai diharapkan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan sesuai dengan harapan pimpinan. DAFTAR KEPUSTAKAAN Allen. 2005. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Yogyakarta. Ambar, T., Sulistiyani dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Andira dan B.Subroto. 2005. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan Lini Depan Perusahaan Jasa. Arikunto dan Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Bina Aksara. As ad, M.. 2006. Psikologi Industri, BPFE Yogyakarta. Basuki dan Susilowati. 2005. Metodelogi Penelitian Bisnis Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Davis, K., and W. Frederick. 2006. Perilaku Dalam Organisasi, Edisi ke tujuh, Jilid kedua. Erlangga, Jakarta. Dessler, G. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia (Terj.). PT. Indeks, Jakarta Fuad, M. 2004. Pemimpin dan Kepemimpinan, CV. Rajawali Jakarta. Handoko dan T. Hani. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Indrawijaya. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan, CV. Haji Mas Agung, Jakarta. Keban. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta. Malhotra, K. N. 2006. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Mangkunegara, A. P. A. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Jakarta, PT. Remaja Rosdakarya. Meiner, J. B. 2005. Organizational Behavior, ME, Sharpe Inc. USA. Moekijat. 2005. Kebijakan Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta. Munie. 2005. Manajemen Kinerja, Jakarta, Ghalia Indonesia. Nazucha. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Nitisemito. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta Nord. 2003. Employ Organization Linkages: The Psychology of Commitment Abstein and Turn Over, Academic, Inc, London. Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, Muria Kencana, Jakarta Robbins and Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT. Indeks Jakarta. Santoso, S. 2006. SPSS Versi 10,01, Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Sariyathi. 2007. Administrasi dan Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan, Ghalia Indonesia, Jakarta. Sarwoto. 2006. Pengetahuan Dasar Manajemen dan kepemimpinan, cetakan pertama, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Saydan. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Jambatan Sedarmayanti (2007), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung. Siagian Sondang (2002), Manajemen Stratejik. Bumi Aksara, Jakarta. Simanjuntak. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Jambatan Soedjono. 2005. Pengukuran Kinerja Karyawan, Rineka Cipta, Jakarta. Soeprihantono, J. 2005. Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Pengembagan Karyawan, BPFE, Yogyakarta. Sopiah. 2008. Meningkatkan Produktivitas Karyawan, PT. Pustaka Binaman Sutanto. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Bandung, Penerbit Andi Offset. Timpe, D. 2002. Seri Ilmu dan Seni Manajemen Bisnis (Memimpin Manusia). PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Waldman, P. 2004. Handbook Pain Management, Churchill Livingstone, USA. Volume 4, No. 4, November 2015-70

Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja, Edisi Kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wursanto. 2009. Seri Manajemen Perusahaan, Edisi Kesatu, Erlangga, Jakarta. 71 - Volume 4, No. 4, November 2015