ISSN: Vol. 2 No. 2 Mei 2013

dokumen-dokumen yang mirip
DIMENSI METRIK GRAPH LOBSTER L n (q; r)

E-Jurnal Matematika. Vol 2, No 2 (2013) Table of Contents. Articles. 1 of 1 9/20/ :05 AM

DIMENSI METRIK DARI (K n P m ) K 1

DIMENSI METRIK PADA GRAF LOBSTER SEGITIGA

DIMENSI METRIK GRAF KIPAS Suhartina 1*), Nurdin 2), Amir Kamal Amir 3) Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos 90245

Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5,

DIMENSI METRIK PENGEMBANGAN GRAF KINCIR POLA K 1 + mk 3

DIMENSI METRIK DAN DIAMETER DARI GRAF ULAT C m, n

DIMENSI METRIK GRAF,,,

DIMENSI METRIK PADA BEBERAPA KELAS GRAF

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos BASIS FOR DETERMINING THE WHEEL GRAPH


PELABELAN SELIMUT TOTAL SUPER (a,d)-h ANTIMAGIC PADA GRAPH LOBSTER BERATURAN

DIMENSI METRIK KUAT PADA BEBERAPA KELAS GRAF

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

oleh BANGKIT JOKO WIDODO M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

BILANGAN DOMINASI LOKASI METRIK DARI GRAF HASIL OPERASI KORONA. Hazrul Iswadi

Dimensi Metrik dan Dimensi Partisi dari Famili Graf Tangga

DIMENSI PARTISI PADA GRAF ANTIPRISMA, GRAF MONGOLIAN TENT, DAN GRAF STACKED BOOK

DIMENSI METRIK GRAF BLOK BEBAS ANTING

DIMENSI METRIK PADA GRAF LOLLIPOP, GRAF MONGOLIAN TENT, DAN GRAF GENERALIZED JAHANGIR

DIMENSI METRIK PADA HASIL OPERASI KORONA DUA BUAH GRAF

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

BILANGAN DOMINASI DAN BILANGAN KEBEBASAN GRAF BIPARTIT KUBIK. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

DIMENSI METRIK PADA GRAF (n, t)-kite, UMBRELLA, G m H n, DAN K 1 + (P m P n )

DIMENSI PARTISI PADA TIGA HASIL OPERASI GRAF CYCLE DENGAN GRAF PATH

Yuni Listiana FKIP, Universitas Dr. Soetomo Surabaya

PENENTUAN DIMENSI METRIK GRAF HELM

DIMENSI PARTISI PADA GRAPH HASIL KORONA C m K n. Oleh : Yogi Sindy Prakoso ( ) JURUSAN MATEMATIKA. Company

Dimensi Metrik Graf Pohon Bentuk Tertentu

BILANGAN TERHUBUNG TITIK PELANGI UNTUK GRAF THE RAINBOW VERTEX CONNECTION NUMBER OF STAR

BATAS ATAS BILANGAN DOMINASI LOKASI METRIK DARI GRAF HASIL OPERASI KORONA

DIMENSI PARTISI PADA GRAF C m K n, GRAF C m [P n ],

BAB II LANDASAN TEORI

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF POHON n-ary LENGKAP

BAB II LANDASAN TEORI

Dimensi Metrik Graf Amal( )

DIMENSI PARTISI DARI GRAF LOLLIPOP, GRAF GENERALIZED JAHANGIR, DAN GRAF C n 2 K m

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF P m P n, K m P n, DAN K m K n

DIMENSI PARTISI DARI GRAF ULAT

BILANGAN DOMINASI LOKASI PERSEKITARAN TERBUKA PADA GRAF TREE

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. ini merupakan pengembangan dari konsep dimensi partisi dan pewarnaan graf.

JURNAL ILMIAH SOULMATH (Jurnal Edukasi Matematika)

BILANGAN TERHUBUNG PELANGI PADA GRAF HASIL AMALGAMASI GRAF PEMBAGI NOL ATAS RING KOMUTATIF

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT

Mizan Ahmad, Tri Atmojo Kusmayadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. 1.

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

Himpunan Dominasi Ganda pada Graf Korona dan Graf Produk Leksikografi Dua Buah Graf

DAN DIAMETER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Jalan Sukarno-Hatta Km. 9 Palu 94118, Indonesia

Pengembangan Pewarnaan Titik pada Operasi Graf Khusus

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2

BILANGAN DOMINASI EKSENTRIK TERHUBUNG pada GRAF

SIFAT-SIFAT GRAF SIKEL DENGAN PELABELAN FUZZY

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. Bilangan kromatik lokasi graf pertama kali dikaji oleh Chartrand dkk.(2002). = ( ) {1,2,3,, } dengan syarat

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. ABSTRAK...v. ABSTRACT... vi. KATA PENGANTAR...

MINIMAL EDGE DARI GRAF 2-CONNECTED DENGAN CIRCUMFERENCE TERTENTU (On Edge Minimal 2-Connected Graphs with Prescribed Circumference)

BATAS ATAS RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF DENGAN KONEKTIVITAS 3

MENENTUKAN NILAI KETIDAKTERATURAN GRAF KEMBANG API YANG DIPERUMUM. Edy Saputra, Nurdin, dan Hasmawati

Nilai Ketakteraturan Total dari Graf Hasil Kali Comb dan

PELABELAN SIGNED PRODUCT CORDIAL PADA GRAF PATH, CYCLE, DAN STAR

BILANGAN STRONG RAINBOW CONNECTION UNTUK GRAF RODA DAN GRAF KUBIK

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL VERTEH IRREGURARY STRENGTH OF HONEYCOMB GRAPH

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF LENGKAP DENGAN METODE MODIFIKASI MATRIK BUJURSANGKAR AJAIB DENGAN n GANJIL, n 3

BAB II LANDASAN TEORI

PATH KUAT TERKUAT DAN JARAK KUAT TERKUAT DALAM GRAF FUZZY. Lusia Dini Ekawati 1, Lucia Ratnasari 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini

DIMENSI PARTISI SUBGRAF TERINDUKSI PADA GRAF TOTAL ATAS RING KOMUTATIF

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil

UJM 4 (1) (2015) UNNES Journal of Mathematics.

PELABELAN ANTIPODAL PADA GRAF SIKEL

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n

KAITAN ANTARA DIMENSI METRIK DAN DIMENSI PARTISI PADA SUATU GRAF. (Skripsi) Oleh GIOVANNY THEOTISTA

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik

TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH DARI GRAF { }

Bilangan Ramsey untuk Graf Bintang Genap Terhadap Roda Genap

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

BILANGAN RADIO PADA GRAF SIKEL DENGAN CHORDS DAN GRAF SIKEL TENGAH

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

JURNAL ILMIAH SOULMATH (Jurnal Edukasi Matematika)

Operator 3-Join pada Dua Graf yang Masing-masing adalah 1-edge fault- tolerant Hamiltonian graf

PELABELAN AKAR RATA-RATA KUADRAT PADA GRAF LADDER DAN GRAF CORONA. Universitas Diponegoro Semarang Jl.Prof. H.Soedarto,SH, Tembalang, Semarang

PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

RAINBOW CONNECTION PADA BEBERAPA GRAF

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel

GRAF AJAIB TOTAL. Kata Kunci: total magic labeling, vertex magic, edge magic

DIMENSI METRIK LOKAL DARI GRAF CIRCULANT

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF

Penerapan Pewarnaan Titik untuk Super (a, d) H Antimagic Total Covering pada Gabungan Graf Khusus

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF C n K m, DENGAN n 3 DAN m 1

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK JOIN DARI DUA GRAF

Edisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN NILAI TOTAL KETAKTERATURAN TOTAL DARI DUA COPY GRAF BINTANG. Rismawati Ramdani

Transkripsi:

ISSN: 2303-1751 Vol. 2 No. 2 Mei 2013

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.2, Mei 2013, 42-48 ISSN: 2303-1751 DIMENSI METRIK GRAPH LOBSTER L n (q; r) PANDE GDE DONY GUMILAR 1, LUH PUTU IDA HARINI 2, KARTIKA SARI 3 1,2,3 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran-Bali e-mail: 1 pande.dony@gmail.com, 2 ballidah@gmail.com, 3 sari_kaartika@yahoo.co.id Abstract The metric dimension of connected graph G is the cardinality of minimum resolving set in graph G. In this research, we study how to find the metric dimension of lobster graph L n (q; r). Lobster graph L n (q; r) is a regular lobster graph with n vertices backbone on the main path, every backbone vertex is connected to q hand vertices and every hand vertex is connected to r finger vertices, with n, q, r N,n 2. We obtain the metric dimension of lobster graph L 2 (1; 1) is 1, the metric dimension of lobster graph L n (1; 1) for n > 2 is 2, the metric dimension of lobster graph L n (q; 1) for n 2 and q 2 is n(q 1) and the metric dimension of lobster graph L n (q; r) for n 2, q 1 and r 2 is nq(r 1). Keywords: lobster graph, metric dimension, resolving set. 1. Pendahuluan Graph adalah pemodelan matematika dalam bentuk geometri yang diwakili oleh diagram vertex dan edge sedangkan teori graph merupakan pemikiran matematis yang mengkaji sifat dan struktur graph. Beberapa penelitian yang menggunakan konsep graph yaitu navigasi robot [5], permasalahan berat koin [6], penemuan jaringan dan verifikasi [1], dan mastermind of the game [2]. Konsep graph yang digunakan pada penelitian-penelitian tersebut adalah dimensi metrik dari suatu graph terhubung. Diberikan suatu graph terhubung G, misalkan u dan v adalah vertex-vertex dalam graph terhubung G, panjang lintasan terpendek dari u ke v pada G dinotasikan d u, v. Jika W = {w 1, w 2, w 3,, w k } suatu himpunan terurut dari vertex-vertex dalam graph terhubung G dan vertex v di V(G) maka representasi jarak dari vertex v terhadap W adalah r v W = d v, w 1, d v, w 2,, d v, w k. Jika r v W untuk setiap vertex v V(G) berbeda, maka W disebut himpunan pemisah dari G. Himpunan pemisah dengan kardinalitas (banyak anggota) minimum disebut himpunan pemisah minimum atau basis metrik. Kardinalitas dari basis metrik tersebut dinamakan dimensi metrik dari G, yang 1 Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana 2,3 Staf Pengajar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 2, Mei 2013, 42-48 dinotasikan dim(g) [3]. Dengan demikian, dimensi metrik pada graph G adalah kardinalitas minimum himpunan pemisah dari G. Terdapat banyak jenis graph. Salah satu jenis graph yang jarang dibahas adalah graph lobster. Graph lobster adalah graph pohon yang setiap vertexnya memiliki jarak paling banyak t dari lintasan utama, dengan t adalah suatu bilangan bulat positif [4]. Pada penelitian ini ditentukan dimensi metrik graph lobster teratur dengan t = 2. 1.1 Graph Lobster Graph lobster L n (q; r) merupakan graph lobster teratur yang memiliki n vertex backbone pada lintasan utama, setiap vertex backbone dihubungkan dengan q vertex hand dan setiap vertex hand dihubungkan dengan r vertex finger, dengan n, q, r N, n 2. Contohnya, diberikan suatu graph lobster L n (q; r) dengan n = 3, q = 2 dan r = 4 yang ditunjukkan pada Gambar 1. Dua vertex q di setiap vertex n f 121 f 122 f 123 f 124 h 12 b 1 h 11 f 111 f 112 f 113 f 114 Tiga vertex n b 2 f 223 h 21 f 212 Empat vertex r di setiap vertex q f 322 h 31 f 314 Gambar 1. Pelabelan graph lobster L n (q; r) Dalam tulisan ini pelabelan vertex-vertex dalam graph lobster dijelaskan sebagai berikut. Vertex b i merupakan vertex backbone ke-i. Vertex h ij merupakan vertex hand ke-j yang terhubung dengan vertex b i. Vertex f ijk merupakan vertex finger ke-k yang terhubung dengan vertex b i dan vertex hand ke-j. 2. Metode Penelitian Langkah awal dalam penelitian ini adalah mempelajari teori graph, graph lobster dan dimensi metrik. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah eksplorasi bentuk-bentuk dari graph lobster L n (q; r) dengan cara menentukan himpunan pemisahnya dengan memasukkan nilai n, q dan r tertentu. Lebih lanjut lagi, berdasarkan hasil eksplorasi akan dilakukan studi kasus dimensi metrik graph lobster L n (q; r). Kemudian ditarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut. 43

Pande Gde Dony Gumilar, L.P. Ida Harini, Kartika Sari Dimensi Metrik Graph Lobster L n (q; r) 3. Hasil dan Pembahasan Terlebih dahulu untuk memudahkan menentukan dimensi metrik tersebut diberikan lemma berikut. Lemma 3.1 Diberikan graph terhubung G dan v i V G dengan i = 1,2,3,, n. Graph G berdimensi metrik satu jika dan hanya jika graph G merupakan graph lintasan. Lemma 3.2 Diberikan graph G dan himpunan vertx-vertex W dengan W V G. Jika w W maka w memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W. 3.1 Dimensi Metrik Graph Lobster L 2 (1; 1) Gambar 3.1 merupakan gambar graph lobster L 2 (1; 1). b 1 h 11 f 111 b 2 h 21 f 211 Gambar 2. Graph lobster L 2 (1; 1) Perhatikan Gambar 2. Tampak bahwa graph lobster tersebut merupakan graph lintasan. Berdasarkan Lemma 3.1 diperoleh dimensi metrik graph lobster L 2 (1; 1) adalah satu. Berdasarkan hasil ini diperoleh teorema berikut. Teorema 3.3 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n = 2, q = 1 dan r = 1 maka dim L n q; r = 1. 3.2 Dimensi Metrik Graph Lobster L n (1; 1) untuk n > 2 Berikut ini diberikan lemma yang menyangkut himpunan pemisah pada graph lobster L n 1; 1 untuk n > 2. Lemma 3.4 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n > 2, q = 1 dan r = 1 maka vertex backbone ke-1 dan vertex finger ke-n merupakan himpunan pemisah. Diambil himpunan W = {b 1, f n11 } pada graph lobster L n (1; 1) diperoleh bahwa setiap vertex yang bukan himpunan W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, sedangkan berdasarkan Lemma 3.2 setiap vertex pada himpunan W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, sehingga himpunan W merupakan himpunan pemisah. Berdasarkan Lemma 3.4 diperoleh teorema yang menyangkut dimensi metrik pada graph lobster L n 1; 1 untuk n > 2. 44

e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 2, Mei 2013, 42-48 Teorema 3.5 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n > 2, q = 1 dan r = 1 maka dim L n q; r = 2. Berdasarkan Lemma 3.1 dan Lemma 3.4 diperoleh dim L n 1; 1 = 2 untuk n > 2. 3.3 Dimensi Metrik Graph Lobster L n q; 1 untuk n 2 dan q 2 Berikut ini diberikan lemma-lemma yang menyangkut himpunan pemisah pada graph lobster L n q; 1 untuk n 2 dan q 2. Lemma 3.5 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n 2, q 2 dan r = 1 maka gabungan sedikitnya q 1 vertex finger di setiap vertex backbone merupakan himpunan pemisah. Tanpa mengurangi keumuman bukti, diambil himpunan W = { f 111, f 121, f 131,, f 1 q 1 1, f 211, f 221, f 231,, f 2 q 1 1,, f n1q, f n21, f n31,, f n(q 1)1 } pada graph lobster L n (q; 1), diperoleh setiap vertex yang bukan himpunan W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, sedangkan berdasarkan Lemma 3.2 setiap vertex pada himpunan W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W. Dengan demikian W merupakan himpunan pemisah. Lebih lanjut lagi, misalkan himpunan W digabungkan dengan himpunan Y yang anggotaanggotanya merupakan vertex-vertex yang bukan di W, notasikan dengan W, maka W = W Y. Berdasarkan Lemma 3.2, setiap anggota W mempunyai representasi jarak yang berbeda terhadap W. Di lain pihak, berdasarkan hasil terdahulu, bahwa setiap vertex pada graph lobster L n (q; 1) dengan n 2 dan q 2 yang bukan anggota W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, maka setiap vertex pada graph lobster tersebut yang bukan anggota W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W. Oleh karena itu, W merupakan himpunan pemisah. Jadi gabungan sedikitnya q 1 vertex finger di setiap vertex backbone merupakan himpunan pemisah. Lemma 3.6 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n 2, q 2 dan r = 1 maka gabungan q 1 vertex finger di setiap vertex backbone adalah himpunan bagian dari himpunan pemisah minimum (β) dari graph lobster tersebut. Tanpa mengurangi keumuman bukti, diambil gabungan q 1 vertex finger di setiap vertex backbone yaitu W = {f 111, f 121, f 131,, f 1(q 1)1, f 211, f 221, f 231,, f 2(q 1)1,, f n11, f n21, f n31,, f n(q 1)1 } diperoleh kardinalitas himpunan W adalah n(q 1). Berdasarkan Lemma 3.5, W merupakan himpunan pemisah. Akan ditunjukkan bahwa W β. Andaikan W bukan himpunan bagian dari β. 45

Pande Gde Dony Gumilar, L.P. Ida Harini, Kartika Sari Dimensi Metrik Graph Lobster L n (q; r) Dengan kata lain, terdapat vertex finger yang merupakan anggota di W tetapi bukan merupakan anggota di β. Tanpa mengurangi keumuman bukti, misalkan vertex tersebut vertex finger f 111 atau f 111 β. Diperoleh bahwa terdapat vertex yang memiliki representasi jarak yang sama, yaitu r f 111 β = r f 1q1 β Hal ini berarti β bukan merupakan himpunan pemisah minimum. Terjadi kontradiksi, oleh karena itu f 111 β. Jadi W β. Berdasarkan Lemma 3.5 dan Lemma 3.6 diperoleh teorema yang menyangkut dimensi metrik pada graph lobster L n q; 1 untuk n 2 dan q 2. Teorema 3.7 Diberikan graph lobster L n (q; r). Jika n 2, q 2 dan r = 1 maka dim L n q; r = n(q 1). Berdasarkan Lemma 3.5, diperoleh gabungan sedikitnya (q 1) vertex finger di setiap vertex backbone merupakan himpunan pemisah. Karena terdapat n vertex backbone maka banyak vertex finger sebagai anggota himpunan pemisah pada graph lobster tersebut sedikitnya adalah n q 1. Akan tetapi himpunan pemisah ini belum tentu merupakan himpunan pemisah minimum. Dengan demikian diperoleh bahwa dim L n q; 1 n(q 1) (3.1) Selanjutnya berdasarkan Lemma 3.6, karena W β maka kardinalitas himpunan W lebih kecil atau sama dengan kardinalitas himpunan β. Kardinalitas himpunan W adalah n(q 1) sedangkan kardinalitas β adalah dim L n q; 1. Dengan demikian diperoleh bahwa n q 1 dim L n q; 1 (3.2) Berdasarkan (3.1) dan (3.2) diperoleh dim L n q; 1 = n(q 1). 3.4 Dimensi Metrik Graph Lobster L n q; r untuk n 2, q 1 dan r 2 Berikut ini diberikan lemma-lemma yang menyangkut himpunan pemisah pada graph lobster L n q; r untuk n 2, q 1 dan r 2. Lemma 3.8 Diberikan graph lobster L n q; r. Jika n 2, q 1 dan r 2 maka gabungan sedikitnya (r 1) vertex finger di setiap vertex hand merupakan himpunan pemisah. Tanpa mengurangi keumuman bukti diambil himpunan W = {f 111, f 112,, f 11 r 1,, f 12 r 1,, f 1q r 1, f 211, f 212,, f 21 r 1,, f 22 r 1,, f 2q r 1,, f nq r 1 } pada graph lobster L n q; r, diperoleh setiap vertex yang bukan himpunan W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, sedangkan berdasarkan Lemma 3.2 setiap vertex pada himpunan W memiliki representasi 46

e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 2, Mei 2013, 42-48 jarak yang berbeda terhadap W. Lebih lanjut lagi, misalkan himpunan W digabungkan dengan himpunan Y yang anggota-anggotanya merupakan vertexvertex yang bukan di W, notasikan dengan W, maka W = W Y. Berdasarkan Lemma 3.2, setiap anggota W mempunyai representasi jarak yang berbeda terhadap W. Di lain pihak, berdasarkan hasil terdahulu, bahwa setiap vertex pada graph lobster L n (q; r) dengan n 2, q 1 dan r 2 yang bukan anggota W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W, maka setiap vertex pada graph lobster tersebut yang bukan anggota W memiliki representasi jarak yang berbeda terhadap W. Oleh karena itu, W merupakan himpunan pemisah. Jadi gabungan sedikitnya r 1 vertex finger di setiap vertex hand merupakan himpunan pemisah. Lemma 3.9 Diberikan graph lobster L n q; r. Jika n 2, q 1 dan r 2 maka gabungan (r 1) vertex finger di setiap vertex hand adalah himpunan bagian dari himpunan pemisah minimum (β) dari graph lobster tersebut. Diambil gabungan (r 1) vertex finger di setiap vertex hand yaitu W = {f 111, f 112,, f 11 r 1,, f 12 r 1,, f 1q r 1, f 211, f 212,, f 21 r 1,, f 22 r 1,, f 2q r 1,, f nq r 1 }, diperoleh juga kardinalitas himpunan W adalah nq(r 1). Berdasarkan Lemma 3.8, W merupakan himpunan pemisah. Akan ditunjukkan bahwa W β. Andaikan W bukan himpunan bagian dari β. Dengan kata lain, terdapat vertex finger yang merupakan anggota di W tetapi bukan merupakan anggota di β. Tanpa mengurangi keumuman bukti, misalkan vertex tersebut vertex finger f 111 atau f 111 β. Diperoleh bahwa terdapat vertex yang memiliki representasi jarak yang sama, yaitu r f 111 β = r f 11r β Hal ini berarti β bukan merupakan himpunan pemisah minimum. Terjadi kontradiksi, oleh karena itu f 111 β. Jadi W β. Berdasarkan Lemma 3.5 dan Lemma 3.6 diperoleh teorema yang menyangkut dimensi metrik pada graph lobster L n q; r untuk n 2, q 1 dan r 2. Teorema 3.10 Diberikan graph lobster L n q; r. Jika n 2, q 1 dan r 2 maka dim L n q; r = nq(r 1). Berdasarkan Lemma 3.8 diperoleh gabungan sedikitnya (r 1) vertex finger di setiap vertex hand merupakan himpunan pemisah. Karena terdapat q vertex hand di setiap vertex backbone maka banyak vertex finger sebagai anggota himpunan pemisah pada graph lobster tersebut adalah nq r 1. Akan tetapi himpunan pemisah ini belum tentu merupakan himpunan pemisah minimum. Dengan demikian diperoleh bahwa dim L n q; r nq r 1 (3.3) 47

Pande Gde Dony Gumilar, L.P. Ida Harini, Kartika Sari Dimensi Metrik Graph Lobster L n (q; r) Selanjutnya berdasarkan Lemma 3.9, karena W β maka kardinalitas himpunan W lebih kecil atau sama dengan kardinalitas himpunan β. Kardinalitas himpunan W adalah nq(r 1) sedangkan kardinalitas β adalah dim L n q; r. Dengan demikian diperoleh bahwa nq r 1 dim L n q; r (3.4) Berdasarkan (3.3) dan (3.4) diperoleh dim L n q; r = nq(r 1). 4. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai dimensi metrik graph lobster L n (q; r) dengan t = 2, maka dapat disimpulkan dimensi metrik graph lobster L n (q; r) untuk n = 2, q = 1 dan r = 1 adalah 1, dimensi metrik graph lobster L n (q; r) untuk n > 2, q = 1 dan r = 1 adalah 2, dimensi metrik graph lobster L n (q; r) untuk n 2, q 2 dan r = 1 adalah n(q 1), dan dimensi metrik graph lobster L n (q; r) dengan n 2, q 2 dan r 2 adalah nq(r 1). Daftar Pustaka [1] Beerliova Z., Eberhard F., Erlebach T., Hall A., Hoffmann M., Mihalak M. dan Ram L.S. 2006. Network Dicovery and Verification. IEEE Journal On Selected Areas in Communications. 24(12). p.2168-2181. [2] Caceres J., Hernando C., Mora M, Pelayo I.M., Puertas M.L., Seara C., dan Wood D. R. 2007. On The Metric Dimension of Cartesian Products of Graphs. SIAM Journal on Discrete Mathematics. 21(2). p.423-441. [3] Harary, F. dan Melter, R. A. 1976. On The Metric Dimension of A Graph. Ars Combinatoria. 2. p.191 195 [4] Khan, N., Pal, A. dan Pal, M. 2009. Edge Colouring of Cactus Graphs. AMO - Advanced Modeling and Optimization. 11(4). [5] Khuller, S., Raghavachari, B., dan Rosenfeld, A. Landmarks in Graphs. Discrete Applied Mathematics. 70(3). p.217-229. [6] Sebo, A. dan Tannier, E. 2004. On Metric Generators of Graphs. Mathematics of Operations Research. 29(2). p.383-393. 48