Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

dokumen-dokumen yang mirip
PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PANIN FINANCIAL Tbk

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

perusahaan PT. Toba Pulp Lestari? perusahaan PT. Toba Pulp Lestari?

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

lnternal Audit adalah suatu unit kerja di perseroan yang sifatnya independen. Pihak lndependen adalah pihak di luar perseroan yang tidak memiliki

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTER DELTA Tbk

Pedoman Kerja Komite Audit

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Building Construction PIAGAM KOMITE AUDIT PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

[SBNI. i. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04l2A15 tanggal 23 Desember 2015, tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PIAGAM KOMITE AUDIT PT GAJAH TUNGGAL TBK. 1. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

itevel Oai Et{ t tnver; Itx;Nt SURAT KEPUTUSAN SK 00 1/SK-DekomlXl201 5 Perihal: Piagam Komite Audit PT Equity Development lnvestment Tbk

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 009/SK/DIR/16. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN SYARIAH TBK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

PEDOMAN KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT TOTAL BANGUN PERSADA TBK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PTAGAM KOMITE AUDIT. Corporate Legal

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MANDOM INDONESIA TBK PASAL 1 DASAR DAN TUJUAN

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 028/SK/DIR/17. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

Transkripsi:

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 5 1.1 Latar Belakang 5 1.2 Maksud dan Tujuan 5 1.3 Landasan Hukum 5 1.4 Definisi 5 BAB II KEANGGOTAAN 6 2.1 Struktur Keanggotaan 6 2.2 Masa Jabatan 6 2.3 Persyaratan Keanggotaan 6 BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 8 3.1 Tugas dan Tanggung Jawab 8 3.2 Wewenang 8 3.3 Kode Etik Kerahasiaan 8 BAB IV PROSEDUR KERJA, RAPAT, PELAPORAN DAN PENANGANAN PENGADUAN 9 4.1 Prosedur Kerja 9 4.2 Rapat Komite 9 4.3 Pelaporan 9 4.4 Penangangan Pengaduan 9 BAB V LARANGAN 10 BAB VI PENUTUP 11

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PT Elnusa Tbk ( Perseroan ) sebagai salah satu Emiten wajib memenuhi peraturan perundang-undangan dalam bidang pasar modal yang telah diatur. Sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-643/ BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki Komite Audit ( Komite ) yang dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. 1.2 Maksud dan Tujuan Piagam Komite Audit ini bertujuan untuk: 1. Membantu pengawasan Dewan Komisaris 2. Memberikan batasan mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang Anggota Komite. 3. Menerapkan ketentuan terkait prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. 1.3 Landasan Hukum Peraturan yang menjadi dasar penyusunan Piagam Komite Audit ini adalah: 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. 3. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor 4. KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. 5. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia tahun 2006 dari Komite Nasional Kebijakan Governance. 1.4 Definisi 1. Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. 2. Perusahaan atau Perseroan dengan huruf P kapital adalah PT Elnusa Tbk, sedangkan perusahaan atau perseroan dengan huruf p kecil menunjuk kepada perusahaan secara umum. 3. Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. 4. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. 5. Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen. 5

BAB II KEANGGOTAAN BAB II KEANGGOTAAN 2.1 Struktur Keanggotaan 1. Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang Anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perusahaan. 2. Ketua Komite merangkap Anggota yang merupakan Komisaris Independen. 3. Anggota Komite lainnya merupakan Pihak yang berasal dari luar Perusahaan. 2.2 Masa Jabatan 1. Setiap Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. 2. Masa jabatan setiap Anggota Komite tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar yakni 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan dan berakhir sampai dengan 3 (tiga) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan setelah tanggal pengangkatannya. 3. Setiap Anggota Komite dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. 4. Keanggotaan Komite Audit dapat berakhir sewaktu-waktu sebelum masa jabatan berakhir sesuai Keputusan Dewan Komisaris. 2.3 Persyaratan Keanggotaan 1. Komisaris Independen a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan, Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Perusahaan. d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. 2. Persyaratan Anggota 6 a. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. b. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perusahaan, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya. c. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perusahaan. d. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan. e. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan. f. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. g. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. h. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. i. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. j. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan. k. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. BAB II KEANGGOTAAN 7

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan. 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee. 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. 6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan. 7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan. 8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan. 3.2 Wewenang Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: 1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan; 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. 3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan). 4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 3.3 Kode Etik Kerahasiaan 1. Anggota Komite yang masih atau yang sudah tidak menjabat lagi sebagai Anggota Komite, wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Anggota Komite, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. 2. Anggota Komite dilarang menyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan kepentingan Perusahaan untuk kepentingan pribadi. 3. Anggota Komite dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mentaati Kode Etik Perusahaan dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan selain honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya. 8

4.1 Prosedur Kerja BAB IV PROSEDUR KERJA, RAPAT, PELAPORAN DAN PENANGANAN PENGADUAN BAB IV RAPAT, PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN 1. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit menyusun dan menyampaikan Rencana Kegiatan Komite Audit untuk tahun buku berjalan. 2. Rencana Kegiatan Komite Audit disesuaikan dan diselaraskan dengan siklus pelaporan keuangan Perusahaan dan juga Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Divisi Internal Audit Perusahaan. 3. Pelaksanaan tugas Komite Audit yang terkait dengan Auditor Independen dijalankan melalui koordinasi dengan Divisi Comptroller & Tax Perusahaan, Divisi Internal Audit Perusahaan dan Manajemen Perusahaan secara langsung (dengan atau tanpa Direksi). 4. Pelaksanaan tugas Komite Audit yang terkait dengan compliance dan performance audit untuk internal Perusahaan maupun Anak Perusahaan dijalankan melalui koordinasi dengan Divisi Internal Audit Perusahaan dan Manajemen Perusahaan maupun Anak Perusahaan. 5. Pelaksanaan tugas Komite Audit yang terkait dengan informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas dijalankan melalui koordinasi dengan Divisi Comptroller & Tax Perusahaan. 4.2 Rapat Komite 1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. 2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. 3. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. 4.3 Pelaporan 1. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan. 2. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan. 3. Perusahaan wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian. 4. Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam angka 3 di atas wajib dimuat dalam laman (website) bursa dan/atau laman (website) Perusahaan. 4.4 Penanganan Pengaduan Komite Audit akan melakukan penelaahan tentang pengaduan atau pelanggaran terkait dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan serta menindaklanjuti langkah-langkah yang telah diambil sehubungan dengan pelaporan tersebut 9

BAB V LARANGAN BAB V LARANGAN 1. Anggota Komite dilarang untuk mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari Perusahaan selain penghasilan yang sah. 2. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua atau Anggota Komite tidak diberikan penghasilan tambahan selain penghasilan sebagai Anggota Dewan Komisaris. 10

BAB VI PENUTUP BAB VI PENUTUP 1. Piagam Komite Audit ini akan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. 2. Piagam Komite Audit ini dapat ditinjau secara berkala untuk penyempurnaannya atau dilakukan pemutakhirannya apabila dianggap perlu dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 1 September 2015 Dewan Komisaris PT Elnusa Tbk Komisaris Utama Syamsu Alam (tanda tangan) Komisaris Independen Pradana Ramadhian (tanda tangan) Komisaris Independen Rinaldi Firmansyah (tanda tangan) Komisaris Budhi Himawan (tanda tangan) Komisaris Hadi Budi Yulianto (tanda tangan) 11

PT Elnusa Tbk Graha Elnusa 16 th Floor Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560, Indonesia Tel. +62 21-78830850 (Hunting) Fax. +62 21-78830907 corporate@elnusa.co.id www.elnusa.co.id