BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

dokumen-dokumen yang mirip
Etika dan Filsafat. Komunikasi

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KOMUNIKASI KODE: FIF 349 SEMESTER : V

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VII

Komunikasi dan Etika Profesi

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VIII

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

KOMUNKASI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DALAM PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS MAHASISWA DI STAIN PONTIANAK

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

Komunikasi dan Etika Profesi

Oleh : Dwi Prihatin NIM K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup nya, bahkan hampir tidak mungkin lagi jika

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

M. Hamid Anwar, M. Phil.

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di dalam mencari fakta fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukannya. Jadi,

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Konteks-Konteks Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

pembelajaran berbahasa dan kegiatan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat.

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID (Studi Kasus Pada TK Al-Quran Al-Ittihad Samarinda)

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. namun juga dari apa yang diterima dalam proses komunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran

Komunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi. pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD

POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DEPARTEMEN KOMUNIKASI PT. DIRGANTARA INDONESIA. ( Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Pimpinan Departemen

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011

BAB I PENDAHULUAN. Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu merupakan pikiran bersama antara komunikator dan komunikan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

KOMUNIKASI INTRUKSIONAL

latihan. Salah satu wujud pendidikan yang diterapkan di sekolah maupun di lingkungan keluarga sejak dini adalah pendidikan bahasa karena bahasa

PERAN KOMUNIKASI BPJS KEPADA PELAKU USAHA TENTANG JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (Studi Pada Pelaku Usaha Di Wilayah Kelurahan Mapanget)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

A. DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS BAB I

Oleh: Anggelia Dea Manukily Julia Pantow Lingkan E. Tulung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai representasi materialisme pada program Take Me Out

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membantu memudahkan peneliti dalam menjalankan proses penelitian

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan yang bermakna dari individu satu kepada individu lainnya

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

BAB IV ANALISIS DATA

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. daninformasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Remaja merupakan masa peralihan untuk menuju kedewasaan, dimana

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba


BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

BAB I PENDAHULUAN. Arek TV merupakan salah satu media elektoronik di kota Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I 1. Nama Mata Kuliah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan ( 2 x 50 menit) 4. Pertemuan : I 5. Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu : mengerti dan memahami arti, tujuan, dan makna filsafat komunikasi; meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap hakikat komunikasi; memahami keterkaitan filsafat komunikasi dan cabang filsafat yang lain. b. Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, dan ruang lingkup filsafat komunikasi 6. Pokok Bahasan Topik : Pendahuluan 7. Substansi : a. Pengertian komunikasm secara etimologis dan termmnologis. b. Pengertian filsafat komunikasi objek formal dan objek material filsafat komunikasi. c. Hakikat Komunikasi d. Hubungan filsafat komunikasi dengan cabang filsafat yang lain. 8. Uraian Substansi Materi: Pengertian Komunikasi Etimologis : Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio yang berarti membuat sama Kata sama tersebut dimaksudkan adalah sama makna, sama kedudukan, sama pengertian. Jadi secara etimologis, istilah komunikasi dapat diartikan berarti suatu kegiatan yang mengarah pada adanya kesamaan pengertian dan kesamaan pemaknaan terhadap sesuatu pesan. Terminologis Harorld D.Lasswell mendefinisikan komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media, yang akan menimbulkan efek tertentu.

Carl I.Hovland menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses mengubah perilaku orang lain. Sementara itu Edwin B. Flippo menyebutkan bahwa komunikasi adalah kegiatan mendorong orang lain untuk menafsirkan ide dengan cara yang diinginkan oleh si pembicara. Stephen P. Robbins menyebut komunikasi lebih mengarah pada penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Dari beberapa pengertian yang disampaikan beberapa ahli tersebut terdapat suatu benang merah yang dapat ditarik dan dijadikan pengertian komunikasi, yaitu adanya proses penyampaian pesan, berupa ide, gagasan dan maksud tertentu dan seseorang kepada orang lain, sehingga terdapat pengertian dan pemahaman Filsafat Komunikasi Filsafat komunikasi merupakan suatu studi dengan objek formal filsafat, sedangkan objek materialnya adalah komunikasi, yang tak lain adalah pernyataan antar manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi merupakan kajian reflektif secara mendalam, komprehensif dan holistik hingga menyentuh hal-hal esensial, berbagai fenomena dalam proses komunikasi, baik itu unsur komunikasi, prinsip komunikasi hingga model-model komunikasi. Hakikat Komunikasi Komunikasi menjadi suatu kajian yang penting, mengingat berbagal permasalahan kerapkali muncul dalam proses pergaulan antar manusia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komunikasi sesungguhnya terkait erat dengan hakikat kodrat manusia yang membutuhkan keberadaan orang lain dan hidup bersama orang lain dalam sosialitasnya. Perbedaan adalah satu hal yang tidak dapat dielakkan, sehingga diperlukan suatu komunikasi untuk menyamakan persepsi, pengertian dan pemahaman antara satu orang dengan orang lain. Dapatlah disimpulkan bahwa komunikasi adalah sesuatu yang mutlak bagi keberlangsungan proses sosialisasi manusia. Hakikat komunikasi tidak lain adalah proses pernyataan dan pemaknaan antar manusia. Peryataan tersebut baik berupa pikiran dan perasaan yang kemudian dikomunikasikan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan.

Kedudukan Filsafat Komunikasi Filsafat komunikasi merupakan cabang filsafat yang masih relatif baru. Sekitar awal abad XX, kajian tentang hakikat komunikasi berdiri sendiri sebagal cabang flisafat, yang tak lain merupakan satu bentuk spesialisasi dan cabang filsafat sosial yang mempunyal ruang lingkup demikian luas. Sebagal salah satu cabang filsafat, filsafat komunikasi mempunyai hubungan erat dengan cabang filsafat yang lain. Hubungan erat tersebut terutama tampak pada fenomena manusia yang melakukan komunikasi. Dengan kata lain filsafat komunikasi berhubungan erat dengan filsafat manusia. Filsafat komunikasi berusaha menjabarkan sifat kodrat manusia sebagal makhluk individual sekaligus makhluk social yang mempunyai kecenderungan hakiki untuk berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu perlu disusun suatu prinsip-prinsip, metode dan teknik komunikasi yang tetap mengedepankan manusia sebagai subjek komunikasi. Secara singkat dapat dikatakan bahwa titik singgung antara filsafat manusia dan filsafat komunikasi adalah keberadaan manusia. Hubungan erat yang kedua yaitu antar filsafat komunikasi dengan filsafat sosial, yang semula merupakan induk filsafat komunikasi. Filsafat sosial menyelidiki bentuk-bentuk hubungan sosial, struktur-struktur scsial dalam masyarakat, sedangkan filsafat komunikasi mengkaji sebagian dan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, yaitu komunikasi sebagai saran bagi manusia untuk melakukan hubungan satu sama lain. Perkembangan yang terjadi memperlihatkan bahwa komunikasi ternyata bukan lagi menjadi tujuan sosialisasi manusia, tetapi komunikasi telah menjadi alat atau instrument bagi manusia untuk mendapatkan hal lain, seperti pemenuhan kebutuhan materi. Hubungan selanjutnya terdapat dalam kaitannya dengan usaha manusia untuk memperoleh pengetahuan yang benar, maka dalam hat mi filsafat komunikasi juga berhubungan dengan epistemologi (filsafat pengetahuan). Dengan adanya hubungan ciengan epistemology, maka penguasaan pengetahuan merupakan sesuatu yang penting bagi terjadinya proses pemaknaan Komunikasi antar manusia. Berkaitan dengan masalah penilalan baikk dan buruk dalam proses komunikasi maka filsafat komunikasi juga akan berhubungan filsafat nilai (aksiologi). Manusia merupakan makhluk penilai, maka dalam proses komunikasi hendaknya juga harus dipertimbangkan adanya nilai-nilai. Apakah pesan yang

disampaikan pada orang lain dapat dipertanggungjawabkan, proses penyampaian pesan tetap mempertimbangkan aspek etika atau tidak? Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media / Alat Pendahuluan Memberi informasi tentang Mendengarkan dan Papan tulis, aturan formal perkuliahan, kontrak belajar dan system SKS memberikan tanggapan atau usul Menjelaskan tentang tujuan perkuliahan filsafat komunikasi, system perkuliahan, system ujian, dan cara penilaian Menyampaikan deskripsi umum tentang materi kuliah, informasi literature wajib maupun anjuran Penyajian Menjelaskan tentang pengertian komunikasi, filsafat komunikasi, objek formal dan objek material. Filsafat komunikasi, kedudukan filsafat komunikasi dalam ilmu filsafat dan ilmu komunikasi serta hakikat komunikasi Penutupan Menugaskan mahasiswa membaca kembali materi yang telah diajarkan dan membaca bahan pustaka yang relevan dengan bahasan berikutnya Mencatat Memperhatikan Memberikan tanggapan / pertanyaan Memunculkan pengertian baru sesuai pemahaman mahasiswa Memberikan tanggapan dan masukan Papan tulis, Papan tulis, Evaluasi Mengukur kemampuan mahasiswa metal ui pembuatan tugas rangkuman terhadap materi yang telah diberikan, dengan panduan pertanyaan sebagal berikut: 1. Jelaskan pengertian komunikasi dan filsafat komunikasi 2. Carilah pengertian komunikasi pada satu situs Internet dan hubungkan dengan pengertian filsafat, sehingga terumuskan pengertian baru mengenai fitsafat komunikasi 3. Bagaimana kedudukan filsafat komunikasi di antara cabang filsafat yang lain?

Kepustakaan Arifin, 1995, llmu Komunikasi (Suatu Pengantar), Raja Grafindo, Jakarta. Dedi Mulyana, 2001, Ilmu Komunikasi (Suatu Pengantar). Remaja Rosdakarya, Bandung. Djoenasih, 1991, Pengantar ilmu Komunikasi, Liberty, Yogyakarta. Hafid Cangara, 1998, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta. Onong Uchjana, 1993, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bhakti, Bandung., 1999, Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), Remaja Rosdakarya, Bandung.