Stimulus kegiatan Industri Logistik dan kendaraan niaga di Indonesia ASOSIASI LOGISTIK DAN FORWARDER INDONESIA INDONESIAN LOGISTICS AND FORWARDERS ASSOCIATION
Tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan negara lain. Luasnya perairan dan masih terbatasnya infrastruktur yang menunjang lancarnya pergerakan arus barang menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik termasuk di dalamnya Jasa Pengurusan Transportasi / Freight Forwarder. Distribusi Angkutan Barang Berdasarkan Moda (dalam ton) Angkutan Jalan Angkutan Kereta Api Angkutan Penyebe- rangan Angkutan Laut Angkutan Udara Angkutan Sungai 2.514.150 (91,25%) 17.415 (0,63%) 27.400 (o,99%) 194.810 (7,07%) 1.370 (0,05%) 280 (0,01%) Sumber : Kompas, 2 014
Pertumbuhan Pasar Logistik Pertumbuhan kegiatan Transportasi, penimbunan barang and jasa kurir diprediksi sekitar 13.1% menurut data sampai tahun 2013. Kegiatan Transportasi memebrikankontribusi sekitar 85.5% dari total segmen pasar yang ada. Source: F&S, 2013 ASOSIASI LOGISTIK DAN FORWARDER INDONESIA INDONESIAN LOGISTICS AND FORWARDERS ASSOCIATION
Kondisi Pasar Logistik Indonesia Transportasi & pasar Logistik di Indonesia telah tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,7 persen antara 2007-2012. Source: F&S, 2013 ASOSIASI LOGISTIK DAN FORWARDER INDONESIA INDONESIAN LOGISTICS AND FORWARDERS ASSOCIATION
Pergeseran Kebijakan Pemerintah terhadap Perkembangan Industri Logistik di Indonesia Kebijakan Pemerintah Kemudahan Berusaha Kepastian Berusaha Fasilitas kegiatan usaha Ketersediaan Infrastruktur Penunjang kegiatan usaha Pertumbuhan Kegiatan Ekonomi Biaya kegiatan usaha & pokok produksi rendah Menambah daya serap tenaga kerja Menaikkan daya beli masyarakat Daya saing ekspor lebih baik Pergeseran kebijakan pemerintah telah menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Indonesia serta berkembangnya keragaman dan pergeseran aktivitas logistik Perkembangan industri Logistics Keragaman Industri Logistics & SCM Kecepatan Infrastruktur penunjang aktivitas logistics & S CM Kesesuaian kebijakan dan peraturan pemerintah terhadap keragaman industri logistik & S CM Perlambatan ekonomi dunia merupakan salah satu alasan dampak penurunan aktivitas industri di Indonesia
Situasi Penjualan Kendaraan Niaga periode 2015-2016 Penjualan kendaraan bermotor roda 4 atau lebih secara keseluruhan mengalami kenaikan sekitar 3% pada periode hingga bulan Agustus di tahun 2015 ( 671,643 units ) berbanding periode tahun 2016 ( 691,042 ) Kontribusi penjualan terpopuler adalah kendaraan niaga kecil dan sedang dengan Type 4x2 kapasitas 1500 ~ 2500 CC ( non truck ) serta Type 4x4 kapasitas 1500 ~ 3000 CC ( non truck )
Peranan E- commerce dalam Industri Logistik Logistics Center Runs On The Basis Of High -Tech DOMESTIC TRADERS INTEGRATED LOGISTICS MANAGEMENT SERVICES RUN THROUGH E-COMMERCE Main Factories Aktivitas E- commerce dilakukan dengan skema konsolidasi niaga DOMESTIC FACTORIES Military Services Exporters Importers Direct and on-line Communication SHIPPING & CARGO E-COMMERCE operations WARE- HOUSING POSTALS & COURIERS TRANSPORT- ATION Requests and Monitors: Merchandising selection The movement of merchandise (mobile and station) Placing orders (purchase and sell) Cost of merchandise and expenses Negotiation and deals INDUSTRIAL ESTATE Direct and on-line Communication Shipping Lines World Wide Cargo Co. Freighters & Airliners Main Marketing Channels Jasa retail akan gunakan kendaraan niaga untuk akses lokasi di perkotaanken daraan niaga
Mode Transportasi serta Keunggulan dan Kelemahannya Mode Transportasi Truk Kereta Kapal Pesawat Paket Volume yang bisa dikirim Sedang banyak banyak Banyak sedikit Fleksibilitas waktu kirim Tinggi Rendah Rendah Rendah Tinggi Fleksibilitas rute pengiriman Tinggi rendah rendah rendah Kecepatan Sedang Sedang Rendah tinggi tinggi Tinggi Biaya pengiriman Sedang Rendah Rendah tinggi tinggi Inventory (in transit) Sedikit banyak banyak Rendah rendah Kendaraan niaga non truck yang dilakukan dalam perdagangan retail lebih memberikan fleksibiltas pada industri logistik di perkotaan
Biaya Logistik VS Kinerja Logistik Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan negara lain. Wilayah teritorial 3,2 juta km 2 ; Zona Ekonomi Eksklusif 2,7 juta km 2 5 Pulau besar dengan 17.500 pulau kecil 80% PDB dihasilkan Jawa- Sumatera- Bali 80% dari 245 juta penduduk di Jawa- Sumatera- Bali Biaya Logistik nasional mencapai 23,6% dari PDB (2013) Reformasi Logistik 1. Harmonisasi dan Deregulasi 2. Pembangunan infrastruktur logistik 3. Kebijakan Fiskal dan Moneter di Bidang Logistik 4. Sumber Daya Manusia
Usulan Pengembangan Logistik Nasional Dalam Reformasi Logistik A.A. REGULASI 1. Harmonisasi Regulasi dan Deregulasi Logistik 2. Penerapan e-payment untuk pengurusan customs clearance 3. Pembenahan Lartas dan Percepatan PIB (Impor) dan PEB (Ekspor) 4. Menghilangkan ego sektoral stakeholder 5. Badan Unit Kerja / Badan Logistik Nasional sebagai integrator logistik Indonesia. B. INFRASTRUKTUR 1. Pengembangan Logistik Nasional dan Daerah 2. Pembangunan infrastruktur kepelabuhanan, Laut dan Udara 3. Program short sea shipping 4. Pengembangan Kawasan Industri 5. Pengembangan Aerocity/Aerotropolis 6. Mendorong perbaikan dan penambahan jaringan jalan di seluruh wilayah Indonesia 7. Percepatan Pembangunan Trans Java Highway dan di Wilayah Indonesia Timur 8. Pembangunan fasilitas perdagangan dan logistik untuk wilayah perbatasan 9. Hasil Kajian Logistik Biaya Logistik Nasional 10. Pembangunan Logistics Center 11. Ketersediaan fasilitas untuk kargo udara 12. Pembangunan platform e-logistics yang terintegrasi 13. Konektivitas informasi simpul logistik
C. KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER 1. Penerapan National Single Window 2. Permasalahan perpajakan bagi perusahaan transportasi 3. Revitalisasi moda angkutan darat dan udara penunjang logistik 4. Revitalisasi kapal laut 5 Perubahan term of trade ekspor menjadi CIF 6 Suku Bunga Bank D. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Logistik 2. Penerapan sertifikasi bagi pekerja jasa logistik 3. Pendidikan dan Pelatihan SDM bidang transportasi dan logistik 4. Peningkatan kemampuan dan kualitas perusahaan penyedia jasa logisitk melalui pelatihan
Secretariat : Thank you ASOSIASI LOGISTIK DAN FORWARDER INDONESIA INDONESIAN LOGISTICS AND FORWARDERS ASSOCIATION