III. METODE PENELITIAN. Pendapatan Rumah Tangga adalah jumlah uang yang diterima oleh rumah. ditambah pendapatan istri jika istri bekerja (Rp/bulan).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian yang

Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor,karena untuk memudahkan penulis. melakukan penelitian. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive),

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

III. METODE PENELITIAN. deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu

III. METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Kota Medan. Lokasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Energi (KKPE) dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang.

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

III. METODE PENILITIAN. Konsumen rumahtangga adalah responden yang diwakili oleh ibu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variable yang diteliti dan definisi operasionalnya adalah :

METODE PENELITIAN. membeli saus sambal botol di Bandar Lampung meliputi kajian mengenai

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul Modifikasi

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesa penelitian. Bab ini mengungkap desain metode penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat enam variabel

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SOFTDRINK MERK FRESTEA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS JEMBER ARTIKEL

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpinang Timur,

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10

EKONOMETRIKA PERTEMUAN KE 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada

METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

III. METODE PENELITIAN. probiotik maupun non probiotik oleh peternak, dimulai dari pembesaran bibit

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

PENGETAHUAN Pangan Rekayasa Genetika HARAPAN. PENERIMAAN Pangan Rekayasa Genetika

VI. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN RUMAH TANGGA TERHADAP CABAI MERAH KERITING

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup pengertian yang

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. daerah kawasan sekitar alun-alun Kota Batu yaitu sebagai pedagang.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif sedangkan jenis penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian adalah di Kecamatan Tempursari Kabupaten

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

III. METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. teori yang terdiri atas variabel - variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

IV. METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu. dan juga berlokasi tidak jauh dari pusat kota sehingga prospek pengelolaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL ILMIAH. Disusun oleh : Yolan Cahyani JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya menghasilkan hasil analisis dengan numeric (angka) yang akan diolah

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Mohammad

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

IV. METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang

III. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Tahapan Keluarga Sejahtera. Jumlah

III. METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Variabel-variabel penelitian ini didefinisikan dan diukur sebagai berikut : Pendapatan Rumah Tangga adalah jumlah uang yang diterima oleh rumah tangga responden dalam satu bulan, yang terdiri dari pendapatan suami ditambah pendapatan istri jika istri bekerja (Rp/bulan). Sumber pendapatan adalah pendapatan yang didapat setiap bulannya baik dari suami atau istri dan kedua-duanya. Jumlah anggota rumah tangga adalah jumlah anggota dalam rumah tangga yang menjadi satu tanggungan. Besarnya anggota rumah tangga diukur dalam satuan jiwa. Pola makan adalah gambaran mengenai jumlah, jenis, dan frekuensi bahan makanan atau nonmakanan yang dikonsumsi merupakan ciri khas pada suatu kelompok masyarakat tertentu. Pola makan dalam penelitian ini di antaranya adalah makan di luar dan makan di rumah Pengeluaran rumah tangga adalah jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan

26 rumah tangga yang terdiri dari makan di luar dan makan di rumah, yang diukur dalam satuan rupiah per bulan Makan di luar adalah suatu kebiasaan seseorang atau kelompok masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang siap saji. Makan siang adalah waktu untuk makan di tengah hari, banyak warung makan di daerah area kampus yang dijadikan tempat makan siang karyawan Rumah tangga adalah pegawai universitas lampung yang sering makan di luar rumah baik bersama keluarga atau teman. Karyawan Universitas Lampung yang termasuk dalam responden penelitian ini adalah karyawan golongan I,II,III,IV dan tenaga honorer. Karyawan Universitas Lampung adalah orang yang bekerja dibawah naungan Universitas Lampung yang terdiri dari golongan I, II, III,IV dan Honorer B. Lokasi Penelitian, Responden dan Waktu Pengambilan Data Penelitian Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja ( purposive ) yaitu di Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi survei,wawancara dan pemberian kuisioner yang berkaitan dengan pola makan siang di luar rumah, pengolahan data, analisis data hingga penulisan laporan penelitian

27 dalam bentuk akhir berupa skripsi. Pengambilan rasponden ini dilakukan dengan metode surveil. Dengan Rumus : n = +. Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Tingkat kepercayaan (90 %) Berdasarkan Rumus tersebut didapat hasil sampel adalah : n = + (. ) n = 96 Sampel. Dari hasil tersebut diambil 100 sampel 4 untuk cadangan Tabel 1. Jumlah karyawan Universitas Lampung No Nama Fakultas Gol. 1 Gol.3 Jumlah Honorer dan 2 dan 4 1 Fakultas Ekonomi 29 20 34 83 2 FISIP 12 10 19 41 3 FKIP 35 30 3 68 4 Fakultas Kedokteran 10 8 19 37 5 Fakultas Teknik 58 23 7 88 6 Fakultas Pertanian 32 30 36 98 7 Fakultas MIPA 29 25 4 58 Jumlah 205 146 122 473 Sumber : Data Kepegawaian dan Honorer Universitas Lampung Untuk menentukan jumlah sampel setiap fakultas yaitu dengan rumus sebagai berikut A =

28 Keterangan : A = Jumlah Sampel B = Jumlah Pegawai Setiap Fakultas C = Jumlah Sampel Yang Akan diteliti N = Jumlah Populasi Berdasarkan rumus tersebut didapat jumlah sampel 100 sampel dengan rumus proposional sampling Proposional sampling adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling yang sesuai dengan unit sampling. Tabel 2. Hasil sampel karyawan Universitas Lampung Jumlah No Nama Fakultas Gol. 1 dan Gol.3 dan Jumlah Honorer 2 4 1 Fakultas Ekonomi 6 5 7 18 2 FISIP 3 2 4 9 3 FKIP 7 6 1 14 4 Fakultas Kedokteran 2 2 4 8 5 Fakultas Teknik 12 5 2 19 6 Fakultas Pertanian 7 6 7 20 7 Fakultas MIPA 6 5 1 12 Jumlah 43 31 26 100 Keuntungannya ialah aspek representatifnya lebih meyakinkan sesuai dengan sifat-sifat yang membentuk dasar unit-unit yang mengklasifikasinya, sehingga mengurangi keanekaragamannya. Karakteristik masing-masing stara dapat diestimasikan sehingga dapat dibuat perbandingan. Kerugiannya ialah membutuhkan informasi yang akurat pada proporsi populasi untuk masing-masing stara. Jika hal diabaikan maka kesalahan akan muncul

29 C. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian pada dasarnya sama dengan penelitian lainnya, yaitu memilih dan merumuskan masalah, memilih subyek dan instrument pengukuran, memilih desain penelitian, melaksanakan prosedur, menganalisis data, dan merumuskan kesimpulan. Adapun diagram prosedur penelitian yaitu : Menentukan teknik sampling Membuat kerangka sampel Menghitung jumlah sampel Melakukan random sampling Wawancara Responden Menghitung hasil persentase dari makan siang di luar Menginput data Meregresi hasil dari data turun lapang Gambar 8. Prosedur penelitian

30 D. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer berupa data yang didapat dari hasil wawancara dan pemberian kuisioner kepada para pegawai Universitas Lampung sebagai kepala keluarga yang bertujuan untuk mengetahui pola makan di luar. Selain itu, data pelengkap yang dibutuhkan dalam penelitian menggunakan data sekunder yaitu berupa data yang berasal dari Badan Pusat Statistika Indonesia, Badan Pusat Statistika Kota Bandar Lampung. E. Metode Analisis Data Metode yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah metode ekonometrika. data pola makan siang di luar yang akan dianalisis secara kuantitatif. Menurut Riat, (2009) Ekonometrika merupakan salah satu bidang ilmu ekonomi yang bersangkutan dengan masalah-masalah pengukuran hubungan ekonomi. Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika, dan statistika dalam satu kesatuan yang system yang bulat, sehingga ekonometri merupakan ilmu yang berdiri sendiri. Dalam konsep ekonometrika tidak hanya dipelajari bagaimana menentukan dan menghitung suatu persamaan, akan tetapi lebih ditekankan pada pemberian alasan penggunaan metode kuantitatif, asumsi-asumsi yang digunakan, serta interpretasi yang digunakan secara ekonomis.

31 Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pendapatan rumah tangga terhadap total pengeluaran makan siang adalah pengeluaran makan di luar dikalikan frekuensi makan di luar di bagi pendapatan setiap bulannya. 1. pengeluaran untuk makan siang di luar rumah Berdasarkan hasil penelitian didapat rumus sebagai berikut : Pengeluaran makan siang di luar rumah = Frekuensi x Biaya yang dikeluarkan dalam satu kali makan siang di luar rumah Porsi Pengeluaran = makan siang di luar / pendapatan rumah tangga X 100 Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan di luar adalah metode regresi sederhana. Metode ini untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas Pola makan di luar. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan siang di luar rumah Pola makan di luar secara umum memiliki banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti : pendapatan, sumber pendapatan, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, pangan dan non pangan serta variabel dependen yang dibutuhkan hanya variable pola makan di luar terhadap total pengeluaran konsumsi. Untuk memudahkan mengetahui pengaruh

32 pendapatan rumah tangga terhadap pengeluaran makan siang dapat dituliskan persamaan sebagai berikut : Ln PML = a + β 1 x 1 + β 2 x 2 + β 3 x 3 + β 4 X 4 + β 5 D 1 + β 6 D 2 + ei Keterangan : PML a β 1 β 6 X 1 D 1 D 2 = total pengeluaran makan siang di luar rumah = Konstanta = Koefisien Regresi = Pendapatan adalah didapat dari pendapatan suami dan istri atau salah satunya = Sumber Pendapatan = 0 : Jika Singel/ Tunggal =1 : Jika Double / Ganda = Asisten Rumah Tangga = 0 : mempunyai Asisten = 1 : Tidak Mempunyai Asisten X 2 = Pendidikan Kepala Rumah Tangga X 3 = Anggota Rumah Tangga ( Jiwa ) X 4 = Jarak Rumah ei = standard eror (kesalahan prediksi) Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengeluaran makan siang di luar rumah terhadap total pengeluaran makan siang adalah metode regresi sederhana. Metode ini untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas Pola makan siang di luar rumah Konsep dasar tersebut mengidentifikasi bahwa fungsi permintaan konsumsi merupakan suatu sistem dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya atau makan di luar dengan makan dirumah mempunyai keterkaitan yang erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Keterkaitan tersebut akan membentuk

33 suatu pola perilaku konsumen dalam rumah tangga yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ekonomi meliputi (selera harga barang itu sendiri, harga barang lainnya dan pendapatan), sosial, topologi maupun karakteristik dari rumah tangga itu sendiri (Nurfarma, 2005) Variabel pendapatan (X1) dimasukan sesuai dengan teori ekonomi yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu, selera,harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan. Dimana harga barang tidak dapat dimasukan karena harga barang tidak dapat diteliti. Variabel jarak rumah (D1) dimasukkan yaitu mengikuti penelitian terdahulu menurut Marsidin, (2002) meneliti tentang determinan pengeluaran konsumsi rumah tangga berstatus buruh atau karyawan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengeluaran konsumsi dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu variabel ekonomi (gaji atau upah) dan variabel non ekonomi (karakteristik demografi, pendidikan dan kesehatan). Berdasarkan analisis inferensial dengan model regresi double log diketahui bahwa elastisitas pendapatan terhadap pengeluaran konsumsi tergantung kepada tingkat pendidikan, usia dan tempat tinggal. Pengaruh variabel Asisten rumah tangga yang dimasukkan menjadi variabel yaitu mengikuti penelitian terdahulu yang sangat berpengaruh pada pola konsumsi menurut Mufidah (2006) pola konsumsi masyarakat perkotaan:

34 pemanfaatan food court oleh Keluarga, menyatakan bahwa masa sekarang ini dengan kesibukan yang luar biasa pada masing-masing anggota keluarganya terutama yang memiliki ibu pekerja, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola konsumsi yaitu: gensi, gaya hidup, sensasi kesenangan, pandangan, penilaian, perasaan, lingkungan, asisten pengurus rumah tangga. Alasan yang mendasari mengapa orang datang berkunjung ke foodcourt Tunjungan Plaza walaupun hanya sekedar untuk nongkrong adalah fasilitas yang lengkap seperti free WiFi dan tempat yang luas serta nyaman dibandingkan foodcourt di tempat lain serta banyaknya variasi menu yang ditawarkan. Selain itu, bagi para orang tua datang di sana bisa dijadikan sebagai tempat berkumpulnya teman kerja maupun relasi kerja baik untuk membicarakan masalah pekerjaan atau hanya sekedar arisan. Sambil makan dan ngobrol mereka bisa mengawasi anaknya yang sedang bermain di arena wahana stinger s yang lokasinya berdekatan dengan foodcourt. Pada penelitian ini terdapat 6 responden yang dihilangkan saat meregresikan model. Hal itu karena kondisi rumah tangga responden tersebut bertolak belakang dengan rumah tangga responden pada umumnya. Sebagai contoh responden yang dihilangkan memiliki pendapatan tinggi tetapi tidak pernah makan di luar. Sebaliknya terdapat responden yang berpendapatan rendah tetapi lebih sering makan di luar. Oleh karena itu, data ke 6 responden dihilangkan agar hasil regresi model lebih baik lagi antara pengaruh

35 pengeluaran makan siang di luar rumah terhadap total pendapatan rumah tangga.