FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM : 21208462 Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan (IAI, 2007). Mengingat pentingnya informasi perusahaan dalam pengambilan keputusan maka ketepatan waktu pelaporan keuangan memegang peranan tinggi dan berharga bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Tepat waktu didefinisi sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas atau kemampuan untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu suatu informasi dikatakan tidak relevan jika tidak disampaikan tepat waktu. Informasi terus tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan.
2. Rumusan dan Batasan Masalah Apakah faktor-faktor debt to equity ratio, kepemilikan publik, profitabilitas, reputasi KAP dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan secara parsial maupun simultan?. Periode tahun penelitian yakni dari 2007 2011. 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh faktor debt to equity ratio, kepemilikan publik, profitabilitas, reputasi KAP dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 4. Manfaat Penelitian Sebagai refrensi penelitian sejenis untuk penelitian lanjut.
5. Kerangka Pemikiran Debt to Equity Kepemilikan Publik Profitabilitas Reputasi KAP Ukuran Perusahaan H1 H2 H3 H4 H5 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan H6
6. Hipotesis Penelitian H 1 : Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H 2 : Kepemilikan Publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H 3 : Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H 4 : Reputasi KAP berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H 5 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H 6 : Debt to equity ratio, kepemilikan publik, profitabilitas, reputasi KAP dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada industri barang konsumsi, dengan metode purposive sampling terdiri dari 29 perusahaan pada periode 2007-2011. 2. Jenis dan Sumber Data Data merupakan data sekunder, yang terdiri : - Data time series periode 2007-2011 - Sumber data di peroleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Adapun data sekunder secara lengkap yang digunakan adalah laporan keuangan (annual report) perusahaan-perusahaan industri barang konsumsi
3. Metode Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif 2. Analisis Regresi Logistik a. Menilai Kelayakan Model Regresi b. Penilaian Keseluruhan Model (overall model fit) c. Model Summary d. Omnibus Test of Model Coefficient (Simultan) e. Menguji Koefisien Regresi (Parsial)
1. Analisis Statistik Deskriptif PEMBAHASAN N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DER 145.08 70.47 1.6480 6.13071 PUBLIC 145.01.67.2087.15497 ROA 145 -.87.48.1143.14678 SIZE 145 80262.00 53585933.00 4457782.1931 9556321.61170 Valid N (listwise) 145
2. Analisis Regresi Logistik a. Menilai Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 15.435 8.053 b. Penilaian Keseluruhan Model (overall model fit) -2LL (Block Number = 0) 182,685-2LL (Block Number = 1) 159,136
c. Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square d. Omnibus Test of Model Coefficient (Simultan) Nagelkerke R Square 1 159.136 a.150.209 Chi-square df Sig. Step 1 Step 23.549 5.000 Block 23.549 5.000 Model 23.549 5.000
e. Menguji Koefisien Regresi (Parsial) Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 1 a X1 -.011.029.144 1.704.989 X2 -.855 1.352.400 1.527.425 X3 4.858 2.113 5.287 1 *.021 128.816 X4 -.874.443 3.901 1 *.048.417 X5.134.151.793 1.373 1.144 Constant -1.354 1.985.465 1.495.258
Dari pengujian persamaan regresi logistik, maka diperoleh model regersi logistik sebagai berikut : Ln TL = -1,354 0,011DER 0,855PUBLIC + 4,858 ROA 0,874 KAP + 1-TL 0,134 SIZE + ε 1. Debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis 1 ditolak. 2. Kepemilikan publik (PUBLIC) tidak berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis 2 ditolak. 3. Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis 3 diterima. 4. Reputasi KAP (KAP) berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis 4 diterima. 5. Ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis 5 ditolak
PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan industri barang konsumsi diperoleh bukti empiris bahwa profitabilitas dan reputasi KAP berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyamapain laporan keuangan. Sementara itu variabel debt to equity ratio, kepemilikan publik dan ukuran perusahaan tidak terbukti berpengaruh ketepatan waktu penyamapain laporan keuangan. 2. Keterbatasan Penelitian ini belum memasukan faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyamapaian laporan keuangan perusahaan seperti adanya pergantian auditor, pengendalian intern dan kompleksitas operasi perusahaan. Hasil penelitian belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Saran Memperluas penelitian dengan menambah sampel penelitian dari seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan periode waktu pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka panjang. Menambah variabel-variabel lain yang diduga mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan seperti adanya pergantian auditor, pengendalian intern dan kompleksitas operasi perusahaan.