UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 1 DI SMA NEGERI 1 MARISA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

Meningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

BAB I PENDAHULUAN. (tingkah laku) individu dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pendidikan akan berhasil dengan. negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non-Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Bireun

ROSITA SAYEDI Nim Pembimbing 1. Dr. Hamzah Yunus, M.Pd 2. Badriyyah Djula, S.Pd., M.Pd

Oleh: Siti Muawanah SD Negeri 2 Sumberejo, Durenan, Trenggalek

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

BAB I PENDAHULUAN. yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti. pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia-manusia

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi

ABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

I. PENDAHULUAN. kesejahteraan hidup. Pentingnya pendidikan di Indonesia tercermin dalam

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3

Alumnus S1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2

Syifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

PENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

Rizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara spesifik

BAB I PENDAHULUAN. guru, isi atau materi pelajaran, dan siswa. 1

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGITHINK-PAIR SHARE DI MI MA ARIF SAMBENG BOROBUDUR

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dengan guru sebagai pegangan utama, peristiwa belajar mengajar

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Volume 4 Nomer 2 Desember 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Kata Kunci: Hasil Belajar, Al-Kausar, Mencari Pasangan. Utiatullaili Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Sumsel

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

Bambang Supriyanto 36

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Mutiah GuruSDN Tlogohaji IKec.SumberrejoKab. Bojonegoro

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan, pengendalian diri dan keterampilan untuk membuat dirinya berguna di

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah

NASKAH PUBLIKASI. Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: ATIK SETYAWAN NIM : A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB I PENDAHULUAN. atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR

Suwardi kei1, Salma Bowtha2, Melizubaida Mahmud3 Jurusan Pendidikan Ekonomi. Abstrak

Saira Tolana, , *Dr. Hj. Zulaecha Ngiu, M.Pd, **Asmun W. Wantu S.Pd, M.Sc, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 1 EMPANG SUMBAWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2007), hlm E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 173.

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

JURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017

Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 1 DI SMA NEGERI 1 MARISA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) JURNAL OLEH LUTFIAH PAKAYA NIM. 231 411 026 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2015

Jurnal LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 1 DI SMA NEGERI 1 MARISA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Lutfiah Pakaya 1, Trisnowaty Tuahunse 2, Yusni Pakaya 3, Jurusan Pendidikan Sejarah Lutfiah Pakaya, 2015. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X ips 1 di sma Negeri 1 Marisa melalui penerapan model pembelajaran tipe Think pair share (TPS). Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Trisnowati Tuahunse, M.pd dan Pembimbing II Yusni Pakaya, S.pd M.pd. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas X-IPS 1 SMA Negeri 1 Marisa. pada pembelajaran topik Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada setiap siklus siswa diberikan tes pada akhir siklus untuk mengukur kemampuan hasil belajar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 25,01%, yaitu dari siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa, yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,43%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 siswa, yang tidak tuntas sebanyak 1 siswa dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 96,43%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X-IPS 1 SMA Negeri 1 Marisa. Kata Kunci : Hasil belajar Siswa, model pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS) 1 Lutfiah Pakaya. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dra. Hj.Trisnowaty Tuahunse, M.Pd, Dosen Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. 3 Yusni Pakaya, S.pd, M.pd, Dosen Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo.

PENDAHULUAN Pelaksanaan pendidikan di Indonesia selalu mengacu pada tujuan pendidikan nasional yang arahnya untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia serta masyarakat yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani serta kepribadian yang mantap dan mandiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ialah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar mengajar di sekolah telah muncul dan berkembang seiring pesatnya perkembangan ilmu Guru sebagai personel yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, dituntut untuk terus mengikuti berkembangnya konsep-konsep baru dalam dunia mengajar. Guru di tuntut untuk bagaimana dapat mengelola proses belajar mengajar dan pendekatan keterampilan proses belajar. Suatu kondisi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan diharapkan mampu membuat siswa belajar, karena secara tidak langsung siswa akan termotivasi untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar terdiri atas komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Komponen-komponen tersebut anatara lain : (a) peserta didik, (b) tenaga pendidik, (c) materi pelajaran, (d) media atau peralatan pembelajaran (e) strategi dan metode pembelajaran (f) evaluasi atau

hasil penelitian, (g) lingkungan pembelajaran, serta (h) pengelolan kelas. Apabila semua komponen tersebut dapat bekerjsama secara maksimal maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar dan diharapkan hasil belajar siswa baik dan tujuan pembelajaran tercapai. Peran guru dalam pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran sangat penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas pengajaran yang dilaksanakannya. Guru berperan sebagai fasilitator, dalam hal ini guru akan memberi fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar, yaitu dengan menciptakan suasana kegiatan belajar yang sedemikian rupa, menetapkan materi apa yang dipelajari siswa, bagaimana cara menyampaikan, hasil yang ingin dicapai, media apa yang digunakan, memeriksa kemajuan siswa untuk melakukan sendiri aktivitas pembelajaran. Selain itu juga guru memotivasi siswa dengan memberikan dorongan dan inspirasi. Tujuan pambelajaran sejarah cenderung menuntut anak agar menghafal suatu peristiwa. Siswa tidak dibiasakan untuk mengartikan suatu peristiwa guna memahami dinamika suatu perubahan. Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran, dengan melibatkan diri dalam kegiatan belajar mengajar, siswa akan saling berinteraksi secara aktif selama pembelajaran, sehingga lebih memudahkan siswa menguasai materi yang diajarkan. Penguasaan siswa pada materi tentu saja akan berdampak pada peningkatan hasil belajar, dalam hal ini siswa akan mampu mencapai ketuntasan belajar. Semua ini akan terwujud apabila dalam pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) yang bervariasi.

Fenomena ini merupakan tantangan bagi seorang guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa hingga mencapai ketuntasan pada mata pelajaran sejarah. Dalam hal ini guru mata pelajaran sejarah perlu memilih suatu pendekatan ataupun model pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kondisi interaksi akan terjalin selama pembelajaran. Model yang dimaksudkan adalah model kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) yang bertujuan untuk Pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah jenis pembelajaran kooperatif di mana siswa belajar berpasangan, sehingga memberi siswa lebih banyak waktu untuk berpikir, merespon, dan saling membantu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang cocok diterapkan untuk semua mata pelajaran dan semua tingkat usia anak. Sehingga TPS juga sesuai apabila diterapkan dalam mata pelajaran sejarah. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Marisa pada kelas X Ips 1 yang beralamat di jalan Trans Sulawesi No. 20 Desa tertai kecamatan Marisa Kab. Pohuwato. berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Keseluruhan siswa tersebut mempunyai kemampuan yang bervariasi, mulai dari siswa yang berkemampuan rendah, sedang, hingga siswa yang berkemampuan tinggi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Marisa Kab. Pohuwato pada kelas X-IPS 1 berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yang mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Siklus 2 merupakan perbaikan proses pembelajaran yang belum berhasil pada siklus 1 yang dilaksanakan juga 2 pertemuan, pengamatan dilakukan setiap pembelajaran berlangsung baik untuk siklus 1 maupun siklus 2. Dalam pembelajaran Sejarah di kelas X-IPS 1 ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan materi ajar Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengamatan seluruh kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterlaksanaan proses pembelajaran dan tes hasil belajar. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan dan hambatan atau kendala yang dihadapi peneliti dan siswa selama pelaksanaan tindakan pada siklus I. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat merencanakan tindakan yang lebih efektif pada siklus II. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dari pertemuan pertama dan kedua yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think Pair Share (TPS), oleh pengamat diperoleh beberapa catatan yang harus diperbaiki diantaranya :

Untuk aktivitas guru adalah : 1. Guru diharapkan pada waktu kegiatan pendahuluan memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. 2. Guru diharapkan menanyakan materi yang belum dipahami oleh siswa. 3. Guru diharapkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memunculkan gagasan-gagasan dari siswa. 4. Di akhir pembelajaran diharapkan guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Untuk aktivitas siswa yang perlu diperhatikan adalah : 1. Memperhatikan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti. 3. Memberikan semangat kepada siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok. 4. Menciptakan susana yang kondusif agar siswa aktif dalam tanya jawab yang diberikan peneliti. 5. Mengontrol siswa agar saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas yang diberikan peneliti. Sedangkan untuk hasil belajar siswa belum mencapai target ketuntasan klasikal yang ditetapkan oleh peneliti yaitu 75%, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya untuk mencapai target ketuntasan klasikal tersebut.

Berdasarkan analisis data dari hasil pengamatan pengamat dan hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada siklus II, maka pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat dinyatakan telah berhasil karena ketuntasan klasikal yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 96,43 % telah melebihi kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75 %. Oleh karena itu, penelitian tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) di kelas X-IPS 1 SMA Negeri 1 Marisa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah dengan materi ajar Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia. Model pembelajaran ini dipilih peneliti untuk memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengamatan seluruh kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterlaksanaan proses pembelajaran dan tes hasil belajar. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, peneliti dibantu oleh pengamat dengan maksud untuk mengamati segala aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, keterlaksanaan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat membantu siswa

untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga akhirnya mudah memahami materi ajar yang diberikan oleh guru. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X IPS-1 SMA Negeri 1 Marisa pada mata pelajaran Sejarah dengan materi ajar Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 25,01%, yaitu dari jumlah siswa 28 dalam satu kelas pada siklus I yang tuntas sebanyak 20 siswa, yang tidak tuntas 8 siswa dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,43%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa, yang tidak tuntas 1 siswa dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 96,43%. Dari uraian di atas membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. berikut: Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran-saran sebagai 1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi ilmiah, dalam memilih model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, karena model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Untuk guru yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dalam proses belajar mengajar, perlu memperhatikan langkah-langkah atau penjelasan dari Think Pair Share guna mendapatkan hasil yang optimal dalam pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Abdullah Iswan. 2010. Hubungan evaluasi pembelajaran secara kontinu dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo. Hamalik Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Johnson, W. David, Johnson, T. Roger, Stanne, B. Mary Online Journals, 2000. Cooperative Learning Methods. (Online) (http://www.google.com/url?cooperative%2520learning%2520research %2520.pdf, diakses 01 Juli 2013). Kusumah, Wiijaya dan Dwitagama, Dedi. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks. Rahmat Abdul. 2011. Excellent Learning. Bandung : PT. MQS Publishing. Setiawan Farid. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Topik Getaran dan Gelombang. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo. Sudjana Nana. 2013 Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Suprijono Agus. 2009 Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta :PT. Pustaka Belajar. Soewadji, Yusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta : Mitra Wacana Media. Tutut Febru Triyastuti. 2010. Upaya peningkatan hasil belajar ekonomi/ akuntansi Dengan pembelajaran kooperatif tipe tps (think pair share). Universitas

sebelas maret surakarta.http://skripsiekonomisurakarta.org (diakses 15 Februari 2015) Usman User. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tuliabu Hernita. 2013 meningkatkan hasil pembelajaran geografi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.