Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
|
|
- Bambang Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui Model Pembelajaran snowball throwing. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri l Wonoayu yang berjumlah 36 peserta didik terdiri atas 15 peserta didik lelaki dan 21 peserta didik perempuan. Tahapan penelitian ini dilakukan 2 siklus. Hasil penelitian pengunaan model pembelajaran snowball throwing menunjukan bahwa hasil dari siklus I ketuntasan belajar sebesar 50% sedangkan siklus II mencapai 94%. Aktivitas belajar peserta didik rata rata siklus I memperoleh persentase 69% dan siklus II 86% dengan kriteria sangat baik, terjadi peningkatan rata rata sebesar 17% sehingga keduanya dikategorikan sangat tinggi. Kata Kunci: hasil belajar, model snowball throwing. PENDAHULUAN Pendidik adalah ujung tombak pembelajaran. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang pendidik sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman bagi peserta didik. Berdasarkan kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: 1.) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; 2.) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan 3.) warga negara yang demokratis, Tujuan di atas ditunjang pula oleh pembelajaran IPS. Dengan demikian pembelajaran IPS harus dapat terlaksana dengan baik, sehingga diminati oleh peserta didik. 153
2 154 Pendidik yang profesional sama dengan pendidik yang efektif. Pendidik yang profesional perlu melakukan pembelajaran di kelas secara efektif (Suyanto, 2001), menurut Gray A. Davis dan Margaret A. Thomas (dalam Suyanto, 2000). Paling tidak ada empat kelompok besar ciri ciri pendidik yang efektif, yakni 1.) memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas; 2.) memiliki kemampuan yang terkait dengan strategi managemen pembelajaran; 3.) memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik (feedback) dan penguatan (reinforcement) dan 4.) memiliki kemampuan yang terkait dengan kemampuan pengendalian diri. Dari gambaran keadaan diatas dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar kelas VIIA secara klasikal belum tuntas, karena baru mencapai 42 % atau kurang dari 85 % peserta didik yang tuntas atau mendapatkan nilai minimal 75. Kondisi yang demikian mendorong peneliti untuk mengadakan inovasi dalam kegiatan pembelajaran dengan mencoba melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui penerapan model snowball throwing yang diharapkan dapat menjadi strategi untuk menarik minat peserta didik dalam belajar. Dengan penerapan model ini diharapkan akan dapat menumbuhkan perhatian peserta didik terhadap mata pelajaran IPS, karena peserta didik akan aktif mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang harus diselesaikan. Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran akan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Pembelajaran Snowball Throwing Menurut Komalasari (2011) mengemukakan bahwa Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan peserta didik dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang di padukan melalui satu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.
3 155 Adapun menurut Suprijono (2012) langkah-langkah pembelajaran Snowball Throwing adalah sebagai berikut: 1.) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan dan KD yang ingin dicapai; 2.) Guru membentuk peserta didik berkelompok, lalu memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi; 3.) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya; 4.) Kemudian masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok; 5.) Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama ± 5 menit; 6.) Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian; 7.) Evaluasi; 8.) Penutup. Berangkat dari latar belakang di atas, permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam peneltihan ini adalah sebagai berikut: 1.) Apakah pembelajaran model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu?; 2.) Apakah pembelajaran model snowball throwing memiliki kelebihan dibanding model pembelajaran yang lain dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu?; 3.) Apakah pembelajaran model snowball throwing dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu? Sesuai dengan judul skripsi di atas penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mengetahui adanya peningkatan hasil belajar IPS dengan model pembelajaran snowball throwing; 2.) Bahwa model snowball throwing memiliki kelebihan dibanding model pembelajaran yang lain selama mengikuti pelajaran IPS; 3.) Untuk mengetahui bahwa pembelajaran model snowball throwing dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar IPS
4 156 METODE PENELITIAN Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu tahun 2014/2015 yang berjumlah 37 peserta didik. Materi pelajaran IPS penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 2009), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 1. Tahapan tahapan di dalam tiap siklus dalam PTK Berdasarkan tahapan tahapan PTK seperti gambar 1 maka dapat dijabarkan tahapan pada setiap siklusnya sebagai berikut: Siklus I Pada siklus I dilakukan tahapan sebagai berikut: 1.) Perencanaan meliputi: a.) Merancang RPP lengkap tentang sub sub tema kegiatan ekonomi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam; b.) Menyiapkan media yang diperlukan, yaitu bagan ditulis dikertas manila; c.) Menyiapkan instrumen observasi; d.)
5 157 Melaksanakan koordinasi dengan observer, cameramen, dan peserta didik; e.) Menyusun kelompok belajar peserta didik, 6 peserta didik per kelompok. 2.) Pelaksanaan dan observasi: a.) Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana, dan meminta observer membantu melakukan pengamatan; b.) Melaksanakan penilaian keaktifan peserta didik; c.) Melaksanakan Ulangan Harian ke 1. 3.) Refleksi: a.) Melakukan refleksi bersama observer dan peserta didik, memperhatikan hasil ulangan harian; b.) Mencatat hal - hal penting untuk menyusun RPP pada siklus kedua Siklus II Pada siklus II dilakukan tahapan sebagai berikut: 1.) Perencanaan meliputi: a.) Merevisi RPP tentang sub sub tema kegiatan ekonomi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam berdasarkan refleksi pada siklus I; b.) Menyusun perangkat soal tes; c.) Koordinasi dengan kolaborator. 2.) Pelaksanaan dan observasi : a.) Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP; b.) Mencatat semua kejadian selama PBM berlangsung; c.) Melaksanakan penilaian kinerja peserta didik; d.) Melaksanakan Ulangan Harian ke ) Refleksi yaitu: a.) Melakukan refleksi dengan kolaborator dan peserta didik; b.) Mencatat hal hal penting untuk menyusun RPP selanjutnya. Berdasarkan diskripsi dari kedua siklus yang dilaksanakan maka indikator keberhasilan dianggap berhasil bilamana pada akhir siklus II mencapai nilai KKM yaitu 75 atau 75%. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu yang berjumlah 36 peserta didik dan 1 peserta didik anak berkebutuhan khusus. Sumber data yang lain adalah dari tim observer dalam kegiatan. Jenis data yang diperoleh berupa data kuantitatif berupa hasil tes dari setiap siklus, dan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi tim terhadap pelaksanaan pembelajaran. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah semester genap tahun pelajaran
6 158 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Persentase peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I dikategorikan dalam tabel berikut : Tabel 1. Kategori Skor Aktivitas Peserta didik Siklus I Skor Frekuensi Persentase Kategori Keterangan sangat rendah tidak aktif % rendah kurang aktif % sedang cukup aktif % tinggi aktif % sangat tinggi sangat aktif Jumlah % Sumber: data diolah, (2015) Pada akhir proses belajar mengajar peserta didik diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Perolehan Nilai Tes pada Siklus I No. Nilai Keterangan 1 40 Remidi 2 90 Tuntas 3 95 Tuntas Tuntas 5 55 Remidi 6 80 Tuntas Tuntas 8 40 Remidi Tuntas Remidi
7 Tuntas Remidi Remidi Remidi Remidi Tuntas Remidi Tuntas Remidi Remidi Remidi Tuntas Remidi Remidi Tuntas Remidi Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Remidi Tuntas Tuntas Remidi Tuntas Remidi Jumlah 2505 Rata-rata 70 Jumlah Tuntas (%) 18 (50%) Jumlah Remidi (%) 18 (50%) Sumber : Data diolah (2015) Dari tabel 2, di atas dapat diketahui bahwa hasil perolehan nilai tes pada Siklus I terdapat 18 peserta didik (50%) remidi, sedangkan yang tuntas belajar hanya 18 orang (50%). Hasil tes pada siklus I juga belum memenuhi target ketuntasan (KKM). Rata-rata tes hanya mencapai nilai 70 dari target KKM nilai 75. Sementara persentase ketuntasan belajar yaitu peserta didik yang mencapai nilai 75 atau lebih hanya 50%. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi siklus I yang telah dilakukan, peneliti bersama mitra kolaborasi mendiskusikan perencanaan tindakan yang akan
8 160 dilakukan pada siklus II. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Persentase peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus II dikategorikan dalam tabel berikut : Tabel 3. Kategori Skor Aktivitas Peserta didik Siklus II Skor Frekuensi Persentase Kategori Keterangan sangat rendah tidak aktif rendah kurang aktif sedang cukup aktif % tinggi aktif % sangat tinggi sangat aktif Sumber: data diolah, (2015) Pada akhir proses belajar mengajar peserta didik diberi tes formatif II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Perolehan Nilai Tes pada Siklus II No. Nilai Keterangan 1 75 Tuntas 2 90 Tuntas 3 95 Tuntas Tuntas 5 75 Tuntas 6 80 Tuntas Tuntas 8 75 Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
9 Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Remidi Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Remidi Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah 2960 Rata-rata 82 Jumlah Tuntas (%) 34 (84%) Jumlah Remidi (%) 2 (6%) Sumber : Data diolah (2015) Dari tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa hasil perolehan nilai tes pada Siklus II terdapat 2 peserta didik (6%) yang masih remidi, sedangkan yang tuntas belajar telah mencapai 34 orang ( 94%). Hasil indikator aktivitas peserta didik juga mengalami kenaikan dari 69% pada siklus I menjadi 86% pada siklus II. Ketuntasan belajar peserta didik juga meningkat, pada siklus I nilai rata-rata 70 yang remidi 50%, sementara persentase tuntas belajar 50%. Pada siklus II terjadi peningkatan, nilai rata-rata 82 yang remidi, 6% sementara yang tuntas belajar meningkat menjadi 94%.
10 162 Pembahasan Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini lebih banyak didasarkan atas hasil pengamatan yang diteruskan dengan kegiatan refleksi. Kegiatan pembelajaran dengan model Snowball Throwing bagi peserta didik khususnya kelas VIIA SMP Negeri 1 Wonoayu Kabupaten Sidoarjo adalah hal yang baru. Secara umum proses pembelajaran yang berlangsung disetiap siklus sudah berlangsung dengan baik. Semua siklus yang terdapat dalam model pembelajaran Snowball throwing sudah dilaksanakan dengan runtut meskipun masih belum sempurna. Proses pembelajaran yang berlangsung dalam dua siklus mengalami peningkatan dari segi kualitas. Indikator aktivitas peserta didik yang diamati dalam pembelajaran adalah membaca materi, menanggapi, bertanya, membuat pertanyaan, dan menjawab pertanyaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman (2012) belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, tidak hanya berkaitan penambahan ilmu pengetahuan tetapi menyangkut segala aspek dan tingkah laku pribadi seseorang, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dilihat dari pengamatan yang dilaksanakan setelah siklus I diperoleh hasil 0 peserta didik masuk katergori tidak aktif, 3 peserta didik kategori kurang aktif, 10 peserta didik cukup aktif, 4 peserta didik aktif, dan 19 peserta didik sangat aktif. Adapun nilai rata-rata hasil tes yang dilaksanakan setelah siklus I adalah 70, dengan ketuntasan 50% dan yang belum tuntas 50% Hasil observasi terhadap peserta didik dengan penerapan pembelajaran snowball throwing pada siklus II mengalami kenaikan dari siklus pertama. Observasi yang dilakukan oleh pengamat memberikan hasil semua peserta didik sudah aktif, yaitu 8 peserta didik kategori aktif dan 28 peserta didik kategori sangat aktif. Adapun nilai rata-rata hasil tes yang dilaksanakan setelah siklus II adalah 82, dengan ketuntasan 94%.
11 163 Secara umum, pada pelaksanaan tindakan siklus II tidak lagi muncul kendalakendala seperti pada siklus I. Peserta didik sudah terbiasa dan telah terlatih untuk belajar di dalam kelompok dengan mengikuti penerapan model pembelajaran snowball throwing. Peserta didik yang pada awalnya tidak mau atau enggan mengangkat tangan ketika diberi pertanyaan, melalui pembelajaran ini peserta didik menjadi lebih sering mengangkat tangannya. Hal itu disebabkan karena rasa percaya diri peserta didik telah tumbuh. Slameto (2010) menyatakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pendapat ini diperkuat oleh Gagne (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006) hasil belajar merupakan kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik. Pada siklus I, peserta didik yang remidi sebanyak 18 orang (50%), sedangkan persentase ketuntasan belajar sebesar 50% dengan nilai rata-rata 70. Pada siklus II, peserta didik yang remidi tinggal 2 orang (6%), sedangkan peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 34 orang (94%) dengan nilai rata-rata 82. Perolehan hasil belajar pada pelaksanaan pembelajaran IPS pada materi kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan penerapan model snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sesuai dengan pendapat dari Sudjana (2001), Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Pendapat ini diperkuat oleh Mulyasa (2007) menyatakan bahwa Evaluasi hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi. Dari hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS dengan penerapan model snowball throwing pada kelas VII di SMP Negeri 1 Wonoayu Tahun Pelajaran. 2014/2015 dapat meningkatkan hasil belajar dengan jumlah
12 164 peserta didik yang memperoleh ketuntasan belajar mencapai 94%, dan hal ini sudah melebih dari target KKM sebesar 75%. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPS dengan penerapan model Snowball Throwing pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Wonoayu, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan, nilai rata-rata siklus I sebesar 70 meningkat menjadi 82 pada siklus II. Dengan persentase ketuntasan belajar siklus I sebesar 50% dan 94% pada siklus II. Adapun aktivitas peserta didik mengalami peningkatan pada tiap siklus. Siklus I rata rata indikator aktivitas belajar peserta didik 69%, sedangkan siklus II 86%. Peningkatan ini terjadi karena peserta didik sudah lebih mendengarkan, memperhatikan penjelasan pendidik dengan seksama, berani mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dengan tepat, mengelompok secara heterogen dan lebih aktif dalam berdiskusi. Penerapan model snowball throwing dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar, hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata rata. Setelah menerapkan model pembelajaran snowball throwing kelas VIIA nilai pada siklus I rata rata 70, dan siklus II rata - ratanya 82. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: Pembelajaran IPS pada materi kegiatan ekonomi dan peningkatan sumber daya alam diupayakan lebih mengutamakan peserta didik secara aktif, Penerapan model snowball Throwing dapat dijadikan salah satu alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan pemahaman konsep bagi peserta didik dalam mata pelajaran IPS. DAFTAR PUSTAKA Dimyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Komalasari, Kokom Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
13 165 Mulyasa Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya. Sardiman, A.M Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slameto Belajar Rineka Cipta. dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Sudjana, Nana Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung: Sugiarti, Titik Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Aneka Ilmu Suprijono, Agus Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suyanto dan M.S. Abbas Wajah dan dinamika pendidikan anak bangsa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Suyanto Refleksi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta: Adicita.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Ani Rosidah anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING KELAS VII.1 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING KELAS VII.1 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI FAUZIAH NASUTION Guru SMP Negeri 5 kota Tebing Tinggi Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Hal ini tertuang dalam Undang- undang Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 SENTOLO Nurul Arum Sulistyowati FKIP, Universitas
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI SD NEGERI CIBOGO
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI SD NEGERI CIBOGO Aan Setiawati, S.Pd. SD NIP. 196705041991032006 ABSTRAK Penelitian ini merupakan Penelitian
Lebih terperinciAnnan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :
Jurnal Handayani Vol. 5 (2) Juni 2016 MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIII-2 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SMP NEGERI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO
176 PENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO Oleh : Sopiyah IKIP Widya Darma Surabaya Abstrak:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciJURNAL LOGIKA, Volume XIV, No 2, Agustus, 2015 ISSN :
JURNAL LOGIKA, Volume XIV, No 2, Agustus, 2015 ISSN : 1978-2560 www.jurnallogika.com PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini sebagai kajian dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar pada
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin
Lebih terperinciBIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN MARGAHAYU PADA MATERI KEANEKARAGAMAN BUDAYA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI Oskar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan
Lebih terperinciAgung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 PADA KOMPETENSI DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA DI SMA NEGERI 18 SURABAYA Agung Listiadi
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 BILAH
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER Nur Waqi ah Guru SDN Tampungrejo Kec. Puri Kab. Mojokerto Email: nurwaqiah1961@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciVOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON
40 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III A SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Eny Safitri Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: enie_safitri57@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciPenerapan Model Snowball Throwing pada Pembelajaran Pemahaman Paragraf
Penerapan Model Snowball Throwing pada Pembelajaran Pemahaman Paragraf ABDUL KHOLIQ Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Islam Lamongan E-mail: abdul.kholeq@gmail.com ABSTRAK: Model pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII Dani Nur Khasanah; Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang
26 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Metode Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses untuk mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Bahagian ini menguraikan tentang Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPenerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung
Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Yuyun Dila Saputra () SMP Negeri Blitar, Email: yuyundila89@gmail.com ABSTRAK Pada pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, bertujuan untuk melakukan
Lebih terperinciOleh: Luncana Faridhoh Sasmito M.Pd ABSTRAK
. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG IPS MELALUI METODE SNOWBALL TRHOWING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SAMBIREJO KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciSri Andayani 5. Kata kunci: model pembelajaran TAI (Team-Assisted-Individualization), hasil belajar. Guru SDN Gadingrejo 01 Umbulsari Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN GADINGREJO 01 KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Sri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciOleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek,Tempat, Waktu Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah pendidik sebagai peneliti, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa sebagai akibat dari
Lebih terperinciUniversitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA TEMA I BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN MODEL THE LEARNING CELL DI SDN 26 JATI PADANG Rani Eka Putri 1, Marsis 2, Muhammad Sahnan 2 1
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IIIA SDN SEMBORO 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kasmiati 10 Abstrak. Tujuan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada awal
Lebih terperinciDiyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
1 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) KELAS VIID SMP NEGERI 4 PANDAK Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metoda Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Hopkins (Komalasari, 2010: 270) penelitian tindakan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciOleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu Natar Kabupaten Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciProsedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini direncanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), atau Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah penelitian yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Model Pembelajaran Snowball Throwing 1. Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing Menurut Arahman (2010:3) mengemukakan bahwa model pembelajaran Snowball
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah
BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KABUPATEN KEBUMEN Sari Astuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Rissa Prima Kurniawati IKIP PGRI MADIUN rissaprimakurniawati14@gmail.com ABSTRAK Guru dalam mengajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciPenggunaan Model Pembelajaran Examples Non-Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Bireun
28 Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non-Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Bireun Budiono SMK Negeri 1 Bireun email: budionosmkbir@gmail.com ABSTRAK Kualitas pembelajaran
Lebih terperinciJurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 3 No.1, ISSN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP
Lebih terperinciOleh: Siti Halimah SD Negeri 01 Sembon, Karangrejo, Tulungagung
8 Siti Halimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui... PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SEMBON KECAMATAN KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII E SMP 1 Negeri Lasem tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa sebanyak 33 anak, terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Talang Jawa Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN I. A. Subyek dan Tempat Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram semester genap tahun pelajaran 2011/2012
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI
PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciE.ISSN P.ISSN Vol.3 No.1 Edisi Januari 2018
UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL POLYA DI SEKOLAH DASAR Oleh : Sukriadi Hasibuan Fakultas IPS dan
Lebih terperinciLATIPA HANIM HARAHAP Guru SMP Negeri 29 Medan
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN KELAS VII-II SMP NEGERI 29 MEDAN LATIPA HANIM HARAHAP Guru SMP Negeri 29 Medan Email
Lebih terperincimulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DENGAN MEDIA KORAN DAN MAJALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan teknik dan alat tertentu. Metode penelitian adalah suatu cara untuk
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS III SDN 019 BONANDOLOK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS III SDN 019 BONANDOLOK PAISAH PANGGABEAN Guru SDN 019 Bonandolok Email : paisah@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciOleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
216 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Tindakan Kelas Menurut Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2012:16) bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari tiga
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING Ngatini, Bambang Priyo Darminto, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN. Agus Makmur Dosen Pendidikan Matematika UGN Padangsidimpuan panjaitan_makmur@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III mendeskripsikan metode, model, subjek penelitian, prosedur, alat instrumen, dan analisis data pada penerapan model cooperative learning tipe Numbered Heads Together
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran
BAB III METODE PEELITIA A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, terdiri dari 12 orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian difokuskan kepada kegiatan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciOleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek
24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA
Lebih terperinci