PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

FORMULIR PENDAFTARAN BAKAL CALON DEKAN

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT NOMOR : 070/UN8/KP/2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

II. TATA TERTIB PELAKSANAAN PENJARINGAN BAKAL CALON DIREKTUR, PENYARINGAN CALON, DAN PEMILIHAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, -1- DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS MATARAM PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PENGANGKATAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK PERIODE

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

SENAT UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI PERIODE

PERATURAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR NOMOR : 2728/IT5.4.1/OT/2016

UNIVERSITAS MATARAM PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PENGANGKATAN WAKIL REKTOR/DEKAN PERIODE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN No. 0037/PL1.R5/OT/2018 PENDAFTARAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG MASA BAKTI

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 17 TAHUN 2013

UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS TEKNIK PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PENGANGKATAN WAKIL DEKAN FAKULTAS TEKNIK PERIODE

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

M E M U T U S K A N :

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR: 01/SA/FIB/II/2017 TAHUN 2017

: PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

TATA CARA PENDAFTARAN BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE

Persyaratan Wakil Rektor/Dekan di Lingkungan Universitas Mataram Periode :

U N I V E R S I T A S M A T A R A M PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE

PERATURAN SENAT POLITEKNIK NEGERI MADIUN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

Contact person : HP PANITIA PEMILIHAN REKTOR

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2010

PENDAFTARAN PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN DIREKTUR

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN, PERTIMBANGAN DAN PENGANGKATAN DEKAN DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS NOMOR: 1/P-TATIB-PD/UNIDHA/XI/2016 TENTANG

P E N G U M U M A N Nomor:

Peraturan Rektor. Universitas Bung Hatta

KELENGKAPAN PERSYARATAN MENJADI CALON WAKIL DEKAN I, WAKIL DEKAN II DAN WAKIL DEKAN III FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM PERIODE

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA DAN KETUA SENAT

TATA CARA PEMILIHAN CALON DIREKTUR

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

7 Keputusan Mendiknas R.r. Nomor rg3/or2oo2 tentang statuta Universitas Jember;

UNIVERSITAS AIRLANGGA

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT IPB NOMOR : 62 /MWA-IPB/2007 T E N T A N G

4. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor'17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

PENGUMUMAN Nomor: 01/PANSEL.CPPA/IAIN-AMBON/11/2016 Tentang

Dosen yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran bakal calon rektor dengan cara sebagai berikut :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS BENGKULU

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU REKTOR DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN PENGURUS YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN PADA TINGKAT FAKULTAS/SEKOLAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PANITIA PEMILIHAN REKTOR U N D A R I S

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

PANITIA PENJARINGAN DAN PENYARINGAN CALON WAKIL DEKAN FAKULTAS MIPA PERIODE

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 090.SK/US-BU/P.1/II/2014 tentang ; Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Dekan REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN REKTOR NOMOR 3 TAHUN 2013 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015

Nomor : Sti.33.1/PAN/01/2016 Sorong, 04 Januari 2016 Lampiran : 1 (satu berkas) Perihal : Pendaftaran Bakal Calon Ketua STAIN Sorong

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 61 TAHUN 2011

PEMILIHAN DEKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PENGUMUMAN PENJARINGAN BAKAL CALON KETUA STAIN KUDUS PERIODE TAHUN No. B-16/Sti.05/PANJAR/HM.00/1/2017

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR 04/PER/MWA UPI/2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI DOSEN

K E P U T U S A N. DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Nomor : 26/H36.5/TU/2015 T E N T A N G

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PP No. 30 tahun 2014 tentang Tentang Pengangkatan Statuta UNAIR 3 Rektor UNAIR Periode Peraturan Rektor

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL TRIDINANTI NO. 548/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan P

PERATURAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG MASA JABATAN TAHUN 2015-2019 REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG Menimbang Mengingat : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Rektor ISI Padangpanjang Nomor 0071/IT7/KP/2015 tanggal 13 Januari 2015 tentang Panitia Pelaksana Pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan ISI Padangpanjang Periode Tahun 2015-2019, maka perlu ditetapkan Peraturan Rektor ISI Padangpanjang tentang Tata Tertib Pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan Institut Seni Indonesia Padangpanjang Masa Jabatan Tahun 2015-2019; : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Seni Indonesia menjadi Institut Seni Indonesia 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Seni Indonesia 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pendelegasian Wewenang Dalam Lingkungan Kemendikbud; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014 tentang Statuta Institut Seni Indonesia

10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/MPK.A4/KP/2014 tentang Pengangkatan Rektor ISI M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG MASA JABATAN TAHUN 2015-2019. Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Rektor Institut Seni Indonesia Padangpanjang ini, yang dimaksud dengan: 1. Institut Seni Indonesia Padangpanjang, selanjutnya disebut ISI Padangpanjang adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 2. Rektor adalah Rektor ISI Padangpanjang. 3. Fakultas adalah fakultas di lingkungan Institut Seni Indonesia Padangpanjang. 4. Dekan adalah pimpinan tertinggi fakultas. 5. Pembantu Dekan adalah unsur pimpinan fakultas sebagai satu kesatuan dengan Dekan, yang terdiri atas Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III. 6. Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan institut untuk fakultas. 7. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamanya mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 8. Pemilihan adalah pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan. 9. Tata tertib Pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan adalah proses pengangkatan Dekan dan Pembantu Dekan melalui tahap penjaringan, tahap penyaringan dan tahap pemilihan calon Dekan dan Pembantu Dekan. 10. Panitia pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan adalah panitia yang ditetapkan oleh Rektor untuk melaksanakan pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan ISI Padangpanjang. Pasal 2 PERSYARATAN CALON DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN Persyaratan Calon Dekan dan Pembantu Dekan mencakup: a. Persyaratan Umum; b. Persyaratan Khusus.

Pasal 3 Persyaratan umum Calon Dekan dan Pembantu Dekan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a, meliputi: a. Dosen Pegawai Negeri Sipil aktif di lingkungan ISI b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; c. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan tim dokter ISI d. Berusia paling tinggi 61 (enam puluh satu) tahun pada saat ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menjabat; e. Berpendidikan paling rendah magister (S2); f. Menduduki jabatan paling rendah Lektor Kepala bagi calon Dekan; g. Menduduki jabatan paling rendah Lektor bagi calon Pembantu Dekan; h. Memiliki setiap unsur penilaian pekerjaan (DP3) bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; i. Bersedia dicalonkan menjadi Dekan dan Pembantu Dekan yang dinyatakan secara tertulis; j. Memiliki pengalaman manajerial dilingkungan Perguruan Tinggi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; k. Tidak sedang menjalani tugas belajar yang dinyatakan secara tertulis; l. Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan; m. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat sedang dan berat. Pasal 4 Persyaratan Khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b, adalah dengan membuat pernyataan secara tertulis selama menjalankan tugas tambahan sebagai Dekan yaitu sanggup untuk: a. Bersedia bekerjasama dengan Rektor, Pembantu Rektor dan Dekan yang lain; b. Melepaskan jabatan pimpinan perguruan tinggi atau jabatan struktural di dalam atau di luar ISI c. Melepaskan kontrak kerja tetap atas nama pribadi di luar ISI Padangpanjang. Pasal 5 Persyaratan Khusus Calon Pembantu Dekan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b: a. Mempunyai masa kerja di fakultas sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun, minimal sebagai Sekretaris Jurusan / UPT pada saat dilakukan pemilihan; b. Mendaftarkan diri atau didaftarkan sebagai calon Pembantu Dekan; c. Menyatakan secara tertulis selama menjalankan tugas tambahan sebagai Pembantu Dekan: 1. Tidak sedang menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi atau jabatan struktural di dalam atau di luar ISI 2. Tidak sedang terikat kontrak kerja tetap atas nama pribadi di luar ISI 3. Bersedia bekerjasama dengan Dekan dan Pembantu Dekan yang lainnya; 4. Tidak akan menjalankan tugas belajar. d. Menyerahkan Curriculum Vitae; dan e. Menyerahkan kelengkapan persyaratan administrasi kepada panitia pemilihan;

Pasal 6 PERSYARATAN PENDAFTARAN BAKAL CALON DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN Dosen yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran bakal calon dengan cara sebagai berikut: (1) Mengisi dan melengkapi berkas usulan bakal calon Dekan dan Pembantu Dekan yang terdiri dari: a. Surat pernyataan (bermaterai 6000) yang terdiri dari pernyataan kesediaan menjadi bakal calon Dekan dan Pembantu Dekan (Form 1); b. Surat pernyataan pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi (Form 2); c. Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas atau izin belajar dan tidak akan mengusulkan tugas belajar selama memangku jabatan Dekan dan Pembantu Dekan (Form 3); d. Surat pernyataan tidak pernah terlibat pelanggaran hukum (Form 4); e. Surat pernyataan belum pernah dijatuhi sanksi hukuman disiplin PNS tingkat sedang atau berat (Form 5); f. Surat pernyataan bersedia melepaskan jabatan pimpinan perguruan tinggi atau jabatan struktural di dalam atau di luar ISI Padangpanjang setelah terpilih (Form 6); g. Surat pernyataan bersedia melepaskan kontrak kerja tetap atas nama pribadi di dalam dan di luar ISI Padangpanjang (Form 7) h. Daftar riwayat hidup/curriculum vitae; i. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter; j. Fotokopi KTP, Kartu Pegawai (Karpeg), SK Jabatan Fungsional terakhir, Ijazah S2 atau S3, DP3 dua tahun terakhir, dan SK Jabatan Manajerial; k. Pas photo terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar beserta soft copy. (2) Menyerahkan berkas usulan bakal calon Dekan dan Pembantu Dekan sesuai jadwal yang ditentukan ke Sekretariat Panitia Pemilihan Dekan, di Gedung Rektorat Lantai 2 ISI Pasal 7 TAHAPAN PENGANGKATAN DEKAN Kegiatan pengangkatan Dekan melalui tahapan sebagai berikut: (1) Tahap Penjaringan Bakal Calon Dekan; (2) Tahap Penyaringan Calon Dekan; (3) Tahap Pemilihan Calon Dekan; (4) Tahap Pengangkatan Calon Dekan. Penjaringan Bakal Calon Dekan, meliputi: Pasal 8 PENJARINGAN BAKAL CALON DEKAN 1. Panitia mengumumkan nama-nama bakal calon Dekan yang memenuhi persyaratan serta informasi tentang syarat pendaftaran, tata cara, dan jadwal pemilihan calon Dekan; 2. Bagi dosen yang memenuhi syarat agar mendaftarkan diri sebagai bakal calon dekan;

3. Formulir pendaftaran dapat diambil di sekretariat panitia pemilihan dekan atau dapat di unduh di web ISI 4. Dosen yang telah mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan, agar menyerahkan kembali ke sekretariat panitia pemilihan Dekan, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di Gedung Rektorat Lantai 2 ISI 5. Dosen yang tidak menyerahkan formulir pendaftaran dan kelengkapan persyaratan sampai batas waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri; 6. Jumlah bakal calon Dekan minimal 4 (empat) orang untuk dapat dilakukan penyaringan; 7. Jika bakal calon Dekan yang mendaftar kurang dari 4 (empat) orang, panitia memperpanjang waktu pendaftaran selama 2 x 24 jam; 8. Apabila 2 x 24 jam tidak ada bakal calon Dekan yang mendaftar, maka Rektor menunjuk dosen yang memenuhi persyaratan sebagai bakal calon Dekan, untuk mendaftar sebagai bakal calon Dekan; 9. Panitia menyampaikan hasil penjaringan bakal calon Dekan kepada Rektor. Penyaringan Bakal Calon Dekan, meliputi: Pasal 9 PENYARINGAN BAKAL CALON DEKAN 1. Bakal calon Dekan menyampaikan visi, misi dan program kerja untuk pengembangan fakultas 4 (empat) tahun ke depan di hadapan sivitas akademika fakultas masing-masing pada sidang senat terbuka; 2. Dosen di masing-masing fakultas melakukan penyaringan bakal calon Dekan dalam bentuk pemungutan suara; 3. Senat fakultas melakukan penilaian dan menetapkan 3 (tiga) orang peringkat calon Dekan dalam sidang tertutup senat; 4. Panitia menyampaikan tiga nama calon Dekan berdasarkan hasil sidang senat tertutup kepada Rektor. Pemilihan Calon Dekan meliputi: Pasal 10 PEMILIHAN CALON DEKAN 1. Pemilihan calon Dekan dilakukan dalam rapat tertutup Senat Fakultas. 2. Pemilihan calon Dekan dapat dilaksanakan apabila 2/3 dari keseluruhan anggota senat hadir pada saat pemilihan. 3. Pemilihan calon Dekan dilakukan melalui pemungutan suara dengan ketentuan: a. Rektor memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara dari total pemilih; b. Senat fakultas memiliki 65% (enam puluh lima persen) hak suara dan masing-masing anggota senat Fakultas memiliki hak suara yang sama. 4. Rektor dapat memberi kuasa kepada pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemilihan. 5. Apabila terdapat 2 (dua) orang calon Dekan yang memperoleh suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama, dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk memilih suara terbanyak dari kedua calon Dekan tersebut. 6. Dekan terpilih adalah Calon Dekan yang memperoleh suara terbanyak. 7. Panitia melaporkan hasil pemilihan Dekan kepada Rektor.

Pasal 11 PENGANGKATAN CALON DEKAN Dekan terpilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 6 diangkat dan ditetapkan oleh Rektor. Pasal 12 TAHAPAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN Tahapan pengangkatan Pembantu Dekan meliputi: (1) Tahap penjaringan dan penyaringan bakal calon Pembantu Dekan; (2) Tahap pemilihan calon Pembantu Dekan; dan (3) Tahap pengangkatan calon Pembantu Dekan. Pasal 13 PENJARINGAN DAN PENYARINGAN BAKAL CALON PEMBANTU DEKAN Penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Pembantu Dekan, meliputi: 1. Panitia mengumumkan nama-nama bakal calon Pembantu Dekan yang memenuhi persyaratan serta informasi tentang syarat pendaftaran, tata cara, dan jadwal pemilihan calon Pembantu Dekan; 2. Bagi dosen yang memenuhi syarat agar mendaftarkan diri sebagai bakal calon Pembantu Dekan; 3. Formulir pendaftaran dapat diambil di sekretariat panitia pemilihan Pembantu Dekan atau dapat di unduh di web ISI 4. Dosen yang telah mengisi formulir pendaftaran agar menyerahkan kembali ke sekretariat panitia pemilihan Pembantu Dekan di Gedung Rektorat Lantai 2 ISI 5. Dosen yang tidak menyerahkan surat pernyataan sampai batas waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri; 6. Jumlah bakal calon Pembantu Dekan untuk dapat diselenggarakan penyaringan minimal 2 (dua) orang untuk masing-masing jabatan Pembantu Dekan; 7. Jika bakal calon Pembantu Dekan yang mendaftar kurang dari 2 (dua) orang untuk masingmasing jabatan Pembantu Dekan, panitia memperpanjang waktu pendaftaran selama 2 x 24 jam; 8. Apabila 2 x 24 jam tidak ada bakal calon Pembantu Dekan yang mendaftar, maka Dekan menunjuk dosen yang memenuhi persyaratan sebagai bakal calon Pembantu Dekan, untuk mendaftar sebagai bakal calon Pembantu Dekan; 9. Panitia menyampaikan hasil penjaringan bakal calon Pembantu Dekan kepada Dekan. Pemilihan calon Pembantu Dekan meliputi: Pasal 14 PEMILIHAN CALON PEMBANTU DEKAN 1. Dekan mengusulkan 2 (dua ) orang calon Pembantu Dekan untuk masing-masing jabatan Pembantu Dekan kepada Senat Fakultas untuk diberikan pertimbangan akademik masingmasing calon Pembantu Dekan.

2. Senat fakultas memberikan pertimbangan akademik calon Pembantu Dekan yang diusulkan Dekan. 3. Dekan memilih 1 (satu) orang Pembantu Dekan untuk masing-masing jabatan Pembantu Dekan. 4. Dekan mengajukan Pembantu Dekan terpilih kepada Rektor untuk ditetapkan sebagai Pembantu Dekan. Pasal 15 PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN Rektor mengangkat Pembantu Dekan yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan Pembantu Dekan. Pasal 16 PENUTUP (1) Peraturan tata tertib pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan ISI Padangpanjang ini dijadikan sebagai pedoman pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan; (2) Segala biaya yang ditimbulkan dalam penyelenggaraan pemilihan Dekan dan Pembantu Dekan ISI Padangpanjang dibebankan kepada DIPA ISI (3) Peraturan ini berlaku semenjak ditetapkan. Ditetapkan di Padangpanjang pada tanggal 26 Januari 2015 Rektor, Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS NIP 19620506 198811 1 001