RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA. Oleh : ELFA FARID SYAILILLAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB 2 KAJIAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan di Indonesia dituntut untuk mampu

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2005

VI. SIMPULAN DAN SARAN

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA

BAB I PENDAHULUAN. Asia Tenggara merupakan suatu kawasan di Asia yang memiliki sekitar

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2004

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

BAB V PENUTUP Salah satu hal yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan nasional dalam UU Minerba adalah adanya kewajiban

Manajemen Industri Perikanan

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011

Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Triwulan I 2018 Tumbuh 21,1%, Melampaui Ekspektasi Pencapaian Target Ekspor Triwulan Pertama

BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI 2004

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

BAB V KESIMPULAN. mencari mitra kerjasama di bidang pertahanan dan militer. Karena militer dapat

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI 2002

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

menurut nama Raja Spanyol pada waktu itu, Philipe II. Megelhaens meninggal dunia di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

EKSPOR Perkembangan Ekspor Ekspor Migas dan Non Migas

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

menjadi katalisator berbagai agenda ekonomi Cina dengan negara kawasan Indocina yang semuanya masuk dalam agenda kerja sama Cina-ASEAN.

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya energi adalah segala sesuatu yang berguna dalam. membangun nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan merupakan salah

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

BAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

I. PENDAHULUAN. daerah, masalah pertumbuhan ekonomi masih menjadi perhatian yang penting. Hal ini

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 49/PJ/2011 TENTANG

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. industri adalah baja tahan karat (stainless steel). Bila kita lihat di sekeliling kita

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

KAJIAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM BERBASIS EKSPORT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V ALIRAN PERDAGANGAN, KONDISI TARIF DAN PERFORMA EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN PLUS THREE

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

BAB I PENDAHULUAN. Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi kawasan disekitarnya. Kawasan Asia Tengah terdiri dari lima

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi

Ringkasan Eksekutif INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2009

BAB I PENDAHULUAN. masih ditopang oleh impor energi, khususnya impor minyak mentah dan bahan

DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS ASEAN CINA BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA (Studi Kasus : Dampak pada Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia (TPT))

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

Upaya Penghematan Konsumsi BBM Sektor Transportasi

Jakarta, 15 Desember 2015 YANG SAYA HORMATI ;

LATIHAN SOAL PRA UTS BAB 2 SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Estimasi Produksi Komoditas Indonesia Tahun Produksi / Cadangan Indonesia

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME

Gambar 1.1 Statistik Energi total Indonesia (sumber:bppt, Outlook Energi Indonesia. 2013)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Muhamad Gadhavai Fatony, FE UI, 2010.

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Bulan April 2015

BAB I 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris, yakni salah satu penghasil

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

RESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

OVERVIEW 1/29

Ekspor Indonesia Masih Sesuai Target 2008: Pemerintah Ambil Berbagai Langkah Guna Antisipasi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Dunia

INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Setiap negara di dunia ini pasti akan melakukan interaksi dengan negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. usaha. Diperlukan penanganan yang serius agar suatu perusahaan mampu

10 Negara yang Punya Reaktor Nuklir Terbesar Di Dunia Minggu, Oktober 21, 2012 Azmi Cole Jr.

Transkripsi:

RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA Oleh : ELFA FARID SYAILILLAH 151070247 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2011

RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA-AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA Dalam percaturan politik dunia, hingga kini AS masih memegang posisi yang dominan sebagai negara adidaya, setelah runtuhnya Uni Soviet pada akhir perang dingin. Akan tetapi, belakangan ini muncul beberapa pesaing baru, yang menyebabkan pengaruh AS perlahan berkurang. Pesaing yang disebut-sebut paling memiliki kesempatan besar untuk menjadi pemain dominan dalam politik dan ekonomi internasional adalah Cina, sebuah negara dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 miliar jiwa, 20% dari total penduduk dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat. Kerjasama merupakan hal mutlak yang harus dilakukan setiap negara, jika ingin negaranya dapat maju dan berkembang. Kerjasama dilakukan atas dasar saling membutuhkan dan menguntungkan antara kedua belah pihak. Kepentingan Nasional (National Interest) menjadi acuan melakukan kerjasama yang berujung pada Power. Power sendiri merupakan instrument penting mencapai 1

cita-cita suatu negara. Negara yang memiliki Power sudah tentu dapat mengendalikan negara lain, baik dengan cara paksaan ataupun kerjasama. Potensi pasar suatu kawasan menjadi penting ketika banyak negara di dunia fokus menjadi negara industri. Negara-negara berkembang biasanya menjadi target negara-negara industri maju sebagai pasar produk ekspor karena diimbangi kemampuan daya beli dan ekonominya yang semakin meningkat. Pasar yang semakin potensial saat ini tertuju pada kawasan Afrika dengan jumlah penduduk dan peningkatan ekonomi yang semakin pesat. Dua negara industri besar yang kini mulai fokus pada kawasan Afrika adalah Cina dan AS. Cina yang saat ini dikenal dengan ekspornya seperti barang kebutuhan rumah tangga, tekstil, garmen, alat elektronik, telepon selular dan lain sebagainya yang merajai dunia dengan harganya yang murah. Cina memilih Afrika karena negaranegara dikawasan ini masih berpenghasilan menengah kebawah, pantaslah jika pemasaran produk murah Cina sangat pesat dan sesuai target di Afrika. Sedangkan AS yang sebagian memproduksi barang berteknologi tinggi seperti kendaraan bermotor, mesin, pesawat, bahan bakar mineral (batubara), alat navigasi, industri kimia, alat 2

komunikasi serta produk makanan sereal (gandum dan jagung) merupakan produk perdagangan yang masuk dalam area pasar bebas AS-Afrika. Selain persaingan secara langsung, AS dan Cina juga menawarkan kerjasama untuk lebih mempermudah jalan masuknya ke Afrika. Sejak tahun 2000, Cina fokus pada Afrika lewat kerjasamanya dalam hal ekonomi yang diawali lewat pertemuan KTM Cina-Afrika yang menghasilkan FOCAC (Forum on Cina-Africa). Forum ini bertujuan meningkatkan kerjasama investasi dan perdagangan antara Cina dan Afrika. Hingga saat ini ada sekitar 49 negara di AFrika yang menjadi anggota FOCAC dimana kegiatan perdagangan bebas terbuka bari Cina dan negara-negara AFrika. selain itu kerjasama dalam mengeksplorasi SDA menjadi hal terpenting kedua disamping perdagangan. Ini membuktikan keseriusan Cina untuk mengepakkan sayapnya lebih lebar sebagai mitra dagang strategis Afrika. Potensi pasar yang baik dan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan menciptakan kondisi yang lebih harmonis di antara Cina dan Afrika. Selain itu, pentingnya Afrika dalam hal politik untuk memeperkuat bargaining position Cina di dunia 3

internasional melalui dukungan banyak negara Afrika dalam berbagai keanggotaan rezim internasional, organisasi internasional seperti PBB, institusi internasional dan lainnya. Sedangkan AS yang tidak ingin kalah dari Cina, juga melakukan kerjasama dengan Afrika lewat AGOA Forum (African Growth and Opportunity Act), yang telah di mulai pada tahun 2001 dan lebih mengkhususkan dalam kerjasama ekonomi untuk membangun potensi Afrika sebagai kawasan produksi, dalam hal ini AS memberikan bantuan nyata untuk Afrika. Kerjasama ini membuka akses pasar bebas antara AS dan negara-negara Afrika yang telah memenuhi syarat. Selama 10 tahun kerjasama ini terjalin, ada sekitar 40 negara di Afrika yang telah memenuhi syarat untuk bergabung dalam AGOA. Selain bidang perdagangan, AS juga bekerjasama dalam hal militer yang disebut US-AFRICOM, kerjasama ini merupakansalah satu peran AS dalam mewujudkan perdamaian di Afrika, terutama negara-negara yang sedang dilanda konflik. Perdagangan yang dipacu adanya akses pasar bebas memang menjadi pusat perhatian di Afrika saat ini. Namun, pentingnya Afrika tidak hanya dilihat dari 4

potensi pasarnya saja, namun juga potensi sumber daya alamnya yang melimpah. Salah satunya, Afrika terkenal dengan negara-negara penghasil minyak bumi. Dua negara di Afrika masuk dalam 10 negara yang memiliki cadangan minyak bumi terbesar di dunia, yaitu Libya dengan cadangan sebesar 44,3 miliar barel atau 3,27% dari total proporsi cadangan minyak dunia dan Nigeria cadangan minyak mentah sebesar 37,2 miliar barel. Melihat potensi yang luar biasa tentang Afrika, pantaslah dua negara besar seperi Cina dan AS berusaha menjadi mitra strategis Afrika. Disamping potensi pasarnya sebagai konsumen untuk barang-barang ekspor Cina maupun AS, kepentingan akan minyak juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. Ketika ada kepentingan antara dua negara untuk mendapatkan sesuatu, hal yang dapat muncul adalah persaingan untuk mendapatkan kepentingannya tersebut. Cina melakukan kerjasama bidang ekonomi, begitu pula AS. Dan dua negara besar ini juga mengeksplorasi minyak bumi Afrika sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi negaranya. Peningkatan persaingan antara Cina dan AS dalam memperebutkan pasar Afrika terjadi karena adanya kepentingan antara kedua belah pihak. Disamping untuk 5

memasarkan hasil produksi negaranya, kepentingan geopolitik Afrika yang berbentuk dukungan dalam organisasi dan rezim internasional menjadi salah satu poin penting untuk mendapatkan bargaining position. Afrika yang juga dikenal dengan lumbung emas karena ketersediaan sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam yang melimpah serta sumber mineral lain seperti berlian, nikel, tembaga, bijih besi, platina bahkan uranium yang digunakan sebagai bahan baku proyek nuklir negara-negara maju. Persaingan Cina dan AS ini menciptakan nilai tawar lebih Afrika di mata internasional. 6