BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan upaya perbaikan terhadap sistem ataupun merancang dan menghasilkan sistem yang baru dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan fasilitas yang tersedia untuk mengurangi dan mengatasi berbagai permasalahan yang telah terjadi pada sistem yang lama sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat memberi solusi alternatif baru yang dapat memberikan kemudahan terhadap pelaksanaan penjualan, pembelian dan laporan rugi laba pada Toko Warna Warni. 4.1.1 Tujuan Analisa Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut: 1. Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru yang akan dibuat (perancangan sistem secara umum). 2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli - ahli teknik yang terlibat (perancangan sistem secara terinci). 80
81 3. Untuk merancang suatu perangkat lunak yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pengolahan data penjualan tunai atau kredit, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat dan juga kemudahan dalam pembuatan laporan. 4. Untuk merancang suatu tampilan antarmuka (interface) pengguna yang interaktif dengan memperhatikan aspek interaksi antara komputer dengan manusia dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Dengan demikian, pembuatan program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan - kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan - laporan dengan cepat dan tepat. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama dengan menggunakan sistem komputerisasi. 4.1.2 Perancangan Secara Terinci Perancangan terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Perancangan sistem secara terinci digambarkan dalam bentuk Diagram Arus Data (Data Flow Diagram), Diagram Konteks dan Flowmap. Untuk deskripsi tentang data yang digunakan dalam Data Flow Diagram maka dibuat kamus data. Selanjutnya dibuat Diagram ER (Entity Relationship Diagram).
82 4.1.3 Prosedur Pada Sistem Baru Prosedur pembelian tunai berhubungan dengan supplier,bagian keuangan dan bagian gudang. Prosedur dari penjualan tunai antara lain : a. Bagian Gudang membuat order pembelian diserahkan ke supplier. b. Supplier membuat faktur pembelian. c. Bagian Keuangan melakukan pembayaran dan membuat bukti pengeluaran kas. d. Bagian keuangan akan menyerahkan faktur pembelian dan bukti pengeluaran kas kepada supplier. e. Bagian gudang menandatangani faktur pembelian dan menyerahkan rangkap ke-2 kembali ke supplier. f. Supplier akan menyerakan faktur pembelian kepada bagian gudang g. Faktur pembelian yang sudah ditandatangan rangkap pertama akan diberikkan kepada supplier dan diarsip oleh supplier. h. Faktur yang sudah ditandatangan rangkap ke-2 akan diberikan kepada bagian keuangan. i. Bagian keuangan menginput transaksi pembelian ke dalam komputer. j. Pada akhir bulan, laporan pembelian akan dicetak oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan rangkap ke-2 akan diserahkan kepada pemilik perusahaan.
83 Supplier Keuangan Bagian Gudang Direktur Order Order Membuat Faktur Faktur 1 2 Faktur 1 2 Melakukan Pembayaran dan Bagian Keuangan akan membuat bukti penerimaan kas 1 1 Faktur Bukti Pengeluaran Kas 2 1 1 Faktur Bukti Pengeluaran Kas 2 A Faktur 1 2 Menyerahkan Faktur Faktur 1 2 Faktur 1 2 Menandatangani Faktur Faktur yang sudah ditanda tangan Faktur 1 2 yang sudah ditanda tangan A Faktur yang sudah ditanda tangan Input transaksi pembelian Toko Warna Warni Cetak Laporan Laporan 1 2 Laporan A Gambar 4.1. Flowmap Usulan
84 4.1.4 Prosedur Pada Sistem Baru Prosedur pada sistem baru dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : A. Prosedur Tunai Proses penjualan tunai berhubungan dengan pelanggan, bagian keuangan, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur penjualan tunai pada sistem yang baru adalah sebagai berikut : a. Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada bagian keuangan. b. Setelah pesanan diterima, bagian keuangan akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek barang. c. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka bagian gudang akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan cat lain. d. Jika barang yang dipesan tersedia, maka admin akan menghubungkan pelanggan dan menanyakan apakah cat akan di beli. e. Jika tidak, penjualan akan dibatalkan. f. Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang dalam kondisi bagus, maka bagian keuangan akan menghubungi pelanggan untuk menanyakan apakah cat akan dibeli. g. Jika tidak, maka penjualan dibatalkan.
85 h. Jika iya, maka accounting akan membuat faktur penjualan sebanyak 2 rangkap. i. Faktur penjualan kemudian diberikan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran. j. Setelah pembayaran faktur rangkap ke-1 akan di arsip oleh pelanggan dan rangkap ke-2 akan di arsip oleh bagian keuangan. k. Bagian keuangan akan membuat bukti penerimaan. l. Bagian keuangan akan menginput data penjualan kedalam komputer. m. Pada akhir bulan, dari semua transaksi penjualan yang terjadi akan di cetak laporan penjualan oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 akan diserahkkan kepada direktur.
86 Pelanggan Keuangan Bagian Gudang Direktur Melakukan Pemesanan Pesanan Pesanan Memberitahuka n Pelanggan bahwa Barang Tidak Tersedia Menanyakan Pelanggan Apakah Cat Akan Dibeli Dibatalkan Tidak Mengecek Barang Tersedia Ya Keputusan Tidak Ya Membuat Faktur Faktur 1 2 Faktur 1 2 Menandatan gani Faktur 2 Faktur 1 yang sudah ditanda tangan Faktur yang sudah ditanda tangan A Membuat Bukti Penerimaan Kas Bukti Penerimaan Kas Input Data Toko Warna Warni Cetak Laporan Laporan 2 1 Laporan A Gambar 4.2. Flowmap Usulan Tunai
87 B. Prosedur Kredit Proses penjualan kredit berhubungan dengan pelanggan, bagian keuangan, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur penjualan tunai pada sistem yang baru adalah sebagai berikut : a. Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada bagian keuangan. b. Setelah pesanan diterima, bagian keuangan akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek barang. c. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka bagian gudang akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan cat lain. d. Jika barang yang dipesan tersedia, maka admin akan menghubungkan pelanggan dan menanyakan apakah cat akan di beli. e. Jika tidak, penjualan akan dibatalkan. f. Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang dalam kondisi bagus, maka bagian keuangan akan menghubungi pelanggan untuk menanyakan apakah cat akan dibeli. g. Jika tidak, maka penjualan dibatalkan. h. Jika iya, maka accounting akan membuat faktur penjualan sebanyak 2 rangkap.
88 i. Faktur penjualan kemudian diberikan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran. j. Setelah pembayaran faktur rangkap ke-2 akan di arsip oleh pelanggan dan rangkap ke-1 akan di arsip oleh bagian keuangan. k. Bagian keuangan akan membuat bukti penerimaan. l. Bagian keuangan akan menginput data penjualan kedalam komputer. m. Pada akhir bulan, dari semua transaksi penjualan yang terjadi akan di cetak laporan penjualan oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 akan diserahkkan kepada direktur.
89 Pelanggan Keuangan Bagian Gudang Direktur Melakukan Pemesanan Pesanan Pesanan Memberitahuka n Pelanggan bahwa Barang Tidak Tersedia Menanyakan Pelanggan Apakah Cat Akan Dibeli Tidak Mengecek Barang Tersedia Dibatalkan Ya Keputusan Tidak Ya Membuat Faktur Faktur 1 2 Faktur 1 2 Menandatan gani Faktur 2 Faktur 1 yang sudah ditanda tangan Faktur yang sudah ditanda tangan A Membuat Bukti Penerimaan Kas Bukti Penerimaan Kas Input Data Toko Warna Warni Cetak Laporan Laporan 2 1 Laporan A Gambar 4.3. Flowmap Usulan Kredit
90 4.1.5 Prosedur Laporan Laba/Rugi Pada Sistem Baru Prosedur laporan laba/rugi berhubungan dengan bagian keuangan dan bagian pemilik. Prosedur dari laporan rugi laba antara lain : a. Bagian keuangan akan menggabungkan data bukti penerimaan kas, pengeluaran kas, faktur penjualan dan faktur pembelian telah dibuat sebelumnya. b. Bagian keuangan akan menginput jurnal umum, buku besar dan neraca saldo. c. Kemudian bagian keuangan akan mencetak laporan laba/rugi sebanyak 2 rangkap, pada rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 diserahkan kepada direktur.
91 Keuangan Direktur Bukti Penerimaan Kas Bukti Pengeluaran kas Faktur Faktur Input Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo Toko Warna Warni Cetak Laporan Laba/Rugi Laporan Laba/rugi Laporan Laba/rugi A Gambar 4.7. Flowmap Usulan Laporan Laba/Rugi
92 START Input Jurnal Umum, Buku Besar dan Neraca Saldo Metode Single Step Tidak Metode Multiple Step Ya Ya Total Potongan/Diskon Bersih Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Harga Pokok Persediaan Awal Total Barang Yang Tersedia Untuk Dijual Persediaan Akhir Harga Pokok Laba Kotor Beban Usaha Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Gaji Toko Upah + Makan Beban Tlpn,HP,Listrik Beban Angkut/Kirim Beban Sewa Beban Lain-lain Beban Penyusutan Jumlah Beban Usaha Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Dipotong Pajak Total Potongan/Diskon Bersih Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Harga Pokok Persediaan Awal Total Barang Yang Tersedia Untuk Dijual Laba Kotor Persediaan Akhir Harga Pokok Beban Penghasilan Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Administrasi dan Umum Beban Gaji Toko Upah + Makan Beban Tlpn,HP,Listrik Beban Angkut/Kirim Beban Sewa Beban Lain-lain Beban Penyusutan Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Beban Diluar Usaha Beban Bunga Laba/Rugi Diluar Usaha Laba Bersih Sebelum Pajak Laba Bersih Setelah Dipotong Pajak Pajak Penghasilan Output Laporan Laba Rugi STOP Gambar 4.8 Flowchart Metode Single Step dan Metode Multiple Step
93 4.2 Diagram Alir Data Diagram Alir Data adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jenis. 4.2.1 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan level tertinggi dari diagram alir data yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau output dari sistem. Pada diagram konteks, hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada data store. Berikut ini adalah diagram konteks yang menggambarkan aliran pengolahan data dari sistem yang diusulkan :
94 Laporan Pelanggan Data Transaksi Aplikasi Perhitungan Laporan Laba/Rugi Dengan Metode Single Step dan Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni Laporan Laporan Laba/Rugi Direktur Data Transaksi Supplier Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem dan yang Diusulkan 4.2.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau diagram alir data merupakan gambaran / detail sistem yang ada pada diagram konteks, pada tahap ini dijabarkan beberapa proses / kegiatan - kegiatan utama yang terjadi antara entitas yang terlibat dalam sistem yang dibuat. Data Flow Diagram sering digambarkan untuk menjelaskan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
95 Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 0 : a. Proses 1.0 merupakan proses penjualan dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo. b. Proses 2.0 merupakan proses pembelian dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo. c. Proses 3.0 merupakan proses penyesuaian. Proses penyesuaian berhubungan dengan tabel saldo dan tabel penyesuaian. d. Proses 4.0 adalah proses cetak laporan, dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo. Proses cetak laporan menghasilkan laporan penjualan, laporan pembelian dan laporan laba/rugi yang akan diserahkan kepada direktur perusahaan.;
96 Pelanggan Supplier Data Data * 1.0 Data Data * 2.0 Transaksi Data Saldo Data Data Transaksi 4.0 Percetakan Data Saldo Data Penyesuaian Lap. Lap. Lap.Laba/Rugi Data Saldo 3.0 Penyesuaian Direktur Penyesuaian Data Penyusutan Gambar 4.9. Data Flow Diagram Level 0 Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 1 : a. Proses 1.1 adalah proses input data penjualan, untuk menginput data transaksi penjualan kedalam table transaksi dan table saldo. b. Proses 1.2 adalah proses edit data penjualan, untuk mengedit / memperbaiki data penjualan kedalam table transaksi dan table saldo.
97 c. Proses 1.3 adalah proses hapus data penjualan, untuk menghapus data penjualan dari table transaksi dan atbel saldo. Data Transaksi 1.1 Input Data Data Transaksi Data Transaksi Data Transaksi Transaksi Data Transaksi Pelanggan Data Transaksi 1.2 Edit Data Data Transaksi Saldo Data Transaksi 1.3 Hapus Data Data Transaksi Data Transaksi Data Transaksi Gambar 4.10. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 2 : a. Proses 2.1 adalah proses input data pembelian, untuk menginput data pembelian kedalam tabel saldo dan table transaksi. b. Proses 2.2 adalah proses edit data pembelian, untuk mengedit data pembelian dari table transaksi dan tabel saldo.
98 c. Proses 2.3 adalah proses hapus data pembelian, untuk menghapus data pembelian dari tabel saldo dan transaksi. Data Transaksi 2.1 Input Data Data Transaksi Data Transaksi Data Transaksi Transaksi Data Transaksi Supplier Data Transaksi 2.2 Edit Data Data Transaksi Saldo Data Transaksi 2.3 Hapus Data Data Transaksi Data Transaksi Data Transaksi Gambar 4.11. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Proses 2.0 Pengolahan Data Berikut ini adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 4 : a. Proses 4.1 merupakan proses cetak laporan penjualan, untuk mencetak laporan penjualan dari tabel transaksi, kemudian diberikan kepada direktur.
99 b. Proses 4.2 merupakan proses cetak laporan pembelian, untuk mencetak laporan pembelian dari tabel transaksi, kemudian diberikan kepada direktur. c. Proses 4.3 merupakan proses cetak laporan laba/rugi, untuk mencetak laporan laba/rugi dari tabel saldo, kemudian diberikan kepada direktur. Transaksi Data Transaksi 4.1 Laporan Laporan Data Transaksi 4.2 Laporan Laporan Direktur Saldo Data Saldo 4.3 Laporan Laba/ Rugi Laporan Laba/Rugi Gambar 4.12. Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Proses 4.0 Proses Cetak
100 4.3 Kamus Data Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan adanya kamus data, data yang mengalir pada sistem dapat didefinisikan secara lengkap. Pada tahap perancangan sistem, kamus data dapat dijadikan acuan atau dasar untuk merancang input, laporan serta perancangan database. 4.4 Diagram ERD Barang N N Beli M Supplier Jual M Pelanggan Gambar 4.13. Entity Relationship Diagram
101 4.5 Struktur Data Program aplikasi yang berbasis data pada umumnya menggunakan file database yang memiliki struktur menggambarkan suatu entitas (objek dalam sistem). Dalam perancangan struktur file merupakan suatu kumpulan dari data - data yang saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain. Aplikasi penjualan dan pembelian motor pada Toko Warna Warni memakai tabel - tabelnya sebagai berikut : Nama Tabel : Saldo Primary Key : No_Perkiraan Tabel 4.1 Struktur File Data Saldo No Nama_Field Tipe Ukuran Keterangan 1. No_Perkiraan Text 10 Nomor Perkiraan 2. Nama_Perkiraan Text 10 Nama Perkiraan 3. Saldo Currency Saldo 4. JS Text 10 Jenis Saldo 5. JP Text 10 Kota Nama Tabel : Transaksi Tabel 4.2 Struktur File Data Transaksi No Nama_Field Tipe Ukuran Keterangan 1. No_Perkiraan Text 30 Nomor Perkiraan 2. Tanggal Date/Time Tanggal Perkiraan 3. Keterangan Text 50 Keterangan
102 4. Ref Text 30 Referensi 5. Debet Currency Jumlah di Debet 6. Kredit Currency Jumlah di Kredit 7. No_Bukti Text 30 Nomor Bukti Transaksi Nama Tabel : Penyesuaian Tabel 4.3 Struktur File Data Transaksi No Nama_Field Tipe Ukuran Keterangan 1. No_Perkiraan Text 30 Nomor Perkiraan 2. Tanggal Date/Time Tanggal Perkiraan 3. Keterangan Text 50 Keterangan 4. Ref Text 30 Referensi 5. Debet Currency Jumlah di Debet 6. Kredit Currency Jumlah di Kredit 7. No_Bukti Text 30 Nomor Bukti Transaksi
103 4.6 Relasi Tabel Relasi antar tabel menggambarkan hubungan antar tabel/entitas dalam sistem. Maka relas tabel yang ditampilkan adalah sebagai berikut : Gambar 4.14. Relasi Tabel 4.7 Struktur Menu Utama Struktur menu utama merupakan rancangan bangun dari percakapan antar user atau pemakai aplikasi dengan computer. Dialog ini terdiri dari proses memasukkan data keaplikasi, menampilkan output informasi user atau pemakai sistem. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut :
104 Menu Utama Input Proses Output Data Data Transaksi Transaksi Transaksi Penerimaan Kas Transaksi Pengeluaran Kas Laporan Laporan Laporan Laba/ Rugi Transaksi Penyesuaian Gambar 4.15. Struktur Program Sistem Pengolahan Data Terhadap Penyusunan Laporan Laba/Rugi 4.8 Perancangan Antar Muka (Interface) Perancangan interface adalah rancangan dimana desain sistem yang telah dipersiapkan dan selesai ditampilkan menjadi interaksi antarmuka user atau pengguna dalam program itu sendiri. Pada tahap perancangan antarmuka diusahakan untuk mengurangi kesulitan pengguna program agar user lebih mudah memakainya.
105 Menu Login File Report Settting About Us Exit Transa ksi Transaksi Add New User Saldo Neraca Saldo Change Password Penyesu aian Laporan Laba/Rugi Single Step Laporan Laba/Rugi Multiple Step Laporan Laporan Per No_Perkiraan Gambar 4.16.Struktur Menu Sistem Pengolahan Data Terhadap Penyusunan Laporan Laba/Rugi
106 4.8.1 Perancangan Input Perancangan input adalah rancangan dari transaksi dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk transaksitransaksi input yang digunakan untuk menangkap data transaksi. Aplikasi Perhitungan Laporan Laba/Rugi dengan Single Step dan Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni Tanjung Pinang Username : Password : Ok Cancel Gambar 4.17. Format Form Login Login Aplikasi Perhitungan laporan laba/rugi Dengan Metode Sing Step dan Metode Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni File Report Setting About Us LOGO Exit Gambar 4.18. Format Form Menu Utama
107 New Save List Exit Data Transaksi No Bukti : Tanggal : No_Perkiraan Debet No_Perkiraan Kredit...... Keterangan Jumlah Jumlah 0 Rp. O.- No_Perkiraan Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit No_Bukti Gambar 4.19. Format Form Transaksi
108 New Save List Exit Data Saldo No_Perkiraan Nama_Perkiraan...... Saldo JS JP No_Perkiraan Nama_Perkiraan Saldo JS JP Gambar 4.20. Format Form Saldo
109 New Save List Exit Data Penyesuaian No Bukti : Tanggal : No_Perkiraan Debet No_Perkiraan Kredit...... Keterangan Jumlah Jumlah 0 Rp. O.- No_Perkiraan Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit No_Bukti Gambar 4.21. Format Form Penyesuaian 4.8.2 Perancangan Output Perancangan output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan keluaran diperlukan kecermatan, ketelitian dan kesabaran dengan harapan keluaran yang dihasilkan merupakan laporan laporan yang akurat dan relevan serta dapat dimengertikan oleh pemakainya.
110 LOGO Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang LAPORAN PENJUALAN No.Bukti : Tanggal : No_Perkiraan Keterangan Jumlah Date Page Gambar 4.21. Format Keluaran Laporan
111 LOGO Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang LAPORAN PEMBELIAN No.Bukti : Tanggal : No_Perkiraan Keterangan Jumlah Date Page Gambar 4.22. Format Keluaran Laporan
112 LOGO Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang LAPORAN LABA/RUGI SINGLE STEP Potongan Bersih - Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Harga Pokok Persediaan Awal + Barang Tersedia Untuk Dijual Persedian Akhir - Harga Pokok - Laba Kotor Beban Usaha Beban Angkut Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Gaji Toko Beban Penyusutan Beban Tlpn/HP/Listrik Beban Sewa + Jumlah Beban Usaha - Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Penghasilan - Laba Bersih Setelah Pajak Date Page Gambar 4.23. Format Keluaran Laporan Laba/Rugi Single Step
113 LOGO Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang LAPORAN LABA/RUGI MULTIPLE STEP Potongan Bersih - Harga Pokok Persediaan Awal + Barang Tersedia Untuk Dijual Persedian Akhir - Harga Pokok - Laba Kotor Beban Penghasilan Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko + Jumlah Beban Penghasilan Beban Administrasi dan Umum Beban Gaji Toko Beban Tlpn/HP/Listrik Beban Angkut Beban Sewa Beban Penyusutan + Jumlah Beban Administrasi dan Umum + Jumlah Beban Usaha Laba Usaha - Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Beban Diluar Usaha Beban Bunga - Laba/Rugi Diluar Usaha - Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Penghasilan - Laba Bersih Setelah Pajak Date Page Gambar 4.34. Format Keluaran Laporan Laba/Rugi Multiple Step