KERUGIAN FISIK DAN NONFISIK RUMAHTANGGA PESISIR AKIBAT BANJIR PASANG DI KELURAHAN KAMAL MUARA, PENJARINGAN JAKARTA UTARA SRIHUZAIMAH DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 i
RINGKASAN SRIHUZAIMAH. Kerugian Fisik dan Nonfisik Rumahtangga Pesisir Akibat Banjir Pasang di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara. Dibimbing oleh BONAR M. SINAGA Banjir pasang yang terjadi di Kamal Muara menimbulkan kerugian fisik dan nonfisik bagi rumahtangga pesisir. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kerugian fisik dan nonfisik rumahtangga pesisir akibat banjir pasang di Kamal Muara. Tujuan penelitian adalah: (1) mengidentifikasi jenis kerugian fisik, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kerugian fisik, (3) membandingkan nilai kerugian fisik berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai kerugian fisik, dan (4) mengidentifikasi jenis kerugian nonfisik akibat banjir pasang yang dialami rumahtangga pesisir di Kamal Muara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan Kamal Muara merupakan salah satu wilayah pesisir Jakarta yang setiap bulan mengalami banjir pasang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni-Juli 2010. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara dan Badan Pusat Geologi dan Tata Lingkungan Bandung serta studi literatur atau referensi lainnya berupa jurnal dan penelusuran data melalui internet. Untuk menjawab tujuan pertama, ketiga dan keempat digunakan analisis deskriptif dengan tabulasi dan untuk menjawab tujuan kedua digunakan analisis model regresi linear berganda dan diestimasi dengan metode OLS (Ordinary Least Squares). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian fisik yang timbul akibat banjir pasang pada tahun 2007-2009 adalah biaya perbaikan dan biaya kehilangan yang ditanggung oleh rumahtangga. Rata-rata biaya perbaikan akibat banjir selama tahun 2007-2009 sebesar Rp 3 994 125 per rumahtangga sedangkan ratarata biaya kehilangan akibat banjir selama tahun 2007-2009 sebesar Rp 526 304 per rumahtangga. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa nilai biaya perbaikan dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga dan lokasi rumah. Rumahtangga yang pengeluarannya tinggi, rata-rata nilai biaya perbaikannya sebesar Rp 20 683 284, rumahtangga yang pengeluarannya sedang, rata-rata nilai biaya perbaikannya sebesar Rp 2 288 590, sedangkan rumahtangga yang pengeluarannya rendah, ratarata nilai biaya perbaikannya sebesar Rp 1 782 417. Rata-rata nilai biaya perbaikan untuk lokasi rumah yang dekat dari pantai sebesar Rp 4 944 342, sedangkan rata-rata nilai biaya perbaikan untuk lokasi rumah yang jauh dari pantai sebesar Rp 2 835 865. Nilai biaya perbaikan untuk lokasi rumah yang dekat dari pantai dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga sedangkan nilai biaya perbaikan untuk lokasi rumah yang jauh dari pantai dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga, tinggi banjir dan status rumah. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa nilai biaya kehilangan dipengaruhi oleh lama tinggal. Rumahtangga yang tinggal di Kamal Muara lebih dari 20 tahun, rata-rata nilai biaya kehilangannya sebesar Rp 784 134 sedangkan rumahtangga yang tinggal di Kamal Muara kurang dari 20 tahun, rata-rata nilai biaya kehilangannya sebesar Rp 260 107. Kerugian nonfisik yang dialami rumahtangga pesisir akibat banjir pasang, adalah: (1) biaya berobat karena sakit, i
(2) rasa tidak nyaman dalam melakukan pekerjaan, dan (3) timbulnya aktifitas tambahan bagi anggota rumahtangga setelah banjir surut. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rumahtangga pesisir di Kamal Muara menanggung kerugian fisik akibat banjir pasang berupa biaya perbaikan dan biaya kehilangan. Besarnya nilai biaya perbaikan dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga dan lokasi rumah dari pantai. Biaya perbaikan untuk rumah yang berlokasi dekat dari pantai dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga, sedangkan biaya perbaikan untuk rumah yang berlokasi jauh dari pantai dipengaruhi oleh pengeluaran rumahtangga, tinggi banjir dan status rumah. Rumahtangga yang memiliki pengeluaran tinggi, mengeluarkan biaya perbaikan yang lebih besar dibandingkan dengan rumahtangga yang memiliki pengeluaran sedang dan rendah. Nilai biaya perbaikan pada lokasi rumah yang dekat dari pantai lebih besar dibandingkan dengan nilai biaya perbaikan pada lokasi rumah yang jauh dari pantai. Semakin tinggi pengeluaran rumahtangga dan semakin dekat lokasi rumah dari pantai maka semakin besar pula biaya perbaikan yang dikeluarkan oleh rumahtangga. Besarnya nilai biaya kehilangan dipengaruhi oleh lama tinggal. Semakin lama rumahtangga tinggal di Kamal Muara maka semakin besar pula biaya kehilangan yang ditanggung oleh rumahtangga pesisir. Nilai biaya kehilangan untuk rumahtangga yang lebih lama tinggal di Kamal Muara lebih besar dibandingkan dengan nilai biaya kehilangan untuk rumahtangga yang lebih singkat tinggal di Kamal Muara. Kerugian nonfisik akibat banjir pasang yang paling terasa oleh rumahtangga pesisir adalah kerugian terhadap kesehatan karena menimbulkan biaya berobat. Berdasarkan hasil dan kesimpulan di atas, saran penelitian adalah: (1) pemerintah sebaiknya melakukan penataan wilayah Kamal Muara dalam waktu yang akan datang sehingga membantu rumahtangga pesisir mengurangi kerugiankerugian yang mereka alami akibat banjir pasang, (2) rumahtangga pesisir sebaiknya melakukan tindakan adaptasi yang terus menerus jika ingin tetap tinggal di Kamal Muara lebih lama, dan (3) penambahan variabel-variabel lain (frekuensi banjir secara periodik, kualitas drainase, ketinggian pemukiman dengan permukaan laut dan jarak pemukiman dengan bibir pantai) dan penambahan jumlah sampel sebaiknya dilakukan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menjelaskan keragaman kerugian fisik dengan lebih baik. Kata kunci: banjir pasang, kerugian fisik, kerugian nonfisik ii
KERUGIAN FISIK DAN NONFISIK RUMAHTANGGA PESISIR AKIBAT BANJIR PASANG DI KELURAHAN KAMAL MUARA, PENJARINGAN JAKARTA UTARA Srihuzaimah H44061869 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 iii
Judul Skripsi : Kerugian Fisik dan Nonfisik Rumahtangga Pesisir Akibat Banjir Pasang di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara Nama NRP : Srihuzaimah : H44061869 Menyetujui, Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Dosen Pembimbing Mengetahui, Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT Ketua Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Tanggal Lulus: iv
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Kerugian Fisik dan Nonfisik Rumahtangga Pesisir Akibat Banjir Pasang di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Mei 2011 Srihuzaimah H44061869 v
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap Srihuzaimah, dilahirkan pada tanggal 14 April 1988 di Ternate, Maluku Utara sebagai putri pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ikon Wimanusa dan Hadjar M Z Arief. Pada tahun 1999 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Pertiwi 1 Ternate. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Ternate pada tahun 2002 dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Ternate pada tahun 2005. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2006. Pada tingkat dua di IPB, penulis diterima sebagai mahasiswa departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia IPB tahun 2006-2009, Himpunan Profesi Resource and Environmental Economics Student Association (REESA) tahun 2007-2009 dan juga aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan. vi
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, karunia dan segala pertolongan serta kemudahan yang diberikan-nya, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kerugian Fisik dan Nonfisik Rumahtangga Pesisir Akibat Banjir Pasang di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Rasulullah SAW beserta sahabat, keluarga dan pengikutnya hingga akhir zaman. Ucapan terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak masukan terhadap skripsi ini. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua penulis yang telah memberikan dorongan moral, material dan spiritual sehingga tercapainya penyelesaian skripsi ini, serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi. Berbagai kekurangan yang ada dalam skripsi ini disebabkan keterbatasan penulis, untuk itu penulis tetap membutuhkan kritikan-kritikan yang membangun sebagai koreksi terhadap skripsi ini. Namun, besar harapan semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi semua pihak. Bogor, Mei 2011 Penulis vii
UCAPAN TERIMA KASIH Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala berkat dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan serta kerjasama dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada: 1. Papa, mama, adik-adikku, Bulek Eva, Paklek Jujun, Paklek Wawan, Bude Tety dan semua keluarga besar. Terima kasih atas perhatian, nasihat-nasihat, doa, dukungan, segala kasih sayang dan cintanya. 2. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran, dan perhatian terhadap penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini. 3. Dr. Ir. Ahyar Ismail M.Agr selaku dosen penguji utama dan Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si selaku dosen penguji departemen atas kritik dan saran sebagai penyempurna skripsi ini. 4. Rahmi Fitria atas dukungan, waktu, kerjasama, dan kebersamaannya selama ini. Terimakasih banyak. 5. Sahabat-sahabatku, Osmaleli, Shanty Rahayu, Yuanita Hapsari, Emilda Zoraya, Ektawati, Ade Rismala, Nurul Aulia, Fitria Astriana, Dwi Handayani, Rifqa, Cici Komariyah, Rusdi, dan teman-teman seperjuangan di ESL. Terimakasih untuk perhatian, bantuan, semangat serta kebersamaannya. 6. Mba Yani, Mba Ruby, Mba Aam, Mba Tuti, Ibu Merry, Ibu Kokom, Ibu Odah, Pak Erwin, Pak Husen dan semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. viii