Motivasi memiliki tiga aspek, yaitu : 1. Keadaan terdorong dalam diri seseorang (a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya :

dokumen-dokumen yang mirip
KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

Modul ke: MOTIVASI SUKSES. 12Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Aldizar, LSQ, MA. Program Studi Akuntansi

Riset Per iila il k O u rgan isas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

Studi Perilaku Konsumen

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Penelitian yang dilakukan oleh Umi Kulsum pada (tahun 2007),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NEEDS DRIVES INCENTIVES

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan seorang manajer di tempat kerjanya adalah melakukan penyeliaan

PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MASLOW. 02/02/2016

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

Consumer Behavior, Eighth Edition. Bab 4. Konsumen Sebagai Individu 4-1

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa,

BAB II LANDASAN TEORI

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Motivasi Kerja. Sesi-11 Psikologi Industri Kamis, 10 Des 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

GEJALA KONASI--MOTIVASI. PERTEMUAN KE 10

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

MOTIVASI. Pengertian Motivasi Definisi Motivasi Dimensi Motivasi Teori Motivasi. 1

MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA. Oleh Wahyudi (IP, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mampu dicapai oleh setiap individu ( teori

Motif Ekstrinsik. Motif yang timbul dari rangsangan luar. Contoh : pemberian hadiah jika seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia untuk bertindak atau bergerak dan secara langsung melalui saluran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Apa motivasi Anda ber-organisasi????

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. dalam hidupnya. Keinginan dan kebutuhan inilah yang memotivasi seseorang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu perusahaan atau organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)

Psikologi Umum. By Hiryanto, M.si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran menurut Weiss (1990 ) dalam Robbins dan Judge (2008)

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

MOTIVASI. Universitas Pembangunan Jaya

BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbuat itu yang disbut motif. Motif berasal dari bahasa latin movere yang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat dikatakan suatu driving force yang

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses

Teori Organisasi Umum 1 KONFLIK ORGANISASI. Konflik Organisasi 1/13

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam

LANDASAN PSIKOLOGIS BK. Diana Septi Purnama

JOHN DOLLARD & NAEL E MILLER STRUKTUR KEPRIBADIAN

SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Produksi Pada Perusahaan Rokok

ANALISIS PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM UPAYA UNTUK MEMPEROLEH INDEKS PRESTASI YANG TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Andri Permana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

Psikologi Dunia Kerja Kerja, Sifat Dasar, dan Motivasinya

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) - manusia lahir. Manusia secara perlahan-lahan mengalami penurunan

Teori-Teori Motivasi. oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada umumnya adalah usaha sadar dan terencana

merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB 2 LANDASAN TEORI. Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu

Teori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas pendidikan baik secara kuantitas maupun kualitas yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

Abraham Maslow ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara (2013:2), Manajemen

Gambar 1. Maslow s Hierarchy of Human Needs (

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TEORI-TEORI MOTIVASI

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut: 1. Kebutuhan fisiologis

Motivasi dalam Organisasi

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN. FEAR of SUCCESS PADA WANITA BEKERJA

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

Transkripsi:

MOTIF

A. Pendahuluan Hewan dan manusia dalam berbuat atau bertindak selain terikat oleh faktor-faktor yang datang dari luar, juga ditentukan oleh faktor-faktor yang terdapat dalam diri organisme yang bersangkutan. Dorongan yang berasal dalam untuk berbuat disebut motif. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau merupakan driving force. Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi saling terkait dengan faktor lain. Hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong prilaku ke arah tujuan.

Motivasi memiliki tiga aspek, yaitu : 1. Keadaan terdorong dalam diri seseorang (a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya : kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan, atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan. 2. Prilaku yang timbul dan terarah karena keadaan 3. Goal atau tujuan oleh prilaku tersebut

B. Motif sebagai inferensi, eksplanasi, dan Prediksi Suatu hal yang penting berkaitan dengan motif adalah bahwa motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diketahui atau terinferensi dari prilaku, yaitu apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat seseorang. Dari hal tersebut diketahui motifnya. Misalnya : seseorang selalu bekerja dengan giat pada setiap tugas yang dikerjakan untuk mendapat hasil yang baik. Dengan demikian orang mempunyai alat yang baik untuk mengadakan eksplanasi mengenai prilaku. Motif juga membantu seseorang untuk mengadakan prediksi tentang prilaku.

C. Teori Motif Mengenai motif, ada beberapa teori yang diajukan yang memberikan gambaran tentang seberapa jauh peran dari stimulus internal dan eksternal. Teoriteori tersebut adalah : 1. Teori insting (instinct theory) 2. Teori dorongan (drive theory) 3. Teori insentif (insentive theory) 4. Teori atribusi 5. Teori kognitif

E. Jenis-Jenis Motif Para ahli pada umumnya sependapat bahwa ada motif yang berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup organisme, yaitu : 1. Motif fisiologis/motif dasar/motif primer/motif alami Dorongan atau motif fisiologis pada umumnya berakar pada keadaan jasmani, misalnya : dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan seksual, dll. Dorongan ini berkaitan dengan kebutuhan untuk melangsungkan eksistensi sebagai makhluk hidup.

2. Motif sosial Motif sosial merupakan motif kompleks, yang merupakan sumber dari banyak prilaku atau perbuatan manusia. Walaupun menurut Kunkel dalam diri manusia ada dorongan alami untuk mengadakan kontak dengan orang lain, tetapi motif sosial dapat dipelajari. Mac Clelland berpendapat bahwa motif sosial dapat dibedakan dalam : a. kebutuhan akan prestasi b. kebutukan untuk berafiliasi dengan orang lain c. kebutuhan akan kekuasaan

3. Teori kebutuhan dari Murray (termasuk motif sosial) Murai mengemukakan suatu daftar dari duapuluh kebutuhan yang pada umumnya mendorong manusia untuk bertindak atau berprilaku. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain : a. merendah atau merendahkan diri k. penolakan kerusakan b. berprestasi l. infavoidance c. afiliasi m. memberi bantuan d. agresi n. teratur e. otonomi o. bermain f. counteraction p. menolak g. pertahanan q. sentience h. hormat r. seks i. dominasi s. bantuan /pertolongan j. ekshibisi atau pamer t. mengerti

4. Motif eksplorasi, kompetensi, dan self-aktualisasi a. Motif eksplorasi dari Woodworth dan Marquis - Motif yang berkaitan dengan kebutuhan organis - Motif darurat - Motif obyektif dan minat b. Motif kompetensi Kebutuhan seseorang untuk kompeten dan menentukan sendiri dalam kaitannya dengan lingkungan. c. Motif aktualisasi diri dari Maslow Motif aktualisasi diri merupakan motif yang berkaitan dengan kebutuhan atau dorongan untuk mengaktualisasikan potensi yang ada pada diri individu. Kebutuhan akan aktualsasi diri merupakan kebutuhan yang tertinggi dalam hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow.

Self actualization esteem needs Belongingness and love needs Safety needs Physiological needs Hirarki Kebutuhan menurut Maslow

Kritik terhadap teori kebutuhan Maslow dikemukakan oleh Heylighen, yang menyatakan bahwa teori kebutuhan tidak dapat timbul secara simultan atau berbarengan. Tetapi pada kenyataan menunjukkan bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat timbul secara simultan. Misalnya : orang butuh makan, tetapi juga butuh rasa aman, butuh penghargaan, butuh aktualisasi diri. Contoh lain : pengungsi di daerah rawan butuh rasa aman meskipun kebutuhan fisiologi kurang terpenuhi. Alderfer meneliti teori Maslow, dan menyimpulkan bahwa terdapat tiga kebutuhan, yaitu existence needs, relatedness needs, dan growth needs.

Perbandingan kebutuhan antara manager tua dan manager muda (The need Hierarchies of Persons of the Older and Young Generations), dapat diperlihatkan seperti gambar berikut. Older Generation Younger Generation Relatedness Existence Existence Relatedness Growth Growth

F. Frustasi dan Konflik Dalam rangka mencapai tujuan, individu kadangkadang atau justru sering menghadapi kendala, sehingga ada kemungkinan tujuan tersebut tidak dapat tercapai. Apabila individu tidak dapat mencapai tujuan dan individu tidak mengerti dengan baik mengapa tujuan tersebut tidak tercapai, maka individu tersebut akan mengalami frustasi atau kekecewaan. Individu yang mengalami frustasi dapat mengalami depresi, merasa bersalah, rasa takut, dan sebagainya.

PERILAKU K E N D A L A SIKAP ORANG TUA NORMA SOSIAL TUJUAN SIKAP MASYARAKAT SIKAP PIMPINAN FRUSTASI

Sumber frustasi/kendala dapat bermacammacam, yaitu: 1. Dari lingkungan, misalnya norma sosial yang ada 2. Kemampuan yang ada dalam individu 3. Konflik antara motif-motif yang ada 4. Sikap masyarakat 5. Sikap pemimpin 6. Sikap orang tua 7. dll

Jenis-Jenis Konflik Menurut Kurt Lewin, ada tiga macam konflik motif, yaitu: 1. Konflik angguk-angguk (approach-approach conflict). Apabila dua motif atau lebih memiliki nilai positif bagi individu yang bersangkutan, dan individu harus memilih. + + INDIVI DU

2.Konflik geleng-geleng (avoidance-avoidance conflict). Dua atau lebih motif yang semuanya memunyai nilai negatif bagi individu, dan harus memilih salah satu. - - INDIVI DU

3. Konflik angguk-geleng (approach-avoidance conflict). Apabila individu menghadapi satu obyek yang mengandung nilai positif dan negatif. + - INDIVIDU

Hovland dan Sears mengajukan satu jenis konflik, yaitu double approach-avoidance conflict atau multiple approach avoidance conflicts. + - I N D I V I D U + -