Pemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

Analisis Regresi Logistik Ordinal Pada Tingkat Kepuasaan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado

EKO ERTANTO PEMBIMBING

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN BOOSTSTRAP AGGREGATTING REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc

IV. METODE PENELITIAN

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp ISSN:

HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data menggunakan software SPSS 11.5 for windows, Microsoft Excel, dan SAS 9.1. Profil Responden

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

IDENTIFIKASI MULTIKOLINEAR PADA MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK STATUS GIZI ANAK DI KELURAHAN KARANGKITRI, BEKASI TIMUR

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER

PROSIDING ISBN :

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

MODEL REGRESI PROBIT BIVARIAT

(Studi Kasus Siswa SMP Kelas VIII di SMPN 1 Tajinan Malang) *Wuri Graita Gayuh Palupi *Abadyo

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman Online di:

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

Sem 5-4. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

PEMODELAN RISIKO PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION

di masa yang akan datang dilihat dari aspek demografi dan kepuasannya. PENDAHULUAN

Analisis Data Kategorikal

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

Pemodelan Regresi Logistik Biner dan Ordinal Pada Proses Seleksi Mahasiswa Baru Program D3KPLN PENS Abstract Keywords I.

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( )

BOOTSTRAP AGGREGATING (BAGGING) REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN KLUNGKUNG

Oleh: Dian Cahyawati S. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya ABSTRAK

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati

MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA SMP

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

JURNAL MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2016 VOLUME 2, NO. 1. ISSN

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR

ANALISIS KETERGANTUNGAN ANTARA CAPAIAN PENGUASAAN KONSEP DASAR DENGAN KETUNTASAN PEMAHAMAN MATERI PENCACAHAN DALAM MATEMATIKA DISKRET

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI ANALISIS KONJOIN DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK DALAM MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH HANDPHONE

Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel. Variabel adalah sebuah

Jurusan Statistika, FST, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

Perbandingan Analisis Diskriminan dan Analisis Regresi Logistik Ordinal dalam Prediksi Klasifikasi Kondisi Kesehatan Bank

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

Analisis Statistik Terhadap Pelanggan Internet Di Wilayah Surabaya Timur Dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner

PENERAPAN MODEL REGRESI LOGISTIK TERHADAP KEPEMILIKAN HP ANDROID PADA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM USU SKRIPSI

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PASCASARJANA IPB BERHENTI STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CHAID DAN REGRESI LOGISTIK

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KOTA PATI

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

(R.2) KAJIAN PREDIKSI KLASIFIKASI OBYEK PADA VARIABEL RESPON BINER

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KELANJUTAN UNIT PENGOMPOSAN BERBASIS MASYARAKAT ABSTRAK

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit

METODE PREDICTION CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (PCFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI JAWA BARAT ABSTRAK

Kualitas Pelayanan Di Tinjau Dari Prestasi Akademik Mahasiswa Studi Kasus Pada Universitas Kadiri

6. Pasien yang Batuk Darah

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN METODE PENALIZED MAXIMUM LIKELIHOOD. Edi Susilo, Anna Islamiyati, Muh. Saleh AF. ABSTRAK

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010

PERBANDINGAN METODE KLASIFIKASI REGRESI LOGISTIK BINER DAN NAIVE BAYES PADA STATUS PENGGUNA KB DI KOTA TEGAL TAHUN 2014

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X

MODEL LOG-LINEAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI (STUDI KASUS: RSUD ABDOE RAHEM SITUBONDO)

ANALISIS DISKRIMINAN LOGISTIK UNTUK KLASIFIKASI SEKOLAH STANDAR INTERNASIONAL BERDASARKAN STATUS AFILIASI

Forum Statistika dan Komputasi, Oktober 2010 p : ISSN :

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BUS TRANSJAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian

Statistik Deskriptif. Perumahan. Seminar Hasil Tugas Akhir

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.2, Mei 2013, ISSN:

REGRESI LOGISTIK UNTUK IDENTIFIKASI FAKTOR- FAKTOR MINAT MELANJUTKAN STUDI KE TINGKAT ALIYAH DI PESANTREN UMMUL QURO AL ISLAMI SALMAN AL FARISI

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

PENERAPAN REGRESI POISSON UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI JUMLAH SISWA SMA/SMK YANG TIDAK LULUS UN DI BALI

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL MULTILEVEL TERHADAP NILAI AKHIR METODE STATISTIKA FMIPA IPB IIN MAENA

ABSTRAK METODE REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGANALISIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER

HASIL DAN PEMBAHASAN

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di:

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Universitas Negeri Malang

HASIL DAN PEMBAHASAN. 7. Peubah rancangan tempat tidur (TMP_TDR) Tempat tidur (1) (2) Kasur 1 0 Lainnya 0 1 Busa 0 0. Deskripsi Rerponden

IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Jurnal Penelitian Sains Volume 16 Nomor 2(A) April 2013 Pemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya Dian Cahyawati S. dan Ali Amran Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya, Indonesia Intisari: Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan model prediksi peluang tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium komputer di Jurusan Matematika. Variabel-variabel bebas yang diamati adalah Penunjang Proses Pembelajaran, Empati, Keandalan, Jaminan, Peranan Asisten, Fasilitas Komputasi, Fasilitas Tetap, Keberadaan Asisten, dan Kredibilitas. Pembentukan model dilakukan dengan metode regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diamati signifikan berpengaruh pada taraf 5%, dengan tingkat ketepatan model sebesar 86,51%. Faktor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap peningkatan peluang kepuasan mahasiswa adalah faktor Penunjang Proses Pembelajaran di laboratorium. Faktor ini memuat atribut-atribut pelayanan laboratorium, yaitu ketersediaan fasilitas internet, layanan mengetik gratis, kepemilikan AC dan fasilitas visual (LCD dan Layar), dan ketersediaan air minum. Atributatribut ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan pelayanan laboratorium komputer di Jurusan Matematika. Kata-kunci: laboratorium komputer, atribut pelayanan laboratorium, model regresi logistik ordinal Abstract: This study was conducted to obtain a probability predictive model of student satisfaction levels to computer laboratory service in Department of Mathematics. Independent variables were measured namely Supporting the Learning Process, Empathy, Reliability, Security, Role Assistant, Computing Facilities, Equipment Facilities, Assistant existence and credibility. Modelling was done by ordinal logistic regression methode. The results showed that all the factors significantly affect at 5% level, the level of accuracy model is 86.51%. Factors that most contributed to increase student satisfaction probability are Supporting Learning in the laboratory. This factor includes the attributes of laboratory services, those are availability of internet facilities, free typing services, ownership of air conditioning and visual (LCD and its Display), and the availability of drinking. Those attributes can be considered to improve laboratory computer service in Mathematics Departement. Keywords: Computer laboratory, laboratory service attributes, ordinal logistic regression model E-mail: dcahyawati97@gmail.com dan aliamran42@yahoo,com 1 PENDAHULUAN L aboratorium komputer merupakan salah satu sarana pelayanan yang diberikan oleh jurusan sebagai penunjang proses pembelajaran. Peningkatan pelayanan laboratorium komputer perlu terus diupayakan guna menunjang keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran, memenuhi kebutuhan dan kepuasan mahasiswa sebagai pengguna laboratorium. Berdasarkan penelitian Cahyawati (2010), menggunakan teknik Analisis Faktor, diamati atribut-atribut yang diduga mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium. Hasilnya diperoleh sembilan faktor yang signifikan dengan masing-masing atribut pembentuk faktornya. Sembilan faktor itu adalah Faktor Penunjang Proses Pembelajaran, Empati, Keandalan, Jaminan, Peranan Asisten, Fasilitas Komputasi, Fasilitas Tetap, Keberadaan Asisten, dan Faktor Kredibilitas. Berdasarkan atribut-atribut pembentuk faktor ini, dapat dipertimbangkan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan laboratorium. Selanjutnya, secara statistik, berdasarkan faktorfaktor yang signifikan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mahasiswa, dapat dibentuk model regresi logistik ordinal untuk mengetahui besarnya peluang tingkat kepuasan mahasiswa. Model regresi logistik ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam merencanakan program perbaikan pelayanan laboratorium guna meningkatkan 2013 JPS MIPA UNSRI 16209-41

kepuasan mahasiswa sebagai pengguna laboratorium. Berdasarkan uraian di atas, tulisan ini memuat hasil pemodelan regresi logistik ordinal tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratoium komputer di Jurusan Matematika. 2 METODE PENELITIAN Data Data yang dianalisis dengan metode regresi logistik ordinal adalah data hasil survei terhadap 126 responden mahasiswa aktif pada Semester Genap Tahun Akademik 2008/2009. Variabel Respon dan Variabel Bebas Variabel respons Y j adalah tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium computer, dengan model regresi logistik ordinal yang dibentuk dinyatakan dengan Model Peluang Kumulatif berikut. Y j = P Y j X = exp α p j + k=1 β k X k 1+exp α j + p β k X k=1 k ; j = 1, 2, 3 (1) j = 1 (), j = 2 (Cukup ) dan j = 3 (Tidak ), dengan α j + p k=1 β k X k = L j X (2) adalah fungsi logit kumulatif untuk kategori tingkat kepuasan-j dan X = X k = F k adalah variabel-variabel bebas ke-k dengan k = 1,2,3,,9, yang terbentuk dari hasil analisis faktor berdasarkan Cahyawati (2010), selengkapnya dituliskan pada Tabel 1. Tabel 1. Variabel Bebas Penelitian (Faktor), Nama Faktor dan Atribut Pembentuk setiap Faktor Faktor dan No Nama Faktor 1 Faktor 1 (F 1 ) Penunjang Proses Pembelajaran 2 Faktor 2 (F 2 ) Empati 3 Faktor 3 (F 3 ) Keandalan Atribut Pembentuk Faktor Ketersediaan air minum Fasilitas internet Layanan cetak/print gratis Kepemilikan AC Fasilitas visual (LCD dan Layar) Layanan mengetik gratis Jumlah printer Kelengkapan software matematika Adanya teknisi laboaratorium Laboratorium digunakan sebagai fungsi lain (mengisi jam kosong) Kesesuian fungsi laboartorium 4 Faktor 4 (F 4 ) Jaminan 5 Faktor 5 (F 5 ) Peranan Asisten 6 Faktor 6 (F 6 ) Fasilitas Komputasi 7 Faktor 7 (F 7 ) Fasilitas Tetap 8 Faktor 8 (F 8 ) Keberadaan Asisten 9 Faktor 9 (F 9 ) Kredibilitas sebagai sarana belajar Suasana ruangan laboratorium (tenang, sejuk, nyaman) Kejelasan tata tertib laoratorium Keberadaan petugas kebersihan laboratorium Penerangan Fasilitas lain pendukung ruangan (karpet, papan tulis) Luas ruangan laboratorium Posisi/tempat ruangan laboratorium Keberadaan tenaga penjaga laboartorium Keramahan asisten Ketetapan jam kerja laboratorium Kebersihan dan kerapian laboartorium Kualitas hardware (prosesor, hardisk, RAM) Pemeliharaan komputer (software, antivirus) Jumlah Komputer Penyediaan fasilitas Alat Tulis Kantor (ATK) Daya listrik Pelayanan asisten Jam kerja asisten Tanggung jawab asisten Kebebasan masuk laboratorium Nilai Peluang setiap Kategori Tingkat Kepuasan Nilai peluang untuk masing-masing kategori tingkat kepuasan π j (X) dihitung dengan: π 1 X = P Y 1 X π 2 X = P Y 2 X π 1 X π 3 X = P Y = 3 X = 1 P Y 2 X Pendugaan Parameter Model, Pengujian Simultan dan Pengujian Parsial (3a) (3b) (3c) Pendugaan parameter model regresi logistik dengan Metode Maksimum Likelihood, diterapkan dengan alat bantu software statistik. Hasil pendugaan parameter model dilanjutkan dengan pengujian model secara simultan menggunakan Statistik Uji G dan pengujian secara parsial menggunakan Statistik Uji Wald, yang dujelaskan dalam Agresti (2000) dan Hosmer & Lemeshow (2002). 16209-42

Interpretasi model dibuat berdasarkan nilai-nilai Odds Ratio masing-masing variabel bebas, dapat dirujuk juga dalam Kleinbaum (2002). 3 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Berdasarkan data dari 126 responden yang dianalisis, dapat diketahui persepsi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium, ditunjukkan pada Gambar 1. 50 40 30 20 10 0 27 21 20 47 Cukup 3 Tdk Tingkat Kepuasan Gambar 1. Persepsi Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Gambar 1 menunjukkan bahwa sebanyak 67/126 = 0,53 atau 53% mahasiswa, persepsinya masih berada pada tingkat cukup puas terhadap pelayanan laboratorium. Berdasarkan angka ini, perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menganalisis faktor-faktor yang signifikan mempengaruhinya, yaitu dengan teknik pemodelan regresi logistik. Model Regresi Logistik Ordinal Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Berdasarkan variabel respon Y j dan variabel bebas pada Tabel 1, dibentuk model tingkat kepuasan mahasiswa, yang dinyatakan dengan fungsi peluang kumulatif seperti pada model (1). Variabel respon kategori j = 3 (Tidak ) dijadikan sebagai kategori pembanding atau kategori yang diredundant. Variabel-variabel bebas pada Tabel 1 yaitu Penunjang Proses Pembelajaran F 1, Empati F 2, Keandalan F 3, Jaminan F 4, Peranan Asisten F 5, Fasilitas Komputasi F 6, Fasilitas Tetap F 7, Keberadaan Asisten F 8, dan Kredibilitas F 9. Kesembilan faktor itu berskala interval diduga mempengaruhi laboratorium komputer, dianalisis dengan teknik pemodelan regresi logistik ordinal. 8 Laki-Laki Perempuan Hasil pemodelan regresi logistik ordinal tingkat laboratorium komputer, ditampilkam secara ringkas pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai-Nilai Koefisien Variabel (B), Uji Wald, p- value, Odds Rasio, dan Statistik Uji G Nilai Variabel Odds B Uji-Wald p-value Rasio Konst 1 8,61354 30,56872 0,00 Konst 2 1,66795 13,83478 0,00 F1 2,11075 22,28924 0,00 8,25 F2 3,40122 25,27507 0,00 30,00 F3 2,04352 18,00357 0,00 7,72 F4 2,16422 19,06501 0,00 8,71 F5 2,61354 21,50707 0,00 13,65 F6 1,50475 13,57407 0,00 4,50 F7 1,69624 13,05233 0,00 5,45 F8 1,20461 10,12473 0,01 3,34 F9 1,79349 16,30486 0,00 6,01 Statistik Uji G 152,581 0,00 Hasil pengujian secara simultan dengan Statistik Uji G memberikan p-value = 0,00; berarti secara statistik, dapat dinyatakan bahwa model yang diperoleh dengan sembilan faktor yang diamati, sesuai untuk menggambarkan keragaman data tingkat laboratorium. Demikian juga hasil pengujian secara parsial untuk setiap faktor, menggunakan Uji Wald, menunjukkan bahwa masing-masing faktor, signifikan pada taraf 5%, karena semua p-value lebih kecil dari α = 5%. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa semua faktor signifikan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mahasiswa pada pelayanan laboratorium komputer di Jurusan Matematika. Berdasarkan Tabel 2, fungsi logit tingkat kepuasan mahasiswa dapat dituliskan pada Persamaan (4) berikut. L j (F) = Konst j + 2,11075F 1 + 3,40122F 2 + 2,04352F 3 + 2,16422F 4 + 2,61354F 5 + 1,50475F 6 + 1,69624F 7 + 1,20461F 8 + 1,79349F 9 (4) Fungsi logit ini menunjukkan bahwa setiap faktor berpengaruh positif terhadap peluang peningkatan kepuasan mahasiswa pada pelayanan laboratorium di Jurusan Matematika. Interpretasi Fungsi Logit Model Tingkat Kepuasan Mahasiswa Berdasarkan fungsi logit (4), nilai-nilai koefisien faktornya bernilai positif, hal itu berarti untuk setiap peningkatan masing-masing faktor pelayanan, cenderung akan meningkatkan nilai fungsi logit ting- 16209-43

kat kepuasan mahasiswa. Dengan kata lain, untuk setiap peningkatan masing-masing faktor pelayanan, peluang kepuasan mahasiswa terhadap peleyanan laboratorium cenderung meningkat. Berdasarkan nilai odd ratio pada Tabel 2, apabila Faktor Penunjang Proses Pembelajaran (F 1 ) ditingkatkan, peluang mahasiswa untuk merasa terhadap pelayanan laboratorium komputer meningkat lebih besar 8,25 kali dibandingkan dengan peluang mahasiswa untuk merasa Tidak. Faktor F 1 dapat ditingkatkan melalui beberapa atribut pelayanan laboratorium komputer seperti yang ada pada Tabel 1, yaitu ketersediaan air minum, fasilitas internet, layanan cetak/print gratis, kepemilikan AC, fasilitas visual (seperti LCD dan Layar). Faktor yang paling besar nilai koefisiennya adalah Faktor Empati (F 2 ), artinya F 2 paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan peluang laboratorium. Faktor Empati dapat ditingkatkan melalui beberapa atribut pelayanan laboratorium komputer yang terdiri dari layanan mengetik gratis, jumlah printer, kelengkapan software matematika, serta adanya teknisi laboratorium. Faktor Keberadaan Asisten (F 1 ) paling kecil pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan mahasiswa, namun demikian faktor ini tetap perlu ditingkatkan pelayanannya karena keberadaan asisten diperlukan untuk kelancaran operasional laboratorium. Pelayanan keberadaan asisten dapat ditingkatkan melalui perbaikan layanan asisten dan jam kerja asisten. Peluang Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Besarnya peluang tingkat kepuasan seorang mahasiswa dapat dihitung dengan memberikan nilai untuk setiap variabel bebas padafungsi logit (4). Misalkan seorang mahasiswa memberikan penilaian untuk faktor penunjang proses pembelajaran 0,7; faktor empati 0,8; faktor keandalan 0,46; faktor jaminan 0,2; faktor peranan asisten 0,5; faktor fasilitas komputasi 0,67; faktor fasilitas tetap 0,45; faktor keberadaan asisten 0,8; dan faktor kredibilitas 0,78, maka nilai fungsi logit untuk setiap kategori adalah: Nilai dugaan fungsi logit untuk kategori adalah L 1 (F) = 8,61354 + 2,11075 0,7 + 3,40122 0,8 + 2,04352 0,46 + 2,16422 0,2 + 2,61354 0,5 + 1,50475 0,67 + 1,69624 0,45 + 1,20461 0,8 + 1,79349 0,78 = 2,398 Nilai dugaan fungsi logit untuk kategori Cukup adalah L 2 (F) = 1,66795 + 2,11075 0,7 + 3,40122 0,8 + 2,04352 0,46 + 2,16422 0,2 + 2,61354 0,5 + 1,50475 0,67 + 1,69624 0,45 + 1,20461 0,8 + 1,79349 0,78 = 12,680 Dengan nilai-nilai fungsi logit itu, dapat dihitung nilai peluang kumulatif kategori : P Y 1 X = exp 2,398 1+exp (2,398) = 0,917; artinya peluang seorang mahasiswa merasa puas terhadap pelayanan laboratorium komputer yaitu 0,917. P Y 2 X = exp 12,680 1+exp (12,680) = 0,999; artinya besarnya peluang seorang mahasiswa merasa puas atau cukup puas terhadap pelayanan laboratorium komputer adalah 0,999. Peluang untuk masing-masing kategori tingkat kepuasan adalah: Untuk kategori P Y = 1 X = P Y 1 X = 0,971 Untuk kategori Cukup P Y = 2 X = P Y 2 X P Y 1 X = 0,999 0,971 = 0,028 Untuk kategori Tidak P Y = 3 X = 1 P Y 2 X = 1 0,999 = 0,001 Berdasarkan nilai peluang itu, maka peluang mahasiswa tersebut untuk merasa terhadap pelayanan laboratorium komputer sebesar 0,971. Dengan kondisi penilaian yang sama, peluang mahasiswa merasa Cukup sebesar 0,028, dan peluang merasa Tidak sebesar 0,001. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tersebut cenderung berpeluang besar untuk merasa puas terhadap pelayanan laboratorium komputer Jurusan Matematika. Ketepatan Hasil Prediksi Model Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Model tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium memiliki tingkat ketepatan sebesar 86,51%. Nilai ini menunjukkan bahwa persentase ketepatan model sudah tinggi dalam memprediksi tingkat laboratorium komputer Jurusan Matema- 16209-44

tika. Dengan demikian, model ini dapat digunakan dengan baik untuk memprediksi peluang tingkat laboratorium, berdasarkan faktor-faktornya. Model ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk meningkatkan pelayanan laboratorium komputer di jurusan. 4 SIMPULAN Beberapa simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1. Tingkat laboratorium komputer, sebagian besar masih berada pada kategori Cukup. 2. Semua faktor yang diamati, yaitu Penunjang Proses Pembelajaran, Empati, Keandalan, Jaminan, Peranan Asisten, Fasilitas Komputasi, Fasilitas Tetap, Keberadaan Asisten, dan Kredibilitas, signifikan berpengaruh pada model tingkat laboratorium komputer. 3. Tingkat ketepatan model hasil prediksi sebesar 86, 51%; artinya model memiliki tingkat ketepatan yang tinggi, sehingga dapat digunakan dengan baik untuk memprediksi besarnya peluang tingkat laboratorium komputer di Jurusan Matematika. SARAN Beberapa atribut pembentuk faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mahasiswa, saat penelitian ini dilakukan, masih perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan laboratorium komputer. Atribut-atribut yang perlu diperhatikan adalah atribut pada faktor yang memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan peluang kepuasan mahasiswa, yaitu faktor penunjang laboratorium. Atribut-atribut yang ada pada faktor penunjang laboratorium adalah ketersediaan air minum, fasilitas internet, layanan mengetik gratis, kepemilikan AC dan fasilitas visual (LCD dan Layar). UCAPAN TERIMAKASIH Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya, yang telah memberikan tugas, kepercayaan dan bantuan dana untuk terlaksananya penelitian Dosen Muda Sateks tahun 2009 ini. REFERENSI Agresti, A., 2000, Categorical Data Analysis, John Wiley & Sons, New York Cahyawati, D., 2010, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA, Jurnal Penelitian Sains, Vol, 13 No, 3, FMIPA Universitas Sriwijaya Hosmer, D.W., & S. Lemeshow, 2002, Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice Hall, New Jersey Kleinbaum, D.G., & Klein, M., 2002, Logistic Regression, Springer, New York 16209-45