SKRINING KETAHANAN 35 AKSESI PLASMANUTFAH JAGUNG TERHADAP SERANGAN HAMA KUMBANG BUBUK Sitophilus zeamais Motsch.

dokumen-dokumen yang mirip
Indikator Mutu Benih dan Reaksi Varietas Srikandi Kuning dan Putih oleh Tekanan Hama Kumbang Bubuk (Sitophilus zeamais Motsch)

PENGUJIAN KETAHANAN GALUR JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TERHADAP HAMA KUMBANG BUBUK Sitophilus zeamais Motschulsky

KAJIAN ASPEK TINGKAH LAKU SERANGGA HAMA KUMBANG BUBUK Sitophilus zeamays DI LABORATORIUM. M. Sudjak Saenong Balai Penelitian Tanaman Serealia

PENGUJIAN KETAHANAN JAGUNG QUALITY PROTEIN MAIZE (QPM) TERHADAP HAMA KUMBANG BUBUK JAGUNG (Sitophilius zeamais )

Pengaruh Kepadatan Populasi Sitophilus oryzae (L.) terhadap Pertumbuhan Populasi dan Kerusakan Beras

III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT B. METODE PENELITIAN

Pengaruh Periode Penyimpanan Beras terhadap Pertumbuhan Populasi Sitophilus oryzae (L.) dan Kerusakan Beras

Alumni Peminatan Entomologi Kesehatan FKM UNDIP **) Staf Pengajar Peminatan Entomologi Kesehatan FKM UNDIP ***)

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) biologi hama ini adalah : Setelah telur diletakkan di dalam bekas gerekan, lalu ditutupi dengan suatu zat

MODIFIKASI ATMOSFER DENGAN KONSENTRASI CO 2 TERHADAP PERKEMBANGAN Sitophilus zeamais SELAMA PENYIMPANAN JAGUNG

METODOLOGI PENELITIAN

Jagung bermutu protein tinggi (QPM = Quality

Program Studi Entomologi, Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi, Kampus UNSRAT Manado * korespondensi:

PERKEMBANGAN Sitophilus oryzae LINNAEUS (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE) PADA BERBAGAI JENIS PAKAN

PENGARUH PENYIMPANAN DAN FREKUENSI INOKULASI SUSPENSI KONIDIA Peronosclerospora philippinensis TERHADAP INFEKSI PENYAKIT BULAI PADA JAGUNG

TINJAUAN PUSTAKA. dengan ukuran 0,7 mm x 0,3 mm (Pracaya, 1991). Telur diletakkan di dalam butiran dengan

KUMBANG BUBUK Sitophilus zeamais Motsch. (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE) DAN STRATEGI PENGENDALIANNYA. Surtikanti

TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK TONGKOL, ULAT GRAYAK, DAN BELALANG PADA JAGUNG DI SULAWESI SELATAN. Abdul Fattah 1) dan Hamka 2)

PENDAHULUAN. manusia. Di negara-negara Asia yang penduduknya padat, khususnya Bangladesh,

USAHA PERBAIKAN PASCAPANEN SEBAGAI TEKNOLOGI ALTERNATIF DALAM RANGKA PENGELOLAAN HAMA KUMBANG BUBUK PADA JAGUNG DAN SORGUM

UJI TOKSISITAS BEBERAPA GULMA SEBAGAI PESTISIDA NABATI HAMA BUBUK PADA PENYIMPANAN BENIH JAGUNG

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan komoditas strategis yang secara. kehidupan sebagian besar penduduk Indonesia, karena itu program peningkatan

PERTUMBUHAN POPULASI Sitophilus zeamais Motsch. (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE) PADA EMPAT KULTIVAR BERAS MARYANA JAYANTI PASARIBU

III. METODE PENELITIAN

IDENTIFIKASI KADAR AIR BIJI JAGUNG DAN TINGKAT KERUSAKANNYA PADA TEMPAT PENYIMPANAN

EFIKASI SERBUK LADA HITAM DALAM MENGENDALIKAN HAMA Sitophilus zeamais PADA BIJI JAGUNG SELAMA PENYIMPANAN

KETERTARIKAN HAMA Sitophilus oryzae PADA BERAS, JAGUNG PIPILAN KACANG TANAH, KACANG KEDELAI, DAN KOPRA

DINAMIKA POPULASI HAMA UTAMA JAGUNG. S. Mas ud, A. Tenrirawe, dan M.S Pabbage Balai Penelitian Tanaman Serealia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa jenis beras tidak memberikan pengaruh

EVALUASI MUTU BENIH JAGUNG DALAM GUDANG PENYIMPANAN BENIH UPBS. Rahmawati dan Ramlah Arief Balai Penelitian Tanaman Serealia

III. BAHAN DAN METODE

J. Agrisains 10 (1) : 28-34, April 2009 ISSN :

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) biologi hama ini adalah : bulat dengan ukuran 0,7 mm x 0,3 mm (Pracaya, 1991). Seperti yang terlihat pada

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Biologi Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae)

METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Muhammad Syaifullah Hiola, , Rida Iswati, Fahria Datau, Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian Resistensi

Penyimpanan merupakan salah satu tahap penting karena pada periode tersebut bahan (padi) mengalami proses penurunan kualitas dan kuantitas.

PENGARUH PERLAKUAN OVEN GELOMBANG PADA BERBAGAI TINGKATA DAYA DAN WAKTU TERHADAP MORTALITAS Tribolium castaneum Herbst DAN KANDUNGAN TEPUNG TAPIOKA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) biologi hama ini adalah: warna putih (gelatin) yang merupakan salivanya, sehingga dari luar tidak

TINJAUAN PUSTAKA. imago memproduksi telur selama ± 3-5 bulan dengan jumlah telur butir.

Adne Yudansha, Toto Himawan dan Ludji Pantja Astuti

PERTUMBUHAN POPULASI Sitophilus zeamais Motsch. (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE) PADA EMPAT KULTIVAR BERAS MARYANA JAYANTI PASARIBU

PENGARUH PERLAKUAN DAYA DAN WAKTU OVEN GELOMBANG MIKRO TERHADAP MORTALITAS SERANGGA

Kajian Kerentanan Beras Dari Padi Gogo Lokal Jambi Terhadap Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BALITKABI-Malang pada bulan

TINJAUAN PUSTAKA AIP + 3 H 2 O PH 3 + AI(OH) 3. Mg 3 P H 2 O 2 PH Mg(OH) 2

POTENSI DAUN SERAI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Callosobruchus analis F. PADA KEDELAI DALAM SIMPANAN

KAJIAN POLA PERTUMBUHAN POPULASI Rhyzopertha dominica (F.) (COLEOPTERA: BOSTRICHIDAE) PADA LIMA VARIETAS SORGUM RIZKIKA LATANIA ARANDA

KERENTANAN DAN KERUSAKAN BERAS TERHADAP SERANGAN HAMA PASCAPANEN Sitophilus zeamais L. (Coleoptera: Curculionidae)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI. Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS JAGUNG KUNING DAN JAGUNG PUTIH

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Gudang Lasioderma serricorne (Coleoptera: Anobiidae)

KOMUNITAS SERANGGA HAMA PADA KOMODITI JAGUNG DI KECAMATAN MOOTILANGO, KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO

TEKNIK PENDUKUNG DITEMUKANNYA PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) SEBAGAI INANG ALTERNATIF BAGI HAMA PENGGEREK BATANG PADI PUTIH (SCIRPOPHAGA INNOTATA)

TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.))

DINAMIKA POPULASI HAMA PENYAKIT UTAMA JAGUNG DAN MUSUH ALAMINYA

TINJAUAN PUSTAKA. Permasalahan Hama Sitophilus zeamais. Arti Penting Hama

Screening Varietas Padi Lokal Kalimantan Tengah Terhadap Serangan Sitophilus oryzae selama Penyimpanan

KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUDANG BERAS

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. KAJIAN RESISTENSI BIJI SORGUM DARI LIMA VARIETAS TERHADAP SERANGAN Sitophilus zeamais Motsch. Oleh: Wachyu Maslecha Tarmudji F

HAMA DAN PENYAKIT BENIH Oleh: Eny Widajati

REAKSI AKSESI PLASMA NUTFAH JAGUNG TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora philippinensis)

MUTU BENIH JAGUNG HASIL TANGKARAN DI KABUPATEN BULUKUMBA DAN WAJO, SULAWESI SELATAN. Rahmawati dan I.U. Firmansyah Balai Penelitian Tanaman Serealia

Efektivitas Abu Sekam dan Minyak Goreng Pada Pengendalian Hama Gudang Kacang Hijau. Kardiyono

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Waktu pelaksanaan bulan Maret sampai

Evaluasi daya repelensi daun Nimba (Azadirachta indica A. Juss) terhadap hama gudang Sitophilus oryzae L. (Coleoptera : Curculionidae)

Kajian Perusak Polong Sebagai Hama Utama pada Kacang Gude di Sulawesi Selatan

PENGARUH EMPAT JENIS EKSTRAK DAN SERBUK TANAMAN TERHADAP AKTIVITAS PENELURAN Sitophilus zeamais Motsch. (Coleoptera: Curculionidae)

Sri Wulandari *, Syahrial Oemry, Yuswani Pangestiningsih. Program Studi Agroekoteknologi,Fakultas Pertanian,USU, Medan ABSTRACT

KEMAMPUAN AKSES MAKAN SERANGGA HAMA KUMBANG BUBUK DAN FAKTOR FISIKOKIMIA YANG MEMPENGARUHINYA. Muhammad Yasin Balai Penelitian Tanaman Serealia

SKRIPSI. Oleh : SAMIWAHYUFIRANALAH F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Jurnal Hexagro. Vol. 1. No. 2 Agustus 2017 ISSN

USAHATANI JAGUNG PULUT MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI. Syuryawati dan Faesal Balai Penelitian Tanaman Serealia

Anang Mulyantana. Abstrak

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tribolium castaneum Herbst.

BAB III METODE PENELITIAN

Kuperseinbahlian untuk Ayah, Ibu, Abang-abar~g clan Adili-adililcu tercirztci.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus sampai dengan November 2012 di

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki

IDENTIFIKASI SERANGGA YANG BERASOSIASI DENGAN BERAS DALAM SIMPANAN

AGROTEKNOLOGI TANAMAN LEGUM (AGR62) TEKNOLOGI PENGELOLAAN JASAD PENGGANGGU DALAM BUDIDAYA KEDELAI (LANJUTAN)

INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp) PADA VARIETAS/GALUR DAN HASIL SORGUM

EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP MORTALITAS Sitophilus zeamais M. PADA JAGUNG DI PENYIMPANAN. Hasnah dan Usamah Hanif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN RESISTENSI LIMA JENIS BERAS VARIETAS LOKAL TERHADAP SERANGAN Sitophilus zeamais Motsch. SKRIPSI ZULFAHNUR F

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA Tribolium castaneum (Herbst)

PENGARUH SORTASI BIJI DAN KADAR AIR SERTA VOLUME KEMASAN TERHADAP DAYA SIMPAN BENIH JAGUNG

REKAYASA METODE AERASI PADA PENYIMPANAN JAGUNG SECARA CURAH DALAM SILO 1. Nursigit Bintoro 2

PENGARUH MACAM MEDIA DAN JENIS ISOLAT Beauveria bassiana TERHADAP PRODUKSI SPORA KERING KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI)

SKRINING GALUR/VARIETAS LOKAL JAGUNG TERHADAP PENYAKIT BULAI

[ ] Pengembangan Varietas Jagung Putih untuk Pangan, Berumur Genjah dan Toleran Kekeringan Muhammad Azrai

PENGARUH SERBUK TIGA JENIS REMPAH DAN PENJEMURAN TERHADAP PERKEMBANGAN

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Serealia 9 ISBN :978-979-894-7-9 SKRINING KETAHANAN 35 AKSESI PLASMANUTFAH JAGUNG TERHADAP SERANGAN HAMA KUMBANG BUBUK Sitophilus zeamais Motsch. Surtikanti, Juniarsih, dan Sigit B.S. Balai Penelitian Tanaman Serealia Abstrak. Salah satu hama gudang utama di Indonesia adalah kumbang bubuk (Sitophilus zeamais Motsch). Kerusakan yang ditimbulkan S. zeamais berupa biji jagung berlubang-lubang, sehingga dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas lebih dari 5%. Sebanyak 35 aksesi jagung plasmanutfah di skrining terhadap ketahanan serangan S. zeamais. Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Balitsereal dari bulan Mei sampai bulan Oktober 8, dengan rata-rata suhu 6 o C dan rata-rata R h 56%. Masing-masing sampel aksesi seberat 5 g, diinfestasikan 5 pasang S. zeamais selama 7 hari, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Pengamatan jumlah S. zeamais yang muncul, jumlah biji rusak, dan bobot biji rusak, bobot biji utuh dilakukan hari setelah penyimpanan. Hasil penelitian diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu tahan, agak tahan dan peka terhadap serangan S. zeamais. Ada 8 aksesi yang tahan terhadap serangan hama kumbang bubuk dengan kerusakan biji 5%, S. zeamais yang muncul nol dan penyusutan bobotnya,5%. Termasuk agak tahan ada aksesi dengan kerusakan biji 5%, S. zeamais yang muncul 3 ekor,penyusutan bobotnya,5%, dan yang peka ada 5 aksesi dengan kerusakan biji 7,3,89%, S. zeamais yang muncul 4 5 ekor, dan penyusutan bobotnya,5%. Kata kunci : Jagung, Sitophilus zeamais, plasmanutfah PENDAHULUAN Jenis jenis hama di penyimpanan jagung menurut Champ dan Highley, 985) adalah Sitophilus zeamais Motsch., Corcyra cephalonica.,cryptolestes pusillus Schon., Tribolium castaneum Herbst., Rhy(i)zopertha dominica F., Sitotroga cerealella Oliver. Kumbang bubuk yang biasa juga disebut maize weevil dengan nama ilmiah Sitophilus zeamais Motsch. yang merupakan hama gudang utama di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Menurut Santos et al.,(6), bahwa hama gudang yang paling dominan adalah Sitophilus sp. Kehilangan hasil oleh Sitophilus sp. ini dapat mencapai % bila biji disimpan di daerah tropis (Bergvinson,). Biji jagung yang terserang akan berlubang-lubang serta akan meninggalkan sisa gerekan berupa tepung, yang menurut Granados (), lubang-lubang yang terbentuk akibat gerekan hama kumbang bubuk dapat dijadikan tempat persembunyian imago. Salah satu upaya untuk menekan kerusakan jagung dalam penyimpanan adalah penyediaan varietas jagung yang tergolong tahan terhadap infestasi kumbang bubuk S. zeamais. Penggunaan varietas tahan dalam mengendalikan hama gudang S. zeamais dapat menekan kerusakan biji selama di penyimpanan, dan sangat menguntungkan karena mudah dilaksanakan oleh petani, praktis, ekonomis dan aman terhadap lingkungan. Oleh karena itu dilakukan penelitian skrining ketahanan plasmanutfah jagung terhadap serangan hama kumbang bubuk S. zeamais. 373

Prosiding Seminar Nasional Serealia 9 ISBN :978-979-894-7-9 BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Balitsereal dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 8. Perbanyakan S. zeamais : Kurang lebih ekor hama kumbang bubuk dimasukkan ke dalam stoples yang berisi 5 g biji jagung varietas Srikandi -. Setelah satu minggu, hama tersebut dikeluarkan dari dalam stoples. Progeni-progeni baru akan muncul setelah disimpan satu bulan, serangga yang muncul digunakan untuk percobaan. Sebanyak 35 aksesi jagung plasmanutfah digunakan untuk skrining aksesi terhadap serangan S. zeamais. Biji-biji jagung sebelum dilakukan infestasi, terlebih dahulu diseleksi, dipilih biji jagung utuh, ditimbang dan dihitung, kemudian dimasukkan ke dalam kantong-kantong yang diberi nomor urut, kemudian dimasukkan ke dalam kulkas (4 7 o C) selama dua minggu untuk mematikan telur, larva, pupa dan imago hama yang ada di dalam biji. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Satuan unit percobaan terdiri dari 5g biji galur/varietas uji yang disimpan dalam gelas plastik dan bertutup plastik yang berventilasi kain kasa. Tiga hari setelah keluar dari dalam kulkas pada masing-masing gelas diinfestasikan 5 pasang S. zeamais dari hasil perbanyakan, dan setelah satu minggu kelima pasang kumbang bubuk dikeluarkan dari gelas plastik. Temperatur dan kelembaban nisbi dicatat setiap hari selama penelitian berlangsung dengan menggunakan alat indoor thermometer with humidiguide Taylor. Penghitungan jumlah S. zeamais yang muncul dilakukan setiap hari sekali sampai serangga tersebut tidak muncul lagi. Pengamatan kerusakan biji dilakukan pada saat S. zeamais tidak muncul lagi dengan cara menghitung biji rusak dan biji utuh. Ciri biji rusak adalah biji yang berlubang, dan ada tanda atau bekas gerekan pada permukaan biji. Juga dilakukan penimbangan biji rusak dan biji utuh. Persentase kerusakan biji dihitung dengan rumus : Jumlah biji rusak Persentase kerusakan biji = X % Jumlah biji sampel yang diamati Persentase penyusutan biji menggunakan rumus dari Heines (98) yaitu : (U x Nd) (D x Nu) P =--------------------------- X % U(Nd + Nu) P = Persentase penyusutan bobot biji U = Berat biji utuh Nu= Jumlah biji utuh D = Berat biji rusak Nd= Jumlah biji rusak 374

Prosiding Seminar Nasional Serealia 9 ISBN :978-979-894-7-9 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan temperatur dan kelembaban rata-rata selama penelitian berlangsung adalah 6 o C dan R h 56%. Keadaan ruangan selama penelitian adalah termasuk kering, sehingga jumlah S. zeamais yang muncul hanya berkisar 5 ekor selama penyimpanan hari. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yos Sutiyoso (964) dalam Kartasapoetra (987), makin rendah kelembaban udara relatif maka siklus hidup (semenjak telur sampai menjadi dewasa) semakin panjang. Warna aksesi biji jagung yang diuji adalah putih; kuning; campuran putih, ungu dan kuning; kuning muda; marun; dan campuran putih,kuning. Hasil pengamatan dari warna biji jagung tidak berpengaruh terhadap kerusakan biji, jumlah hama kumbang bubuk yang muncul, dan penyusutan bobot (Tabel ). Hal ini berbeda dengan pendapat Ryoo dan Cho (99) yang menyatakan bahwa kerusakan biji dapat pula dipengaruhi oleh warna dari biji tersebut. Hasil pengamatan jumlah S. zeamais rata-rata yang muncul berkisar 5 ekor. S. zeamais tidak muncul (jumlah nol) pada 8 aksesi yaitu pada Binte Kiki Maputio, Jagung Buru-, Genjah Kodok, Wisanggeni, MLG-567, High Oil, Pulut Maros, Binte Pulu-4, MLG-576, NEI-98, S99TLWQ-B, Binte Pulu-6, Dalle Maliri, FBiji-, ACROSS86, Dalle Biasa-, Pulut Gorontalo dan Jagung Buru-3. Hama kumbang bubuk yang muncul satu ekor ada pada 6 aksesi yaitu Srikandi -, Pulut Enrekang, Binte Da a, MLG-536, Dalle Burisi, dan TLWDQPM H.Oil.C5. Kumbang bubuk yang muncul dua ekor ada pada 5 aksesi yaitu Dalle Nakuning, MLG-5, Penmasa, Dalle Pondan dan Lokal Boronubean. Kumbang yang muncul 3,4 dan 5 ekor masing-masing ada pada aksesi Lokal Marisa, MLG-538 dan Bayu. Ada aksesi yang hama kumbang mucul 6 ekor yaitu aksesi Dalle Busa danmlg- 587, dan aksesi yang paling disukai atau rentan terhadap serangan S. zeamais yaitu pada aksesi Binte Pulu-7 (5 ekor). Menurut Painter (95), bahwa ada tiga mekanisme keresistenan yaitu non-preferen (tidak disukai), anti biosis dan toleran. Hasil penelitian didapatkan bahwa persentase biji rusak oleh kumbang bubuk S. zeamais bervariasi untuk setiap aksesi yang diuji dan berkisar dari.3.89%. Kerusakan biji < % ada 4 aksesi yaitu Binte Pulu-6 (.3%), Jagung Buru- (.35%), Genjah Kodok (.7%) dan Dalle Burisi (,9%) Kerusakan biji % - % ada 8 aksesi yaitu Binte Kiki Maputio, MLG-567, Binte Pulu-4, Pulut Gorontalo, Jagung Buru-3, Srikandi -, Binte Da a dan Lokal Marisa. Kerusakan biji % - 3% ada aksesi yaitu Wisanggeni, High Oil, Pulut Maros, S99TLWQ-B, Dalle Maliri, ACROSS-876, Pulut Enrekang, MLG-536, TLWDQPM H.OIL.C5, Dalle Nakuning, dan Dalle Pondan. Kerusakan biji 3% - 4% ada 5 aksesi yaitu MLG-576, NEI-98, Dalle Biasa-, Penmasa dan Lokal Boronubean. Kerusakan biji 4% ada 7 aksesi yaitu FBiji, MLG-5, MLG-538, Bayu, Dalle Busa, MLG-587, dan Binte Pulu-7. Menurut Pranata dan Wiroatmojo (98), makin banyak populasi hama dapat berkembang pada biji-bijian, maka makin berat serangannya. Hasil pengamatan dan perhitungan persentase penyusutan bobot biji, dapat dilihat pada Tabel. Rata-rata persentase penyusutan bobot biji dari aksesi yang diuji berkisar.4% -.46%. Ada 3 aksesi yang penyusutan bobot biji %, dan 3 aksesi penyusutan bobot biji %. Menurut Pranata dan Wiroatmojo (98), tingginya persentase penyusutan bobot dari bahan pangan ditentukan oleh intensitas serangan hama, sehingga 375

Prosiding Seminar Nasional Serealia 9 ISBN :978-979-894-7-9 kualitas bahan menjadi jelek dan dapat menjadi sumber hama pada penyimpanan selanjutnya. Dilihat dari hasil pengamatan jumlah S. zeamais yang muncul, kerusakan biji, dan penyusutan bobot biji dapat disimpulkan ada 3 kategori ketahanan yaitu tahan, agak tahan (moderat tahan) dan peka (rentan). Tabel. Aksesi, warna, jumlah S. zeamais, kerusakan dan penyusutan bobot biji jagung akibat serangan S. zeamais 8. No Aksesi Warna biji Jumlah S.zeamais Binte Kiki Maputio Jagung Buru- CampP,U,K 3 Genjah Kodok 4 Wisanggeni 5 MLG-567 6 High Oil 7 Pulut Maros 8 Binte Pulu-4 9 MLG-576 NEI-98 S99TLWQ-B Binte Pulu-6 3 Dalle Maliri 4 FBiji- muda 5 ACROSS-876 6 Dalle Biasa- 7 Pulut Gorontalo Marun 8 Jagung Buru-3 9 Srikandi - Pulut Enrekang Binte Da a MLG-536 3 Dalle Burisi 4 TLWDQPM 5 H.OIL.C5 6 Dalle Nakuning 7 MLG-5 8 Penmasa 9 Dalle Pondan muda 3 Lokal Boronubean 3 3 Lokal Marisa 4 3 MLG-538 5 33 Bayu 6 34 Dalle Busa 6 35 MLG-587 5 Binte Pulu-7 Camp.P,K Kerusakan biji (%).8.35.7.73.5..38.6 3.46 3.5.8.3.3 4.6.9 3.3.4.64.53.9.56.5.9.69.44 4.85 3.8.9 3.5.9.89 7.5 7.64 7.3 8.43 Penyusutan biji (%).......4...4.3.4.4.4.4.43.3...3..4.4.3.4.7..6.4.3..8.5.7.5 376

Prosiding Seminar Nasional Serealia 9 ISBN :978-979-894-7-9 KESIMPULAN Aksesi MLG-538 dan Binte Pulu-7 pada penelitian dengan rata-rata temperatur 6 o C dan R h 56% adalah yang paling peka terhadap serangan S. zeamais bila dibandingkan dengan aksesi-aksesi lain. DAFTAR PUSTAKA Bergvinson,D.J.. Storage Pest Resistance in Maize. CYMMIT Maize Programs. p.3-39. Champ,B.R. dan E. Highley. 985. Pesticides and Humid Tropical Grain Storage System. Proceeding of an International Seminar Manila, Philippines, 7 3 May, 985. Australian Centro for International Agricultural Research (ACIAR) Proceeding No. 4. Granados, G.. Maize Insect in Tropical Maize Improvement. p. 8-9. Heines, C.P. 98. Loss Assessment Methods. Biotrop nd Training Course on Pest Stored Product. May 9 June 8, Bogor. 7 hal. Kartasapoetra, A.G. 987. Hama Hasil Tanaman Dalam Gudang. Penerbit Rineka Cipta. 45 hal. Painter,R.H. 95. Insect Resistance in Crop Plant. Mc. Milan. New York. 5 hal. Pranata dan Wiroatmojo. 98. Penanggulangan Hama Pascapanen. Lokakarya Penanganan Masalah Pascapanen. IPB. 9 hal. Ryoo, M.I., dan H.W. Cho. 99. Feeding and oviposition preferences and demography of rice weevil (Coleoptera : Curculionidae) reared on mixtures of brown polished and rough rice. Environ. Entomol. (3) : 549 555. Santos,J.P.E., Paulo, E.Guimaroes, and J.M.Waqur. 6. Resistance to Maize Weevil in Quality Protein Maize Lines and Commercial Corn Hybrids. Embrapo/ National Corn and Sorghum Research. Brazil. 4p. 377