PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA MTSN SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. JAFPA COMFEED INDONESIA Tbk CABANG SUMATERA BARAT JURNAL

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. YAMAHA SITEBA PADANG JURNAL

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. STATIKA MITRASARANA PADANG JURNAL

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PADA STKIP PGRI SUMATERA BARAT (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM) JURNAL

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN INDUSTRI GENTENG SHT DI DESA GIWANGRETNO KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Terbukti bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA PADANG JURNAL.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Dikantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

Pengaruh Pembagian Kerja dan Wewenang Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Pada Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam

1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Amat Pintu Batu Silalahi, SE., MM

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

Transkripsi:

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL Oleh : HELENA DESFAROZA HAMZAH NPM. 1110005530106 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG 2015

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG Abstrak Oleh Helena Desfaroza Hamzah / 1110005530106 Pembimbing I Gus Andri, SE, MM Pembimbing II Lenny Hasan, SE, MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara satu per satu dan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi kepustakaan dan angket. Jumlah sampel penelitian yang digunakan adalah 100 orang pegawai (selain medis dan paramedis) pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dengan teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. Analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan regresi Y = 0,129 + 0,327 X 1 + 0,629 X 2 + e. Uji t menghasilkan penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena nilai t hitung 2,437 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,017 < level of significant 0,05 dan deskripsi jabatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena nilai t hitung 4,514 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Uji F menghasilkan penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena nilai F hitung 38,456 > F tabel 3,09 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,431 yang menunjukkan besarnya pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 43,1% kemudian sisanya sebesar 56,9% dipengaruhi oleh selain variabel penempatan kerja dan deskripsi jabatan, misalnya pengaruh dari kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa dan tanggungjawab. Kata Kunci : Penempatan Kerja, Deskripsi Jabatan dan Prestasi Kerja. 1

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan asset bagi rumah sakit karena dengan kemampuan, kecakapan dan keahlian yang dimiliki akan dapat mencapai tujuan organisasi. Untuk itu penempatan karyawan perlu dilakukan berdasarkan kemampuan, kecakapan dan keahlian yang dimiliki karyawan sehingga mereka dapat menunjukkan prestasi kerjanya. Prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja (Sutrisno, 2012:151). Perilaku seseorang dalam organisasi merupakan hasil dari interaksi berbagai variabel yaitu individu dan situasional. Untuk mengukur perilaku itu sendiri atau sejauhmana individu berperilaku sesuai dengan apa yang diharapkan oleh organisasi atau institusi, yaitu prestasi kerja pada umumnya dikaitkan dengan pencapaian hasil dari standar kerja yang telah ditetapkan. Begitu pula halnya dengan pelayanan publik di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, prestasi kerja yang tinggi dari setiap pegawai yang bekerja sangat dibutuhkan oleh pasien dan keluarga pasien. Jika pegawai bekerja tidak maksimal maka akan berpengaruh kepada psikologis pasien yaitu pasien akan lama sembuhnya dan akibat lebih lanjutnya akan menimbulkan kekecewaan bagi keluarga pasien. Untuk itu pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja pegawainya, diantaranya adalah penempatan dan deskripsi jabatan pegawai. Hal ini dikarenakan penempatan berkaitan dengan kemampuan, perangai dan minat pegawai sedangkan deskripsi jabatan berkaitan dengan kejelasan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pegawai di dalam organisasi. (Sutrisno, 2012:151) Penempatan kerja menurut Rivai dan Sagala (2009:198) berarti mengalokasikan para pegawai pada posisi kerja tertentu. Secara garis besarnya penempatan kerja di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang terbagi atas 6 bagian/bidang seperti yang dikemukakan pada tabel 1.1. Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Bidang/Bagian Pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang Tahun 2014 No. Bidang/Bagian Jumlah Pegawai 1. Bidang Pelayanan Medis 10 2. Bidang Penunjang Medis 44 3. Bidang Perawatan 4 4. Bidang Diklat dan Litbang 5 5. Bagian Keuangan 20 6. Bagian Tata Usaha 17 Jumlah 100 Sumber: Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2

Dari tabel 1.1. dapat diketahui pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang selain medis dan paramedis bekerja pada 6 bidang/bagian. Sebagian besar pegawai bekerja untuk menunjang kegiatan medis yaitu bidang pelayanan medis, bidang penunjang medis dan bidang perawatan yaitu sebanyak 58 orang dan sisanya sebanyak 42 orang pegawai bekerja selain di bidang medis yaitu bidang diklat dan litbang, bagian keuangan dan bagian tata usaha. Sehingga dengan adanya keseimbangan dalam penempatan pegawai dapat mempercepat pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan. Akibat lebih lanjutnya adalah pegawai akan saling berpacu untuk memberikan hasil yang terbaik yaitu menunjukkan prestasi kerja yang tinggi dari sesama rekan kerjanya dengan harapan untuk mendapatkan promosi jabatan. Sedangkan untuk pegawai yang bekerja dengan prestasi kerja yang rendah dari rekan kerjanya yang lain maka mereka akan di transfer ke bidang kerja lainnya dengan tujuan agar mereka dapat meningkatkan prestasi kerjanya. Untuk mengetahui jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang yang mendapatkan promosi jabatan, transfer dan demosi dapat dilihat pada tabel 1.2. Tabel 1.2. Promosi, Transfer dan Demosi Pegawai Pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang Tahun 2010-2014 (Dalam Orang) Tahun Promosi Transfer Demosi Jumlah 2010 3 2 0 5 2011 4 2 0 6 2012 2 0 0 2 2013 2 1 0 3 2014 3 2 0 4 Sumber: Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Dari tabel 1.2. dapat diketahui jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang yang mendapatkan promosi dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Adanya pegawai yang mendapatkan promosi dikarenakan pegawai tersebut telah memenuhi syarat dalam hal kepangkatan. Selain promosi, transfer juga terjadi di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Terjadinya transfer ini dikarenakan bidang ilmu pegawai tersebut tidak sesuai dengan pekerjaannya sehingga diperlukan penyegaran dengan mentransfer mereka ke tempat yang sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang mereka miliki. Pegawai yang ditempatkan tersebut perlu mengetahui deskripsi jabatannya. Mangkunegara (2013:29) mengemukakan deskripsi jabatan adalah informasi mengenai tugas jabatan, perincian tugas jabatan, hubungan kerja dan persyaratan tugas jabatan pegawai. Deskripsi jabatan ini bertujuan agar setiap pegawai yang bekerja pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang mengetahui tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakannya, sehingga dengan adanya penempatan 3

kerja membuat pegawai mengetahui deskripsi jabatannya di dalam suatu organisasi, nantinya akan mempengaruhi prestasi kerja pegawai dalam bekerja pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Pegawai yang sudah ditempatkan pada posisi jabatan tertentu, serta pegawai sudah mengetahui deskripsi jabtannya tersebut, tentu hal tersebut akan mempengaruhi kinerja atau prestasi kerja pegawai tersebut dalam menjalankan pekerjaannya. Pentingnya penempatan kerja dan deskripsi jabatan pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menjadi daya tarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian untuk melihat pengaruhnya terhadap prestasi kerja pegawai. Selanjutnya penelitian ini penulis wujudkan dalam bentuk skripsi yang berjudul Pengaruh Penempatan Kerja dan Deskripsi Jabatan (Job Description) Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang penelitian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang diteliti, yaitu: 1. Bagaimanakah pengaruh penempatan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 2. Bagaimanakah pengaruh deskripsi jabatan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 3. Bagaimanakah pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian adalah: 1. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh penempatan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh deskripsi jabatan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 3. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Penempatan Kerja Penempatan kerja (placement) menurut Hartatik (2014:55) adalah informasi analisis jabatan pekerjaan yang digunakan untuk menempatkan para pegawai pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan agar mereka bekerja secara efektif. Rivai dan Sagala (2009:198) mengemukakan Penempatan kerja adalah mengalokasikan para pegawai pada posisi kerja tertentu. Menurut Mondy (2008:160) penempatan kerja sebagai hubungan kepegawai internal (internal employee relations). Pengertian dari hubungan kepegawai internal adalah aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan pergerakan para pegawai dalam organisasi. 4

Menurut Hartatik (2014:84) indikator penempatan kerja terdiri dari: 1. Kemampuan Kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki seorang pegawai. Pengetahuan dan keterampilan termasuk faktor pembentukan kemampuan. Seseorang pegawai mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi diharapkan memiliki kemampuan yang tinggi pula. 2. Kecakapan Kecakapan adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan. Kecakapan diperoleh melalui proses belajar dan berlatih. Kecakapan berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan atau menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis. 3. Keahlian Keahlian adalah keahlian dalam suatu ilmu atau pekerjaan. Keahlian terbentuk dari kepandaian, kepakaran, spesialisasi dan kepintaran. Pegawai yang mempunyai keahlian berarti pegawai tersebut ahli dan unggul dalam suatu bidang ilmu atau pekerjaan. 2.2. Deskripsi Jabatan (Job Description) Hasibuan (2013:33) mengemukakan deskripsi jabatan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggungjawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Mangkunegara (2013:29) mengemukakan deskripsi jabatan adalah informasi mengenai tugas jabatan, perincian tugas jabatan, hubungan kerja dan persyaratan tugas jabatan pegawai. Sunyoto (2013:66) mengemukakan deskripsi jabatan merupakan analisis dokumen yang menyediakan informasi mengenai kewajiban, tugas dan tanggungjawab pekerjaan. Deskripsi jabatan menurut Hartatik (2013:48) yaitu untuk mengidentifikasi pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggungjawaban serta untuk mengetahui spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan. Hasibuan (2013:33) mengemukakan uraian pekerjaan harus jelas dan persepsinya mudah dipahami serta menguraikan hal-hal berikut: 1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan yakni memberikan nama jabatan, seperti rektor, dekan, dosen dan kepala bagian. 2. Hubungan tugas dan tanggungjawab yakni perincian tugas dan tanggungjawab secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. Rumusan hubungan hendaknya menunjukkan hubungan antara pejabat dengan orang lain di dalam maupun di luar organisasi. 3. Standar wewenang dan tanggungjawab yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas. 4. Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat-alat, mesin-mesin dan bahan baku yang akan dipergunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut. 5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan, yaitu menguraikan bentuk umum pekerjaan dengan mencantumkan fungsi-fungsi dan aktivitas utamanya. 5

6. Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan darimana si petugas dipromosikan dan ke jabatan mana di petugas akan dipromosikan. 2.3. Prestasi Kerja Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (2011:2) dikemukakan pengertian prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja. Selanjutnya prestasi kerja menurut Sutrisno (2012:151) adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Mangkunegara (2013:67) mengemukakan kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Sunyoto (2013:18) mengemukakan pengertian kinerja yang disebut juga dengan prestasi kerja adalah sesuatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (2011:4) dikemukakan unsur-unsur penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil yaitu: 1. SKP (Sasaran Kerja Pegawai) Sasaran kerja pegawai adalah adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai negeri sipil. Penilaian sasaran kerja pegawai meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan waktu, sesuai dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-masing unit kerja. Hasil penilaian menjadi bagian dari penilaian capaian sasaran kerja pegawai adalah: a. Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan atau pejabat penilai yang berkaitan dengan tugas jabatan; dan/atau b. Menunjukkan kreativitas yang bermanfaat bagi organisasi dalam melaksanakan tugas jabatan. 2. Perilaku kerja Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penilaian perilaku kerja meliputi aspek orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan. 2.4. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1. Diduga penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. H 2. Diduga deskripsi jabatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 6

H 3. Diduga penempatan kerja dan deskripsi jabatan berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dipakai untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara satu per satu dan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang pada akhir tahun 2014 adalah 100 orang pegawai (selain medis dan paramedis). Dengan menggunakan teknik sampling jenuh, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang (selain medis dan paramedis). 3.3. Jenis dan Sumber Data 3.3.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian menurut Sulaiman (2003:4) terdiri dari: 1. Data kuantitatif adalah suatu data yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk numerik (angka), dalam penelitian ini seperti data pegawai. 2. Data kualitatif adalah suatu data yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk non numerik atau atribut-atribut, dalam penelitian ini seperti gambaran umum dan struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang 3.3.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer adalah data yang tidak dipublikasikan. Data primer bersumber dari angket penelitian dan wawancara yang dilakukan dengan pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2. Data sekunder adalah data yang telah dipublikasikan. Data sekunder bersumber dari buku-buku, literatur-literatur dan jurnal penelitian. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Observasi dengan cara mendatangi objek yang diteliti yaitu Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang.. 2. Studi kepustakaan, dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, literaturliteratur dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan perumusan masalah yang diteliti. 7

3. Angket, dilakukan dengan membuat daftar pernyataan secara tertulis yang diberikan kepada pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang yang menjadi sampel penelitian. 3.5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil output SPSS untuk pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Hasil Regresi Linier Berganda Model 1 (Constant) Penempatan Kerja Deskripsi Jabatan a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Coefficients a Unstandardized Coeff icients Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig.,129,454,284,777,327,134,252 2,437,017,629,139,467 4,514,000 Dari tabel 4.1. tersebut maka dapatlah dikemukakan bentuk model persamaan regresi linier berganda untuk pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah sebagai berikut: Y = 0,129 + 0,327 X 1 + 0,629 X 2 + e Interprestasi dari persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai konstanta adalah 0,129 artinya tanpa adanya pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan, maka prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang sudah ada sebesar 0,129 atau 12,9%. 2. Nilai koefisien regresi penempatan kerja adalah 0,327 artinya setiap peningkatan 1 satuan penempatan kerja, maka prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,327 atau 32,7%. Asumsinya adalah selain variabel penempatan kerja dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 3. Nilai koefisien regresi deskripsi jabatan adalah 0,629 artinya setiap peningkatan 1 satuan deskripsi jabatan, maka prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,629 atau 62,9%. Asumsinya adalah selain variabel deskripsi jabatan dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 8

4.2. Uji t Berikut ini pada tabel 4.2. dikemukakan hasil SPSS uji t mengenai pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara satu per satu terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang: Tabel 4.2. Hasil Uji t Model 1 (Constant) Penempatan Kerja Deskripsi Jabatan a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Coefficients a Unstandardized Coeff icients Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig.,129,454,284,777,327,134,252 2,437,017,629,139,467 4,514,000 Interpretasi dari hasil uji t yang dikemukakan di tabel 4.2. tersebut di atas adalah: 1. Untuk pengaruh penempatan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menghasilkan nilai t hitung 2,437 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,017 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 2. Untuk pengaruh deskripsi jabatan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menghasilkan nilai t hitung 4,514 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah deskripsi jabatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 4.3. Uji F Berikut ini pada tabel 4.3. dikemukakan hasil SPSS uji F mengenai pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang: Tabel 4.3. Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 17,339 2 8,670 38,456,000 a 21,868 97,225 39,208 99 a. Predictors: (Constant), Deskripsi Jabatan, Penempatan Kerja b. Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. 9

Dari tabel 4.3. dapat dilihat pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menghasilkan nilai F hitung 38,456 > F tabel 3,09 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 4.4. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Berikut ini pada tabel 4.4. dikemukakan hasil SPSS analisis koefisien determinasi mengenai pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang: Tabel 4.4. Hasil Koefisien Determinasi Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,665 a,442,431,47481 a. Predictors: (Constant), Deskripsi Jabatan, Penempatan Kerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Dari tabel 4.4. dapat dilihat nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,431. Interprestasi dari hasil koefisien determinasi yang dihasilkan ini adalah besarnya pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 43,1% kemudian sisanya sebesar 56,9% dipengaruhi oleh selain variabel penempatan kerja dan deskripsi jabatan, misalnya pengaruh dari kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa dan tanggungjawab (Hartatik, 2014:130). 4.5. Implikasi Penelitian Implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: 1. Penempatan kerja Penempatan kerja yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi adalah menempatkan pegawai sesuai dengan kecakapan yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan pernyataan nomor 4 untuk penempatan kerja yaitu kecakapan yang saya miliki dalam melaksanakan pekerjaan menduikung pelaksanaan tugas menghasilkan nilai TCR yang paling rendah dari 9 butir pernyataan penempatan kerja yaitu 76,20%. 2. Deskripsi jabatan Deskripsi jabatan yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi adalah pimpinan memberikan penjelasan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bawahannya mengenai tugas dan wewenang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini dikarenakan pernyataan nomor 17 untuk deskripsi jabatan yaitu saya memahami penjelasan 10

yang diberikan pimpinan mengenai tugas dan wewenang saya dalam melaksanakan pekerjaan menghasilkan nilai TCR yang paling rendah dari 18 butir pernyataan deskripsi jabatan yaitu 74,80%. 3. Prestasi kerja Prestasi kerja yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi adalah pimpinan perlu memberikan teguran kepada pegawai yang terlambat masuk kerja dan pulang lebih awal dari jam pulang kerja. Hal ini dikarenakan pernyataan nomor 6 untuk prestasi kerja yaitu saya masuk dan pulang sesuai dengan jam yang telah ditentukan menghasilkan nilai TCR yang paling rendah dari 6 butir pernyataan prestasi kerja yaitu 80,40%. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah sebagai berikut: 1. Penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena uji t menghasilkan nilai t hitung 2,437 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,017 < level of significant 0,05. Bentuk pengaruh penempatan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah positif karena analisis regresi linier berganda menghasilkan nilai koefisien regresi penempatan kerja bernilai positif yaitu 0,327. Maksudnya setiap peningkatan 1 satuan penempatan kerja, maka peningkatan prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,327 atau 32,7% dengan asumsinya adalah selain variabel penempatan kerja dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 2. Deskripsi jabatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena uji t menghasilkan nilai t hitung 4,514 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Bentuk pengaruh deskripsi jabatan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah positif karena analisis regresi linier berganda menghasilkan nilai koefisien regresi deskripsi jabatan bernilai positif yaitu 0,629. Maksudnya setiap peningkatan 1 satuan deskripsi jabatan, maka peningkatan prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,629 atau 62,9% dengan asumsinya adalah selain variabel deskripsi jabatan dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 3. Penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena uji F menghasilkan nilai F hitung 38,456 > F tabel 3,09 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,431 yang menunjukkan besarnya pengaruh penempatan kerja dan deskripsi jabatan secara bersamaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 43,1% kemudian sisanya sebesar 56,9% dipengaruhi oleh selain variabel penempatan 11

kerja dan deskripsi jabatan, misalnya pengaruh dari kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa dan tanggungjawab. 5.2. Saran-Saran Saran-saran yang dapat dikemukakan untuk penempatan kerja, deskripsi jabatan dan prestasi kerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah sebagai berikut: 1. Untuk penempatan kerja disarankan agar meningkatkan kecakapan pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Misalnya dengan cara melakukan pelatihan bagi pegawai yang lambat dalam menyelesaikan pekerjaannya serta dengan meningkatkan pendidikan pegawai yang masih berpendidikan SMA sehingga pegawai tersebut meningkat kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Untuk deskripsi jabatan disarankan agar pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang memberikan penjelasan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bawahannya mengenai tugas dan wewenang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Tujuannya adalah pegawai dapat meningkatkan pemahamannya mengenai penjelasan tugas dan wewenang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Untuk prestasi kerja disarankan agar meningkatkan disiplin kerja pegawai. Misalnya dengan cara pimpinan memberikan teguran kepada pegawai yang terlambat masuk kerja atau pulang lebih cepat dari jam pulang kerja yang telah ditentukan. 12

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Atkhan; Margono A. dan Riady, Gunthar. 2013 Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. http://ar.mian.fisip-unmul.ac.id Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM. Yogyakarta: Laksana. Hasibuan, Malayu SP. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Herlinawati; Yunus, Mukhlis; Musnadi, Said. 2012. Pengaruh Deskripsi Jabatan dan Penempatan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Aceh. http://prodipps.unsyiah.ac.id/ Jurnalmm/images/Jurnal/vol.1/vol.1.no.1/15.251.267.herlinawati.pdf Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Mangkunegara, AA. Anwar. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Putra, Dwi Ade. 2010. Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau. http://digilib.uir.ac.id/dmdocuments/mgt,dwi ade putra.pdf Rangkuti, Freddy. 2011. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Rivai, Veithzhal dan Sagala, Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sarwono, Jonathan. 2009. Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: CV. Alfabeta. Sulaiman, Wahid. 2003. Statistik Non-Parametrik, Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 13

Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuisioner dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Cetakan Kedua. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service. Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. 14