PENGARUH BENTUK COVER TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI SOLAR STILL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SOLAR DISTILLATION BERTINGKAT TERHADAP PRODUKTIFITAS AIR TAWAR DAN KUALITAS GARAM

PENGARUH PELAT PENYERAP GANDA MODEL GELOMBANG DENGAN PENAMBAHAN REFLECTOR TERHADAP KINERJA SOLAR WATER HEATER SEDERHANA Ismail N.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Alat Destilasi Surya Tipe Basin Tunggal Menggunakan Kolektor Pemanas

Pengaruh Jumlah Tahapan Penyulingan Terhadap Kualitas Produksi Air Dan Garam

KAJI EKSPERIMENTAL ALAT PENGOLAHAN AIR LAUT MENGGUNAKAN ENERGI SURYA UNTUK MEMPRODUKSI GARAM DAN AIR TAWAR

PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI AIR BERSIH DAN GARAM DENGAN DESTILASI TENAGA SURYA

Tugas akhir BAB III METODE PENELETIAN. alat destilasi tersebut banyak atau sedikit, maka diujilah dengan penyerap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KOLEKTOR SEDERHANA BERGELOMBANG DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR TERHADAP KINERJA SOLAR WATER HEATER

SISTEM DISTILASI AIR LAUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN KOLEKTOR PLAT DATAR DENGAN TIPE KACA PENUTUP MIRING

BAB III PEMODELAN SISTEM DINAMIK PLANT. terbuat dari acrylic tembus pandang. Saluran masukan udara panas ditandai dengan

PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR KONDENSAT PADA PERALATAN DESTILASI

TERMODINAMIKA TEKNIK II

PENGARUH WATER STORAGE VOLUME TERHADAP UNJUK KERJA SOLAR ASSISTED HEAT PUMP WATER HEATER (SAHPWH) MENGGUNAKAN HFC-134a

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

Analisa Performansi Destilasi Air Laut Tenaga Surya Menggunakan Penyerap Radiasi Surya Tipe Bergelombang Berbahan Dasar Beton

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembekuan

Kaji Eksperimental Pemisah Garam dan Air Bersih Dari Air LAut Mengunakan Kolektor Plat Alumunium Dengan Mengunakan Energi Surya

Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Performansi Mesin Pendingin 1)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

SUDUT PASANG SOLAR WATER HEATER DALAM OPTIMALISASI PENYERAPAN RADIASI MATAHARI DI DAERAH CILEGON

KAJI NUMERIK PORTABLE PORTABLE COLD STORAGE TERMOELEKTRIK TEC

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017

PERHITUNGAN INTEGRAL FUNGSI REAL MENGGUNAKAN TEKNIK RESIDU

PRESTASI SISTEM DESALINASI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN BERBAGAI TIPE KACA PENUTUP MIRING

ANALISIS PENGARUH GANGGUAN HEAT TRANSFER KONDENSOR TERHADAP PERFORMANSI AIR CONDITIONING. Puji Saksono 1) ABSTRAK

PEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 150 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT

TEKNOLOGI PEMANAS AIR MENGGUNAKAN KOLEKTOR TIPE TRAPEZOIDAL BERPENUTUP DUA LAPIS

PERFORMANSI DESTILASI AIR BENTUK DASAR, REFLEKTOR DAN PARABOLA

Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Kompresor Pada Sistem Pengkondisian Udara Dengan Pre-Cooling

PENGARUH BENTUK DAN OPTIMASI LUASAN PERMUKAAN PELAT PENYERAP TERHADAP EFISIENSI SOLAR WATER HEATER ABSTRAK

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap Final Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Studi Eksperimental Efektivitas Penambahan Annular Fins Pada Kolektor Surya Pemanas Air dengan Satu dan Dua Kaca Penutup

PENGARUH PERBEDAAN JENIS PLAT PENYERAP KACA DAN PAPAN MIKA TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS AIR MINUM PADA PROSES DESTILASI ENERGI TENAGA SURYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

Analisa Performansi Kolektor Surya Pelat Bergelombang untuk Pengering Bunga Kamboja

Performansi Kolektor Surya Tubular Terkonsentrasi Dengan Pipa Penyerap Dibentuk Anulus Dengan Variasi Posisi Pipa Penyerap

PENGARUH BESAR LAJU ALIRAN AIR TERHADAP SUHU YANG DIHASILKAN PADA PEMANAS AIR TENAGA SURYA DENGAN PIPA TEMBAGA MELINGKAR

Pengaruh penggunaan pipa kondensat sebagai heat recovery pada basin type solar still terhadap efisiensi

PENGARUH VARIASI TABUNG UDARA TERHHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

PERCOBAAN 6 VOLTAGE RATION IN COAXIAL LINES

PENGARUH JENIS KACA PENUTUP DENGAN VARIASI LAJU ALIRAN TERHADAP EFISIENSI SOLAR WATER HEATER SEDERHANA ABSTRAK

Analisa Teknis dan Ekonomis Terhadap Metode Direct System pada Solar Energy Distilation di Pulau Tabuhan untuk Kapasitas 100 Liter/Hari

SISTEM PEMANFAATAN ENERGI SURYA UNTUK PEMANAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR PALUNGAN. Fatmawati, Maksi Ginting, Walfred Tambunan

BAB V PERENCANAAN STRUKTUR

Performansi Kolektor Surya Pemanas Air dengan Penambahan External Helical Fins pada Pipa dengan Variasi Sudut Kemiringan Kolektor

PENGARUH UKURAN BUTIR PASIR BESI DAN VOLUME AIR LAUT PADA ABSORBER TYPE FINS SOLAR DISTILLATION TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR TAWAR

SISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI

PENGARUH PENGGUNAAN PASIR BESI PADA HEAT ABSORBER PLATE TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI SOLARDESTILLATION

Perhitungan Tahanan Kapal dengan Metode Froude

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) keperluan. Prinsip kerja kolektor pemanas udara yaitu : pelat absorber menyerap

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

Analisa Performa Kolektor Surya Pelat Datar Bersirip dengan Aliran di Atas Pelat Penyerap

III. METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan, fabrikasi dan pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di

ANALISIS SCALING KETEL UAP PIPA API DI INDUSTRI TEKSTILCIREBON

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Temperatur udara masuk kolektor (T in ). T in = 30 O C. 2. Temperatur udara keluar kolektor (T out ). T out = 70 O C.

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)

PENGARUH BENTUK PLAT KOLEKTOR MATAHARI TERHADAP PRODUKSI KONDENSAT

Analisa Kinerja Alat Destilasi Penghasil Air Tawar dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Surya. Oleh: Dewi Jumineti

Preparasi pengukuran suhu kolektor surya dan fluida kerja dengan Datapaq Easytrack2 System

Studi Eksperimen Pengaruh Dimensi Pipa Kapiler Pada Sistem Air Conditioning Dengan Pre-Cooling

Efektifitas fasad selubung ganda dalam mengurangi beban panas pada dinding luar bangunan

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

Perbandingan Konfigurasi Pipa Paralel dan Unjuk Kerja Kolektor Surya Plat Datar

Studi Eksperimen Pengaruh Alur Permukaan Sirip pada Sistem Pendingin Mesin Kendaraan Bermotor

PENGARUH PENAMBAHAN TEKANAN DIATAS PELAT PENYERAP TERHADAP KINERJA SOLAR WATER HEATER SEDERHANA

APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST

BAB 4 KAJI PARAMETRIK

BAB III METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul

Analisis Performa Kolektor Surya Pelat Bersirip Dengan Variasi Luasan Permukaan Sirip

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: ( Print)

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

KARAKTERISTIK PERMUKAAN ABSORBER RADIASI MATAHARI PADA SOLAR STILL DAN APLIKASINYA SEBAGAI ALAT DESTILASI AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Alat Pengering Yang Digunakan Deskripsi alat pengering yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MINYAK CENGKEH PADA SISTEM PENYULINGAN KONVENSIONAL

MENGUKUR MOMEN INERSIA BEBERAPA MODEL VELG SEPEDA MINI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengaruh Variasi Jenis Bahan Terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequences)

OPTIMISASI SISTEM TRANSPORTASI MINYAK TITIK TUANG TINGGI: STUDI KASUS LAPANGAN X

Gelombang Elektromagnetik

BAB IV. HASIL PENGUJIAN dan PENGOLAHAN DATA

KUANTIFIKASI JENIS KAYU BERDASARKAN SIFAT ELEKTRIK QUANTIFICATION THE TYPES OF WOOD BASED ELECTRICAL PROPERTIES

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART

PENENTUAN EFISIENSI DARI ALAT PENGERING SURYA TIPE KABINET BERPENUTUP KACA

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

Model Produksi dan Distribusi Energi

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) B-95

Analisa Pengaruh Konfigurasi Pipa Pemanas Air Surya Terhadap Efisiensi

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI

BAB I PENDAHULUAN. sumber untuk membiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang

Transkripsi:

PENGARUH BENTUK COVER TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI SOLAR STILL Nova R. Isail Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Widyagaa Malang novarislapung@yahoo.co.id ABSTRACT Various distillation technology has been developed, but the technology of distillation with solar energy sources are experiencing various obstacles, so that the necessary technology and advanced research. In order to develop these technologies, a research with the ai to investigate the influence of cover roof fors on productivity and efficiency of solar still. This research ethod is carried out experientally, ie coparing the angle of the cover 350 with cover the roof shape on productivity and efficiency of solar still. Research yields; for the cover 350 can increase productivity and efficiency of solar still, copared with a roof cover fors. Key word : solar still, roof cover, productivity, efficiency INTISARI Berbagai teknologi distilasi telah dikebangkan, naun teknologi distilasi dengan suber energi atahari tersebut asih engalai berbagai kendala, sehingga diperlukan teknologi dan penelitian lanjutan. Dala rangka engebangkan teknologi tersebut, aka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk engetahui pengaruh bentuk cover terhadap produktifitas dan efisiensi solar still. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperien, yaitu ebandingkan bentuk cover sudut 35 0 dengan cover bentuk atap terhadap produktifitas dan efisiensi solar still. Penelitian dilakukan langsung dibawah sinar atahari. Penelitian enghasilkan; bentuk cover 35 0 dapat eningkatkan produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still, dibandingkan dengan cover bentuk atap. Kata kunci: solar still, bentuk cover, produktifitas, efisiensi. PENDAHULUAN Air bersih sangat dibutuhkan untuk asyarakat yang tinggal didaerah pantai dan kepulauan, diana hapir sebagian besar suber air tanah yang didapat adalah air payau. Perasalahan air bersih tersebut dapat diberikan solusi yaitu dengan elakukan penyulingan air laut enjadi air tawar enggunakan energi atahari. Berbagai teknologi distilasi telah dikebangkan, naun teknologi distilasi dengan suber energi atahari tersebut asih engalai berbagai kendala, sehingga diperlukan teknologi dan penelitian lanjutan. Dala rangka engebangkan teknologi tersebut, aka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk engetahui pengaruh bentuk cover terhadap produktifitas dan efisiensi solar still. KAJIAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu Penelitian solar still telah dilakukan oleh banyak peneliti, asing-asing epunyai karakteristik dan tujuan yang berbeda. Beberapa diantaranya digunakan sebagai dasar untuk endukung pelaksanaan penelitian ini. EPSEA (1995), Penelitian yang dilakukan disepanjang Texas dan Mexico enghasilkan suatu teknologi solar still dengan ukuran 34 x 76 dapat enghasilkan air bersih sebanyak 3 galon perhari pada usi panas dan 1,5 galon per hari pada usi dingin. Gabar dibawah ini adalah tipe solar still yang dikebangkan oleh EPSEA. 70 Nova, Pengaruh Bentuk Cover Terhadap Produktifitas Dan Efisiensi Solar Still

Gabar 1. Tipe Solar Still dari EPSEA Suber : http://www.epsea.org/still.htl Isail (Septeber 2006) ), penelitiann diarahkan untuk enguji dinding kondensasi jenis kuningan, jenis kaca dan pengujiann jarak dinding kondensasi pada penabahann satu ruang heat recovery. Hasilnya dinding kondensasi jenis kaca dan jarak dinding kondensasi 30 c enghasilkan n produksi air kondensat yang lebih baik dibandingkan jenis kuningan dan penggunaan jarak dinding kondensasi 10 c dan 20 c. Suyatno dan Putra (2007), Penelitiann dikebangkan dengan eberikan variasii jarak dan julah ruang penyerap dan eberikan air pada dinding kondensasi untuk eningkatkann produktifitas dan efisiensi solar still. Hasil yang diperoleh dari eksperien ini dapat ditingkatkann produktifitas sebesar 5.58 liter dan efisiensii solar still enjadi 78.71 %. Arif, dkk (2007), Penelitiann dikebangkan untuk engetahui pengaruh bentuk dan edia dengan principle of capillary fil terhadap produktifitas dan efisiens solar still. Penelitian enggunakann etodee eksperien dengan variasi bentuk 15 0, 30 0, 35 0, dan 60 0, sedangkan edia kaca penutup enggunakann air. Hasil yang diperoleh enggunakan bentuk pelat penyerap 15 0 eperoleh produksi air kondensat tertinggii sebesar 5.4 liter/hari/ 2 dan efisiensi solar still sebesar 27.9 % dibandingkan dengann bentuk 30 0, 35 0 dan 60 0. Pada pengujiann air pada kacaa penutupp enggunakan edia air epunyai produksi dan efisiensi solar stilll lebih tinggi sebesar 5.60 liter/hari/ 2 dan efisiens solar still sebesar 51.1 % dibandingkan tanpaa. Isail (2009) Pelat penyerap gelobangg dengann penabahan reflektor dapat eningkatkan produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still lebih tinggi dibandingkan dengan pelat penyerap gelobang tanpa reflektor. Isail (2010). Pelat penyerap gelobang dapat eningkatkan produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still lebih tinggi dibandingkan dengan pelat penyerap datar. Isail (2010), eneliti dengan ebandingkan sudut cover 35 0 dan 17 0, enghasilkan; sudut cover 35 0 dengan penabahan reflektor dapat eningkatkan produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still, dibandingkann dengan sudut cover 17 0 tanpaa aupun dengan penabahan reflektor Caddet (2001), pada ujicoba di universitas Ryukyu Jepang eneliti enggunakan gabungan pada basin still dengan ultiple effect still dala satu unit, kaca. Peralatan dengan naaa aqua kids still diana total luasan adalah 4,5 2 dapat enghasilkan air bersih sebanyak 48 liter/hari (10 liter/ 2.hari). Rahat (2001), elakukan penelitian engenai plat penyerap untuk destilasi air laut. Dari beberapa bahan uji dala penelitian ini, didapat bahan tebaga yang dilapisi dengan cat hita jenis doff eiliki koefisien penyerapan panas yang baik, yaitu 0,82. Pada penelitian ini juga dilakukan pengaatan padaa kinerja solar still dengan ukuran 1 x 1 dengan penabahan batu kerikil diatasnya diatas pelat penyerap, hasil pengujian enunjukan pelat penyerap dengan penabahan batu kerikil diatasnya epunyai efisiensi yang baik, diana didapat efisiensi harian sebesar 0,38 dan dala setengah hari enghasilkan air bersih sebanyak 2,425 l. Erdian (2001), enganalisa kaca penutup dan isolasi pada solar still untuk destilasi air laut. Penelitian dilakukan dengan engkondisikan teperatur kaca penutup agar turun, sehingga air kondensasi yang terbentuk akan lebih cepat. Dari hasil penelitian ini didapatkan penurunan teperatur kacaa penutup dari 56,3 0 C enjadi 49,12 0 C, penurunan teperatur ini akan eningkatkan effisiensi solar still sebesar 20,3% dari effisiens sebelunya dengan tanpa engkondisikan perukaan kacaa penutup sebesar 9,98%. Catur (2002), enghitung perencanaan teral dan uji laboratoriu padaa solar still untuk destilasi air. Pengaatan dilakukan pada solar still dengan luasan 1 2, dengan arah orientasi adalah tiur-barat, diana pada pagi hari sapai pukul 12.00 solar still enghadap ketiur, dan pada pukul 12.00 sapai sore Jurnal Teknologi, Volue 3 Noor 1, Juni 2010, 70-74 71

hari solar still enghadap ke barat, didapat produktifitas solar still rata-rata sebesar 2.721 l/hari/ 2. Efisiensi efektif aksial yang dicapai adalah 35% dengan intensitas radiasi atahari sebesar 998 W/ 2. Monintja (2004), elakukan usaha-usaha untuk eningkatkan efisiensi dan produktifitas solar still dengan eberikan variasi pada pelat penyerap yang enghasilkan produktifitas air kondensat dan efisiensi enggunakan pelat penyerap dari coran beton lebih banyak dibandingkan dengan enggunakan pelat penyerap dari tebaga, variasi kaca penutup yang enghasilkan air kondensat dan efisiensi kaca penutup dua sisi dengan orientasi tiurbarat enghasilkan lebih banyak dibandingkan dengan kaca penutup satu sisi dengan orientasi utara, dan penabahan batu kerikil dengan diaeter 1 c enghasilkan air kondensat lebih banyak dibandingkan tanpa batu kerikil. Efisiensi Solar Still Efisiensi solar still dapat di definisikan sebagai perbandingan antara perpindahan panas pada alat distilasi dengan evaporasi kondensasi terhadap besarnya radiasi atahari, dinyatakan dengan persaaan q η e i = (Duffie 1980:635) G Untuk efisiensi harian yang dihasilkan oleh solar still, sebagai. h p fg η i = (Duffie 1980:646) GAt dengan:. p = Laju aliran asa produk destilasi persatuan luas (kg/ 2 s) h fg = Panas laten penguapan (J/kg) G = Radiasi atahari ( W/ 2 ) A = Luasan dari basin ( 2 ) Q e = Panas yang dibutuhkan untuk evaporasi (J) T = Interval waktu pengabilan data (s) METODE PENELITIAN Pengukuran Peubah Variabel bebas : Bentuk Cover 35 0 dan bentuk Cover 17 0 (pebanding) Variabel terikat : Teperatur kaca penutup (T k ), Teperatur air diatas pelat penyerap (T a ), Teperatur basin/pelat penyerap (T b ), Teperatur lingkungan (T L ), Radiasi total atahari (G t ) dan produktifitas air tawar (Q at ) Peralatan Penelitian Saluran Keluar Air Tawar 15 c Saluran air kondensat 5 c Sisa Air Laut Evaporasi 15 0 Kondensasi Kaca Penutup Capilary fil Air laut Isolator Kain Reflektor Pelat Penyerap Gelobang Gabar 2. Skea alat percobaan bentuk cover 17 0 Prosedur pengujian Pengujian dilakukan untuk endapatkan data pada variabel terikat yang ulai pada ja 07.00 sapai 17.00 WIB dan langsung berada dibawah sinar atahari dengan durasi pencatatan data dilakukan setiap 5 enit pada titik yang telah ditentukan. Lokasi pebuatan dan pengujian di Laboratoriu Tenaga Surya dan Energi Alternatif Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Widyagaa Malang. Adapun pengabilan data dilakukan pada waktu yang saa dala rangka ebandingkan bentuk cover sudut 35 0 dan Cover bentuk atap untuk eningkatkan produktifitas dan efisiensi solar still. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengujian ebandingkan bentuk cover 35 0 dengan cover bentuk atap terhadap produktifitas solar still Dari data hasil penelitian dan perhitungan dapat dibuat grafik sebagai Reservoar Air laut 72 Nova, Pengaruh Bentuk Cover Terhadap Produktifitas Dan Efisiensi Solar Still

Produksi Air Laut (l) 3300 3100 2900 2700 2500 Grafik Produksi Air Laut pada Pengujian Penabahan Sudut Cover dan Reflektor 9/12/09 9/13/09 9/14/09 9/15/09 9/16/09 Tanggal Pengabilan Data Prod.35 Prod.atap Gt 50000 45000 40000 35000 R ad. T otal Matahari (W/2) Gabar 3. Hubungan bentuk cover terhadap produktifitas solar still. Dari gabar 3, hubungan bentuk cover terhadap produktifitas solar still diperoleh hasil produktifitas tertinggi pada bentuk cover sudut 35 0, hal deikian terjadi pada pengujian pertaa yaitu tanggal 12-9-2009 sebesar 3,250 liter tanpa penabahan reflektor, sedangkan produktifitas terendah pada pengujian ketiga dengan penabahan reflektor tanggal 15-9-2009 sebesar 2,693 liter. Pada cover bentuk atap produktifitas tertinggi terjadi pada pengujian pertaa tanggal 12-9-2009 sebesar 3,225 liter tanpa penabahan, sedangkan produktifitas terendah pada pengujian ketiga dengan penabahan reflektor pada tanggal 15-9- 2009 sebesar 2,623 liter. 2. Pengujian ebandingkan bentuk cover 35 0 dengan cover bentuk atap terhadap efisiensi solar still. Dari data hasil penelitian dan perhitungan dapat dibuat grafik sebagai Eff. Solar S till (% l) Grafik Efisiensi Solar Still pada Pengujian Penabahan Sudut Cover dan Reflektor 85 55000 81 77 45000 73 69 65 35000 9/12/09 9/13/09 9/14/09 9/15/09 9/16/09 Tanggal Pengabilan Data Eff.35 Ef f.at ap Gt R ad. T otal Matahari (W/2) Gabar 4. Hubungan bentuk perukaan pelat penyerap terhadap efisiensi solar still. Dari gabar 4, diperoleh hasil efisiensi tertinggi pada bentuk cover sudut 35 0 pada pengujian ketiga dengan penabahan reflektor tanggal 15-9-2009 sebesar 76,4 %, sedangkan efisiensi terendah pada pengujian kedua tanggal 13-9-2009 sebesar 73,0 %. Pada cover bentuk atap efisiensi tertinggi pada pengujian ketiga dengan penabahan reflektor tanggal 15-9-2009 sebesar 73,6 %, sedangkan efisiensi terendah pada tanggal 13-9-2009 tanpa penabahan reflektor sebesar 69,8 %. Pebahasan Dari hasil penelitian dapat dilakukan pebahasan sebagai 1. Dari gabar 3 dapat di analisa bahwa sudut cover 35 0 enghasilkan produktifitas air kondensat lebih tinggi dibandingkan dengan cover bentuk atap. Kondisi deikian disebabkan oleh; Sudut cover 35 0 epunyai perukaan lebih luas, sehingga uap air yang enepel pada perukaan cover bagian bawah lebih banyak, enyebabkan teperatur cover lebih rendah, sehingga uap air yang enepel pada perukaan cover bagian bawah lebih cepat berubah enjadi air kondensat dibandingkan dengan cover bentuk atap. Pada tanggal 15 septeber dan 16 septeber 2009 pengujian dilakukan dengan penabahan reflektor, hasil yang diperoleh produkifitas air kondensat enurun. Kondisi deikian disebabkan radiasi atahari yang rendah. 2. Efisiensi solar still enggunakan sudut cover 35 0 lebih tinggi dibandingkan cover bentuk atap. Kondisi deikian disebabkan oleh; Produksi air kondensat enggunakan bentuk cover 35 0 lebih tinggi dibandingkan dengan cover bentuk atap, sehingga efisiensi solar still enggunakan sudut cover 35 0 lebih tinggi dibandingkan dengan cover bentuk atap. Teperatur air laut pada bentuk cover 35 0 lebih rendah dibandingkan dengan cover bentuk atap. Pada teperatur air laut yang rendah, jika dilihat pada tabel enthalpi penguapan (h fg ) nilainya enjadi tinggi, begitu pula sebaliknya, sehingga efisiensi solar still enggunakan sudut cover 35 0 lebih tinggi dibandingkan dengan cover bentuk atap. Jurnal Teknologi, Volue 3 Noor 1, Juni 2010, 70-74 73

Pada penabahan reflektor, hasil yang diperoleh dapat lebih eningkatkan efisiensi solar still. Kondisi deikian disebabkan oleh penabahan energi radiasi atahari yang berasal dari pantulan reflektor, sehingga eningkatkan energi yang diteria pelat penyerap, selanjutnya dapat eningkatkan penguapan, produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still. KESIMPULAN Dari pebahasan dapat disipulkan bahwa sudut cover 35 0 dan dengan penabahan reflektor dapat eningkatkan produktifitas air kondensat dan efisiensi solar still lebih tinggi dibandingkan dengan cover bentuk atap. DAFTAR PUSTAKA Arif, dkk (2007), Penelitian dikebangkan untuk engetahui pengaruh bentuk dan edia dengan principle of capillary fil terhadap produktifitas dan efisiensi solar still. PKMP. DIKTI. Caddet, (2001), A siple, low cost solar desalination still. Http://www.cadet.co.uk/htl/contjapa.ht Catur W. T. (2002). Perencanaan theral dan uji laboratoriu terhadap solar still untuk distilasi air. Skripsi. Malang: Jurusan Teknik Mesin FT Unibraw Malang. Duffie J.A. dan Beckan W.A. (1980). Solar Engineering Of Theral Processes. New York : John Willey & Sons. Isail N. R. (Juli 2006), Peanfaatan panas konduksi untuk eningkatkan PDM DIKTI Isail N. R. (Septeber 2006), Studi eksperien pengaruh jenis dan jarak dinding kondensasi terhadap efisiensi dan produktifitas solar still, Thesis. Malang: Progra Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin Unibraw Malang. Isail N. R. (Oktober 2009), Pengaruh penabahan reflektor terhadap Jurnal Proton, Volue 1 No. 1 Jurusan Teknik Mesin Univ. Widyagaa Malang. Isail N. R. (Maret 2010), Pengaruh pelat penyerap gelobang terhadap Jurnal Proton, Volue 2 No. 1 Jurusan Teknik Mesin Univ. Widyagaa Malang. Isail N. R. (Maret 2010), Pengaruh perbandingan sudut cover terhadap Jurnal Widya Teknika, Volue 18 No. 1 Jurusan Teknik Mesin Univ. Widyagaa Malang. Monintja N. C. V. (2004). Usaha-usaha untuk eningkatkan efisiensi dan produktifitas solar still. Thesis. Malang: Progra Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin Unibraw Malang. Rahad S, (2001), Penelitian absorber solar still untuk distilasi air laut, Skripsi, Malang: Jurusan Teknik Mesin FT Unibarw Malang Suyatno A. dan Putra T. D. (2007), Pengaruh penabahan ruang penyerap terhadap produktifitas dan efisiensi harian solar still. PDM DIKTI Solar Water Purification Project (2000) Solar water distillation-still http://www.epsea.org/still.htl 74 Nova, Pengaruh Bentuk Cover Terhadap Produktifitas Dan Efisiensi Solar Still