BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga diperlukan. sarana transportasi yang memadai untuk menghubungkan daerah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen operasional adalah the term operation management

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) BLINTUT BARONG TONGKOK KUTAI BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Queuing Models. Deskripsi. Sumber. Deskripsi. Service Systems

BAB 2 LANDASAN TEORI. harus menunggu dalam sebuah proses manufaktur untuk diproses ke tahap

Operations Management

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG BANDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di. sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...

Simulasi Model Sistem Jasa. DosenPengampu: Ratih Setyaningrum,MT Hanna Lestari, M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut James A.F. Stonner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

D.D.Prayoga., J.J.Pondaag.,F.Tumewu. Analisis Sistem Antrian. ANALISIS SISTEM ANTRIAN DAN OPTIMALISAI PELAYANAN TELLER PADA PT.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mengalami fenomena

ANALISIS ANTRIAN. Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 2

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN PADA KANTOR PENCATATAN SIPIL DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT. Klaudius Andi 1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Operations Management

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha masyarakat banyak mengalami kesulitan, tidak sedikit diantaranya kegiatan usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Model Antrian. Queuing Theory

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU SKRIPSI MHD. YOGI NUGRAHA

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB I PENDAHULUAN. tetap bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat. beli masyarakat. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi tinggi, dan

ABSTRACT. Keywords: Queue Process, Multiple Channel Model Query System, Performance of the Queuing System. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKUM STOKASTIK MODUL TEORI ANTRIAN

Pengambilan Keputusan Manajerial

Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method

BAB 1 PENDAHULUAN. mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

Analisis Penerapan Teori Antrian Pada Supermarket Roxy Square-Mandiri Land Di Jalan Hayam Wuruk Jember

Riset Operasional. Tahun Ajaran 2014/2015 ~ 1 ~ STIE WIDYA PRAJA TANA PASER

Riana Sinaga 1 Alumni Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN PADA ANTRIAN BUS KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia,

Introduction to Management Science with Spreadsheets

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan skala besar atau dengan skala yang masih kecil. Industri dengan skala

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESIS. personal (personal service) sampai jasa sebagai produk. Menurut Kotler

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa. sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya dana serta

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia bisnis dari waktu ke waktu mengakibatkan

ABSTRACT. Keywords: Queue System, Public Service, Queue Model ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen, Manajemen Operasi dan Antrian

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

BAB I PENDAHULUAN. yang sering terjadi. Peristiwa menunggu tersebut sering disebut antrean,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga diperlukan sarana transportasi yang memadai untuk menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lain. Salah satu sarana transportasi yang cukup penting adalah transportasi kapal. Kapal yang banyak digunakan terdiri dari berbagai jenis, meliputi kapal kontainer besar, berbagai jenis feri, kapal penumpang, kapal layar, dan kapal bermotor kecil. Jenis kapal feri adalah kapal yang banyak digunakan untuk melayani pelayaran pada selat-selat antara pulau yang berdekatan, terutama antara pulau Sumatra dan Jawa, dan juga antara pulau Jawa dan pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil. Di jalur penyeberangan sibuk antara Sumatra, Jawa, dan Bali, feri yang mengangkut kapal dioperasikan 24 jam per hari. Selain feri nasional, terdapat juga beberapa feri internasional yang melayani Selat Malaka antara Sumatra dan Malaysia, dan juga Singapura, serta pulau-pulau kecil lainnya di Indonesia seperti Batam. (http://id.wikipedia.org/wiki/transportasi_di_indonesia) 1 Universitas Kristen Maranatha

Dengan demikian, kapal merupakan sarana transportasi yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia, karena sebagian besar jalur transportasi yang dilalui adalah laut. Banyak perusahaan jasa transportasi kapal bersaing dalam harga dan fasilitas pelayanan. Mereka berusaha memberikan harga murah untuk mendapatkan pelanggan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi tentu harus mengutamakan kualitas pelayanan yang disediakan bagi konsumen. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah kecepatan menanggapi kebutuhan konsumen dan ketepatan waktu keberangkatan. Dengan demikian dibutuhkan peranan manajemen operasi untuk mengatur kegiatan pelayanan tersebut. Manajemen operasi adalah rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. (Dessler,2004) Dalam manajemen operasi kegiatan operasi bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dikarenakan adanya perencanaan yang baik. Salah satu kegiatan perencanaan yang dilakukan dalam manajemen operasi meliputi penjadwalan. Penjadwalan di perusahaan manufaktur biasanya digunakan untuk menjadwalkan mesin supaya proses produksi bisa berjalan sesuai dengan aturan. Sedangkan penjadwalan yang digunakan di perusahaan jasa lebih beragam, seperti 2 Universitas Kristen Maranatha

penjadwalan suster dan dokter di rumah sakit, penjadwalan teller di bank, atau penjadwalan kapal yang pada perusahaan jasa transportasi laut. Penjadwalan yang baik bisa memberi manfaat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penjadwalan bertujuan meminimalkan waktu proses, waktu tunggu langganan, dan tingkat persediaan, serta penggunan yang efisien dari fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan. (Eddy Harjanto, 2006, p.307) Untuk melakukan penjadwalan, salah satu alat yang dapat digunakan adalah teori antrian. Teori antrian adalah peneletian mengenai semua jenis kegiatan menunggu. (Frederick S. Hiller & mark S. Hiller 2th 2003) Dengan menggunakan teori antrian, dapat diukur kinerja sistem antrian di sebuah perusahaan, seperti panjang antrian dan waktu tunggu konsumen. Setelah mengetahui kinerja sistem antriannya, perusahaan dapat menyusun penjadwalan yang mendukung kegiatan operasi. PT.Liba Marindo menjalankan usahanya di bidang pelayaran kapal, memberikan fasilitas transportasi laut dari Tanjung Pinang ke Batam. Kota Batam merupakan daerah yang perkembangan industrinya cukup pesat. Banyak produk luar dan investor asing yang masuk ke kota Batam. Sebagian masyarakat Tanjung pinang bekerja dan membeli barang-barang dagangan dari Batam. Jasa transportasi yang disediakan PT.Liba Marindo memudahkan masyarakat untuk berbisnis dan memperoleh mata pencaharian di kota Batam. 3 Universitas Kristen Maranatha

Saat ini, PT.Liba Marindo menghadapi permasalahan dalam mengatur penjadwalan kapal. Jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi kapal berbeda setiap waktu, sehingga perusahaan sulit menjadwalkan kapal yang memiliki kapasitas sesuai dengan yang dibutuhkan. Penjadwalan kapal berguna untuk memenuhi permintaan konsumen dengan meminimalkan waktu tunggu konsumen. Perusahaan membutuhkan penjadwalan yang bisa membantu perusahaan untuk menangani masalah penyesuaian jumlah kebutuhan penumpang dengan kapasitas kapal yang ditersedia. Untuk mengurangi waktu tunggu konsumen, perusahaan membutuhkan penjadwalan kapal dengan menggunakan sistem antrian. Tujuannya untuk memenuhi permintaan konsumen dan meminimalkan waktu tunggu konsumen. Analisis teori antrian yang dilakukan diharapkan bisa membantu pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai: Analisis Penggunaan Teori Antrian dalam Penjadwalan Kapal di PT.Liba Marindo untuk Menyesuaikan Kapasitas Kapal dengan Kebutuhan Penumpang dan Mengurangi Waktu Tunggu Penumpang. 4 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah Untuk melihat permasalahan yang terjadi di PT.Liba Marindo, di bawah ini disajikan tabel jumlah penumpang yang dikumpulkan penulis pada bulan Februari 2008. Tabel 1.1 Jumlah Rata-rata Tingkat Kedatangan Penumpang Pada Bulan Februari 2008 Jam Rata-rata Jumlah Konsumen 66 59 63 108 157 64 74 89 84 104 61 87 64 80 88 65 100 128 149 85 57 Kapal Jumlah Kapasitas Kapal 07.45 08.15 08.45 09.15 09.45 10.15 10.45 11.15 11.45 12.15 12.45 13.15 13.45 14.15 14.45 15.15 15.45 16.15 16.45 17.15 17.45 ST. 2 ST. 5 ST. 16 ST. 3 ST. 15 ST. 88 ST. 2 ST. 5 ST. 16 ST.1 ST. 3 ST. 15 ST. 88 ST. 2 ST. 5 ST. 16 ST. 3 ST. 15 ST.1 ST. 2 ST. 88 74 99 161 75 108 161 74 99 161 70 75 108 161 74 99 161 75 108 70 74 161 Sumber data : hasil analisis peneliti Dari tabel di atas terlihat jumlah kapasitas kapal yang dijadwalkan tidak sesuai dengan jumlah penumpang. Pada periode 5 Universitas Kristen Maranatha

tertentu pada saat jumlah penumpang banyak, kapal yang dijadwalkan mempunyai kapasitas yang kecil, sehingga penumpang harus menunggu kapal berikutnya. Pada saat penumpang sedikit, kapal yang disediakan memiliki kapasitas yang besar sehingga terjadi pengangguran. Beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan berdasarkan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penjadwalan kapal yang dilakukan oleh perusahaan pada saat ini? 2. Bagaimana penjadwalan kapal yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan? 3. Bagaimana peranan teori antrian dalam mengatur penyesuaian kapasitas kapal dan kebutuhan penumpang? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian yang diharapkan bisa memberi manfaat : 1. Untuk memberi gambaran penjadwalan kapal yang dilakukan perusahaan saat ini. 2. Menentukan penjadwalan kapal yang sesuai dengan perusahaan. 3. Membantu perusahaan dalam mengatur penyesuaian kapasitas kapal dan kebutuhan penumpang dengan menggunakan teori antrian. 6 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk : 1. Peneliti Penelitian ini bisa membantu peneliti untuk menerapkan ilmu yang pernah dipelajari selama perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha, serta bisa menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai manajemen operasi. 2. Perusahaan Penelitian ini bisa memberi manfaat bagi perusahaan dalam menangani masalah antrian kapal, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen melalui penyediaan fasilitas transportasi yang memadai, serta dapat mengurangi waktu tunggu konsumen. 3. Pihak lain Peneliti berharap penelitian ini bisa memberikan informasi tambahan mengenai penerapan teori antrian dalam penjadwalan bagi pihak lain. 1.5 Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan mempunyai sistem operasi yang dapat membantu perusahaan untuk menciptakan produk, baik itu produk berwujud maupun tidak berwujud. Setelah mengetahui produk yang akan dibuat, mulai disusun rencana-rencana yang akan dijalankan 7 Universitas Kristen Maranatha

untuk proses produksi. Bagian operasi harus bisa mengatur proses produksi berjalan sesuai dengan rencana yang ada, sehingga dibutuhkan peranan manajemen operasi. Jay Heizer and Barry Render (2006) mendefinisikan manajemen operasi sebagai berikut : Operations management is the set of activities that relate to the creation of goods and services through the tranformation inputs to outputs. Yang diartikan sebagai: kumpulan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output. Penjadwalan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen operasi untuk menjabarkan perencanaan kapasitas, dan jadwal induk ke dalam perencanaan jangka pendek yang meliputi mengalokasikan tenaga kerja, bahan, dan mesin. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengangkutan juga harus melakukan penjadwalan yang mampu mendukung kelancaran kegiatan operasinya. Menurut Eddy Harjanto, penjadwalan (scheduling) adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi, yang mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan maupun tenaga kerja, dan menentukan urutan pelaksanaan bagi suatu kegiatan operasi. Penjadwalan kapal yang diterapkan di dalam perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penumpang, dengan 8 Universitas Kristen Maranatha

memberikan pelayanan yang cepat yang merupakan aspek penting pada kualitas pelayanan. Dalam melakukan penjadwalan kapal pada PT. Liba Marindo akan digunakan teori antrian untuk menganalisis kinerja pelayanan yang dibutuhkan tersebut. Queuing theory is the theoretical study of waiting lines, expressed in mathematical terms--including components such as number of waiting lines, number of servers, average wait time, number of queues or lines, and probabilities of queue times either increasing or decreasing. http://www.its.bldrdoc.gov/fs-1037/dir-c29/-4310.htm Yang diartikan sebagai: teori antrian adalah penelitian secara teoritis mengenai garis tunggu (antrian), yang dinyatakan dalam istilah matematika, meliputi komponen seperti jumlah garis tunggu antrian, jumlah pelayan, rata-rata waktu tunggu, jumlah antrian atau baris, dan probabilitas waktu antrian baik itu meningkat atau menurun. Untuk melakukan analisis lebih lanjut dengan teori antrian, maka perlu diketahui terlebih dahulu karakteristik sistem antrian yang meliputi : 1. The queue discipline Yaitu aturan yang digunakan untuk melayani pelanggan yang sedang menunggu. Ada beberapa tipe disiplin antrian yang digunakan antara lain : First in first served, melayani orang yang datang terlebih dahulu. 9 Universitas Kristen Maranatha

Last come first out, melayani orang yang terakhir datang terlebih dahulu. Shortest operation time, melayani pekerjaan yang waktunya singkat terlebih dahulu. Emergency first served, melayani orang dengan kondisi darurat terlebih dahulu. Disiplin antrian ini digunakan berdasarkan kegiatan dan keadaan yang terjadi, sehingga urutan antrian yang dilayani terlebih dahulu juga berbeda. 2. The calling population Yaitu sumber dari pelanggan-pelanggan yang dapat datang ke suatu sistem antrian, meliputi sumber terbatas dan tidak terbatas. 3. The arrival rate Yaitu frekuensi pelanggan yang datang di jalur antrian sesuai dengan distribusi probabilitas dalam periode waktu tertentu. 4. The service rate Yaitu jumlah rata-rata dari pelanggan yang dapat dilayani dalam satu periode waktu tertentu. Setiap perusahaan melayani pelanggannya dengan sistem antrian yang berbeda-beda, tergantung pada proses yang dijalankan perusahaan tersebut. Ada beberapa model antrian yang bisa digunakan antara lain : 10 Universitas Kristen Maranatha

1. Single Channel, Exponential Service Time Model antrian dengan satu baris dan satu orang yang melayani. 2. Single Channel, Constant Service Time Model antrian dengan waktu pelayanan tetap atau konstan. 3. Multiple Channel, Exponential Service Time Model antrian yang mempunyai beberapa orang pelayan dan melayani secara pararel untuk satu baris antrian. 4. Multiple Priority Service, Exponential Service Time Model antrian dengan jumlah konsumen yang tidak terbatas dan urutan pelayanan berdasarkan kepentingan. Dapat dilakukan berdasarkan kinerja sistem antrian yang terdapat pada kegiatan operasi perusahaan. Sistem antrian yang diterapkan, diharapkan bisa meminimalkan waktu tunggu konsumen. Sistem antrian yang digunakan di PT.Liba Marindo saat ini adalah Single Channel, Exponential Service Time, yaitu satu baris antrian dengan satu sever. Selanjutnya dilakukan pengaturan kinerja sistem antrian, seperti panjang antrian, waktu tunggu konsumen dan sebagainnya. Penjadwalan kapal dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem antrian yang bisa mendukung kegiatan operasi perusahaan. 11 Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Operations Management Scheduling Queuing Theory Karakteristik Sistem Antrian Multiple Channel, Exponential Service Time Model Antrian Multiple Priority Service, Exponential Service Time Single Channel, Constant Service Time Single Channel, Exponential Service Time Analisis Kinerja Sistem Antrian Penjadwalan Kapal Sumber : analisis peneliti 12 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Moh.Nazir, Ph.D,2005) Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : 1. Penelitian Kepustakaan Dilakukan pengumpulan informasi mengenai penjadwalan di perpustakaan dengan menggunakan buku-buku referensi yang tersedia maupun melalui browsing di internet. 2. Penelitian Lapangan Dilakukan dengan wawancara dan observasi di lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengintrogasi atau melakukan tanya jawab kepada pemilik perusahaan, mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penjadwalan kapal. Observasi Yaitu melakukan pengamatan secara langsung mengenai sistem antrian yang digunakan perusahaan, dengan mengumpulkan sampel selama satu bulan dan melakukan uji 13 Universitas Kristen Maranatha

kecukupan data dengan rumus sebagai berikut : (http://digilib.petra.ac.id/ads_cgi/viewer.pl/jiunbkpl/s1/tmi/20 01/jiunkpe-ns-s1-2001-25497087-146-nusantara_plywoodchapter2.pdf) (1.1) Keterangan : N = banyaknya data yang diperlukan untuk tingkat ketelitian dan kepercayaan yang diinginkan N = jumlah pengamatan atau pengukuran yang telah dilaksanakan X = data pengamatan s = tingkat ketelitian (%) k = nilai tingkat kepercayaan dari distribusi normal N N = data yang dikumpulkan sudah cukup 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT.Liba Marindo, perusahaan yang menjalankan usahanya dalam pelayaran kapal. Perusahaan ini bertempat di Jl.Pos no.5 Tanjung Pinang - Riau. Waktu penelitian dimulai dari bulan April Juli 2008. 14 Universitas Kristen Maranatha

1.8 Sitematika Penulisan Berikut ini disajikan sistematika penulisan yang digunakan agar skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Bab I Pendahuluan Menjelaskan tentang pentingnya penjadwalan dalam perusahaan. Dalam bab ini dijelaskan juga mengenai penggunaan teori antrian dalam penjadwalan untuk mengurangi waktu tunggu. Bab II Tinjauan Pustaka Menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas untuk mendukung pembahasan penelitian ini. Bab III Obyek Penelitian Menguraikan sejarah perusahaan secara singkat, struktur organisasi perushaan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan. Bab IV Analisis Pembahasan Berisi tentang data yang dikumpulkan dari perusahaan serta hasil pengolahan data dalam bentuk kuantitatif. Hasil pengolahan data digunakan untuk analisis pembahasan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan. 15 Universitas Kristen Maranatha

Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dan saran yang dikemukakan berdasarkan hasil pembahasan yang diperoleh dalam penelitian. Saran yang dikemukakan diharapkan bisa membantu perusahaan dalam pemecahan masalah penjadwalan kapal untuk mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang. 16 Universitas Kristen Maranatha