Pelatihan Audit Mutu Internali (AMI) April Ref. ISO 19011:2008. Tujuan Pelatihan

dokumen-dokumen yang mirip
Agar pelaksanaan AMI di universitas sesuai dengan Standar AMI yang ditetapkan universitas.

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

Kantor Penjaminan Mutu, 2015

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Kantor Penjaminan Mutu, 2015

KODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI

TEORI DASAR INTERNAL AUDIT

MANUAL PROSEDUR Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

BUKU MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTUA AKADEMIK STT IBNU SINA BATAM

Manual Prosedur. Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MP1.09.1

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

Temuan Berat dan Temuan Ringan

Terwujudnya LP3M Sebagai Lembaga yang Unggul dalam Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang Berkarakter dalam Kebersamaan pada Tahun 2025

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

PELAKSANAAN AUDIT PELAPORAN HASIL AUDIT DAN OLEH: HISAR SIRAIT (TIM SPMI KOPERTIS WILAYAH III)

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

HALAMAN 1 dari 9 Nama Dra. Intan Hesti Indriana, MM SOP. UPNVJ/SOP/BPM/02/12.00 Jabatan Ka. Badan Penjaminan Mutu

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

PIAGAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KODE ETIK AUDITOR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Ruang lingkup AUDIT KEPATUHAN SISTEM (AKS) Ruang lingkup audit terdiri dari keseluruhan proses bisnis yang berlangsung di UMSIDA selain Fakultas/

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

METODOLOGI AUDIT SI/TI

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Quality Assurance Office PELAKSANAAN AUDIT

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Ruang lingkup AMAI Ruang lingkup audit AMAI berdasarkan unsur- unsur yang tercantum dalam standar nasional pendidikan tinggi. 2. Tujuan AMAI a.

MANUAL PROSEDUR MUTU STT IBNU SINA BATAM

PIAGAM AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

INTERNAL AUDIT CHARTER

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SOP IMPLEMENTASI Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

MANUAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

Komite Akreditasi Nasional

MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

2 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengga

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PROSEDUR SISTEM MUTU TINJAUAN MANAJEMEN

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

AUDIT MUTU INTERNAL. Oleh : Moses Laksono Singgih : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pada : 5 September Rektorat Lt. 1 Kantor Penjaminan Mutu

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

Internal Audit Charter

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

Transkripsi:

Audit Mutu Internal Ref. ISO 19011:2008 Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat: memperbaiki sistem mutu dan implementasinya pada kegiatan akademik mengetahui peluang untuk perbaikan standar mutu akademik agar lebih efektif dalam implementasinya dan mampu: melaksanakan audit mutu internal secara profesional, independen, dan objektif mengidentifikasi kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem mutu terkait kegiatan akademik mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkan secara berkelanjutan Universitas Gadjah Mada 1

Topik Bahasan 14. Audit Mutu 15. Klasifikasi Audit 16. Peristilahan dalam Audit 17. Perencanaan Audit dan Unsur-unsur dalam Audit 18. Metode Audit 19. Daftar Pengecekan 20. Teknik Bertanya dalam Pengauditan 21. Kiat Keberhasilan dalam Audit 22. Ketidaksesuaian 23. Tindakan Koreksi 24. Laporan Audit 25. Kajiulang Manajemen 26. Kualifikasi Auditor (14) Audit Mutu Universitas Gadjah Mada 2

Audit Mutu Pengujian sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan-pengaturan yang disebut ini diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan Mari kita ingat kembali ( SM ) Sistem Mutu Sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur, proses dan sumber daya untuk melaksanakan manajemen mutu. Universitas Gadjah Mada 3

3 Tingkatan Audit Mutu Audit Mutu Produk/Layanan: berdasar atas karakteristik produk/layanan untuk mengevaluasi kesesuaian terhadap standar atau spesifikasi produk Audit Mutu Proses: pemeriksaan terhadap proses berdasar atas indikator kinerja kunci untuk menentukan apakah proses sesuai dengan persyaratan. Audit Mutu Sistem: berdasar pada elemen-elemen dari sistem untuk menentukan efektivitas dan kesesuaian terhadap standard. Masukan Proses Keluaran Pelanggan Antara lain untuk: Tujuan Audit Mutu Menentukan kepatuhan terhadap Sistem Mutu (SM) yang telah ditetapkan. Menentukan keefektifan pencapaian dari tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan (Indikator Kinerja Kunci). Menyempurnakan SM. Memenuhi persyaratan peraturan. Universitas Gadjah Mada 4

Lingkup Audit Mutu Lingkup audit mutu meliputi semua kegiatan yang berpengaruh terhadap mutu layanan. Auditor dan teraudit menentukan lingkup audit yang akan di sampling sebelum audit dilakukan (15) Klasifikasi Audit Universitas Gadjah Mada 5

Tipe Audit 1) Audit internal atau audit pihak pertama 2) Audit eksternal, yang meliputi : a. Audit pihak kedua b. Audit pihak ketiga Tipe Audit: AUDIT INTERNAL 1) Adalah audit yang dilakukan secara internal oleh organisasi itu sendiri untuk menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar atau sistem mutu organisasi sehingga dapat dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan. Universitas Gadjah Mada 6

MANFAAT AUDIT INTERNAL Memastikan bahwa tujuan manajemen, penugasan, dan metode yang digunakan mencapai hasil yang diharapkan Mengungkap ketidaksesuaian dari butir mutu yang diperiksa Menunjukkan perbaikan yang mungkin dilaksanakan Memeriksa efektifitas manajemen pada semua jenjang/unit kerja Mengungkap unit kerja yang memiliki potensi terjadinya penyimpangan mutu layanan Memeriksa efektifitas tindakan perbaikan 1) Audit pihak kedua, adalah : audit yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi yang mempunyai perhatian/perjanjian kerja dengan organisasi, misal: oleh pelanggan Atau Tipe Audit: AUDIT EKSTERNAL audit yang dilakukan terhadap pihak di luar organisasi, misalnya: audit terhadap supplier/ sub-kontrak Universitas Gadjah Mada 7

2) Audit pihak ketiga Tipe Audit: AUDIT EKSTERNAL Adalah audit yang dilakukan oleh pihak eksternal / badan audit independent. Misal: audit untuk mendapatkan sertifikasi/ registrasi ISO 9001 Frekuensi Audit Frekuensi audit tiap tahunnya tergantung: Persyaratan peraturan (pernyataan dalam dokumen ( mutu Adanya perubahan yang signifikan dalam manajemen, kebijakan, teknik atau sistem. Adanya permintaan klien. Adanya kebutuhan penyempurnaan sistem mutu. Universitas Gadjah Mada 8

Tahapan audit: Audit Sistem (audit stage one, desk ( evaluation ( visit Audit Kepatuhan (site Audit Sistem Audit Sistem: Adalah audit terhadap kecukupan dokumen akademik dan dokumen mutu yang dipersyaratkan dalam standar sistem mutu. Universitas Gadjah Mada 9

Audit Kepatuhan Audit Kepatuhan: Adalah pemeriksaan terhadap kesesuaian dan efektivitas pelaksanaan sistem mutu Aras dan Kedalaman Audit PROGRAM ATAU RENCANA AUDIT MUTU MM PM IK, DP, BO AUDIT SISTEM Desk evaluation DANGKAL AUDIT KEPATUHAN Site visit DALAM Universitas Gadjah Mada 10

AUDIT MUTU INTERNAL ( AMI ) Pemeriksaan yang menyeluruh dan terencana terhadap tujuan manajemen, penugasan, delegasi dan metode operasi untuk memeriksa sejauh mana kebijakan dan sasaran mutu dipenuhi TUJUAN UMUM AMI untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan mutu akademik. Universitas Gadjah Mada 11

TUJUAN AMI Menentukan tingkat kepatuhan dalam kegiatan akademik terhadap sistem Mutu yang telah ditetapkan. Menentukan keefektifan pelaksanaan dan pencapaian standar mutu akademik serta upaya-upaya peningkatannya. Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan pengembangannya secara profesional berkelanjutan. Siklus AMI 1) Menetapkan tujuan audit 2) Merencanakan audit tahunan 3) Menetapkan sasaran dan lingkup audit 4) Membentuk tim audit 5) Mengkaji ulang dokumen dan menyiapkan daftar pengecekan ( sistem (audit 6) Menyelenggarakan rapat tim audit 7) Menetapkan jadwal audit 8) Melaksanakan audit di tempat ( kepatuhan obyek audit (Audit 9) Menyusun laporan audit [Temuan (KTS,OB) & PTK] 10) Melakukan kajiulang oleh manajemen Universitas Gadjah Mada 12

1 10 MANAJEMEN Menentukan kebijakan AMI Menentukan kajiulang kebijakan 9 LAPORAN AUDIT 2 MPAMI Tentukan Tujuan Audit 3 Perencanaan Audit 4 Membentuk Tim Audit Tim Audit Pemilihan Pelatihan Kualifikasi AMI Kelompok Auditor 5 8 Melaksanakan Audit Lapangan 7 6 Kajiulang Dokumen dan Persiapan checklist Jadwal Audit ( Visitasi ) Rapat Tim Audit Siklus Audit Mutu Internal (16) PERISTILAHAN DALAM AUDIT Universitas Gadjah Mada 13

Auditor: adalah seorang yang memiliki kompetensi untuk menjalankan audit mutu Teraudit (auditee): adalah suatu organisasi yang diaudit Klien: adalah seseorang atau organisasi yang meminta untuk dilaksanakan audit Temuan Temuan: adalah pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif. Universitas Gadjah Mada 14

Bukti-bukti Obyektif Bukti obyektif dapat berupa : Rekaman kegiatan Pernyataan atau bukti tentang layanan, eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem mutu Bukti obyektif dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif. KeTidakSesuaian atau Ketidakpatuhan Tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Universitas Gadjah Mada 15

KTS ada 2 macam : 1. KTS berat (major) : Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap sistem mutu, misal pelanggaran terhadap sistem mutu 2. KTS ringan (minor): Ketidaksesuaian yang memiliki dampak terbatas terhadap sistem mutu, misal ketidak-konsistenan Observasi Temuan yang dapat berorientasi kepada ketidaksesuaian (KTS) atau saran yang dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem mutu. Universitas Gadjah Mada 16

Permintaan Tindakan Koreksi Permintaan perbaikan kepada teraudit atas dasar laporan audit agar teraudit memperbaiki KTS atau penyebab KTS (17) Perencanaan Audit dan Unsur di dalam Audit Universitas Gadjah Mada 17

Pertimbangan dalam Perencanaan Audit Kebijakan manajemen Struktur Organisasi Persyaratan peraturan yang berlaku Lingkup produk dan layanan. Harapan pelanggan/stakeholders. Tujuan dan kebijakan organisasi. Tahap yang kritis bagi organisasi. Tim Audit Ditunjuk oleh Manajer Program Audit Mutu Internal (MP-AMI), disetujui oleh klien/teraudit, dan diangkat oleh manajemen (Rektor/Dekan/Direktur SPS). Terdiri dari 3 orang auditor, seorang sebagai Ketua Tim dan lainnya sebagai anggota. Universitas Gadjah Mada 18

Peran dan Tanggungjawab Manajemen ( Rektor/Dekan/Direktur ) Menugaskan auditor senior sebagai MP-AMI. Mengesahkan rencana pelaksanaan audit tahunan. Melakukan kajiulang dan menyempurnakan kebijakan manajemen. Mendukung dan menyediakan sumberdaya untuk pelaksanaan audit. Sinergi dalam Audit MANAJEMEN MANAJER PROGRAM AUDIT ( MP-AMI ) MUTU INTERNAL TIM AUDIT KETUA & ANGGOTA TERAUDIT PIMPINAN UNIT TERAUDIT Universitas Gadjah Mada 19

Peran dan Tanggungjawab MP-AMI Mempersiapkan rencana audit tahunan. Memilih dan menetapkan kualifikasi auditor. Menunjuk Tim Audit. Melaksanakan program audit. Mengelola laporan audit. Melaporkan hasil audit untuk kajiulang oleh manajemen. Peran dan Tanggung jawab Ketua Tim Auditor Membuka rapat Memilih anggota tim audit (jika prodi lebih dari satu) Menyiapkan jadwal dan program audit Memimpin audit Memimpin rapat untuk membuat keputusan akhir atas temuan audit Menutup rapat Menyerahkan laporan audit Memantau lanjut PTK tindak Universitas Gadjah Mada 20

Peran dan Tanggungjawab Auditor Mengaudit sesuai lingkup audit. Melaksanakan tugas secara obyektif. Mengumpulkan dan menganalisis bukti. Melaksanakan tugas sesuai kode etik. Mampu menjelaskan hasil temuan audit. Peran dan Tanggungjawab Manajemen Teraudit Memberikan informasi kepada pejabat yang relevan tentang tujuan dan lingkup audit. Mendampingi tim audit. Menyediakan sumber informasi yang diperlukan oleh tim audit. Memberikan akses fasilitas dan bahan yang diminta oleh tim audit. Menentukan langkah tindakan koreksi berdasarkan hasil audit. Universitas Gadjah Mada 21

Program/Jadwal Audit Tanggal dan jam pertemuan. Tujuan dan lingkup audit. Tempat/lokasi audit. Topik/unsur audit. Disepakati oleh Auditor dan Teraudit. (18) Metode Pelaksanaan Audit Mutu Internal ( AMI ) Universitas Gadjah Mada 22

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan AMI Melaksanakan audit sesuai rencana. Menggunakan daftar pengecekan untuk menemukan fakta. Mengajukan pertanyaan secara sistematik menemukan fakta. Mencocokkan temuan-temuan fakta dengan bukti-bukti di lokasi. Mengacu buku panduan mutu (MM, MP, IK, DP) saat mengaudit. Menjaga hubungan baik dengan teraudit. Pengauditan tidak dapat dilakukan terhadap gagasangagasan abstrak. Penjadwalan Pelaksanaan Audit Penjadwalan audit dipersiapkan disesuaikan dengan lingkup audit. Audit mencakup semua aspek pekerjaan dalam lingkup audit. Frekuensi pelaksanaan audit tergantung pada status dan kepentingan audit. Jadwal audit harus diinformasikan sebelumnya kepada teraudit. Universitas Gadjah Mada 23

Cara melakukan Audit Dasar Melakukan wawancara, diskusi, atau konsultasi dengan para penanggung jawab, dengan menggunakan check list (daftar pengecekan) berdasarkan dokumen. Melakukan kajiulang dokumen dan catatan-catatan. Mengamati pekerjaan yang sedang berlangsung. Menguji masukan, proses, dan keluaran pekerjaan. Menguji sumber daya dan fasilitas. Cara melakukan ( pelengkap ) audit Mintalah pelaksana menjelaskan tahap-tahap operasional atau instruksi kerja dan lakukan pengecekan apakah pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan instruksi kerja. Amati pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan dan bandingkan dengan buku manual prosedur dan Instruksi kerja. Pilihlah salah satu kegiatan, kemudian ikutilah semua tahap untuk melihat apakah pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur/instruksi kerja. Universitas Gadjah Mada 24

( Lanjutan ) Pelajari tuntutan atau keluhan pelanggan dan rumuskan kecenderungan permasalahan yang ada. Pilihlah salah satu dokumen, pelajari proses dan hasil yang diharapkan, kemudian bandingkan dengan pekerjaan sesungguhnya. Pendekatan Audit Mutu Akademik Langkah Maju Stakeholders R & D Perancangan Pengadaan Masukan Proses Pembelajaran Pengujian Yudisium Wisuda Penyaluran dan Penelusuran Lulusan Universitas Gadjah Mada 25

Pendekatan Audit Mutu Akademik Langkah Mundur Stakeholders R & D Perancangan Pengadaan Masukan Yudisium Proses Pembelajaran Wisuda Pengujian Penyaluran dan Penelusuran Lulusan Urutan Pelaksanaan Audit Pertemuan Pembukaan Pelaksanaan Audit dengan Pihak Teraudit Pertemuan Pra-penutupan Pertemuan Penutupan Universitas Gadjah Mada 26

Pertemuan Pembukaan Penyambutan oleh Manajemen Teraudit Ketua tim auditor memimpin pertemuan audit. Ketua Tim memperkenalkan tim audit kepada manajemen teraudit. Melakukan kajiulang tujuan dan lingkup audit. Melakukan kajiulang metode dan prosedur audit. Meminta persetujuan jadwal audit. Memastikan jalur komunikasi dengan pemandu dari teraudit. ( Lanjutan ). Mengkonfirmasi ketersediaan sumber daya dan fasilitas. Mengkonfirmasi kerahasiaan. Mengkonfirmasi jadwal pertemuan penutupan. Mengidentifikasi setiap masalah yang mungkin timbul. Universitas Gadjah Mada 27

Pelaksanaan Audit di Tempat Teraudit Melakukan pertemuan dengan teraudit Auditor berbagi tugas sesuai lingkup/unit yang akan diaudit Merumuskan hasil temuan audit Hal-hal yang perlu dicek pada saat mengaudit Otoritas dan tanggungjawab. Buku panduan (MM, PM, IK, DP) dan cara pengendalian kegiatan. Pengetahuan dan pemahaman teraudit. Orang, piranti, sumber daya, dan fasilitas. Efisiensi dan efektivitas operasi. Tindakan koreksi. Universitas Gadjah Mada 28

Pertemuan Pra-Penutupan (Khusus Tim ( Auditor Ketua Tim Auditor memimpin pertemuan. Mengaitkan temuan-temuan (yakinkan bahwa segala sesuatunya telah benar). Mengevaluasi dan melakukan kajiulang hasil audit. Menentukan tindakan yang akan dilakukan. Mengelompokkan temuan-temuan (mayor, minor, observasi). Memastikan laporan KTS telah dipersiapkan dengan benar. Menyusun draft laporan akhir. Pertemuan Penutupan (Tim Auditor dan Teraudit) Dipimpin oleh Ketua Tim Auditor Ucapkan terimakasih pada organisasi. Perkenalkan ulang tim audit. Berikan penjelasan singkat tentang audit yang dilakukan. Presentasikan ketidaksesuaian (KTS). Berikan ringkasan menyeluruh dan kesimpulan. Universitas Gadjah Mada 29

( Lanjutan ). Menyetujui tanggal tindakan perbaikan. Menjelaskan tindakan selanjutnya. Mengulang pemeriksaan untuk sebagian yang tidak disetujui oleh teraudit. Menyerahkan salinan laporan ketidaksesuaian (KTS). Mencatat persetujuan yang dicapai. (19) Daftar Pengecekan Universitas Gadjah Mada 30

Tujuan Daftar Pengecekan Audit Mengkomunikasikan dan menjaga agar audit tetap dalam lingkup audit. Menyediakan pendekatan terstruktur. Memandu auditor. Mengumpulkan dan menyusun catatancatatan selama audit. Membantu penyiapan laporan akhir. Keunggulan Daftar Pengecekan Auditor lebih siap. Menghemat waktu. Menjadi lebih sistematis. Memudahkan memorisasi. Memberi gambaran sistem mutu secara menyeluruh. Universitas Gadjah Mada 31

Kelemahan Daftar Pengecekan Mengabaikan hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar pengecekan. Kurang fleksibel. Dipersiapkan berdasarkan imajinasi auditor dan mungkin kurang realistik. Kegunaan Daftar Pengecekan Membantu perencanaan audit. Merupakan panduan dalam wawancara yang sistematis Memastikan kelancaran audit. Memudahkan untuk diacu saat penyusunan laporan audit. Quality Assurance Hal in I lebih Office jauh akan dibahas di bab Daftar Pengecekan Universitas Gadjah Mada 32

(20) Teknik Bertanya dalam Pengauditan Pertanyaan Harus memenuhi kebutuhan informasi. Tidak mengarahkan pada suatu jawaban tertentu. Tidak ada bias dari auditor. Universitas Gadjah Mada 33

Tipe Pertanyaan Terbuka : Jelaskan? Tertutup : Bagaimana mengerjakan? Jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu panjang. Benar atau salah? Ya atau tidak? Semi terbuka/tertutup (Penjelasan): Lebih dirinci untuk sesuatu yang penting. Pertanyaan tindak lanjut. Harus diakhiri dengan tunjukkan (catatan atau bukti). Kebaikan/keburukan Tipe Pertanyaan Tipe pertanyaan Tertutup: Kebaikan: cepat, mudah. Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah harus menjawab ya atau tidak (tidak ada penjelasan). Tipe Terbuka dan Penjelasan Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci. Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan biaya. Universitas Gadjah Mada 34

Aspek yang ditanyakan dalam Audit Orang : Terlatih, tersertifikasi Bahan : Inspeksi, kriteria Metode : Tahap, monitor, pemeriksaan Mesin/alat : Teruji, terpelihara, terkalibrasi Dokumen : Termutakhirkan, terkendali Lingkungan : Terspesifikasi, terkendali (21) Kiat Keberhasilan dalam Audit Memenuhi syarat Audit Internal Berkomunikasi dengan baik Universitas Gadjah Mada 35

Syarat Audit Internal: Auditor berpengalaman. Auditor terlatih. Program audit lengkap. Jumlah auditor mencukupi. Ada komitmen dari pihak manajemen. Beberapa cara berkomunikasi dengan teraudit: Auditor tidak terlalu banyak bicara. Banyak mendengarkan penjelasan teraudit. Menggunakan pertanyaan terbuka. Merespon jawaban teraudit pada waktu yang tepat. Menggunakan beberapa cara/media. Universitas Gadjah Mada 36

Beberapa Penyebab kegagalan berkomunikasi : Auditor hanya mendengarkan bagian tertentu. Auditor tidak mengklasifikasi persoalan dalam pembahasan/diskusi. Auditor dan teraudit merespon terlalu cepat. Auditor dan teraudit merespon dengan emosi. Auditor sibuk menulis berkepanjangan. Auditor menghindar dari persoalan yang terlalu sulit Auditor membiarkan teraudit bicara terus. Suara bising dan gaduh dari sekitarnya. (22) Temuan Audit Universitas Gadjah Mada 37

Pernyataan temuan mengikuti kaidah PLOR ( ditemukan - Problem (masalah yang ( problem - Location (lokasi ditemukan ( temuan - Objective (bukti ( mendasari - Reference (dokumen yang 75 KLASIFIKASI TEMUAN 1. Ketidaksesuaian: Major Minor 2. Observasi 76 Universitas Gadjah Mada 38

KTS Major KTS yang memiliki dampak luas /pelanggaran terhadap sistem mutu KTS yang berpengaruh besar terhadap mutu produk/pelayanan. KTS yang menyebabkan risiko kehilangan konsumen. KTS yang mengancam sertifikasi atau registrasi. KTS yang merupakan ancaman terhadap kegiatan atau para pelaksana dalam organisasi. Contoh KTS Berat/major Tidak tersedia prosedur terdokumentasi yang diperlukan untuk meninjau kontrak atau perancangan. Laporan audit internal tentang kelemahan sistem dibiarkan tanpa adanya bukti tindak lanjut. Sejumlah besar piranti pengukuran dan standar tidak dikalibrasi secara mutakhir. Perubahan pokok prosedur/perencanaan yang dilakukan secara tidak resmi dan tanpa persetujuan. Universitas Gadjah Mada 39

KTS Ringan/Minor Ketidaksempurnaan & Ketidakkonsistenan KTS yang memiliki dampak terbatas terhadap sistem mutu KTS yang tidak secara langsung mempengaruhi mutu produk/pelayanan. KTS yang mudah diralat. KTS yang tidak menghambat sertifikasi/registrasi. Contoh KTS Ringan Instrumen yang tidak memuat tanggal kalibrasi. Tindak lanjut yang masih dalam proses tetapi sudah termuat dalam laporan tindakan koreksi audit internal. Catatan yang kurang lengkap dari kajiulang kontrak atau rancangan. Ketidaklengkapan dokumentasi peningkatan pengalaman pelatihan. Universitas Gadjah Mada 40

OBSERVASI Temuan bukan ketidaksesuaian yang dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem mutu Dapat bersifat mengarah kepada ketidaksesuaian PENULISAN TEMUAN DALAM LAPORAN AUDIT Spesifik ( mengapa Jelas (dimana, Contoh bukti Sehingga dalam menulis temuan audit: Harus berdasarkan fakta Harus ringkas dan jelas Tidak memasukkan opini Tidak memasukkan sebab-sebab ketidaksesuaian 82 Universitas Gadjah Mada 41

Item dalam Temuan KTS Nomor/identifikasi audit. Tanggal audit. Lingkup/bidang audit. Deskripsi temuan KTS. ( Lanjutan ). Bagian acuan standar; yang diacu untuk menunjukkan temuan audit mengenai ketidaksesuaian dengan standar, misal: JM-Universitas XYZ 03-Kriteria I.1. Identifikasi auditor yang bertanggung jawab dan wakil teraudit. Tindakan yang disepakati untuk memperjelas KTS. Tindakan nyata yang diambil untuk mengatasi KTS. Universitas Gadjah Mada 42

Ketidaksesuaian butuh TINDAKAN KOREKSI (23) Tindakan Koreksi Universitas Gadjah Mada 43

Ketidaksesuaian butuh TINDAKAN KOREKSI TINDAKAN KOREKSI Definisi Tindakan untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian terhadap standar/rencana dan mencegah pengulangan ketidak sesuaian dikemudian hari dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan. Universitas Gadjah Mada 44

Tugas-tugas Auditor Mengidentifikasi KTS dalam hal KTS Menjelaskan KTS kepada teraudit Menyepakati tanggal penyerahan PTK ( 4 minggu setelah diaudit). Tugas-tugas Teraudit dalam hal KTS Memahami KTS secara rinci. Menimbang seberapa berat KTS dan tanggal penyelesaiannya (lama/durasi penyelesaian) dalam forum RTM. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan. Universitas Gadjah Mada 45

Tahapan Tindakan Koreksi AMI Langkah tindakan koreksi dalam RTM I : Mengidentifikasi akar masalah dari KTS. Menganalisis semua penyebab terjadinya KTS. Memilih metode yang sesuai untuk perbaikan dan mencegah pengulangan KTS. Menetapkan waktu penyelesaian Menerapkan langkah pengendalian. Langkah tindakan koreksi dalam RTM II (lanjut) : Mendokumentasi tindakan koreksi yang telah dilaksanakan. Menetapkan status (open/close). Tindak lanjut Audit dalam hal Tindakan Koreksi Auditor memeriksa apakah tindakan koreksi dan pencegahan dalam PTK sudah mencukupi dan efisien. Audit susulan bisa dilakukan jika diperlukan/bisa dilakukan pada siklus audit berikutnya untuk menetukan status. Universitas Gadjah Mada 46

Tahapan Tindakan koreksi AMI Temuan PTK Pemantauan -KTS -OB Dekan -Diminta: dekan -Direspon:teraudit -Tindakan koreksi -Close -Open Forum Audit RTM I -RTM II -Audit berikut (24) Laporan Audit Universitas Gadjah Mada 47

Isi Laporan Audit Lingkup dan tujuan. Jadwal audit. Nama-nama anggota tim audit. Nama-nama obyek teraudit. Rincian dokumen acuan. Ringkasan KTS, observasi, dan rekomendasi. Tindak lanjut yang disepakati, oleh siapa dan kapan ( PTK ) dilaksanakan Kesimpulan hasil audit dan pertimbangan. Lampiran : Distribusi Lap. Audit, Surat Tugas, Presensi, Rangkuman EDPS Distribusi Laporan Audit Pimpinan puncak teraudit/klien MPAMI Auditor Teraudit Mereka yang bertanggung jawab atas tindakan koreksi (misalnya kepala lab, ketua bagian,dst). Universitas Gadjah Mada 48

(25) Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Pengertian Rapat Tinjauan Manajemen atau Kajiulang Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen. Universitas Gadjah Mada 49

Jenjang RTM RTM dilakukan berjenjang agar efektif : Tingkat Jurusan : dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan dan dihadiri oleh Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi terkait, dan Kepala Laboratorium/Ketua Bagian. Tingkat Fakultas : dipimpin langsung oleh Dekan dan dihadiri oleh Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Senat, dan Kepala Kantor Administrasi Tingkat Universitas : dipimpin oleh Rektor dihadiri WR, Dekan, Direktur, Ketua KJM, dan Kepala unit Pelaksanaan dan materi RTM dilakukan bertahap dari jurusan, fakultas, dan universitas. Pelaksanaan RTM RTM dilakukan untuk memastikan kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem mutu (SM). Tinjauan ini harus mencakup penilaian untuk peningkatan dan perubahan SM, termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu. Setiap kegiatan RTM harus direkam dan rekamannya harus dipelihara Universitas Gadjah Mada 50

Materi RTM Materi RTM berupa: Hasil/temuan audit Umpan balik pelanggan (keluhan pelanggan, survei kepuasan ( pelanggan Kinerja layanan/ kinerja dosen Analisa kesesuaian kompetensi, atau kesesuaian layanan ( lainnya Status tindak lanjut PTK Tindak lanjut dari RTM sebelumnya, Perubahan SM Usulan peningkatan SM Hasil RTM Hasil RTM yang diharapkan dapat berupa: Peningkatan efektivitas SM dan prosesnya peningkatan hasil layanan yang menuju terpenuhinya persyaratan pelanggan, Pemenuhan kebutuhan sumber daya. Universitas Gadjah Mada 51

Tanggungjawab Pihak yang bertanggungjawab terhadap pengumpulan materi rapat adalah : untuk tingkat jurusan dan tingkat fakultas adalah Ketua GJM masing-masing fakultas Wakil Ketua KJM/QMR KJM untuk tingkat universitas (26) Kualifikasi Auditor Universitas Gadjah Mada 52

Karakter Auditor Diplomatis (Berkomunikasi dengan baik/hati-hati dalam mendapatkan dan menyampaikan data dan informasi) : Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan, omunikatif, Pendengar yang baik, Penuh pengertian Profesional (mempunyai kompetensi sesuai bidang yang dijalani): Selalu ingin tahu dan pengamat yang baik. mempunyai watak kepemimpinan, dapat bekerjasama dan rajin, berfikiran positif, tidak bias Berkepribadian positif: jujur, dapat mengendalikan diri, ramah, disegani dalam organisasi,. Atribut Auditor Terlatih. Berpendidikan baik dalam bidang yang diaudit. Berpengalaman (secara teknis). Tidak terlibat (bebas dari pengaruh) dalam setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit. Universitas Gadjah Mada 53

Sikap Auditor Bicara seperlunya. Banyak mendengarkan. Kritis dan teliti Etika Auditor Tidak bias. Profesional. Tidak mengungkapkan rahasia organisasi kepada pihak ketiga. Melaksanakan audit secara bersahabat/kolegial. Berpikiran terbuka dan objektif. Realistik. Bersikap dewasa. Universitas Gadjah Mada 54

Hal hal yang perlu diingat Tim Auditor Tidak dibenarkan mengaudit pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. Tidak bias. Harus memiliki pengetahuan cukup atas topiktopik yang ditugaskan, jika tidak libatkan pakar. Tidak ada conflict of interest dengan teraudit Dokumen AMAI Universitas Gadjah Mada 55

Topik bahasan 1. Piagam AMAI 2. Standar AMAI 3. Manual Prosedur AMAI 4. Kode Etik Auditor (27) PIAGAM AMAI Universitas Gadjah Mada 56

PIAGAM AMAI Suatu dokumen tertulis yang secara formal mendefinisikan tujuan kegiatan AMAI dan kewenangan serta tanggungjawab dalam kegiatan AMAI. BUTIR BUTIR DALAM PIAGAM AMAI - Misi, tujuan, dan sasaran AMAI - Lingkup kegiatan AMAI - Dasar hukum pelaksanaan AMAI - Kedudukan, fungsi dan peran kegiatan AMAI di dalam organisasi Universitas - Tanggungjawab dan kewenangan akses ke rekaman, personil, dan kepemilikan fisik yang relevan terhadap kinerja kegiatan AMAI Universitas Gadjah Mada 57

A.1. MISI AMAI Menjamin : KEBIJAKAN UMUM Pencapaian kebijakan akademik dan standar akademik universitas/fakultas Untuk memastikan konsistensi penjabaran RENSTRA, RENOP, RKAT terhadap visi, misi, dan tujuan universitas/ fakultas Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum dan silabus dengan spesifikasi program studi, tujuan pendidikan, dan kompetensi lulusan. Proses pembelajaran agar memenuhi standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan Lulusan yang dihasilkan mampu terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial Stakeholders memperoleh kepuasan Universitas Gadjah Mada 58

KEBIJAKAN UMUM A.2. TUJUAN AMAI Membantu seluruh anggota manajemen melaksanakan tugas dalam pencapaian sasaran yang ditetapkan secara efektif dan bertanggung jawab serta upaya peningkatan mutu berkelanjutan. KEBIJAKAN UMUM A.3. SASARAN AMAI 1. Organisasi 2. Perencanaan 3. Manajemen 4. Sumber daya teraudit Universitas Gadjah Mada 59

KEBIJAKAN UMUM B. LINGKUP KEGIATAN AMAI Audit/pemeriksaan kepatuhan terhadap pelaksanaan dari pernyataan yang tertera dalam dokumen: ( universitas/fakultas ) 1. Kebijakan akademik ( universitas/fakultas ) 2. Standar akademik 3. RENSTRA dan RENOP serta tujuan (universitas/fakultas) ( universitas/fakultas ) 4. Manual mutu akademik 5. Manual prosedur 6. Dokumen pendukung, antara lain: Spesifikasi Program Studi, kompetensi lulusan, dll. KEBIJAKAN UMUM ( UGM C. DASAR HUKUM AMAI (MISALNYA DI UU no. 20 / 2003 : Sistem Pendidikan Nasional PP no. 60 / 1999 : Pendidikan Tinggi PP no. 61 / 1999 : PTN sebagai BHMN PP no. 153 / 2000 : Penetapan UGM sebagai PT Berbadan hukum PP no. 19 / 2005 : Standar Nasional Pendidikan PP no. 66 / 2010 : Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pddk. Higher Education Long Term Strategy 2003-2010 Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi th. 2008 Keputusan MWA UGM no. 12/SK /MWA/2003 : ART UGM Rencana Strategis UGM th. 2008-2012 SK Rektor UGM no. 123/P/SK/Set R/2001 : Pembentukan Kantor Jaminan Mutu UGM Kebijakan Akademik Universitas/Fakultas Standar Akademik Universitas/Fakultas Universitas Gadjah Mada 60

KEDUDUKAN TIM AMAI A. KEDUDUKAN TIM AMAI 1. Atas nama Rektor/Dekan melakukan audit internal 2. MP AMAI ditugaskan dan bertanggung jawab kepada Rektor/Dekan 3. Struktur organisasi AMAI harus jelas mengatur aspek-aspek yang berkaitan dengan : a. Pembagian kerja di antara anggota tim AMAI b. Rentang kendali c. Pendelegasian wewenang dari Ketua tim AMAI KEDUDUKAN TIM AMAI B. FUNGSI TIM AMAI Membantu agar program penjaminan mutu yang direncanakan dapat berjalan baik di tingkat fakultas maupun program studi Dalam menjalankan tugas Tim AMAI harus memiliki: 1. Auditor yang profesional 2. Wewenang dan tanggungjawab yang jelas 3. Perencanaan yang menyeluruh Universitas Gadjah Mada 61

KEDUDUKAN TIM AMAI B. FUNGSI TIM AMAI (lanjutan ) Dalam Melaksanakan Audit : 1. Auditor mewakili pandangan dan kepentingan profesi 2. Membuat analisis dan penilaian sesuai dengan Kebijakan,Standar Akademik, RENSTRA, dan RENOP Universitas/Fakultas KEDUDUKAN TIM AMAI C.1. WEWENANG a. Melaksanakan Audit b. Melaporkan hasil Audit c. Memberikan konsultasi bila diperlukan C.2. TANGGUNGJAWAB MP-AMAI a. MP-AMAI tingkat universitas bertanggung jawab kepada Rektor untuk AMAI tingkat fakultas b. MP-AMAI tingkat fakultas bertanggung jawab kepada Dekan untuk AMAI tingkat prodi c. Auditor melaksanakan audit secara sistematik, objektif, dan independen d. Auditor melaporkan hasil audit Universitas Gadjah Mada 62

KEDUDUKAN TIM AMAI D.1. WEWENANG KETUA MP-AMAI a.menentukan auditor yang akan dilibatkan dalam suatu penugasan audit b.mengajukan anggaran berkaitan dengan pelaksanaan audit c.melakukan penilaian terhadap laporan tim dan dokumen pendukung d.melakukan penilaian terhadap proses audit e.melakukan penilain terhadap sistem dan proses pengolahan data f.memperhatikan hasil laporan audit dalam rangka menentukan tindak lanjut yang akan dilakukan KEDUDUKAN TIM AMAI D.2. TANGGUNGJAWAB KETUA TIM AMAI a. Merencanakan kegiatan audit b. Mengatur dan mengarahkan kegiatan audit c. Melaksanakan audit d. Mengevaluasi prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran dari fakultas dan/atau program studi dapat dicapai secara optimal Universitas Gadjah Mada 63

( 28 ) STANDAR AMAI STANDAR AMAI Dokumen universitas yang berisi gambaran tentang persyaratan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan AMAI dan evaluasi pelaksanaannya. Universitas Gadjah Mada 64

Karakteristik/ciri organisasi, ukuran, dan budaya kerja STANDAR AMAI Pegangan AUDITOR TUJUAN STANDAR AMAI a. Menggambarkan prinsip dasar praktik AMAI b. Memberikan kerangka kerja kegiatan AMAI. c. Membuat dasar evaluasi kegiatan AMAI. d. Membantu memperbaiki kinerja organisasi klien. Universitas Gadjah Mada 65

STANDAR AMAI terdiri dari: 1. Standar Ciri 2. Standar Kinerja 3. Standar Implementasi STANDAR CIRI Berisi pernyataan karakter organisasi AMAI: tujuan, tanggungjawab dan wewenang, independensi dan obyektivitas,keahlian dan sikap profesionalisme, penjaminan mutu dan program perbaikan. Universitas Gadjah Mada 66

STANDAR KINERJA Deskripsi sifat dan memberikan kriteria kualitas kegiatan AMAI pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, pengkomunikasian hasil kegiatan AMAI, pemantauan kegiatan perbaikan, dan manajemen risiko. STANDAR IMPLEMENTASI Mendeskripsikan kegiatan audit yang bersifat spesifik dan dinyatakan sebagai kegiatan penjaminan dan konsultasi. Universitas Gadjah Mada 67

STANDAR CIRI BERNOMOR 1000-1300 1000 Tujuan, Kewenangan dan Tanggungjawab 1100 Independensi dan Obyektivitas 1200 Keahlian dan Sikap Profesional 1300 Penjaminan Mutu dan Program Perbaikan STANDAR KINERJA BERNOMOR 2000-2600 2000 Pengelolaan Kegiatan AMAI 2100 Sifat Kerja 2200 Perencanaan Kegiatan 2300 Pelaksanaan Kegiatan 2400 Mengkomunikasikan Hasil Kegiatan 2500 Kemajuan Pemantauan 2600 Manajemen Risiko Universitas Gadjah Mada 68

(29) Prosedur Mutu AMAI Prosedur Mutu AMAI Dokumen yang berisi acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan AMAI, yaitu: auditor, teraudit, dan klien. Universitas Gadjah Mada 69

Tujuan Prosedur Mutu AMAI Agar pelaksanaan AMAI sesuai dengan Standar AMAI yang ditetapkan ISI PROSEDUR MUTU AMAI BAB I PENJELASAN UMUM tentang AMAI Definisi, Tujuan dan Alasan Audit, Peran dan Tanggungjawab Auditor, Pengauditan, Kelengkapan Audit, Tindak Lanjut PTK. BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI AMAI FAKULTAS OLEH AUDITOR UNIVERSITAS BAB III PROSEDUR IMPLEMENTASI AMAI PROGRAM STUDI OLEH AUDITOR FAKULTAS BAB IV IMPLEMENTASI AMAI PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM AMAI TINGKAT FAKULTAS Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas, Implementasi Audit Mutu Akademik Internal di tingkat Fakultas. BAB V IMPLEMENTASI AMAI PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK TINGKAT JURUSAN/BAGIAN* Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist. BAB VI IMPLEMENTASI AMAI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI Tujuan Audit, Lingkup Audit, Checklist. Universitas Gadjah Mada 70

PROSEDUR IMPLEMENTASI AMAI FAKULTAS OLEH AUDITOR UNIVERSITAS Perintah Audit dari Rektor (1) Rektor memerintahkan atau mendis-posisikan permintaan Dekan kepada MP-AMAI universitas untuk menunjuk Ketua Tim AMAI Penunjukan ketua tim AMAI universitas oleh MP-AMAI universitas (2) MP-AMAI universitas menunjuk Ketua tim AMAI untuk melaksanakan audit. Pembentukan tim AMAI universitas dengan persetujuan teraudit (3) Ketua tim AMAI universitas membentuk tim AMAI minimum 3 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota, dan meminta persetujuan teraudit (Piagam AMAI). Penerbitan surat tugas (4) WRSP3M menerbitkan surat tugas untuk tim AMAI universitas (Piagam AMAI). Penyusunan tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMAI Pengesahan tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMAI (5) Tim AMAI universitas menyusun tujuan, kewenangan, dan tanggungjawab AMAI sesuai dengan Piagam Audit dan ruang lingkupnya merujuk surat tugas Rektor atau permintaan Dekan (Piagam AMAI). (6) Tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMAI disahkan oleh Rektor (Piagam AMAI). Penyusunan rencana dan jadwal AMAI (7) Tim AMAI universitas menyusun rencana dan jadwal AMAI bersama teraudit. Penyerahan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMAI (8) Teraudit menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMAI universitas sesuai waktu yang disepakati. Universitas Gadjah Mada 71

Rapat persiapan tim AMAI universitas untuk Audit Sistem (9) Pembagian tugas tim AMAI universitas untuk audit sistem. Pelaksanaan audit sistem Penyampaian jadwal ( visitasi ) audit kepatuhan (10) Melaksanakan audit dokumen (MM, MP) yang tersedia sesuai dengan standar yang disepakati dan menyusun daftar pengecekan untuk persiapan audit kepatuhan. (11) Ketua tim AMAI universitas mengkomunikasikan jadwal visitasi kepada teraudit untuk disetujui. Pelaksanaan audit kepatuhan (12) Berdasarkan daftar pengecekan, bukti dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen (IK, DP dan BO), pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif. Ketidaksesuaian dicatat, walaupun tidak tercakup dalam daftar pengecekan. Diskusi hasil temuan audit Pembuatan laporan audit Penyerahan laporan audit Pembubaran tim AMAI universitas (13) Semua hasil temuan audit didiskusikan dengan teraudit untuk mendapatkan persetujuan. Ketidaksesuaian ringan (OB/Observasi) harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati. (14) Laporan dibuat sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh teraudit. (15) Laporan audit diserahkan kepada MP- AMAI universitas untuk diteruskan kepada Rektor. Rektor mengirim laporan audit kepada Dekan (klien) disertai Permintaan Tindakan Koreksi (PTK). (16) Tim AMAI dibubarkan oleh Rektor atas permintaan MP-AMAI universitas dengan SK Pemberhentian. Universitas Gadjah Mada 72

(30) Kode Etik Auditor AMAI Membantu auditor menafsirkan azas-azas kode etik audit akademik dalam penerapan praktis Agar tercapai budaya etis di kalangan profesi auditor akademik. Menumbuhkan kepercayaan bagi auditor yang akan melaksanakan tugas audit mutu akademik. Universitas Gadjah Mada 73

terdiri atas: 1. azas kode etik audit akademik 2. perilaku auditor akademik Auditor harus menerapkan dan berpegang teguh kepada: 1. azas Integritas 2. azas Objektivitas 3. azas Kerahasiaan 4. azas Kompetensi 5. azas Independen Universitas Gadjah Mada 74

1. Menjaga Integritas Auditor harus: 1.1. melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung jawab 1.2. mematuhi Piagam Audit dan membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku 1.3. menghindari tindakan yang mendiskreditkan profesi auditor/organisasi teraudit 1.4. menghormati dan mendukung terlaksananya tujuan audit 1. Menjaga Objektivitas Auditor mempunyai objektivitas profesional pada aras tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyampaikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua keadaan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan perorangan/pihak lain dalam mengambil keputusan. Universitas Gadjah Mada 75

( lanjutan ) Menjaga Objektivitas Auditor harus: 2.1. menghindari aktivitas yang dapat merusak objektivitas audit mutu akademik 2.2. menolak pemberian apapun yang dapat merusak kemampuan untuk berlaku adil 2.3. melaporkan semua fakta yang seharusnya dilaporkan 1. Menjaga Kerahasiaan. Auditor tidak akan menyampaikan informasi kepada semua pihak yang tidak berhak, Universitas Gadjah Mada 76

Menjaga Kerahasiaan ( lanjutan ) sehingga auditor harus: 3.1. menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugas 3.2. menghindari penyalahgunaan informasi yang diperolehnya untuk keuntungan pribadi/kelompok atau menggunakan informasi dengan cara yang melawan hukum atau yang merugikan tujuan dan etika kelembagaan 1. Memiliki Kompetensi. Auditor menerapkan semua pengetahuan, ketrampilan, dan pengalamannya dalam melaksanakan audit mutu akademik, Universitas Gadjah Mada 77

1. Memiliki Kompetensi. sehingga auditor harus: 4.1. mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan kegiatan audit. 4.2. melaksanakan pelayanan audit akademik sesuai dengan standar audit mutu akademik Internal. 4.3. selalu meningkatkan kemampuan, efektivitas dan mutu layanannya. 1. Memelihara Independensi Auditor harus: 5.1. bebas dari pengaruh setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit atau yang pernah menjadi tanggung jawabnya. 5.2. tidak memihak kepada siapapun. 5.3. tidak terlibat dalam pertentangan kepentingan dengan teraudit. Universitas Gadjah Mada 78

PELANGGARAN Auditor yang tidak mematuhi Kode Etik Auditor Mutu Akademik akan dinilai dan ditindak sesuai prosedur penegakan disiplin yang berlaku. SANKSI Sanksi dapat berupa: a. peringatan lisan, b. peringatan tertulis pertama, kedua dan ketiga, c. pemberhentian sementara sebagai auditor untuk jangka waktu tertentu, d. pemberhentian sebagai auditor. Universitas Gadjah Mada 79

Jika universitas menerima laporan tertulis dan resmi tentang pelanggaran kode etik auditor akademik, maka penanganan yang dilakukan universitas adalah: 6.1. Universitas/fakultas membentuk Komisi Etika Auditor yang terdiri dari 5 orang serta bertugas untuk jangka waktu 2 bulan. 6.2. Komisi Etika Auditor segera mempelajari isi laporan tersebut. penanganan yang dilakukan universitas adalah (lanjutan): 6.3. Komisi Etika Auditor mengadakan rapat dengan mengundang auditor terlapor untuk melakukan klarifikasi, serta mengundang pelapor. 6.4. Setelah mendengarkan penjelasan terlapor dan pelapor, apabila tidak terbukti dan ada kesepakatan kedua belah pihak, maka prosedur pemeriksaan tidak dilanjutkan. Universitas Gadjah Mada 80

penanganan yang dilakukan universitas adalah (lanjutan): 6.5. Apabila terbukti ada pelanggaran kode etik auditor akademik, maka auditor terlapor segera memperbaiki laporan yang dibuatnya. 6.6. Komisi Etika Auditor melaporkan hasil kerjanya kepada universitas/fakultas sesuai lingkupnya. TERIMA KASIH Universitas Gadjah Mada 81

Kerja Kelompok IV Latihan Diskusi dan Pemilihan Daftar Pengecekan untuk visitasi Ujian Tertulis Calon Auditor Audit Mutu Internal Waktu: 60 Menit Buku Terbuka Dilarang bekerja sama dengan peserta lain Dilarang mencoret-coret soal ujian Universitas Gadjah Mada 82

Kerja Kelompok V Latihan Audit Kepatuhan Program Studi ( Audit (Praktik Kerja Kelompok VI Latihan Menyusun Laporan Audit Universitas Gadjah Mada 83

Kerja Kelompok VII Latihan Presentasi hasil audit Fasilitator bertindak sebagai Manajemen yang menerima laporan Terima Kasih, Selamat Berdiskusi Universitas Gadjah Mada 84