Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang

dokumen-dokumen yang mirip
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN KINERJA (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

B A B P E N D A H U L U A N

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umu Bina Marga Kabupaten Lamongan

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Transkripsi:

Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia yang tak terhingga, sehingga penyusunan Laporan kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 dapat terselesaikan. Laporan kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan laporan pertanggungjawaban dari program dan kegiatan yang dilaksanakan instansi pemerintah selama satu tahun. Adapun penyusunan laporan kinerja (LKj) instansi pemerintah merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan juga Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Di dalam Laporan kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 terdapat perencanaan kinerja, perjanjian kinerja dan juga capaian kinerja dan realisasi anggaran selama masa tahun 2015. Dimana sasaran strategis dinas PU Bina Marga adalah mewujudkan infrastruktur dasar yang memadai dengan cara meningkatkan kualitas infrastruktur yang handal. Hal tersebut merupakan upaya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan infrastruktur yang meliputi jalan dan jembatan serta penerangan jalan umum dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentunya untuk perencanaan pembangunan kedepan menjadi lebih baik. Harapan kami semoga Laporan kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga tahun 2015 ini bisa digunakan sebagai acuan/pedoman dan juga sebagai bahan evaluasi dalam pembangunan di Kabupaten Jombang di tahun berikutnya sehingga terwujud pembangunan yang efektif, efisien, partisipatif, dan akuntabel sesuai dengan target dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan. i

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih Jombang, Januari 2016 KEPALA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG Ir. HARI OETOMO,M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19650206 199003 1 007 ii

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan hukum... 3 1.3. Maksud dan tujuan... 4 1.3.1. Maksud... 4 1.3.2. Tujuan... 4 1.4. Sistematika Laporan Kinerja (LKj)... 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga... 6 2.2. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga... 7 2.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga... 9 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi... 11 3.2. Realisasi Anggaran... 13 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan... 15 LAMPIRAN iii

Lampiran 1. Bagan Susunan Organisasi Dinas PU Bina Marga Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Dinas PU Bina Marga Lampiran 3. Laporan Realisasi Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten Jombang, yang dalam operasionalnya dibantu UPTD. Sesuai dengan Peraturan Bupati Jombang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang, Dinas PU Bina Marga mempunyai tugas pokok Membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang di bidang Pekerjaan Umum Bina Marga. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai fungsi : a. Penyusunan dan perumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan kebijakan teknis dibidang Pekerjaan Umum Bina Marga; b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Bina Marga; c. Perencanaan teknis, pelaksanaan, pemeliharaan, rehabilitasi, sarana dan prasarana dan perawatan serta penyiapan peralatan dan perbekalan di bidang Bina Marga; d. Penyelenggaraan pembinaan, pembangunan dan penyuluhan di bidang Bina Marga; e. Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang Bina Marga; f. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan evaluasi untuk peningkatan kinerja di bidang Bina Marga; g. Pengelolaan tugas kesekretariatan. Asas akuntabilitas sebagai salah satu dari asas umum penyelenggaraan negara seperti tertuang dalam penjelasan UU No. 28 tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, kemudian diaplikasikan lewat Inpres No. 7 tahun 1999 dan Inpres no. 5 tahun 2004, yang mewajibkan setiap penyelenggara Negara mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya dengan diawali suatu perencanaan

strategis (Strategic Plan) secara tahunan. Rencana Strategis kemudian dipertajam melalui perumusan Rencana Kerja (Renja). Rencana Kerja (Performance Plan) merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis, dan diakhiri adanya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Atas dasar alur tersebut Dinas PU Bina Marga menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 yang menyajikan target kinerja tahun 2015 dalam upaya pelaksanaan amanat yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) serta tugas pokok dan fungsi Dinas PU Bina Marga yang sekaligus merupakan komitmen dinas untuk mewujudkan visinya. terdiri dari 1 bagian, 4 bidang dan 5 Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagai berikut : I. Kepala Dinas; II. Bagian Sekretariat, membawahi: (1) Sub Bagian Umum; (2) Sub Bagian Keuangan; (3) Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan; III. Bidang Pembangunan, membawahi: (1) Seksi Pembangunan; (2) Seksi Perencanaan Teknis; IV. Bidang Pemeliharaan, membawahi: (1) Seksi Jalan; (2) Seksi Jembatan; V. Bidang Pengawasan dan Pengendalian, membawahi: (1) Seksi Pengawasan dan Pengendalian; (2) Seksi Legger; VI. Bidang Peralatan dan Penerangan Jalan Umum, membawahi: (1) Seksi Penerangan Jalan Umum; (2) Seksi Peralatan dan Perbekalan; VII. Kelompok Jabatan Fungsional VIII. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), yang terdiri dari : a) UPTD Bina Marga yang terdiri dari : (1) UPTD Bina Marga Wilayah Jombang; (2) UPTD Bina Marga Wilayah Ploso; (3) UPTD Bina Marga Wilayah Mojoagung;

(4) UPTD Bina Marga Wilayah Ngoro. b) UPTD Pengujian Tanah dan Bahan. Penjabaran struktur organisasi Dinas PU Bina Marga sebagaimana tertuang dalam Lampiran 1.

1.2. LANDASAN HUKUM Landasan normatif dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga tahun 2015 meliputi : 1. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; 3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah; 6. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Perimbangan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung- jawaban Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah; 12. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan

Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jombang; 16. Peraturan Bupati Jombang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang. Dengan landasan berpikir dan dasar ketentuan peraturan perundangan seperti tersebut diatas, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya melalui penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, menyusun Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Tahun 2015. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1 Maksud Pelaporan Kinerja Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. 1.3.2 Tujuan pelaporan Kinerja 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. 1.4. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA (LKj) DINAS PU BINA MARGA Laporan Kinerja Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Laporan Kinerja (LKj). BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang 2.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 3.2 Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagai perangkat daerah Kabupaten Jombang merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA. Harapan tersebut merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicitacitakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Kabupaten Jombang pada periode 2014-2018. Rakyat Jombang Sejahtera diantaranya ditekankan pada meningkatnya keberdayaan pemerintah daerah yang dalam penafsirannya diantaranya dapat diartikan sebagai harapan terhadap semakin meningkatnya kemampuan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat pada seluruh lini. Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang dituntut untuk mampu mengejawantahkan Visi Pembangunan Kabupaten Jombang 2014-2018, melalui penetapan visi kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan (keadaan) yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang sejalan dengan isu strategis yang dihadapi, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Artinya, ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang pada periode 2014-2018 selain dijiwai oleh harapan terwujudnya Jombang Sejahtera, tentunya juga dilandasi oleh Isu Strategis sebagai fokus pembangunan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya di masa mendatang. Isu strategis yang dihadapi terorientasi pada kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang serta upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas dalam bidang Bina Marga kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang menetapkan Visi 2014-2018 sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu: TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR JALAN YANG ANDAL DAN BERKELANJUTAN GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang 2014-2018, maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya-upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang 2014-2018, maka perlu diperhatikan Misi Pembangunan Jombang 2014-2018 yang terkait atau sejalan dan perlu diaktualisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang. Oleh sebab itu, dalam mengapresiasikan upaya mendukung pelaksanaan misi pembangunan Kabupaten Jombang 2014-2018, maka menetapkan Misi 2014-2018 sebagai berikut: 1. Mewujudkan jaringan jalan strategis dan persandangannya guna menunjang kawasan cepat tumbuh, agribisnis, serta daerah terpencil 2. Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan, perbekalan serta laboratorium, guna terlaksananya infrastruktur jalan dan jaringan irigasi serta sumber daya energi 3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan prima. 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang berdasarkan rumusan misi sebagaimana tertuang di atas adalah sebagai berikut: Misi Pertama Mewujudkan jaringan jalan strategis dan persandangannya guna menunjang kawasan agribisnis, interchange tol, serta daerah terpencil, memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Meningkatkan manajemen perencanaan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Meningkatnya management perencanaan infrastruktur jalan yang berkualitas 2) Mewujudkan jaringan jalan strategis yang andal. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Tersedianya jaringan infrastruktur jalan strategis yang andal b. Tersedianya jaringan infrastruktur jalan strategis yang andal di kawasan agropilitan 3) Mewujudkan infrastruktur jembatan yang andal di kawasan agropolitan, interchange tol serta daerah terpencil. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Terwujudnya infrastruktur jembatan yang baik b. Terwujudnya infrastruktur jembatan yang baik di kawasan agropolitan 4) Meningkatkan infrastruktur persandangan jalan di kawasan agropolitan, interchange tol serta daerah terpencil. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Meningkatnya infrastruktur persandangan jalan b. Meningkatnya infrastruktur persandangan jalan di kawasan agopolitan 5) Meningkatkan kualitas infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU). Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Meningkatnya infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) Misi Kedua Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan, perbekalan serta laboratorium, guna terlaksananya infrastruktur jalan dan jaringan irigasi serta sumber daya energi, memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan serta laboratorium. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jalan yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi

b. Terwujudnya pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan yang sesuai dengan hasil perencanaan teknis 2) Meningkatkan ketersediaan sumber daya energi di pedesaan. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, sebagai berikut: a. Meningkatnya pembangunan dan pengembangan listrik perdesaan Misi Ketiga Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan prima, memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian, dalam perwujudan infrastruktur jalan. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, adalah: a. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan yang lebih baik 2) Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional. Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai, adalah: a. Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional 2.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka perlu dirumuskan arah kebijakan, dan Strategi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang dalam kurun waktu 5 tahun yakni 2014-2018. Bebarapa hal yang perlu dilakukan sebagai acuan untuk menentukan strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang tentunya perlu dilakukan sebuah analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Strategi dan Kebijakan Adapun strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah melalui strategi dan arah kebijakan publik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang, diantaranya: 1. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang agribisnis bidang kebinamargaan a. Urusan pekerjaan umum di dalam strategi ini di arahkan kepada penyediaan sarpras penunjang agribisnis bidang Kebinamargaan 2. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang agribisnis di kawasan agropolitan bidang kebinamargaan b. Urusan pekerjaan umum di dalam strategi ini di arahkan kepada penyediaan sarpras penunjang agribisnis di kawasan agropolitan bidang Kebinamargaan 3. Peningkatan kondisi jalan yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan a. Interchange b. Urusan pekerjaan umum di arahkan untuk meningkatkan kondisi jalan 4. Penyediaan kebutuhan energi a. Urusan ESDM ini di arahkan untuk menyediaan kebutuhan energi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi mempunyai visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja yang tertuang pada rencana strategis 2014-2018. Pada setiap awal tahun Dinas PU Bina Marga mempunyai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang kemudian menjadi Perjanjian Kinerja. Dan di akhir tahun anggaran, kinerja tersebut harus diukur apakah sudah sesuai target atau tidak. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun tersebut. Dinas PU Bina Marga mempunyai 3 misi, 9 tujuan, 13 sasaran strategis dan 20 indikator kinerja untuk mendukung 20 program kegiatan. Tabel perjanjian kinerja tahun 2015 bisa dilihat pada lampiran 2. Sedangkan pengukuran capaian kinerja dinas PU Bina Marga pada tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran 3. Pada pengukuran capaian kinerja, kami akan menganalisis indikator kinerja dengan analisa sebagai berikut : a. Perbandingan target dan realisasi kinerja pada tahun 2015 b. Perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun 2015 dengan tahuntahun sebelumnya c. Perbandingan realisasi kinerja s/d tahun 2015 dengan target jangka menengah pada renstra d. Perbandingan realisasi kinerja pada tahun ini dengan standar nasional e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja

1. Tersedianya dokumen perencanaan infrastruktur jalan yang efektif dan efisien Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 2. Meningkatnya manfaatnya umur jalan kabupaten dalam kondisi baik Target kinerja 2015 sebesar 1 tahun. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 tahun. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 1 tahun. Realisasi kinerja 2014 sebesar 1 tahun. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 1 tahun, target jangka menengah sebesar 1 tahun. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 3. Meningkatnya kapasitas jalan kabupaten Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis.

Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 4. Meningkatnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik di kawasan agropolitan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 5. Meningkatnya kapasitas jalan di kawasan agropolitan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 6. Meningkatnya jembatan baru Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100%

Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 7. Meningkatnya persentase jembatan dalam kondisi yang baik Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 8. Meningkatnya jembatan baru di kawasan agropolitan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan

9. Meningkatnya persentase jembatan dalam kondisi yang baik di kawasan agropolitan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 10. Meningkatnya bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 11. Meningkatnya bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik di kawasan agropolitan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen.

Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 12. Meningkatnya jumlah titik lokasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 13. Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan

14. Terlaksananya penyelenggaraan laboratorium kebinamargaan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 15. Tingkat pembangunan dan pengembangan listrik pedesaan Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 16. Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis.

Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 17. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 18. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 19. Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang professional Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100%

Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 20. Terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Target kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Realisasi kinerja 2015 sebesar 1 dokumen. Artinya capaian kinerja sebesar 100% Target kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja 2014 sebesar 9 dokumen. Realisasi kinerja s/d 2015 sebesar 10 dokumen, target jangka menengah sebesar 10 dokumen. Artinya capaian kinerja sudah sesuai rencana strategis. Penyebab keberhasilan adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja : Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 21. Perbandingan target dan realisasi kinerja pada tahun 2015 Target : a. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 70% dari total panjang jalan kabupaten b. Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sebanyak 105 RTM. Realisasi : a. persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 70% dengan capaian kinerja 100% b. Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sebesar 111 RTM tercapai sebesar 106%

Kesimpulan : pada tahun 2015 realisasi kinerja pada peningkatan kondisi jalan memenuhi target dan pada rumah tangga miskin yang mendapat listrik sebagai penerangan realisasi kinerjanya melebihi target 22. Perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun-tahun sebelumnya a. Realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2014 - Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 58% dengan capaian kinerja sebesar 100% - Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sebanyak 85 RTM dengan b. Realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2015 - Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 70% dengan capaian kinerja sebesar 100% - Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sebanyak 111 RTM dengan capaian kinerja sebesar 106% Kesimpulan : pada tahun 2015 realisasi kinerja meningkat dari tahun 2014 sebesar 12% pada peningkatan kondisi jalan dan sebanyak 20 RTM pada rumah tangga miskin yang mendapat listrik.

2) Perbandingan realisasi kinerja s/d tahun 2015 dengan target jangka menengah pada renstra a. Sampai dengan tahun 2015 persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 70% dari total panjang jalan kabupaten sedangkan target jangka menengah pada renstra juga sebesar 70%. b. Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sebanyak 111 RTM sedangkan target jangka menengah pada renstra sebesar 105 RTM. Kesimpulan : sampai dengan tahun 2015 realisasi kinerja pada peningkatan kondisi jalan memenuhi target dan pada rumah tangga miskin yang mendapat listrik sebagai penerangan realisasi kinerjanya melebihi target. 3) Perbandingan realisasi kinerja pada tahun ini dengan standar nasional a. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 70% dari total panjang jalan kabupaten sedangkan target nasional sebesar 60%. Kesimpulan : pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Jombang sudah melebihi target nasional. 4) Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja Faktor yang menjadi penyebab keberhasilan dari peningkatan kinerja di Dinas PU Bina Marga diantaranya adalah pelaksanaan pekerjaan yang selesai tepat waktu sesuai rencana 5) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja Semua program kegiatan yang ada pada dinas PU Bina Marga mempunyai peran penting dalam keberhasilan mencapai capaian kinerja yang sesuai target bahkan melebihi target namun yang paling berperan adalah program-program fisik infrastruktur jalan dan program pembangunan, pengembangan dan pengelolaan energi tidak terbarukan.

3.2. Realisasi Anggaran Pada perjanjian kinerja tahun 2015 yang dibuat pada awal tahun, anggaran semula yang direncanakan untuk dinas PU Bina Marga sebesar Rp. 189.806.698.000,-. Namun seiring waktu terdapat penambahan anggaran yang bersumber dari PAK sebesar Rp. 20.038.000.000,- dan dana pembantuan yang bersumber dari APBD propinsi yaitu dana BK sebesar Rp. 14.500.000.000,- sehingga terjadi penambahan pagu anggaran sebesar Rp. 34.538.000.000,-. Sehingga pada tahun 2015 ini, dinas PU Bina Marga Kabupaten Jombang mendapat anggaran total sebesar Rp. 224.344.698.000,-. Anggaran tersebut untuk mendukung 20 program dan 244 kegiatan pada dinas PU Bina Marga. Berikut adalah realisasi penyerapan selama tahun 2015 : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar 84,76% b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 86,14% c. Program peningkatan disiplin aparatur sebesar 73,41% d. Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD sebesar 99,98% e. Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan sebesar 33,47% f. Program Pengawasan dan Pengendalian sebesar 57,98% g. Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan sebesar 94,35% h. Program Pemeliharaan Rutin Jalan sebesar 95,78% i. Program Pemeliharaan Berkala Jalan sebesar 76,83% j. Program Rehabilitasi Jalan sebesar 81,08% k. Program Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan sebesar 83,33% l. Program Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan sebesar 96,23% m. Program Pembangunan Jembatan sebesar 92,38% n. Program Penyelenggaraan Laboratorium Kebinamargaan sebesar 99,75% o. Program Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan di Kawasan Agropolitan sebesar 81,31% p. Program Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan di Kawasan Agropolitan sebesar 97,41% q. Program Pembangunan Jembatan di Kawasan Agropolitan sebesar 77,61% r. Program Rehabilitasi Jalan di Kawasan Agropolitan sebesar 84,75% s. Program Penerangan Jalan Umum sebesar 97,29% t. Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Tidak Terbarukan sebesar 47,58%

Data realisasi angggaran Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 bisa dilihat pada lampiran 4 berikut penjelasannya.

Dilihat dari data diatas bisa disimpulkan bahwa sebagian besar program sudah terserap lebih dari 80%. Total realisasi penyerapan anggaran selama tahun 2015 sebesar Rp. 185.411.058.308,- atau sebesar 82,65%.dari pagu anggaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran tidak bisa 100% diantaranya : a. Kegiatan Pengadaan tanah akses Jembatan Ploso hanya terserap sebesar 23,98%. Pada tahun 2015, lahan yang belum terbebaskan sebesar 1336 m2. Dan realisasinya pada tahun 2015 ini hanya 910 m2 lahan yang dibebaskan sehingga masih tersisa 467 m2. Sedangkan anggaran yang disediakan pemerintah propinsi Jawa Timur untuk pembebasan lahan setiap tahun nilainya sama sebesar 10 Milyar rupiah. b. Kegiatan Fasilitasi/Koordinasi Listrik Perdesaan terserap 30,23% karena sebagian akan diambil alih pihak PLN untuk penyediaan listrik. c. Adanya sisa dari pelelangan dikarenakan pada kegiatan pelelangan pihak ketiga melakukan penawaran dibawah pagu sehingga terjadi sisa.

BAB IV P E N U T U P 4.1 Kesimpulan Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam memenuhi nilai akuntabilitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PU Bina Marga. Penyusunannya dilakukan pada akhir tahun anggaran sebagai langkah untuk review program kegiatan dan juga sebagai evaluasi untuk program kegiatan tahun berikutnya. Jombang, Januari 2016 KEPALA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG Ir. HARI OETOMO, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19650206 199003 1 007

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG LAMPIRAN 1 LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KAABUPATEN JOMBANG NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 Oktober 2014 KEPALA DINAS Ir. HARI OETOMO, M.Si NIP. 196502061990031007 SEKRETARIAT MUCHTAR, SIP, Msi NIP. 197206211998031005 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBAG UMUM SUBAG KEUANGAN SUBAG SUNGRAM & PELP INDRIYATI MAHMULAH, S.Sos YOSHI DHEKI UNTARI, SH. CHANDRA IKA YUDHA, ST NIP. 196410141990032005 NIP. 196304301990032006 NIP. 197912272009011005 BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMELIHARAAN BIDANG PENGAWASAN DAN PEMGENDALIAN BIDANG PERALATAN DAN PJU SETIAWAN AFANDI, ST, MT SUPRADIGDO, ST, Msi Ir. WILDAN BOEDI SANTOSO SUHARTO, S.Sos, ST NIP.197405132001121003 NIP. 196909042001121005 NIP. 196609051992021001 NIP. 196105251984121004 SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI JALAN SEKSI WASDAL SEKSI PJU SUDARMAWAN SUYONO, ST MARJADI SANTOSA S.Sos. ROCHMAT, SE NIP. 197210022002121003 NIP. 196006251986111001 NIP. 196801061989031007 NIP. 196602121989031012 SEKSI PERENCANAAN TEKNIS SEKSI JEMBATAN SEKSI LEGGER SEKSI ALKAL JOKO MURCOYO, ST.MSi AGUNG SETIAJI, ST IMAM SYAFI'I, ST AZAM MANSYUR, S.IP. NIP. 196903091992021001 NIP. 198008012003121004 NIP. 1962040219970310003 NIP. 196010161985091001 UPTD BINA MARGA NGORO UPTD BINA MARGA MOJOAGUNG UPTD PENGUJIAN BAHAN TANAH UPTD BINA MARGA JOMBANG UPTD BINA MARGA PLOSO CAHYOWIBOWO, ST MUSAWIR, ST MARDIONO, Amd. SUGIYANTO, ST NIP. 196402201987021003 NIP. 196305211989031004 NIP. 195803141982061002 NIP. 196105061991111001 BUPATI JOMBANG NYONO SUHARLY WIHANDOKO

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya management perencanaan infrastruktur jalan yang Tersedianya dokumen perencanaan infrastruktur jalan berkualitas yang efektif dan efisien 1 dok 2 Tersedianya jaringan infrastruktur jalan strategis yang andal Meningkatnya manfaatnya umur jalan kabupaten dalam kondisi baik Meningkatnya kapasitas jalan kabupaten 1 tahun 33 ruas 3 Tersedianya jaringan infrastruktur jalan strategis yang andal di kawasan agropolitan Meningkatnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik di kawasan agropolitan Meningkatnya kapasitas jalan di kawasan agropolitan 1 tahun 13 ruas 4 Terwujudnya infrastruktur jembatan yang baik Meningkatnya jembatan baru Meningkatnya persentase jembatan dalam kondisi yang baik 5 Terwujudnya infrastruktur jembatan yang baik di kawasan agropolitan Meningkatnya jembatan baru di kawasan agropolitan 2 buah - 1 buah Meningkatnya persentase jembatan dalam kondisi yang baik di kawasan agropolitan - 6 Meningkatnya infrastruktur persandangan jalan Meningkatnya bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik 81 ruas

7 Meningkatnya infrastruktur persandangan jalan di kawasan agropolitan Meningkatnya bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik di kawasan agropolitan 19 ruas 8 Meningkatnya infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) Meningkatnya jumlah titik lokasi Penerangan Jalan Umum (PJU) 14 lokasi 9 Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jalan dan jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi 10 Terwujudnya pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan yang sesuai dengan hasil perencanaan teknis Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi 100% Terlaksananya penyelenggaraan laboratorium kebinamargaan 100% 11 Meningkatnya pembangunan dan pengembangan listrik perdesaan Tingkat pembangunan dan pengembangan listrik pedesaan 105 RTM 12 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik 13 Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor 1 dok 100% 100% Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional 100% Terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 100%

No. Program Anggaran 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 21,847,516,000.00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 4,250,483,000.00 3 Program peningkatan disiplin aparatur Rp 50,000,000.00 4 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Rp 22,500,000.00 Keuangan SKPD 5 Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Rp 752,488,500.00 Tidak Terbarukan 6 Program Penerangan Jalan Umum Rp 4,822,457,500.00 7 Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan Rp 12,475,000,000.00 8 Program Pengawasan dan Pengendalian Rp 67,010,000.00 9 Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan Rp 2,066,672,000.00 10 Program Pemeliharaan Rutin Jalan Rp 4,500,000,000.00 11 Program Pemeliharaan Berkala Jalan Rp 1,520,000,000.00 12 Program Rehabilitasi Jalan Rp 4,925,162,000.00 13 Program Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Rp 97,632,916,500.00 14 Program Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan Rp 21,920,567,000.00 15 Program Pembangunan Jembatan Rp 4,050,000,000.00 16 Program Penyelenggaraan Laboratorium Kebinamargaan Rp 86,450,000.00 Keterangan APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD

No. Program Anggaran Keterangan 17 Program Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan di Kawasan Rp 34,311,404,500.00 Agropolitan 18 Program Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan di Kawasan Rp 5,514,433,000.00 Agropolitan 19 Program Pembangunan Jembatan di Kawasan Agropolitan Rp 1,200,000,000.00 20 Program Rehabilitasi Jalan di Kawasan Agropolitan Rp 2,329,638,000.00 APBD APBD APBD APBD TOTAL ANGGARAN 2015 224,344,698,000.00 Jombang, Juli 2015 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG Ir. HARI OETOMO, M.Si Pembina Tk. I NIP. 19650206 199003 1 007

N O PROGRAM/KEGIATAN LAPORAN REALISASI SAMPAI DENGAN TRIWULAN IV DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG BULAN DESEMBER MINGGU KE IV PAGU ANGGARAN ANGGARAN KAS s/d TW IV REALISASI (Rp) (Rp) (Rp) % THD ANGGARAN KAS TW IV % THD PAGU ANGGARAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 21,847,516,000.00 21,847,516,000.00 18,517,666,199.00 84.76% 84.76% Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 560,350,000.00 560,350,000.00 493,950,000.00 88.15% 88.15% Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 21,287,166,000.00 21,287,166,000.00 18,023,716,199.00 84.67% 84.67% 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4,250,483,000.00 4,250,483,000.00 3,661,301,463.00 86.14% 86.14% Pembangunan gedung kantor/bangunan pendukungnya 3,500,000,000.00 3,500,000,000.00 3,007,434,600.00 85.93% 85.93% Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor 346,983,000.00 346,983,000.00 339,090,973.00 97.73% 97.73% Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat gedung 220,000,000.00 220,000,000.00 194,615,000.00 88.46% 88.46% kantor/bangunan pendukungnya Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan 19,500,000.00 19,500,000.00 19,410,500.00 99.54% 99.54% prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan 134,000,000.00 134,000,000.00 71,375,390.00 53.27% 53.27% dinas/kendaraan operasional Pembuatan UPL & UKL Gedung Dinas Kabupaten Jombang 30,000,000.00 30,000,000.00 29,375,000.00 97.92% 97.92% 3 Program peningkatan disiplin aparatur 50,000,000.00 50,000,000.00 36,705,900.00 73.41% 73.41% Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya 50,000,000.00 50,000,000.00 36,705,900.00 73.41% 73.41% 4 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian 22,500,000.00 22,500,000.00 22,495,000.00 99.98% 99.98% Kinerja serta Keuangan SKPD Penyusunan rencana kerja SKPD 6,000,000.00 6,000,000.00 6,000,000.00 100.00% 100.00% Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD 5,500,000.00 5,500,000.00 5,500,000.00 100.00% 100.00% Penyusunan laporan keuangan SKPD 11,000,000.00 11,000,000.00 10,995,000.00 99.95% 99.95% 5 Program Perencanaan Umum Jalan dan Jembatan 12,475,000,000.00 12,475,000,000.00 4,209,087,490.00 33.74% 33.74% Pengadaan Aspal Jalan 2,420,000,000.00 2,420,000,000.00 1,758,182,690.00 72.65% 72.65% Pengadaan tanah akses jembatan Ploso 10,000,000,000.00 10,000,000,000.00 2,397,535,300.00 23.98% 23.98% Prasurvey jalan dan jembatan 55,000,000.00 55,000,000.00 53,369,500.00 97.04% 97.04% 6 Program Pengawasan dan Pengendalian 67,010,000.00 67,010,000.00 38,855,500.00 57.98% 57.98% Penyusunan leger jalan 0.00 0.00 0.00 0.00% 0.00% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jalan dan Jembatan 67,010,000.00 67,010,000.00 38,855,500.00 57.98% 57.98% 7 Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan 2,066,672,000.00 2,066,672,000.00 1,949,922,200.00 94.35% 94.35% Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat 136,672,000.00 136,672,000.00 126,763,500.00 92.75% 92.75% Pengadaan Alat-Alat Berat 1,930,000,000.00 1,930,000,000.00 1,823,158,700.00 94.46% 94.46% 8 Program Pemeliharaan Rutin Jalan 4,500,000,000.00 4,500,000,000.00 4,309,992,800.00 95.78% 95.78% Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah UPTD Bina Marga Jombang 1,100,000,000.00 1,100,000,000.00 1,073,705,800.00 97.61% 97.61% Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah UPTD Bina Marga 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 981,253,500.00 98.13% 98.13% Mojoagung Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah UPTD Bina Marga Ngoro 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 916,772,400.00 91.68% 91.68% Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah UPTD Bina Marga Ploso 1,400,000,000.00 1,400,000,000.00 1,338,261,100.00 95.59% 95.59% 9 Program Pemeliharaan Berkala Jalan 1,520,000,000.00 1,520,000,000.00 1,167,818,600.00 76.83% 76.83% Pemeliharaan Berkala Jalan Laksda Adi Sucipto 1,320,000,000.00 1,320,000,000.00 971,823,500.00 73.62% 73.62% Pemeliharaan Berkala Jalan Sumberagung - Gempolegundi 200,000,000.00 200,000,000.00 195,995,100.00 98.00% 98.00% 10 Program Rehabilitasi Jalan 4,925,162,000.00 4,925,162,000.00 3,993,331,973.00 81.08% 81.08% Rehabilitasi Jalan Kesemen Tanggungan 3,462,388,000.00 3,462,388,000.00 2,694,337,125.00 77.82% 77.82% Rehabilitasi Jalan Jatipelem Tanggungan 975,774,000.00 975,774,000.00 820,532,848.00 84.09% 84.09% Rehabilitasi Jalan Peterongan Kalianyar 34,000,000.00 34,000,000.00 33,475,000.00 98.46% 98.46% Rehabilitasi Jalan Gambiran Selorejo 50,000,000.00 50,000,000.00 48,943,000.00 97.89% 97.89% Rehabilitasi Jalan Cukir Mojowarno 50,000,000.00 50,000,000.00 48,954,000.00 97.91% 97.91% Rehabilitasi Jalan Curahmalang Sembojo 25,000,000.00 25,000,000.00 24,691,000.00 98.76% 98.76% Rehabilitasi Jalan Betek Sumobito 50,000,000.00 50,000,000.00 48,965,000.00 97.93% 97.93% Rehabilitasi Jalan Peterongan Sumobito 42,000,000.00 42,000,000.00 41,201,000.00 98.10% 98.10% Rehabilitasi Jalan Talunkidul Curahmalang 34,000,000.00 34,000,000.00 33,476,000.00 98.46% 98.46% Rehabilitasi Jalan Kesamben Karangri 46,000,000.00 46,000,000.00 45,103,000.00 98.05% 98.05% Rehabilitasi Jalan Sentul Kesamben 50,000,000.00 50,000,000.00 48,977,000.00 97.95% 97.95% Rehabilitasi Jalan Jogoroto Bongsorejo 34,000,000.00 34,000,000.00 33,484,000.00 98.48% 98.48% Rehabilitasi Jalan Mojowarno Penggaron 30,000,000.00 30,000,000.00 29,621,000.00 98.74% 98.74% Rehabilitasi Jalan Kudubanjar Kedungbogo 42,000,000.00 42,000,000.00 41,572,000.00 98.98% 98.98%