BAB 7 HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG PROSEDUR UMUM PERBEDAAN AGEN DAN CABANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 8 HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG MASALAH KHUSUS

PERSEKUTUAN FIRMA FORMASI DAN OPERASI

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

MATERI KE 10 AKUNTANSI HUBUNGAN PUSAT DAN CABANG (1)

KANTOR PUSAT ( Head Office ) KANTOR CABANG ( Branch Office )

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

BAB 6 KONSINYASI. Sulaiman S. Manggala,SE.Ak.,MBA

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB 3 KAS. A. Pendahuluan. B. Pengertian Kas

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-28/PM/1996 TENTANG PENGENDALIAN INTEREN DAN PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN OLEH PERUSAHAAN EFEK

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

SEKILAS AKUNTANSI. Pemahaman dan Proses

Tentukan apakah akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh suatu transaksi.

PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB II BAHAN RUJUKAN

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

MODUL 8 PENUTUPAN BUKU DAN PENYESUAIAN KEMBALI

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Penjualan bersih HPP Jurnal Penyesuaian Pemb + By. Angkut pemb) (Pot pemb + R. Pemb) Laporan L/R Jurnal khusus HPP sama dengan ikhtisar L/R

PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Jurnal penyesuaian untuk pembayaran di muka

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

PENYESUAIAN PEMBUKUAN. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

BAB III METODOLOGI ANALISIS

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

8 March Wiryanto, Bahan Diskusi Kuliah Manajemen Farmasi Komunitas/Apotik

Dasar-Dasar Prosedur Pembukuan

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 11. Laporan Keuangan Konsolidasi-Investasi yang dibukukan dengan Metode Ekuitas PEDOMAN UNTUK MENGGUNAKAN METODE EKUITAS

Pembukuan sederhana untuk UMKM*

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

SOAL KASUS AKUNTANSI

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu:

Transkripsi:

BAB 7 HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG PROSEDUR UMUM PERBEDAAN AGEN DAN CABANG Agen penjual adalah Organisasi yang hanya mengambil pesanan untuk barang dan jasa, dan yang beroperasi dibawah pengawasan langsung pejabat dari kantor pusat. Cabang adalah Organisasi penjual, yang menjual barang barang dari persedian yang diselengarakan sendiri dan yang bekerja sebagai kesatuan usaha yang bebas (independen) 1

OPERASI ANGEN PENJUAL Agen penjual semata mata beroperasi hanya sebagai organisasi penjual lokal di bawah pengawasan langsung kantor pusat, pada dasarnya tidak menyelengarakan persedian. Agen penjual biasanya diberi dana kerja yang digunakan untuk membayar biaya yang dapat dibayar dengan mudah melalui agen penjual. Pesanan untuk barang dagangan yang diperoleh agen penjual dikirimkan kekantor pusan untuk disetujui, jika harga jual dan syarat kredit dapa diterima, maka kantor pusat mengisi pesanan ini dan mengirimkan barangnya kepada pelanggan bersangkutan. Kantor pusat dapat mengembang tanggung jawab untuk memelihara piutang usaha yang timbul dari penjualan, untuk memfaktur pelanggan, dan untuk melakukan penagihan. Beban operasi angen pejual lainya selain beban operasi yang dibayar oleh agen penjual dari dana kerjanya dipenuhi oleh kantor pusat. AKUNTANSI UNTUK AGEN PEJUAL Agen penjual tidak membutuhkan penyelengaraan seperangkat buku yang lengkap. Biasanya agen pejual sudah cukup dengan menyelengarakan ikhitisar penerimaan dan pengeluaran dan kerja serta catan pejualan agen. Dalam menggunakan sistem imperst kantor pusat menulis sebuah cek kepada agen penjual sebesar dana kerja yang dicatat dalam buku kantor pusat dengan mendebet perkiraan dana kerja agen penjual dan mengkredit perkiraan kas. Jika dana itu sudah menipis dan juga pada tiap akhir periode fiskal dengan meminta pengisi kembali dana kerja dengan disertai laporan pengeluaran pos per pos dan otentik serta voucher yang dibayar. Kantor pusat mendebet perkiraan atau beban atau perkiraan lainya, dan mengkredit Kas. 2

Transksi Agen pejual Buku Kantor Pusat 1 Maret penerimaan dane kerja dari kantor pusat Dana kerja-agen Penjual Toledo 1-31 Maret pesanan yang dikirimkan oleh agen pejual yang disetujui dan diisi oleh kantor pusat. Piutang Usaha. 5.000 Piutang Pejualan A.P Toledo. 5.000 Penagihan oleh kantor pusat terhadap agen pejual Kas.3.000 Piutang Usaha..3.000 Pengeluaran kas oleh kantor pusat untuk kepentingan agen pejual Gaji dan Komisi A.P.Toledo 250 Sewa A.P.Toledo 200 Bahan-bahan iklan A.P.Toledo 450 31 Maret Pengisian kembali dana kerja oleh kantor pusat, berdasarkan pembayaran voucher beban yang dikirimkan oleh agen penjual Gaji dan Komisi A.P.Toledo 350 Macam-macam biaya A.P.Toledo 200 Kas 550 Ayat-ayat jurnal yang mengikhtisarkan trasaksi agen pejual Data unutuk penyesuaian agen pejual harga pokok barang yang ditetapkan pada pejualan oleh agen pejual 3.500. Bahan iklan yang ada mendekati 2/3 yang diterima. Harga Pokok Penjualan A.P Toledo 5.500 Pengirman Barang Dagangan A.P Toledo 3.500 Pemakian bahan iklan A.P Toledo...150 Bahan iklan A.P.Toledo 150 Penjualan A.P.Toledo..5.500 Laba dan Rugi A.P.Toledo 5.500 Laba dan Rugi A.P.Toledo.4.650 Harga Pokok Penjualan A.P Toledo 3.500 Gaji dan Komisi A.P.Toledo 600 Sewa A.P.Toledo 200 Pemakian Bahan Iklan A.P Toledo 150 Macam-macam biaya A.P Toledo 200 Laba dan Rugi A.P.Toledo..350 Ikhtisar Rugi Laba.. 350 Harga pokok barang yang dijual oleh agen pejual dicatat dengan mendebet perkiraan harga pokok Penjual Agen Penjulan dan mengkredit perkiraan pengiriman barang barang dagangan dikurangkan dari jumlah persediaan awal dan pembelian kantor pusat. Setelah ayat jurnal penyesuain disusun, maka perkiraan pendapatan dan beban agen penjual ditutup pada perkiraan Ikhtisar rugilaba agen penjual dan kemudian dipindahkan ke perkiraan rugi laba umum, dimana laba atau rugi kegiatan kantor pusat juga akan diikhtisarkan. 3

OPERASI CABANG Kantor pusat melengkapi cabang dengan uang kas, barang dagangan, dan aktiva lainya yang mungkin dibutuhkan, kantor cabang dapat membeli barang dagangannya dari pihak luar dalam memenuhi kebutuhan lokal tertentu, untuk barang yang tidak tersedia dari unit afiliasi. Cabang mengirimkan barang dagangan, memfaktur pelangganya, dan melakukan penagihan atas piutang usaha, dan jumlah yang didepositokan ke rekening banknya sendiri yang digunakan unuk pembelian barang dan jasa. AKUNTANSI UNTUK CABANG Sistem akutansi untuk cabang dapat menetapkan: 1. Penyelenggaraan catatan cabang di kantor pusat 2. Penyelenggaraan catatan cabang baik dicabang maupun di kantor pusat 3. Penyelenggaraan catatan cabang di cabang sendiri 4

Penyeleggaraan Catatan Cabang di Cabang Sendiri Sistem akuntansi cabang diselenggarakan dicabang itu sendiri. Cabang menyelengarakan buku pencatatan asli dan membukukanya dalam catatan buku besar. Laporan keuangan yang disusun secara berkala dan dikirimkan ke kantor pusat. Laporan keuangan yang dikirimkan oleh cabang biasanya diperiksa oleh internal perusahaan. Ilustrasi: Sebagai ilustrasi akuntansi bagi operasi cabang, bahwa pada tanggal 1 Oktober Southem Supply Company of Los Angeles membuka cabang pertamanya di San Diego. Cabang harus menyelenggarakan buku tersendiri dan harus mengirimkan laporan keuangan ke kantor pusat pada tiap akhir bulan. Barang dagangan harus difaktur dengan harga pokok. Invetaris cabang harus dimasukan kekantor pusat dalam buku kantor pusat. Cabang harus dibebani bunga 6% diatas investasi kantor pusat dicabang ini pada awal tahun. Ayat jurnal dapat buku kantor pusat dan cabang diperlihatkan sebagai berikut 5

Transaksi Kantor Pusat Buku Kantor Pusat Buku Cabang 1 Oktober (1) Penerimaan uang kas dari kantor pusat Cabang No.1..$6.000 Kas.. $6.000 Kas. $$6.000 Kantor Pusat $6.000 (2) Penerimaan barang dagangan dari kantor pusat yang difakutr dengan harga Pokok Cabang No.1..$12.000 Pengiriman barang Dagangan ke cabang No.1 $12.000 Pengiriman barang Dagangan dari Kantor Pusat $12.000 Kantor Pusat $12.000 (3) Pembelian inventaris oleh cabang per kas, yang harus dicatat dalam buku kantor pusat Inventaris cabang $3.000 No.1 Cabang No.1 $3.000 Kantor Pusat $3.000 Kas $3.000 2-31 Okotober (4) (a) Penjualan dengan kredit (b) Penagihan atas piutang usaha Piutang usaha $6.500 Penjualan $6.500 Kas $3.500 Piutang usah $3.500 (5) Pembayaran beban Gaji dan komisi Tenaga penjualan $400 Sewa 200 Macam beban 150 Kas $170 (6)Pengiriman uang dari kantor pusat Kas $2.000 Cabang No.1 $2.000 Kantor Pusat $2.000 Kas $2.000 (7) Beban cabang yang dikirmkan oleh kantor pusat: (a) Asuransi aktiva Cabang $35 (b) Penyusutan 50 inventaris (c) Pajak atas 25 aktiva cabang (d) iklan 300 (e) Bunga 6% 90 untuk satu beban pada Invetaris cabang Sebesar $18.000 pada tanggal 1 Okotber Cabang No.1 500 Asuransi dibayar 35 Dimuka Akumulusasi Penyusutan invetaris 50 Cabang No.1 Hutan Pajak 25 iklan 300 Pendapat bunga Cabang No.1 90 Asuransi $ 35 Penyusutan inventaris 50 Pajak 25 Ilklan 300 Beban bunga kantor Pusat 90 Kantor Pusat $ 500 6

Penyusunan Perhitungan Rugi-Laba Cabang dan Kantor Pusat Perkiraan investasi cabang tercantum sebagai aktiva dalam neraca kantor pusat, neraca cabang dapat dilampirkan sebagai skedul pendukung saldo perkiraan cabang. Laba masing-masing cabang dapat dicantumkan dalam perhitungan rugi-laba segera setelah hasil operasi kantor pusat dilaporkan sebagai berikut : Laba bersih dari operasi sendiri $6.140 Ditambah: Laba cabang : Laba bersih-cabang No.1 6.150 Total laba.. $7.790 7

Penyesuaian dari Perkiraan Silang (Adjustment Of Resiprocal Accounts) Data-data yang harus dipertimbangkan dalam merekonsiliasi (mencocokan) dua perkiraan silang tersebut adalah: 1.Debet para perkiraan cabang yang tidak disertai dengan kredit yang sama pada perkiraan kantor pusat. 2.Kredit pada perkiraan cabang tidak disertai dengan debet yang sama pada perkiraan kantor pusat. 3.Debet pada perkiraan kantor pusat tidak disertai dengan kredit yang sama pada perkiraan cabang 4.Kredit pada perkiraan kantor pusat tidak diikuti dengan debet yang sama pada perkiraan cabang Untuk mengilustrasikan prosedur yang harus diikuti dalam merekonsiliasi perkiraan cabang dan kantor, asumsikan bahwa pada tanggal 31 Desember, yaitu akhir periode fiskal, tetapi sebelum penutupan perkiraan, perkiraan cabang dan kantor cabang dan kantor pusat terlihat sebagai berikut. Dalam Buku Kantor Pusat Cabang 30 Nop. Saldo $10.500 17 Des Diterima uang kas dari (1) 28 Des.Dikirim barang cabang.. $1.500 dagangan ke cabang 3.000 (2) 22 Des. Penagihan piutang usaha cabang 750 Dalam Buku Cabang Kantor Pusat 15 Des. Dikirmkan uang kas 30 Nop. Saldo $10.500 ke kantor pusat $1.500 (4) 26 Des. Koreksi-Laba bersih (3) 30 Des. Dikirimkan uang kas yang ditetapkan terlalu rendah Ke kantor pusat 500 untuk tahun yang lalu 200 8

Analisis perkiraan silang ini mengungkapkan hal-hal sebagai berikut 1. Debet pada perkiraan cabang tidak disertai dengan kredit yang sama pada perkiraan kantor pusat. Kantor pusat telah mendebet perkiraan Cabang dan mengkredit perkiraan pengiriman Barang Dagangan Ke Cabang Sebesar $3.000 untuk barang yang telah dikirimakan ke cabang pada akhir tahun, dan belum sampai kecabang pada tanggal 31 Desember, maka ayat jurnal dibawah ini dibutuhkan dalam buku cabang pada 31 Desember : Pengiriman Barang Dagangan Dari Kantor Pusat-Dalam Perjalanan.. $3.000 Kantor Pusat $3.000 2. Kredit pada perkiraan cabang tidak disertai dengan debet yang sama dalam perkiraan kantor pusat. Kantor pusat mendebet perkiraan kas dan mengkredit cabang sebesar $750 atas penagihan piutang usaha tetapi hal ini belum dicatat dalam perkiraan cabang, maka jurnal pada 31 Desember dalam buku cabang adalah Kantor Pusat $ 750 Piutang Usaha $750 9

3. Debet pada perkiraan kantor pusat tidak disertai dengan kredit yang sama pada perikiraan cabang. Cabang telah mengkredit perkiraan Kantor Pusat pada waktu mengkoreksi perkiraan Sebesar laba bersih yang ditetapkan terlalu rendah untuk periode yang lalu, maka ayat jurnal pada buku kantor pusat 31 Desember adalah: Kas Dalam Perjalanan $500 Cabang.$500 4. Kredit pada perkiraan kantor pusat tidak diikuti dengan debet yang sama pada perkiraan cabang. Cabang telah mengkredit perkiraan Kantor Pusat pada waktu mengoreksi perkiraan sebesar laba bersih yang tetapkan terlalu rendah untuk periode yang lalu, ayat jurnal yang dibutuhkan pada buku kantor pusat 31 Desember adalah: Cabang.. $ 200 Laba yang ditahan $200 10

PERKIRAAN SILANG DAPAT DIBUAT SEBAGAI BERIKUT Buku Kantor Pusat Perkiraan cabang Buku Cabang Perkiraan kantor pusat Saldo sebelum penyesuian Penyesuaian : Penambahan: Barang dagangan yang dikirim kecabang Laba bersih yang ditetapkan terlalu rendah Cabang tahun yang lalu Pengurangan : Pengiriman uang kas ke kantor pusat Pengihan piutang cabang oleh Kantor pusat.. Saldo yang dikoreksi.. $11.250 200 $11.400 500 $10.950 $8.700 3.000 $11.700 750 $10.950 11