SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

KEPUTUSAN RAPAT KERJA CABANG PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO TAHUN 2014

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P :

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; Pajak jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008; MEMUTUSKAN

PENGADILAN AGAMA CIREBON KELAS IB Jl. Dr. Ciptomangunkusumo No. 42 Telp./ Fax Cirebon 45131

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

Sidang Keliling PA Mungkid. Balai Desa Kaliang krik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Ma gelan g

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NEGARA Nomor : W.15-A11/163b/HK.02/II/2014

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MASOHI NOMOR : W24-A2/27/SK/HM.01.3/I/2016 T E N T A N G PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

Beberapa Catatan tentang Perubahan. pada Buku II Edisi Revisi 2009

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A17/4967/KU.03.2/SK/X/2016 TENTANG

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL IKU. JLN. JEND. SOEDIRMAN, OHOIJANG LANGGUR Telp/Fax. (0916) 23572,

H. Penetapan Ikrar Talak - Penetapan Ikrar Talak tidak dibubuhi meterai. I. Akta cerai. - Akta Cerai tidak dibubuhi meterai dan foto.

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

PENGADILAN AGAMA TANGERANG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TANGERANG NOMOR : W27-A3/5438/HK.05/X/2015

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

MEMUTUSKAN. Menetapkan

LAMPIRAN PENETAPAN HASIL RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR TAHUN 2012

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

URAIAN KEGIATAN. No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON JSP. 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan,

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

P U T U S A N. Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) Fax : (0411) Website :

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage:

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

13. PERMA No. 1 Tahun 2009 tentang Mediasi;

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol Tangerang, Telp./ Fax / website :

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

Permohonan diajukan ditempat kediaman istri atau tempat tinggal terakhir dimana suami istri bertempat tinnggal

BAB III EKSEKUSI NAFKAH IDDAH DAN MUT AH. A. Prosedur dan Biaya Eksekusi di Pengadilan Agama Pekalongan

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Sistem pelayanan

PEDOMAN DASAR EKSAMINASI PUTUSAN

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA DEMAK KLAS I-B TAHUN 2015

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. Ket. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

Transkripsi:

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Menimbang Mengingat Hasil Rumusan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2016 di Ambon; Bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama perlu ditetapkan hasil rumusan rapat koordinasi tersebut sebagai Program Kerja Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2016; Menetapkan Pertama Kedua Ketiga M E M U T U S K A N Mengesahkan Hasil Rumusan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon tanggal 4 dan 5 Agustus 2016 sebagai program kerja tahun 2016 Rumusan Rapat Koordinasi tersebut agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dan melaporkan hasil pelaksanaannya ke Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Ambon Pada tanggal 5 Agustus 2016 Ketua Tembusan 1. YM. Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI; 2. Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI; 3. Ketua Pengadilan Agama se-wilayah Hukum PTA. Ambon. Dr. H. Nurdin Juddah, SH. MH Nip. 1541231 198003 1 047

HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TANGGAL 4 5 AGUSTUS 2016 Pada tanggal 4-5 Agustus 2016 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon dengan tema Meningkatkan Peran Pengawasan Terhadap Kinerja Pengadilan Agama Se-Provinsi Maluku Menuju Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang Agung. Mendengar 1. 2. 3. 4. Pengarahan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon ; Pengarahan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon ; Sosialisasi PERMA No 7 Tahun 2016, PERMA No 8 Tahun 2016 dan PERMA No 9 Tahun 2016 oleh Ketua, Wakil Ketua dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Ambon; Hasil Temuan Pengawasan oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah. Membaca Laporan Evaluasi Pelaksanaan Tugas Semester I Tahun 2016 dari Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Pengadilan Agama Ambon, Pengadilan Agama Masohi dan Pengadilan Agama Tual. Mendengar 1. Tanggapan, usul dan saran dari peserta rapat koordinasi; 2. Penjelasan Narasumber. Menimbang Bahwa setelah mendengarkan pengarahan, laporan evaluasi pelaksanaan tugas dan tanggapan, usul dan saran dari peserta rapat serta penjelasan dari narasumber, perlu ditetapkan hasil rumusan rapat koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon tanggal 4 5 Agustus 2016 sebagai pedoman kerja, dengan rumusan sebagai berikut 1

A. BIDANG YUDISIAL I. Penerimaan perkara 1. Dengan alasan apapun petugas meja I dan aparat Pengadilan yang lainnya dilarang membantu calon Penggugat/Pemohon untuk membuatkan surat gugatan/permohonan; 2. Kasir dalam menaksir biaya perkara harus memperhitungkan biaya panggilan untuk mediasi, yang dimasukkan ke dalam SKUM (pasal 9 ayat (1) PERMA no. 1 tahun 2016; 3. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama tentang panjar biaya perkara harus di tempelkan pada papan pengumuman Pengadilan Agama; II. Penetapan Hari Sidang. 1. Apabila dalam surat gugatan Penggugat mengajukan permohonan sita, maka permohonan tersebut harus di jawab sekaligus dalam PHS dengan alternatif; a. Mengabulkan permohonan sita dan menetapkan hari sdang; b. Menolak perohonan sita dan menetapkan hari sidang; c. Menagguhkan perohonan sita dan menetapkan hari sidang; d. Mengabulkan permohonan sita dan menangguhkan penetapan hari sidang; 2. Apabila Hakim Ketua berhalangan hadir, sidang dipimpin oleh Hakim Anggota yang senior dengan tidak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara dan mengundurkan sidang pada waktu yang akan ditentukan kemudian. III. Panggilan 1. Jurusita/Jurusita Pengganti harus melaksanakan pemanggilan kepada para pihak atas perintah Mediator untuk mediasi; 2. Pada setiap website Pengadilan Agama harus dibuat Menu Bantuan Hukum Panggilan. 3. Relaas panggilan yang dikirim melalui faximile dapat dijadikan dasar untuk menyidangkan perkara dan untuk sidang pembacaan putusan harus menunggu relaas asli. IV. Pemeriksaan Perkara. 1. Dalam surat permohonan poligami, Pemohon harus mengkomulasikannya penetapan harta bersama, kalau tidak dicantumkan dalam surat permohonan, Termohon dapat mengajukan rekonvensi. Apabila tidak dikomulasikan dalam permohonan poligami dan Termohon tidak mangajukan gugat balik, maka permohonan Pemohon harus dinyatakan tidak dapat diterima (NO). 2

2. Dalam perkara perceraian yang diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus ada Surat Keputusan Pemberian Izin Perceraian yang dikeluarkan oleh Pejabat (bukan berbentuk surat keterangan saja). Apabila tidak ada/belum diperoleh, hakim harus memberikan kesempatan kepada PNS tersebut untuk mengurusnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan paling lama, kalau yang bersangkutan tidak bersedia, maka yang bersangkutan harus membuat pernyataan yang isinya bersedia menanggung resiko karena tidak ada surat izin tersebut; 3. Alat bukti tertulis harus dimasukkan dalam Berita Acara Sidang yang merupakan suatu kesatuan dan diberi nomor halaman ; V. Sidang Ikrar Talak 1. Hakim tidak boleh menangguhkan pelaksanaan sidang ikrar talak dengan alasan Pemohon belum membayar beban kewajiban cerai (eksekusi premature). 2. Apabila Pemohon membayar beban kewajiban akibat cerai berupa nafkah madhiyah, nafkah iddah, mut ah dan lain-lain secara sukarela, uang tersebut harus disimpan oleh Panitera dan di catat dalam Buku Keuangan Konsinyasi. VI. Penyelesaian Perkara 1. Mengupayakan peningkatan penyelesaian perkara, sisa perkara akhir tahun minimal 10 % dengan langkah-langkah sebagai berikut a. Meningkatkan frekuensi persidangan; b. Tidak mengundurkan dalam waktu yang terlalu lama; c. Mengefektifkan usaha perdamaian oleh Hakim dan Mediator; d. Berita Acara Sidang harus selesai menjelang sidang berikutnya; e. Putusan dibacakan telah terketik rapi. 2. Mengoptimalkan pelaksanaan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 108/KMA/SK/VI/2016 tentang Tata Kelola Mediasi di Pengadilan a. Mensosialisasikan kepada Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, Mediator dan Petugas penerimaan perkara; b. Menyiapkan instrumen, formulir dan register mediasi. 3. Mengoptimalkan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP); 4. Minutasi perkara harus selesai dalam waktu 14 (empat belas) hari paling lama; 5. Pengadilan Agama Ambon dan Pengadilan Agama Masohi dapt terus menerima dan menyelesaikan perkara sampai terbentuknya Pengadilan Agama Namlea, Pengadilan Agama dataran Hunipopu dan Pengadilan Agama dataran Hunimoa berdasarkan Kepres No. 13 tahun 2016. 3

VII. Eksaminasi Putusan. 1. Ketua Pengadilan Agama hasrus mengeksaminasi putusan (berkas perkara) masing-masing hakim 1 x 6 bulan dan megirimkan hasilnya ke Pengadilan Tinggi Agama; 2. Hasil evaluasi dari Pengadilan Tinggi Agama akan dikirim kembali kepada Ketua Pengadilan Agama untuk diteruskan kepada hakimhakim tesebut; 3. Ketua Pengadilan Tinggi Agama harus mengeksaminasi putusan (berkas perkara) Ketua dan Wakil ketua Pengadilan Agama 1 x 6 bulan. B. BIDANG NON YUDISIAL. 1. Segera memberlakukan Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim (paling lambat bulan September 2016); 2. Mengoptimalkan pelayanan Meja Informasi dan meja Pengaduan dan melengkapi sarana dan prasarananya seperti register informasi dan penyedia formulir-formulir, brosur, telepon, TV Media center, Struktur organisasi, peta wilayah dan lain-lain; 3. Mengefektifkan tugas Satuan Pengamanan (SATPAM) pada setiap persidangan; 4. Segera melaksanakan aplikasi E-LLK; 5. Segera mengusulkan penambahan tenaga hakim, jabatan kepaniteraan dan kesekretariatan baik untuk mengisi kekosongan maupun untuk rolling; 6. Melaksanakan rapat berkala dengan menghadirkan seluruh pegawai untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas minimal 1 x 3 bulan; 7. Melaksanakan pembinaan pegawai untuk meningkatkan ketrampilan, sumber daya manusia dan professionalisme dalam bentuk Diklat ditempat kerja (DDTK), bedah berkas, membaca kitab-kitab dan lain-lain; 8. Membenahi website dengan melengkapi data-data pada masing-masing menu wajib yang telah ditetapkan oleh Dirjen Badilag dan membentuk Tim Pengelola Website; 9. Mempecepat proses penyerapan anggaran baik DIPA 01 maupun DIPA 04; 10. Mengefektifkan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP); 11. Menunjuk salah seorang hakim sebagai petugas Humas Pengadilan. 12. Memberdayakan Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid) untuk melakukan pengawasan rutin/reguler minimal 1 x 3 bulan dan melaporkan hasilnya kepada Ketua Pengadilan Agama dengan tembusan kepada Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 13. Mendukung setiap kegiatan dan program kerja IKAHI, IPASPI, PTWP dan Dharmayukti Karini; 14. Meningkatkan usaha koperasi pegawai dan mengusahakannya berbadan hukum serta dikelola secara syari ah; 4

15. Mengefektifkan pengawasan melekat oleh setiap atasan langsung sesuai dengan PERMA no. 8 tahun 2016; Ambon, 5 Agustus 2016 Tim Perumus 5