PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

pengertian sistem pengendalian intern ada

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah perusahaan milik BUMN

suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PEGAWAI PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. Suwarno

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY. : Aulia Rahma NPM :

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRANSALINDO EKA PERSADA BATAM KEPULAUAN RIAU MIRZA AMELA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA OGAN (KEBUN BATANGHARI LEKO)

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN UNTUK MENUNJANG PRODUKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB II LANDASAN TEORI. struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT.SMART MULTI FINANCE KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT ABSTRACT

BAB II TINJAUN PUSTAKA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN SIKLUS UNTUK SISTEM PENGGAJIAN PADA PT PUTRA ABADI SANTOSO DI SURAKARTA

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (STUDI KASUS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) MALANG)

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR ABSTRACT

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN TETAP PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian nasional dan perubahan lingkungan strategis yang dihadapi dunia usaha termasuk koperasi saat ini sangat cepat da

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

ANALISIS EFEKTIFTITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TWINK PRIMA PRATAMA. Adithia Pratama EB10

Mohammad Taufiq Hidayat Sri Mangesti Rahayu Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA PG. KREBET BARU MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN KAS DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGELUARAN KAS PADA PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk (PROYEK KCME HEAD OFFICE PALARAN)

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi salah satunya adalah pengeluaran kas (Languju et al., 2015).

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DI KANTOR PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI JAWA TIMUR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Ol

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PENGGAJIAN PADA PT. GOSEPA TOUR & TRAVEL

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT.

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

DAFTAR PUSTAKA. Arens and Loebbecke Auditing Pendekatan Terpadu, Salemba Empat,

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN TERHADAP KARYAWAN PT. BUMI BELITI ABADI KABUPATEN MUSI RAWAS

PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.

JURNAL ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN CV. SUMBER TANI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA

BAB VI PENUTUP. 1. Penggajian yang diterapkan PDAM Kabupaten Kupang adalah. menggunakan gaji sistem bulanan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA USP.SWAMITRA RAMBAH PASIR PENGARAIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal. Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN AGUNAN PADA PERUM PEGADAIAN

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PENGGAJIAN PT TASPEN (PERSERO) JAKARTA Bani Zamzami bani.zamzami@gmail.com Pembimbing : Dr. Misdiyono Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id ABSTRAK Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian, selain itu besarnya gaji yang dibayarkan akan berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan. Karena itu didalam perusahaan dibutuhkan pengendalian internal untuk menghindari kesalahan dan kecurangan, mengecek kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan perusahaan terhadap penggajian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal perusahaan sudah berjalan dengan baik atau belum. Data penelitian menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu PT TASPEN (PERSERO) Jakarta. Sedangkan untuk data sekunder penulis mengambil dari catatan dan dokumen yang sudah ada pada PT TASPEN (PERSERO) Jakarta. Data yang digunakan bersifat deskriptif (kualitatif), penulis akan melakukan pengolahan data dengan membuat Internal Control Questionnaire yang digunakan untuk memahami dan mengevaluasi pengendalian intern perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian intern pada sistem penggajian PT TASPEN (PERSERO) Jakarta sudah cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh perusahaan untuk mengontrol jalannya kegiatan perusahaan, Pencatatan absensi juga sudah menggunakan mesin pencatatan waktu yang mencatat kehadiran serta jam pulangnya karyawan dimana mesin absensi yang digunakan oleh perusahaan sudah cukup efisien untuk meminimalisir kerugian yang mungkin ditanggung oleh perusahaan. Namun masih terdapat masalah yang perlu diperbaiki dalam sistem pengendalian yang berjalan, misalnya tidak terpisahnya bagian pencatatan kehadiran pekerjaan dan pembuatan daftar gaji yang dapat memunculkan resiko terjadinya kecurangan. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Sistem Penggajian

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian, selain itu besarnya gaji yang dibayarkan akan berpengaruh terhadap laba perusahaan. Karena itu di dalam perusahaan dibutuhkan sistem pengendalian internal agar kesalahan dan kecurangan dapat dihindari. Unsur sistem pengendalian intern digunakan untuk melihat apakah sistem pengendalian yang berjalan efektif atau tidak. Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis prosedur penggajian karyawan di PT TASPEN (PERSERO) Jakarta sudah dilaksanakan dengan baik atau belum 2. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern didalam perusahaan sudah berjalan dengan baik atau belum Kerangka Pemikiran Untuk menciptakan sistem pengendalian intern yang baik dalam perusahaan maka ada empat unsur pokok yang harus dipenuhi. Adapun unsur pokok sistem pengendalian internal adalah sebagai berikut : LANDASAN TEORI Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi dan dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. Gaji dan Upah Gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap minggu. Sistem Akuntansi Penggajian Untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi gaji dan upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan mudah digunakan. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Gaji dan Upah Prosedur merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, prosedur biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur ini dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transakasi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern

Tujuan Sistem Pengendalian Intern Tujuan sistem pengendalian intern dilihat dari definisi sistem pengendalian intern adalah : 1. Menjaga kekayaan organisasi 2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi 3. Mendorong efisiensi 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Unsur Pengendalian Intern Pengendalian intern yang baik dan memadai harus terdiri dari beberapa unsur yang saling mendukung dan sama pentingnya dalam satuan usaha pengendalian intern. Jika terdapat kelemahan dalam suatu unsur dapat mengakibatkan terhambatnya tujuan dari pengendalian intern tersebut. Unsur pokok sistem pengendalian intern adalah: 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas. 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. 3. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. 3. Teknik kepustakaan 4. Teknik kuesioner Metode Analisis Data Metode analisis deskriptif (kualitatif), yaitu dengan membandingkan antara teori dengan praktek. Pengujian dilakukan dengan melaksanakan evaluasi hasil jawaban kuesioner. Hasil jawaban kuesioner akan disajikan dalam tabel yang selanjutnya akan dilakukan analisis statistik. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari penelitian yang telah dilakukan penulis mendapatkan hasil bahwa : 1. Subbagian Kompensasi Setiap karyawan yang hadir akan melakukan absen kedalam mesin absen. Mesin absen yang digunakan PT TASPEN (PERSERO) adalah Finger Print. Kemudian data yang telah tercatat didalam mesin akan direkap oleh Subbagian kompensasi untuk selanjutnya membuat daftar gaji karyawan. Daftar gaji yang telah dibuat lalu diberikan kepada manajer kompensasi untuk mendapatkan persetujuan dan tandatangan. Setelah mendapatkan persetujuan daftar gaji tersebut akan dikirim subbagian perbendaharaan. Sedangkan sistem yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.1. METODE PENELITIAN Objek Penelitian PT TASPEN (PERSERO) Jakarta, Jl Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Data yang digunakan Dalam penulisan ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu PT TASPEN (PERSERO). Untuk data sekunder penulis mengambil dari catatan dan dokumen yang sudah ada pada PT TASPEN (PERSERO). Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik wawancara 2. Teknik dokumentasi

2. Subbagian Perbendaharaan Subbagian perbendaharaan mendapatkan daftar gaji pegawai dari subbagian kompensasi. Lalu bagian keuangan akan mengecek kembali daftar gaji sebelum membuat surat pengeluaran gaji. Pengecekan dilakukan dengan melihat kembali gaji karyawan apakah sudah sesuai dengan transport, status golongan pegawai serta jabatan karyawan. Subbagian akan meminta persetujuan dan tandatangan surat perintah bayar kepada kepala divisi perbendaharaan. Bila sudah mendapat persetujuan dan tanda tangan subbagian perbendaharaan akan segera membuat voucher, kemudian meminta kembali persetujuan voucher kepada bagian bendahara untuk pencairan dana gaji. Melalui 2 bank pilihan yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI. Voucher dan daftar gaji yang telah mendapatkan persetujuan akan diberikan subbagian anggaran dan akuntansi untuk melakukan penjurnalan. Sistem yang berjalan lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.2. 3. Subbagian Anggaran dan Akuntansi Subbagian anggaran dan akuntansi akan mendapat voucher dan daftar gaji dari subbagian perbendaharaan. Voucher dan daftar gaji akan dijadikan bukti transaksi buat melakukan pencatatan dan membuat

jurnal. Untuk lebih jelas sistem dapat dilihat pada gambar 4.3. = 296 520 = 0.57 Dari hasil keterangan yang diperoleh tersebut pengendalian internal atas penggajian dinyatakan cukup efektif. Hal ini didasarkan pada perhitungan dari daftar pertanyaan yang diajukan kepada perusahaan yang memperoleh hasil sebesar 0.57. Dengan demikian dapat dikatakan sistem pengendalian internal PT TASPEN (PERSERO) cukup efektif. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem penggajian pada PT TASPEN (PERSERO) kantor pusat Jakarta. Untuk menilai pelaksanaan pengendalian internal atas penggajian pada PT TASPEN (PERSERO) cukup efektif, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Gamma. Berdasarkan hasil jawaban yang diperoleh dari 26 daftar pertanyaan mengenai unsur-unsur pengendalian internal yang diajukan kepada 20 orang karyawan PT TASPEN (PERSERO), maka didapat hasil dari jawaban YA yang menunjukan pernyataan setuju sebanyak 408, dan jawaban TIDAK yang menunjukan pernyataan tidak setuju sebanyak 112 dengan perhitungan menggunakan rumus Gamma yaitu : γ = Σf a - Σf i Σf a + Σf i = 408 112 408+ 112 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Sistem pengendalian internal pada sistem penggajian PT TASPEN (PERSERO) kantor pusat Jakarta cukup efektif, Dari pertanyaan kuisioner tersebut disimpulkan bahwa : 1. Organisasi. Terpisahnya bagian pembuatan daftar gaji dan bagian pembayaran gaji yang digunakan sebagai alat pengendalian dalam sistem penggajian. Namun bagian pencatatan kehadiran pekerjaan dan bagian pembuatan daftar gaji yang berada dalam satu bagian hal tersebut dapat memunculkan resiko terjadinya kecurangan. 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan. Otorisasi yang jelas dalam melaksanakan setiap kegiatannya kegiatannya. Seperti pengangkatan sebagai karyawan perusahaan, perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji potongan atas gaji karyawan, dan lembur mendapatkan otorisasi langsung dari atasan. Serta Semua pencatatan di lakukan saat semua dokumen yang dibutuhkan telah tersedia. Sehingga pencatatan memiliki alat yang dapat digunakan sebagai bukti transaksi. 3. Pelaksanaan Kerja Secara Sehat. Dalam pembayaran gaji, tidak ada penandatanganannya dilakukan didepan petugas. PT TASPEN (PERSERO) membuat rekening khusus untuk para pegawai yaitu

Bank Mandiri dan Bank BRI. Pemasukkan identitas untuk kehadiran kedalam mesin pencatatan waktu diawasi oleh petugas ini, PT TASPEN (PERSERO) telah menggunakan mesin finger print yang menggunakan telapak tangan sebagai identitas absen masuk. 4. Pegawai Berkualitas. Setiap proses rekruitmen dilakukan atas dasar kualitas pegawai. Sehingga penempatan karyawan dilakukan sesuai dengan kualitas yang dimiliki karyawan. Begitupula pada penetapan bonus dilakukan dengan melihat kualitas kerja pegawai. Jadi setiap gaji yang diterima karyawan sesuai dengan kualitas yang dimiliki karyawan dan kualitas kerja pegawai. SARAN Adanya pemisahan antara bagian pencatatan kehadiran dengan bagian pembuatan daftar gaji. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi 5. BPFE Yogyakarta., 1999. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. BPFE Yogyakarta. Bodnar, H. G., dan W. Hopwood. 2001. Accounting Information Systems, (8 th ed.), New Jersey : Prentice Hall Inc. Champion, Dean J. 1981. Basic Statistic for Social Research, 2 nd Edition. Mac Milan Publishing Co. : New York. Cynthiadevi, Renata. 2008. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengendalian Internal Atas Sistem Penggajian PT. Gerbang Tata Gemilang. Skripsi Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta. Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Edisi 2. BPFE Yogyakarta. Haripratiwi, Ika. 2006. Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian Karyawan Pada BMT Al Ikhlas Yogyakarta. Skripsi Sarjana STAIN. Surakarta. Hartadi, Bambang. 1987. Auditing : Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan. Edisi 1. BPFE Yogyakarta., 1999. Sistem Pengendalian Intern Dalam Hubungannya dengan Manajemen dan Audit. Edisi 3. BPFE Yogyakarta. Graito, dan Suyono, Toni. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Departemen Agribisnis Tanaman, Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian. Modul PJJ. Cianjur. Jusup, Al Haryono. 2001. Auditing (Pengauditan). Buku 1. BP STIE YKPN Yogyakarta. Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Ghalia Indonesia. Bogor. Marom, Chairul. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. PT. Grafindo. Jakarta., 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta. Niswonger, Rollin, C at al. 1999. Accounting. Diterjemahkan oleh Sirait, Alfonsus, dkk. Erlangga. Jakarta.

Rachmat, Nasaruddin. 2011. Analisis Efektifitas Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Penggajian PMI (Palang Merah Indonesia) DKI Jakarta. Skripsi Universitas Gunadarma. Jakarta. Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan kesatu. Erlangga. Jakarta.