TEORI PERTUMBUHAN WALT WHITMAN ROSTOW

dokumen-dokumen yang mirip
IV. TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI ANDRI HELMI M, SE., MM.

TEORI PEMBANGUNAN. Andri Wijanarko,SE,ME.

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI ROSTOW

Perkembangan Teori Pertumbuhan Ekonomi. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Teori Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Walt Whitman Rostow

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang pernah dilakukan di Indonesia. tenaga kerja dengan variabel pertumbuhan ekonomi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Kurnia Ayu K 09/280257/EK/17295

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang-barang dan jasa-jasa. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab II merupakan kajian terhadap sumber-sumber literatur berupa buku,

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si.

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a. Frederich List ( ) 1) Masa berburu dan mengembara 2) Masa beternak dan bertani

BAB I PENDAHULUAN. panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi lahan memiliki keterkaitan dengan tanah. Menurut Utomo, et al

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Artinya: Adalah suatu kemungkinan untuk menggolongkan semua masyarakat, dalam

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan

Transformasi Paradigma Pembangunan Ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Merdekawati dan Budiantara (2013) mengemukakan bahwa kemiskinan

TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEMISKINAN

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERUBAHAN STRUKTURAL DALAM PROSES PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi dalam periode jangka panjang mengikuti

Konsep Perubahan Sosial

Pendidikan Ekonomi (B) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Teori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan

PENDAHULUAN. Setiap negara di dunia ini sudah lama menjadikan pertumbuhan ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN NEGARA MAJU DAN

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

Nama:bayu prasetyo pambudi Nim: Analisis negara maju negara berkembang

BAB IV TEORI ROSTOW DALAM PEMBANGUNAN INDONESIA. 1. Latar Belakang Lahirnya Teori Modernisasi

Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. nasional adalah melalui perdagangan internasional. Menurut Mankiw. (2003), pendapatan nasional yang dikategorikan dalam PDB (Produk

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan-perubahan. Hal

Pengantar Ekonomi Pembangunan. Perubahan Struktural dalam Proses Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. negara, meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP

BAB I PENDAHULUAN. Secara defenitif, pada awalnya pengertian pembangunan ekonomi diberi

KARAKTERISTIK UMUM DAN STRUKTUR KEGIATAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

LEMBARAN SOAL. 4. Berikut ini adalah indikator pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

TINJAUAN PUSTAKA. keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan

BAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN

BAB II URAIAN TEORITIS

Kuliah 6. Paradigma Pentahapan. 4/4/2016 Marlan Hutahaean 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda oleh para ekonom. Boediono (1999) mengemukakan bahwa

I. PENDAHULUAN. Proses pembangunan memerlukan Gross National Product (GNP) yang tinggi

Sosiologi Pembangunan

TEORI-TEORI PEMBANGUNAN

IV. GAMBARAN UMUM Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perekonomian suatu negara, semakin kuat sector industri modern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan usaha meningkatkan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya perekonomian nasional yang optimal. Inti dari tujuan pembangunan

DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR TERHADAP SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN TEMANGGUNG TUGAS AKHIR. Oleh: RIZKI OKTARINDA L2D

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. padahal pertumbuhan dan pembangunan itu berbeda. Menurut sadono sukirno

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

BAB I PENDAHULUAN. Investasi menambah modal, teknologi yang dipergunakan menjadi. berkembang dan juga tenaga kerja akan bertambah sebagai akibat

BAB II KERANGKA TEORI. Teori ini lahir di tahun 1950-an di Amerika yang didorong para ilmuan sosial

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Secara Etimologis, istilah Kebijakan (policy) berasal bahasa Yunani,

ANALISA PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hasil pekerjaan membangun, sedangkan ekonomi adalah suatu ilmu yang

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

ANALISIS LAJU PERTUMBUHAN DAN DAYA SAING SEKTOR-SEKTOR PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KERINCI PERIODE OLEH IRMA NURDIANTI H

BAB I PENDAHULUAN. standar hidup, baik pada komunitas negara berkembang terlebih lagi pada

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator

I. PENDAHULUAN. perubahan-perubahan mendasar dalam struktur sosial, tingkah laku sosial, dan

Pembangunan di pedesaan adalah bagian dari proses pembangunan. nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

II.TINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan adalah manifestasi dari suatu proses menuju kemajuan material

Analisis Peranan Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Kabupaten Sarolangun

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam alenia ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu: (1)

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan sangat berarti dalam upaya pemeliharaan dan kestabilan harga bahan pokok,

BAB I PENDAHULUAN. Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Merkantilisme Klasik)

PEREKONOMIAN INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejajar dengan bangsa-bangsa maju

BAB I PENDAHULUAN. fokus utama dari sebuah negara yang sedang berkembang. Menurut Waluyo (2008;

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis. (4) rumah tangga dunia. dalam lima tahap yaitu (Irawan dan Suparmoko, 1992):

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

Bahan Kuliah Ekonomi Pembangunan Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP

PRODUKTIVITAS DAN ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA SEKTOR INDUSTRI

Transkripsi:

TEORI PERTUMBUHAN WALT WHITMAN ROSTOW A. TEORI ROSTOW Teori pembangunan ekonomi Rostow pada mulanya dimuat dalam Economics Journal (Maret 1956), kemudian dikembangkan dalam bukunya The Stages of Economic Growth (1960). Seperti diungkapkan sendiri oleh Rostow dalam pembukaan bukunya, yakni : Buku ini menampilkan cara seorang sejarahwan ekonomi melakukan generalisasi perjalanan sejarah modern...kita bisa mengidentifikasikan semua masyarakat atas dasar dimensi-dimensi ekonomi mereka. Setiap masyarakat pasti terletak dalam salah satu dari lima tahapan ekonomi yang ada. Yakni : Tahapan masyarakat tradisional, penyusunan kerangka dasar tahapan tinggal landas menuju pertumbuhan yang berkesinambungan yang berlangsung secara otomatis, tahapan tinggal landas, tahapan menuju kematangan ekonomi, dan tahapan konsumsi massal yang tinggi...tahapan ini bukanlah omong kosong. Tidak pula hanya generalisasi observasi-observasi fakta tertentu tentang urutan kemajuan masyarakat modern. Di dalamnya terkandung logika yang kuat dan berkesinambungan...paparan tahapan-tahapan ini, pada dasarnya merupakan sebuah teori pertumbuhan ekonomi dan dalam cakupan yang lebih umum, meskipun ini memang belum lengkap, merupakan teori tentang sejarah modern secara keseluruhan. DASAR YANG DIGUNAKAN ROSTOW MEMBAGI 5 TAHAP Karakteristik perubahan keadaan ekonomi, sosial, dan politik yang terjadi. Definisi Pembangunan Ekonomi:! Pembangunan Ekonomi merupakan proses transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang modern merupakan suatu proses yang multi dimensional.! Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan :! Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik dan sosial yang pada mulanya kepada suatu daerah menjadi berorientasi keluar. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 1/6

! Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam keluarga.! Perubahan dalam kegiatan investasi masyarakat.! Perubahan sikap hidup dan adat istiadat yang kurang mendorong pembangunan ekonomi. ROSTOW membagi tahapan proses pembangunan ekonomi menjadi 5 tahap : 1. TAHAP MASYARAKAT TRADISIONAL! Masyarakat yang fungsi produksinya terbatas, ditandai cara produksi yang relatif primitif.! Cara hidup masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat atau kebiasaan yang turun temurun.! Tingkat produktivitas pekerja masih rendah dengan mata pencaharian utama sektor pertanian.! Kebijakan pemerintahan banyak dipengaruhi oleh pandangan para tuan tanah. 2. TAHAP PRA SYARAT TINGGAL LANDAS! Masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatannya sendiri (Self-sustained growth).! Mempunyai dua model/corak : 1. Tahap Pra Syarat Tinggal Landas yang dialami negaranegara Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika dimana tahap ini dicapai dengan perombakan masyarakat tradisional yang sudah lama ada. 2. Tahap Pra Syarat Tinggal Landas yang dialami negaranegara Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru (born free) dimana tahap ini dicapai tanpa merombak sistem masyarakat tradisional yang ada.! Pertumbuhan ekonomi hanya akan terjadi jika diikuti perubahanperubahan lain didalam masyarakat. Contohnya : Kenaikan tingkat tabungan dan Penggunaannya, Kemampuan masyarakat dalam menggunakan ilmu pengetahuan modern untuk menurunkan biaya produksi. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 2/6

! Kemajuan sektor pertanian 1. Menjamin tersedianya bahan makanan bagi penduduk 2. Memperluas pasar dari berbagai kegiatan industri.! Perubahan dalam kepemimpinan pemerintahan dari masyarakat yang mengalami transisi. Kepemimpinan harus memiliki sifat nasionalisme yang reaktif (Reactive Nasionalism) yakni bereaksi secara positif atas tekanan negara-negara maju. 3. TAHAP TINGGAL LANDAS! Adanya perubahan yang cukup drastis dalam masyarakat, seperti : Revolusi Politik, Inovasi, terbukanya pasar-pasar baru dan investasi.! Ada 3 (tiga) ciri utama negara-negara yang mencapai tahap ini : 1. Kenaikan investasi produktif dari 5 persen atau kurang menjadi 10 persen dari Produk Nasional Bersih (Net National Product). 2. Berkembangnya satu atau beberapa sektor industri pemimpin (Leading Sectors) dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. 3. Terciptanya kerangka dasar politik, sosial, dan kelembagaan yang bisa menciptakan perkembangan sektor modern dan eksternalitas ekonomi yang bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi.! Rostow membagi perekonomian menjadi 3 sektor : 1. Sektor Pertumbuhan Primer, yaitu sektor atau kegiatan ekonomi yang menciptakan pertumbuhan yang pesat dan menciptakan kekuatan ekspansi ke berbagai sektor lain dalam perekonomian. 2. Sektor Pertumbuhan Supplementer, yaitu sektor yang berkembang dengan cepat sebagai akibat langsung dari perkembangan di sektor pertumbuhan primer. 3. Sektor Pertumbuhan Terkait, yaitu sektor atau kegiatan ekonomi yang berkembang seirama dengan kenaikan pendapatan, penduduk dan produksi sektor industri. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 3/6

! Ada 4 (empat) faktor penting dalam menciptakan sektor pemimpin (leading sectors) : 1. Adanya kemungkinan perluasan pasar dan berkembangnya barang-barang yang produksi. 2. Harus dikembangkan teknik produksi yang modern dengan kapasitas produksi harus bisa diperluas. 3. Harus tercipta tabungan dalam masyarakat dan para pengusaha harus melakukan investasi untuk pembangunan sektor pemimpin. 4. Pembangunan dan transformasi teknologi sektor pemimpin harus bisa menciptakan kebutuhan akan adanya perluasan kapasitas dan modernisasi sektorsektor lain. 4. TAHAP MENUJU KEDEWASAAN! Masyarakat sudah menggunakan teknologi modern secara efektif dalam semua kegiatan produksi.! Sektor-sektor Pemimpin (leading sectors) yang baru menggantikan sektor-sektor pemimpin yang lama. Hal ini ditandai oleh perkembangan teknologi, kekayaan alam, sifat-sifat dari tahap lepas landas yang terjadi dan kebijakan pemerintah. Misalnya tahap tinggal landas di Inggris yang mulanya dipelopori oleh industri tekstil lambat laun digantikan oleh industri besi, batu bara dan peralatan teknik berat, demikian juga di Amerika, Perancis dan Jerman yang mulanya industri perkeretaapian menjadi leading sector perlahanlahan digantikan oleh industri baja dan peralatan berat dari baja.! Karakteristik Non-ekonomis masyarakat : 1. Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan. Peranan sektor industri semakin tinggi sedangkan sektor pertanian menurun. 2. Sifat kepemimpinan dalam perusahaan mengalami perubahan, peranan manajer perusahaan semakin penting menggantikan kedudukan pengusaha. 3. Kritik terhadap industrialisasi mulai muncul akibat ketidakpuasan terhadap dampak industrialisasi. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 4/6

! Rostow memperkirakan saat negara-negara mencapai tahap ini : Inggris Amerika Jerman Perancis 1850 1900 1910 1910 Swedia Jepang Russia Kanada 1930 1940 1950 1950 5. TAHAP KONSUMSI TINGGI! Masyarakat telah menekankan pada masalah konsumsi dan kesejahteraan, bukan lagi masalah produksi.! Pada tahap ini ada 3 (tiga) macam tujuan masyarakat negara : 1. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh keluar negeri dengan kecenderungan penjajahan pada bangsa lain. 2. Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) dengan mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem pajak progresif. 3. Meningkatkan konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan pokok menjadi barang-barang konsumsi tahan lama dan barang-barang mewah.! Dalam sejarah, Amerika Serikat adalah negara pertama yang mencapai tahap ini pada tahun 1920, Inggris (1930), Jepang dan Eropa Barat (1950). B. KRITIKAN KUZNETS TERHADAP ROSTOW Simon Kuznets melontarkan beberapa kritikan untuk Rostow : " Perbedaan diantara berbagai tahap dalam teori Rostow sangat kabur. Tahap prasyarat untuk tinggal landas dan tahap tinggal landas sangat sukar dibedakan. " Rostow gagal dalam menyatakan ruang lingkup di dalam mana teorinya berlaku, yaitu dalam masyarakat yang bagaimana teorinya berlaku. Hal tersebut disebabkan teori tersebut didasarkan kepada pembangunan yang berlaku di negara maju padahal teori tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan tahap-tahap pembangunan ekonomi di negara berkembang. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 5/6

" Sebagian besar dari ciri-ciri dalam setiap tahap pertumbuhan yang dinyatakan oleh Rostow tidak mudah diuji secara empiris, dan untuk yang dapat diselidiki, kenyataan yang diperoleh sangat berbeda dengan yang digambarkan Rostow. " Masyarakat tradisional tidak perlu bagi perkembangan khususnya beberapa bangsa seperti Amerika, Kanada dan Selandia Baru yang dilahirkan tanpa sebagai masyarakat tradisional. " Rostow tidak memperhitungkan kemungkinan kegagalan pembangunan ekonomi suatu negara. KEPUSTAKAAN M.L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Rajawali Pers, Bab 13. Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan, Lembaga Penerbit FE UI, Bab 5. Soedjono Abipraja, Ekonomi Pembangunan, Airlangga University Press, Bab 4. Teori Pertumbuhan Walt Whitman Rostow - 6/6