SISTEM INFORMASI UNIT PELAYANAN DAN PENGADUAN POLISI MILITER (UP3M) PADA POMDAM II/SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ria Puspita Jurusan Sistem Informasi SMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelayanan merupakan suatu manfaat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain dan biasanya tidak terwujud. Pelayanan adalah suatu kesatuan usaha yang dinamis, yang terdiri dari berbagai bagian yang berkaitan secara teratur, diikuti dengan unjuk kerja yang ditawarkan oleh satu pihak terhadap pihak lain dengan manfaat guna mencapai suatu tujuan. Pelayanan Pomdam II/Sriwijaya dalam melakukan pengolahan data masih direkap di buku besar yang ditulis tangan dan sistem masih menggunakan komputer sebagai sarana pendukung dimana dalam pengolahan datanya telah menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.Diharapkan program ini mampu mengatasi masalah yang dihadapi.penulis membuat sistem informasi UP3M menggunakan Delphi 2007 dan SQL Server 2008. Penulis menggunakan alat bantu model proses Data Flow Diagram (DFD), model data konseptual dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan bagan alir Flowchart metode pengembangan sistem yang penulis gunakan metode Waterfall untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Sistem informasi ini terdiri dari 10 (sepuluh) form yaitu antara lain : form laporan tindak pidana, form jadwal piket, form pelapor, form terlapor, form saksi, form tindak pidana, form penyelidikan, form penyidik, form surat bukti penyidikan dan form hasil penyidikan. Simpulan yang diperoleh adalah sistem ini dapat membantu dalam mempercepat pembuatan yaitu laporan berkas tindak pidana, laporan penyidik dan laporan hasil penyidikan. Kata Kunci : Sistem, Informasi, Jadwal Piket, Pelapor, Terlapor, Tindak Pidana, Penyidik, Delphi 2007, SQL Server 2008. PENDAHULUAN Pelayanan merupakan suatu manfaat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain dan biasanya tidak terwujud. Pelayanan adalah suatu kesatuan usaha yang dinamis, yang terdiri dari berbagai bagian yang berkaitan secara teratur, diikuti dengan unjuk kerja yang ditawarkan oleh satu pihak terhadap pihak lain dengan manfaat guna mencapai suatu tujuan. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pomdam II/Sriwijaya melakukan unsur pelaksana dalam menjalankan tugasnya dituntut sebagai suri tauladan yang mampu memberikan yang terbaik, profesional dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu pelayanan yang diberikan Pomdam II/Sriwijaya adalah menerima laporan atau pengaduan berupa tindak kriminal dari pihak masyarakat umum maupun militer. Pomdam II/Sriwijaya merupakan salah satu fungsi teknis militer umum Kodam II/Sriwijaya yang berperan dalam menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuansatuan jajaran Kodam II/Sriwijaya sebagai perwujudan dan pembinaan melalui penyelenggaraan fungsi-fungsi Polisi Militer. Pomdam II/Sriwijaya dalam tugasnya menyelenggarakan Penegakan Disiplin, hukum tata tertib di lingkungan dan bagi kepentingan Kodam II/Sriwijaya pada khususnya, dan TNI Angkatan Darat pada umumnya, untuk menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pomdam II/Sriwijaya dalam tugasnya memiliki satuan khusus dalam melaksanakan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib diwilayah hukum
Kodam II/Sriwijaya dilaksanakan oleh Satlak Hartib yang diperankan oleh Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M), dalam tugasnya menerima laporan atau pengaduan dari pihak masyarakat umum maupun militer baik secara langsung atau tidak langsung. LANDASAN TEORI Sistem Informasi Menurut Kristanto (2008:11), sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Menurut Kadir (2008:7), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer Menurut Buku Panduan Program Ketetapan (Protap) Polisi Militer Angkatan Darat, Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M) adalah Badan Hukum yang bertugas memberikan pelayanan kepolisian militer secara terpadu terhadap laporan dan pengaduan masyarakat umum, militer atau pelapor, memberikan bantuan dan pertolongan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang undangan dalam penyiapan laporan penyusunan dan penyampaian laporan kepada Danpomdam. Delphi 2007 Menurut Wahana Komputer (2009:2), Delphi adalah salah satu software aplikasi pemrograman yang menduduki peringkat 50 besar dunia dikarenakan Delphi mempunyai banyak fasilitas dan relative mudah dipelajari dan digunakan.program Delphi adalah sebuah program untuk membuat aplikasi- aplikasi berbasis Windows. Aplikasi berbasis Windows merupakan aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows, contohnya program Calculator, Winamp, PowerDVD, Microsoft Word, aplikasi-aplikasi database dan lain sebagainya. SQL Server Menurut Nugroho dan SmitDev Community (2009:1) SQL Server 2008 adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. Dalam versi terbarunya ini, SQL Server 2008 memiliki banyak fitur yang bisa dihandalkan untuk meningkatkan performa database. HASIL DAN PEMBAHASAN Data flow diagram (DFD) Berdasarkan hasil analisa penelitian, peneliti memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut ; 1. Diagram konteks Diagram konteks adalah yang menggambarkan bagian besar dari aliran data produksi dan distribusi, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram ini untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terinci,diagram dapat dilihat pada gambar 2: Gambar 2. Diagram Level 0 3
3. Diagram Level 1 Diagram level 1 yang dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan prosess yang ada di dalam diagram nol. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 3 : Gambar 3. Diagram Level 1 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas KKdengan atributt penghubung ke gambar seperti pada gambar 4 4
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Implementasi 1. Tampilan Form Sistem a. Form Menu Login Form login merupakan tampilan utama yang digunakan untuk masuk ke dalam Aplikasi sesuai tipe login dengan memasukan User dan Password. Username dan Password terintergrasi dengan Database, sehingga memungkinkan untuk mengganti User dan Password bila dibutuhkan. Adapun tampilan form login seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 5. Menu Login 5
b. Form Menu Utama Form Menu Utama adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan digunakan oleh user. Adapun tampilan form menu utama seperti pada Gambar 6. Gambar 6. Tampilan Form Menu Utama c. Form Menu Masukan Data Laporan tindak Pidana Form masukan data laporan tindak pidana adalah tampilan untuk memasukkan data laporan tindak pidana. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 7 Gambar 7. Tampilan Form Menu Masukan Data Laporan tindak Pidana d. Form Menu Masukan Data Jadwal Tiket Form masukan data jadwal piket adalah tampilan untuk memasukkan data jadwal piket. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 8. 6
Gambar 8. Tampilan Form Menu Masukan Data Jadwal Tiket e. Form Data Pelapor Form masukan data pelapor adalah tampilan untuk memasukkan data pelapor. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 9. Gambar 9. Tampilan Form Data Pelapor f. Form Data Terlapor Form masukan data Terlapor adalah tampilan untuk memasukkan datan terlapor. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 10. 7
Gambar 10. Tampilan Form Data Terlapor g. Form Data Masukan Saksi Form masukan data Saksi adalah tampilan untuk memasukkan data saksi. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 11 Gambar 11. Tampilan Form Data Masukan Saksi h. Form Masukan Data Tindak Pindana Form Masukan data Tindak Pidana adalah tampilan untuk memasukkan data tindak pidana. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 12. 8
Gambar 12. Tampilan Form Masukan Data Tindak Pindana i. Form Masukan Data Penyelidikan Form Masukan data Penyelidikan adalah tampilan untuk memasukkan data penyelidikan. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 13. Gambar 13. Tampilan Form Masukan Data Penyelidikan j. Form Masukan Data Pelanggaran Form Masukan data Penyelidikan adalah tampilan untuk memasukkan data penyelidikan. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 14 9
Gambar 14. Tampilan Form Masukan Data Pelanggaran k. Form Masukan Data Penyidik Form masukan data Penyidik adalah tampilan untuk memasukkan data penyidik. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 15. Gambar 15. Tampilan Form Masukan Data Penyidik l. Form Masukan Data Surat Bukti Penyidik Form masukan data Surat Bukti penyidikan adalah tampilan untuk memasukkan data surat bukti penyidikan. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 16 10
Gambar 16. Tampilan Form Masukan Data Surat Bukti Penyidik m. Form Masukan Data Hasil Penyidikan Form masukan data hasil penyidikan adalah tampilan untuk memasukkan data hasil penyidikan. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 17. Gambar 17. Tampilan Form Masukan Data Hasil Penyidikan PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya terhadap Sistem Informasi Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M) pada Pomdam II/Sriwijaya Palembang, maka penulis mengambil beberapa simpulan bahwa Pengolahan data pada Pomdam II/Sriwijaya dalam sistem ini dapat memenuhi kebutuhan pimpinan yang mengenai data arsip induk UP3M Pada Pomdam II/Sriwijaya Palembang. Guna mendapatkan suatu informasi, anggota Pomdam II/Sriwijaya yang bertugas membutuhkan waktu dalam melayani pengaduan masyarakat yang datanya akan direkap dan disimpan didalam 11
lemari, tentunya mengurangi kinerja dan membuat aktivitas kerja menjadi terganggu dan lambat. Oleh sebab itu Penulis Membuat sebuah Sistem Informasi Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer (UP3M) Pada Pomdam II/Sriwijaya diharapkan dapat membantu mempermudah kinerja proses pencarian data UP3M yang terpenuhi atau yang belum terpenuhi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat mempermudah dalam penyampaian laporan yang tepat waktu, dan mempermudah petugas Pomdam II/Sriwijaya dalam melayani pengaduan masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media Yogyakarta. Nugroho, Aryo. 2009. SQL Server 2008. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Rosa, Tim Wahana Komputer. 2009. Aplikasi Cerdas Menggunakan Delphi. CV. Andi Offset: Yogyakarta. 12