SISTEM INFORMASI SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN SEKTOR TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN SEKTOR TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dwi Agus Priandy Jurusan Sistem Informasi STMIK Palcomtech Palembang Abstrak Kepolisian Sektor Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin kedudukannya dibawah kendali dan perintah dari Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin. Pengelolahan data Sentra Pelayanan Kepolisian masih kurang efektif, sehingga proses elaporan masih sangat lambat, dengan sistem informasi Sentra Pelayanan Kepolisian yang diusulkan ini, diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi Polsek Talang Kelapa ini. Landasan teori yang ada pada sistem ini meliputi teknologi, sistem, informasi, dan Sentra Pelayanan Kepolisian. Metode penelitian yang dipakai menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengembangkan laporan ini dengan cara observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan inspeksi dokumen. Teknik pengembangan sistem ini menggunakan SDLC dan Waterfall. Analisis sistem yang digunakan dalam sistem ini adalah DFD (Data Flow Diagram) yang berfungsi untuk menggambarkan aliran arus data didalam sistem, kemudian ERD (Entity Relationship Diagram) yang fungsinya untuk menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya. Adapun kegunaan dari aplikasi yang akan dibuat ini yaitu, agar Polsek Talang Kelapa dapat lebih mudah dalam mengelola data-data yang ada, seperti data pelapor, data petugas, data kasus, data pengaduan, data reskrim, data visum, dan data kerugian. Kata Kunci :Teknologi, Sentra Pelayanan Kepolisian, Sistem, Informasi, Sistem Informasi. PENDAHULUAN Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Kelapa adalah salah satu Institusi Polri pada tingkat Sektor Kewilayahan yang setingkat dengan Kecamatan, kedudukannya dibawah kendali dan perintah dari Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin. Batasan wilayah penjagaan Polsek Talang Kelapa sendiri berada pada sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Muba, sebelah Selatan berbatasan dengan kota Palembang, sebelah Barat berbatasan dengan Muara Enim, dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Muba. Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) adalah salah satu bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan atau pengaduan, permintaan bantuan Kepolisian, penjagaan markas, termasuk penjagaan tahanan dan pengamanan barang bukti yang berada di Mapolda Metro Jaya serta penyelesaian perselisihan antar warga, menurut ketentuan hukum dan peraturan dalam organisasi Polri. Sentra Pelayanan Kepolisian pada Polsek Talang Kelapa memiliki dua tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Tipe A hanya menerima laporan tentang Laka Lantas (kecelakaan). Jika ada masyarakat yang melapor ke bagian SPK Talang Kelapa mengenai tipe A, itu akan dirujuk ke kantor lainnya yg berada di Jalan Raya Palembang-Betung km.12. Sedangkan tipe B sendiri mencakup beberapa laporan, yaitu pencurian, penganiayaan, dan kehilangan. 1

2 LANDASAN TEORI Sistem Menurut Fatta (2007:3), Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Informasi Menurut Fatta (2007:9), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sentra Pelayanan Kepolisian Menurut Desumdaman (2010:3), Sentra Pelayanan Kepolisian adalah suatu pelayanan dari kepolisian untuk masyarakat yang membutuhkan. Unsur pelaksana tugas pokok dibidang Sentra Pelayanan Kepolisian pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres. Kepolisian Sektor Menurut Desumdaman (2010:3), Kepolisian Sektor merupakan unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah kecamatan yang berada di bawah Kapolres. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain Proses Data flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto (2008:61), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkaan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut Adapun gambar Data Flow Diagram (DFD) dari aplikasi pengolahan data pemantauan obat dan resep adalah sebagai berikut: Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan pada Polsek Talang Kelapa adalah sebagai berikut : 2

3 Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0 Diagram Level 0 adalah diagram yang menggambarkan bagian arus data suatu sistem yang telah ada atau baru dengan terstruktur dan jelas. Dimana proses dibagan berjenjang yang berhubungan dengan pembuatan laporan kepada pimpinan. 3

4 Gambar 2. Diagram Level 0 Diagram Level 1 Untuk Proses Pembuatan Laporan Diagram Level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 4

5 Gambar 3. Diagram Level 1 Desain Data Entity Relationship Diagram (ERD) ERD berfungsi sebagai sebuah persyaratan, desain database digambarkan sebagai model khusus yang disebut skema database. Skema database adalah cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan implementasi teknis dari sebuah model data. Adapun desain ERD dari pengolahan data pemesanan dan persediaan BBM, jenis solar pada PT. Bumi Jagad Raya Palembang, Diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 5

6 Gambar 4. Diagram ERD Desain Tampilan Input Output Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan maka menghasilkan sebuah sistem informasi untuk mengolah data pada Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Talang Kelapa Kab. Banyuasin. Hasil yang didapat, yaitu : Form Login Form login berfungsi untuk masuk ke form menu, yang terlebih dahulu harus mengisi username dan password khusus pengguna aplikasi, adapun tampilan form login seperti pada gambar dibawah ini: 6

7 Gambar 5. Form Login Menu Utama Menu utama berfungsi untuk mengontrol seluruh jalannya aplikasi pengolahan data sistem informasi Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Talang Kelapa secara keseluruhan, mulai dari data pelapor, data petugas, data kasus, data pengaduan, data reskrim, data visum, dan data kerugian. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini : Gambar 6. Menu Utama Sub Input Data Pelapor Setelah tampilan awal, untuk menginput data pelapor kita memasuki form input data pelapor. Form ini diberi nama Form yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data dinas, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data pelapor seperti pada gambar dibawah ini : 7

8 Gambar 7. Input Data Pelapor Sub Input Data Petugas Form data petugas merupakan form data petugas. Form ini diberi nama Form petugas yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data petugas seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 8. Input Data Petugas 8

9 Sub Input Data Kasus Form data kasus merupakan form data kasus. Form ini diberi nama Form kasus yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data kasus seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 9. Input Data Kasus Sub Input Data Pengaduan Form data pengaduan merupakan form data pengaduan. Form ini diberi nama Form pengaduan yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data pengaduan seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 10. Input Data Pengaduan 9

10 Sub Input Data Reskrim Form data reskrim merupakan form data reskrim. Form ini diberi nama Form reskrim yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data reskrim seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 11. Input Data Reskrim Sub Input Data Solar Visum Form data visum merupakan form data visum. Form ini diberi nama Form visum yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data visum seperti pada gambar dibawah ini : 10

11 Gambar 12. Input Data Solar Visum Sub Input Data Solar Kerugian Form data kerugian merupakan form data kerugian. Form ini diberi nama Form kerugian yang mempunyai button (tombol) Insert untuk menambah data, button Update untuk memperbaharui data, button Delete untuk menghapus data, untuk mengexport data ke Form Input lainnya, button Cancel untuk membatalkan input data, button Close untuk keluar form. Adapun tampilan form input data kerugian seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 13. Input Data Solar Kerugian 11

12 DAFTAR PUSTAKA Desumdaman Peraturan Kapolri. Jakarta : Deputi. Fatta, Hanif Al Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Andi: Kristanto, Andri Media:Yogyakarta. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava 12