RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS DITJEN APLIKASI INFORMATIKA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEBIJAKAN DITJEN APLIKASI INFORMATIKA

RPJMN dan RENSTRA BPOM

PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

Sistem In vasi Administrasi Negara

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

SINKRONISASI KEBIJAKAN PUSAT DAN DERAH DALAM PENGUATAN IKLIM USAHA DAN INVESTASI

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM IPTEK NASIONAL

KEBIJAKAN DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS RPJMN DALAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

Tahun terakhir RPJMN

BAB II PERJANJIAN KINERJA

KEBIJAKAN PEMERINTAH PENUNTASAN PERMUKIMAN KUMUH

GERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG BERDAYA SAING TINGGI

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUATAN PERAN B2TKE TERHADAP BPPT

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

dadang-solihin.blogspot.com 2

PERAN DAN DUKUNGAN KEJAKSAAN RI TERHADAP PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) T.A 2018

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEBIJAKAN & STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KOMINFO TAHUN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB 2. VISI DAN MISI PRESIDEN, SERTA SASARAN

2018, No Nomor 277); 2. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negar

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

PELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Karena Ikan tidak punya Passport

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

Kebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD

Roadmap Keuangan Syariah Indonesia

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MELALUI PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Oleh: DEPUTI VI/KESBANG KEMENKO POLHUKAM RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KAB/KOTA SE INDONESIA

Transkripsi:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS DITJEN APLIKASI INFORMATIKA TAHUN 2015-2019 Disampaikan Oleh: Dirjen Aplikasi Informatika Bambang Heru Tjahjono Jakarta, 8 JUNI 2015

KEDUDUKAN TUGAS DAN FUNGSI DITJEN APLIKASI INFORMATIKA (PERMENKOMINFO NO.17) (Pasal 359) Ditjen Aptika mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang aplikasi informatika a. Perumusan kebijakan di bidang aplikasi informatika; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang aplikasi informatika; c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang aplikasi informatika; d. Pemberian Bimbingan teknis dan evaluasi di bidang aplikasi informatika; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika

3

Tahapan Pembangunan Dalam RPJPN 2005-2025 RPJM 1 (2005-2009) Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Agenda RPJMN 2015-2019 Visi Pembangunan 2005-2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR RPJM 2 (2010-2014) Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian RPJM 3 (2015-2019) Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek RPJM 4 (2020-2024) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidangdengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Sumber: Bappenas (2014). Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019. UU17 2007

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA TAHUN 2015-2019 5

Renstra APTIKA 2015-2019 Visi dan Misi Kabinet Kerja Trisakti dan Nawacita Program Quick Win JKW-JK Arahan Menkominfo Prioritas Program dan Indikator keberhasilan 6

RENCANA STRATEGIS DITJEN APTIKA 2015-2019 Filosofi Penyusunan Renstra Aptika Trisakti : 1. Kedaulatan (politik ) 2. Kemandirian (ekonomi berdikari) 3. Kepribadian (kebudayaan dan Jatidiri bangsa) 1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang andal, aman, terpercaya dan bertanggungjawab 2. Meningkatkan ekosistem kreativitas dan inovasi TIK untuk ketahanan ekonomi dan daya saing bangsa 3. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan TIK (yang sehat dan informatif) 4. Pembangunan kapasitas internal sumberdaya manusia Aptika dalam mendukung aktivitas 7

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara (1) 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya (1) 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan (3) 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya (1) 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia (2, 3) 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional (2),(3) 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik (2,3) 8. Melakukan revolusi karakter bangsa (1, 3, 4) 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia (3) Sandingan Nawacita dengan Arah Ditjen Aptika Nawacita : Arah Ditjen Aptika : 1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang andal, aman, terpercaya dan bertanggungjawab 2. Meningkatkan ekosistem kreativitas dan inovasi TIK untuk ketahanan ekonomi dan daya saing bangsa 3. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan TIK 4. Pembangunan kapasitas internal sumberdaya manusia Aptika dalam mendukung aktivitas 8

Arah dan Sasaran Kebijakan Ditjen Aptika 1. Meningkatkan penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang andal, aman, dan bertanggung jawab *[Berdasarkan PP PSTE, PDES, dan PIN] 2. Meningkatnya ekosistem kreativitas dan inovasi di bidang TIK untuk ketahanan ekonomi dan daya saing bangsa 3. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan TIK 4. Pembangunan kapasitas internal sumberdaya manusia Aptika dalam mendukung aktivitas prima implementasi program-program aplikasi informatika 1.1 Tersedianya kebijakan, regulasi, dan tata kelola sistem dan transaksi elektronik 1.2 Terselenggaranya pelayanan publik yang aman, andal, terpercaya dan bertanggung jawab serta transparan dan akuntabel 1.3 Terselenggaranya proses penegakan hukum bidang TIK 1.4 Tersedianya sarana dan prasarana yang memastikan kedaulatan, kemandirian, keterpaduan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di bidang TIK 2.1 Terwujudnya kesiapan ekosistem industri kreatif digital Indonesia 2.2 Terwujudnya kemandirian industri aplikasi dan konten 2.3 Berkembangnya e-business di Indonesia 2.4 Terselenggaranya pemanfaatan TIK yang ramah lingkungan (green ICT) 3.1 Meningkatnya fasilitasi dan proses edukasi TIK yang meningkatkan kemampuan masyarakat 3.2 Meningkatnya budaya pemanfaatan TIK secara cerdas, kreatif, dan produktif (CAKAP) untuk penguatan karakter dan budaya bangsa 3.3 Terselenggaranya kemitraan nasional dan internasional bidang TIK 3.4 Meningkatnya pemberdayaan TIK untuk perempuan, anak, dan warga berkebutuhan khusus 3.5 Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam e-umkm 4.1 Meningkatnya kapasitas, kompetensi dan modal sosial SDM Ditjen Aptika 9

Sinergi Antar Direktorat Dalam Ditjen Aptika Peningkatan kualitas penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang andal, aman, terpercaya dan bertanggungjawab Meningkatkan ekosistem kreativitas dan inovasi TIK untuk ketahanan ekonomi dan daya saing bangsa Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan TIK Pembangunan kapasitas internal sumberdaya manusia Aptika dalam mendukung aktivitas Pembangunan kapasitas internal sumberdaya manusia Aptika dalam mendukung aktivitas Dit KamInfo Dit E-Government Dit PII Dit E-Business Dit PI Set Ditjen A P T I K A

I. Program Pembinaan dan Pengembangan E Bisnis : 1. Melaksanakan pendaftaran : penyelenggara sistem elektronik; penyelenggara sertifikasi elektronik; penyelenggara sertifikasi keandalan; dan penyelenggara agen elektronik 2. Penanganan situs internet bermuatan negatif 3. Mewujudkan standar aplikasi dan konten 4. Menyediakan data proliferasi dan pemanfaatan teknologi e-business di Indonesia setiap tahun 5. Menyusun rekomendasi kebijakan dan pengaturan industri dan ekonomi digital (emerging digital) yang diperbarui secara berkala 6. Menyediakan mentor TIK untuk komunitas bisnis UMKM di seluruh provinsi 7. Menyediakan Pusat Komunitas Kreatif II. Program Pembinaan dan Pengembangan E Government : 1. Kebijakan dan sistem keamanan data pelanggan + penyiapan Root CA 2. Layanan egovernment terintegrasi untuk 10% kabupaten dan kota dengan Index egovernment mencapai 3,4 (skala 4.0); 3. Melaksanakan pendaftaran penyelenggaraan sistem elektronik instansi pemerintah melalui portal layanan publik nasional e-government 4. Menyusun kebijakan mitigasi TIK antar instansi pemerintah 5. Menyusun pedoman standar format metadata elektronik untuk kepentingan berbagi-pakai data/informasi antar sistem elektronik pemerintah pada layanan publik 6. membentuk Unit Pelayanan Teknis pengembangan dan operasional layanan-layanan TIK untuk pemerintah 7. Menyediakan jaringan antar pemerintah yang teramankan (Government Secured Network) 8. Menyediakan fasilitas data center nasional pemerintah

III. Program Pembinaan, Pengembangan dan Kemitraan Industri Informatika : 1. Menyediakan kebijakan tentang Ekosistem Industri kreatif digital Indonesia 2. Menyediakan Basis data Klasifikasi dan Pemetaan Industri kreatif digital Indonesia dan dapat diakses publik 3. Menyusun mekanisme insentif pengembangan dalam industri kreatif digital 4. Mewujudkan toko aplikasi (application store) nasional 5. Menyusun kebijakan mengenai strategi pengembangan Green ICT di Indonesia 6. Menyusun standard Green ICT untuk instansi pemerintahan 7. Menyusun indeks Green ICT Pemerintah 8. Menyelenggarakan Forum Pemangku Kepentingan Majemuk (Multistakeholder) Green ICT Internasional di Indonesia IV. Program Pembinaan dan Pengembangan Tik Untuk Pemberdayaan Masyarakat : 1. Dukungan TIK untuk desa nelayan dan pertanian : Menyiapkan sistem informasi desa dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan desa yang bersifat one stop service berbasis open source yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing (cloud dan off line) 2. Melaksanakan pendampingan untuk penguatan masyarakat dalam bentuk edukasi, literasi dan penyiapan aplikasi dan konten 3. Pembentukan Relawan TIK disetiap provinsi, kabupaten dan kota dan menyelenggarakan sertifikasi 4. Membangun purwarupa fasilitas umum untuk Internet di daerah Boat CAP dan Motor CAP 5. Menyediakan agen perubahan Internet Cerdas Kreatif Produktif (INCAKAP) 6. Melaksanakan ajang kompetisi TIK skala nasional (INAICTA) dan international 7. Meningkatkan pemberdayaan TIK bagi responsif gender, pemuda, dan masyarakat berkebutuhan khusus (difabel)

V. Program Pembinaan dan Pengembangan Sistem Keamanan Informasi 1. Menyusun kebijakan dan sistem keamanan data pelanggan + penyiapan Root CA 2. Menyusun mekanisme penyidikan atas kasus pelanggaran hukum pidana/perdata yang terkait dengan transaksi elektronik 3. Menyelenggarakan proses penegakan hukum bidang TIK 4. Melakukan penelitian penegakan hukum kasus transaksi elektronik 5. Melakukan penanganan forensik terhadap kasus transaksi elektronik yang terlapor 6. Melaksanakan pelatihan (capacity building) bagi aparat penegak hukum 7. Menyediakan Laboratorium Digital Forensik dan membentuk CSIRT 8. Menyediakan pusat pemantauan insiden Malware 9. Menyelenggarakan sertifikasi elektronik VI. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika 1. Menyediakan kebijakan, regulasi, dan tata kelola sistem dan transaksi elektronik 2. Menyusun peta regulasi terkait sistem dan transaksi elektronik 3. Menyelenggarakan kemitraan nasional dan internasional bidang TIK 4. Meningkatkan kapasitas, kompetensi dan modal sosial SDM Ditjen Aptika 5. Melaksanakan restrukturisasi Ditjen Aptika sesuai dengan rencana strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 6. Membuat Matriks Pemetaan Layanan Publik Aptika yang dapat diakses publik secara daring 7. Menyediakan data inovasi di bidang TIK baik aplikasi maupun konten

PROGRAM KERJA PRIORITAS DITJEN APTIKA SESUAI FOCUS PROGRAM PEMBANGUNAN PEMERINTAH KEDAULATAN PANGAN Fasilitasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi UKM (2 Pusat Komunitas Kreatif di th 2015) KEDAULATAN ENERGI KEMARITIMAN PARIWISATA INFRASTRUKTUR SDM PERBATASAN Kebijakan dan penerapan "Green ICT" pada industri energi dan ketenagalistrikan (mulai th 2016 : menyusun kebijakan + kajian reduksi emisi dan energi sektor energi dan ketenagalistrikan selesai 1 tahun, tahun selanjutnya mulai penerapan) Penyediaan aplikasi dan konten sesuai dengan kebutuhan nelayan (contoh: aplikasi cuaca, titik keberadaan ikan, dll) (tahun 2015) 1. Pengembangan e-commerce dan Proliferasi Teknologi dan Infrastruktur e-business (Pemetaan Proliferasi dan Pemanfaatan Transaksi Elektronik di th 2015) 2. Peningkatan aplikasi untuk kepariwisataan yang menampilkan kearifan lokal (peningkatan di tahun 2015) 1. Arsitektur E-Gov nasional selesai di tahun 2016 (100% standard selesai di th 2016) -> (Quick win/program lanjutan) 2. 10% kab/kota terintegrasi Layanan e-government Nasional dengan index 3,4 (index pegi untuk lembaga pemberi layanan publik dalam jaringan 2,8 di th 2015) -> (Quick win/program lanjutan) 3. Pengamanan transaksi elektronik pada infrastruktur/layanan kritis (seperti Nasional Single Window (NSW), Layanan SPAN Kemkeu, eanggaran, e-pajak, dll) (10 layanan di th 2015) 4. Pembangunan 5 Pusat Industri berbasis TIK di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi (Pemilihan 5 Pusat Industri TIK di lakukan di th 2015) -> Quick win/program lanjutan) Pemberdayaan informatika untuk masyarakat melalui Internet CAKAP Cerdas Kreatif dan Produktif (5300 peserta dimulai th 2015) Pembangunan Pusat Komunitas Kreatif Perbatasan (2 lokasi tahun 2015)

UU NO.8 TAHUN 2011 tentang ITE REGULASI LAYANAN PUBLIK (PP-PSTE) Pendaftaran -Penyelenggara Sistem Elektronik -Penyelenggara Agen Elektronik -Penyelenggara Sertifikasi Elektronik -Penyelenggara TndTngan Elektronik Sertifikasi -TataKelola -Manajemen Risiko -Keamanan Informasi Penempatan Data Centre &Gerbang Nasional Monitoring &Evaluasi PEMBERDAYAAN PEMANFAATAN Industri Kecil (e-earning) Start-Up (e-learning Masyarakat (e-literacy) PEMBINAAN HUKUM Sosialisasi &Edukasi (CyberLaw) Bimbingan (DigitalForensik) Perbantuan Saksi Ahli

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

Rencana Kerja Aptika yang menjadi tugas pokok E-GOVERMENT KONLIDASI TELCO OPERATOR Penyusunan Dokumen Masterplan, Blueprint & Arsitektur e- Government Nasional Pelayanan Pengelolaan integrasi Jaringan Intra Pemerintah CYBER SECURITY & CYBER GOVERNANCE Cyber security Pembangunan Sistem Verifikasi Identitas Online Nasional Kebijakan terkait CIIP Penyusunan dan pembahasan RUU Tata Cara Intersepsi Cyber Governance Penegakan hukum UU ITE penyusunan dan pembahasan Rancangan UU tentang perubahan UU ITE Penyusunan Materi Edukasi, Indikator dan Penerapan Green ICT di sektor energi dan ketenagalistrikan

E-COMMERCE Pengelolaan Startup Company menjadi Wirausaha berkelanjutan Penerapan PM Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik (Indonesia Game Rating System). Penyusunan Materi Edukasi, Indikator dan Penerapan Green ICT di sektor energi dan ketenagalistrikan Penyediaan Prototype Pusat Kreatif Produktif Masyarakat Perdesaan, Perbatasan dan Nelayan. Ajang Cipta Karya (INAICTA) Training of Trainer Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif dan Bimbingan Teknis di bidang TIK untuk membentuk Agen Perubahan

TERIMA KASIH