PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
|
|
- Sukarno Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Tahun 2017 Makassar, 28 Februari 2017
2 PENGUATAN PERAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI Pemerintah Pusat Program Sinergi dan Terpadu Sinkronisasi & Harmonisasi Program Sinergi dan Terpadu Sinkronisasi & Harmonisasi Pemerintah Provinsi Gubernur Target / Sasaran Provinsi Kementerian/ Lembaga Target / Sasaran Kab/Kota Pemerintah Daerah Bupati/ Walikota Monitoring dan Evaluasi Perlu Kesamaan Nomenklatur Program Pemerintah Pusat dengan Daerah UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
3 SINERGITAS PUSAT /DAERAH NASIONAL (NAWACITA) UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah PERAN GUBERNUR GUBERNUR PROVINSI SASARAN NAWACITA PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH PUSAT KABUPATEN KOTA PENGUATAN PERAN GUBERNUR Perlu penguatan perencanaan Perlu penguatan penganggaran Perlu penguatan pengendalian
4 VISI & MISI PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN M I S I : (Misi 1) Mendorong semakin berkembangnya masyarakat yang religius dan kerukunan intra dan antar ummat beragama. (Misi 2) Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan. (Misi 3) Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur wilayah (Misi 4) Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global. (Misi 5) Meningkatkan kualitas demokrasi dan kepastian hukum. (Misi 6) Meningkatkan kualitas ketertiban, keamanan dan kesatuan bangsa. (Misi 7) Meningkatkan perwujudan kepemerintahan yang baik.
5 è Melanjutkan Pendidikan Gratis sampai tingkat SMA. KETERKAITAN MAWACITA RPJMN & 11 PRIORITAS DALAM RPJMD SULSEL Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan NAWACITA 1 rasa Menghadirkan aman kepada kembali seluruh negara warga untuk negara. melindungi segenap bangsa dan memberikan NAWACITA 1 è Melanjutkan kesehatan gratis. Menghadirkan rasa aman kepada kembali seluruh negara warga untuk negara. melindungi segenap bangsa dan memberikan NAWACITA 1 NAWACITA 2 rasa Membuat aman Pemerintah kepada seluruh selalu warga hadir negara. dengan membangun tata kelola pemerintahan Membuat yang bersih, Pemerintah efektif, demokratis, selalu hadir dan terpercaya. dengan membangun tata kelola pemerintahan NAWACITA 2 yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. NAWACITA Meningkatkan Membuat Pemerintah 2 produktivitas selalu rakyat hadir dan dengan daya saing membangun di pasar tata Internasional kelola pemerintahan sehingga NAWACITA 6 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa NAWACITA bangsa 3 yang NAWACITA 3 dalam Membangun Indonesia bersih, efektif, kerangka Indonesia bisa demokratis, maju negara kesatuan. dari dan pinggiran bangkit dan terpercaya. dengan bersama memperkuat bangsa-bangsa daerah-daerah Asia lainnya. dan desa KETERKAITAN dalam kerangka DENGAN negara RPJMD kesatuan. SULSEL (11 PRIORITAS) KETERKAITAN Membangun Indonesia DENGAN dari RPJMD pinggiran SULSEL dengan (11 PRIORITAS) memperkuat daerah-daerah dan desa NAWACITA è 3 Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan NAWACITA 4 dalam Bantuan kerangka Modal Pengembangan negara kesatuan. Usaha Mikro Kecil. èmemperkuat NAWACITA 4 hukum Bantuan yang paket bebas kehadiran modal korupsi, pengembangan negara bermartabat, dalam 100 melakukan dan wirausaha terpercaya. reformasi pedesaan sistem pada dan setiap penegakan desa. Memperkuat hukum yang bebas kehadiran korupsi, negara bermartabat, dalam melakukan dan terpercaya. reformasi sistem dan penegakan NAWACITA Mewujudkan 4 kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis NAWACITA NAWACITA 7 5 hukum Meningkatkan yang bebas kualitas korupsi, hidup bermartabat, manusia dan dan masyarakat terpercaya. ekonomi domestik. Indonesia NAWACITA 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia KETERKAITAN DENGAN DENGAN RPJMD RPJMD SULSEL SULSEL (11 (11 PRIORITAS) NAWACITA è 5 Meningkatkan KETERKAITAN Bantuan è Gratis SPP Lima kualitas bagi DENGAN Juta mahasiswa Paket hidup RPJMD Bibit manusia baru, Pertanian, SULSEL dan baik PTN (11 masyarakat Peternakan, PRIORITAS) Indonesia maupun PTS. Perkebunan, Perikanan KETERKAITAN è Dukungan Gratis SPP Fasilitasi bagi DENGAN mahasiswa dan RPJMD Regulasi baru, SULSEL baik Pembangunan PTN (11 PRIORITAS) maupun Industri PTS. minimal 24 unit sesuai NAWACITA 8 Melakukan è Gratis Membuka Dukungan revolusi SPP 500 Fasilitasi bagi ribu karakter mahasiswa lapangan dan bangsa Regulasi baru, kerja baik Pembangunan baru. PTN maupun Industri PTS. minimal 24 unit sesuai è Dukungan Bantuan Membuka Paket 500 Fasilitasi ribu peningkatan lapangan dan Regulasi kualitas kerja Pembangunan baru. Rumah Rakyat Industri Miskin. minimal 24 unit sesuai KETERKAITAN è Membuka Melanjutkan Bantuan Paket DENGAN 500 Pendidikan ribu peningkatan lapangan RPJMD SULSEL Gratis kualitas kerja sampai baru. Rumah (11 PRIORITAS) tingkat Rakyat SMA. Miskin. è Gratis è Bantuan Melanjutkan biaya Paket pendidikan kesehatan Pendidikan peningkatan bagi gratis. Gratis mahasiswa kualitas sampai Rumah terpilih tingkat Rakyat SMA. untuk Miskin. sekolah Kejuruan Khusus seperti è Melanjutkan sekolah Pendidikan kesehatan penerbangan, gratis. Gratis pramugari, sampai tingkat SMK pertanian, SMA. perkebunan, perikanan è dan Gratis è Melanjutkan melanjutkan peningkatan kesehatan beasiswa kualitas gratis. bagi pengajar mahasiswa melalui S2 Boarding dan S3 secara School terbatas. untuk ; Guru SD,
6 Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan NAWACITA 4 Meningkatkan hukum yang KETERKAITAN bebas produktivitas korupsi, MAWACITA bermartabat, rakyat dan daya RPJMN dan terpercaya. saing2014 di pasar 3015 Internasional & 11 PRIORITAS sehingga NAWACITA 6 bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama DALAM bangsa-bangsa RPJMD SULSEL Asia lainnya NAWACITA 5 Meningkatkan kualitas produktivitas hidup rakyat manusia dan dan daya masyarakat saing di Indonesia pasar Internasional sehingga NAWACITA 6 NAWACITA 6 KETERKAITAN Meningkatkan bangsa Indonesia produktivitas DENGAN bisa maju RPJMD dan rakyat bangkit SULSEL dan bersama daya (11 PRIORITAS) saing bangsa-bangsa di pasar Internasional Asia lainnya. sehingga bangsa KETERKAITAN DENGAN RPJMD SULSEL (11 PRIORITAS) KETERKAITAN Indonesia DENGAN bisa maju RPJMD dan bangkit SULSEL bersama (11 PRIORITAS) bangsa-bangsa Asia lainnya. è Bantuan Modal Pengembangan Usaha Mikro Kecil. KETERKAITAN Gratis SPP Modal bagi DENGAN Pengembangan mahasiswa RPJMD baru, SULSEL Usaha baik PTN Mikro (11 PRIORITAS) maupun Kecil. PTS. è Bantuan Dukungan paket Bantuan Modal Fasilitasi modal paket modal Pengembangan dan pengembangan pengembangan Regulasi Usaha Pembangunan Mikro wirausaha wirausaha Kecil. Industri pedesaan minimal pada 24 setiap unit sesuai desa. pedesaan pada setiap desa. è Bantuan Membuka paket 500 ribu modal lapangan pengembangan kerja baru. 100 wirausaha pedesaan pada setiap desa. Mewujudkan è Bantuan Paket kemandirian peningkatan ekonomi kualitas dengan Rumah menggerakkan Rakyat Miskin. sektor- sektor strategis NAWACITA NAWACITA 7 Mewujudkan è Melanjutkan kemandirian Pendidikan Gratis ekonomi sampai dengan tingkat menggerakkan SMA. sektor- sektor strategis ekonomi domestik. KETERKAITAN è Melanjutkan DENGAN kesehatan RPJMD gratis. SULSEL (11 PRIORITAS) KETERKAITAN è Bantuan Lima DENGAN Juta Paket RPJMD Bibit SULSEL Pertanian, (11 Peternakan, PRIORITAS) Perkebunan, Perikanan è Bantuan Pembangunan Lima Infrastruktur(Kereta Juta Paket Bibit Pertanian, Api, Jalan Peternakan, By Pass, Bendungan, Perkebunan, Pelabuhan) Perikanan NAWACITA 8 Melakukan revolusi karakter bangsa NAWACITA 8 Melakukan revolusi karakter bangsa KETERKAITAN DENGAN RPJMD SULSEL (11 PRIORITAS) NAWACITA 8 Melakukan KETERKAITAN revolusi è Gratis biaya DENGAN karakter pendidikan RPJMD bangsa bagi mahasiswa SULSEL (11 terpilih PRIORITAS) untuk sekolah Kejuruan Khusus è Gratis seperti biaya sekolah pendidikan penerbangan, bagi mahasiswa pramugari, terpilih SMK pertanian, untuk sekolah perkebunan, Kejuruan perikanan Khusus KETERKAITAN seperti dan Gratis melanjutkan peningkatan sekolah DENGAN penerbangan, RPJMD beasiswa kualitas bagi pengajar pramugari, SULSEL (11 mahasiswa melalui SMK PRIORITAS) S2 Boarding pertanian, dan S3 secara School perkebunan, terbatas. untuk ; perikanan Guru SD, è Gratis dan SMP, melanjutkan SMA, biaya peningkatan Guru pendidikan Mengaji, beasiswa kualitas bagi Mubalig, bagi pengajar mahasiswa Khatib melalui terpilih dan S2 Boarding dan Alim untuk S3 Ulama secara sekolah School terbatas. untuk Kejuruan ; Guru Khusus SD, SMP, SMA, Guru Mengaji, Mubalig, Khatib dan Alim Ulama seperti sekolah penerbangan, pramugari, SMK pertanian, perkebunan, perikanan è dan Gratis melanjutkan peningkatan beasiswa kualitas bagi pengajar mahasiswa melalui S2 Boarding dan S3 secara School terbatas. untuk ; Guru SD, SMP, SMA, Guru Mengaji, Mubalig, Khatib dan Alim Ulama NAWACITA 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. NAWACITA 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
7 Perkembangan Opini LKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan oleh BPK PENILAIAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN ALOKASI DID PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS PREDIKAT WTP Tahun Tahun Penganggaran No Tahun WTP Alokasi DID (Rp) DID Sumber : Bappeda Prov. SulSel
8 PEMERINTAHAN Atas Kinerja Yang Telah Dicapai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan Penghargaan. Penghargaan yang tertinggi dari negara yaitu PARASAMYA PURNAKARYA NUGRAHA (Pemprov harus melewati Indikator Penilaian) Pengelolaan Pemerintahan yg semakin membaik tercermin pada pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut (Rekor MURI) dan terakhir selama 6 Tahun berturut-turut Berkat Kinerja Yang Dicapai selama 8 tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Telah Mendapat 205 Buah Penghargaan, tingkat nasional dan international
9 PERTUMBUHAN EKONOMI SULSEL, PERTUMBUHAN EKONOMI 8,19 8,13 8,39 7,63 Pertumbuhan Ekonomi Sulsel (%) 7,57 7,15 7,41 6,08 6,17 6,03 5,58 Pertumbuhan Ekonomi Nasional (%) 5,02 4,79 5, Sumber : Badan Pusat Statistik *) Capaian Pertumbuhan ekonomi SulSel Tahun 2016 sebesar 7,41%, tercatat masih lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 5,02%
10 Perkembangan Pendapatan Perkapita Masyarakat Sulawesi Selatan GRAFIK PDRB PER KAPITA Prov. Sulsel ( Juta Rupiah ) 21,31 24,31 27,67 31,01 35,59 40,10 44,06 60, ( TARGET )
11 PERKEMBANGAN CAPAIAN NILAI PDRB (ADHB) PROVINSI SULAWESI SELATAN 379,
12 10,32 % TARGET PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN PADA TAHUN ,27 % 9,82 % 9,54 % 10,12 % 9,24 % Target RPJMD ProvinsI Sulsel Tahun 2018 sebesar 7,5 % 7,5 % Capaian Target RPJMD Sulsel Target penurunan angka kemiskinan Provini Sulsel pada Tahun 2018 sebesar 7,5 %. Dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk Kabupaten /Kota dalam pencapaian terget tersebut. Sumber : Badan Pusat Statistik dan Perubahan RPJMD
13 JUMLAH PENGANGGURAN DI SULAWESI SELATAN, PENGANGGURAN 6,56 % 6,56 % ,87 % 2011 (236,9 ribu orang) 2012 (209,0 ribu orang) 2013 (176,9 ribu orang) 5,10 % 5,10 % 5,95 % 4,80 % (176,9 ribu orang) (186,2 ribu orang) (220,6 ribu orang)
14 Produksi Padi 5,72 Juta Ton (surplus beras 2,4 Juta Ton) Produksi Jagung 2,06 Juta Ton (pertama kali menembus 2 juta ton) Populasi Sapi 1,48 Juta Ekor Produksi Kakao 145,7 Ribu Ton Produksi Udang 41,6 Ribu Ton Rumput Laut 3,4 Juta Ton
15 PRODUKSI PADI DAN BERAS SUL SEL ( Juta Ton ) ,67 2,76 3,04 3,06 3,45 3,45 3, ,38 4,51 5 5,03 5,42 5,47 5,72* Beras Padi Berada pada peringkat IV Nasional, Berkontribusi 7 % terhadap produksi nasional, Tahun 2016 dicapai surplus beras 2,40 juta ton, Mensuplai 27 provinsi di wilayah Indonesia Luas tanam berpotensi meningkat seiring dengan membaiknya jaringan irigasi dan cetak sawah
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33 STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan; 3) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem 3 DIMENSI PEMBANGUNAN DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Pendidikan Kesehatan Perumahan Mental / Karakter DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan Kelautan Pariwisata dan Industri DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
34 Sekian & Terima Kasih
RPJMN dan RENSTRA BPOM
RPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BPOM 2015-2019 Kepala Bagian Renstra dan Organisasi Biro Perencanaan dan Keuangan Jakarta, 18 Juli 2017 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN RPJMN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BPOM 2015-2019
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS
SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS GIZI: Magnitude dalam Membanguan Manusia dan Masyarakat Permasalahan gizi merupakan permasalahan sangat mendasar bagi manusia Bagi Indonesia, permasalahan ini sangat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Acara: Musrenbang RKPD Provinsi Kepulauan Riau 2015 Tanjung
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi Kepala
Lebih terperinciSINKRONISASI KEBIJAKAN PUSAT DAN DERAH DALAM PENGUATAN IKLIM USAHA DAN INVESTASI
SINKRONISASI KEBIJAKAN PUSAT DAN DERAH DALAM PENGUATAN IKLIM USAHA DAN INVESTASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN JOKOWI DAN JK 2015-2019 ( 9 AGENDA PRIORITAS ) Nomor PRIORITAS 1 Perlindungan
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Peningkatan Kapasitas Pengendalian
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Lebih terperinciPERAN DAN DUKUNGAN KEJAKSAAN RI TERHADAP PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) T.A 2018
PERAN DAN DUKUNGAN KEJAKSAAN RI TERHADAP PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) T.A 2018 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan pada Rapat
Lebih terperinciPRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan
PRA-MUSRENBANGNAS RKP Kelompok Pembahasan: Kesehatan Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Jakarta, 16-24 April 2015 Buku I: STRATEGI PEMBANGUNAN NORMA PEMBANGUNAN 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya
Lebih terperincidadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 2 dadang-solihin.blogspot.com 3 Materi Siklus Manajemen Pembangunan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU 25/2004 RPJMN 2015-2019 Peran Strategis Bappenas dadang-solihin.blogspot.com
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
REPUBLIK INDONESIA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN
Lebih terperinciPAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS
PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS SESI PANEL MENTERI - RAKERNAS BKPRN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Jakarta, 5 November 2015 DAFTAR ISI
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018
SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018 Gorontalo, 3-4 April 2018 S U L AW E S I B A R AT MELLETE DIATONGANAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan Permendagri 54/2010, visi dalam RPJMD ini adalah gambaran tentang kondisi Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan terwujud/tercapai pada akhir
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI. Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017 KERANGKA PIKIR KEMENTERIAN DALAM NEGERI TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PEMDA KEPADA MASYARAKAT MENGHADIRKAN
Lebih terperinciTahun terakhir RPJMN
1 2 3 4 2 1 DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Nawacita 5 Revolusi Mental Nawacita 8 & 9 Pendidikan Kesehatan Perumahan (Nawacita 4) Kepastian dan Penegakan Hukum RKP 2015*) Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran ke depan Kabupaten Wonosobo pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD Tahun 2016-2021. Gambaran tentang
Lebih terperinciGERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia GERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Jakarta, 28
Lebih terperinciOleh : Iman Sugema. Membangun Ekonomi Mandiri & Merata
Oleh : Iman Sugema Membangun Ekonomi Mandiri & Merata Pertumbuhan melambat, ketimpangan melebar, & kalah dagang GDP Growth 7.00 6.81 6.50 6.00 5.99 6.29 5.81 6.44 6.58 6.49 6.44 6.33 6.34 6.21 6.18 6.03
Lebih terperinciKebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD
Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Disampaikan dalam Rakor Proyek Pendanaan IDB oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum Inspektur Jenderal Kementerian Riset,
Lebih terperinciBAB II PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERJANJIAN KINERJA Untuk mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, yang salah satu misinya adalah Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan
Lebih terperinciVisi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY
Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018
ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT DASAR PENYUSUNAN RIK 1. UU No. 18
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN PEBRUARI TAHUN 2015
Nomor 02 Bulan Pebruari 2015 PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN PEBRUARI TAHUN 2015 Alokasi anggaran pusat yang dikelola oleh Kanwil
Lebih terperinciSAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016
MENTERI DALAM NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016 Disampaikan oleh : MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jambi, 7 April
Lebih terperinciKEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MATERI PAPARAN DIREKTUR BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR FASILITASI PENGUSAHAAN JALAN DAERAH KENDARI, 10 11 MEI 2016 VISI DAN 9
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Disampaikan oleh: DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M Samarinda,
Lebih terperincidan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan
2015 Ringkasan dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan Calon Bupati dan Wakil Tahun 2016-2021 Visi-Misi Bupati Luwu Timur Periode IR. H. MUH. THORIG HUSLER IRWAN BACHRI SYAM,
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang
Lebih terperinciKeselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE
Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN 2015-2019 DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE 2017-2022 OUTLINE 1. Sistem Manajemen Pembangunan Nasional 2. Strategi Pembangunan Nasional Periode
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH Drs. Eduard Sigalingging, M.Si Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah
Lebih terperinciPEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAHAN PAPARAN [ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA S U M A T E R A K A L I M A N T A N I R I A N J A Y A J A V A Ps 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN JANUARI TAHUN 2015
Nomor 01 Bulan Januari 2015 PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN JANUARI TAHUN 2015 Alokasi anggaran pusat yang dikelola oleh Kanwil
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI. Disampaikan pada acara: RAPAT KOORDINASI KEUANGAN DAERAH Kendari, 27 November 2017
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Disampaikan pada acara: RAPAT KOORDINASI KEUANGAN DAERAH Kendari, 27 November 2017 KEMENTERIAN DALAM NEGERI TUJUAN BERNEGARA (PEMBUKAAN UUD RI THN 1945) MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN Jakarta, 12 Mei 2015 1 OUTLINE A. DASAR HUKUM B. PEMBAGIAN KEWENANGAN DALAM PENGELOLAAN NEGARA C. SIKLUS PENYUSUNAN
Lebih terperinciDisampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016
Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI Yogyakarta, 7 Maret 2016 ARTI PENTING FORUM MUSRENBANG RKPD TAHUN 2017 Partisipasi seluruh pemangku kepentingan Kesejahteraan
Lebih terperinciDisampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon
ARAH DAN SASARAN PEMBINAAN PENGELOLAAN APBN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi
Lebih terperinciPENYELARASAN RPJMD DENGAN RPJMN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENYELARASAN RPJMD DENGAN RPJMN OKTORIALDI, Ph.D. Direktur Pengembangan Wilayah, Bappenas Malang, 4 November 2015 POKOK
Lebih terperinci- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2015-2019. BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
Lebih terperincioleh: Nina Sardjunani Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan, Bappenas
oleh: Nina Sardjunani Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan, Bappenas Jakarta, 23 April 2015 OUTLINE I. Pendahuluan II. III. IV. Kondisi Umum Kesehatan Kondisi Umum SDM Kesehatan Tantangan Pembangunan SDM Kesehatan
Lebih terperinciSULTAN BACHTIAR NAJAMUDIN MUJIONO
SULTAN BACHTIAR NAJAMUDIN MUJIONO VISI MISI VISI BENGKULU TANGGUH, BERSATU BERSAMA MENGGAPAI UNGGUL BENGKULU TANGGUH, BERSATU BERSAMA LANJUTKAN INOVASI PEMBANGUNAN UNTUK RAKYAT BENTANG RATU AGUNG BENTANG
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DIY DALAM PENYUSUNAN RAPBD 2016
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DIY DALAM PENYUSUNAN RAPBD 2016 Alur Utama Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2016 yang telah dilalui Pembukaan Penutupan Sektoral Tematik/ Lintas Sektor (multilateral) Kewilayahan
Lebih terperinciPERAN BPKP DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PERAN BPKP DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DR. BINSAR H. SIMANJUNTAK, AK., MBA DEPUTI KEPALA BPKP BIDANG PIP BIDANG POLHUKAM PMK VISI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN
PROVINSI BANTEN TAHUN 2017-2022 Disampaikan Oleh : Dr. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. GUBERNUR BANTEN Serang, 20 JUNI 2017 1 KONDISI EKSISTING 2 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO CAPAIAN IPM CAPAIAN LPE 2014 2015 2016
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1. Visi Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan
Lebih terperinciPELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
PELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bandung, 21 Nopember 2017 1. Pendahuluan Visi Misi Pembangunan
Lebih terperinciRUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015
RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 Pada Kamis dan Jumat, Tanggal Lima dan Enam Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Samarinda, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi
Lebih terperinciVISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE
VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan
Lebih terperinciPolicy Brief Analisis dan Evaluasi Hukum Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan
Policy Brief Analisis dan Evaluasi Hukum Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan A. Latar Belakang Masalah merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negra manapun,
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun
VIII-1VIII-1 Komitmen Bupati Mandailing Natal yang akhirnya menjadi visi daerah adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Mandailing Natal yang yang Religius, Mandiri, Sehat dan Sejahtera melalui Peningkatan
Lebih terperinciTabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan 2016-2021 I. MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciSOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR
SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA Disampaikan pada: FASILITASI PENGUATAN TIM KOORDINASI PAKEM DALAM RANGKA KOORDINASI, MONITORING DAN EVALUASI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH
PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH Melalui PENINGKATAN KAPABILITAS APIP dan MATURITAS SPIP Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CA, CFrA, QIA Kepala BPKP Rakorwas Kementerian
Lebih terperinciVISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 Visi Pembangunan Jangka Menengah secara hirarki adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam rangka merealisir keadaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciPenetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2011 Tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Ditjen PSP, Kementerian Pertanian ALUR PERATURAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016-2021 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciPAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA KINERJA PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA PROVINSI PAPUA TAHUN - 2017 MISI 1 MEWUJUDKAN SUASANA AMAN, TENTRAM & NYAMAN BAGI SELURUH MASYARAKAT PAPUA DALAM KEDAULATAN NKRI ANGKA
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE LATAR BELAKANG
VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE 2016-2021 LATAR BELAKANG Periode 2016-2021 adalah bagian integral dari rangkaian aktifitas pembangunan sepanjang tahun 2010-2015.
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH PENUNTASAN PERMUKIMAN KUMUH
KEBIJAKAN PEMERINTAH PENUNTASAN PERMUKIMAN KUMUH 2015-2019 Oleh: Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta, 18 Februari 2016 1
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI. Disampaikan oleh : Surabaya, 14 April 2015
MENTERI DALAM NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 Disampaikan oleh : MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Surabaya,
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai
Lebih terperinciBAB 2. VISI DAN MISI PRESIDEN, SERTA SASARAN
BAB 2. VISI DAN MISI PRESIDEN, SERTA SASARAN 2.1 VISI DAN MISI PRESIDEN Presiden Joko Widodo menetapkan Visi dan Misi pembangunan Tahun 2015-2019 yang secara politik menjadi bagian dari tujuan tercapainya
Lebih terperinciREPOSISI KAPET 2014 BAHAN INFORMASI MENTERI PEKERJAAN UMUM
REPOSISI KAPET 2014 KELEMBAGAAN DIPERKUAT, PROGRAM IMPLEMENTATIF, KONSISTEN DALAM PENATAAN RUANG MEMPERKUAT MP3EI KORIDOR IV SULAWESI LEGALITAS, KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PU DALAM MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012
Lebih terperinciArah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciPembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015
Pembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015 Papua terdiri dari Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua dengan luas total 42,22 juta ha merupakan provinsi terluas dengan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciKarena Ikan tidak punya Passport
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Karena Ikan tidak punya Passport Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 26 January 2016 Ruang Hidup Bangsa Indonesia Wawasan Nusantara Perlu Langkah Fundamental
Lebih terperinciSistem In vasi Administrasi Negara
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN http://inovasi.lan.go.id Sistem In vasi Administrasi Negara Urgensinya dalam Akselerasi Nawa Cita 2015-2016 16 Kab/Kota 1.969 inovasi
Lebih terperinciBAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciDirektur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016
Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 DASAR HUKUM PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2016 NO DSR HUKUM
Lebih terperinci1. Perkembangan Umum dan Arah Perencanaan
Ringkasan Eksekutif Analisis Keuangan Publik Provinsi Sulawesi Selatan 2012 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Pengelolaan Keuangan Daerah di Gerbang Indonesia Timur 1. Perkembangan Umum dan Arah
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2015 Oleh : KEPALA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI UTARA Ir. ROYKE O. RORING, MSi Disampaikan Pada Acara : Penilaian Tahap III Anugerah Pangripta
Lebih terperinciPRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016
LAMPIRAN III PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR : 24 TAHUN 2015 TANGGAL : 21 Mei 2015 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 Rencana Kerja Pemerintah Daerah akan dijadikan dasar dalam penyusunan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinci2016, No Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.793, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Tata Laksana. Penataan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TATALAKSANA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2016 Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG Keamanan nasional
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah Kabupaten Pinrang bersama seluruh pemangku kepentingan mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan daerah lima tahun kedepan yang dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021
Lebih terperinciPENINGKATAN DAYA SAING PARIWISATA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENINGKATAN DAYA SAING PARIWISATA Kedeputian Ekonomi BAPPENAS Disampaikan dalam Multilateral Meeting Rakorbangpus Jakarta,
Lebih terperinciDirektur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016
Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 DASAR HUKUM PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2016 NO DSR HUKUM
Lebih terperinciKERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinci