BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA (RENJA)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PROFILE KECAMATAN PANGKALAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

TABEL. 2.2 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PAGU Progaram Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Touluaan Selatan dipimpin oleh seorang Camat, dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

PROFIL BADAN PUBLIK/SKPD KELURAHAN DEGAYU KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

Rencana Tahun Lokasi. Kinerja. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9) (10) 1 Wajib Otonomi daerah, pemerintahan umum, 1.20

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

.:: Kecamatan Kedungpring Kabupaten lamongan ::.

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan serta Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Tugas pokok Kecamatan Gedebage adalah melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2.1.2. FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Kecamatan mempunyai fungsi : Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 13

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakanan peraturan perundang-undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; 6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah Desa atau Kelurahan. 2.1.3. SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Gedebage terdiri atas : 1. Camat; 2. Sekretariat Kecamatan, membawahkan : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 14

b. Sub Bagian Keuangan dan Program. 3. Seksi Pemerintahan; 4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; 5. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan; 6. Seksi Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup; 7. Seksi Pelayanan; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun Sruktur Organisasi Kecamatan Gedebage adalah sebagai berikut : CAMAT SEKRETARIAT KECAMATAN SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETRENTAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN UPTD UPTD Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 15

2.1.4. URAIAN TUGAS Uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Pejabat Struktural yang ada di Kecamatan Gedebage adalah sebagai berikut : 1. Camat Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Camat mempunyai fungsi : 1. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; 2. Mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum; 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan 5. Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 16

2. Sekretariat Kecamatan Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretariat mempunyai fungsi : 1. Pelaksanan penyusunan rencana program kegiatan Kecamatan; 2. Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan Kecamatan dan Kelurahan; 3. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; 4. Pengkoordianasian penyelenggaraan tugas Seksi 5. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan; 6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan; dan 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 17

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: 1. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; 2. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumah tanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan 3. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. 4. Sub Bagian Keuangan dan Program Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan dan program. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 18

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi : 1. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan; 2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan; 3. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalaian program serta penyusunan laporan akuntanbilitas kinerja kecamatan; dan 4. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 19

5. Seksi Pemerintahan Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; 2. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetanggga; 3. Pelayanan administrasi pertanahan; 4. Pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan; 5. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan 6. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 20

1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban; 2. Pembinaan ketentraman dan ketertiban; 3. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat; 4. Pemberdayaan masyaakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; 5. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan 6. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban. 7. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan; 2. Inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan; Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 21

3. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; 4. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan; 5. Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; 6. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan 7. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan. 8. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 22

1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup; 2. Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah; 3. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; 4. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; 5. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; 6. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan 7. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 9. Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Pelayanan mempunyai fungsi : Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 23

1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; 2. Pelayanan data dan informasi Kecamatan; 3. Pelayanan administrasi kependudukan; 4. Pelayanan administrasi umum lainnya; 5. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait; dan 6. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. 2.2. SUMBER DAYA KECAMATAN GEDEBAGE Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Kecamatan Gedebage Kota Bandung didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 19 (sembilan belas) orang, terdiri dari: 1. Pejabat struktural : 9 orang 2. Pelaksana/ PNS : 10 orang Komposisi pegawai Kecamatan Gedebage menurut berdasarkan tingkat pendidikan, klasifikasi kepegawaian, jenis kelamin, golongan usia, kepangkatan dan masa kerja adalah sebagai berikut : Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 24

1. Berdasarkan tingkat pendidikan (orang) 9 6 2 2 SLTA D3 S1 S2 SLTA D3 S1 S2 2. Berdasarkan klasifikasi kepegawaian (orang) 19 0 CPNS PNS CPNS PNS Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 25

3. Berdasarkan jenis kelamin (orang) 12 7 Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 4. Berdasarkan golongan usia (orang) 9 6 4 0 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 26

5. Berdasarkan kepangkatan (orang) 9 6 2 1 1 Gol II Gol III Gol IV a b c d 6. Berdasarkan masa kerja (orang) 7 5 3 2 2 0-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun 26-30 tahun 0-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun 26-30 tahun Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 27

2.3. JENIS PELAYANAN KECAMATAN GEDEBAGE Pelayanan di Kecamatan Gedebage adalah pelayanan administrasi baik pelayanan pemberian perizinan/ rekomendasi baru, perubahan, perpanjangan/ her-registrasi/ daftar ulang dan pemberian salinan/ legalisasi. Adapun rincian jenis pelayanan terdiri dari 2 (dua) bidang, antara lain : 1. Bidang Perizinan Untuk pelayanan bidang perizinan sampai dengan saat ini Kecamatan Gedebage belum ada yang bisa dilaksanakan. 2. Bidang Non Perizinan Adapun pelayanan bidang non perizinan di Kecamatan Gedebage terdiri atas : 1). Rekomendasi usul rencana pendirian sekolah TK, SD Swasta, SMP, SMA/ SMK; 2). Rekomendasi izin kerja atau praktek tenaga kesehatan; 3). Rekomendasi izin pendirian Koperasi Kecamatan; 4). Rekomendasi pengajuan permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dananya bersumber dari APBD; 5). Rekomendasi pemberian izin menara selular bersama; 6). Rekomendasi pendaftaran baru/ ulang organisasi sosial/ panti sosial yang berada di Kelurahan; Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 28

7). Rekomendasi pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa kepada Bangsa dan Negara skala Kecamatan; 8). Pemberian surat keterangan domisili koperasi dan usaha kecil menengah; 9). Pemberian surat keterangan domisili bagi industri yang mengusulkan modal; 10). Fasilitasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP); 11). Fasilitasi Pembuatan Kartu Keluarga (KK); 12). Pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris; 13). Pembuatan Surat Pindah dan Datang; 14). Pembuatan Surat Domisili Penduduk; 15). Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM); 16). Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); 17). Rekomendasi Izin Keramaian; 18). Rekomendasi Perndirian Tempat/ Sarana Ibadah; 19). Legalisasi Kartu Tanda Penduduk (KTP); 20). Legalisasi Kartu Keluarga (KK); 21). Legalisasi Surat Keterangan Ahli Waris. Sebagai bagian dari penyelenggaraan pelayanan, dilaksanakan sistem pelaksanaan kepuasan masyarakat melalui Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 29

sistem penanganan pengaduan dan pelaksanaan survey kepuasan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, pengaduan paling lambat harus sudah ditanggapi dalam 10 (sepuluh) hari kerja. Bentuk-bentuk saluran pengaduan yang disediakan antara lain : 1. Pengaduan langsung, yaitu pengaduan melalui petugas loket pengaduan maupun melalui telepon; 2. Pengaduan tidak langsung, yaitu melalui pengaduan tertulis yang disampaikan melalui kotak pengaduan ataupun media on-line. Pelaksanaan survey kepuasan masyarakat di Kecamatan Gedebage Kota Bandung saat ini dilaksanakan melalui survey kepuasan masyarakat secara langsung terhadap setiap pemohon yang akan mengambil dokumen pelayanan. Setiap masyarakat yang akan mengambil dokumen pelayanan diwajibkan menekan 7 (tujuh) tombol kepuasan masyarakat yang mewakili 3 (tiga) pertanyaan terkait : 1. Aspek kepuasan pelayanan; 2. Aspek ketepatan waktu pelayanan; 3. Aspek kesesuaian biaya Pelayanan. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 30

Survey kepuasan masyarakat secara langsung tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dengan tujuan : 1. Memberikan input sebagai bahan evaluasi terhadap layanan yang diberikan; 2. Sebagai bahan perbaikan kualitas pelayanan kedepan. Sedangkan manfaat survey kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut : 1. Memberikan sarana bagi pemohon untuk memberikan aspirasi tentang kualitas pelayanan; 2. Mengukur tingkat kepuasan pemohon terhadap layanan yang diberikan 2.4. KINERJA PELAYANAN KECAMATAN GEDEBAGE Kecamatan Gedebage Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung serta Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Gedebage Kota Bandung Tahun 2014-2018 ini merupakan dokumen perencanaan strategis Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 31

kedua yang disusun secara lengkap untuk periode 5 (lima) tahun kedepan sejak Kecamatan Gedebage terbentuk. 2.4.1. TINGKAT CAPAIAN KINERJA Berikut merupakan indikator kinerja pada Rencana Strategis (Revisi) Kecamatan Gedebage periode sebelumya : NO INDIKATOR 1. Tingkat kinerja pelayanan KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD EKSISTING 2008 2012 2013 2013 80% 88% 110% 110% Kemudian, berikut ini merupakan perbandingan antara target dan realisasi capaian kinerja menurut data terakhir berdasarkan LAKIP Kecamatan Gedebage pada tahun 2012 : SASARAN STRATEGI Terwujudnya pelayanan yang mudah, cepat dan tepat INDIKATOR KINERJA Tingkat kinerja pelayanan TARGET REALISASI 80% 110% Secara umum dapat dilihat bahwa Kecamatan Gedebage sanggup mencapai keseluruhan target pada tingkat yang jauh Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 32

diatas target (over-achieved). Kedepan target perlu disesuaikan sehingga dapat lebih menantang dan memotivasi organisasi. Kemudian indikator kinerja sasaran strategis yang digunakan pada Renstra periode sebelumnya juga perlu dikaji kembali mengingat kini Kecamatan Gedebage hanya fokus pada penyelenggaraan administrasi pelayanan kepada masyarakat. Maka untuk tahun 2014-2018, diperlukan revisi terhadap indikator strategis, menyesuaikan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kecamatan Gedebage Kota Bandung. 2.4.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN ASPEK PELAYANAN Potensi dan permasalahan aspek pelayanan mengacu pada standar yang digunakan secara internasional, yaitu Ease of Doing Business yang dikeluarkan oleh World Bank. Terdapat tiga aspek utama yang dilihat antara lain : 1. Kemudahan berbisnis; 2. Mendirikan usaha; 3. Mendaftarkan properti. Dengan mempertimbangkan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yaitu Bandung Juara maka diambil sebuah asumsi bahwa Pelayanan Prima yang dilaksanakan oleh Kecamatan Gedebage Kota Bandung memiliki visi untuk menempati posisi pertama secara nasional di masa mendatang. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 33

Secara umum, Pelayanan Prima yang dilakukan Kecamatan Gedebage Kota Bandung sudah cukup unggul dari sisi waktu, sangat bersaing dari sisi prosedur, namun cukup terkendala dari aspek biaya. Namun demikian mengingat pelayanan merupakan salah satu instrumen pengendalian dalam pembangunan, tentunya variabel harga tidak dapat menjadi ukuran yang pasti untuk di benchmark sehingga perlu dikaji lebih lanjut ketepatannya. Pada aspek prosedur, faktor yang mempengaruhi lebih besar pada proses pelayanan yang tidak berada di Kecamatan Gedebage, sehingga aspek koordinasi menjadi penting diperhatikan oleh Kecamatan Gedebage, baik koordinasi terkait hal strategis maupun teknis, seperti misalnya hubungan dengan tim teknis di SKPD lain. 2.4.3. POTENSI DAN PERMASALAHAN ASPEK PENGELOLAAN KEUANGAN Pencapaian target indikator kinerja sasaran strategis Tahun 2012 Kecamatan Gedebage diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian misi 5 Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kota Metropolitan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009 2013. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 34

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan APBD Tahun 2012, anggaran belanja Kecamatan Gedebage adalah sebagai berikut : 1. Belanja : Rp. 6.152.619.212,98 terdiri dari : 1). Belanja Tidak Langsung : Rp. 3.012.589.839,10 2). Belanja Langsung : Rp. 3.140.029.373,88 2. Anggaran belanja langsung Kecamatan Gedebage Kota Bandung sebesar Rp. 3.140.029.373,88 digunakan untuk membiayai 6 (enam) Program dan 30 (tiga puluh) kegiatan dengan rincian sebagai berikut : TABEL 2.1 PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB ANGGARAN NO PROGRAM/ KEGIATAN (Rp) 1. PROGRAM PENINGKATAN PERAN KECAMATAN DAN KELURAHAN 1.081.790.000 1.1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 179.925.000 1.2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 180.990.000 1.3. Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 241.800.000 1.4. Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 80.500.000 1.5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 206.450.000 1.6. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat 192.125.000 JUMLAH 1.081.790.000 Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 35

TABEL 2.2 PROGRAM DAN KEGIATAN PENUNJANG (NON URUSAN) NO PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 852.148.373,88 1.1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 73.420.061,88 1.2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional 4.600.000 1.3. Penyediaan jasa kebersihan kantor 85.680.000 1.4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 9.000.000 1.5. Penyediaan alat tulis kantor 67.275.500 1.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 44.713.812 1.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor 14.109.000 1.8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 401.300.000 1.9. Penyediaan peralatan rumah tangga 20.900.000 1.10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 7.000.000 1.11. Penyediaan makanan dan minuman 90.700.000 1.12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 33.450.000 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1.060.766.000 2.1. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional 196.000.000 2.2. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas 20.000.000 2.3. Pengadaan mebeulair 180.000.000 2.4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 278.991.000 2.5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 168.125.000 2.6. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 7.000.000 2.7. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeulair 3.000.000 2.8. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor 207.650.000 Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 36

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 67.200.000 3.1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 33.600.000 3.2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 33.600.000 4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 68.125.000 4.1. Pembinaan kinerja aparatur 68.125.000 5. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10.000.000 5.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD 10.000.000 JUMLAH 2.058.239.373,88 2.4.4. CAPAIAN RENSTRA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2009-2013 Pada saat Rancangan Renstra Kecamatan Gedebage Tahun 2014-2018 ini disusun, capaian terakhir Kecamatan Gedebage secara formal dapat dilihat sesuai indikator kinerja strategis yang tertuang pada LAKIP Kecamatan Gedebage Tahun 2012. Mengingat belum selesainya tahun anggaran 2013 maka capaian Renstra Kecamatan Gedebage 2009-2013 secara posisi sampai saat ini mencapai 90%. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 37

2.4.5. EVALUASI HAMBATAN Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian kinerja baik dari aspek pelayanan maupun anggaran dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hambatan yang berarti mengingat target dari sisi kinerja selalu terlampaui dan realisasi anggaran rata-rata sudah lebih dari 90%. Dapat disimpulkan bahwa hambatan terhadap capaian kinerja terjadi pada faktor teknis pelayanan, yang akan dibahas pada Bab selanjutnya. Gambaran Umum Kecamatan Gedebage Kota Bandung 38