METODE ROUGH SET UNTUK MEMILIH TIPE RUMAH IDAMAN SESUAI SELERA KONSUMEN PADA PT. RIZKI PRATIWI MULYA. Yanti Yusman 1 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENGELOMPOKKAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENJUALAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET (Studi Kasus: Rihata Water)

ANALISA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DISTRIBUSI PENJUALAN BAHAN POKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET PADA CV SAMA SENANG

DATA MINING ROUGH SET DALAM MENENTUKAN PILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA ( STUDI KASUS DI BKKBN KOTA PADANG )

APLIKASI ROUGH SET UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI CALON ANGGOTA KELOMPOK PROGRAMMING (STUDI KASUS : STMIK PELITA NUSANTARA)

IMPLEMENTASI METODE ROUGH SET UNTUK MENGANALISA LABA/RUGI PADA SUATU PERUSAHAAN DISTRIBUTOR (STUDI KASUS : USAHA KITA PS PAYAKUMBUH)

PERBANDINGAN METODE ROUGH SET DAN NEURAL NETWORK UNTUK PREDIKSI STOK OBAT DI APOTEK

ANALISIS KINERJA DOSEN STMIK IBBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET

Implementasi Metode Rough Set Untuk Menentukan Kelayakan Bantuan Dana Hibah Fasilitas Rumah Ibadah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DATA MINING MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET UNTUK MENENTUKAN BAKAT MINAT MAHASISWA

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 1, Juni 2014 ISSN :

DECISION TREE BERBASIS ALGORITMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Prediksi Peluang Kelulusan Mahasiswa PTIK dalam Uji Kompetensi Microsoft Office 2010 menggunakan Teori Rough Set

Liza Efriyanti* Keywords: Artificial Intelligent Rough Sets, Decision Making System, DSS, Rosetta

J. Informatika AMIK-LB Vol.2 No. 1/Januari/2014

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode Algoritma Apriori

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENGETAHUI PERILAKU SESEORANG DALAM MEMBELI ALAT PANAHAN

Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information Systems). 2/13 (2017), DOI:

BAB III METODOLOGI 3.1. Prosedur Penelitian Identifikasi Masalah

Modul Praktikum WEKA. Pembaca modul ini diasumsikan telah mengerti dasar-dasar datamining.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan fakor-faktor penyebab masalah tersebut bisa terjadi diantaranya. dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB VI MEMBUAT CHART & HYPERLINK

Penerapan Data Mining dalam Memprediksi Pembelian cat

Microsoft Excel Pivot Table dalam MS. Excel Grace Gata, S.Kom., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI

3.1 Metode Pengumpulan Data

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PREDIKSI STOK OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET. (Studi Kasus : Apotek X Bangkinang-Riau) FITRI MAIDARLI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Research of Science and Informatic

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Membuat File Database & Tabel

Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014 ISSN :

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

Mengolah Database dengan Excel

ANALISA POLA DATA HASIL PEMBANGUNAN KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE

APLIKASI DATA MINING DENGAN METODE CLASSIFICATION BERBASIS ALGORITMA C4.5

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Kesesuaian Lensa Kontak dengan Mata Pasien

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap peran sistem informasi dalam perusahaan sebagai bagian dari produktivitas.

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas

ABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

I.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi media penyimpanan elektronik, setiap organisasi dapat menyimpan

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

TEKNOSI, Vol. 02, No. 03, Desember Koko Handoko Universitas Putera Batam (cooresponding author)

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN TIKET PESAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus: Jumbo Travel Medan)

KONVERSI DATA TRAINING TENTANG PENYAKIT HIPERTENSI MENJADI BENTUK POHON KEPUTUSAN DENGAN TEKNIK KLASIFIKASI MENGGUNAKAN TOOLS RAPID MINER 4.

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDISI MINAT ANGGOTA TERHADAP PRODUK KOPERASI PTPN VII MUSILANDAS

Conditional Formatting

Klasifikasi Nasabah Menggunakan Algoritma C4.5 Sebagai Dasar Pemberian Kredit

APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Edi Hadi Widodo

Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna Dharma. Program Studi Sistem Komputer STMIK Triguna Dharma

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

PENERAPAN METODE TSUKAMOTO DALAM PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR BEKAS PADA PT TRI JAYA MOTOR (Studi Kasus PT TRI JAYA MOTOR MEDAN )

BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pemikiran

ABSTRAK. Kata Kunci : klasifikasi, musik digital, jenis musik, support vector machine, fitur ekstraksi, daftar putar musik digital

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PADA APOTEK SIAGA FARMA CILACAP NASKAH PUBLIKASI

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CONTOH KASUS DATA MINING

KLASIFIKASI WILAYAH DESA-PERDESAAN DAN DESA-PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENDISKRIPSIKAN TINGKAT KREDIT BERMASALAH PADA BANK

DAFTAR ISI PHP... 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak. IV.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

KLASIFIKASI PELANGGAN DENGAN ALGORITME POHON KEPUTUSAN DAN PELUANG PELANGGAN YANG MERESPONS PENAWARAN DENGAN REGRESI LOGISTIK

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Transkripsi:

METODE ROUGH SET UNTUK MEMILIH TIPE RUMAH IDAMAN SESUAI SELERA KONSUMEN PADA PT. RIZKI PRATIWI MULYA Yanti Yusman 1 ABSTRACT In the process of research to see which type of housing most in demand according to consumer taste the use of Data Mining in collecting the data that will be processed to be a source of information. In this study the method of Rough Set is used because there are some criteria of being Decision Systems, Equivalence Class, Discernibility Matrix, Discernibility Matrix Modulo D then the last General Ruler and using Rosetta Software. In doing so it becomes search process knowledge (knowledge) new, and then the Rough Sets method can be applied to the classification of behavioral different types of dream home according to consumer tastes. Keywords : Data Mining, Rough Sets, type of dream home. INTISARI Dalam proses penelitian untuk melihat tipe perumahan yang paling diminati sesuai dengan selera konsumen dilakukan dengan menggunakan Data Mining dalam mengumpulkan data yang akan diproses untuk menjadi sumber informasi. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah metode Rough Set karena terdapat beberapa kriteria yang menjadi Decision System, Equivalence Class, Discernibility Matrix, Discernibility Matrix Modulo D kemudian terakhir General Ruler dan menggunakan Perangkat Lunak Rosetta. Dalam melakukan proses pencarian sehingga menjadi sebuah pengetahuan (knowledge) yang baru, maka metode Rough Set dapat diterapkan untuk klasifikasi perbedaan tipe rumah idaman sesuai selera konsumen. Kata Kunci :: Data Mining, Rough Set, tipe rumah idaman. 1 Dosen Program Studi Sistem Informasi Dharma Andalas Padang

PENDAHULUAN Seiring bertambah pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk, menjadi salah satu kebutuhan yang wajib bagi para konsumen untuk menyediakan tempat tinggal yang layak. Kota Padang merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Barat yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.000.096 jiwa, sehingga kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat. Ini merupakan peluang emas bagi developer untuk mengembangkan usahanya, namun developer juga sulit menentukan tipe rumah idaman sesuai dengan selera konsumen. Penelitian ini ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu dengan membuat sistem cerdas yang mampu melihat tipe rumah idaman sesuai dengan selera konsumen dan memberikan kepuasan untuk konsumen dalam memilih tempat tinggal mereka dengan menggunakan algoritma rough set. Data Mining dapat diartikan sebagai pengekstrakan informasi baru yang diambil dari bongkahan data besar yang membantu dalam pengambilan keputusan. Data Mining kadang disebut juga knowledge discovery. Dalam penerapan data mining, metode yang saya gunakan adalah Rough Set. Dengan Rough Set saya mencoba untuk membandingkan setiap parameter yang ada. Sumber pengambilannya berasal dari jumlah konsumen yang berminat membeli rumah pada PT. Rizki Pratiwi Mulya. Setelah mendapatkan hasil berdasarkan jumlah konsumen maka parameter-parameter tersebut dapat diketahui karakteristik dari setiap konsumen-konsumen yang menjadi pembeli. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahannya sebagai berikut, Bagaimana menerapkan metode Rough Set untuk melihat tipe rumah idaman sesuai dengan selera konsumen dan Bagaimana menganalisa karakteristik tipe rumah idaman konsumen, sehingga dapat menjadi jalan untuk mensukseskan usaha perumahan pada PT. Rizki Pratiwi Mulya. Ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas yaitu, Memahami setiap karakteristik tipe rumah idaman tersebut, membangun sebuah rule atau aturan Data Mining sesuai dengan parameterparameternya, merancang Metode Rough Set untuk melihat tipe rumah idaman sesuai dengan selera konsumen, menguji Decision System tersebut untuk mendapatkan pengetahuan baru dari proses ekstraksi menggunakan Tools yang ada. Manfaat yang diharapkan dengan menggunakan Metode Rough Set ini adalah agar dapat memudahkan untuk memahami bagaimana selera konsumen dalam menentukan tipe rumah idaman, sehingga menjadi peluang yang bagus bagi developer dalam mensukseskan usaha mereka. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH 1 Data mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (mechine learning) untuk menganalisis data dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge) secara otomatis (Fajar Astuti Hermawati, 2013). 2 Data mining merupakan bagian dari proses yang disebut penemuan KDDpengetahuan dalam database. Proses ini pada dasarnya terdiri langkah-langkah yang dilakukan sebelum melakukan data mining, seperti pemilihan data, pembersihan data, pra-

Input pengolahan, dan transformasi data (Nasereddin, 2009). Proses Gambar 1: Tahapan KDD Informas i Pengetahuan (Knowledge Gambar 2: Langkah-Langkah Untuk Melakukan Data Mining Data adalah segala fakta, angka, atau teks yang dapat diproses oleh komputer. Saat ini akumulasi pertumbuhan jumlah data berjalan dengan cepat dalam format dan basis data yang berbeda (Eko Prasetyo, 2012). Obadi, et al. (2010) mengatakan bahwa Rough set dikembangkan oleh Zdizslaw Pawlak yang dapat digunakan sebagai alat matematikal untuk menangani ketidak jelasan dan ketidak pastian. Dan telah berhasil diterapkan dalam berbagai tugas, seperti fitur seleksi / ekstraksi, sintesis aturan dan klasifikasi, penemuan pengetahuan dan lainlain. Toleransi Model Rough set mempekerjakan relation toleransi bukan sebuah eqivalence hubungan dalam model Rough set original. METEDEOLOGI PENELITIAN Analisa Dan Perancangan Untuk penyelesaian dengan menggunakan metode Rough Set dilakukan dengan beberapa langkah; a. Information Systems (IS) Dalam roughset, sebuah set data direpresentasikan sebagai sebuah tabel, di mana baris dalam tabel merepresentasikan objek dan kolom- kolom merepresentasikan atribut dari objek-objek tersebut.tabel tersebut disebut dengan information system yang dapat digambarkan sebagai: IS = {U,A} Di mana U adalah set terhingga yang tidak kosong dari objek yang disebut dengan universe dan A set terhingga tidak kosong dari atribut di mana: Untuk tiap Set Va disebut value set dari a. U={e1, e2,, em} merupakan sekumpulan example dan A={a1, a2,, an} yang merupakan attribute kondisi secara berurutan. Sebuah Information Systems yang sederhana diberikan dalam tabel 1 : Tabel 1. Information Systems

Tabel 1 memperlihatkan sebuah Information Systems yang sederhana. Dalam Information System, tiap-tiap baris merepresentasikan objek sedangkan column merepresentasikan attribute. Hanya terdiri dari m objek, seperti E1, E2,, Em, dan Tipe, Lokasi, Fasilitas (lantai, kamar, dapur, dan WC), Kelebihan Tanah, dan Harga Standar Sesuai Tipe (Diluar Kelebihan Tanah). b. Decision System (DS) Dalam penggunaan information system, terdapat outcome dari klasifikasi yang telah diketahui yang disebut dengan atribut keputusan. Information system tersebut disebut dengan Decision system. Decision system dapat digambarkan sebagai IS=(U,{A,C}) Di mana : U = {x1, x2,..., xm} yang merupakan sekumpulan example. A = {a, a2,..., an} yang merupakan sekumpulan attribute kondisi secara berurutan atau atribute, seperti Tipe, Lokasi, Fasilitas (lantai, kamar, dapur, dan WC), Kelebihan Tanah, Harga Standar Sesuai Tipe (Diluar Kelebihan Tanah)dan Idaman. C = Decision attributes (keputusan).decision Systems (DS) yang sederhana diperlihatkan pada tabel 2 Tabel 2. Decision Systems (DS) Dalam Tabel 2, n-1 attribute Tipe, Lokasi, Fasilitas (lantai, kamar, dapur, dan WC), Kelebihan Tanah, Harga Standar Sesuai Tipe (Diluar Kelebihan Tanah) adalah attribute kondisi sedangkan Idaman adalah decision attribute. c. Equivalence Class Equivalence class adalah

mengelompokan objek- objek yang sama untuk attribute A (U, A). Diberikan Decision Systems pada tabel 2, kita dapat memperoleh equivalence class (EC1-EC6) seperti digambarkan pada tabel 3 Tabel 3. Proses Equivalence Class d. Discernibility Matrix Definisi Discerniblity Matrix: Diberikan sebuah IS A=(U,A) and B A, discernibility matrix dari A adalah MB, di mana tiap-tiap entry MB(I,j) terdiri dari sekumpulan attribute yang berbeda antara objek Xi dan Xj. Tabel 3 memperlihatkan discerniblity matrix dari tabel 4 Tabel 4. Acuan Discernibility Matrix atau Discernibility Matrix Modulo D Untuk mendapatkan nilai Discernibility Matrix-nya yaitu dengan mengklasifikasikan atribut yang berbeda antara objek ke-i dan objek ke-j (yang dilihat hanya atribut kondisi saja). Berdasarkan data di atas maka berikut ini adalah Discernibility Matrix-nya : Tabel 5. Hasil Discernibility Matrix Selain itu juga dapat menggunakan Discernibility Matrix Modulo D. Discernibility Matrix Modulo D ini merupakan sekumpulan

atribut yang berbeda antara objek ke-i dan objek ke-j beserta dengan atribut hasilnya seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 6. Discernibility Matrix Modulo D e. Reduction Adapun penulis menggunakan Discernibility Matrix sebagai acuan untuk melakukan proses Reduction. Untuk data yang jumlah variabel yang sangat besar sangat tidak mungkin mencari seluruh kombinasi variabel yang ada, karena jumlah indiscernibilty yang dicari = 2 (2 n-1-1). Oleh karena itu dibuat satu tekhnik pencarian kombinasi atribut yang dikenal dengan QuickReduct, yaitu dengan cara: 1. Nilai indiscernibilty yang pertama dicari adalah indiscernibilty yang kombinasi atribut yang terkecil yaitu 1. 2. Kemudian lakukan proses pencarian dependency attributes. Jika nilai dependency attributes yang didapat = 1, maka indiscernibilty untuk himpunan minimal variabel adalah variabel tersebut. 3. Jika pada proses pencarian kombinasi atribut tidak ditemukan dependency attributes = 1, maka lakukan pencarian kombinasi yang lebih besar, di mana kombinasi variable yang dicari adalah kombinasi dari variabel di tahap sebelumnya yang nilai dependency attributes paling besar. Lakukan proses (3), sampai didapat nilai dependency attributes = 1. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari proses Discernibility Matrix berikut ini adalah proses Reduction-nya : Tabel 7. Proses Penyeleksian f. General Rules Setelah didapatkan hasil dari Reduction, maka langkah terakhir untuk menentukan General Rules nya. Adapun General Rules dari hasil Reduction yang dideskripsikan pada tabel penyeleksian tipe rumah idaman sesuai selera konsumen terdapat 17 rules dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 8. Hasil General Rules HASIL DAN PEMBAHASAN Disini membahas tentang proses pengujian metode Rough Set dengan menggunakan tools Rosetta. Dan diselaraskan dengan pembuktian dari analisa metode terhadap permasalahan yang ada pada bab sebelumnya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Exs data jurnal.xls sebagai data processing. Untuk tahapan selanjutnya mencari di mana letak data Source yang telah di Create pada tahapan sebelumnya. Dynamic Reducts tekan OK dan untuk melihat rule yang dihasilkan oleh reduct dengan cara klik kanan pada Reduct lalu pilih Generate Rules maka akan terlihat tampilannya seperti gambar 4: Gambar 4. Sheet Of Decision System Untuk melihat hasil dari proses Reduct yaitu dengan cara Double Click icon Reduct dan akan terlihat hasil dari Data Reduct seperti terlihat pada gambar 5; Gambar 3. Pemilihan File Decision System Setelah file yang dibuat didalam excel masuk ke dalam software rosetta, maka pada file tersebut double klik ganti namanya menjadi Decision System (DS), lalu pada DS klik kanan pilih Reduce lalu Gambar 5. Result Of Reduction Setelah melakukan proses reduction, langkah terakhir adalah mencari General Rules atau

keputusan dari Information System yang diproses dengan cara Right- Click Icon Reduct lalu General Rules, dan untuk melihat hasil atau dari Decision System yang diproses seperti terlihat pada gambar 6. 29-3282-9, Hlm. 2-3 2. Dr. H. Sarjon Defit, S.Kom, MSc. (2012). Rought Set Theory And Data Mining. Modul Gambar 6. Hasil Atau Rules dari Rough Set Pada Rosetta Dari hasil pengujian Decision System (DS) dengan software rosetta terdapat 4 reduct (dilihat dari gambar 5) dan menghasilkan 17 rules (Gambar 6). Ini membuktikan bahwa perhitungan secara manual dan pengujian dengan software menghasilkan rules yang sama dan dinyatakan valid. KESIMPULAN Metode Rough Set ini agar dapat diimplementasikan ke dalam sistem perumahan untuk mengetahui tipe rumah idaman sesuai selera konsumen dan Metode Rough Set juga dapat mengklasifikasikan perbedaan tipe rumah idaman dan tipe rumah tidak idaman. Dan Untuk penelitian selanjutnya, penulis dapat menggunakan metode dan software lain yang dapat digunakan untuk menjadi solusi bagi objek penelitian yang dilakukan agar dapat lebih sempurna. DAFTAR PUSTAKA 1. Eko Prasetyo. (2012). Data Mining-Konsep dan Aplikasi Menggunakan Matlab. 1 th. Ed. Yogyakarta: CV Andi Offset- Hal. xxiv+360, ISBN: 978-979-