LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang VIII Tahun 2014/2015)

dokumen-dokumen yang mirip
Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

BAB II PROFIL WILAYAH

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi


1.1. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Gelombang VIII Tahun 2014/2015)

BAB I PROFIL WILAYAH

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

A. Kegiatan Terlaksana

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

A. Gambaran umum lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lampiran 1. Matriks Realisasi Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

Transkripsi:

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang VIII Tahun 2014/2015) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/payabaroh8/ GAMPONG : PAYA BAROH KEMUKIMAN : JANGKA BUYA TIMUR KECAMATAN : BANDAR DUA KABUPATEN : PIDIE JAYA Disusun Oleh : Nama Mahasiwa/i NIM Fakultas/Jur Sattar 1103101010022 Ilmu Hukum Mardona 1102101010090 Kedokteran Hewan Rosa Wullandari 1110103010039 Ilmu Politik Agus Taufiq Kurahman 1107101020104 Ilmu Keperawatan Ikrammullah 1108102010034 MIPA/Ilmu Fisika Rizky Maulidi 1001101010056 Ekonomi/Pembangunan Aulia Irhami 1106104010071 KIP/PKK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015

LEMBAR PENGESAHAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA GAMPONG PAYA BAROH KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 TEMA : LOYALITAS TANPA BATAS Oleh Kelompk 130/Periode VIII: Nama Mahasiwa/i NIM Fakultas/Jur Sattar 1103101010022 Ilmu Hukum Mardona 1102101010090 Kedokteran Hewan Rosa Wullandari 1110103010039 Ilmu Politik Agus Taufiq Kurahman 1107101020104 Ilmu Keperawatan Ikrammullah 1108102010034 MIPA/Ilmu Fisika Rizky Maulidi 1001101010056 Ekonomi/Pembangunan Aulia Irhami 1106104010071 KIP/PKK Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kecamatan Ir. M. Abduh Ulim, M.P. Dr. Ir. Fajri Jafar, M.Sc NIP 1953080519800331006 NIP. 1960009301986021001 Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKN Syukri A. Hamid Dr. Rusli Yusuf, M.Pd Gampong: Paya Baroh NIP. 195702101985031004 Kecamatan: Bandar Dua

KATA PENGANTAR Assalammu alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, Shalawat dan Salam ke pangkuan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, kami dari kelompok 130 di Desa Paya Baroh telah menyelesaikan laporan dengan tema Loyalitas Tanpa Batas dan menyelesaikan program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang 8 Tahun 2015 Universitas Syiah Kuala walaupun selama kegiatan berlangsung terdapat kendala-kendala mulai awal hingga berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan. Laporan ini disusun berdasarkan pada beberapa kegiatan KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 10 Februari 2015 di desa Paya Baroh Kecamatan Bandar Dua. Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dan syarat pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala gelombang 8 Tahun 2015. 2. Bapak Ir. M. Abduh Ulim, MP selaku dosen pembimbing lapangan yang telah membimbing kami dengan baik. 3. Bapak Syukri A. Hamid selaku Keuchik Gampong Paya Baroh beserta perangkat Gampong Paya Baroh, terimah kasih atas tempat dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami.

4. Seluruh instansi maupun perorangan yang membantu pelaksanaan program-program KKN. 5. Seluruh warga Desa Paya Baroh Kecamatan Bandar Dua. 6. Dan kepada seluruh teman-teman KKN yang telah ikut serta dalam menjalankan seluruh kegiatan serta penulisan laporan ini. Dengan segala keterbatasan waktu dan sumber daya, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan dimasa yang akan datang. Akhirnya, hanya kepada Allah jugalah penulis berserah diri dengan mengharapkan ridha-nya, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri dan selanjutnya bagi pembaca. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Banda Aceh, 15 Februari 2015 Mahasiswa KKN Unsyiah 2015 Desa Paya Baroh

DAFTAR ISI halaman LEMBAR PENGESAHAN...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii DAFTAR LAMPIRAN...iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Gambaran Umum Lokasi KKN...2 B. Maksud dan Tujuan Proposal...4 C. Progam Pembangunan Gampong yang Telah Ad...5 D. Metode dan Sistematika Pembahasan...6 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya...8 B. Prasarana dan Sarana...9 C. Produksi...10 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...10 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong...11 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri...12 B. Kegiatan Kelompok...33 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan...37 B. Saran...38 LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Link Blog Paya Baroh... 39 LAMPIRAN 2. Peta Paya Baroh... 40 LAMPIRAN 3. Data Kampung Paya Baroh... 41 LAMPIRAN 4. Struktur Gampong Desa Paya Baroh... 42 LAMPIRAN 5. Keuangan... 43 LAMPIRAN 6. Fotocopy Kwitansi... 44 LAMPIRAN 7. Matriks Rencana Kerja (Renja) Kelompok... 45 LAMPIRAN 8.Matriks Program Kerja (Progja) Berdasarkan Jenis Kegiatan... 48 LAMPIRAN 9. Matriks Program Kerja (Progja)... 55 LAMPIRAN 10. Materi Sosialisasi... 56 LAMPIRAN 10. Foto Selama Kegiatan... 63

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa, dikarenakan universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan belajar memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan akan muncul dan menadikan program ini sebagai program yang menyenangkan dan mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, masyarakat adan stakeholders atau mitra. Bagi universitas, kegiatan pembelajaran yang unik ini akan dapa terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan akademik di kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan bentuknya yang nyaa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program ini juga merupakan wujud nyata peran mitra (industri/pemda) dalam mebantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat. Kegiatan KKN menjadi bentuk nyata kontribusi universitas bagi masyarakat, industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi maupun sosial. Program KKN mensyratkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada, bahkan sebelum mereka terjun selama 1 bulan di tengah-tengah masyarakat. Konsep working with community telah menggantikan konsep working for the community.

Mengingat arti penting KKN ini, sudah sepantasnya perguruan tinggi mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Agar pembelajaran yang begitu penting tersebut tetap relevan dan dengan pengabdian yang tulus dan penuh rasa kebersamaan dalam menjalin pembangunan yang bermartabat dan beradap B. Gambaran Umum Lokasi KKN Gampong Paya Baroh merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh yang terletak di sebelah barat pusat kecamatan. Gampong Paya Baroh merupakan gampong yang memiliki areal persawahan dan perkebunan yang sangat potensial, subur dan strategis dan mudah dijangkau. Untuk sektor perkebunan, masyarakat masih mengandalkan tanaman palawija dan horikultura seperti padi, coklat, mangga, rambutan, kacang-kacangan, pokat dan pohon kelapa yang ditanam secara tradisional dalam jumlah yang sedikit. Terdapat beberapa masalah pokok bagi warga Paya Baroh ialah bahwa mereka berkerja di ladang hanya sebagai pengarap lahan orang lain atau dapat dikatakan sebagai pekerja upahan dengan hasil dibagi dua atau menerut kesepakatan awal antara pemilik lahan dan pekerja, tidak ada kantor gecik bahkan data kampung juga tidak ada di kantor kecamatan dan tidak ada fisilitas gedung sekolah baik itu TK, SMP dan SMA yang semoganya dapat dipahami pemerintah Pidie Jaya, beberapa masalah lain pada desa tersebut yakni: tidak adanya Gapura, nama lorong, papan struktur kampung, nomor rumah, masyarakat masih awan bagaimana cara pengolahan buah kelapa agar menjadi memiliki nilai jual yang lebih, dan minat anak-anak yang kurang dalam bidang pendidikan baik dalam lingkup ilmu eksata maupun non-eksata. a) Gampong Paya Baroh berbatasan dengan Wilayah: i. Sebelah utara berbatasan dengan Gampong Muko Baroh ii. Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Bukit Barat dan Tenggah

iii. Sebelah timur berbatasan dengan Gampong Kuta Krueng iv. Sebelah barat berbatasan dengan Gampong Muko Jurong b) Jarak Ke Pusat Pemerintahan i. Kepusat Pemerintahan Mukim Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Pemerintahan Mukim berjarak 0,3 KM dengan waktu tempuh ±5 menit. ii. Pusat Kecamatan Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Kecamatan berjarak 4,5 KM dengan waktu tempuh ±20 menit. iii. Pusat Kabupaten/Kota Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Kabupaten berjarak 32 KM dengan waktu tempuh ±1,5 jam. iv. Pusat Provinsi (Banda Aceh) Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Provinsi yang ada di Banda Aceh berjarak 78 KM dengan waktu tempuh ±6 jam. Gampong Paya Baroh memiliki luas wilayah 2 KM 2 yang meliputi area pemukiman penduduk, persawahan, dan tanah kebun masyarakat. Gampong Paya Baroh dibagi menjadi tiga dusun Tgk Ujeun, Dusun Darul Aman, dan Dusun Teumpela. Wilayah Gampong Paya Baroh secara umum memiliki ciri geologis berupa dataran rendah, lahan perkebunan, dan persawahan yang sangat cocok untuk tanaman jenis palawija masyarakat Paya Baraoh pada saat musim penanaman padi sebagaian besar lahan digunakan untuk bercocok tanam padi yang menghasilkan padi yang berkualitas. Asal usul gampong Paya Baroh pada mulanya adalah sebuah hutan yang dikelilingi oleh areal persawahan. Sedangkan nama kampung ini diambil dara kata Paya dari bahasa Aceh yang secara etimologi artinya rawa-rawa dan secara epistimologi rawa yang dikeringkan dan selanjutnya dijadikan persawahan, sedangkan kata Baroh berasal dari bahasa Aceh

yang artinya utara bahasa indonesia, sehingga pada desa ini mayoritas masyarakatnya sebanyak 90% bercocok tanam dan 10% sebagai pedagang dan PNS. c) Jumlah Penduduk Menurut Kewarga-negaraan Penduduk Paya Baroh seluruhnya berwarga negara Indonesia, dengan jumlah kartu keluarga sebanyak 107 keluarga, yang akan diuraikan sebagai berikut: i. Laki-laki : 201 orang ii. Perempuan : 212 orang d) Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan Agama atau Kepercayaan penduduk Paya Baroh seluruhnya Islam C. Maksud dan Tujuan Proposal Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai bukti dari kegiatan yang dilakukan oleh peserta kkn yang dilakukan di desa Paya Baroh mulai dari tanggal 11 Januari 2015 sampai 10 Februari 2015. Sebagai bentuk pengabdian dan inplementasi ilmu pengetahuan yang telah dimiliki kepada masyarakat sehingga dengan adanya ilmu pengetahuan tersebut masyarakat akan lebih mampu untuk berkembang sesuai dengan adanya ilmu pengetahuan tersebut masyarakat akan lebih mampu untuk berkembang sesuai dengan yang telah di cananngkan dalam program kerja yang terstruktur dengan jelas. Selain itu, proposal ini juga bertujuan sebagai syarat utama yang harus dipenuhi sehingga mampu mencapai maksud dan tujuan penyelengaraan KKN UNSYIAH, yaitu: Tujuan dari penyelenggaraan KKN di UNSYIAH adalah: a) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. b) Menerapkan IPTEKS Secara teamwork dan interdisipliner. c) Menanamkan kepada mahasiswanilai kepribadian: i. Nasionalisme dan jiwa Pancasila

ii. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab. iii. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. d) Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis. e) Mendorong berkembangnya learning community dan learning society. Sasaran dan maksud KKN kepada: o MAHASISWA a) Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang: i. Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner. ii. Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan. iii. Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan. iv. Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan. b) Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat. c) Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah. d) Memberikan ketrampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. e) Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan prolem solver. o UNSYIAH a) Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntunan pembangunan. b) Mempererat dan meningkatkan kerja sama dengan instansiinstansi/jawatan-jawatan atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.

c) Meningkatkan konstribusi ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan. o MASYARAKAT a) Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. b) Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah. c) Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan pembangunan. d) Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat sehingga menjamin kesinambungan pembangunan. D. Program Pembangaunan Gampong Yang Telah Ada 1. Tahun 2012 pembangunan meunasah satu unit, sumber dana diperoleh dari Pemda NAD. 2. Tahun 2014 Pembuatan nama lorong sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7. 3. Tahun 2014 pembuatan kolam ikan nila, sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7. 4. Tahun 2014 pembuatan sturuktur pemerintahan gampong, sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7 E. Metode dan Sistematika Pembahasan Penulisan laporan ini menggunakan metode diskripsi yaitu mengungkapkan kejadian-kejadian yang terjadi secara nyata dalam masyarakat, meliputi permasalahan gampong, dan perkembangannya, serta kegiatan-kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Paya Baroh. Untuk keperluan ini, informasi-informasi diperoleh dengan cara: a. Metode Observasi, yaitu metode dengan cara melihat, mengamati secara langsung tentang keadaan gampong Paya Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya dan ditindak lanjuti dengan

mengadakan pendekatan-pendekatan kepada penduduk, dengan tujuan utnuk melihat situasi dan kondisi gampong secara langusng. b. Metode Wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan aparat pemerintah, tokohtokoh masyarakat maupun masyarakat gampong. Sistematika pembahasan dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diambil berdasarkan kenyataan yang dialami masyarakat dengan menceritakan kepada mahasiswa ketika pertama kali survei ke gampong Paya Baroh. Untuk lebih terarahnya penulisan maka sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab. Bab pertama, merupakan pendahuluan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan selanjutnya, bab ini berisikan penjelasan tentang gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah ada dan metode dan sistematika pembahasan. Bab kedua, berisikan laporan beberapa bidang permasalahan gampong yang terbagi dalam berbagai bidang-bidang pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong. Bab ketiga, yang berisikan tentang realisasi kegiatan mahasiswa KKN yang merupakan tujuan dari dilaksanakannya KKN,yang terdiri dari kegiatan mandiri dalam bidang kegiatan yang dicapai dan tindak lanjut serta faktor pendukung dan penghambat. Kemudian adanya lajut, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi serta kegiatan yang belum terlaksana. Bab keempat, merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan penulisan laporan dan dilengkapi dengan saran dan rekomendasi.

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama sebulan di suatu pedesaan. Desa tersebut terletak di Kabupatan Pidie Jaya, Kecamatan Bandar Dua, dan Kampong Paya Baroh. Dimulai dengan pengarahan yang selajutnya berselang beberapa hari dari pengarahan kami merencanakan pergi survei menuju desa tersebut. Survei tersebut dilakukan oleh kelompok 130 pada Desa Paya Baroh ditunjukan untuk mengetahui segala seluk-beluk permasalahan internal maupun eksternal yang dihadapi desa. Permasalahan yang ditinjau yakni:baik dari segi ekonomi, agama, pendidikan dan sosial budaya akan diuruaikan di bawah ini secara satu persatu: A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dengan seiring berkembangnya zaman, masalah yang dihadapi oleh masyarakatpun bertambah terutama dalam bidang pendidikan dan dengan penuh mengharapkan anak-anak gampong Paya Baroh tidak ada yang putus sekolah. Permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu seperti tidak adanya pengadaan program bimbingan belajar, terdapat banyak sisiwa yang kurang mampu dari segi keuangan, kurangnya pemeberian beasiswa oleh pihak/badan terkait, jarak menuju ke sekolah sangat jauh, kurangnya sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pendidikan sehingga dengan segala permasalahan yang timbul akan menyebabkan banyaknya anak-anak yang putus sekolah. Agama

Penduduk di gampong Paya Baroh seluruhnya beragama Islam dan masih kuat tradisi agama yang melekat pada masyarakat. Ekonimi Gampong Paya Baroh dikategorikan sebagai daerah pertanian dimana mayoritas pencaharian masyarakat adalah berada disektor pertanian 90% juga sebagian kecil disektor peternakan dan PNS sebanyak 10%. Namun keterbatasan dana dalam mengembagkan usaha maupun kurangnya pemahaman dalam menambah harga jual produk di desa tersebut seperti buah kelapa, mengakibatkan penghasilan masyarakat tergolong rendah, kondisi tersebut sehingga beradmpak pada keterbatasan dalam prospek pengembangan usaha menuju kemandirian yang sejahtera. Dengan kondisi ini, pertumbuhan ekonomi di gampong Paya Baroh semakin memerlukan pembinaan maksimal baik dari bantuan pemerintah berupa dana maupun sumbagan ilmu pengetahuan dari mahasiswa. B. Prasarana dan Sarana Untuk melancarkan segala kegiatan masyarakat di desa maupun kegiatan perangkat desa dalam rangka pelaksanaan administrasi tata kelola gampong yang lancar maka sudah sebaiknya untuk dibantu oleh pemerinah setempat, ataupun masalah yang ada pada sarana dan prasarana desa tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini: NO Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan 1. Perkantoran Desa - Perkantoran desa tidak ada sehingga sanggat menyulitkan dalam urusan masyarakat di gampong yang harus bolak-balik ke rumah geucik dan sekretaris desa guna mengurus surat dan yang lainnya. 2. Sekolah (Paud, TK, - Dengan tidak adanya sekolah

SMP, dan SMA) 3. Musholla 1 4. Lapangan Olahraga - 5. Masjid - maka anak yang sekolahnya jauh harus berjalan kaki dari desa menuju sekolah Masih dalam tahap renovasi yang sangat bahaya apabila tetap dipakai, sehingga santri TPA harus mencari balai rumah warga agar bisa mengaji. Tidak ada sarana olahraga bagi warga desa, sehingga para pemuda untuk bermain bola atau kegiatan olahraga lainnya harus menuju desa tetangga. Tidak ada masjid sehingga masyarakat harus sholat jumat menumpuh perjalanan sejauh ±400 meter. C. Produksi Desa Paya Baroh dapat memproduksi kelapa, kemiri, coklat dan pinang. Hasil produksi paling banyak adalah padi, dimana sebagian besar kawasan di daerah Batee Lhee adalah persawahan begitu pula dengan masyarakatnya yang mayoritas dari mereka adalah petani. Hanya sebagian kecil yang memproduksi kemiri, kakao, pokat dan pinang. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Ditinjau dari segi kesehatan dan kebersihan tidak adanya diidentifikasi kesehatan yang sangat serius seperti gizi buruk dan sebagainya. Kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat dikategorikan baik. Keadaan lingkungan cukup baik, dimana lingkungan bersih dan masih terasa asri, tidak ada pencemaran lingkungan baik itu air, tanah dan

udara, sehingga masih terasa aman dan tenang untuk menetap, selain dari hal tersebut terdapa juga 1 kantor posyandu desa dan para tenaganya yang sangan membantu dalam rangka menjaga kesehtan masyarakat setempat dalam kondisi membaik. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Pemerintahan gampong Paya Baroh kurang berjalan lancar dikarenakan faktor banyaknya kesibukan dari aparat desa Paya Baroh yang berkerja di ladang dari pagi sampai sore, dan ini dapat dilihat dari tidak adanya data yang tersedia mengenai desa Paya Baroh di kantor kecamatan Bandar Dua.

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI 1. Penganggung Jawab : Nama : Mardona NIM : 1102101010090 Fakultas : Kedokteran Hewan 1.1. Bidang Kegiatan yang dipilih Nama Kegiatan : Pemberian Pengobatan Gratis untuk Ternak serta Penyuluhan Tentang Penyakit-Penyakit Ternak Ternak merupakan salah satu sumber penghasilan yang baik untuk masyarakat, ternak yang sehat memiliki daya jual yang tinggi serta menghasilkan daging yang layak untuk dikonsumsi. Namun dari ternak juga wabah penyakit muncul, penyakit yang dapat menular ke manusia (zoonosis) atau pun bukan dapat merugikan peternak dan masyarakat yang mengkonsumsi daging ternak. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang berbahaya, cara pencegahan serta bagaimana pengobatan dari penyakit tersebut. Sehingga dengan melakukan penyuluhan tentang penyakit ternak serta memberikan pengobatan gratis untuk ternak diharapkan ternak yang dihasilkan di desa Paya Baroh memiliki kualitas yang unggul. Waktu pelaksanaan program Kegiatan Hari Tanggal Pukul Pengobatan dan Pemberian Vitamin di Pasar Hewan Ulegle Rabu 21 Januari 2015 08.30-13.00 Pengobatan Hewan Rabu 28 Januari 2015 08.30-13.30

Ternak di Desa Redeup Melayu Sosialisasi Penyakit Ternak di Desa Paya Baroh Selasa 03 Februari 2015 09.00-12.00 Pengobatan Ternak di Desa Muko Baroh Rabu 04 Februari 2015 08.30-13.00 Pemberian Vaksin di Desa Paya Tunong Rabu 04 Februari 2015 19.45-22.00 Pengobatan Teranak di Desa Paya Baroh Kamis 05 Februari 2015 08.30-13.30 Nama-nama penanggung jawab Penanggung Jawab Anggota Sasaran kegiatan Metode yang digunakan : Mardona dan Dinas Peternakan Pidie Jaya :Teman satu profesi di Fakultas Kedokteran Hewan dan teman kelompok 130 : Seluruh Ternak milik warga di Desa Paya Baroh : Terjun langsung ke Lapangan serta Home Visit a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud : Pemberian pengobatan pada ternak secara gratis dimaksudkan agar masyarakat desa Paya Baroh yang memiliki ternak mendapatkan pengobatan secara gratis

untuk ternak-ternaknya yang diharapkan dari pengobatan ini agar tidak ada lagi ternak milik warga yang sakit ataupun mengalami kekurusan. Selain itu, maksud dilakukakan penyuluhan atau sosialisasi tentang penyakit-penyakit hewan adalah agar masyarakat dapat mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang berbahaya untuk ternak serta bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan tingkat kematian ternak serta penyebaran penyakit dapat berkurang. Tujuan : Untuk mencegah terjadinya wabah penyakit serta menghasilkan ternak-ternak yang sehat di desa Paya Baroh. Sasaran yang ingin dicapai : Tingkat kematian ternak dan penebaran penyakit berkurang sehingga masyarakat desa Paya Baroh menghasilkan ternak yang unggul. b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat memiliki wawasan luas tentang bagaimana cara berternak yang baik. Serta dengan melakukan penyuluhan dan pengobatan gratis masyarakat memiliki rasa keinginan untuk menghasilkan ternak yang unggul. Adapun hal yang harus ditindak lanjuti oleh masyarakat dan dinas peternakan yakni bagaimana cara meyakini para peternak agar melakukan pengobatan secara rutin terhadap ternak-ternak milik warga dengan begitu hasil yang didapat akan lebih maksimal. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : 1. Semagat dari diri sendiri dan kawan-kawan yang lain dalam melakukan kegiatan sehingga tercipta rasa percaya diri.

2. Turut serta anggota dari dinas peternakan yang membuat kami lebih percaya diri serta masyarakat lebih percaya agar ternaknya dilakukan pengobatan. 3. Adanya dukungan dari geuchik serta sekretaris desa Paya Baroh kepada kami dalam melaksanakan kegiatan. 4. Masyarakat desa Paya Baroh yang antusias dan semagat ketika kami mengobati ternaknya. 5. Faktor cuaca yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengobatan ternak. Faktor Penghambat : 1. Masih ada beberapa masyarakat yang tidak percaya dan tidak ingin ternaknya diberikan pengobatan. 2. Sulitnya melakukan penyuluhan ketika bahasa komunikasi berbeda, sehingga penggunaan bahasa menjadi faktor penghambat dalam melakukan diskusi. 1.2. Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah mensosialisasikanberberapa Penyakit ternak baik yang menular atau tidak dan mengajar les matematika. Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Sosialisasi Pentingnya Minum Susu. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pemanfaatan Kain Perca, Cara menggosok gigi yang baik. 2. Penangung Jawab Nama : Sattar Nim : 1103101010022 Fakultas : Hukum Prodi : Ilmu hukum 2.1 Bidang kegiatan yang dipilih

Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang bahaya narkotika bagi kesehatan dan bagaimana aturan bagi pengedar dan pengguna Narkotika dan Hukumnya Lokasi Sekolah dan meunasah paya baroh Tujuan kegiatan Memberikan Pemahaman pentingnya menghindari narkotika untuk anak- anak dan remaja Manfaat kegiatan Agar anak anak dan remaja dapat memahami bagaimana aturan hukum tentang narkotika itu sehingga mereka dapat menghindari dari yang namanya narkotika di karenakan pada zaman sekarang Indonesia terkenal dengan penggunaan narkotika terutama di aceh yang dapat merusak cita-cita generasi bangsa yang mana anak-anak dan remeja merupakan genarasi penerus bangsa. Jika mereka rusak maka bangsa Indonesia terutama Aceh akan hancur. Sasaran Pelajar SD dan remaja gampong Kerjasama BNN, Kepala sekolah, dewan guru, anak anak murid dan remaja di gampong serta teman sekelompok Jadwal Pelaksanaan Hari Tanggal Pukul Selasa 20 Januari 2015 09.00-12.30 Jumlah Biaya dan Sumber a. Aqua Gelas = Rp 28.000 b. Kopi = Rp 5000 c. Teh = RP 5000 d. Snack = Rp 25.000 e. Garry = Rp 12.000 f. Print = RP 10.000

Jumlah Biaya sekitar Rp. 85.000,- dan biaya berasal dari dana Program KKN Universitas Syiah Kuala. Hasil dan Tindak Lanjut Sosialisasi mengenai bahaya narkotika bagi kesehatan dan bagaimana aturan hukum bagi pengedar dan pengguna narkotika untuk anak-anak kelas 4-6 SDN Becaran Jaya dan pemuda gampong Paya baroh dilaksanakan oleh Sattar di bantu oleh Agus taufiq, Rosa wullandari, Rizky maulidi, ardona,ikramullah dan Aulia irhami. Acara ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di SDN Mas jati dan meunasah Gampong Paya baroh. Jumlah anakanak kelas 4-6 yaitu ±65 yang terdiri dari 30 anak perempuan dan 35 anak laki-laki serta jumlah pemuda gampong yaitu ±50 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. mereka diajarkan apa itu narkotika dan bagaimana aturan hukumnya serta diberikan brosur yang brosurnya disiapkan langsung oleh pemateri. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak menjadi lebih tahu tentang bagaimana bahaya narkotika dan aturan hukum mengenai narkotika, sehingga anak-anak dan remaja dapat menghindari pengaruh bahaya narkotika maupun dapat menanggulaginya jika terjadi permasalahan narkotika di lingkungan sekitar serta mereka dapat berhati-hati terhadap orang asing yang mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkotika. Setelah selesainya di harapkan kepada orang tua, masyarakat, dan perangkat operatur Gampong untuk dapat menjaga anak-anaknya dan menghindari pengaruh bahaya narkotika dari pihak lain, dan juga jika telah terjadi penyalahgunaan narkotika sebaiknya, orangtua. Masyarakat dan perangakat operatur gampong dapat dengan sigap menanggapi hal tersebut untuk melaporkan atau dapat merehabilitasi orang tersebut sehingga tidak merusak generasi gampong tersebut serta

masyarakat dapat saling melindungi satu sama lain penerus bangsa, sehingga cita-cita anak-anak, remaja tetap tercapai. Faktor Pendukung a. Faktor Internal : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aturan hukum mengenai narkotika dan bagaimana bahaya narkotika tersebut sehingga dengan begitu Pelajar dan remaja gampong serta dukungan kawan-kawan kelompok sangat antusias. b. Faktor Eksternal : kegiatan ini berjalan lancar dengan adanya dukungan dari aparatur gampong, para bapak bapak dan ibuibu Gampong Paya baroh,bnn, serta keterlibatan kawankawan kelompok KKN Faktor Penghambat Tidak ada. 2.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah mengajar mengaji AL- Quran di TPA Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Memasang Lampu Kampung Terang, Cara menggosok gigi yang baik, Pengobatan Ternak. 3. Penanggung Jawab Nama : Rosa Wullandari NIM : 1110103010039 Fakultas : Ilmu Politik 3.1 Bidang kegiatan yang dipilih Nama Kegiatan : Pelatihan pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini

Bidang kegiatan yang dipilih adalah Pelatihan pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini. Kepemimpinan memiliki makna kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam sebuah organisasi terkecil seperti desa, kerja team sangat diperlukan guna mencapai tujuan tersebut, dalam proses mencapai tujuan di butuhkan sosok seorang pemimpin yang tepat untuk memimpin sebuah organisasi agar tujuan yang telah di rencanakan dapat terwujud. Pelatihan ini dilakukan karena Kurangnya karakter kepemimpinan dan kerja sama team pada kalangan anak anak gampong Seunong. Hal ini disebabkan Kurangnya didikan dari keluarga mengenai sifat kepemimpinan dan kerjasama team yang baik, serta Belum adanya kesadaran dalam pribadi nya untuk menerapkan sikap kepemimpinan. Sebagai seorang mahasiswa ilmu politik, saya rasa sangat tepat untuk memberikan pelatihan karakter kepemimpinan dan team work, sebagai dasar untuk menjalani organisasi kedepannya, dan juga ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN selama satu bulan ini. A. Maksud, Tujuan, Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari program pembentukan karakter kepemimpinan dan team work adalah untuk memberikan pelatihan serta membentuk karakter mengenai kepemimpinan dan team work pada anak kelas 6 yang ada di MIN Babah Jurong Gampong Seunong. Memberikan pelatihan kepemimpinan pada anak tidak hanya dengan teori saja melainkan juga dengan memberikan games agar peserta didik tidak bosan dan mudah untuk dimengerti. Tujuan dilaksanakan program ini adalah agar para peserta pelatihan mendapat pengetahuan tentang cara menjadi pemimpin yang memenuhi kriteria menjadi seorang pemimpin yang baik dan terjalin nya kerja sama

team yang baik. Disamping itu juga agar pada masa yang akan datang jika mereka memimpin sebuah organisasi maka mereka siap untuk memimpin sebuah organisasi tersebut serta sikap untuk menjalin kerja sama team yang baik dapat ditanam dalam diri masing-masing. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah para siswa siswi kelas 6 MIN Babah Jurong yang ada di gampong Seunong, karena mereka adalah generasi penerus bagi daerah nya yang nantinya akan menjadi pemimpin dan menjalankan sebuah organisasi, dan juga mereka sebagai agen perubahan yang nantinya sangat memerlukan karakter seorang pemimpin yang baik. B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini pada anak kelas 6 MIN Babah jurong gampong seunong dilaksanakan oleh Rikar Maulana Putra dibantu oleh Oriza Novianti, Nurul Fitriana, Reski Hartina. Acara ini dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 11, 15, 20 Agustus 2014. Kegiatan belajar dilakukan di Kelas 6 MIN Babah jurong dan lapangan volly Gampong Meunasah kulam. Jumlah siswa siswi yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 Perempuan. Mereka adalah siswa siswi kelas 6 MIN babah jurong gampong seunong. Pada pertemuan pertama para peserta diberikan materi mengenai kepemimpinan dan team work. Selanjutnya metode pembelajaran menggunakan games agar siswa siswi lebih cepat dalam menaggapi pelatihan yang diberikan. Setelah pelatihan ini selesai para peserta telah terlihat jiwa-jiwa kepemimpinannya serta kekompakan dalam team lebih baik dari sebelumnya. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada guru peserta didik agar dapat melanjutkan kegiatan ini kembali agar sikap kepemimpinannya dan kerja team dapat terpelihara hingga mereka dewasa. Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam lampiran. C. Faktor Pendukung dan Penghambat

Kegiatan ini sangat terbantu karena adanya dukungan dari teman-teman KKN yang telah membantu melaksanakan kegiatan dengan membantu dokumentasi kegiatan dan membantu dalam mengkoordinir peserta pelatihan. dukungan dari guru pun ikut diberikan berupa izin untuk melaksanakan kegiatan, para peserta didik yang ikut berpartisipasi sangat antusias, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah para siswa siswi masih belum mengerti tentang materi kepemimpinan, sulit menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan karna bentrok dengan pelajaran akademik disekolah. 3.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Mengajar membaca dan menulis Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Informasi mengenai Sikat Gigi yang benar dan Kegiatan Posyandu Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Sosialisi bahaya narkotika, Pemanfaatan Kain Perca, Penyuluhan hipertensi, Pengobatan Pada Ternak. 4. Penanggung Jawab Nama : Rizky Maulidi NIM : 1001101010056 Fakultas : EKONOMI Jurusan : Ekonomi Pembangunan 4.1 Bidang yang dipilih Nama kegiatan : Sosialisasi Kewirausahaan pada ibu-ibu tentang Kerupuk Melinjo Lokasi Gampong Paya Baroh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Tujuan

a. Memberi pengetahuan kepada ibu-ibu serta warga tentang Kewirausahaan pada masa ini. b. Memberikan motivasi kepada warga untuk berwirausaha sendiri. Manfaat dari kegiatan ini adalah: a. Masyarakat temotivasi dan timbul keinginan untuk berwirausaha. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dan pemudi di gampong Paya Baroh. Kerjasama Dalam kegiatan sosialisasi Kewirausahaan ini banyak mendapatkan simpati dari dari bapak Keuchik, dan warga atau masyarakat gampong. Kegiatan sosiaslisasi ini berjalan dengan kurang lancar dikarenakan masyarkat pada masa KKN berlangsung sibuk dengan pekerjaan Pertanian mereka, oleh karena itu sosialisasi ini berlangsung secara bertahap dengan cara mengunjungi kelompok ibu-ibu yang sedang beristirahat. Akan tetapi mereka sangat antusias untuk mengetahui bagaimana cara berwirausaha yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya Tanya jawab antara ibu-ibu, masyarakat, teman-teman KKN dan saya sebagai pemateri. Jadwal pelaksanaan Tanggal 21 Januari 2015 Jam 14.00 s/d 15.25 Jumlah dan sumber biaya Jumlah biaya sebesar Rp.7000,-. Biaya berasal dari uang program yang berasal dari diri sendiri. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Sosialisasi kewirausahaan ini dibantu oleh Rizky Maulidi, Agus Taufik Kurrahman Ikram dan dibantu oleh teman-teman KKN.

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Rumah warga Gampong Paya Baroh pada Siang hari pada tanggal 21 januari 2015 pukul 14.00 s/d 15.25. Jumlah orang yang mengikuti kegiatan ini antara 5-7 orang yang dikondodisikan oleh waktu dan juga kesempatan yang ada. Dalam kegiatan ini,masyarakat diberi wawasan mengenai Kewirausahaan dan cara berwirausaha pada masa globalisasi ini. Materi yang disampaikan menggunakan contoh dan fakta yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan juga motivasi-motivasi untuk meningkatkan keinginan masyarakat khusunya ibu-ibu dan pemudi untuk berwirausaha. Setelah kegiatan sosialisasi ini berakhir, hasil yang di dapat adalah adanya keinginan ibu-ibu dan pemudi serta masyarakat untuk berwirausaha. Hal ini dibuktikan dengan adanya ibu-ibu yang membuat atau menerima order untuk membuat kerupuk melinjo. Semoga motivasi untuk berwirausaha ini tidak hanya terjadi saat mahasiswa KKN berada di gampong namun tetap ada dan terus mengasah kemampuan mereka dengan belajar secara otodidak atau mengikuti lembaga-lembaga yang mengajari warga tentang kewirausahaan yang ada di Pidie Jaya. Faktor pendukung a. Dukungan dari bapak Keuchik, ketuapemuda, kawan-kawan KKN dan juga masyarakat gampong Paya Baroh. b. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Warga c. Waktu yang memadai Faktor penghambat a. Sulitnya menyesuaikan waktu dengan warga. 4.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah mengajar Les Komputer di Meunasah.

Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, 5. Penanggung Jawab Nama : Aulia Irhami Nim : ( 1106104010071) Fakultas : KIP PKK 5.1 Bidang kegiatan utama yang dipilih : Nama Kegiatan : sosialisasi pembuatan kerajinan tangan (bros) dengan memanfaatkan kain perca dan peluang usaha kecil untuk anak-anak hingga remaja. Kerajinan tangan adalah suatu karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah benda/produk yang bernilai ekonomis, dan memiliki nilai estetika. Kerajinan tangan tentunya adalah sebuah karya yang kita ciptakan menjadi sebuah benda yang berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa-apa menjadi barang yang berguna dan memiliki fungsi. Kerajinan ini bermula dari hobi seseorang yang berinisiatif mewujudkan keinginannya diiringi dengan pikiran kreatif. Kerajinan tangan umumnya jarang membutuhkan modal yang besar. Seperti halnya pemanfaatan kain perca. Dalam hal ini kain perca dimanfaat untuk pembuatan bros. Bros adalah salah satu aksesories yang banyak diminati kaum wanita untuk mempercantik/pelengkap estetika berbusana. Waktu pelaksanaan program Kegiatan Hari Tanggal Pukul Sosialilasi pemanfaatan kain perca dalam Kamis 22 Januari 2015 10.00-12.30 pembuatan bros sebagai penunjang

kewirausahaan dari anak-anak Penyuluhan Proses pembuatan bros dari kain perca juga prosesnya Proses pembuatan bros dari kain perca Minggu 26 Januari 2015 14.30-15.30 Jumat 03 Januari 2015 17.00-17.45 Nama-nama penanggung jawab Penanggung Jawab : Aulia Irhami Anggota : Kawan-Kawan sekelompok yang ikut membantu Sasaran kegiatan Metode yang digunakan : Anak- anak dan remaja Desa Paya Baroh : Penjelasan Langsung kemudian peragaan a. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Maksud :Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memotifasi semangat wirausaha dan menambah pengetahuan masyarakat khususnya, anak-anak dan remaja paya baroh agar mereka berinisiatif mengembangkan usaha kecil sejak dini. Karena wanita atau ibu rumah tangga didaerah ini sangat sedikit, tak banyak punya kain perca yang didapat. Namun ukuran kecil tidak masalah, bahan yang kecil tersebut dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual lumayan, lalu modalnya bisa untuk membeli bahan yang lebih besar. Tujuan : Karena sasarannya banyak kepada banyak terpusat pada anak-anak, maka suatu hal yang kebetulanlah wirausaha dini sudah harus ditanamkan. Dari hal yang kecil, menjadi hobby lalu terasah untuk berinovasi dalam bidang kreatifitas anak. Anak-anak

yang memiliki waktu senggang dapat mengunjungi tempat menjahit dan menerima perca yang tak terpakai. Terutama bahan jenis tile. Terlepas dari itu, tujuannya adalah agar anak bisa memanfaatkan peluang diusia muda untuk menjadi wirausaha. Sasaran yang ingin dicapai : tanggungan ekonomi orangtua tidak begitu terbebani lagi karena anak-anak sudah bisa mencukupi jajan sendiri. b. hasil yang dicapai Hasil dari sosialisasi membuat bros tersebut dapat dijadikan usaha kecil untuk anak-anak dan remaja wanita didesa Paya Baroh sebagai sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sebagai pengganti uang jajan yang diberikan orang tua. c. Faktor pendukung dan Penghambat Factor pendukung dalam berlangsungnya kegiatan tersebut adalah, semangat dan antusias anak-anak dan remaja putri pada saat sosialisasi tersebut. Anak-anak dan remaja putri ingin kegiatan tersebut berlangsung beberapa kali karena tidak ingin ketinggalan informasi. Factor penghambatnya adalah karena sasaran pada umumnya adalah jumlah sasaran yang tak seimbang. 5.2 Kegiatan penunjang, pendukung dan tambahan - Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah ikut partisipasi dalam kerjasama posyandu dan PKK yang berlangsung setiap minggu pagi hari dengan tema Kesehatan Ibu Hamil serta pemberian vitamin untuk anakanak. - Kegiatan pendukung adalah membantu rekan kelompok dalam sosialisasi narkotika, sosialisasi vaksin ternak sapi, dan kambing, sosialisasi kepemimpinan sejak dini, pemasangan lampu ( kampung terang ), sosialisasi kewirausahaan. - Kegiatan tambahan yaitu mengajar les B.Inggris pada anak-anak Paya Baroh

6. Penanggung Jawab Nama : Agus Taufiq Kurahman NIM : 1107101020104 Fakultas : Keperawatan Jurusan : Ilmu Keperawatan Pendukung Kegiatan : Ikramullah Riski Maulidi Sattar Rosa Wulandari Mardona Aulia Ilhami 6.1 Bidang kegiatan Mandiri yang dipilih Nama : Home Visit (Pemeriksaan Tekanan Darah dan Penyuluhan Hipertensi) a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dan tujuan kegiatan home visit ini adalah pemeriksaan tekanan darah dan pemberian informasi kesehatan dari kunjungan rumah-ke rumah. Terutama tentang hipertensi, penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat tetapi mereka belum sadar dan belum menyadari apakah mereka juga salah satu penderita hipertensi, kegiatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan tekanan darah selanjutnya pemberian informasi mengenai hipertensi dan juga obat-obat herbal (tradisional) penurun hipertensi yang dapat warga buat sendiri dengan mudah. Sasaran yang kegiatan ini adalah masyarakat gampong Paya Baroh terutama dewasa dan lansia. b) Waktu Pelaksanaan Hari : Selasa Tanggal : 27 Januari 2015 Pukul : 15.00 s/d Selesai Tempat : Rumahwarga

c) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini berjalan dengan lancar, keikutsertaan dan kemauan masyarakat yang kami datangi untuk pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan tentang hipertensi sangat antusias. Bahkan ada masyarakat yang tidak sempat kami kunjungi rumah, datang ke tempat mahasiswa KKN untuk diperiksa dan diberikan informasi tentang hipertensi. Hasil yang didapati dari kunjungan dari rumah ke rumah adalah masyarakat gampong Paya Baroh banyak yang menderita hipertensi dan hipotensi. Selain itu, penyakit rematik dan Katarak juga banyak didapati pada masyarakat di gampong ini. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pencetusnya adalah banyaknya pohon melinjo di halaman rumah warga maupun di kebun warga. Setelah diberikan informasi kesehatan, tanda gejala, cara penatalaksanaan sampai cara meracik ramuan herbal mereka mengerti dan ingin mempraktekkan. Untuk tindak lanjut yang diinginkan masyarakat harusnya lebih menjaga tingkat tekanan darah dengan cara mengontrol menu makanan dan juga kontrol kesehatan ke puskesmas, supaya penyakit hipertensi ini tidak semakin parah. Begitu juga dengan penyakit rematik yang diderita oleh warga. Asupan dan pola makan harus dijaga sedemikian rupa agar tidak kambuh lagi. d) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung o Antusias masyarakat gampong Paya Baroh. o Dukungan Keuchik dan Perangkat Desa dengan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada Mahasiswa KKN yang ingin memeriksa kesehatan terutama tekanan darah.

o Kerjasama kelompok KKN yang membantu suksesnya program ini. Faktor Penghambat o Sebagian masyarakat pada saat dikunjungi ada yang sedang bekerja di sawah maupun di kebun dan tidak ada orang di rumah. o Waktu pelaksanaan yang singkat dikarenakan harus mengikuti jadwal kegiatan yang sudah diatur oleh kelompok. e) Rincian Anggaran Biaya Alat dan bahan Satuan Perkiraan biaya 1. Booklet tentang penyuluhan kesehatan 1 buah Rp 50.000,- 2. Stetoskop dan 1 buah Rp. 150.000,- Spigmomanometer Total Biaya Rp200.000,- a. Program Penunjang 1) Bidang kegiatan yang dipilih Judul : Pengobatan Massal dan Sunat Massal a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pidie jaya ke arah lebih baik dan lebih maju. Kegiatan yang diadakan oleh POLDA Aceh yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN terutama Fakultas Keperawatan untuk bersama-sama melakukan kegiatan ini. Sasarannya adalah masyarakat pidie jaya terutama masyarakat yang ada di gampong Paya Pisang Klat. b) Waktu Pelaksanaan

Hari : Rabu Tanggal : 14 Januari 20 15 Pukul : 08.00 s/d 14.00 Tempat : Masjid Paya Pisang Klat c) Hasil yang di capai dan tindak lanjut Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat pidie jaya, kegiatan ini dilaksanakan di gampong paya pisang klat. Banyak masyarakat yang dating untuk pengobatan massal dan anakanak untuk sunat massal. Kami mahasiswa KKN fakultas keperawatan membantu dalam pemeriksaan tekanan darah, membantu tim kesehatan dalam penyunatan, dan mengantarkan pasien ke tempat pemeriksaan dan juga ke tempat pengambilan obat karena jalurnya itu tidak diketahui oleh masyarakat. Jadi kami menuntun dan juga membantu dokter dan perawat disana dalam pemeriksaan pasien. d) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung o Antusiasme masyarakat pidie jaya untuk datang ke tempat pengobatan masal dan sunat masal. o Dukungan dari Polda Aceh beserta jajarannya dalam menggerakkan acara ini. Faktor Penghambat o Lokasi kegiatan yang lumayan jauh dari tempat tinggal KKN o Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari tetapi hanya ikut kegiatan sehari saja dikarenakan ada kegiatan atau program lain di hari berikutnya. Alat dan bahan satuan Perkiraan biaya 1. Spigmoman meter dan stetoskop 1 buah Rp 150.000,-

Total Biaya Rp150.000,- 6.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Les Komputer dan Membantu mengajar di TPA. Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Sosialisi bahaya narkotika, Pemasangan Lampu Kampung terang, Penyuluhan dan pemgobatan masal pada ternak. 7. Penanggung Jawab Nama :Ikrammullah NIM :1108102010034 Prodi :Fisika Fakultas :MIPA 7.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Nama : KampungTerang (program utama) Kegiatan yang dipilih adalah Kampung Terang yaitu pemasangan lampu jalan di daerah rawan di Desa Paya Baroh, Di Paya Baroh terdapat beberapa beberapa ruas jalan yang masih memerlukan penerangan untuk dapat penunjang kegiatan pada malam hari. Desa Paya baroh memiliki tiga jurong dan yang dipasang lampu hanya dusun darul aman dan dusun tgk diujen, yang mana dua jurong ini masih gelap dari jurong lainnya. Jalan gelap di Paya Baroh di akibatkan karena desa ini mempunyai daerah yang luas yaitu sekitar 8000 Ha persegi, oleh karena itu dengan pemasangan lampu jalan akan sedikit mengurangi kecelakaan buat masyarakat Paya Baroh. a. Maksud, Tujuan, dansasaran yang InginDicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memasang lampu jalan kampong Paya Baroh, supaya masyarakat di kampong ini dapat dengan mudah berjalan di malam hari. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan penerangan jalan masyarakat kampong Paya Baroh di daerah rawan kecelakaan dan banyak anak-anak lewat saat mengaji malam. Kegiatan ini diutamakan untuk daerah banyak penduduk dan sangat gelap di malam hari, pada kegiatan ini hanya dusun darul aman dan dusun tgk diujen karena dua dusun dari Paya Baroh ini masih gelap dengan dusun lainnya. b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Dengan Pamasangan lampu di jalan rawan kecelakaan ini, sedikit membuat masyarakat senang karena selama ini pemerintah tidak menghiraukan proposal yang sudah dikirim ke dinas terkait untuk pemasangan lampu jalan. Kegiatan ini hanya memasang dua lampu jalan sebagai pencetus supaya masyarakat dapat swadaya memasang lampu jalan sendiri, tindak lanjutnya diharapkan masyarakat dapat menjaga lampu jalan sudah dipasang. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 januari 2015. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Pengbangkit listrik Negara (PLN) menyediakan arus untuk pemasangan lampu jalan, sehingga masyarakat tidak harus khawatir lampu jalan tanpa izin dilepas oleh PLN. Masyarakat maumenjaga dan siap mematikan dan menghidupkan lampu. Adanya orang yang bias memasang lampu di kampong Paya Seunara, sehingga program kampong terang dapat berjalan dengan lancar. Faktor Penghambat

Belum sadarnya masyarakat tentang penerangan jalan kampung, sehingga masyarakat masih banyak belum menghidupkan lampu depan rumah untuk penerangan jalan kampung. d. Kegiatan ini didukung oleh (KegiatanPendukung) Seluruh Anggota Kelompok 130 Riski Maulidi Sattar Rosa Wulandari Mardona Aulia Ilhami Agus Taufiqkurrahman 7.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Mengajar Tajwid Al- Quran. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Penyuluhan Menabung. B. KEGIATAN KELOMPOK 1. Bidang-Bidang Kegiatan a. Pembuatan dan Penempelan Nomor Rumah Persiapan nomor rumah dilakukan sebelum kkn dimulai dan kegiatan penempelan nomor rumah di lakukan pada hari selasa tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan di pasang pada semua rumah pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015. Kegiatan penempelan nomor rumah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat luar maupun masyarakat gampong Paya Baroh itu sendiri guna untuk mempermudah mencari alamat serta bertujuan untuk mengurutkan setiap rumah sehingga rumah di gampong Paya Baroh leih tertata secara baik.

b. Pembuatan Tong Sampah Pembuatan Tong Sampah dilakukan pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2015 sampai dengan di letakan di tempat yang strategis pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2015. Kegiatan pembuatan tong sampah ini bertujuan untuk menciptakan desa Paya Baroh yang bersih dan sehat. Selain itu kegiatan ini juga menjadikan masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Tong sampah yang dibua di letakan di beberapa tempat strategis yang banyak menghasilkan sampah yakni di lingkungan meunasah dan lingkungan SD Masjati Desa Paya Baroh. c. Pembuatan Data Kampung Kegiatan Pembuatan data kampung dilakukan pada hari selasa tanggal 03 Februari 2015 sampai selesai dibuat dan di tempel pada hari selasa tanggal 03 Februari 2015. Kegiatan pengumpulan data kampung (jumlah penduduk) yakni pada hari dimana penempelan nomor rumah, kemudian setelah data terkumpul, data kemudian di tulis di atas karton putih kemudian di tempel di depan rumah geucik. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengetahui seberapa banyak jumlah penduduk di desa Paya Baroh termasuk berapa jumlah untuk anggota laki-laki dan perempuan d. Penanaman Tanaman Obat Kegiatan penanaman tanaman obat di lakukan pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat jika sewaktuwaktu membutuhkan tanaman-tanaman yang bisa digunakan sebagai obat. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan sebagai penghijauan kampung yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang asri, sehat, dan bersih. e. Gotong Royong