BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN"

Transkripsi

1 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan motor pribadi. Mahasiswa KKN yang ditempatkan di Gampong Tiba Mesjid berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 putra dan 3 putri dari program studi yang berbeda-beda. Di Gampong ini kami ingin merealisasikan kegiatan KKN sesuai dengan bidang studi maupun diluarnya dengan tema Pembenahan Administrasi Pemerintahan Gampong Melalui Pemanfaatan Dana Gampong Untuk Mempercepat Proses Pembangunan Bangsa. Dalam Bab III ini memuat tentang semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala di Gampong Tiba Mesjid. Dalam Bab ini diuraikan tentang jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, tujuan dan manfaat kegiatan, jadwal kegiatan, lokasi kegiatan, sasaran kegiatan, biaya yang dikeluarkan, hasil dan tindak lanjut kegiatan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan setiap kegiatan. Kegiatan KKN yang akan diuraikan dalam bab ini meliputi kegiatan individu dan kegiatan kelompok. A. KEGIATAN INDIVIDU 1. Hasyimi Pradana ( ) Ilmu Hukum Adapun program kegiatan individu yang saya laksanakan tepat pada tanggal 18 Januari 2016, yaitu Sosialisasi wawasan kebangsaan di Gampong Tiba Mesjid. Nama penanggung jawab : Hasyimi Pradana Anggota : Semua Anggota KKN P171 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Sosialisasi wawasan kebangsaan di Gampong Tiba Mesjid ini adalah penyuluhan atau diskusi umum bersama.

2 c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan Sosialisasi wawasan kebangsaan di Gampong Tiba Mesjid adalah agar warga/anak-anak Gampong mengetahui perannya didalam negara, didalam masyarakat, dan mengetahui negara melalui lambang negara, dasar negara, serta sejarah negara Republik Indonesia. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dari program Sosialisasi wawasan kebangsaan di Gampong Tiba Mesjid diharapkan kepada warga/anak- anak Gampong meningkatkan pengetahuan mengenai peran mereka di dalam negara, didalam masyarakat, dan menumbuhkan nasionalisme yang besar terhadap negara. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun faktor pendukung dari kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan adalah kemauan belajar/diskusi anak-anak di Tiba Mesjid sangatlah besar sehingga memotivasi saya untuk terus berusaha memberikan ilmu yang bermakna bagi mereka, dan karena kemauan mereka sangat besar sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi yang saya berikan. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan sebuah program ini adalah anak-anak kurang mampu untuk bisa berbahasa indonesia sehingga saya kesulitan dalam menanggapi pertanyaan mereka. Program Penunjang : Mengajari Berenang Anak-Anak Disungai 2. Mhd Panca Nugraha ( ) Pertanian/Peternakan Adapun program kegiatan individu yang saya laksanakan pada tanggal 19 Januari 2016, yaitu Sosialisasi Peternakan. Nama penanggung jawab : Mhd Panca Nugraha Anggota : Semua Anggota KKN P171

3 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Sosialiasi Peternakan ini adalah : 1. Datang dan melihat langsung ke kandang ternak. 2. Berbagi ilmu dan berdiskusi dengan warga yang memiliki ternak tentang bagaimana cara memelihara ternak yang baik dan benar. c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan Sosialisasi Peternakan di Desa Tiba Mesjid adalah agar warga Gampong yang memelihara ternak bisa lebih sadar dan mengerti akan cara memelihara ternak yang baik. Sasaran yang ingin dicapai dalam sosialisai peternakan ini adalah agar para warga Gampong Tiba Mesjid yang memelihara ternak tidak merasa rugi disebabkan karena terserangnya penyakit atau karena hal lainnya akibat tidak terurusnya ternak. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dari program sosialisasi peternakan ini, sangat diharapkan nantinya akan muncul suatu peningkatan kualitas dalam memelihara ternak. Diharapkan setelah ini adalah para warga bukan hanya memelihara ternaknya untuk sekedar pekerjaan sampingan saja, namun bisa jadi pekerjaan utama dalam memeberikan keuntungan yang lebih baik dari hasil beternak. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun beberapa faktor pendukung dalam program ini adalah sarana dan prasarana Gampong yang sebenarnya para warga yang memiliki ternak mengerti namun kurang akan pengetahuan untuk memelihara ternak yang baik dan benar. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan sebuah program ini adalah banyaknya warga pemilik ternak yang sibuk bertani sehingga sulit di temui dan diajak berdiskusi. Program Penunjang : 1. Sanitasi Kandang Ternak 2. Ikut Serta dengan Para Penyuluh Tani Membuat Pestisida Alami dan Pupuk Cair dari Buah-Buahan

4 3. Alina Misbar ( ) KIP/Pendidikan Geografi Adapun program kegiatan mandiri yang saya laksanakan bertepatan dengan tanggal 25 Januari 2016, yaitu Mengajar Geografi Nama penanggung jawab : Alina Misbar Anggota : Semua Anggota KKN P171 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Mengajar Geografi ini adalah : 1) Bersosialisasi dengan anak-anak di Gampong Tiba Mesjid dan mengajari mereka. 2) Melaksanakan kegiatan mengajarkan materi yang telah dipersiapkan. c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Untuk memberikan pengetahuan Ilmu sosial (Geografi/IPS) kepada Anak-anak Gampong Tiba Mesjid yang masih banyak tertinggal pelajaran di sekolah mereka.agar anak-anak mengetahui tentang ilmu sosial serta tidak tertinggal pelajaran dari sekolah mereka. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dalam program yang dilaksanakan oleh Alina Misbar dibantu oleh teman-teman kelompok P171. Sasaran atau target yang ingin dicapai pun terwujud. Adanya kemajuan terhadap anak tersebut dibandingkan dengan sebelumnya. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung. a. Anak-anak sangat antusias saat proses belajar berlangsung b. Tempatnya luas dan nyaman c. Buku bacaan d. Teman-teman kelompok ikut membantu Faktor Penghambat a. Kurangnya buku pegangan bagi siswa itu sendiri.

5 b. Pesertanya bukan hanya siswa SD saja, tetapi juga anak yang belum sekolah pun ikut serta sehingga pengajar harus mengawasi kedua perbedaan tersebut. Program Penunjang : Memberikan Penyuluhan Tentang Penanggulangan Bencana Secara Sigap dan Tepat Sasaran Kepada Anak-anak Gampong Tiba Mesjid 4. Cut Rita Zahara ( ) KIP/Pendidikan Matematika Jarimatika adalah singkatan dari jari dan aritmatika, yaitu metode berhitung dengan menggunakan jari tangan. Dengan menerapkan metode ini kita mampu melakukan operasi bilangan kali bagi tambah kurang sampai dengan ribuan. Untuk membuat anak-anak senang terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan metode ini dapat memotivasi si anak. Adapun program kegiatan individu yang saya laksanakan yaitu Belajar Berhitung Sambil Bermain dengan Jarimatika dan Bimbingan Belajar Matematika. Waktu pelaksaan kegiatan belajar berhitung sambil bermain dengan jarimatika dilakukan pada 25 dan 27 Januari 2016, sedangkan bimbingan belajar matematika adalah 19, 21, 26, 27, dan 28 Januari 2016 serta 2, 6, dan 8 Februari Nama penanggung jawab : Cut Rita Zahara Anggota : Semua Anggota KKN P171 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapan metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Belajar Berhitung Sambil Bermain dengan Jarimatika dan Bimbingan Belajar Matematika ini adalah : 3) Bersosialisasi dengan anak-anak di Gampong Tiba Mesjid dan mengajari mereka berhitung dengan jari-jari tangan dalam upaya memotivasi mereka untuk senatiasa belajar matematika menyenangkan. 4) Membuat pengumuman bahwa akan diadakan belajar berhitung dengan jarimatika dan bimbingan belajar matematika. 5) Melaksanakan belajar berhitung dengan jarimatika dan bimbingan belajar matematika, sistem pelaksanaannya sebagai berikut :

6 a. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan bimbel matematika seperti karton, spidol dan materi yang akan di ajarkan. b. Sebelum mengajarkan materi yang telah dipersiapkan, terlebih dulu saya akan mengetes anak-anak sejauh mana mereka mampu untuk mengingat perkalian. Selanjutnya, baru saya mengajari mereka mengalikan cepat dengan tangan. jika mereka telah dapat memahaminya dan mempraktekkannya, maka saya akan melanjutkan untuk perkalian yang lebih tinggi lagi. c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Tujuan kegiatan belajar berhitung dengan jarimatika dan bimbingan belajar matematika ini adalah untuk membimbing anak-anak dalam belajar matematika pada materi-materi yang sulit menurut mereka. Bertujuan pula untuk memberikan motivasi dan menambah ilmu pengetahuan anak-anak di Gampong Tiba Mesjid. Manfaat dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat berhitung dengan cepat menggunakan jari dan menjadi sumber bagi anak-anak ketika ada materi matematika yang tidak mereka pahami dan ada tugas dari sekolah yang mungkin sulit untuk mereka selesaikan. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah dengan adanya kegiatan belajar berhitung dengan jarimatika dan bimbingan belajar matematika ini telah membantu menjadi lebih termotivasi dalam belajar matematika dan melatih keberanian mereka untuk mau tampil ke depan kemudian menjelaskannya kepada teman-temannya. Juga membuat mereka menjadi lebih aktif dalam belajar. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan belajar berhitung dengan jarimatika dan bimbingan belajar matematika adalah kemauan belajar anak-anak di Tiba Mesjid sangatlah besar sehingga memotivasi saya untuk terus berusaha mengajar dan memberikan ilmu yang bermakna bagi mereka, dan karena kemauan mereka sangat besar sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi yang saya berikan. Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan bimbingan belajar matematika adalah kesulitan dalam menyesuaikan jadwal untuk mengadakan kegiatan bimbingan belajar ini karena kesibukan anak-anak pada pagi

7 hari harus bersekolah dan siang sampai sore mereka harus mengaji serta hari minggu pun sebagian anak-anak ada juga yang bersekolah seperti sekolah pesantren. Program Penunjang : Pembuatan Soup Buah Segar. 5. Sartika Ulandari ( ) Ekonomi/Akuntansi Adapun program kegiatan individu yang saya laksanakan yaitu Pelatihan Membuat Laporan Keuangan Gampong dan Belajar Menabung. Waktu pelaksanaannya adalah tanggal 3 Februari 2016 dan untuk belajar menabung dilakukan saat tanggal 25 Januari Nama penanggung jawab : Sartika Ulandari Anggota : Semua Anggota KKN P171 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan pelatihan Membuat Laporan Keuangan Gampong dan Belajar Menabung : 1) Mempelajari cara membuat laporan keuangan Gampong. 2) Diskusi umum kepada Perangakat Gampong Mengenai Membuat Laporan Keuangan Gampong. 3) Sosialisasi tentang pentingnya belajar menabung kepada anak-anak TPA. c. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu dan pembelajaran, bimbingan kepada masyarakat, khususnya Perangkat Gampong Tiba Mesjid agar teliti dalam membuat laporan keuangan Gampong dengan adanya pelatihan ini perangkat Gampong Tiba Mesjid bisa membuat laporan keuangan dengan jelas dan akurat. Dan manfaat tujuan bagi anak-anak TPA tiba mesjid akan bisa belajar hemat,dan belajar disiplin,dapat mengatur keuangannya mulai dari dini lagi dengan cara menabung.

8 d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan membuat laporan keuangan Gampong, perangkat Gampong Tiba Mesjid sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang saya buat dan perangkat Gampong Tiba Mesjid sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan selama KKN Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat atau perangkat Gampong Tiba Mesjid lebih teliti dalam membuat laporan keuangan Gampong. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari warga Gampong Tiba Mesjid dan pak Geuchik yang baik hati, para Perangkat Gampong juga sangat antusias dalam menjalankan program ini selain dari dukungan dan bantuan teman-teman. Faktor penghambatnya adalah susah untuk menyesuaikan jadwal program dalam pelatihan membuat laporan keuangan Gampong dengan Perangkat Gampong Karena Perangkat Gampong banyak kegiatan di luar. Program Penunjang : Kreasi Membuat Kue. 6. Rika Heldiana ( ) Kedokteran/Pendidikan Dokter Tekanan Darah (TD) adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik, sedangkan tekakan terendah saat jantug beristirahat disebut tekanan diastolik. Pemeriksaan TD sangat penting karena merupakan salah satu pemeriksaan fisik dan bagian dari Vital Sign (tanda vital). TD normal rata-rata pada umumnya berkisar 120/80 mmhg. Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmhg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmhg. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, Hipertensi dapat mengakibatkan terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Hipertensi seringkali disebut silent killer karena pada kasus tertentu Hipertensi tidak menimbulkan gejala (asimptomatik) sehingga pemeriksaan TD penting untuk deteksi dini penyakit Hipertensi. Menurut beberapa warga di Gampong Tiba Mesjid, sebagian

9 besar penduduknya mengalami Hipertensi. Oleh karena itu saya tertarik untuk membuat sebuah program yakni Pemeriksaan Tekanan Darah untuk mengontrol TD, deteksi dini dan sekaligus memberikan edukasi untuk mengurangi penyebab Hipertensi pada masyarakat Gampong Tiba Mesjid. Waktu pelaksanaan yaitu tanggal 30 Januari 2016 dan 1 Februari Nama penanggung jawab : Rika Heldiana Pendukung : Semua Anggota KKN P171 b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Tekanan Darah ini adalah : A. Mengunjungi rumah warga lalu menawarkan diri untuk melakukan pemeriksaan TD. Apabila warga yang bersangkutan berkeinginan untuk diperiksa, maka pemeriksaan TD akan saya lakukan dengan sistem pelaksanaan sebagai berikut: c. Mempersiapkan alat seperti sphygmomanometer dan stethoscope d. Kemudian melakukan pemeriksaan TD pada lengan pasien. Selanjutnya, memberikan edukasi pada pasien untuk mengurangi dan mencegah timbulnya Hipertensi c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Tujuan kegiatan Pemeriksaan TD ini adalah untuk mengetahui rata-rata TD dari warga Tiba Mesjid dan untuk mengontrol sekaligus untuk mendeteksi dini Hipertensi pada warga, lalu memberikan edukasi pada warga agar mengetahui hal-hal yang harus di hindari untuk mencegah dan mengurangi Hipertensi. Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat menambah wawasan warga terhadap Hipertensi, sehingga warga yang Hipertensi dapat mengontrol Tekanan Darahnya dengan mengurangi penyebab Hipertensi dan warga yang tidak Hipertensi dapat mencegah Hipertensi dengan cara menghindari faktor risiko dari Hipertensi. Sasaran dilakukannya kegiatan pemeriksaan TD yaitu untuk masyarakat Gampong Tiba Mesjid. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah dengan adanya kegiatan Pemeriksaan TD ini telah membantu warga menjadi lebih termotivasi dalam mengontrol dan mencegah Hipertensi dengan pemahaman yang didapatkan dari edukasi yang saya berikan.

10 e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan pemeriksaan TD adalah adanya kemauan dari sebagian besar warga untuk melakukan pemeriksaan TD sehingga memudahkan saya dalam menjalankan program. Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan ini adanya beberapa warga yang tidak ingin di periksa dengan alasan takut mengetahui tekanan darahnya diatas atau dibawah normal sehingga harus bersusah payah untuk melakukan pengobatan dan ada beberapa warga tidak berada di rumah pada saat saya berkunjung. Program Penunjang : Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat: Cara Cuci Tangan Menurut WHO. B. KEGIATAN TAMBAHAN Pengadaan Posyandu Adapun bidang kegiatan yang dipilih yaitu bidang kesehatan dilakukannya pengadaan posyandu untuk bayi dan balita. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak puskesmas, bidan Desa dan masyarakat Gampong. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Masjid Tiba dan dilaksanakan tanggal 18 Januari b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Tujuan pengadaan posyandu ini adalah untuk mengecek kesehatan bayi dengan menimbang berat balita, penyuluhan tentang makanan yang bergizi dan baik untuk bayi, dan imunisasi bayi dari umur 0-9 bulan. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan kepada ibu-ibu bahwa pentingnya melakukan imunisasi setiap bulan bagi bayi dan balita. Sasaran kegiatan ini adalah untuk bayi dan balita di Gampong Tiba Masjid. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah dengan mengikuti kegiatan posyandu ini para ibu dapat lebih mengetahui bagaimana menjaga kesehatan bayinya dan juga mengetahui cara mengatur kandungan gizi yang diberikan kepada bayi dan balita agar tetap sehat.

11 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu adanya minat dan kemauan dari ibu-ibu yang tinggi dalam mengikuti pengadaan posyandu ini yang dilakukan setiap 1 bulan sekali. Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu tidak ada. C. KEGIATAN KELOMPOK 1. Pembuatan dan Penempelan Nomor Rumah Adapun bidang kegiatan kelompok yang kami laksanakan yaitu membuat dan menempel nomor rumah yang sudah kami cetak dipercetakan, melihat Gampong Tiba Mesjid tidak adanya nomor rumah maka kami berinisiatif untuk membuat dan penempelan nomor rumah sebagai program kelompok. Tujuan dari pembuatan dan penempelan nomor rumah adalah mempermudah administrasi surat menyurat, domisili pada identitas rumah, nama jalan, dan nama lorong/blok. Waktu penempelan nomor rumah dilakukan pada tanggal 28 Januari 2016 sampai 2 Februari 2016, yaitu hari Kamis hingga hari Selasa terkecuali hari Minggu. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Tujuan kegiatan yaitu membantu penertiban administrasi surat menyurat Gampong melalui nomor rumah yang kami lakukan. Manfaat dari kegiatan ini adalah mempermudah administrasi surat menyurat Gampong dan mengetahui berapa jumlah rumah yang ada di Gampong. Sasaran dilakukannya pembuatan dan penempelan nomor rumah ini yaitu untuk rumah penduduk di Gampong Tiba Masjid. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah dengan adanya kegiatan ini akan mempermudah administrasi surat menyurat dan mengetahui jumlah rumah yang telah di Gampong. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan pembuatan dan penempelan rumah adalah adanya bantuan dari perangkat Gampong dalam membantu program pembuatan dan penempelan

12 rumah dan tidak ada hambatan dari penduduk dalam program pembuatan dan penempelan rumah. 2. Sensus Penduduk Adapun kegiatan kelompok yang dilaksanakan berkaitan dengan sensus penduduk yaitu kegiatan mendata penduduk di Gampong Tiba Masjid untuk mengetahui pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk yang ada di Gampong Tiba Masjid. Jadwal kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2016 sampai 2 Februari 2016, yaitu hari Kamis hingga hari Selasa terkecuali hari Minggu bersamaan dengan penempelan nomor rumah. b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Sensus Penduduk adalah : 1) Datang kerumah penduduk untuk mendata jumlah penduduk. 2) Untuk mengetahui data yang akurat, kami meminta kartu keluarga dan menanyakan langsung kepada pemilik rumah berapa jumlah penghuni rumah. c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari program ini yaitu untuk mengetahui jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk, dan ini bisa menjadi bahan perbandingan dari datadata sebelumnya. Sasaran dari kegiatan ini yaitu penduduk Gampong Tiba Masjid. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini agar mengetahui jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk di Gampong Tiba Masjid. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan tersebut adalah tidak berbelitnya jawaban atas pertanyaan yang kami ajukan selama sensus penduduk, dan ramahnya masyarakat dengan kedatangan kami.

13 Hambatan dari kegiatan ini adalah sebagian penduduk Gampong Tiba Mesjid susah di temui karena saat pagi para warga pergi bekerja. Sehingga pendataan penduduk jadi tidak beraturan dan tertunda-tunda. 3. Gotong Royong Adapun kegiatan kelompok yang dilaksanakan berkaitan dengan gotong royong yaitu kegiatan membersihkan Gampong Tiba Masjid dari lumpur banjir yang melanda pada bulan November lalu dan menjauhkan masyarakat dari penyakit. Bukan hanya membersihkan parit yang tergenang lumpur saja, namun perpustakaan dan gedung PKK juga agar bersih dan nyaman. Jadwal kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21, 22, dan 23 Januari 2016 serta tanggal 3 Februari 2016, yaitu hari Kamis hingga hari Jum at dan hari Rabu. b. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan Gotong Royong adalah : 1) Mengajak warga membersihkan parit, perpustakaan, dan gedung PKK. 2) Mendekorasi perpustakaan agar terlihat menarik dan nyaman ketika masuk, serta anak-anak merasa senang membaca buku. c. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari program ini yaitu untuk menjauhkan masyarakat terutama anak-anak dari sumber penyakit. Kemudian agar anak-anak gemar membaca buku diperpustakaan. Sasaran dari kegiatan ini yaitu penduduk Gampong Tiba Masjid. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini agar terjauh dari sumber penyakit, anak-anak gemar membaca buku dan menambahkan wawasan pengetahuannya, dan peralatan PKK bersih ketika digunakan.

14 e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan tersebut adalah masyarakat terlibat aktif dalam membersihkan Gampong. Hambatan dari kegiatan ini adalah tidak ada. Semua berjalan dengan baik.

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi 09.00-11.00 Serah terima mahasiswa di Kantor Bupati Kantor Bupati Pidie Jaya 14.00-15.00 Serah terima mahasiswa di Kantor

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit Tidak Menular (PTM), merupakan penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Empat jenis PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di negara berkembang dan merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Tekanan darah

Lebih terperinci

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK LAMPIRAN Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Unit: I.B.2 Lokasi: Masjid Al Jihad, Nyutran, Mergangsan No

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 70 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN 1. PROGRAM TERLAKSANA a. Bidang Keilmuan 1) Penyelenggaraan Menonton Film Anti Korupsi Kegiatan menonton bersama anak-anak di Baciro dapat menjadi langkah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Fak/Jurusan : KIP/Geografi Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah peserta Tempat kegiatan Jadwal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan seluruh hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mengenai upaya ibu sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk telah menjadi penyakit yang mematikan banyak penduduk di negara maju dan Negara berkembang lebih dari delapan

Lebih terperinci

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

Lebih terperinci

FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan Sasaran Sumber Tempat Waktu Penanggung Jawab 3. Resiko terjadinya peningkatan jumlah penderita

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 21.00 Pembagian KK oleh Kepala Dusun Jempanang sekaligus mengunjungi

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Hanya dengan cara yang seperti ini,

Lebih terperinci

Nama : Zhada Mawadi Nim : Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

Nama : Zhada Mawadi Nim : Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Zhada Mawadi Nim : 1207101020070 Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Peserta Tempat Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya arus globalisasi di segala bidang dengan adanya perkembangan teknologi dan industri telah banyak membuat perubahan pada perilaku dan gaya hidup pada masyarakat.

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

d. Mendistribusikan kartu panggilan/undangan penimbangan melalui pengurus kelompok PKK RT 2. Hari Pelaksanaan Penimbangan (H) Pada hari buka Posyandu

d. Mendistribusikan kartu panggilan/undangan penimbangan melalui pengurus kelompok PKK RT 2. Hari Pelaksanaan Penimbangan (H) Pada hari buka Posyandu 1. BKR (Bina Keluarga Remaja) Dalam upaya meningkatkan peran keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja baik fisik, intelektual dan kesehatan reproduksi mental emosional sosial dan moral spiritual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 7%, sehingga Indonesia mulai masuk dalam kelompok negara berstruktur

BAB I PENDAHULUAN. 7%, sehingga Indonesia mulai masuk dalam kelompok negara berstruktur BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Presentase penduduk lansia Indonesia telah mencapai angka diatas 7%, sehingga Indonesia mulai masuk dalam kelompok negara berstruktur usia tua atau lansia. Derajat kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler LXI divisi 8B2 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di Padukuhan Ploso II Desa Sumberwungu,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI PENGUNJUNG PUSKESMAS MANAHAN DI KOTA SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI PENGUNJUNG PUSKESMAS MANAHAN DI KOTA SURAKARTA FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI PENGUNJUNG PUSKESMAS MANAHAN DI KOTA SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijasah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh:

Lebih terperinci

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja. LAMPIRAN 1. MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Prodi : Pendidikan Geografi Fakultas : KIP (Keguruan dan Ilmu Pendididikan) Program : Membuat Peta Gampong Masalah 1.Minimnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional, dimana variabel kualitas hidup lansia penderita hipertensi yang mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, temasuk penemuan obat-obatan seperti antibiotik yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, temasuk penemuan obat-obatan seperti antibiotik yang mampu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dampak kemajuan dari ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan, terutama dibidang kesehatan, temasuk penemuan obat-obatan seperti antibiotik yang mampu melenyapkan berbagai

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan KKN PPM periode XIII ini adalah Melalui KKN PPM Periode XIII Kita Berdayakan Penduduk Desa menjadi MARTABAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang harus diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di negara maju maupun negara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan LAMPIRAN Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lampiran 2. Form 3 ( Program Unggulan ) Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA REGULER LXI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) tahun

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih. rangka pencapaian NKKBS ( Mubarak & Chayalin, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih. rangka pencapaian NKKBS ( Mubarak & Chayalin, 2009). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih Teknologi dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang terpenting bagi manusia. Banyak masyarakat umum yang masih kurang pengetahuannya mengenai berbagai jenis penyakit

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU DI DESA BARU KECAMATAN SUNGAI TENANG KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU DI DESA BARU KECAMATAN SUNGAI TENANG KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU DI DESA BARU KECAMATAN SUNGAI TENANG KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 Erris 1*, lidya 2 1 Politeknik Kesehatan Jambi Jurusan Kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu Melalui KKN PPM Periode

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pernyataan ini diperkuat oleh data dari WHO (2014), yang menyebutkan bahwa tercatat satu milyar orang di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Salatiga- Dadapayam Km. 11 Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yang tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai usaha meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah banyak.

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. 1 P r o f i l T a h u n a n P u s k e s m a s K e c. T e b e t

B A B I PENDAHULUAN. 1 P r o f i l T a h u n a n P u s k e s m a s K e c. T e b e t B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan dan

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala MATERI 3 PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menyebutkan pelaksanaan 5 langkah kegiatan pada hari buka Posyandu Peserta dapat melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Selama pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode L Tahun ajaran 2015/2016, yang terhitung dari tanggal 29 Januari 30 Maret 2016, ada beberapa program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan meningkatnya konstraksi pembuluh darah arteri sehingga terjadi resistensi aliran

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Berdasarkan masalah-masalah yang ditemui pada saat KK Dampingan berlangsung, pengidentikasian permasalahan tersebut sangat diperlukan. Setelah proses pengidentikasian

Lebih terperinci

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. POSYANDU Pengertian Suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sustrani, dkk (2009) dalam Putra (2014) mengatakan hipertensi sering

BAB 1 PENDAHULUAN. Sustrani, dkk (2009) dalam Putra (2014) mengatakan hipertensi sering BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sustrani, dkk (2009) dalam Putra (2014) mengatakan hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh perlahan-lahan (silent killer) karena termasuk penyakit yang

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI

PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI Sri Mukhodim Faridah Hanum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo srimukhodimfaridahhanum@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) tahun

BAB I PENDAHULUAN. Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut The Seventh Report of The Joint National Committe on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) tahun 2003, hipertensi adalah peningkatan

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp.03.10.016 AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM XI/UDAYANA 2013 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) 1. Tema : Hipertensi 2. Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan BAB I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan diperhatikan oleh pemerintah. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan kesejahteraan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan upaya Bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai derajad kesehatan yang optimal sebagai

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Tema program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diajukan yaitu Peningkatan Kualitas Sistem Koordinasi dan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau

Lebih terperinci

1. BAB1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil memiliki peranan penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Sehingga perlu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari 90 mmhg (World Health Organization, 2013). Penyakit ini sering

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari 90 mmhg (World Health Organization, 2013). Penyakit ini sering BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan/atau peningkatan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmhg

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu. Jika orang memperoleh tidur yang cukup, mereka merasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tekanan darah adalah desakan darah terhadap dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari,

Lebih terperinci

UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN

UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN Untuk meningkatkan derajat masyarakat, Pemerintah Kelurahan Kedungmundu bersama lembaga masyarakat telah mengupayakan kegiatan/gerakan menuju masyarakat sehat yang diikuti

Lebih terperinci

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) BUKU 4b SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Ranking Kemiskinan dan Transek Lingkungan Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus

Lebih terperinci

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie LAMPIRAN 7 Foto-foto Kegiatan Mandiri dan Kelompok A. Lampiran Foto Kegiatan Mandiri 1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab.

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program Untuk tujuan yang ingin dicapai, maka diusulkan program dengan tema Optimalisasi Pengolahan Sampah dan Pola Hidup Sehat Guna Mewujudkan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan yang paling pesat dibanding dengan kelompok umur lain, masa ini tidak terulang sehingga disebut window

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata Reguler ke-61 divisi V.B.1 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 24 Januari-22 Februari 2017

Lebih terperinci

Majalah Dinding Sebagai Media Komunikasi Bidan Desa Terpencil

Majalah Dinding Sebagai Media Komunikasi Bidan Desa Terpencil Majalah Dinding Sebagai Media Komunikasi Bidan Desa Terpencil Khori Suci Maifianti 1*, Devi Agustia 2 1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar 2 Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Nama : Satria Caniago Nim : 1201102010200 Fakultas/Jur : Ekonomi/Manajemen Program (1) : Pembentukan Grameen Bank a. Bidang kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan Ibu dan Anak. Ibu dan Anak merupakan kelompok yang paling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga di dunia setiap tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditularkan dari orang ke orang. Mereka memiliki durasi panjang dan umumnya

BAB I PENDAHULUAN. ditularkan dari orang ke orang. Mereka memiliki durasi panjang dan umumnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun global. Masalah PTM pada akhirnya tidak hanya menjadi masalah

Lebih terperinci

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Sattar NIM : 1103101010022 Fak/Jur : Hukum/ Ilmu Hukum No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN. Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG

LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN. Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG LAMPIRAN IV. DOKUMENTASI KEGIATAN Dokumentasi Kegiatan A. DOKUMENTASI KEGIATAN UTAMA, PENUNJANG DAN PENDUKUNG 1. Teuku Naufal Es Shaffar (1204106010069) Melatih anak-anak memancing botol Permainan memasukkan

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Pendahuluan Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Saat ini penyakit kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan dua fase yaitu gerakan bola mata cepat atau Rapid Eye

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan dua fase yaitu gerakan bola mata cepat atau Rapid Eye 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur menurut Hierarki Maslow merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis. Tidur yang normal melibatkan dua fase yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 26 Januari 2017 sampai 24 Februari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang. ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang. ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tekanan darah tinggi menduduki peringkat pertama diikuti oleh

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tekanan darah tinggi menduduki peringkat pertama diikuti oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap penyakit memiliki pengaruh terhadap individu dan lingkungan. Penyakit tekanan darah tinggi menduduki peringkat pertama diikuti oleh penyakit pada sistem otot

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SDKI) tahun 2012 adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup. Di Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. (SDKI) tahun 2012 adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup. Di Provinsi 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Angka kematian balita hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup. Di Provinsi Gorontalo jumlah balita

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara Nama peneliti : Noerma Syahputri Nim

Lebih terperinci

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA Lampiran : Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : 080200030 Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA No Nama Kegiaan Sasaran/Peserta A. Kegiatan Utama Memperkenalkan ilmu fisika melalui eksperimen-eksperimen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 1. Masalah penyakit menular masih merupakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat :

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat : BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang Kegiatan sehari-hari yang saya lakukan selama Kuliah Kerja PUSDOKINFO (KKP) yang bertempat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci