LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA"

Transkripsi

1 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) ( GAMPONG : KIRAN BAROH KEMUKIMAN : JANGKA BUYA BAROH KECAMATAN : JANGKA BUYA KABUPATEN : PIDIE JAYA Disusun Oleh : Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan T. Putra Fajran Alamsyah KP/Ilmu Kelautan Siti Fajrina ISIP/Ilmu Politik Maleakhi Meinardo Sitorus KIP/ Pendidikan Ekonomi Sofia Munira MIPA/Ilmu Kimia Riva Widyastuty KIP/Pendidikan Matematika Muhd Imam Pratama Teknik/Teknik Sipil Resni Yulia KH/ Kedokteran Hewan KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015 i

2 LEMBAR PENGESAHAN Tema/Judul: Menjadikan Gampong Kiran Baroh Menjadi Gampong yang Lebih Kreatif, Inovatif, Serta Berwawasan Luas yang Berlandaskan Adat Istiadat yang Bernuansa Islami Oleh : Kelompok 84 Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan T. Putra Fajran Alamsyah KP/Ilmu Kelautan Siti Fajrina ISIP/Ilmu Politik Maleakhi Meinardo Sitorus KIP/ Pendidikan Ekonomi Sofia Munira MIPA/Ilmu Kimia Riva Widyastuty KIP/Pendidikan Matematika Muhd Imam Pratama Teknik/Teknik Sipil Resni Yulia KH/ Kedokteran Hewan Dosen Pembimbing Lapangan Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Pendamping/ Koordinator Kecamatan Dr. Zainal Abidin, M.Si Murkhana, SE, MBA NIP: NIP: KeuchikGampong Mengetahui : Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala Muhammad Amin Usman Dr. Rusli Yusuf M.Pd Gampong : Kiran Baroh NIP Kecamatan : JangkaBuya i

3 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang dengan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kelompok 84 KKN Gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya dapat menyelesaikan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 8 tahun Shalawat dan salam tak lupa kami sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW dan para Sahabat Beliau dalam memperjuangkan islam, sehingga kita dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini kami buat untuk menyelesaikan salah satu tanggung jawab mahasiswa yaitu, pengabdian kepada masyarakat yang dimana studi ini merupakan studi wajib yang harus dipenuhi oleh Mahasiswa diseluruh Universitas di Indonesia. Pada hal ini kami kelompok 84 KKN Gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya mengajukan tema yaitu Menjadikan Gampong Kiran Baroh Menjadi Gampong yang Lebih Kreatif, Inovatif, Serta Berwawasan Luas yang Berlandaskan Adat Istiadat yang Bernuansa Islami. Terlaksananya segala kegiatan KKN ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan baik secara moril maupun materil, maka kami selaku mahkluk sosial yang selalu bersosialisasi kepada orang lain sudah sepantasnya kami untuk menghaturkan ucapan terima kasih kepada : ii

4 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng selaku Rektor Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN. 2. Bapak Dr. Mustanir, M.Sc Selaku Ketua Badan Pelaksana KKN Universitas Syiah Kuala. 3. Bapak Murkhana, SE, MBA Selaku Dosen Pembimbing Pendamping/ Koordinator Lapangan di Kecamatan Jangka Buya. 4. Bapak Dr. Zainal Abidin, M.Si Selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 5. Bapak Muhammad Amin Selaku Keuchik Gampong Kiran Baroh. 6. Seluruh masyarakat gampong Kiran Baroh yang telah menyempatkan waktu luangnya untuk mengikuti program kami dan menerima kehadiran kami dengan segala kekurangannya. 7. Rekan-rekan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode VIII Kelompok 84. Pada hal ini kami yakin bahwa laporan akhir ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran agar penyusun laporan proposal ini bisa menjadi lebih baik kedepannya. Demikian lah hasil laporan akhir ini kami buat. Banda Aceh, 11 Febuari 2015 Kelompok KKN Periode 8 Gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Pidie Jaya iii

5 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Lokasi KKN Maksud dan Tujuan Laporan Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada Metode dan Sistematika Pembahasan... 4 BAB II. BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Pendidikan, Agama, Sosial Budaya dan Ekonomi Prasarana dan Saranan Produksi Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Administrasi dan Pemerintahan Gampong... 8 BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Kegiatan Mandiri dan Penunjang Kegiatan Kelompok Kegiatan yang Belum Terlaksana BAB IV. PENUTUP Kesimpulan Saran LAMPIRAN iv

6 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I.Matriks Rencana Kerja (RENJA) Lampiran II.Matriks Program Kerja (PROGJA) Lampiran III. Matriks Program Kerja (PROGJA) Berdasarkan Jenis Kegiatan KKN Lampiran IV.Matriks Jadwal PROGJA Kelompok Selama Pelaksanaan KKN Lampiran V.Peta Gampong Kiran Baroh Lampiran VI.Struktur gampong Kiran Baroh Lampiran VII.Foto-Foto Kegiatan KKN v

7 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1 Letak Geografis Desa Gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah yang dekat dengan pantai. Walaupun dekat dengan pantai, Gampong Kiran Baroh merupakan gampong yang memiliki area pertanian yang sangat potensial dan mudah dijangkau, sehingga sebagian besar masyarakat Gampong kiran Baroh lebih banyak yang memilih berprofesi sebagai petani dari pada nelayan. Secara umum, Gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya berbatasan langsung dengan: Sebelah Barat : Gampong Meunasah Beurembang Sebelah Timur : Gampong Lancok Sebelah Selatan : Gampong Kiran Krueng Sebelah selatan : Pantai Laut Setelah melakukan survei di Gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 9 Desember 2014, diperoleh datadata sebagai berikut: a. Data Kualitatif Adanya struktur organisasi Gampong Kiran baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya dimana keuchik dan perangkat gampong telah dipilih, namun belum terpasang di Meunasah Telah mengetahui sedikit manfaat dari penggunaan IPTEK untuk para pelajar karena telah diberi bimbingan oleh peserta KKN periode 7 Tidak adanya program khusus bimbingan belajar sore Belum mengetahui cara pemanfaatan limbah yang baik dan benar b. Data Kuantitatif Gampong Kiran Baroh terdiri dari 3 dusun, diantaranya yaitu: 1

8 Dusun Panjang Sembilan Dusun Nyak Mat Dusun Syiah Kuala Gampong Kiran Baroh terdiri dari 167 kepala keluarga yang terdiri dari 665 jiwa dengan perbandingan: Laki-laki : 353 jiwa Perempuan : 312 jiwa Mata pencaharian masyarakat Gampong Kiran Baroh yaitu: Petani : 9 orang Buruh tani : 83 orang Pegawai Honorer : 4 orang Pegawai Negeri Sipil : 3 orang Pedagang : 20 orang Peternak : 20 orang Nelayan : 40 orang Pengelola Warung : 14 orang Karyawan Swasta : 15 orang Wiraswata : 60 orang Sopir : 2 orang Tukang Kayu : 2 orang Konstruksi : 1 orang 1.2 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode VIII tahun 2015 di Gampong Kiran baroh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya, dilaksanakan dari tanggal 11 Januari 2015 sampai dengan 10 Februari B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah agar mahasiswa mampu membentuk penerapan Tri Darma Pendidikan Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat) 2

9 untuk membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai masalah pembangunan desa, realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat, dan memberikan wawasan pengetahuan dalam menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam menciptakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan suatu wadah untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara interdisipliner, mampu menangani masalah secara pragmatis, mempunyai kemampuan sosialisasi dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi dan keanekaragaman masyarakat. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga kepada mahasiswa karena keterlibatannya secara langsung dalam proses pembangunan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini memiliki banyak manfaat yang dirasakan baik oleh mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi. a) Bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. 2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis. b) Bagi Pemerintah 1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. 2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. 3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk. 4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar. 3

10 c) Bagi Masyarakat. 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat. 2) Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap permasalahan- permasalahan yang dihadapi. 3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. d) Bagi Perguruan Tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mempu membawa perubahan bagi masyarakat. 2) Melalui kegiatan ini secar tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. 3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program pembangunan Gampong kiran baroh yang telah ada terdiri dari: 1. Nama lorong 2. Struktur gampong 3. Pemetaan Gampong 4. Gapura Gampong Kiran Baroh 5. Pengajian untuk anak-anak 6. Perlombaan mengaji tiap tahun 4

11 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya 1. Pendidikan Masyarakat di Kiran Baroh pada umumnya hanya menempuh pendidikan paling tinggi hingga bangku SMA. Walaupun demikian terlihat semangat dalam menuntut ilmu yang tinggi dari anak-anak hingga remaja, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya anak-anak yang putus sekolah. Banyak pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: a) Keadaan ekonomi masyarakat yang merupakan kelas menengah ke bawah b) Kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi c) Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun pendidikan non-akademik d) Tidak adanya pengadaan program bimbingan belajar e) Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan 2. Agama Secara keseluruhan, penduduk Gampong Kiran Baroh beragama Islam. Terlihat bahwa suasana di Gampong Kiran Baroh sangat religius. Hal tersebut terbukti dengan sangat aktifnya dayah-dayah yang terdapat pada Gampong Kiran Baroh. Menurut keterangan dari Keuchik setempat, sering diadakan pengajian untuk ibu-ibu di Dayah Darul Faizin dan tak jauh dari Meunasah terdapat Dayah yang menjadi tempat bagi anak-anak usia sekolah belajar mengaji dan mendalami ilmu agama. 3. Ekonomi Perekonomian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Perekonomian pada Gampong Kiran Baroh 5

12 tergolong stabil. Keadaan ekonomi masyarakat pada umumnya merupakan kelas menengah ke bawah. Rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani dan nelayan. Walaupun dekat dengan pantai, kita akan menjumpai sawahsawah sejauh mata memandang. Bahkan penduduk setempat lebih banyak yang memilih untuk berprofesi sebagai petani dari pada pada berprofesi sebagai nelayan. Hal ini dikarenakan sektor pertanian menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari pada sektor kelautan. Hasil panen padi, ikan dan ekonomi kreatif merupakan pemasukan terbesar masyarakat Gampong Kiran Baroh. 4. Sosial dan Budaya Kehidupan sosial di Gampong Kiran Baroh dapat dijadikan teladan bagi desa lainnya. Hubungan persaudaraan yang terjalin antara satu dengan yang lain sangat erat. Terbukti dengan adanya sikap yang terbuka dan ramah yang melekat pada masyarakat, sehingga berbagai permasalahan di gampong jarang terjadi, walaupun ada permasalahan dapat terselesaikan dengan cepat. Adat dan istiadat yang ada di Gampong Kiran Baroh pun masih ditaati oleh masyarakat dengan baik. Selain itu, Gampong Kiran Baroh merupakan daerah yang masih kental dengan memegang teguh agama. Hal ini terlihat dari sikap warga pada saat peserta KKN melakukan survei yang menerangkan bahwa masyarakat sangat berpegang teguh pada agama dan menekankan agar peserta KKN dapat menjalankan program sesuai dengan ajaran agama Islam, dan tidak melanggar aturan agama Islam, apalagi sampai meninggalkan shalat 5 waktu. B. Prasarana dan Sarana Jumlah prasarana dan sarana di Gampong Kiran Baroh antara lain terdapat meunasah yang merupakan satu-satunya tempat ibadah di gampong tersebut, tersedia tempat praktek bidan, terdapat SD yang dekat dengan gampong sementara SMP dan SMA letaknya jauh dari gampong, satu Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), letak pasar jauh dari gampong, tidak ada apotik dan toko obat, tidak ada 6

13 koperasi, dan tidak adanya koperasi rumah tangga. Inilah yang mengakibatkan kemajuan Gampong Kiran Baroh menjadi terhambat, dikarenakan kebutuhan warga akan pendidikan dan kesehatan sangatlah kurang. Kegiatan pemerintahan desa pun dilakukan di rumah Pak Keuchik, yang meliputi semua kegiatan seperti administrasi, pendataan penduduk, dan lain sebagainya karena tidak tersedianya Kantor Keuchik. Untuk akses transportasi dapat dijangkau melalui jalur darat. Selanjutnya untuk kebutuhan komunikasi masyarakat didukung dengan adanya dua wartel (warung telepon), satu telepon koin dan dua warnet (warung internet). Sementara itu, untuk sarana listrik, tercatat semua keluarga menggunakan listrik PLN dan terdapat penerangan non-pemerintah di jalan utama Gampong Kiran Baroh. Sedangkan bahan bakar utama untuk memasak sudah menggunakan LPG. C. Produksi Produksi yang terdapat pada Gampong Kiran Baroh sebagian besar adalah dalam bidang pertanian, khususnya sawah. Sistem pertanian di Gampong Kiran Baroh yaitu sawah irigasi, dimana airnya bersumber dari sungai yang secara terus menerus dialirkan ke sawah. Dari hasil pertanian itulah mata pecaharian masyarakat setempat, hasil sawah yang diperoleh cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selebihnya, tambak dan kelautan menjadi mata pencaharian warga Gampong Kiran Baroh. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kesehatan masyrakat dan kebersihan lingkungan merupakan dua aspek penting yang perlu diperhatikan. Permasalahan yang timbul di Gampong Kiran Baroh seperti kurangnya penyuluhan kesehatan sehingga mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Hal ini juga disebabkan oleh padatnya jadwal kegiatan masyarakat yang bekerja sejak pagi hingga sore hari. 7

14 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Sistem pemerintahan Gampong Kiran Baroh berpola pada adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat dan disepakati bersama yang bersifat umum sejak dahulu. Secara struktural pemerintahan Gampong Kiran Baroh, mulai dari keuchik, tuha peut (bagian lembaga penasehat gampong), sekretaris gampong, imum meunasah (mengorganisir/mengatur kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan), kepala dusun, dan kepala urusan dipilih secara musyawarah dan merupakan hasil keputusan warga setempat. 8

15 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1 Kegiatan Mandiri dan Kegiatan Penunjang 1. Penanggung Jawab: Tengku Putra Fajran Alamsyah (Ilmu Kelautan) A. Kegiatan Mandiri 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pengenalan Biota Laut. Program ini di sampaikan melalui media mewarnai biota laut. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu terhadap warga desa Kiran Baroh khususnya anak anak SD. Sehingga adanya ilmu tambahan yang mereka dapatkan dengan mengenal biota laut yang tidak mereka dapati dalam pelajaran di Sekolah. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengenalan Biota Laut. Waktu pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan cukup sekali saja di gamong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya pada saat pelaksanaan KKN sedang berjalan. Jumlah anak anak yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah 20 orang yang terdiri dari 8 laki laki dan 12 perempuan Nama nama Penanggung Jawab: Ketua : Tengku Putra Fajran Alamsyah Anggota : Seluruh Anggota Kelompok 84 Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan ini adalah sebagai berikut: Mensurvey. Meminta izin kepada keuchik gampong Kiran Baroh untuk melaksanakan program pengenalan biota laut. Mengumumkan kepada anak anak desa Kiran Baroh akan diadakannya pengenalan biota laut. b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 9

16 Hasil/Sasaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah : Anak anak SD di gampong Kiran Baroh lebih mengetahui Biota laut. Mengetahui bahaya bahaya yang terdapat paada biota laut Anak anak memahami pemanfaatan yang dapat diambil dari biota biota laut Diharapkan anak anak SD Kiran Baroh untuk tetap mengkaji ilmu tentang laut, karna kehidupan kita sebagian besar adalah berasal dari Laut. c. Jumlah Biaya dan Sumber Jumlah biaya sekitar Rp ,- dari dana program yang berasal dari dana pribadi dan kelompok Mahasiswa KKN kelompok 84 Universitas Syiah Kuala d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Motivasi dari keuchik dan masyarakat gampong Kiran Baroh Semangat yang sangat antusias dari anak anak SD yang akan menjadi sasaran pelaksanaan program Dukungan dari pemuda gampong Dukungan dan bantuan dari kawan kawan kelompok Fasilitas yang tersedia Tempat yang cukup memadai Faktor Penghambat Tidak cukupnya waktu yang tersedia untuk memberikan penjelasan lebih lanjut atau mendetail. Kurangnya respon anak anak dikarenakan anak anak disibukkan dengan mewarnai biota laut tersebut. B. Kegiatan Penunjang a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun nama kegiatan penunjang dari saya adalah Membuat Nama Meunasah. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai 10

17 Kegiatan ini dilakukanberdasarkan permintaan masyarakat gampong Kiran baroh untuk memperindah meunasah yang ada di gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan atau dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal 28,29 Januari 2015 di Meunasah gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya. Nama nama Penanggung Jawab Ketua : Tengku Putra Fajran Alamsyah Anggota : Seluruh anggota kelompok 84 Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan ini ialah : Meminta izin dari keuchik gampong Kiran Baroh Pelaksanaan diluar jam shalat c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil dari kegiatan ini adalah meunasah gampong Kiran Baroh menjadi lebih indah dan mempunyai nama. Dan diharapkan kepada warga desa untuk merawat atau memperindah nama meunasah yang telah dibuat oleh Mahasiswa KKN. d. Jumlah Biaya dan Sumber Jumlah biaya sekitar Rp ,- Dana Program berasal dari dana pribadi. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung Motivasi dari masyarakat gampong Kiran Baroh Dukungan dan bantuan dari anggota kelompok Dukungan dari keuchik Alat dan bahan yang tersedia Faktor Penghambat Susah mencari tangga. 11

18 2. Penanggung Jawab: Sofia Munira (Ilmu Kimia) A. Kegiatan Mandiri 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih: Praktikum Kimia Sederhana Bidang kimia banyak terdapat di kehidupan sehari-hari. Bidang kimia mengajarkan kita tentang fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita. Fenomena yang di sekitar kita membuat saya terinspirasi untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kimia yaitu dengan melakukan praktikum kimia sederhana. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program ini adalah agar anak-anak yang masih duduk di bangku SD maupun SMP tertarik dengan ilmu kimia dengan cara mengajak mereka belajar tentang ilmu kimia serta melakukan praktikum kimia sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana. Selain itu dengan berjalannya praktikum kimia sederhana ini, dapat membuat rasa ingin tahu mereka tentang bidang kimia itu sendiri. Praktikum serta diskusi yang terjalin tentang praktikum kimia dilakukan di lingkungan sekitar mereka dengan cara melakukan sharing non formal dengan anak-anak. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah selain untuk mengenalkan ilmu kimia terhadap anak-anak, juga untuk membuat anak-anak lebih tertarik serta mudah memahami ilmu kimia. Sasaran dari program ini adalah seluruh anakanak yang berusia 7 sampai 16 tahun yang menjadi Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya. Waktu pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan dua kali di gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya pada saat pelaksanaan KKN sedang berjalan. Jumlah anak anak yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah 30 orang yang terdiri dari 13 laki laki dan 17 perempuan. Nama nama Penanggung Jawab: Ketua : Sofia Munira Anggota : Seluruh Anggota Kelompok 84 Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan ini adalah sebagai berikut: Mensurvey. 12

19 Meminta izin kepada keuchik gampong Kiran Baroh untuk melaksanakan program praktikum kimia sederhana. Mengumumkan kepada anak anak desa Kiran Baroh akan diadakannya praktikum kimia sederhana. b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi tertarik dengan ilmu kimia, anak-anak lebih merasa mudah untuk memahami ilmu kimia serta telah menambah wawasan mereka tentang ilmu kimia. Kegiatan ini dilakukan dengan sharing non formal sehingga terjadinya diskusi dengan sesi tanya jawab. Tindak lanjut yang dilakukan untuk program ini tidak dilakukan, karena program ini bersifat lapangan atau praktikum serta sharing non-formal. c. Jumlah Biaya dan Sumber Jumlah biaya sekitar Rp ,- Dana Program berasal dari dana bapel. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat 1. Faktor Pendukung Faktor pendukung dari program ini adalah tingginya antusias anak-anak terhadap kimia sehingga mudah untuk mengajak anak-anak dalam melakukan praktikum. Selain itu, adanya dukungan dan bantuan dari teman sekelompok KKN, sehingga program ini berjalan dengan lancar dan baik. 2. Faktor Penghambat Faktor penghambat dari program ini adalah bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi, dikarenakan tidak mahir anak-anak dalam berbahasa Indonesia, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi dengan anak-anak. B. Kegiatan Penunjang 1) Kegiatan Penunjang yang Dipilih: Membuat Kerajinan Tangan Dengan Menggunakan Bahan Sederhana Berkembangnya trend dan fashion di era sekarang, membuat saya memilih judul Membuat Kerajinan Tangan Dengan Menggunakan Bahan Sederhana yang diajarkan kepada anak perempuan di Desa Kiran Baroh Kecamatan Jangka 13

20 Buya. Kegiatan ini merupakan kebutuhan yang mendasar bagi mereka yang sedang berada di tahap pembelajaran. Kegiatan ini bisa dijadikan modal atau nilai tambah untuk desa tersebut. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai Pembuatan kerajinan tangan menggunakan bahan sederhana yang diperuntuhkan untuk anak perempuan dilaksanakan di Meunasah gampong Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya. Kegiatan ini dengan maksud dan tujuan, agar anak-anak gampong Kiran Baroh dapat menjadikan peluang bisnis serta meningkatkan kreativitas mereka di bidang seni. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak yang berusia 7 sampai 16 tahun yang berasal dari gampong Kiran Baroh. Waktu pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan dua kali di gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya pada saat pelaksanaan KKN sedang berjalan. Jumlah anak anak yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri dari 15 anak perempuan. Nama nama Penanggung Jawab: Pelaksana : Sofia Munira Anggota : Seluruh Anggota Kelompok 84 b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dengan adanya kegiatan ini adalah anak-anak mampu membuat kreasi sendiri dengan mempadu padankan warna yang dipilih dengan tingkat seni yang tinggi. Saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan memberikan nilai guna yang tinggi untuk peluang bisnis. c. Jumlah Biaya dan Sumber Jumlah biaya sekitar Rp ,- Dana Program berasal dari dana pribadi. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat 1. Faktor Pendukung Faktor pendukung dari program ini adalah tingginya antusias anak-anak untuk membuat kerajinan tangan dari bahan sederhana sehingga mudah 14

21 untuk mengajarkannya kepada mereka. Selain itu, adanya dukungan dan bantuan dari teman sekelompok KKN, sehingga program berjalan dengan lancar. 2. Faktor Penghambat Faktor penghambat dari program ini adalah bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi, dikarenakan tidak mahir dalam berbahasa Indonesia, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi dengan anak-anak serta kondisi jadwal mereka yang terbatas. 15

22 3. Penanggung Jawab: Resni Yulia (Kedokteran Hewan) A. Kegiatan Utama 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih: Sosialisasi bahaya penyakit yang disebabkan yang disebabkan oleh penyakit Brucellosis dan penyakit Rabies anjing Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bidang yang menyangkut dengan kesehatan dan penyakit hewan, tepatnya adalah penyakit yang memiliki vektor berupa kegiatan ini melibatkan ibu-ibu peternak sapi di desa Kiran Baroh. Adapun tahapan dari kegiatan tersebut adalah: Sosialisasi bahaya penyakit yang disebabkan yang disebabkan oleh penyakit Brucellosis dan penyakit Rabies anjing. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat peternak tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak nya dan mengetahui bahaya yang disebabkan oleh hewan yang di anggap sepele karena mengingat masyarakat Gampong Kiran Baroh mayoritasnya adalah sebagai peternak sehingga penyakit brucellosis sangat berbahaya untuk hewan, program ini dibahas tentang perjalanan penyakit serta penularannya, beberapa penyakit yang di bahas adalah Brucellosis, Rabies Anjing, sosialisasi ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap beberapa penyakit yang endemik di Indonesia untuk menuju Indonesia yang lebih sehat. Program ini dilakukan untuk membantu masyarakat mengatasi populasi penyakit brucellosis dan rabies anjing penyakit ini sangat manular atau Zoonosis, program ini hanya dibuat dalam forum dan tidak terjun langsung kelapangan dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyita waktu ibu-ibu lebih lama, dalam forum tersebut di berikan solusi-solusi sederhana untuk menghindari mewabahnya vektor penyebab penyakit, beberapa solusi yang dibahas adalah : Perlu dilakukan sanitasi kandang secara baik dan rutin Supaya ternak yang di gembalakan tiap hari tidak boleh bercampur dengan ternak lain, kandang ternak harus dibersihkan setiap pagi, ternak dimandikan setiap hari supaya terhindar dari penyakit. a. Maksud, tujuan dan Sasaran yang Dicapai Maksud dari program-program yang saya terapkan di Gampong Kiran 16

23 Baroh ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, karena mengingat penyakit-penyakit ini adalah beberapa penyakit yang sempat dan masih mewabah di beberapa wilayah di Indonesia dengan angka infeksi yang tinggi. Adapun tujuan dari program-program yang saya jalankan di Kiran Baroh ini adalah menjadi perpanjangan tangan penyuluhan kesehatan yang mungkin tidak sampai keseluruh penjuru wilayah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, perlunya kewaspadaan dan pencegahan yang total secara terus menerus untuk penyakit penyakit ini (Brucellosis,Rabies Anjing, malaria). Waktu pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan satu kali di gampong Kiran Baroh Kec. Jangka Buya Kab. Pidie Jaya pada saat pelaksanaan KKN sedang berjalan. Nama nama Penanggung Jawab: Pelaksana : Resni Yulia Anggota : Seluruh Anggota Kelompok 84 b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi bahaya penyakit yang disebabkan oleh penyakit Brucellosis,dan Rabies Anjing. Sosialisasi bahaya penyakit yang disebabkan oleh Brucellosis, Rabies Anjing dilaksanakan oleh Resni Yulia Dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok 84. Acara sosialisasi ini hanya dilaksanakan sekali karena waku yang tidak memungkinkan bagi ibu-ibu di desa Kiran Baroh. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakn di pemukiman desa Kiran Baroh. Jumlah ibu- ibu yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah 12 orang. Masyarakat di berikan gambaran brosur tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan vaksinasi kandang yang baik dan benar untuk menghambat penularan penyakit. Setelah selesai sosialisasi masyarakat lebih memahami pentingnya kesehatan ternak nya dan perlunya melakukan sanitasi lingkungan yang baik kedepannya. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung yang utama berasal dari keadaan dan kondisi gampong 17

24 Kiran Baroh yang mayoritasnya adalah peternak serta diimbangi dengan luasnya lahan pertanian dan perairan dan program ini mendapat dukungan secara penuh dari Bapak dan Ibu Keuchik Kiran Baroh, dan juga dari masyarakat khususnya ibu-ibu Kiran Baroh yang sangat bersemangat dalam saat berjalannya programprogram yang dilaksanakan. Faktor penghambat dalam program ini adalah keterbatasan waktu yang dimiliki oleh masyarakat khususnya ibu-ibu Kiran Baroh yang rata-rata pekerjaannya adalah pertanian peternak sehingga tidak leluasa meluangkan waktunya karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditoleransi untuk ditinggalkan lebih lama. B. Kegiatan Penunjang 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih: Sosialisasi tentang vaksinasi dan sanitasi kandang yang baik dan benar dan pemberian vit. B Kompleks untuk hewan ternak Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bidang yang menyangkut dengan kesehatan dan penyakit hewan supaya ternak tersebut terhindar dari penyakit, tepatnya adalah penyakit yang memiliki vektor berupa kegiatan ini melibatkan ibu- ibu peternak Gampong Kiran Baroh. Adapun tahapan dari kegiatan tersebut adalah Sosialisasi dan pembagian brosur kepada masyarakat peternak tentang perlunya vaksinasi dan sanitasi kandang yang baik dan benar. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat peternak tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak nya dan mengetahui bahaya yg bersifat negatif apabila tidak dilakukan sanitasi kandang masyarakat peternak yang di anggap sepele dengan sanitasi kandang karena mengingat masyarakat Gampong Kiran Baroh mayoritasnya adalah sebagai peternak sehingga vaksinasi dan sanitasi kandang ternak tidak dilaksanakan sangat berbahaya untuk hewan sangat memudahkan timbulnya suatu penyakit, program ini dibahas tentang perjalanan vaksinasi dan sanitasi serta cara pelaksanaannya, beberapa sanitasi yang di bahas adalah yang terutama kebersihan kandang, tempat pakan dan minuman. sosialisasi ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan 18

25 kewaspadaan masyarakat terhadap vaksinasi dan sanitasi kandang yang baik dan benar. a. Maksud, tujuan dan Sasaran yang Dicapai Maksud dari program-program yang saya terapkan di Gampong Kiran Baroh ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, karena mengingat bahwa perlunya vaksinasi dan sanitasi yang baik apabila tidak laksanakan secara baik maka ternak tersebut rentan timbulnya penyakit beberapa penyakit yang sempat dan masih mewabah di beberapa wilayah di Indonesia dengan angka infeksi yang tinggi. Adapun tujuan dari program-program yang saya jalankan di Kiran Baroh ini adalah menjadi perpanjangan tangan penyuluhan vaksinasi dan sanitasi kandang yang mungkin tidak sampai keseluruh penjuru wilayah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ternak supaya tidak tertularnya penyakit. b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi Vaksinasi dan sanitasi kandang yang baik dan benar Sosialisasi dilaksanakan oleh Resni Yulia Dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok 84. Acara sosialisasi ini hanya dilaksanakan sekali karena waku yang tidak memungkinkan bagi ibu-ibu di desa Kiran Baroh. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakn di pemukiman desa Kiran Baroh. Jumlah ibu- ibu yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah 10 orang. Masyarakat di berikan gambaran brosur tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan vaksinasi kandang yang baik dan benar untuk menghambat penularan penyakit. Setelah selesai sosialisasi masyarakat lebih memahami pentingnya kesehatan ternak nya dan perlunya melakukan sanitasi lingkungan yang baik kedepannya. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung yang utama berasal dari keadaan dan kondisi gampong Kiran Baroh yang mayoritasnya adalah peternak serta diimbangi dengan luasnya lahan pertanian dan perairan dan program ini mendapat dukungan secara penuh dari Bapak dan Ibu Keuchik Kiran Baroh, dan juga dari masyarakat khususnya ibu-ibu Kiran Baroh yang sangat bersemangat dalam saat berjalannya program- 19

26 program yang dilaksanakan. Faktor penghambat dalam program ini adalah keterbatasan waktu yang dimiliki oleh masyarakat khususnya ibu-ibu Kiran Baroh yang rata-rata pekerjaannya adalah pertanian peternak sehingga tidak leluasa meluangkan waktunya karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditoleransi untuk ditinggalkan lebih lama. 4. Penanggung Jawab: Riva Widyastuty (Pendidikan Matematika) A. Kegiatan Mandiri 1) Kegiatan yang dipilih: Mengajar Les Matematika Salah satu sarana yang paling baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan. Pada dasarnya pendidikan dapat didefinisikan sebagai usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan segenap potensi, kepribadian, dan kemampuan manusia dalam rangka mewujudkan kemandirian, baik secara individu maupun kelompok, dan berlangsung sepanjang hayat. Melalui pendidikan, generasi penerus masa depan diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu tercapainya kemajuan bangsa ini. Matematika merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam kemajuan pendidikan dan teknologi. Tidak jarang matematika menjadi dasar ilmu yang dibutuhkan untuk mempelajari ilmu lainnya. Selain itu, penerapan matematika juga dapat kita jumpai dalam berbagai bidang lainnya. Baik itu dalam 20

27 bidang pertanian, teknologi, ekonomi, dan sebagainya. Oleh karena itu, saya ingin mengajarkan kepada mereka pentingnya ilmu matematika dan betapa menyenangkannya ilmu tersebut. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Pengajaran les matematika untuk anak-anak Desa Kiran Baroh dilaksanakan oleh Riva Widyastuty yang dibantu oleh Siti Fajrina, Sofia Munira, Resni Yulia, Tengku Putra Fajran Alamsyah, Muhd Imam Pratama dan Maleakhi Meinardo Sitorus. Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan untuk menambah wawasan anak-anak Desa Kiran Baroh mengenai pentingnya ilmu matematika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga matematika itu menjadi pelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Desa Kiran Baroh yang berada pada usia sekolah. Pada umumnya mereka duduk di bangku SD dan ada beberapa yang telah duduk di bangku SMP. b. Waktu Pelaksanaan Hari : Jumat, Kamis, Minggu dan Minggu Tanggal:16 Januari 2015, 29 Januari 2015, 1 Februari 2015, 8 Februari 2015 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan belajar mengajar matematika pada anak-anak Desa Kiran Baroh ini berjalan lancar. Pada umumnya, matematika memang mata pelajaran yang mereka senangi. Oleh karena itu, les matematika ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dan mereka tampak bersemangat mengerjakan berbagai soal matematika yang diberikan. Apalagi setelah mereka telah mengetahui penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Setelah beberapa kali diadakannya les matematika, telah ada perubahan yang cukup signifikan dari kemampuan mereka. Oleh karena itu, diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat dalam mempelajari ilmu matematika. Selain itu, perhatian dan bimbingan dari orang tua akan sangat membantu mereka dalam belajar dan menggapai cita-citanya. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut: 21

28 1. Semangat yang tinggi dari anak-anak Desa Kiran Baroh dalam mempelajari ilmu matematika 2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada jauh dari kebisingan lalu lintas Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut: 1. Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh anak-anak Desa Kiran Baroh dalam mengikuti les matematika karena harus membagi waktu antara belajar dan mengaji. 2. Beragamnya jenjang pendidikan yang ditempuh oleh anak-anak Desa Kiran Baroh membuat pembelajaran kurang efektif. B. Kegiatan Penunjang 1) Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Batik Nusantara Sosialisasi merupakan upaya untuk memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi lebih dikenal, dipahami, dan dihayati oleh masyarakat. Kunci keberhasilan dari proses sosialisasi adalah komunikasi yang baik. Sosialisasi dapat dimengerti sebagai kegiatan komunikasi dengan waktu terbatas dan program yang jelas sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud. Batik adalah sebuah cara pembuatan bahan kain dengan mengggunakan lilin, malam dan teknik perintang warna. Batik memiliki nilai seni yang tinggi dan setiap coraknya mempunyai makna tersendiri. Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam batiknya. Setiap daerah di Indonesia memilki kekhasan batik sendirisendiri. Kekhasan ini menjadikan semakin kayanya corak pada batik Nusantara. Batik sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang Indonesia harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah memperkenalkan dan melakukan sosialisasi mengenai ragam corak batik nusantara dan menjelaskan makna dari corak-corak tersebut. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan sosialisasi batik Nusantara pada anak-anak dan remaja Desa Kiran Baroh dilaksanakan oleh Riva Widyastuty yang dibantu oleh Siti Fajrina, Sofia Munira, Resni Yulia, Tengku Putra Fajran Alamsyah, Muhd Imam Pratama dan Maleakhi Meinardo Sitorus. 22

29 Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap karya seni Indonesia. Dengan lebih mengenal dan mengetahui mengenai warisan budaya Indonesia, maka dengan sendirinya akan tumbuh rasa cinta dan rasa memiliki, sehingga kita akan terus menjaga dan melestarikannya. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak dan remaja di Desa Kiran Baroh yang berada pada usia sekolah, baik laki-laki maupun perempuan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka lebih mencintai produk lokal dan juga diharapkan hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka sebagai warga Negara Indonesia. b. Waktu Pelaksanaan Hari : Minggu Tanggal: 8 Februari 2015 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan sosialisasi batik nusantara pada anak-anak dan remaja Desa Kiran Baroh ini kurang lebih berjalan lancar. Pada umumnya, batik memang merupakan barang yang sering digunakan oleh penduduk di Desa Kiran Baroh, baik sebagai kain sarung, pakaian, kerudung dan lain sebagainya. Lebih mengenal dan mengetahui makna dari setiap corak batik dari berbagai wilayah di Nusantara membuat mereka sadar bahwa Indonesia mempunyai berbagai karya seni yang kaya akan nilai dan makna. Kegiatan sosialisasi batik nusantara ini disambut dengan baik dan mereka tampak ingin tahu lebih banyak tentang corak-corak batik yang terdapat di Indonesia, bahkan tentang kebudayaan-kebudayaan lain yang merupakan ciri khas Indonesia, tanah air kita. Oleh karena itu, diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat dan tidak berhenti dalam mencari tahu, mengenali, mempelajari, dan mencintai berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut: 1. Semangat yang tinggi dari anak-anak Desa Kiran Baroh dalam mengetahui berbagai corak batik Nusantara 23

30 2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan sosialisasi Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut: 1. Terbatasnya waktu yang dimiliki dalam melakukan sosialisasi ini 2. Tidak adanya proyektor yang dapat mempermudah anak-anak dan remaja di Desa Kiran Baroh untuk melihat slide presentasi yang disediakan, sehingga mereka hanya melihat dari layar laptop. 24

31 5. Penanggung Jawab: Muhd Imam Pratama (Teknik Sipil) A. Kegiatan Mandiri 1) Bidang kegiatan yang dipilih: Perawatan dinding bangunan kantor kepala desa gampong kiran baroh Perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap layak fungsi (currative maintenance). Kantor kepala desa merupakan tempat pelayanan kepada masyarakat dan berlangsungnya kegiatan tata pemerintahan desa yang juga bisa di gunakan sebagai pusat informasi bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah stu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi desa memang menjadi tujuan yang di utamakan dalam setiap program yang kami laksanakan. a. Maksud, Tujuan, Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu kepala desa dalam melakukan perawatan terhadap bangunan yang di gunakan sebagai tempat pelayanan dan juga tempat pusat informasi sehingga bangunan yang di gunakan oleh kepala desa layak untuk di pakai dalam mengerjakan tugasnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperlihatkan tentang pentingnya melakukan perawatan terhadap dinding bangunan khususnya bangunan gedung kantor kepala desa sehingga bangunan tersebut bersih terawat dan tahan lama sehingga bisa di pakai dengan layak untuk kepentingan masyarakat. Sasaran yang ingin di capai yaitu gedung kantor kepala desa gampong Kiran Baroh 25

32 b. Waktu Pelaksanaan Hari : Selasa, Rabu dan Jumat Tanggal : 20, 21, dan 23 Januari 2015 Pukul : WIB c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilakukan kurang lebih dua jam ini berjalan dengan lancar. Perawatan yang dilakukan dengan cara pengecatan ini menggunakan cat air warna putih ukuran besar dan menggunakan kuas ukuran sedang. Proses perawatan berjalan sesuai dengan rencana yaitu semua bagian dinding selesai dicat. selain itu, kegiatan ini juga di dukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu menyelesaikan kegiatan ini. Hasil yang terlihat adalah bangunan kantor kepala desa lebih terlihat rapi dan bersih sehingga sangat layak untuk di pakai sebagai keperluan gampong dan masyarakat. Untuk tindak lanjutnya, di harapkan masyarakat kedepannya lebih tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan ini sangat terbantu karena adanya dukungan dari teman-teman KKN serta kepala d esa sendiri yang telah mengijinkan melaksanakan kegiatan ini. Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan adalah terjadinya kebosanan dalam pengerjaannya. Karena kegiatan ini berlangsung lama dan penuh dengan kesabaran. B. Kegiatan Penunjang 1) Bidang kegiatan yang dipilih: Mengajar seni menggambar kepada anak-anak gampong kiran baroh Menggambar pada intinya adalah memindahkan suatu objek kedalam sebuah bidang atau media. Dalam menggambar unsur ide dan perasaan sangat jarang sekali atau hampir tidak berperan. Misal jika kita menggambar sebuah Meja atau Kursi maka akan menjadi sebuah gambar meja kursi. Secara Sosial dan Emosional menggambar berguna untuk membantu melepaskan perasaan tegang dan mengurangi kecemasan, pemrosesan 26

33 kepercayaan diri,menfasilitasi identifikasi emosi dan ekspresi serta kesadaran akan individualistis dan keunikan. Kegiatan ini merupakan salah stu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi desa memang menjadi tujuan yang di utamakan dalam setiap program yang kami laksanakan. a. Maksud Dan Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dari kegiatan mengajar menggambar ini adalah agar anakanak gampong Kiran Baroh dapat mengenal dan meluapkan ekspresi mereka lewat menggambar. Karena saat ini seni menggambar merupakan salah satu seni yang perlu diketahui dan di pelajari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperlihatkan agar kita manusia bisa mengekspresikan cara membuat atau meniru bentuk yg telah ada dalam suatu lembar datar tujuannya adalh agar anak-anak bisa mengekspresikan cara membuat atau meniru bentuk yg telah ada dalam suatu lembar datar. Sasaran yang ingin di capai yaitu anak-anak gampong Kiran Baroh. b. Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu dan Kamis Tanggal : 14 dan 15 Januari 2015 Pukul : WIB c. Hasil yang dicapai dan tingkat Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu jam ini berjalan dengan lancar Pengajaran teknik menggambar dengan berbagai kreasi dan inovasi dari pemateri menggunakan kertas karton tersampaikan dengan baik. peserta yang datang sesuai target berkisar 10 anak. Partisipasi anak-anak gampong sangat membantu kelancaran kegiatan ini. selain itu kegiatan ini juga di dukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu kegiatan ini. Hasil yang terlihat adalah anak-anak mulai mengerti sedikit tentang teknik dan cara-cara menggambar di atas bidang datar khususnya kertas karton. anakanak terlihat antusias saat berinteraksi dalam kegiatan ini. Untuk tindak lanjutnya, di harapkan anak-anak kedepannya lebih tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. 27

34 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan ini dapat terlaksana dengan sangat baik karena adanya keinginan yang sangat besar dari anak-anak gampong Kiran Baroh untuk belajar seni melukis. Mereka terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. Hal ini terlihat dengan jumlah peserta yang meningkat setiap kali pertemuannya. Kemudian dukungan dari orang tua berupa izin untuk mengikuti kegiatan ini. Serta dukungan dan bantuan yang sangat besar dari kawan-kawan KKN hingga akhir kegiatan ini. Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sulitnya menyesuaikan waktu dengan anak-anak Gampong. Karena pada umumnya mereka mempunyai kesibukan tersendiri disiang hari, seperti sekolah, kegiatan TPA dan lainnya. Sehingga sangat sulit menemukan waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ini. 28

35 6. Penanggung Jawab: Siti Fajrina (Ilmu Politik) A. Kegiatan Mandiri 1) Kegiatan yang dipilih: Pendidikan Politik (Pentingnya Peran Perempuan dalam Politik) Peran perempuan sangat penting untuk memperjuangkan perubahan demi menyelamatkan masa depan bangsa. Kaum perempuan adalah mayoritas di Indonesia. Perjuangan untuk kemajuan perempuan diarahkan untuk mendapat pengakuan yang sama dengan kaum laki-laki di berbagai bidang kehidupan. Kaum perempuan dapat menjadi penentu masa depan putra putri bangsa Indonesia. Oleh karenanya, perempuan berpolitik dalam kehidupan untuk membangun kehidupan politik yang lebih baik di Indonesia. Hal tersebut merupakan suatu upaya memberikan kesempatan pada perempuan untuk berpartisipasi dalam ranah public khususnya pada bidang politik, untuk menjadi bagian dari sebuah proses demokrasi. a. Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Pendidikan politik yang saya berikan kepada para santriwati di Desa Kiran Baroh Kecamatan Jangka Buya, yang dilaksanakan oleh Siti Fajrina di bantu oleh Sofia Munira, Resni Yulia, Riva Widyastuty, T. Putra Fajran Alamsyah, Muhd Imam Pratama, dan Maleakhi Meinardo Sitorus. Para santriwati yang dominannya ini tidak menginjak pendidikan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum at tanggal 30 Januari 2015, pukul WIB di Dayah Darul Faizin Kiran Baroh. Kegiatan ini di hadiri kurang lebih 20 (dua puluh) santriwati yang ikut berpartisipasi dalam pendidikan politik yang mana bertujuan untuk memberikan dan menambah pengetahuan para santriwati dalam pentingnya peran perempuan dalam politik di Indonesia. b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Setelah dilaksanakan program kegiatan ini, para santriwati sedikit banyak telah mengetahui tentang peran perempuan dalam politik. Tindak lanjutnya, dengan program ini para santriwati di harapkan agar mereka lebih ingin mencari tahu tentang politik untuk ikut berpartisipasi dalam kehidupan social masyarakat. c. Faktor Pendukung dan Penghambat 29

36 Para santriwati sangat berantusias dengan kedatangan kami ke Dayah Darul Faizin. Saya menjelaskan dan memberi pemahaman tentang pengertian politik terlebih dahulu dan kemudian menjelaskan peran perempuan dalam politik. Namun, yang menjadi hambatannya adalah, mereka kurang ingin berdiskusi dan tertarik terhadap perpolitikan. 2) Kegiatan yang dipilih: Pendidikan Politik (Pelatihan dan Mengembangkan Potensi Leadership (Kepemimpinan) pada Anak) Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi menjadi seorang pemimpin. Mengembangkan keterampilan memimpin sejak dini akan dapat membantu anak dalam menetapkan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan keterampilan kepemimpinan tersebut maka anak dapat memahami tanggung jawab, ketekunan, disiplin dan empati bagi orang lain. Keterampilan ini wajib bagi siapa saja yang ingin mencapai sukses dalam bidang pribadi mereka. Secara sederhana, kepemimpinan adalah istilah yang menunjukkan kemampuan memerintah dan tegas untuk mengatur segala sesuatu. a. Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Beberapa karakter positif yang ada pada anak seperti, keyakinan diri, keterampilan dalam mengorganisir, tekhnik problem solving, dan motivasi diri adalah yang paling umum ada pada pemimpin besar. Beberapa diantaranya mungkin sudah ada pada seorang anak, tapi mungkin bagi anak yang lain karakter tersebut perlu dipelajari atau dikuasai dengan sedikit banyak upaya. Sebagai pendidik, kita dapat mendorong anak untuk belajar dan menguasai keterampilan kepemimpinan. Kita dapat mengajarkan keterampilan kepemimpinan dasar meskipun anak-anak pemalu, introvert maupun ekstrovert. Tujuannya untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan membantu anak-anak dalam mencapai keberhasilan termasuk di sekolah maupun dalam kegiatan social. b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Anak-anak sangat antusias dan tertarik dengan kegiatan ini. Mereka sangat menyukai pendidikan politik yang saya berikan karena dalam berbentuk game. Bahkan kami membuat kegiatan ini sebanyak tiga kali. Mereka menyatakan kegiatan ini sangat menyenangkan. 30

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Melalui KKN PPM Periode XIII Kita Berdayakan Penduduk Desa Perancak Menjadi MARTABAK (Masyarakat Tangguh, Berbudaya, dan Kreatif). 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017

LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN METODE BELAJAR MENYENANGKAN (FUN LEARNING) BERBAHASA INGGRIS Oleh: Fitriana Dewi Budiarti Nim. 1135030092 PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam terbesar di sektor

1. PENDAHULUAN. negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam terbesar di sektor 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan garis pantai lebih dari 81.000 Km, kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Imam Bukhori NIM : 1102409024 Program Studi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG Disusun Oleh Nama : Aries Shofiana Al Hamidi NIM : 2201409114 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Meningkatkan Potensi Pertanian Bali dan Kesejahteraan Para Abdi Bumi Melalui Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Indonesia adalah salah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah, keluarga sekolah maupun masyarakat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu menciptakan

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha

I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GETAR GAWAT (Gerakan Pelestarian Gamelan Jawa Tengah) Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Indonesia Bagi Anak dan Pemuda Dusun

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Putri Ika Prastikowati 18122128 Ade Suryadi 18121047 Mustofa 13121684 AKADEMI

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 05 Mei 2017 Oleh

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 05 Mei 2017 Oleh SAMBUTAN REKTOR P A D A RAPAT SENAT TERBUKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DALAM RANGKA PENGUKUHAN GURU BESAR Prof. Dr. Musri, M.Sc Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis, luas wilayah dan kependudukan Desa Petaonan merupakan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan 1

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan 1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan serta metode penelitian, yang diperlukan dalam penulisan landasan konseptual Laporan Seminar Tugas Akhir

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.157, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEJAHTERAAN. Penanganan. Fakir Miskin. Pendekatan Wilayah. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5449) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor

Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Ngatou Rohman 1, Suryoto 2 1 Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret 2 Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : 3301409100 Jurusan/Prodi : HKn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara- BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT A. Tapak Kilas Desa Gedangan DESA GEDANGAN Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari dusun Bruno 1. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : 4401409039 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Berkah dari Listrik Pada dua bagian sebelumnya telah diceritakan bagaimana masyarakat yang diwakili oleh tokoh tiga desa (desa Baro, Teunong dan Meunasah) membentuk Koperasi untuk Mencari Bantuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani Ahmad Pratama NIM :E

SKRIPSI. Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani Ahmad Pratama NIM :E PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK PEMETAAN ZONASI DAERAH RAWAN KEBAKARAN KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SKRIPSI Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 74 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI Masyarakat serta kehidupan sosial di Desa Raci Kulon hampir sama dengan kehidupan pada masyarakat lainnya. Desa Raci Kulon merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Aprilianti Kusuma Dewi NIM: 2014820157 / ANGKATAN:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL LAPORAN AKHIR PKMM OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL Diusulkan Oleh : Diah Prastiwi G54062028 2006 Destya Kusuma Arifiani G54062392 2006 Linda Budi Yarti G14062076 2006 Mey Kurnia

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL. Disusun Oleh : Nama : Yunita Permata Sari NIM : J ur / Prodi : Hkn/PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL. Disusun Oleh : Nama : Yunita Permata Sari NIM : J ur / Prodi : Hkn/PPKn LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL Disusun Oleh : Nama : Yunita Permata Sari NIM : 3301409022 J ur / Prodi : Hkn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah selalu ingin terjadi adanya perubahan yang lebih baik. Hal ini tentu

BAB I PENDAHULUAN. adalah selalu ingin terjadi adanya perubahan yang lebih baik. Hal ini tentu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dapat memberikan perubahan, perbaikan, dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang

Lebih terperinci

BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN. A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal. proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan peneliti

BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN. A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal. proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan peneliti BAB VI DINAMIKA AKSI PERUBAHAN A. Membangun Kesepahaman Sebagai Warga Lokal Awal proses penelitian di masyarakat, peneliti tidak perlu melalui proses inkulturasi dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN : Angga Pratama NIM : 1101101010085 Fak/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 1 Prambanan terletak di jalan Prambanan-Piyungan Km 4,5 Madurejo, Prambanan, Sleman yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh: BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,

Lebih terperinci

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK oleh Dhea Erlinda Ayu Risky NIM 152310101128 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE Oleh: T.Said Raza i, S.Pi, M.P 1002108203 (Ketua) Ir. Hj. Khodijah,

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. DESKRIPSI WILAYAH Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survey lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, opini penduduk, maupun diskusi

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci