PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KETEPATAN SASARAN ANGGARAN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGALAMAN AUDIT SEBAGAI EKSPLANASI PERTIMBANGAN AUDITOR DENGAN MODERASI KREDIBILITAS KLIEN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2. KUISONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, ETIKA, DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SENJANGAN ANGGARAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSU DHARMA USADHA

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

(Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laju Perdana Indah yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Data penelitian

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

NUR ASIKIN. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kualitas Pelaksanaan Anggaran. (Studi Kasus: Kabupaten Serdang Bedagai)

SI MADE AYU SRI WARDANI YASA NIM

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

AMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA Ni Made Mega Cahyani 1 I Made Karya Utama 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: megacahyani21@yahoo.co.id / telp: +82 2 374 5 1113 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating terhadap akuntabilitas kinerja pada instansi pemerintah merupakan tujuan dari penelitian ini. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan teknik analisis data yaitu Analisis Regresi Moderasi. Hasil studi empiris menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, terdapat pengaruh positif dan signifikan pengendalian akuntansi terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, komitmen organisasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan tidak mempunyai pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara pengendalian akuntansi dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara sistem pelaporan dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah. Kata kunci: kejelasan anggaran anggaran, pengendalian akuntansi, sistem pelaporan, komitmen organisasi, akuntabilitas kinerja ABSTRACT Knowing the influence of budget goal clarity, control of accounting and reporting systems with organizational commitment as a moderating variable on performance accountability in government agencies is the purpose of this research. Determination of the sample using purposive sampling method with data analysis techniques that Moderation Regression Analysis. The results of empirical studies show that there is positive and significant budget goal clarity with performance accountability government agencies, there is a positive and significant impact on performance accountability accounting controls government agencies, there is a positive and significant impact on the system performance accountability government agencies, organizational commitment but not significant negative effect does not have a significant moderating effect on the relationship between budget goal clarity with performance accountability government agencies, organizational commitment does not have a significant moderating effect on the relationship between accounting controls with performance accountability government agencies, organizational commitment not have a significant moderating effect on the relationship between performance accountability reporting system with government. Keywords: budget clarity budget, accounting controls, reporting systems, organizational commitment, performance accountability 825

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... PENDAHULUAN Pengelolaan anggaran pemerintah daerah merupakan wujud dari pemerintah yang berakuntabilitas. Untuk mencapai akuntabilitas publik dapat dilakukan dengan cara penggunaan sumber daya secara ekonomis, efisien, efektif, adil dan merata (Mardiasmo,2009).Pemanfaatkan sumber keuangan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang berkembang di daerah yang merupakan hak dan kewenangan dari pemerintah daerah. Menurut (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan Gordon, 1996 dalam Ikhsan dan Ane, 2007) anggaran adalah alat perencanaan yang berupa elemen sistem pengendalian manajemen yang digunakan manajer untuk melaksanakan kegiatan operasional organisasinya secara efektif dan efisien Lingkup anggaran mempunyai fungsi yang sangat penting di pemerintah daerah terkait dengan fungsi dari anggaran tersebut dengan akuntabilitas pemerintah. Pendekatan teori kontijensi mengidentifikasi bentuk-bentuk optimal pengendalian organisasi di bawah kondisi operasi yang berbeda dan mencoba untuk menjelaskan bagaimana prosedur operasi pengendalian organisasi tersebut. Menurut Otley (1980) para peneliti telah menerapkan pendekatan kontinjensi guna menganalisis dan mendesain sistem kontrol, khususnya di bidang sistem akuntansi manajemen. Akuntabilitas merupakan suatu kewajiban seseorang yang diberikan kepercayaan dalam mengelola sumber daya publik dan mampu mempertanggungjawabkan kepada masyarakat. Akuntabilitas merupakan instrumen kegiatan kontrol yang terkait dalam hal pencapaian hasil pada 826

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 pelayanan publik dan menyampaikannya dengan transparan kepada masyarakat. Penerapkan sistem akuntabilitas kinerja dan melaporkannya secara transparan kepada publik sudah seharusnya diterapkan oleh Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pemerintah Kota Denpasar merupakan salah satu instansi pemerintahan yang telah menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) sejak pertengahan tahun 2010 dengan tahap penyesuaian yang sebelumnya sudah lebih dahulu menggunakan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Untuk keseragaman pengelolaan keuangan daerah maka SIMDA digantikan menjadi SIPKD. Setelah tahap penyesuaian penerapan SIPKD pada Pemerintah Kota Denpasar baru digunakan pada awal bulan Januari 2011 dan diterapkan oleh 34 SKPD di Pemerintah Kota Denpasar. Diharapkan dengan efektifnya penerapan SIPKD maka kualitas laporan keuangan di Pemerintah Kota Denpasar dapat menyajikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Berdasarkan opini BPK pada tanggal 25 Mei 2012 untuk Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar tahun 2011 mendapat opini Wajar Dalam Pengecualian (WDP) sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor 06.A/BPK.DPS/05/2012. Selanjutnya opini BPK pada tanggal 30 Mei 2013 untuk Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar tahun 2012 mengalami peningkatan opini yaitu dari opini Wajar Dalam Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sesuai LHP Nomor 04.A/LHP/XIX.DPS/05/2013. 827

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... Penelitian tentang pengaruh akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah yang dilakukan oleh Deki Putra (2010) hasil penelitiannya menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial SKPD. Menggunakan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi dengan kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan yang diharapkan juga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah kota Denpasar merupakan alasan mengapa menggunakan variabel tersebut sebagai variabel pemoderasi. Berdasarkan hal tersebut diatas, hipotesis dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Terhadap Akuntabilitas Kinerja pada Instansi Pemerintah Kota Denpasar adalah sebagai berikut: H 1 : Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. H 2 : Pengendalian akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. H 3 : Sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. H 4 : Komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. 828

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 H 5 : Komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi hubungan antara pengendalian akuntansi dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. H 6 : Komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi hubungan antarasistem pelaporan dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. METODE PENELITIAN Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah sumber primer dan data sekunder. Sumber primer dari penelitian ini adalah berupa jawaban kuesioner yang disebarkan peneliti ke seluruh kantor dinas di pemerintah kota Denpasar. Jumlah kantor dinas di kota Denpasar sebanyak 17 kantor dinas. Kuesioner dibagikan kepada kepala dinas dan dua orang di bagian keuangan masing-masing kantor dinas sebanyak 51 buah. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa daftar nama kantor dinas di pemerintah kota Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kantor dinas di pemerintah kota Denpasar dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Dimana kriteria tersebut menurut Herawaty (2011) yaitu pegawai yang terlibat langsung dalam penyusunan dan pelaporan anggaran di masing-masing kantor dinas dan hanya mengambil 3 orang sampel masing-masing kantor dinas yaitu kepala dinas dan 2 orang lagi di bagian keuangan di masing-masing kantor dinas. 829

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... Analisis regresi moderasi dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) yaitu teknik yang digunakan dalam penenlitian ini. Tahapan analisis yang dilakukan yaitu uji instrumen, uji asumsi klasik, koefisien determinasi (R 2 ), uji kelayakan model (F). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Instrumen Uji Validitas Uji validitas dilakukan kepada 51 orang responden dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Bila nilai korelasi product moment tiap instrumen tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka variabel tersebut dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2013: 178). Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan nilai korelasi product moment dari tiap-tiap item pernyataan diperoleh hasil yang besarnya di atas 0,3. Hal ini berarti semua butir pernyataan dalam kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Uji Reliabelitas Reliabilitas merupakan ukuran mengenai konsistensi internal dari indikatorindikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai di mana masingmasing indikator tersebut mengindikasikan sebuah konstruk laten yang umum. Nilai batas yang dipergunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah sebesar 0,60 (Arikunto, 2002:129). Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan nilai koefisien alpha dari masing-masing variabel diperoleh hasil 830

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 yang besarnya di atas 0,60. Hal ini berarti semua variabel dalam kuisioner tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan uji hipotesis, harus dilakukan uji deskriptif dan uji asumsi klasik agar tidak terjadi model estimasi linier yang biasa. Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 51 Kolmogorov-Smirnov Z 1,096 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,181 Sumber: Data Diolah, 2014 Pada Tabel 1 dikatakan nilai dalam One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test adalah 1,096 (> 0,05), sehingga H 0 diterima. Ini berarti bahwa data yang diuji terdistribusi normal. Model Tabel 2. Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) X1 0,269 3,721 X2 0,282 3,552 X3 0,177 5,661 X4 0,128 7,853 X1X4 0,122 8,225 X2X4 0,123 1,677 X3X4 0,130 7,676 Sumber: Data Diolah, 2014 Tabel 2 Hasil nilai tolerance lebih besar dari 10 persen (0,1) dan VIF kurang dari 10 sehingga tidak terdapat multikolinearitas. 831

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Sig. 1 (Constant) 0,863 X1 0,263 X2 0,380 X3 0,921 X4 0,876 X1X4 0,355 X2X4 0,528 X3X4 0,816 Sumber: Data Diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 3 setiap variabel independen memiliki nilai signifikansi di atas 0,05, menunjukkan data bebas dari masalah heteroskedastisitas. Hasil Uji Kelayakan Model dan Koefisien Determinasi Hasil Uji Kelayakan Model regresi linear berganda yang digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian ini diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4. Hasil Uji Kelayakan Model Model F Sig. 1 Regression 8,738 0,000 Residual Total Sumber: Data Diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4 diketahui p-value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat dikatakan model regresi linear berganda penelitian ini telah memenuhi uji kelayakan model. Nilai R 2 dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5. Hasil Uji R 2 Model R R 832

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 Square 1 0,766 a 0,587 Sumber: Data Diolah, 2014 Berdasarkan pada Tabel 5 diatas nilai R 2 (koefisien determinasi) sebesar 0,587 menunjukkan bahwa variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependennya sebesar 58,7 persen sedangkan sisanya 41,3 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil Uji Non Respon Bias Menggunakan independent sample t-test dengan melihat rata-rata jawaban responden dalam kelompok mengumpulkan tepat waktu dan mengumpulkan tidak tepat waktu merupakan proses uji non respon bias. Dari 51 responden yang diterima, terdapat 39 responden mengumpulkan tepat waktu, sedangkan 12 responden mengumpulkan tidak tepat waktu. Dari hasil pengujian dengan independent sample t-test menunjukkan bahwa kelima variabel menunjukkan hasil pengujian dengan nilai sigifikan t-test lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan respon antara responden yang mengumpulkan tepat waktu dan tidak tepat waktu. Dengan demikian tidak ditemukan non-respon bias. Hasil Uji Regresi Moderasi Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 7 pengujian hipotesis penelitian dapat dibahas yaitu: uji pengaruh kejelasan sasaran anggaran (X 1 ) terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Daerah Kota Denpasar (Y) diperoleh P- Value = 0,035 pada α = 5% dengan koefisien beta 0,179 yang berarti bahwa kejelasan sasaran anggaran (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap 833

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kota Denpasar (Y). Hasil uji ini berarti gagal menolak hipotesis alternatif 1 yang menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Arjarwati (2012) dan Setiawan (2013) yang menemukan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas kinerja. Tabel 7. Uji Regresi Moderasi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -6.484 2.874-2.256.029 X1.179.082.412 2.182.035 X2.233.107.403 2.182.035 X3.612.191.746 3.199.003 X4.386.135.785 2.861.006 X1X4 -.004.004 -.303-1.080.286 X2X4 -.003.006 -.134 -.480.634 X3X4 -.014.007 -.525-1.934.060 Sumber: Data Diolah, 2014 Uji pengaruh pengendalian akutansi ( X2 ) terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (Y) diperoleh P-Value = 0,035 pada α = 5% dan koefisien beta 0,233, yang berarti bahwa pengendalian akutansi ( X2 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi 834

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 Pemerintah Kota Denpasar (Y). Hasil uji ini berarti gagal menolak hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa pengendalian akuntansi berpengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. Hal ini sesuai dengan penelitian Setiawan (2013) tentang Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa pengendalian akuntansi berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan. Uji pengaruh sistem pelaporan (X 3 ) terhadap akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (Y) diperoleh P-Value = 0,003 pada α = 5% dan koefisien 0,612, yang berarti bahwa sistem pelaporan (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (Y). Hasil uji ini gagal menolak hipotesis alternatif 3 yang menyatakan bahwa Sistem pelaporan berpengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Indraswati Kusumaningrum (2010) tentang pengaruh kejelasan sasaran anggaran,pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah provinsi Jawa Tengah hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Indraswati Kusumaningrum (2010) tentang pengaruh kejelasan sasaran anggaran,pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah provinsi Jawa Tengah hasil penelitiannya 835

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... menyimpulkan bahwa sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasil uji regresi pengaruh komitmen organisasi sebagai variabel moderating dalam hubungan antara kejelasan sasaran anggaran terhadap akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (X 1 X 4 ) diperoleh P- Value = 0,286 pada α = 5% dan koefisien beta -0,004. Hasil uji ini berarti menolak hipotesis alternatif 4 yang menyatakan bahwa Komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah kota Denpasar. Kondisi ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil penelitian ini dari teori dan hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel komitmen organisasi serta beberapa penelitian terdahulu. Menurut penulis mungkin dikarenakan adanya faktor kontigensi lain yang mungkin lebih mempengaruhi hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja di instansi pemerintah daerah (SKPD) kota Denpasar. Kemungkinan lain adalah dapat disebabkan oleh sampel yang digunakan pemerintah daerah (SKPD) kota Denpasar yang memiliki budaya birokrasi, yang ditandai dengan lingkungan kerja yang terstruktur, teratur, tertib, berurutan, dan memiliki regulasi yang jelas. Namun tingginya komitmen organisasi pada pemerintahan juga tidak akan menjamin menghasilkan kinerja yang baik pada pemerintah. Sebab hal ini menyangkut luasnya wilayah kerja pemerintah daerah sehingga tindakan dan perilaku anggota organisasi masingmasing SKPD. 836

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 Hasil uji regresi pengaruh komitmen organisasi sebagai variabel moderating dalam hubungan antara pengendalian akuntansi terhadap akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (X 2 X 4 ) diperoleh P-Value = 0,634 pada α = 5% dan koefisien beta -0,003. Hasil uji ini berarti menolak hipotesis alternatif 5 yang menyatakan bahwa Komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara pengendalian akuntansi dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota Denpasar. Kondisi ini membuktikan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan apabila ditempatkan sebagai variabel moderasi. Komitmen organisasi merupakan variabel bebas yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Komitmen organisasional sebagai sikap yang menunjukkan loyalitas karyawan dan merupakan proses berkelanjutan bagaimana seorang anggota organisasi mengekspresikan perhatian mereka kepada kesuksesan dan kebaikan organisasinya (Tuasikal, 2007). Hasil uji regresi pengaruh komitmen organisasi sebagai variabel moderating dalam hubungan antara sistem pelaporan terhadap akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar (X 2 X 4 ) diperoleh P-Value = 0,060 pada α = 5% dan koefisien beta -0,014. Hal ini membuktikan bahwa prilaku dari pegawai ditunjukkan dengan hubungan emosional terhadap organisasi yang ditandai dengan keterlibatan pegawai tersebut pada setiap kegiatan organisasi untuk menghasilkan laporan pertanggungjawaban yang berkualitas. Namun masih ada keterbatasan kreativitas dari pegawai untuk berperan aktif dalam menciptakan tanggung jawabnya. Karena proses pelaporan keuangan yang berkualitas tidak 837

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... akan terselenggara tanpa adanya dukungan sistem dan perilaku dari anggota organisasi dalam hal ini pegawai Pemerintah Kota Denpasar. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini yaitu, bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kejelasan sasaran terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar, terdapat pengaruh positif dan signifikan pengendalian akuntansi terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar, terdapat pengaruh positif dan signifikan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar, tidak terdapat pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar, tidak terdapat pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara pengendalian akuntansi dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar, tidak terdapat pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara sistem pelaporan dengan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kota Denpasar. Saran dari penelitian ini yaitu pertama, ruang lingkup penelitian ini sangat kecil. Sampel penelitian ini berasal dari dinas pemerintah Kota Denpasar saja, kemungkinan hasioleh akan berbeda jika menggunakan sampel dan ruang lingkup yang lebih luas. Kedua, dalam penelitian ini hanya menggunakan komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi, sehingga mungkin masih kurang atau ada variabel lain yang memiliki pengaruh lebih kuat terhadap variabel dependennya. Ketiga, Pemerintah daerah sebaiknya lebih meningkatkan sistem kontrol terhadap 838

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 825-840 bawahannya terutama dalam hal peningkatan komitmen organisasi guna tercapainya akuntabilitas kinerja di masing-masing kantor dinas pemerintah kota Denpasar. REFERENSI Anjarwati, Mei.2012. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.AAJ 1 (2) (2012). Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta. Arfan Ikhsan dan La Ane. 2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi.SNA X. 26-28 Juli. Pp 1-27. Darma, E.S, 2004 Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Sistem Pengendalian Akuntansi terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi pada Pemerintah Daerah, SNA VII, Denpasar. Herawaty, Netty. 2011. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kota Jambi. Vol 13, No.2, Hal 31-36. Kusumaningrum, Indraswari. 2010. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tesis. Program Studi Magister Akuntansi Program Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro : Jawa Tengah. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta. Otley, David T., (1980)The Contingency Theory of management Accounting Achievement and prognosis, Accounting Organizations and Society, 5, p. 413-428. Putra, Deki.2013. Pengaruh Akuntabilitas Publik Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. 839

Ni Made Mega Cahyani dan I Made Karya Utama. Pengaruh Kejelasan... Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alphabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta. Tuasikal, A. 2007. Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Studi pada Kabupaten Maluku Tengah di Provinsi Maluku). Jurnal Akuntansi DanKeuangan Sektor Publik, Vol. 08, No. 01, pp.1466-148. 840