Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II SISTEM PENDIDIKAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

PROGRAM KERJA AUDIT MUTU AKADEMIK (AIMA) Proses Pembelajaran Program Sarjana. Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Belajar di Ps Unsyiah

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

RINTISAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SMA) Oleh : H. Karso Lektor Kepala FPMIPA UPI

IV. PERATURAN AKADEMIK

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Panduan Pembimbingan Akademik

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

BORANG BARU VS BORANG LAMA

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

BUKU PEDOMAN PERWALIAN. GEDE ARIMBAWA ffa PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA 2010

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pedoman Pelaksanaan Perwalian Institut Teknologi Bandung

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 1 Isi/Kurikulum

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 73/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi ujian skripsi di Universitas Negeri Semarang.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

1. TUJUAN : menjamin proses perkuliahan dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan.

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

M E M U T U S K A N:

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

Transkripsi:

Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang ada berfokus pada pengembangan dan penerapan Ilmu Komputer yang bersifat terapan serta pengembangan riset. Untuk memperoleh hal itu maka sejumlah mata kuliah keahlian khusus selalu disertai dengan praktikum. b). Efisiensi internal dan eksternal. Efisiensi internal sudah cukup tinggi, ini terbukti dari prestasi belajar dan lamanya mendapatkan pekerjaan (waktu tunggu), secara eksternal sudah menunjukkan hasil yang cukup berarti dengan makin banyaknya kerjasama baik dengan instansi maupun dengan perguruan tinggi lain. Mengajar. a) Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. Perkuliahan disampaikan dengan tatap muka disusun dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada setiap semester yang sedang berjalan sesuai dengan silabus yang telah dibuat sebelumnya. SAP mencakup materi dan cara penyampaian mata kuliah serta sasaran yang ingin dicapai selama satu semester. Pemberian kuliah dilakukan dengan metode team teaching, ceramah, diskusi, seminar, praktikum serta metoda modern seperti e-learning dan ISS (Interactive Skill Station) b) Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah. Adanya perubahan-perubahan akibat semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan dunia industri, kurikulum perlu dikajiulang setiap 5 tahun sekali. Hal ini sesuai dengan kebutuhan pasar pengguna lulusan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelayakan kurikulum ini dilakukan dengan mengakomodasi masukan dari berbagai pihak terkait (stake holder) melalui kegiatan seperti workshop, seminar, lokakarya atau diskusi-diskusi sesuai dengan topik yang berkembang saat ini. Sedangkan untuk mengantisipasi perubahan ilmu dan teknologi yang cepat, keseuaian materi dikaitkan dengan isi atau contens dari tiap mata kuliah dan praktikum yang selalu disesuaikan tiap semester. c) Efisiensi dan Produktivitas. Optimalisasi jadual yaitu waktu mengajar, tempat dan pembagian kerja tiap dosen, kelas paralel, adalah cara untuk mencapai efisiensi yang tinggi. Efisiensi dan produktivitas dapat dilihat dari hasil proses belajar mengajar yang selalu selesai dengan baik, tanpa masalah serta pada evaluasi yang dilakukan pada ujian akhir semester. Demikian pula terhadap keseluruhan materi pembelajaran yang diterima oleh mahasiswa akan teruji pada saat pelaksanaan ujian sarjana.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut antara lain terus mengembangkan metode pembelajaran, pelatihan kemampuan mengajar untuk meningkatkan kualitas staf pengajar yang didukung dengan manajemen pengajaran serta administrasi yang teratur. d) Struktur dan rentang kegiatan mengajar Proses pendidikan di Program Studi Teknik Sistem Komputer dilakukan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), berdasarkan SK Rektor Universitas Diponegoro No. 082/SK/ PT.09/ 1999. Beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggara program pendidikan dinyatakan dalam SKS. Satu SKS adalah satu kali tatap muka (kuliah) terjadual selama 50 menit; satu kali acara kegiatan akademik terstruktur selama 50 menit; satu kali acara kegiatan akademik mandiri selama 50 menit. Untuk mata praktikum satu SKS setara dengan dua jam. kerja praktek dilakukan selama dua bulan di perusahaan, industri atau lab. Sedangkan KKN dilakukan selama 1 bulan, dengan pembekalan KKN dilakukan selama 1 bulan. Adapun jadual pelaksanaannya mengikuti kalender dari Universitas. Satu semester merupakan satuan waktu kegiatan 16 minggu kuliah. Kegiatan ini belum termasuk kegiatan minggu tenang dan ujian. Kegiatan proses belajar mengajar dalam program pendidikan tersebut dilakukan sesuai dengan kalender akademik yang dikeluarkan oleh Universitas. e) Penggunaan teknologi informasi. Pengajaran selain secara konvensional, baik melalui papan tulis maupun hand-out dengan OHP juga dengan memafaatkan multimedia pada teknologi informasi yang sudah lazim, yaitu PC atau notebook dengan LCD projector, dengan perangkat lunak presentasi. Untuk lebih mempermudah pemahaman, beberapa dosen menggunakan program demo dan simulasi, sedangkan fasilitas LAN SIFT yang terkoneksi ke internet digunakan untuk kegiatan E-Learning, Milis, Email, Website dan blog serta FT Cyberinfo. Untuk mendukung kebutuhan informasi bagi dosen dan mahasiswa, perpustakaan Program Studi Teknik Sistem Komputer menyediakan buku teks dan jurnal Teknik Sistem Komputernik dalam bentuk CDROM. Akses website ke jurnal-jurnal Internasional (www.proquest.com) selalu diberikan oleh perpustakaan pusat Undip secara periodik, sehingga dimungkinkan untuk mengunduh materi-materi yang terbaru. Belajar a) Keterlibatan mahasiswa. Dalam proses PBM, mahasiswa selalu dituntut aktif, baik itu dalam kelas maupun di laboratorium, dosen selalu memberikan kesempatan untuk bertanya, berdebat, melakukan simulasi atau berdiskusi, sehingga suasana perkuliahan tidak membosankan dan tidak membuat suasana menjadi jemu. Mahasiswa juga dilibatkan dalam kapasitas sebagai asisten dosen, yang memberikan tutor kepada adik kelasnya dan sebagai asisten praktikum di laboratorium. Secara berkala, kelompok mahasiswa yang dikoordinir HME juga

menyelenggarakan kursus-kursus yang bersifat terapan, seperti Teknik Sistem Komputernika, mikroprosesor, komputer, dimana pesertanya adalah mahasiswa sendiri, dengan kegiatan seperti itu kiranya peranan mahasiswa dalam proses belajar mengajar sudah cukup baik. b) Bimbingan Skripsi Salah satu syarat untuk menyelesaikan program S1 adalah dengan menyusun skripsi (tugas akhir). Penyusunan skripsi ini dimulai dari pengajuan proposal yang disetujui oleh dosen pembimbing. Di Program Studi Teknik Sistem Komputer, dua dosen pembimbing akan mengarahkan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Skripsi ini dibatasi pengerjaannya selama satu tahun, dan selama masa pembimbingan, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing paling tidak sebanyak 12 kali. Kartu bimbingan digunakan oleh mahasiswa sebagai bukti telah ada pembimbingan. Apabila ada mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikannya dalam tenggang waktu tersebut maka koordinator tugas akhir akan mencoba mencari kendala utama dan memberikan solusi yang terbaik. c) Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya. Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuannya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang diorganisasi oleh mahasiswa bekerjasama dengan laboratorium di lingkungan Program Studi Teknik Sistem Komputer. Pembicara atau tutor dapat berasal dari kalangan dosen, alumni, praktisi, dan mahasiswa tingkat akhir yang memiliki keahlian yang relevan. Adapun peserta pelatihan, berasal dari lingkungan mahasiswa di Program Studi Teknik Sistem Komputer, mahasiswa di lingkungan Universitas, bahkan dari luar Universitas Diponegoro. 2) Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferrable). Mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir yang ahli di bidangnya dapat mentransfer pengetahuannya melalui pelatihan-pelatihan. Biasanya mahasiswa tersebut diposisikan sebagai tutor atau narasumber. Selain itu, hasil kerja praktek mahasiswa di laboratorium dan tugas akhir mahasiswa dapat digunakan sebagai modul praktikum di laboratorium. 3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri. Untuk memahami dan memanfaatkan kemampuannya sendiri, mahasiswa tingkat akhir mencari peluang secara mandiri untuk memperdalam ilmunya di dalam kampus dengan ikut memelihara jaringan komputer dan sarana internet serta membuat aplikasi perangkat lunak di SIFT serta memelihara dan mengembangkan Jaringan dan Aplikasi di Tingkat Universitas, ditunjukkan dengan hasil karya dosen Sistem Komputer (Bp. Ir. Kodrat, IS, MT) yang mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Akademik yang digunakan di Undip, juga oleh Bp. Adian Fatchur R, MT yang membangun jaringan Komputer di Undip, serta beberapa aplikasi lainnya seperti Voip dengan dibantu mahasiswa bimbingan beliau. Diluar kampus sebagai pemilik usaha warnet, counter handphone maupun perusahaan-perusahaan komputer untuk menjadi salah satu bagian dalam aktivitas

kegiatannya, baik sebagai tenaga tetap maupun hanya tenaga kerja paruh-waktu di tempat tersebut. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri ini juga dapat digali dari tugas-tugas yang diberikan sesuai mata kuliah yang telah diambilnya, seperti tugas pembuatan paper, kerja praktek, dan pelaksanaan saat tugas akhir. 4) Kemampuan belajar mandiri. Peluang-peluang yang ditawarkan oleh perusahaan atau instansi untuk kerja praktek atau magang (Co-Operative), memberi nilai tambah mahasiswa agar ia dapat bersikap positif dalam mengembangkan kemampuannya. Dengan mengikuti kegiatan seperti ini akan memberikan sikap percaya diri yang semakin meningkat, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu kunci dalam mencapai keberhasilan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Secara keilmuan, Teknik Sistem Komputer adalah ilmu terapan yang saat ini sedang banyak peluang untuk dapat dipelajari sendiri, baik melalui buku-buku yang banyak beredar maupun melalui internet, seperti IT dan telekomunikasi. Mahasiswa bisa memperkaya ilmu dengan cara tersebut dan bahkan mengaplikasikan untuk mendapatkan kerja sampingan ataupun memberikan tutor kepada mahasiswa yang lain. 5) Nilai, Motivasi dan Sikap. Pengembangan kepribadian juga diterapkan karena pihak Program Studi Teknik Sistem Komputer menyadari bahwa kesuksesan bukan semata karena ip mahasiswa yang tinggi, namun kepribadian mahasiswa juga merupakan salah satu kunci sukses yang tidak dapat diabaikan. Dengan berpegang pada hal di atas, pihak Program Studi Teknik Sistem Komputer menekankan kepada para dosen agar dapat memotivasi para mahasiswa untuk bersikap positif, percaya diri dalam menghadapi segenap permasalahan yang muncul dalam PBM. Konsep team-work sangat ditekankan. Hal ini dapat disampaikan melalui tugas-tugas kelompok atau penelitian bersama yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Dengan demikian diharapkan kebiasaan ini akan terbawa hingga mereka benar-benar terjun di dunia kerja yang penuh tantangan. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar a) Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. Monitoring kemajuan belajar mahasiswa ditempuh dengan dua evaluasi: evaluasi pertama dilakukan pada akhir semester keempat. Mahasiswa dianggap lolos evaluasi tahap pertama ini apabila telah mengumpulkan 45 SKS dengan IPK minimal 2,00. Evaluasi tahap kedua dilakukan pada akhir semester kedelapan. Mahasiswa harus lolos evaluasi tahap kedua dengan mengumpulkan minimal 100 SKS dengan IPK tidak kurang dari 2,00. Tiap semester, dosen wali berperan mengarahkan dan memonitor keberhasilan belajar mahasiswa di bawah perwaliannya. Apabila ada permasalahan, dosen wali dapat memberi arahan atau solusi bagi mahasiswanya. SIA memberikan bantuan kepada dosen wali dalam memonitor mahasiswa yang rawan evaluasi. b) Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.

Evaluasi terhadap mahasiswa untuk suatu mata kuliah tertentu pada hakekatnya dilakukan setiap semester berdasarkan pada penampilan dan prestasi akademik mereka dalam semester, antara lain dengan melihat jumlah kehadiran, hasil ujian tengah semester, pelaksanaan tugas-tugas, dan ujian akhir semester. Penilaian yang dilakukan didasarkan pada dua cara yaitu (a) penilaian acuan pokok; (b) penilaian acuan norma. Nilai akan diberikan sesuai dengan tingkat pemahaman mahasiswa, seperti sangat baik (dengan huruf A; dengan angka 4), baik (AB; 3,5), cukup baik (B; 3), cukup (BC; 2,5), sedang (C; 2), kurang (CD; 1,5), sangat kurang (D; 1) dan gagal (E; 0). c) Penentuan Yudisium. Yudisium kelulusan adalah predikat yang diberikan kepada seorang mahasiswa berdasarkan pada penilaian akhir yang menunjukkan prestasi akademik selama mengikuti jenjang program pendidikan. Penentuan yudisium didasarkan pada indeks prestasi yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan, yaitu 2,00-2,75 predikat memuaskan; 2,76-3,50 predikat sangat memuaskan dan 3,51-4,00 predikat cumlaude. d) Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa Penelaahan tingkat kepuasan mahasiswa sudah cukup baik yaitu dinyatakan pada transkrip akademik dari 3 tingkatan yaitu cumlaude, sangat memuaskan, dan memuaskan. Berbagai langkah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai hasil tersebut di atas, seperti evaluasi pembelajaran yang dilakukan mahasiswa (melalui polling) dapat dipakai sebagai cerminan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Dalam kegiatan PBM, dosen memberikan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan juga tercantum sasaran/target yang hendak dicapai dalam aktivitas mengajar, metode dan media yang digunakan, serta acuan yang digunakan.