BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

dokumen-dokumen yang mirip
seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

Gambar tata sury, alam 98

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

BUMI DAN ALAM SEMESTA

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

Klik. Korona pada Matahari

- - TATA SURYA - - sbl5surya

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

TATA SURYA Presentasi Geografi

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu

Materi Bumi dan Antariksa)

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

Antiremed Kelas 9 Fisika

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

GRAVITASI B A B B A B

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

NAMA :... NIM :... KELAS :......

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

Sabar Nurohman, M.Pd

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Komet

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

Pendahuluan. Tata surya

HUKUM GRAVITASI NEWTON

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

indahbersamakimia.blogspot.com

GERAK BUMI DAN BULAN

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI.

GERAK EDAR BUMI & BULAN

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

DINAMIKA BENDA LANGIT

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

MODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

KIAMAT 2012 (Tinjauan

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

ALAM SEMESTA BUKTI NYATA CIPTAAN ALLAH

BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Saturnus, Planet Bercincin

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati

Jagad Raya dan Tata Surya IV

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Unit 6 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA. Nana Djumhana. Pendahuluan

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI

UNIT VI. ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Jumhana. Pendahuluan

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I

Transkripsi:

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA 1. Apa yang dimaksud dengan galaksi? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Bagaimana karakteristik masing-masing benda dalam Tata Surya? 4. Bagaimana gerakan benda langit dalam Tata Surya? 5. Apa yang menyebabkan benda-beda langit bergerak secara teratur? 6. Mengapa terjadi fase-fase bulan? 7. Apa yang menyebabkan terjadinya gerhana? Matahari sebagai sumber energi utama bumi, merupakan salah satu benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri dan dapat kila lihat sepanjang pagi sampai sore hari. Pada malam hari yang cerah kita dapat melihat banyak sekali bintang-bintang, ada juga sebuah bulan, beberapa buah planet dan kadang-kadang ada meteor yang melintas menyerupai bintang jatuh atau bintang pindah. Umumnya cahaya bintang kita lihat berwarna biru dan nampak kelap-kelip dengan kedudukan yang relatip tetap. Planet nampak bergerak secara perlahan di antara bintang-bintang, dengan cahaya berwarna kuning kemerahan. Bentuk bulan yang kita lihat selalu berubah yang disebut fase-fase bulan. Dengan menggunakan teleskop yang besar, kita dapat melihat lebih banyak lagi benda-benda langit yang lain. Misalnya satelit, asteroida, komet, nebula dan galaksi. Semua benda-benda langit tersebut menempati alam semesta dan selalu bergerak serta berproses secara teratur, sesuai dengan keteraturan yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimana keteraturan yang ada dalam sistem yang dibentuk oleh benda-benda langit tersebut? Untuk mengetahui hal itu, pelajarilah uraian materi berikut ini. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 218

15.1. ALAM SEMESTA Bintang-bintang yang kita lihat sangat banyak pada malam hari, sesungguhnya baru sebagian kecil dari bintang yang ada pada galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Sebab jumlah anggota yang membentuk galaksi Bima Sakti diperkirakan tidak kurang dari 10 11 atau 10 ribu juta bintang. Salah satu bintang dari anggota galaksi bima sakti tersebut adalah matahari. Salah satu galaksi terdekat dari galaksi Bima Sakti adalah galaksi Awan Magellan yang diperkirakan berjarak 160 ribu tahun cahaya. Artinya jika menggunakan pesawat yang dapat terbang sama dengan kecepatan cahaya (300 juta ms -1 ), maka dalam waktu 160 ribu tahun baru sampai ke galaksi Awan Magellan. Galaksi lain yang bentuknya mirip dengan Bima Sakti adalah galaksi Andromeda yang diperkirakan berjarak 2,25 juta tahun cahaya dari Bima Sakti. Selain galaksi ada juga benda langit yang disebut Nebula, yaitu kabut gas dan debu yang banyak mengisi ruang antar bintang. Di sekitar Nebula sering bermunculan bintang-bintang baru, sehingga diperkirakan Nebula adalah bahan baku dalam pembentukan bintang-bintang. Sebuah galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak (ratusan juta sampai ribuan juta bintang). Karena jumlah galaksi yang telah diketahui ada puluhan ribu galaksi, dapatkah kalian bayangkan betapa luasnya alam semesta ini dan betapa kecilnya matahari yang merupakan satu-satunya bintang di dalam Tata Surya kita. Gambar.15-1. Galaksi dan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 219

Gambar.15-2. Tata Surya pada galaksi 15.2. TATA SURYA Tata Surya merupakan suatu sistem yang terdiri dari sebuah bintang yaitu matahari, dikelilingi oleh planet-planet, satelit, asteroida dan komet. Gambar.15-3. Nicholas Sampai sekarang diketahui ada 9 planet yang selalu berputar mengelilingi (mengorbit) matahari, yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya (Heliosentris) adalah Nicholas Copernicus (1473-1543). Pendapat tesebut sangat banyak mendapatkan tantangan, karena pada masa tersebut masyarakat sudah cukup lama menerima pendapat Ptolomaeus (AD100? 170?) yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (Geosentris). Planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri, tetapi selalu berevolusi atau bergerak mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan untuk satu kali berevolusi disebut perioda revolusi planet. Setiap planet memiliki perioda revolusi yang berbeda-beda. Misalnya perioda revolusi bumi 1 tahun, perioda revolusi pluto 248 tahun. Arah revolusi semua planet adalah sama, yaitu berlawanan dengan arah putaran jarum jam jika dilihat dari kutub utara. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 220

komet Gambar.15-4. Sistem Tata Surya Semua bidang orbit planet hampir berimpitan, sebab sudut kemiringan yang dibentuk relatif kecil dengan bidang orbit bumi (ekliptika). Bidang orbit planet yang memiliki sudut kemiringan agak besar adalah Pluto. Selain berevolusi semua planet juga berotasi, yaitu berputar mengelilingi sumbunya. Waktu yang diperlukan planet untuk satu kali berotasi disebut perioda rotasi planet. Hampir semua planet memiliki arah putaran rotasi yang sama yaitu dari barat ke timur, hanya 3 planet (Venus, Uranus dan Pluto) yang memiliki arah putaran rotasi berbeda. Perbedaan kemiringan sumbu dan putaran rotasi tersebut dapat dilihat pada gambar 15-5 berikut. Gambar.15-5. Arah rotasi planet-planet dalam Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 221

Perhatikan dengan baik perbandingan karakteristik masing-masing planet di dalam Tata Surya, seperti yang terlihat pada tabel 15-1 berikut ini. Tabel 15-1 Karakteristik planet-palanet dalam tatasurya Tugas diskusi 15-1 Berdasarkan data yang ada dalam tabel 15-1, jawablah beberapa pertanyaan berikut secara berkelompok. 1. Planet apakah yang memiliki perioda revolusi terbesar dan terkecil? 2. Planet apakah yang memiliki perioda rotasi terbesar dan terkecil? 3. Planet apakah yang memiliki ukuran terbesar dan terkecil? 4. Planet apakah yang memiliki massa terbesar dan terkecil? 3. Planet apakah yang memiliki kerapatan massa terbesar dan terkecil? 4. Peristiwa apakah yang menunjukkan bahwa bumi berevolusi dan berotasi? Satelit adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri dan selalu bergerak mengeliling (mengorbit) planet. Tidak semua planet memiliki satelit, contohnya planet Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit. Bumi hanya memiliki sebuah satelit yaitu bulan, sedangkan Saturnus memiliki 30 buah satelit. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 222

Yupiter Uranus Gambar.15-6. Beberapa satelit di planet Yupiter, Saturnus Asteroida adalah benda langit berupa bebatuan dengan ukuran relatif kecil dibandingkan dengan planet dan satelit, jumlahnya sangat banyak dan tersebar membentuk sabuk asteroida di antara planet Mars dan Yupiter. Sesungguhnya pada setiap saat tata surya juga kemasukan benda-benda kecil dari alam semesta yang disebut meteorid. Jika dalam perjalanannya asteroida dan meteorid terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka ia akan bergerak sangat cepat ke permukaan bumi. Sewaktu bergesekan dengan atmosfer bumi timbul panas yang sangat besar, sehingga asteroida dan meteorid tersebut terbakar dan bercahaya. Peristiwa itulah yang disebut meteor atau bintang jatuh (bintang pindah). Meteor yang tidak habis terbakar, akan sampai kepermukaan bumi dan disebut meteorit atau batu meteor. Salah satu kawah bekas jatuhnya batu meteor ke permukaan bumi, adalah kawah Brringer di Arizona Amerika Serikat yang memiliki lebar 1,3 km dan kedalaman 200 m seperti yang terlihat pada gambar 15-8 berikut. Gambar.15-7. Sabuk Gambar.15-8. Kawah meteor di Arizona Komet atau bintang berekor adalah benda langit yang juga bergerak mengelilingi matahari, tetapi bidang orbitnya sangat lonjong dan berada pada tempat yang berbeda dari bidang orbit planet-planet (Lihat gambar 15-4). Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 223

Gambar.15-9. Struktur Pada umumnya sebuah komet memiliki inti berupa es, koma berupa gas dan debu yang menyelubungi inti, kemudian ekor yang terbentuk dari gas dan debu akibat adanya tekanan cahaya matahari pada komet tersebut. Itulah sebabnya mengapa ekor komet selalu menjauh dari matahari dan akan semakin panjang bila semakin dekat dengan matahari. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi ada beberapa contoh komet yang pernah terlihat dengan jelas, yaitu komet Halley yang perioda kemunculannya 76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir kali pada tahun 1986, berarti akan muncul kembali pada tahun 2052. Komet lain adalah komet Bennett yang muncul pada tahun 1970 dan komet Hyakutake muncul pada tahun 1996. Gambar.15-10. Komet Bennet, Halley dan Tidak semua komet mengorbit matahari dengan lintasan berupa elip, banyak komet yang lintasannya terbuka berupa parabola atau hiperbola sehingga hanya sekali muncul kemudian terus menghilang dari sistem tata surya. Pada saat komet melintas dekat dengan bumi, akan sering terjadi hujan meteor. Jika inti komet terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka komet akan menjadi meteor dan jatuh ke permukaan bumi sebagai meteorit. 15.3. HUKUM KEPLER DAN GRAVITASI NEWTON Setelah kita mengetahui bahwa planet selalu bergerak mengelilingi matahari dan satelit bergerak mengelilingi planet, sekarang tahukah kalian : Bagaimana bentuk keteraturan gerak dari benda-benda langit tersebut? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 224

1. Hukum Kepler Gambar.15-11. Yohannes Orang yang pertama kali dapat menjelaskan keteraturan gerak planet mengelilingi matahari adalah Yohannes Kepler (1571-1630), yaitu dengan mengemukakan tiga hukum Kepler yang diperoleh berdasarkan kumpulan data hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tycho Brahe (1546-1601). Oleh karena itulah hukum Kepler disebut sebagai hukum yang bersifat emperis. Pernyataan yang dikemukakan dalam ketiga hukum Kepler tersebut adalah sebagai berikut : Hukum Kepler I : Semua planet berputar mengelilingi (mengorbit) matahari dengan lintasan berbentuk elip, matahari berada disalah satu titik fokusnya. Plane A Mataha P Gambar.15-12. Ilustrasi Hukum Gambar.15-13. Cara melukis Berarti selama berevolusi jarak planet ke matahari berubah-ubah, titik terjauh dari matahari (A) disebut Aphelium sedangkan titik yang terdekat (P) disebut perihelium. Cara melukisorbit elip dengan menggunakan benang dan pensil, dapat dilihat pada gambar 15-15. Bumi mencapai titik aphelium yang jaraknya 152.10 6 km dari matahari adalah pada tanggal 1 Juli, sedangkan titik perihelium yang berjarak 147.10 6 km dari matahari dicapai pada tanggal 1 Januari. Hukum Kepler II : Dalam jangka waktu yang sama, garis penghubung planet dan matahari akan menyapu bidang yang luasnya sama besar. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 225

4 3 A 34 5 A 56 M A 12 2 1 Secara lebih sederhana dapat dikatakan bahwa : jika waktu yang diperlukan planet untuk menempuh lintasan 1-2, 3-4 dan 5-6 sama, maka luas daerah A 12 sama dengan luas daerah A 34 dan sama juga dengan luas daerah A 56. 6 Gambar.15-14. Ilustrasi Hukum Keadaan tersebut menunjukkan bahwa pada saat planet dekat dengan matahari ia bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pada saat ia jauh dari matahari. Hukum Kepler III : Perbandingan kuadrat perioda rata-rata (T 2 ) revolusi planet dengan pangkat tiga jarak rata-rata (R 3 ) planet ke matahari adalah sama untuk semua planet. Misalnya kita lihat tiga buah planet, c yaitu planet a, b dan c. Jika jarak ratarata masing-masing planet ke matahari adalah R a, R b, R b dan R c perioda revolusi masing-masing planet adalah T a, T b, T c, maka menurut Hukum Kepler III berlaku persamaan : R b R a a b Gambar.15-15. Ilustrasi Hukum T R 2 a 3 a T R 2 b 3 b T R...... Atau : 2 T konstan... (15-1) kons tan 3 R 2 c 3 c 2. Hukum Newton Tentang Gravitasi Pada saat mempelajari Hukum-hukum Newton Tentang Gerak, kita telah mengetahui bahwa benda yang mengalami resultan gaya, kecepatannya akan berubah sehingga memiliki percepatan. Sekarang tahukah kalian : Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan pada planet, sehingga planet selalu bergerak mengelilingi matahari? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 226

Gambar.15-16. Sir Isaac Orang yang pertama kali dapat menjelaskan masalah tersebut dengan baik adalah Sir Isaac Newton (1642-1727), yaitu dengan menggunakan Hukum Newton Tentang Gravitasi sebagai berikut : Antara dua benda selalu terjadi gaya tarikmenarik (gaya gravitasi) yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut Artinya, jika massa masing-masing benda adalah m 1 dan m 2, jarak kedua benda adalah R, maka kedua benda akan mengalami gaya tarik menarik sebesar : m 1 F F m 2 R m1 m F G 2 R 2... (15-2) Dengan : m = massa benda, satuannya (kg) R = jarak kedua benda, satuannya (m) F = gaya gravitasi, satuannya (N) G = konstanta gravitasi umum, besarnya 6,67.10-11 N.m 2. kg -2 Berdasarkan Hukum Newton Tentang Gravitasi tersebut, maka kita dapat menjelaskan bahwa antara matahari dan planet selalu terjadi gaya gravitasi atau gaya tarik menarik. Tetapi karena massa planet (m) jauh lebih kecil dari massa matahari (M), maka gaya gravitasi m matahari yang bekerja pada planet v 2 F v 1 (F) akan terus mengubah arah 2 kecepatan planet (v) sehingga planet M selalu bergerak mengelilingi matahari. m m Karena resultan gaya gravitasi yang F 3 F 1 bekerja pada planet tidak tetap, maka v 3 lintasan planet mengelilingi matahari F 4 tidak berupa lingkaran tetapi berupa elip. Hal itu adalah sesuai dengan v 4 Hukum Kepler I. m Gambar.15-17. Gaya gravitasi, jarak dan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 227

Pada saat gaya gravitasi yang bekerja pada planet membesar, jarak planet ke matahari akan semakin dekat sehingga energi potensial gravitasinya akan semakin kecil. Karena energi mekanik planet selalu kekal, maka energi kinetik planet akan membesar. Akibatnya pada jarak yang lebih dekat dengan matahari, kecepatan planet akan semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Hal itu adalah sesuai dengan Hukum Kepler II Penjelasan teoritis Hukum Kepler III juga dapat dilakukan dengan menggunakan Hukum Newton Tentang Gravitasi, tetapi karena agak bersifat matematis maka hal tersebut akan dapat kalian pelajari kemudian. Berdasarkan seluruh penjelasan tersebut, maka secara umum dapat dikatakan bahwa gerakan benda-benda langit itu adalah disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada masing-masing benda langit tersebut. Tugas diskusi 15-2 Apakah yang akan terjadi pada planet jika : 1. Kecepatan planet tiba-tiba sama dengan nol? 2. Tiba-tiba gaya gravitasi matahari yang bekerja pada planet sama dengan nol? Sekilas info Tahukah kalian bagaimana cara mengorbitkan satelit buatan? v Dengan menggunakan roket atau pesawat ulang alik, satelit dibawa pada ketinggian yang telah ditentukan. Kemudian tenaga penggerak yang ada di satelit dihidupkan, agar dapat memberikan kecepatan (v) yang tetap pada satelit. Karena satelit masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, maka arah kecepatan satelit selalu membelok sehingga satelit akan mengorbit atau mengelilingi bumi. Besar kecepatan satelit harus selalu diatur, agar ketinggian dan bentuk lintasan satelit selalu tetap. Jika kecepatan (v) terlalu kecil, satelit akan jatuh ke bumi. Jika kecepatan (v) terlalu besar satelit akan memiliki lintasan berbentuk parabola atau hiperbola, berarti satelit akan pergi meninggalkan bumi. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 228

15.4. MATAHARI SEBAGAI BINTANG Mata hari adalah satu-satunya bintang yang ada di dalam sistem tata surya kita dan merupakan sumber energi utama bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Darimanakah matahari memperoleh energi? Apakah pada suatu saat energi matahari akan habis? Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikanlah dengan baik data tentang karakteristik dan struktur matahari berikut ini. Tabel 15-2 Jarak rata-rata mata hari ke bumi adalah 150.10 6 km dengan jari-jari 696.000 km. Massanya yang sekitar 2.10 30 kg, sebagian besar terdiri dari gas hidrogen (H) dan helium (He). Suhu inti matahari diperkirakan 16.10 6 o K, suhu permukaannya 5.800 o K dan koronanya sekitar 10 6 o K. Pada permukaan matahari sering terlihat noda berupa bintik-bintik gelap (granulation dan sunspot) yang ukuran diameternya sekitar 8.000 sampai 30.000 km dengan suhu sekitar 4500 o K. Karena suhunya relatif lebih rendah dari sekitarnya, maka granula dan sunspot terlihat lebih gelap. Gambar.15-18. Bintik-bintik matahari, lidah api dan kilatan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 229

Disekitar bintik-bintik matahari juga sering muncul lidah api (prominence) yang menjulur sampai ribuan kilometer dengan cahaya sangat terang. Munculnya bintik-bintik matahari dan lidah api dapat mengganggu komunikasi radio dan menimbulkan aurora atau kilatan cahaya yang berwarna-warni di daerah kutub-kutub magnet bumi. Struktur matahari terdiri dari inti matahari, kemudian fotosfera yaitu permukaan matahari yang kita lihat bercahaya sangat terang dan atmosfera matahari yang terdiri dari kromosfera dan korona. Cahaya kromosfera dan korona hanya dilihat pada saat terjadi gerhana matahari. Gambar.15-19. Struktur Energi matahari dihasilkan dari reaksi nuklir jenis fusion di inti matahari, yaitu penggabungan dua inti atom hidrogen (H) menjadi sebuah inti atom helium (He) yang dapat menghasilkan energi sangat besar. Pada suatu saat sumber energi nuklirnya akan habis dan matahari akan berubah menjadi katai gelap. Reaksi nuklir dalam reaktor atom dan bom atom adalah jenis fission, yaitu pemecahan sebuah inti misalnya uranium (U) menjadi dua inti atom yang baru yaitu Cesium (Cs) dan Rubinium(Rb). Gambar.15-20. Reaksi Gambar.15-21. Reaksi Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 230

15.5. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI Bulan sebagai satu-satunya satelit milik planet bumi, tidak memiliki atmosfer dan tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan nampak bercahaya karena ia memantulkan cahaya matahari. Bulan sudah pernah dikunjungi oleh beberapa ostronout Apollo Amerika Serikat serta robot Uni Sovyet. Astronout yang pertama kali mendarat di bulan adalah Neil Armstrong dan Eldwin Aldrin pada tanggal 21 Juli 1969. Gambar.15-22. Astronout Amerika dan robot Sovyet berjalan- Bulan boleh dikatakan tidak memiliki atmosfer sehingga meteorid yang tertarik oleh gaya garavitasi bulan tidak sempat menjadi meteor (terbakar), tetapi langsung jatuh menghantam permukaan bulan. Itulah sebabnya mengapa permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung. Gambar.15-23. Fase-fase Bagian bulan yang kita lihat adalah permukaan bulan yang menghadap bumi dan mendapat sinar matahari. Karena bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari, maka lintasan bulan mengelilingi matahari berbelok-belok Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 231

dan bentuk bulan yang kita lihat berubah-ubah, disebut fase-fase bulan. Lama waktu dari bulan baru ke bulan baru berikutnya 29,5 hari. Tabel 15-3 Walaupun bulan bergerak mengelilingi bumi dan bumi bergerak mengelilingi matahari, permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Hal itu disebabkan karena perioda rotasi bulan berputar mengelilingi sumbunya, sama dengan perioda revolusi bulan mengelilingi bumi, yaitu 27 hari 7 jam 43 menit. Berarti orang di bumi selalu melihat permukaan bulan yang sama, permukaan bulan lainnya hanya dapat dilihat dari foto yang dibuat oleh satelit atau pesawat ruang angkasa. Tugas diskusi 15-3 Berdasarkan karakteristik bulan, coba selesaikan tugas berikut secara berkelompok. 1. Pada saat berada di bumi massa seorang ostronout 60 kg, berarti beratnya di bumi sekitar 600N. Berapakah massa dan berat ostronout tersebut pada saat berada di bulan? Coba jelaskan! 2. Mengapa langit di bulan berwarna hitam, sepi tidak pernah terdengar suara dan tidak ada siklus air? Coba jelaskan! 3. Pilih tiga orang teman, masing-masing sebagai matahari, bumi dan bulan. Peragakan di depan kelas, bagaimana gerakan masing-masing benda langit tersebut dalam Siistem Tata Surya Bagaimanakah terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari? Bidang Lintasan bulan mengelilingi bumi membentuk sudut 5 o dengan bidang lintasan bumi mengelilingi matahari (ekliptika), akibatnya ada dua titik simpul yang merupakan perpotongan kedua lintasan tersebut. Pada saat kedudukan matahari, bumi dan bulan satu garis lurus dan bulan berada di salah satu tititik simpulnya, maka akan terjadi gerhana. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 232

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan beroposisi dengan matahari (matahari, bumi dan bulan terletak dalam satu garis lurus, bumi berada diantara bulan dan matahari), sebab pada saat tersebut bulan terkena bayangan penumbra dan unbra bumi. Gambar.15-24. Gerhana Ketika bulan mendekati titik simpul dan masuk ke bayangan penumbra bumi, maka terjadi gerhana bulan penumbra. Kemudian secara sedikit demi sedikit bulan masuk ke bayangan unbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan sebagian. Setelah seluruh bulan masuk ke bayangan unbra bumi, akan terjadi gerhana bulan total. Lamanya gerhana bulan total bisa sampai 1 jam 45 menit, sedangkan lamanya seluruh gerhana bulan (gerhana bulan penumbra dan gerhana bulan total) bisa sampai 4 jam. Gambar.15-25. Gerhana Gerhana matahari terjadi pada saat bulan berkonjungsi (matahari, bulan dan bumi terletak dalam satu garis lurus, bulan berada diantara matahari dan bumi), sebab pada saat tersebut sebagian kecil permukaan bumi akan terkena bayangan penumbra dan unbra bulan. Permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari sebagian, sedangkan permukaan bumi yang terkena bayangan unbra bulan akan mengalami gerhana matahari total. Gerhana matahari total yang melintas di wilayah Indonesia pada tanggal 11 Juni 1983, lamanya 5 menit 13 detik. Gerhana matahari total yang terlama terjadi pada tahun 1955, yaitu selama 7,2 menit. Gerhana tersebut melintasi daerah Srilangka, Thailand dan Filipina. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 233

TUGAS MERANGKUM Untuk menata kembali seluruh pengetahuan yang telah kalian peroleh dari bab ini, sekarang cobalah membuat rangkuman dengan menjawab pertanyaan berikut : 1. Apa perbedaan antara galaksi dan nebula? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Apa perbedaan antara bintang, planet dan satelit? 4. Apa perbedaan antara meteorid dan asteroida? 5. Apa perbedaan antara komet, meteor dan meteorit? 6. Bagaimana keteraturan gerak planet menurut Hukum-hukum Kepler? 7. Apak yang dimaksud dengan Hukum Gravitasi Newton? 8. Bagaimana struktur matahari secara umum? 9. Apa perbedaan antara sunspot dan prominence? 10. Apa yang dimaksud dengan aurora dan bagaimana terjadinya? Jelaskan! 11. Bagaimana matahari memperoleh energi? 12. Apa yang dimaksud dengan fase-fase bulan? 13. Apa perbedaan unbra dan penumbra? 14. Apa perbedaan gerhana bulan dan gerhana matahari? 15. Siapa Oustronout pertama yang menginjakkan kakinya di bulan? SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN A. Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan 1. Kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak disebut :... A. Nebula B. Galaksi C. Rasi bintang D. Tatasurya 2. Benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri adalah : 1. Bintang 2.Planet 3. Komet 4. Satelit Jawaban yang benar adalah :... A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 2 dan 3 D. 1 dan 4 3. Sistem tata surya kita berada dalam galaksi :... A. Milky Way B. Andromeda C. Magellan D. Orion 4. Benda langit yag disebut sebagai asteroida, berada di antara planet :... A. Venus dan Bumi C. Mars dan Yupiter B. Bumi dan Mars D. Yupiter dan saturnus Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 234

5. Antara dua benda selalu terjadi gaya tarik-menarik yang sama besar dan berlawanan arah, pernyataan tersebut adalah sesuai dengan hukum :... A. Kepler I B. Kepler II C. Kepler III D. Gravitasi Newton 6. Benda langit yang memiliki kemungkinan lebih besar dapat menabrak planet adalah : 1. Asteroida 2. Meteorid 3. Komet 4. Satelit Jawaban yang benar adalah :... A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 1,2 dan 3 D. 1,2,3 dan 4 7. Benda langit yang selalu mengelilingi planet adalah :... A. Satelit B. Meteorid C. Asteroida D. Komet 8. Lapisan matahari yang kita lihat bercahaya disebut :... A. Korona B. fotosfer C. Kromosfer D. Atmosfer 9. Berdasarkan hukum Kepler II dapat disimpulkan bahwa :... A. Kelajuan planet berubah-ubah B. Kelajuan gerak planet selalu tetap C. Semakin dekat ke matahari, kelajuan planet semakin kecil D. Semakin jauh ke matahari, kelajuan planet semakin kecil 10. Orang yang pertama kali mengatakan susunan Tata Surya merupan sistem Heliosentris adalah :... A. Ptolomeaus B. Copernicus C. Tycho Brahe D. Kepler 11. Fenomena yang menunjukkan bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi adalah :... A. Terjadi gerhana bulan C. Terjadi pasang-surut air laut B. Adanya fase-fase bulan D. Permukaan bulan terlihat sama 12. Lintasan bulan bergerak mengelilingi bumi, tidak pernah dalam bentuk satu lingkran penuh. Hal itu disebabkan karena :... A. Bulan berotasi C. Bumi berevolusi B. Bumi berotasi D. Bulan berevolusi B. Bentuk Soal Uraian 1. Apakah yang dimaksudkan dengan reaksi fusion? Berikan contohnya. 2. Mengapa sumber energi matahari diperkirakan dari reaksi fusion? 3. Apakah yang menyebabkan planet selalu bergerak mengelilingi matahari? 4. Mengapa bahan baku bintang diperkirakan dari Nebula? 5. Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari? 6. Mengapa Hukum Kepler dikatakan bersifat emperis sedangkan Hukum Newton tentang gravitasi bersifat teoritis? 7. Mengapa permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 235

8. Mengapa orang memperkirakan bahwa kawah dan gunung-gunung di permukaan bulan disebabkan oleh tumbukan meteor? Jelaskan! 9. Mengapa berat seorang astronot di bulan menjadi lebih kecil dari beratnya di bumi? Jelaskan! 10. Mengapa tidak setiap bulan baru dan bulan purnama terjadi gerhana? 11. Bumi sebagai planet ketiga memiliki jarak 1 AU dari matahari dan perioda revolusi 1 tahun. Berapakah perioda revolusi planet lain yang memiliki jarak 5 AU dari matahari? 12. Jika jarak dan massa antara dua benda diperbesar dua kali semula, maka bagaimanakah perubahan besar gaya gravitasi antara kedua benda tersebut? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 236