cout Dengan menggunakan cout programmer dapat meletakkan suatu informasi kestandard output (berupa layar). Biasanya objek ini diikuti dengan ganti baris atau newline, seperti contoh berikut Pada contoh tersebut terdapat karakter khusus, newline (\n) yang disebut escape sequence. Berikut adalah tabel escape sequence characters selain newline. Karakter Keterangan \0 Karakter ber-ascii nol (Karakter nul) \a Karakter bel \b Karakter backspace \f Karakter formfeed (ganti halaman) \n Karakter newline (ganti baris) \r Karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed \t Karakter tab horizontal \v Karakter tab vertikal \\ Karakter \ \ Karakter \ Karakter \? Karakter? \ooo \xhh cout << Hello World\n ; atau cout << Hello World << \n ; Karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (3 digit oktal) Karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal) //Contoh Program dengan Menggunakan Escape Sequence Character cout << Hello World \a ; Manipulator Manipulator biasanya digunakan untuk mengatur tampilan data. Berikut adalah tabel manipulator. Hera Agustina Page 1
Manipulator endl Manipulator ini digunakan untuk menyisipkan karakter newline, sama seperti sequence character \n. //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator endl escape cout << Hello World << endl; cout << Apa Kabar? ; Manipulator setw() Manipulator ini digunakan untuk mengatur lebar tampilan data. Contoh program berikut ini akan menggunakan manipulator setw(). //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setw() //Karena menggunakan manipulator setw() int a = 150, b = 3, c = 10; cout << Nilai a adalah : << setw(3) << a << endl; cout << Nilai b adalah : << setw(4) << b << endl; cout << Nilai c adalah : << setw(5) << c << endl; Manipulator setfill() Manipulator ini berguna untuk mengatur karakter yang digunakan memenuhi bagian field yang ditentukan oleh setw(). Manipulator ini juga tidak digunakan untuk menampilkan data. //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setfill() int a = 150, b = 3, c = 10; cout << Nilai a adalah : << setw(3) << a << setfill( * ) << endl; cout << Nilai b adalah : << setw(4) << b << setfill( * ) << endl; cout << Nilai c adalah : << setw(5) << c << setfill( * ) << endl; Hera Agustina Page 2
Manipulator dec, oct dan hex Manipulator dec digunakan untuk menampilkan suatu data dalam bentuk desimal, oct dalam bentuk oktal dan hex dalam bentuk heksadesimal. //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator dec, oct dan hex int a; cout << Masukkan Nilai a : ; cin >> a; cout << \ndalam bilangan desimal : << dec << a << endl; cout << Dalam bilangan oktal : << oct << a << endl; cout << Dalam bilangan heksadesimal : << hex << a; Manipulator setbase() Dengan menggunakan manipulator setbase dapat mengkonversi kebilangan oktal, desimal dan heksadesimal. Misalnya, setbase(10) contoh tersebut identik dengan bilangan desimal. //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setbase() int a; cout << Masukkan Nilai a : ; cin >> a; cout << \ndalam bilangan oktal : << setbase(8) << a << endl; cout << Dalam bilangan desimal : << setbase(10) << a << endl; cout << Dalam bilangan heksadesimal : << setbase(16) << a; Manipulator flush Suatu penyangga atau buffer digunakan cout saat data dikeluarkan kestandard output. Untuk mengefisienkan pengiriman kestandard output cout tidak akan mengirimkan data sampai buffer penuh. Agar cout dapat langsung mentransfer data kestandard output dapat ditambahkan manipulator flush di akhir data. Manipulator flush mengikuti manipulator endl (newline). Hera Agustina Page 3
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator flush cout << "Hello World\n" << flush; cout << "Apa Kabar?" << endl << flush; cout << "Selamat Malam"; Manipulator ends Manipulator ini berfungsi untuk menambahkan karakter null kederetan suatu karakter. //Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator ends cout << "Hello World\n" << ends << "Apa Kabar?" << ends << "Selamat Malam"; Manipulator setiosflags() Merupakan manipulator yang berfungsi untuk mengontrol sejumlah tanda format berikut : Nama Tanda Format Keterangan ios::left Mengatur rata kiri terhadap lebar field yang diatur melalui setw() ios::right Mengatur rata kanan terhadap lebar field yang diatur melalui setw() ios::scientific Mengatur format output dalam notasi eksponensial ios::fixed Mengatur format output dalam notasi desimal (desimal adalah bentuk default) ios::dec Mengatur format output dalam bilangan desimal (basis 10) ios::oct Mengatur format output dalam bilangan oktal (basis 8) ios::hex Mengatur format output dalam bilangan heksadesimal (basis 16) ios::uppercase Mengatur format huruf pada notasi heksadesimal dalam huruf kapital ios::showbase Menampilkan awalan 0x untuk bilangan heksadesimal atau 0 untuk bilangan oktal ios::showpoint Menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan Hera Agustina Page 4
ios::showpos Menampilkan tanda + pada bilangan positif //Contoh Program dengan Pemakaian setiosflags() int nilai_1, nilai_2; float nilai_3 = 12345.67891; cout << Masukkan Nilai 1 : ; cin >> nilai_1; cout << \nmasukkan Nilai 2 : ; cin >> nilai_2; cout << \ndengan ios::showbase pada variabel nilai_1 : << endl; cout << setiosflags(ios::showbase); cout << oct << nilai_1 << endl; cout << hex << nilai_1 << endl; cout << dec << nilai_1 << endl; cout << Dengan ios::showpos pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl; cout << setiosflags(ios::showpos); cout << nilai_1 << endl << nilai_2 << endl; cout << resetiosflags(ios::showpos); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::left pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl; cout << setiosflags(ios::left); cout << setw(3) << nilai_1 << setw(3) << nilai_2 << endl; cout << resetiosflags(ios::left); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::right pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl; cout << setiosflags(ios::right); cout << setw(3) << nilai_1 << setw(3) << nilai_2 << endl; cout << resetiosflags(ios::right); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::scientific pada variabel nilai_3 : << endl; cout << setiosflags(ios::scientific) << nilai_3 << endl; cout << resetiosflags(ios::scientific); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::fixed pada variabel nilai_3 : << endl; cout << setiosflags(ios::fixed) << nilai_3 << endl; cout << resetiosflags(ios::fixed); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::showpoint pada Nilai 1 : << endl; cout << setiosflags(ios::showpoint) << nilai_1 << endl; cout << resetiosflags(ios::showpoint); //Diperlukan oleh Turbo cout << Dengan ios::uppercase pada Nilai 1 : << endl; cout << setiosflags(ios::uppercase) << hex << nilai_1 << endl; cout << resetiosflags(ios::uppercase); //Diperlukan oleh Turbo Hera Agustina Page 5
Manipulator setprecision() Manipulator ini digunakan untuk mengatur jumlah digit pecahan yang ingin ditampilkan. Bentuk umumnya : n menyatakan jumlah digit pecahan. setprecision(n) //Contoh Program dengan Manipulator setprecision() float a = 12.34; cout << setprecision(3) << a << endl; cout << setprecision(4) << a << endl; cout << setprecision(5) << a; Keterangan : Manipulator setw(), dec, oct, dan hex tidak mempunyai efek terhadap sisa program Jika menggunakan manipulator selain dec, hex, oct, endl, dan flush perlu disertakan file header, yaitu iomanip.h cin cin digunakan untuk membaca data dari standard input, yaitu keyboard dan membacanya dalam sebuah variabel. Bentuk umum cin : Cin >> variabel; Tanda >> disebut dengan operator pengambilan dari //Contoh Program dengan Menggunakan cin char nama; cout << Nama Anda : ; cin >> nama; cout << \nnama Anda Adalah << ends << nama; Hera Agustina Page 6
cin dengan Lebih dari Satu Variabel cin dengan lebih dari satu variabel dapat digunakan untuk membaca dua buah variabel pada saat bersamaan. //Contoh Program dengan Menggunakan cin Lebih dari Satu Variabel int a, b; cout << Masukkan Nilai A dan B : ; cin >> a >> b; cout << \nnilai A adalah : << a << endl; cout << Nilai B adalah : << b; Fungsi getch() dan getche() Fungsi getch() dan gethce() digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa perlu menekan enter. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk membaca spasi, tab ataupun enter. Bentuk umum fungsi getch() dan getche() : variabel = getch(); dan variabel = getche(); Kode tombol yang ditekan akan diberikan kevariabel. Perbedaan fungsi getch() dan getche() adalah, fungsi getch() tidak menampilkan karakter dari tombol yang ditekan sedangkan fungsi getche() sebaliknya. Jika fungsi gecth() dan getche() digunakan, file header conio perlu disisipkan gecth() juga bisa digunakan untuk menunggu sembarang tombol ditekan. //Contoh Program dengan Menggunakan Fungsi getch() dan getche() char kar; cout << Masukkan Karakter Pertama : ; kar = getch(); cout << \nkarakter Pertama Adalah << kar << endl; cout << Masukkan Karakter Kedua : ; kar = getche(); cout << \nkarakter Kedua Adalah << kar; Hera Agustina Page 7
cerr cerr digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan dengan tujuan agar pesan kesalahan dikirim kepiranti yang berbeda dengan informasi yang bukan pesan kesalahan. //Contoh Program dengan Menggunakan cerr cerr << Ini Adalah Pesan Kesalahan << endl; cout << Ini Adalah Pesan yang Sebenarnya ; Sumber : Kadir, Abdul. Pemrograman Membahas Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan Turbo dan Borland. Yogyakarta : Andi. Agustus 1995. Hera Agustina Page 8