BAB V OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN"

Transkripsi

1 BAB V OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN I. DASAR TEORI A. KONSEP STREAM Operasi masukan dan keluaran (I/O) dalam pemprogaman C++ ditangani dengan menerapkan konsep aliran (stream). Secara sederhana, stream adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung keluaran dan menyalurkan masukan (menampung aliran data). Dalam sistem komputer keluaran dapat diarahkan ke piranti Iayar, printer maupun file. Sedang masukan dapat diterima dari keyboard, mouse, joystick dan file. Stream merupakan nama umum untuk semua piranti ini. Berdasarkan pirantinya, stream dalam C++ dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan berikut : 1. Keluaran standar (stdout) yang ditujukan ke layar dan printer 2. Masukan standar (stdin) yang diterima dan keyboard, mouse dan joystick. 3. Kesalahan standar (stderr) yang ditujukan ke layar. 4. Keluaran dan masukan khusus ke dan dari file di disk. Stream baru dapat diakses setelah dibuka terlebih dahulu dan setelah diakses harus ditutup : Stream keluaran, masukan dan kesalahan standar melakukan pembukaan dan penutupan stream sendiri secara otomatis sebelum dipakai. Sedang Stream masukan dan keluaran dan dan ke file sebelum dipakai harus dibuka dan ditutup secara eksplisit dalam program. Suatu stream dapat di-buffer (disimpan ke lokasi memori tertentu) terlebih dahulu sebelum dipakai untuk mengefisienkan operasi masukan dan keluaran. Operasi masukan dan keluaran ber-buffer mengandung resiko pembahan data tidak akan terekam jika tiba-tiba komputer mati sebelum stream ditutup. Masalah ini dapat diatasi dengan men-flush stream secara konsisten. Pem-flush stream adalah proses pemindahan isi buffer ke disk tanpa penutupan stream. Untuk memudahkan pemprogaman, C++ mengelompokkan stream ke dalam kelas-kelas seperti terlihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Kelas stream C++ Kelas File header Keterangan Constream Constrea.h Mengirim keluaran ke layar Iostream Iostream.h Menangani I/O ber-buffer Fstream Fstream.h Menangani stream file Stsstream Strstream.h Menangani stream string. Universitas Gadjah Mada 1

2 B. OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN STANDAR Operasi masukan / keluaran standar meliputi : masukan (dari keyboard, mouse, joystick), keluaran (ke layar dan printer) dan kesalahan (ke layar). Operasi masukan / keluaran standar ditangani oleh kelas iostream. Operasi masukan dan keluaran standar dapat menggunakan operator >> dan operator >> yang dibeban lebihi (over-loaded) dan kelas iostream. Operasi keluaran standar ditangani oleh fungsi cout. Fungsi cout diikuti oleh operator <<. Pengaturan tampilan atau format data masukan dan keluaran standar dapat dilakukan dengan dua cara, yakni : menggunakan manipulator dan menggunakan fungsi fungsi kelas ios. Dec Endl Ends Pengaturan Format Misukan / Keluaran dengan Manipulator Manipulator merupakan penunjuk fungsi yang mana bila dijalankan akan melakukan pengaturan format tampilan. Untuk menggunakan Manipulator, file header iomanip.h harus disertakan. Tabel 5.2 berisi semua manipulator yang dikenal oleh C++. Tabel 5.2 Manipulator dalam C++ Manipulator Guna Konversi decimal Menampilkan baris baru dan mem-flush stream Menampilkan karakter kosong Universitas Gadjah Mada 2

3 Flush Mem-flush stream Hex Konversi Heksadesimal Oct Konversi oktal Resetiosflag (long f) Mematikan flag (sama dengan unsett ()) Setbase (int base) Menset jumlah basis dalam bilangan pecahan Tetfill (int ch) Menset karakter pengisi (sama dengan fill ()) Setiosflag (long f) Menset flag (sama dengan setf ()) Setprecision (int p) Menset jumlah angka decimal Setw (int w) Menset lebar tampilan Ws Menghilangkan karakter spasi lunak Pemakaian manipulator untuk mengatur format tampilan dapat dilihat dalam contoh contoh berikut : Universitas Gadjah Mada 3

4 Pengaturan Format Masukan / Keluaran dengan Fungsi Kelas ios Kelas ios adalah ketas bawaan C++ yang dipakai untuk menangani format keluaran dan masukan. Fungsi-fungsi yang dipakai untuk menangani performatan adalah : 1. long flags() dan long flags (long) Fungsi long flags() dipakai untuk membaca kondisi format saat ini. Sedang fungsi long flags (long) digunakan untuk menyetel nilai tanda pemformat sebesar nilai argumen. Fungsi-fungsi ini memberi nilai kembalian fungsi berupa nilai tanda pemformat sebelumnya. Tanda pemformat kelas ios dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.3 Tanda Pemformat Konstanta Nilai Format Keteraganan ios:: skipws 0x0001 Menghilangkan karakter spasi lunak Universitas Gadjah Mada 4

5 ios:: left 0x0002 Merata kiri kanan tampilan ios:: right 0x0004 Meratakanankan tampilan ios:: internal 0x0008 Mengganjal antara tanda dengan bilangan ios:: dec 0x0010 Konversi desimal ios:: ct 0x0020 Konversi oktal ios:: hex 0x0040 Konversi heksadesimal ios:: showbas 0x0080 Tampilkan bilangan dasar ios:: showpoint 0x0100 Tampilkan tanda titik ios:: uppercase 0x0200 Karakter eksponen huruf besar ios:: showpos 0x0400 Tanda positif ditampilkan ios:: scientific 0x0800 Notasi ilmiah ios:: fixed 0x1000 Notasi pecahan ios:: unitbuf 0x2000 Flush stream setelah operasi << ios:: stdio 0x4000 Flush stdio dan stderr setelah operasi << 2. long setf (long flags) dan long seff (Iong, long) Fungsi long setf (long) dipakai untuk menset flag tertentu atau menambahkan tanda format sesuai dengan argumen. Nilai kembalian fungsi berupa nilai tanda pemformat sebelumnya. Sedang long setf (long, long) dipakai untuk nilai tanda pemformat, yang mana bit-nya terdapat pada argumen kedua dengan nilai sesuai dengan argumen pertama. Beberapa konstanta yang tersedia untuk argumen kedua adalah : ios::adjustfield, ios::basefield dan ios:floaffleld. Universitas Gadjah Mada 5

6 3. long unseff (long flags) Fungsi unsetf() dipakai untuk mematikan flag tertentu atau menghapus tanda pemformat khusus yang dtempatkan pada argumen. Nilai kembalian fungsi berupa nilai tanda pemformat secara keseluruhan. 4. int width (int panjang) Fungsi int width (int panjang) dipakai untuk menyetel keluaran selebar nilai argumen. Nilai kembalian fungsi berupa lebar keluaran sebelumnya. 5. char fill (char karakter) Fungsi char fill (char karakter) digunakan untuk menyetel karakter pemenuh sesuai argument. Nilai kembalian fungsi ini adalah berupa karakter pemenuh sebelumnya (normalnya adalah spasi kosong). Contoh 5.12 : Universitas Gadjah Mada 6

7 6. int precision (int jumlah) Fungsi int precision (int jumlah) dipakai untuk menyetel kepresisian tampilan bilangan real. Nilai kembalian fungsi ini adalah nilai kepresisian sebelumnya. C. OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN KE FILE Suatu file adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar, seperti cakram magnetik (disket dan harddisk). Dalam C++, file merupakan sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar. Operasi-operasi yang berlaku pada stream secara umum berlaku untuk file. Dalam C++, disediakan kelas khusus untuk menangani operasi file, yakni : kelas fstream. Dan kelas fstream kemudian diturunkan kelas ifstream yang berfungsi untuk menangani operasi masukan (pembacaan) dan file dan kelas ofstream yang beriungsi untuk menangani operasi keluaran (penulisan) ke file. Ketiga kelas diatas dideklarasikan dalam file header fstream.h, sehingga file header ini mesti didefinisikan pada bagian praprosessor diawal program. Sebelum diakses (dibaca atau ditulisi), suatu file harus dibuka terlebih dahulu. Setelah diakses (dibaca atau dituilsi),sutau file juga harus ditutup terlebih dahulu. Pembukaan File Sebelum dapat dibuka, suatu file dalam C++ harus didefinisikan objeknya terlebih dahulu dengan sebuah stream yang menunjukkan kemana suatu isi file akan dituliskan atau dibaca. Suatu stream file adalah obyek dan salah satu kelas ifstream, ofstream atau fstream. Kelas ifstream digunakan untuk menciptakan stream file yang hanya dapat ditulisi (write-only). Kelas ofstream digunakan untuk menciptakan stream file yang hanya dapat dibaca (read-only). Kelas fstream digunakan untuk menciptakan stream file yang dapat dibaca dan ditulisi. Bentuk umum pendefinisian suatu objek file adalah : Universitas Gadjah Mada 7

8 dimana nama_file merupakan nama file yang akan dibuka dan boleh disertakan nama direktori. Stream_file merupakan nama stream yang dibuka. Bila nama file yang dibuka tidak ditemukan dalam direktori aktif, maka file tersebut akan diciptakan. Bila proses pembukaan file gagal, maka stream_file akan bernilai salah (0). Selain bentuk diatas, pendefinisian suatu objek file dapat juga dilaksanakan dengan memakai bentuk umum dengan dua pernyataan sebagai berikut : Universitas Gadjah Mada 8

9 Dimana nama_file menunjukkan nama file yang dibuka. Bagian modus menunjukkan spesifikasi cara pembukaan file yang dapat beñsi konstanta-konstanta enumerasi seperti tabel 5.4. Bagian akses menunjukkan spesifikasi hak akses atas file, apakah hanya dapat dibaca saja atau ditulisi saja atau dapat dibaca dan ditulisi (tabel 5.5). Konstanta ios :: app ios :: ate ios :: in ios :: nocreate Tabel 5.4 Modus operasi pembukaan file Arti Membuka file dengan modus keluaran, tetapi memungkinkan operasi penambahan data. Membuka file untuk keperluan masukan maupun keluaran dan secara otomatis menempatkan penunjuk file ke posisi akhir file. Membuka file untuk operasi masukan. Modus ini merupakan penyetelan bawaan untuk objek bertipe ifstream. Membuka file yang sudah ada. Sekiranya file belum ada, operasi pembukaan menjadi gagal dilaksanakan. Konstanta ios :: noreplace ios :: out ios :: trunc ios :: binary Tabel 5.4 Modus operasi pembukaan file (lanjutan) Arti Membuka file yang baru. Sekiranya file sudah ada, operasi pembukaan menjadi gagal dilaksanakan (kecuali kalau ios :: ate atau ios :: app disertakan). Membuka file untuk operasi keluaran. Modus ini merupakan penyetelan bawaan untuk objek bertipe ofstream. Menghapus file yang sudah ada dan menciptakan file baru. Membuka file dengan operasi baca tulis secara biner. Atribut Tabel 5.5 Spesifikasi akses pembukaan file Arti 0 Akses normal (bawaan) 1 Read only 2 File hiden 4 File system 8 Bit archive diset Universitas Gadjah Mada 9

10 Penutupan File Setelah suatu stream file diproses, stream tersebut harus ditutup. Jika tidak ditutup, segala perubahan yang dilakukan terhadap isi file tersebut tidak akan dituliskan ke file. Bentuk umum penutupan stream file adalah : Pengaksesan File : Pengaksesan file dapat berupa proses untuk menulis (merekam) data ke file atau proses membaca data dan file. Pengaksesan file sangat terkait dengan jenis file. Bahasa pemprogaman C++ mengenal dua jerils file, yakni file teks dan file biner. 1. File Teks File teks adalah file dimana karakter \n akan diterjemahkan sebagai permintaan untuk mengganti garis baru. File teks C++ akan mengabaikan setiap karakter spasi lunak. File teks dapat diidentikan dengan piranti standar seperti layar. Sebagaimana piranti standar layar, file teks menampilkan keluaran dan menerima masukan dengan menggunakan operator << dan operator >>. Universitas Gadjah Mada 10

11 2. File Biner Suatu file biner adalah file yang tidak melakukan penerjemahan karakter apapun, sehingga karakter \n tetap dibaca sebagai karakter n dan karakter spasi lunak tetap dibaca sebagal karakter spasi lunak. Operasi file biner secara eksplisit dinyatakan dengan memberikan argumen kedua pada fungsi open() berupa ios::binary. Contoh 5.21 : Ofstream file_masukan ( data, ios:binary) ; Contoh 5.22 : ofstream file_masukan; file_masukan.open ( data, ios:binary); Operasi perekaman atau penulisan data ke file biner dilaksanakan dengan menggunakan fungsi anggota write (). Bentuk umum operasi penulisan data ke file biner adalah : Contoh 5.23 : Universitas Gadjah Mada 11

12 Operasi pembacaan data dari file biner dilaksanakan dengan menggunakan fungsi anggota read(). Pengaksesan File Secara Acak Selain pengaksesan file secara sekuensial (unit) dan awal file hingga akhir file seperti dalam contoh diatas, file juga dapat diakses secara acak. Pengaksesan secara acak dapat dilaksanakan dengan menggunakan penunjuk file. Terdapat dua jenis penunjuk file, yakni penunjuk file untuk keperluan pembacaan data dari file dan penunjuk untuk keperluan penulisan data ke file. Penunjuk file untuk keperluan operasi pembacaan data dan file menggunakan fungsi anggota seekg(). Sedang Penunjuk file untuk keperluan operasi penulisan atau perekaman data ke file menggunakan fungsi anggota seekp(). Bentuk umum kedua fungsi ini adalah : Universitas Gadjah Mada 12

13 Bagian ofset menyatakan ofset dalam satuan byte berdasarkan posisi acuan. Bagian posisi_acuan menunjukkan posisi penunjuk sesuai dengan konstantakonstanta pada tabel 5.6 berikut : Nilai ios :: beg ios :: beg ios :: beg Tabel 5.6 Konstanta penunjuk posisi acuan file Keterangan Posisi dari awal file Posisi berdasarkan letak penunjuk file sekarang Posisi dari akhir file Informasi mengenai posisi file untuk operasi penulisan atau perekaman data ke file dan pembacaan data ke file dapat dilaksanakan denganmenggunakan fungsi anggota tellp() dan tellg(). Contoh 5.28 : II. STUDI KASUS STUDI KASUS 1 Berikut ini ditunjukkan program untuk menampilkan tabel hasil perhitungan kwadrat, pangkat tiga dan seperti suatu nilai ke layar. Universitas Gadjah Mada 13

14 STUDI KASUS 2 Berikut ini ditunjukkan program untuk menampilkan string yang dimasukkan dati keyboard ke Iayar. Universitas Gadjah Mada 14

15 STUDI KASUS 3 Berikut ini ditunjukkan program untuk menghitung penjumlahan mata uang dengan masukan dari keyboard. STUDI KASUS 4 Berikut ini ditunjukkan program untuk menunjukkan pemakaian manipulator tampilan ke layar. Universitas Gadjah Mada 15

16 STUDI KASUS 5 Berikut ini ditunjukkan program untuk menulis data ke file teks. Universitas Gadjah Mada 16

17 STUDI KASUS 6 Berikut ini ditunjukkan program untuk merekam data tabel kanversi suhu dari celcius -fahrenheit ke file KonvSuhu.txt. File hasil perekaman dapat dibuka dengan program pengolah data yang lain, mis : notepad, MS Word atau Excel. Universitas Gadjah Mada 17

18 STUDI KASUS 7 lain. Berikut ini ditunjukkan program untuk menyalin file teks, dari satu file ke file yang Universitas Gadjah Mada 18

19 III. LATIHAN LATIHAN 1 Buatlah program untuk menampilkan tabel data nilai mahasiswa peserta kuliah metode komputasi ke Iayar. Data dimasukkan lewat keyboard. LATIHAN 2 Buatlah program untuk menyimpan tabel data nhlai mahasiswa ke file teks atau biner dan membacanya kembali dan file untuk ditampilkan ke layar. LATIHAN 3 Buatlah program untuk menampilkan data suhu badan, jumlah denyut nadi, panjang nafas Anda ke layar yang direkam selama tiga han berturutturut. Buatlah format tampilan data dalam bentuk tabel. Data dimasukkan lewat keyboard. LATIHAN 4 Buatlah program untuk merekam data suhu badan, jumlah denyut nadi, panjang nafas Anda ke dalam file teks dan membacanya kembali dan file untuk ditampilkan dilayar. LATIHAN 5 Buatlah program untuk menambahkan data nilai anda yang sudah tersimpan dalam file. Jika file belum ada buat file baru. Buat juga program untuk membaca file Anda ini dan memprosesnya untuk mencari nilai rata - rata, median, modus, deviasi standar dan variansi data. Universitas Gadjah Mada 19

20 DISKUSI I ANALISIS SIFAT STATISTIK DATA GEOFISIKA Pengantar Geofisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat terkait. dengan aktivitas observasi. Hasil obsevasi geofisika dapat berupa data analog maupun data digital. Data digital hasil observasi geofisika dapat berupa data runtun waktu (time series) dan data spasial. Data runtun waktu geofisika memiliki harga tertentu sebagai fungsi waktu, sedang data spasial geofisika memiliki harga tertentu sebagai fungsi posisi (x,y,z). Data data runtun waktu maupun spasial dan hasil observasi geofisika memiliki sifat-sifat statistik yang unik. Sifat-sifat statistik ini sangat terkait dengan kondisi data itu sendiri maupun terkait dengan dinamika sistem fisis yang diobservasi. Diskusi ini hendak mengekplorasi sifat-sifat statistic data runtun waktu geofisika, antara lain: nilai rata-rata, modus, median, deviasi standar, distribusi dan variansi. Tujuan - Mahasis mampu memahami dan menjelaskan sifat sifat statistik data runtun waktu geofisika - Mahasiswa mampu menghitung, menampilkan dan menjelaskan sifat-sifat statistik data geofisika Permasalahan - Belum tersedia data runtun waktu geofisika - Belum tersedia program untuk menampilkan data runtun waktu geofisika, serta untuk menghitung sifat-sifat statistiknya - Belum terdapat analisis yang memadai tentang sifat-sifat statistik data runtun waktu geofisika Universitas Gadjah Mada 20

21 Tugas kelompok - Cari beberapa jenis data runtun waktu geofisika (suhu, kecepatan angin, curah hujan atau seismik dll. - Buat pogram untuk menampilkan data anda. - Buat program untuk menghitung nilai rata-rata, modus, median, deviasi standar,. distribusi dan variansi dari data anda. - Buatlah analisis dan hasil pengolahan data anda. DISKUSI II ANALISIS DATA DALAM GEOFISIKA KAWASAN WAKTU-FREKUENSI Pengantar Data runtun waktu geofisika dapat dianalisis dalam dua kasan (domain), yakni dalam kawasan waktu atau ruang dan dalam kawasan frekuensi atau bilangan gelombang. Transformasi dan kawasan waktu ke kawasan frekuensi dapat dilakukan dengan menggunakan Transformasi Fourier (Fourier Transform), sedang transformasi dan kawasan frekuensi ke kawasan waktu dilaksanakan menggunakan Transformasi Fourier Balik (Invers Fourier Transform). Algoritma cepat untuk transformasi ini sering disebut sebagai Fast Fourier Transform (FFT) dan Invers Fast Fourier Transform (IFFT). Analisis data runtun waktu geofiika dalam kawasan waktu maupun frekuensi akan dilaksanakan dalam diskusi ini. Tujuan - Mahasiswa mampu memahami fungsi tranformasi fourier. - Mahasiswa mampu memahami, mengolah dan menampilkan data geofisika dalam kawasan Waktu dan Frekuensi. - Mahasiswa mampu menyajikan dan menjelaskan hasil pengolahan data geofisika dalam kawasan Waktu dan Frekuensi. Permasalahan - Sudah tersedia data runtun waktu geofisika - Belum tersedia program untuk menampilkan data runtun waktu dalam kawan waktu dan frekuensi - Belum tersedia program untuk melakukan transformasi fourier dan transformasi fourier balik Universitas Gadjah Mada 21

22 Tugas - Siapkan beberapa jenis data runtun waktu geofisika (suhu, kecepatan angin, curah hujan atau seismik dll. - Buat program untuk menampilkan data runtun waktu geofisika dalam kawasan dan frekuensi. - Buatlah program melakukan transformasi fourier dan transformasi fourier balik dan data runtun waktu geofisika - Buatlah analisis terhadap data anda dalam kawasan waktu dan frekuensi DISKUSI III PENTAPISAN DATA GEOFISIKA Pengantar Pentapisan atau filtering data adalah suatu upaya untuk menyaring data yang memenuhi kriteria tertentu. Pentapisan data dapat dilaksanakan dalam kasan aktu maupun frekuensi. Pentapisan dalam kawasan frekuensi lebih mudah dilaksanakan daripada dalam kawasan waktu. Pentapisan dapat dilakukan terhadap data runtun waktu maupun data spasial. Dalam diskusi ini, akan dilaksanakan pentapisan terhadap data runtun waktu geofisika. Terdapat empat jenis tapis yang dapat dipakai, yakni : tapis lolos bawah (low pass), lolos atas (high pass), lolos pita (band pass) dan stop pita (band stop). Tujuan - Mahasiswa mampu memahami konsep pentapisan data runtun waktu geofisika - Mahasiswa mampu melakukan proses pentapisan data geofisika - Mampu menyajikan dan menjelaskan proses dan hasil pentapisan data runtun waktu geofisika. Permasalahan - Sudah tersedia data runtun waktu geofisika - Belum tersedia program untuk melakukan penapisan data runtun waktu geofisika Universitas Gadjah Mada 22

23 Tugas - Siapkan beberapa jenis data runtun waktu geofisika (suhu, kecepatan angin, curah hujan atau seismik dll). - Buatlah program untuk menampilkan data runtun waktu geofisika sebelum dan setelah pentapisan. - Buatlah program untuk melakukan pentapisan (lolos atas, lolos bawah, lolos pita, stop pita) data runtun waktu geofisika. - Buatlah analisis terhadap hasil pentapisan data anda DISKUSI IV Analisis Data Spasial Pengantar Survei geofisika sering menghasilkan data spasial, yang merupakan harga-harga parameter fisis tertentu sebagai fungsi posisi (x,y,z). Data-data ini dapat ditampilkan dalam bentuk kontur 2-D atau sayatan volume 3-D. Data-data ini juga dapat dianalisis dan diolah dalam kawasan ruang maupun dalam kawasan bilangan gelombang. Dengan demikian data spasial juga dapat dikenai operasi pentapisan. Dalam diskusi ini akan dilakukan suatu proses pengkonturan data spasial dan penyayatan data spasial. Tujuan - Mampu memahami, mengolah dan menampilkan data data spasial - Mampu menyajikan dan menjelaskan hasil pengolahan data spasial Permasalahan - Belum tersedia data spasial - Sudah tersedia program uinuk mengolah, menampilkan dan mengkontur data spasial (Surfer 7.) Tugas - Carilah data spasial (topografi, gravitasi, magnetik dll) - Buatlah kontur dan data anda dan tampilkan - Buatlah sayatan terhadap hasil kontur data anda - Buatlah analisis terhadap hasil pengkonturan dan sayatan kontur anda Universitas Gadjah Mada 23

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN 1 OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN COUT Pemakaian cout digunakan untuk meletakkan suatu informasi ke standard output (normalnya berupa layar). Untuk menampilkan tulisan C++ diikuti dengan ganti baris

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Input / Output Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Sejauh ini sudah sering digunakan cout untuk menuliskan ke layar dan cin untuk membaca nilai dari keyboard tanpa membahas

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V INPUT DAN OUTPUT

BAB V INPUT DAN OUTPUT BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

AA PEKERTI TIW KANTOR JAMINAN MUTU PS-PMPT. Garis Garis besar Program Pengajaran (GBPP) dan SAP

AA PEKERTI TIW KANTOR JAMINAN MUTU PS-PMPT. Garis Garis besar Program Pengajaran (GBPP) dan SAP Lampiran 1. Garis Garis besar Program Pengajaran (GBPP) dan SAP GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Judul mata kuliah : METODE KOMPUTASI Nomor dan Kode : MSF 183/2 sks dan MSF 183P/1 sks Deskripsi singkat

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Input dan Output. cout << Hello World\n ; atau. cout << Hello World << \n ;

Input dan Output. cout << Hello World\n ; atau. cout << Hello World << \n ; cout Dengan menggunakan cout programmer dapat meletakkan suatu informasi kestandard output (berupa layar). Biasanya objek ini diikuti dengan ganti baris atau newline, seperti contoh berikut Pada contoh

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

Input/Output with files

Input/Output with files Input/Output with files Operasi dasar file pada prinsipnya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: membuka atau mengaktifkan file melaksanakan pemrosesan file menutup file A. Membuka file Sebelum suatu file dapat

Lebih terperinci

Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan.

Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan. Materi Dasar 1 (Arie) - 1 Konversi Tipe Data Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan. Prioritas : Tipe Data long double double float long

Lebih terperinci

LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++

LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++ LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++ Fasilitas I/O tidak merupakan bagian dari bahasa C++, tetapi diiplementasikan sebagai suatu library dalam C++. Pada bab ini akan dibahas pustaka iostream yang sering digunakan

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita.

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita. File & Stream Kegunaan File : Untuk melakukan proses file I/O, diperlukan file header fstream.h didalam program. Didalam file ini didefinisikan beberapa class/object yang berhubungan dengan pemrosesan

Lebih terperinci

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

TIPE DATA DAN OPERASI I/O Praktikum 4 (2/2) TIPE DATA DAN OPERASI I/O A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya

Lebih terperinci

Representasi Data Digital (Bagian 1)

Representasi Data Digital (Bagian 1) Bilangan Data (Bagian 1) Kuliah#9 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK BAB IV LARIK DAN PENUNJUK I. DASAR TEORI A. Larik Larik (array) adalah struktrur data yang menyimpan sekumpulan elemen data yang bertipe sama dan memiliki nomor indeks yang berbeda-beda. Setiap elemen

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner Pertemuan 12 Pemrograman Terstruktur Pemrosesan File Teks dan File Biner Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu membedakan file biner dan file teks Mahasiswa memahami macam-macam operasi file dalam file teks

Lebih terperinci

BAB 8 FUNGSI. 8.1 Pendahuluan

BAB 8 FUNGSI. 8.1 Pendahuluan BAB 8 FUNGSI 8.1 Pendahuluan Dalam C+ +, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu yang didefinisikan langsung dalam program maupun yang disimpan dalah suatu file header. C/C + + sendiri

Lebih terperinci

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER 7.1 Tujuan Praktikum Praktikan dapat membedakan antara file teks dan file biner serta dapat mendeklarasikan, membuat, membaca dengan menggunakan dua buah macam file

Lebih terperinci

BAB 12 MANIPULATION FILE

BAB 12 MANIPULATION FILE BAB 12 MANIPULATION FILE 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur File b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada File yang dibuat c. Mahasiswa

Lebih terperinci

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER SISTEM BILANGAN A. SISTEM DESIMAL DAN BINER Dalam sistem bilangan desimal, nilai yang terdapat pada kolom ketiga pada Tabel., yaitu A, disebut satuan, kolom kedua yaitu B disebut puluhan, C disebut ratusan,

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Operasi Input Output

Operasi Input Output PRAKTIKUM 4 Operasi Input Output A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami instruksi I/O 2. Memahami format-format yang sesuai untuk instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C

Lebih terperinci

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2) (Bagian 2) Kuliah#10 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview Kuliah Rangkaian

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1B BASIC

Algoritma & Pemrograman 1B BASIC 1 BASIC Konsep Dasar Pemrograman BASIC Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving). BASIC yang merupakan singkatan

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

02 binary file (S.I.)

02 binary file (S.I.) 02 binary file (S.I.) Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas cara mengelola berkas data biner atau binary data file. Slide 1 voice Pada perkuliahan sebelumnya kita mengetahui bahwa data

Lebih terperinci

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll. Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN. 1. Mengenal C/C++

PRAKTIKUM 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN. 1. Mengenal C/C++ PRAKTIKUM 1 1. Mengenal C/C++ Bahasa C merupakan hasil pengembangan dari bahasa BCL yang di tulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C untuk pertama kali di tulis oleh Brian W.Kernighan dan Denies

Lebih terperinci

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi berkode biner yang dioperasikan untuk mencapai beberapa

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer MAKALAH Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Kelompok 1 1. M. Dwi setiyo (14670015) 2. Bima Setya N. (14670018) 3. Yan Ari Firmansyah (14670021) 4. Lia Ayu K. (14670024) Program Studi Informatika

Lebih terperinci

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika Bilangan Bilangan dan Operasi Aritmatika Kuliah#8 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Bilangan Sebelumnya telah dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #14 Operator Bitwise Tipe Enumerasi File Teks Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner (basis

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER I.1 Lingkungan Komputasi Perkembangan dan penggunaan komputer sering digambarkan sebagai suatu revolusi teknologi yang membawa perubahan yang sangat mendasar pada sebagian

Lebih terperinci

OPERATOR DAN EKSPRESI

OPERATOR DAN EKSPRESI Algoritma dan Pemrograman 2 OPERATOR DAN EKSPRESI 3 + 3 * 6 Operand Ekspresi Operator Ekspresi/ungkapan : Suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Operator : simbol atau karakter khusus (mis. +,*) yang

Lebih terperinci

(Operator dan ekspresi, File I/O)

(Operator dan ekspresi, File I/O) Algoritma dan Pemrograman 21 (Operator dan ekspresi, File I/O) OPERATOR DAN EKSPRESI 3 + 3 * 6 Operand Ekspresi Operator Ekspresi/ungkapan : Suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Operator : simbol

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya SISTEM KOMPUTER Oleh : Bambang Sriwijaya DEFINISI Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Sistem

Lebih terperinci

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN Data Komputasi: TIPE DATA Basis sistem komputer adalah BINER. Mesin komputer hanya mengenal kondisi BINER yang hanya terdiri 0 (NOL) atau 1 (SATU). Data Integer Data untuk

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer REPRESENTASI DATA Arsitektur Komputer Abstraksi Data Raw data kehidupan manusia - Personal data input [lewat 5 indra] - Mass media [audio/visual] data input [populer, ilmiah, fiksi, riset, dll.] Pengertian

Lebih terperinci

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM Bab 2 Editor vi 9 BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2) Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3) Praktikan mengetahui

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL DASAR PEMROGRAMAN 1 PENGENAL dan VARIABEL Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh program. Variabel adalah

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika March, 2012 Peraturan Praktikum 1. Keterlambatan 15 Menit 2. Wajib Membawa Laptop Setiap Pertemuan 3. Wajib Memiliki Modul, Silabus, SAP, Dan

Lebih terperinci

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT A. Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Data Storage Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 10/2/2013 Content Hirarki Penyajian Data Sistem Bilangan Media Penyimpanan Hirarki Penyajian Data Hirarki Penyajian Data Cara

Lebih terperinci

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital 2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana : Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN 2.1 Pendahuluan Komputer dan sistem digital lainnya mempunyai fungsi utama mengolah informasi. Sehingga diperlukan metode-metode dan sistem-sistem untuk merepresentasikan

Lebih terperinci

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta. 2016 2017 T. Informatika STT Harapan Medan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan : Mengenal dan Mengetahui

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

BAB III PENGOLAHAN DATA

BAB III PENGOLAHAN DATA BAB III PENGOLAHAN DATA Tahap pengolahan data pada penelitian ini meliputi pemilihan data penelitian, penentuan titik pengamatan pada area homogen dan heterogen, penentuan ukuran Sub Citra Acuan (SCA)

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 1 Prinsip-Prinsip Sistem Digital Ferry Wahyu Wibowo Outlines Sistem digital Persamaan dan perbedaan elektronika analog dan elektronika digital Sistem

Lebih terperinci

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika Bilangan Bilangan dan Operasi Aritmatika Kuliah#8 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Bilangan Sebelumnya telah dibahas tentang

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer

Arsitektur dan Organisasi Komputer Arsitektur dan Organisasi Komputer Modul ke: Aritmatika Komputer Fakultas Ilmu Komputer Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika http://www.mercubuana.ac.id Aritmatika Komputer Arsitektur

Lebih terperinci

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 Pertemuan 03 Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan perintah/metode untuk melakukan operasi output dan input dalam bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) Pengantar Teknologi Informasi 1 BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1 SISTEM BILANGAN Bilangan adalah representasi fisik dari data yang diamati. Bilangan dapat direpresentasikan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA DATA PADA BAHASA C TIPE DATA C menggunakan 7 keyword untuk menset tipe, yaitu : integer : bilangan bulat (int, long, short, unsigned) huruf & karakter lain (char) bilangan dg titik desimal (float, double)

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3.

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. PENGELOLAAN FILE Operasi File pada C++ Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. Menutup file Dalam melakukan operasi

Lebih terperinci

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

PENGANTAR BAHASA C++

PENGANTAR BAHASA C++ PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan Komputer menyimpan semua data dan instruksi program dalam bentuk biner tidak ada ketentuan khusus yang dibuat untuk penyimpanan

Lebih terperinci

I. Tipe Data - Variabel

I. Tipe Data - Variabel Chapter II. TIPE DATA DAN VARIABEL I. Tipe Data - Variabel Di dalam memprogram sering dilakukan penyimpanan nilai dalam suatu variabel (mis: a = b+c ). Terlebih dahulu dilakukan deklarasi variabel. pesan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN JAVA (2)

PENGENALAN JAVA (2) PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.

Lebih terperinci

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator Algoritme dan Pemrograman Kuliah #13 Operator Bitwise Tipe Enumerasi Manipulasi File Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang informasi spasial dan fotogrametri menuntut sumber data yang berbentuk digital, baik berformat vektor maupun raster. Hal ini dapat

Lebih terperinci