Pemodelan dan Pengelolaan Data Klasifikasi Tanaman Menggunakan Pohon

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 9 STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II

IT234 Algoritma dan Struktur Data. Tree

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

METODE AVL TREE UNTUK PENYEIMBANGAN TINGGI BINARY TREE

IMPLEMENTASI STRUKTUR POHON SEBAGAI KOMPONEN DI BERBAGAI PLATFORM

Algoritma dan Struktur Data. Binary Tree & Binary Search Tree (BST)

BAB IX TREE (POHON) ISTILAH DASAR

JAWABAN TUGAS MATRIKULASI STRUKTUR DATA. DOSEN Bpk. Krisna Adiyarta, M.Sc

Algoritma dan Struktur Data. Click to edit Master subtitle style Konsep Tree

Soal Pendahuluan Modul 3

A B C E F G K Contoh Tree

Variasi Pohon Pencarian Biner Seimbang

Implementasi Skema Pohon Biner yang Persistent dalam Pemrograman Fungsional

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT Sisilia Thya Safitri, S.T.,M.T.

BAB VII POHON BINAR POHON

Tree. Perhatikan pula contoh tree di bawah ini : Level. Level 2. Level 3. Level 4. Level 5

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

KUM 6 IMPLEMENTASI BINARY TREE

Penerapan Pohon Biner dalam Proses Pengamanan Peer to Peer

BINARY SEARCH TREE. TUJUAN UMUM Mahasiswa memahami binary search Tree

BAB IV POHON. Diktat Algoritma dan Struktur Data 2

Ringkasan mengenai Tree (Dari beberapa referensi lain) Nina Valentika

BAB 7 POHON BINAR R S U

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan. B.1 Pohon Biner (Binary Tree)

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

TUGAS MAKALAH INDIVIDUAL. Mata Kuliah : Matematika Diskrit / IF2153 Nama : Dwitiyo Abhirama NIM :

Penerapan Pohon Dalam Heap Sort

Algoritma dan Struktur Data. Tree

Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks

BAB VII Tujuan 7.1 Deskripsi dari Binary Tree

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

Aplikasi Pohon pada Pohon Binatang (Animal Tree)

Pohon dan Pohon Biner

OPERASI LOGIKA PADA GENERAL TREE MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF

Binary Tree kosong Gambar 1. Binary Tree dalam kondisi kosong

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11

MAKALAH DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA BINARY TREE DISUSUN OLEH : 1. Nadim Achmad ( ) 2. Dzurratul Ulya ( )

TREE ALGORITMA & STRUKTUR DATA. Materi ASD Fakultas Teknik Elektro & Komputer UKSW ( Download Dari :

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON (TREE) Sifat utama Pohon Berakar ISTILAH-ISTILAH DASAR

Struktur Data Tree/Pohon dalam Bahasa Java

B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T. Tinaliah, S.Kom POHON BINER

Binary Tree. Binary Tree dapat digambarkan berdasarkan kondisinya, sebagai berikut: Pointer ke akar (root) dari tree

Syarif Abdullah (G )

TREE. Definisi. Istilah-istilah Umum dalam Tree

BAB 7 POHON BINAR. Contoh : Pohon berakar T R S U

Penerapan Pohon dan Himpunan dalam Klasifikasi Bahasa

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

HEAP. Heap dan Operasinya. Oleh Andri Heryandi

6. TREE / BINARY TREE

Pohon Biner (Bagian 1)

Penerapan Teori Pohon Dalam Kajian Struktur Data

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

Struktur dan Organisasi Data 2 POHON BINAR

Lecture Notes On Algorithms and Data Structures. Oleh Thompson Susabda Ngoen

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

PEMAMPATAN DATA DENGAN KODE HUFFMAN (APLIKASI POHON BINER)

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

Struktur Data & Algoritma

METODE POHON BINER HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DATA STRING KARAKTER

Pohon (Tree) Contoh :

Penerapan Pohon dalam Algoritma Expectiminimax untuk Permainan Stokastik

Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning

Algoritma dan Struktur Data. Linear & Binary Search Tree

Heap Tree dan Kegunaannya dalam Heap Sort

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

Implementasi Struktur Data Rope menggunakan Binary Tree dan Aplikasinya dalam Pengolahan Teks Sangat Panjang

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

Algoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum

Penerapan Pohon Untuk Memanipulasi dan Meritrieve Data

Koleksi Hirarkis Tree

Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Struktur Data dan Algoritma

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

Penerapan Pohon Untuk Menyelesaikan Masalah Labirin

Buku Ajar Struktur Data

Penerapan Pohon Keputusan pada Penerimaan Karyawan

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Pohon dan Aplikasinya dalam Bagan Silsilah Keturunan

Menyelesaikan Permainan Wordament Menggunakan Algoritma Backtracking

Aplikasi Pohon Pencarian Biner Seimbang sebagai Memo Table Dynamic Programming

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Binary Search Tree (BST)

Pemanfaatan Directed Acyclic Graph untuk Merepresentasikan Hubungan Antar Data dalam Basis Data

Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML

Prinsip Dasar Klasifikasi

Penerapan Teknik Binary Search Tree Sebagai Alternatif Penyimpanan Data

Pemanfaatan Pohon dalam Realisasi Algoritma Backtracking untuk Memecahkan N-Queens Problem

Aplikasi Pohon dalam Pengambilan Keputusan oleh Sebuah Perusahaan

Pohon Biner Sebagai Struktur Data Heap dan Aplikasinya

Struktur Data & Algoritma

Studi Digital Tree dan Aplikasinya pada Kamus

Transkripsi:

Pemodelan dan Pengelolaan Data Klasifikasi Tanaman Menggunakan Pohon Febri Ardiansyah (13505099) Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha no 10,Bandung if15099@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Pohon merupakan topik yang banyak mendapat perhatian, karena model-modelnya sangat berguna untuk aplikasi yang luas, seperti masalah dalam jaringan komunikasi, transportasi, ilmu komputer, dan lain sebagainya. Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan pohon, dan banyak masalah yang bisadiselesaikan dengan bantuan pohon. Makalah ini membahas bagaimana melakukan klasifikasi dari tanaman berdasarkan ordo dan jenis yang dimilikinya dengan bantuan pohon. Pohon dalam hal ini merupakan salah satu cara yang dapat memberikan hasil maksimal dalam pengklasifikasian tanaman tersebut. Kata kunci: Pohon, klasifikasi, tanaman. 1. PENDAHULUAN Suatu sistem pengelolaan basis data merupakan koleksi data dan program untuk mengakses data tersebut. Koleksi data atau yang sering disebut dengan basis data, terdiri dari beberapa informasi yang saling berhubungan satu sama lain. Tujuan utama dari sistem pengelolaan basis data adalah menyediakan suatu cara untuk menyimpan dan mendapatkan informasi tersebut dengan mudah dan efisien. Banyak terdapat kasus dimana perancang basis data diharuskan memakai struktur data kompleks untuk merepresentasikan data yang ada di basis data. Salah satu dari struktur data kompleks yang ada pada saat ini adalah struktur pohon. Struktur pohon ini merupakan cara untuk merepresentasikan struktur hirarkis yang terdiri dari beberapa simpul (node). Struktur ini merupakan pohon acyclic dimana setiap simpul yang terhubung tidak memliki atau memiliki beberapa simpul anak, dan satu simpul ayah. Simpul yang tidak memiliki simpul ayah dinamakan simpul akar. Dalam struktur pohon, hanya terdapat satu jalur (path) yang menghubungkan satu simpul ke simpul yang lain. Pengaturan format margin dari makalah mengikuti aturan untuk margin atas bernilai Gambar 1. Struktur Pohon Sederhana Saat ini, penggunaan struktur pohon tersebut telah meluas ke berbagai bidang. Beberapa contoh penggunaan struktur pohon antara lain adalah sebagai berikut: Internet : struktur lojik Document Object Model, Open Directory Project Bisnis : skema penjualan piramida Manajemen : struktur organisasi Biologi : klasifikasi tanaman dalam botani Manajemen proyek : Work Breakdown Structure Bahasa (sintaks) : struktur pohon frasa Pada persoalan klasifikasi tanaman, struktur ini dipakai untuk menggambarkan data taksonomi dari tanaman tertentu. Data taksonomi ini berkaitan dengan penempatan suatu tanaman yang teridentifikasi pada kategori dan kelompok tertentu untuk memperlihatkan keterhubungannya dengan tanaman lainnya. 2. Pohon Pohon (tree) merupakan kumpulan simpul (node) yang saling terhubung satu sama lain dalam suatu kesatuan yang membentuk layaknya struktur sebuah pohon. Struktur pohon adalah suatu cara merepresentasikan suatu struktur hirarki (one-to-many) secara grafis yang mirip sebuah pohon, walaupun pohon tersebut hanya tampak sebagai kumpulan simpul-simpul dari atas ke bawah. Struktur pohon merupakan struktur nonlinear terpenting yang muncul dalam algoritma komputer MAKALAH IF2091 STRATEGI ALGORITMIK TAHUN 2009

2.1 Definisi Formal Secara formal, pohon ditetapkan sebagai himpunan berhingga T dari satu atau lebih simpul sedemikian sehingga a) ada satu simpul yang ditunjuk khusus disebut akar pohon, akar (T); b) sisa simpul (node) (kecuali akar (root)) yang dibagi menjadi m 0 himpunan disjoint T i,, T m, dan masing-masing Himpunan ini pada gilirannya akan membentuk pohon. Pohon-pohon T i,,t m disebut sebagai sub pohon dari akar. 2.2 Terminologi Beberapa terminologi yang digunakan dalam mendeskripsikan pohon adalah sebagai berikut: Predesesor (predecessor) : simpul yang berada di atas simpul tertentu Suksesor (successor) : simpul yang berada di bawah simpul tertentu Leluhur (ancestor) : seluruh simpul yang terletak sebelum node tertentu dan terletak pada jalur (path) Keturunan (descendant) : seluruh simpul yang terletak setelah simpul tertentu dan terletak pada jalur yang sama Ayah (parent) : predecessor satu level di atas suatu simpul Anak (child) : suksesor satu level di bawah suatu simpul Saudara (sibling) : simpul-simpul yang memiliki ayah yang sama Sub pohon (subtree) : suatu simpul beserta keturunan Ukuran (size) : banyaknya simpul dalam suatu pohon Tinggi (height) : banyaknya tingkatan dalam suatu pohon Akar (root) : simpul khusus yang tidak memiliki predesesor Daun (leaf) : simpul-simpul dalam pohon yang tidak memiliki suksesor Derajat (degree) : banyaknya anak dalam suatu simpul 2.3 Representasi Pohon 2.3.1 Representasi Grafis Struktur pohon dapat direpresentasikan secara grafis dalam beberapa cara lain yang sebenarnya tidak mirip pohon sebenarnya. Gambar 2 menunjukkan tiga diagram yang mencerminkan diagram struktur pohon konvensional yang ditunjukkan oleh Gambar II-1 Gambar 2 Diagram pohon konvensional 2.3.2 Representasi Internal Pada representasi internal, struktur pohon digambarkan secara abstrak dalam memori lokal. Pada kasus pohon biner, salah satu teknik merepresentasikan struktur pohon secara internal yaitu dengan menggunakan linked list secara rekursif. Linked list yang digunakan adalah double linked list non circular. Berikut ini adalah contoh implementasi struktur pohon dalam linked list yang ditulis dalam bahasa C. /*Deklarasi struct*/ typedef struct Tree { int data; Tree *left; Tree *right; } /*Deklarasi variabel*/ Tree *pohon; 2.3.3 Representasi Eksternal Banyak cara untuk merepresentasikan struktur pohon secara eksternal. Beberapa cara yang dipakai dengan merepresentasikan struktur pohon dalam basis data relasional atau skema XML. Dalam basis data relasional, struktur pohon digambarkan dengan hubungan one-tomany relationship. 2.4 Jenis-Jenis Pohon Berdasarkan sifat statik-dinamik-nya, pohon dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Pohon statik : pohon yang memiliki struktur dan simpul yang tetap karena bentuk pohonnya sudah ditentukan Pohon dinamik : pohon yang memiliki struktur dan simpul yang berubah-ubah karena proses penambahan (insert) dan penghapusan (delete)

Namun, berdasarkan sifat pohon secara umum, beberapa jenis pohon yang terdapat hingga saat ini yaitu : heap, B- tree, binary-tree, balanced-tree, multiway tree, complete tree, search tree, digital tree 2.4.1 Pohon Biner Pohon biner (binary tree) merupakan suatu pohon dengan syarat bahwa tiap simpul hanya boleh memiliki maksimal dua sub pohon dan kedua sub pohon tersebut harus terpisah. Pada pohon biner, tiap simpul maksimal hanya boleh memiliki dua anak. Gambar 3 menunjukkan salah satu contoh pohon biner. Traverse : operasi kunjungan terhadap simpulsimpul di dalam pohon dimana masing-masing pohon akan dikunjungi sekali Count : menghitung jumlah simpul dalam pohon Height : menghitung kedalaman sebuah pohon Find Min dan Find Max : mencari nilai terkecil dan terbesar pada pohon Child : mengetahui anak dari sebuah simpul (jika punya) 3. Klasifikasi Tanaman Klasifikasi tanaman menunjuk ke bagaimana ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme berupa tanaman. Pada persoalan klasifikasi tanaman, struktur ini dipakai untuk menggambarkan data taksonomi dari tanaman tertentu. Data taksonomi ini berkaitan dengan penempatan suatu tanaman yang teridentifikasi pada kategori dan kelompok tertentu untuk memperlihatkan keterhubungannya dengan tanaman lainnya. Secara umum, perankingan pada struktur taksonomi tanaman dapat dilihat pada Gambar 4. Namun untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1, yakni aturan ranking pada International Code of Botanical Nomenclatur. Gambar 3 Pohon Biner Pohon biner dibedakan menjadi tiga yaitu : Pohon biner penuh (full binary tree) : pohon biner yang semua simpulnya (kecuali daun) pasti memiliki 2 anak dan tiap sub pohon memiliki panjang jalur yang sama Pohon biner lengkap (complete binary tree) : pohon biner yang semua simpulnya (kecuali daun) pasti memiliki 2 anak dan tiap pohon boleh memiliki panjang jalur yang berbeda Pohon biner miring (skewed binary tree) : pohon biner yang semua simpulnya (kecuali daun) hanya memiliki satu anak 2.5 Operasi-Operasi Pohon Operasi-operasi pohon secara umum yaitu : Insert : menambahkan simpul pada sebuah posisi tertentu dalam pohon Delete : menghapus suatu simpul Find : mencari simpul di dalam pohon Gambar 4 Struktur Ranking Utama dari Taksonomi

Ranks 1 2 3 Tabel 1Perangkingan Taksonomi Tanaman Primary kingdom (regnum) division atau phylum (divisio, phylum) class (classis) Secondary Further subregnum subdivisio atau subphylum subclassis Gambar 5 Genus G3 akan Dimasukkan ke Pohon 4 order (ordo) subordo 5 family (familia) tribe (tribus) subfamilia subtribus subgenus 6 genus (genus) section (sectio) subsectio series subseries Gambar 6 Genus G3 Menjadi Anggota Pohon 7 species (species) variety (varietas) form (forma) subspecies subvarietas subforma Selain operasi insert, operasi update juga perlu diperhatikan. Operasi update yang dilakukan dapat berupa operasi update terhadap data tanaman tertentu atau terhadap struktur taksonominya. Contoh operasi update yang dilakukan pada struktur taksonomi adalah dengan meng-update ayah dari species s2 dari genus g2 menjadi genus g3 (Gambar 7 dan Gambar 8). 4. Penerapan Pohon pada Klasifikasi Tanaman Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang memanfaatkan model yang dihasilkan pada tahap pemodelan data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi-operasi seperti insert, update, dsb. Operasi insert yang dilakukan dapat berupa operasi insert terhadap data tanaman tertentu atau operasi insert terhadap struktur taksonomi (misalnya : insert genus baru) sehingga dapat mengubah struktur taksonomi yang sebelumnya. Gambar 6 memperlihatkan bagaimana operasi insert genus g3 terhadap struktur taksonomi yang telah ada sehingga menghasilkan struktur yang baru, yaitu gambar 7. Gambar 7 Update Terhadap Ayah dari S2

Gambar 8 Ayah dari S2 Menjadi Genus G3 Pengelolaan data yang dilakukan juga akan mempertimbangkan teknologi basis data yang akan dipakai. Pengelolaan data akan bersifat lebih spesifik pada penggunaan teknologi basis data atau tools tertentu yang cocok untuk diterapkan pada model kasus klasifikasi tanaman. 5. KESIMPULAN Pohon merupakan salah satu pendekatan yang dapat memberikan hasil maksimal untuk pemodelan klasifikasi tanaman. Terutama pada saat akan dilakukan penambahan dan pengurangan salah satu bagian dari perangkingan taksonomi tanaman. Optimasi terhadap pemodelan pohon dapat dilakukan dengan memanfaatkan model yang dihasilkan pada tahap pemodelan data dan sekaligus mempertimbangkan penggunaan teknologi basis data atau tools tertentu sehingga memungkinkan operasi-operasi pada data berstruktur pohon untuk kasus klasifikasi tanaman dengan mudah dan efisien. REFERENSI [1] West, Matthew. Fowler, Julian. 1999. Developing High Quality Data Models. The European Process Industries STEP Technical Liaison Executive (EPISTLE). [2] Ponniah, Paulraj. 2007, Data Modeling Fundamentals, Wiley. [3] International Association for Plant Taxonomy. 2000. International Code of Botanical Nomenclature (Saint Louis Code), Electronic version. [4] www.britannica.com/ebchecked/topic/603964/tree