Mengapa Problem Based Learning?
Tujuan Setelah mempelajari slide-slide ini, Anda diharapkan: Dapat menjelaskan mengapa kita perlu beralih dari metode pembelajaran pasif ke metode pembelajaran aktif Dapat menjelaskan salah satu metode pembelajaran aktif, yakni problem based learning
Kekurangan Metode Belajar Pasif Turnwald, Bull & Seeler: Metode lecturing gagal untuk: Mengajarkan peserta didik bagaimana cara mencari pengetahuan baru Memperlihatkan kepada peserta didik bahwa pengetahuan selalu berubah Menyediakan database yang dapat digunakan peserta didik untuk mencari informasi baru Mengajarkan peserta didik bagaimana menyelesaikan masalah dengan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari Mengajarkan peserta didik bagaimana bekerja secara kooperatif dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah
Kekurangan Metode Belajar Pasif Chims, et al.: Dapat menghalangi proses belajar karena menempatkan siswa pada peran pasif didalam kelas Sangat tkurang memberikan umpan balik baik kepada peserta didik maupun pengajar Memerlukan pengajar yang efektif Menempatkan tanggung jawab untuk mengorganisasi dan sintesa terhadap isi materi pengajaran hanya kepada pengajar Tidak sesuai digunakan untuk menjelaskan materi yang terlalu kompeks, detail dan abstrak
Belajar Aktif McKeachie et.al (1987) dan Bonwell (1995): peserta didik dapat memahami materi pengajaran lebih baik dan lebih menikmati proses belajar didalam kelas ketika mereka belajar secara aktif daripada d ketika belajar secara pasif.
Belajar Aktif Silberman (1996): Jika proses belajar terjadi secara aktif, maka peserta didik melakukan banyak hal. Mereka menggunakan otak mereka, mempelajari ide-ide, memecahkan masalah dan mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari.
Karakteristik Belajar Aktif Bonwell: Lebih menekankan pada pembentukan kemampuan analitis dan berfikir kritis daripada hanya proses pemindahan informasi; Peserta didik melakukan sesuatu lebih dari sekedar mendengar secara pasif; Peserta didik terlibat dalam aktifitas belajar;
Karakteristik Belajar Aktif Bonwell: Lebih menekankan untuk menggali sikap dan nilai terhadap materi yang diajarkan; Peserta didik umumnya harus melakukan kegiatan berfikir tingkat tinggi, seperti berfikir kritis, analitis dan evaluasi; Baik peserta didik maupun pengajar menerima umpan balik lebih banyak dan lebih cepat.
Pengertian Problem Based Learning PBL adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan problem dan bukannya paparan/penjelasan mengenai knowledge D.Boud, G. Feletti, 1987 Pengantar PBL, Djauhari Widjajakusumah
Pengertian Problem Based Learning Problem yang disajikan harus menanyakan suatu masalah secara komprehensif, aplikasi, i analisa dan sintesa. Peserta didik harus memilih knowledge yang Peserta didik harus memilih knowledge yang dibutuhkan, mempelajari hal tersebut, dan menghubungkannya dengan problem yang diberikan.
Tujuan Program PBL Perolehan integrated body of knowledge yang dapat di- recall, diadaptasi d i dan diaplikasikan ik ketika dibutuhkan; Mengembangkan reasoning and problem solving skills, communication skills, self directed learning dan teams skills yang memungkinkan peserta didik berhubungan secara efektif dengan problem yang baru dan kompleks yang akan mereka temui dalam dunia kerja atau kehidupan pribadi.
Skills & Attitude yang dikembangkan dengan PBL reasoning skills problem solving skills self- directed learning skills communication skills working in teams initiative sharing information menghargai orang lain
Proses PBL David; Patel Burdett; Rangachari, 1999 (dalam Pengantar PBL, Djauhari Widjajakusumah) Inti dari PBL adalah : 1. Diskusi kelompok kecil berdasarkan suatu problem (trigger material), untuk memutuskan knowledge apa yang harus mereka pelajari; 2. Self Study, proses memperoleh knowledge; 3. Diskusi kelompok kecil untuk membagi knowledge, membandingkan dan menghubungkan apa yang telah mereka temukan/dapatkan pada masa self study, dan mencari tahu apakah mereka telah meng-cover dasar ilmu yang kuat;
Langkah-Langkah PBL Mahasiswa membentuk kelompok Trigger dibagikan, dosen memberi penjelasan Mahasiswa membuat learning objective dari trigger learning objective dikumpulkan Mahasiswa mencari jawaban atas learning objective Pertemuan Sebelumnya Di luar kelas Pertemuan Hari H Mahasiswa berkumpul per kelompok, sharing jawaban-jawaban yang telah dicari Mahasiswa presentasi Seluruh kelompok berunding, memikirkan tanggapan/ tambahan/ komentar terhadap presentasi Diskusi kelas (kelompok memberi tanggapan/ pertanyaan/ tambahan) KUIS Kesimpulan oleh dosen Mahasiswa mengisi kuisioner
Selamat Anda telah mempelajari tentang t perlunya PBL Dengan PBL, semoga Anda dapat menguasai pengetahuan dengan lebih mendalam dan lebih luas, serta meningkatkan softskill