RANCANGANN SISTEM MANAJEMEN KINERJA BERBASIS IPMS DI PDAM KOTA BANDUNG PROYEK AKHIR Oleh: LENI NURHAYATI NIM : 29105326 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
RANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA BERBASIS IPMS DI PDAM KOTA BANDUNG LENI NURHAYATI NIM: 29105326 Tanggal Lulus Ujian Akhir (11 Juni 2007) Tanggal Wisuda (21 Juli 2007) Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M. Eng. ABSTRAK Permasalahan menyangkut sektor air bersih dan masalah sanitasi di wilayah perkotaan telah menjadi perhatian khusus bagi semua negara terlebih lagi di negara berkembang seperti Indonesia. Sektor air bersih di perkotaan semakin terpuruk karena adanya kekurangan dalam hal ketersediaan (availability), kualitas (quality), dan rendahnya tingkat pelayanan. Sementara kebutuhan akan air bersih semakin hari semakin meningkat seiring dengan tingginya pertambahan jumlah penduduk dan laju perkembangan industri. PDAM Kota Bandung yang merupakan penyedia layanan air bersih untuk wilayah kota Bandung masih memiliki beberapa keterbatasan dalam beberapa hal penting seperti sumber air, infrastruktur, kualitas SDM, dan keuangan yang disebabkan tarif air yang ditetapkan Pemerintah Daerah masih sangat rendah. Dalam menghadapi tantangan ini perusahaan harus meningkatkan kinerjanya. Pengukuran dan pengawasan kinerja sangat kritikal dalam memperbaiki kualitas layanan penyediaan air bersih dan pengelolaan air kotor. Pengukuran kinerja dan benchmarking merupakan tool yang penting bagi pembuat kebijakan dan penyedia jasa layanan yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan akuntabilitas kepada pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan. Suatu rancangan sistem manajemen kinerja berbasis IPMS (Integrated Performance Measurement System) meliputi tiga perspektif pengukuran yaitu keluaran organisasi, proses internal, dan kemampuan sumber daya. IPMS mampu menterjemahkan visi perusahaan menjadi strategi yang dijadikan objektif bagi setiap divisi atau departemen pada level operasional, sehingga pada akhirnya pihak manajemen mampu memonitor dan mengontrol apakah strategi yang selama ini dijalankan sudah mampu untuk mencapai visi perusahaan. Projek akhir ini fokus pada tahap perancangan sistem manajemen kinerja berbasis IPMS untuk digunakan di PDAM Kota Bandung. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dimulai dari penetapan tujuan dari setiap perspektif yang dilanjutkan dengan penetapan tolok ukur keberhasilan untuk mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan tercapai. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu rancangan Sistem Manajemen Kinerja berbasis IPMS dan pengukuran kinerja perusahaan yang dapat diterapkan PDAM Kota Bandung yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehingga terus tumbuh dan berkembang. Kata Kunci: Sistem Manajemen Kinerja, IPMS, Tolok ukur keberhasilan, peningkatan kinerja. i
DESIGN OF PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM BASED ON THE IPMS APPROACH OF PDAM KOTA BANDUNG LENI NURHAYATI NIM: 29105326 Date of Final Examination (June 11 th, 2007) Date of Graduation (July 21 th, 2007) Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M. Eng. ABSTRACT Urban water sector and sanitation services had become one of concerned issue in development countries especially in Indonesia. Urban water sector continues tobe plagued due to the lack of availability, quality, and low quality of service. Meanwhile there is an increasing in water demand as the increasing in populations growth and industries development. PDAM Kota Bandung as the only public water service provider for the region of Bandung city has some difficulties with severe deficiencies with regard to the lack of resources in water resources, infrastructure, human resource quality, and financial condition that caused by the unbalanced tariff which the government had setted. These challenged conditions had forced the company to improve their performance. Performance measurement and monitoring are very critical in the water service quality and sewerage improvement. Performance measurement and benchmarking is an important tool for the policies maker and service provider that can be used to improve organization performance, establihing accountability to the customers and finally it could increase service. Design of Performance Management System based on The Integrated Performance Measurement System (IPMS) approach measured three perspective which is organization results, internal processes, and organization resources. IPMS translating company s vision into objective strategy for every division or department in operational level thus the management could monitor and control whether the implemented strategy had already reached the company s vision. The focus of this final project is in the design of Performance Management System based on The IPMS approach of PDAM Kota Bandung. The first research process step is determining the objective of every perspective and then continued by determining the key performance indicators to review the established objectives. The research output is a design of Performance Managementt System based on The IPMS approach that could be implemented in PDAM Kota Bandung for organization performance improvement. As a result the company will be continuously growth. Key words: Performance Measurement Management System, IPMS, Key Performance Indicators, Performance improvement. ii
RANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA BERBASIS IPMS DI PDAM KOTA BANDUNG Oleh: LENI NURHAYATI NIM: 29105326 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Akademik (Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M. Eng) iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan karuni-nya, maka penyusunan proyek akhir ini dapat penulis selesaikan. Proyek akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Administrasi Bisnis, Institut Teknologi Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai rancangan Sistem Manajemen Kinerja berbasis IPMS di PDAM Kota Bandung yaitu menentukan variable kinerja, tolok ukur dan standarnya, dilihat dari tiga perspektif yaitu perspektif keluaran organisasi, proses internal, dan kemampuan sumber daya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bpk. Dr. Dermawan Wibisono selaku dosen pembimbing, Bpk. Bahrul dari divisi Litbang PDAM Kota Bandung yang telah membantu selama proyek akhir ini, seluruh pengajar dan karyawan MBA-ITB, rekan-rekan angkatan 34 Reguler serta kepada kedua orang tua, kakak, dan adik untuk semua dukungan dan do anya. Kritik dan saran untuk kesempurnaan penelitian ini sangat diharapkan dan semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Bandung, Juni 2007 Penyusun iv
DAFTAR ISI Abstrak. Halaman Pengesahan Kata Pengantar. Daftar Isi... Daftar Gambar.. Daftar Tabel.. Daftar Lampiran... Bab I Pendahuluan... 1.1 Sejarah Perusahaan. 1.2 Visi, Misi, dan Tujuan 1.2.1 Visi PDAM Kota Bandung... 1.2.2 Misi PDAM Kota Bandung... 1.2.3 Tujuan PDAM Kota Bandung... 1.3 Lingkup Bidang Usaha... 1.4 Struktur Organisasi..... 1.5 Proses Bisnis... 1.5.1 Divisi Air Bersih... 1.5.2 Divisi Air Kotor 1.6 Isu Bisnis Bab II Eksplorasi Isu Bisnis. 2.1 Conceptual Framework.. 2.2 Analisis Situasi Bisnis 2.2.1 Analisis Kondisi Politik, Hukum, dan Regulasi 2.2.2 Analisis Lingkungan Ekonomi Makro.. 2.2.3 Analisis Sosial dan Pertumbuhan Penduduk. 2.2.4 Analisis Perkembangan Teknologi 2.2.5 Analisis Kepuasan Pelanggan 2.2.6 Analisis Sumber Daya Perusahaan 2.2.7 Analisis Lingkungan Hidup... i iii iv v vii viii ix 1 1 1 1 2 2 3 4 5 6 8 10 17 17 17 18 19 20 20 20 21 22 v
2.2.8 Analisis Mitra Kerja / Pemasok. 2.3 Analisis SWOT Perusahaan.. 2.3.1 Analisis Internal... 2.3.2 Analisis Eksternal.. 2.4 Akar Masalah... Bab III Solusi Bisnis 3.1 Alternatif Solusi Bisnis. 3.1.1 Pembatasan Masalah... 3.1.2 Metodologi Pemecahan Masalah 3.1.3 Sistem Manajemen Kinerja IPMS.. 3.2 Analisis Solusi Bisnis 3.2.1 Variabel Kinerja Aspek Finansial... 3.2.2 Variabel Kinerja Aspek Non Finansial.. 3.2.3 Variabel Kinerja Aspek Inovasi.... 3.2.4 Variabel Kinerja Aspek Proses Operasi... 3.2.5 Variabel Kinerja Aspek Insani... 3.2.6 Variabel Kinerja Aspek Teknologi... 3.2.7 Variabel Kinerja Aspek Organisasi... 3.2.8 Keterkaitan Antar Variabel... Bab IV Rencana Implementasi. 4.1 Rencana Implementasi.. 4.2 Kebutuhan Sumber Daya... Daftar Pustaka...... Lampiran.. 23 23 24 26 27 31 31 32 32 34 35 36 39 43 45 49 51 54 56 61 61 68 71 73 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Stakeholders PDAM Kota Bandung... Gambar 1.2 Struktur Organisasi PDAM Kota Bandung Gambar 1.3 Proses Bisnis PDAM Kota Bandung. Gambar 1.4 Proses Pengolahan Air Bersih... Gambar 1.5 Proses Pengolahan Air Limbah... Gambar 1.6 Kondisi PDAM di Indonesia Tahun 2002..... Gambar 2.1 Peta Pemikiran Konseptual.... Gambar 2.2 Cakupan Layanan Beberapa PDAM di Indonesia..... Gambar 2.3 Tingkat Kehilangan Air pada Beberapa PDAM di Indonesia... Gambar 2.4 Diagram Akar Masalah PDAM Kota Bandung..... Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan Proyek Akhir.. Gambar 3.2 Tahap Perancangan Sistem Manajemen Kinerja... Gambar 3.3 Bagan Stakeholder yang Memegang Peranan Penting... Gambar 3.4 Komposisi Pegawai PDAM Kota Bandung Berdasarkan Tingkat Pendidikan... Gambar 3.5 KeterkaitanVariabel... Gambar 4.1 Mekanisme Penerapan Sistem Manajemen Kinerja... 4 5 6 7 9 11 17 28 28 30 33 34 39 51 59 61 vii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Struktur Tarif Air Bersih... Tabel 1.2 Struktur Tarif Air Kotor... Tabel 1.3 Indikator Kinerja Berdasarkan Kepmendagri No. 47 tahun 1999.. Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Berdasarkan Kepmendagri No. 47 tahun 1999.. Tabel 2.1 Cakupan Pelayanan PDAM Kota Bandung (Triwulan IV Tahun 2005)... Tabel 2.2 Sumber Air dan Lokasi Instalasi Air Bersih PDAM Kota Bandung... Tabel 2.3 Nilai kinerja berdasarkan metode WEPA (Aspek Internal)... Tabel 2.4 Indikator Kekuatan dan Kelemahan PDAM Kota Bandung... Tabel 2.5 Peluang (Opportunities) PDAM Kota Bandung... Tabel 2.6 Ancaman (Threats) PDAM Kota Bandung... Tabel 3.1 Perspektif Sistem Manajemen Kinerja... Tabel 3.2 Perbandingan Manajemen Model Sektor Publik dengan Sektor Swasta... Tabel 3.3 Tujuan Pengukuran Rasio Keuangan... Tabel 3.4 Variabel Kinerja Aspek Finansial... Tabel 3.5 Mitra Kerja PDAM Kota Bandung... Tabel 3.6 Variabel Kinerja Aspek Non Finansial... Tabel 3.7 Variabel Kinerja Aspek Inovasi... Tabel 3.8 Variabel Kinerja Aspek Proses Operasi.. Tabel 3.9 Variabel Kinerja Aspek Insani Tabel 3.10 Sumber daya teknologi yang digunakan PDAM Kota Bandung... Tabel 3.11 Variabel Kinerja Aspek Teknologi. Tabel 3.12 Variabel Kinerja Aspek Organisasi Tabel 3.13 Keterkaitan Antar Variabel Kinerja Tabel 4.1 Rekomendasi Perbaikan Variabel Kinerja... 8 10 13 14 21 22 25 25 26 27 35 36 37 38 41 42 44 46 50 52 53 55 57 61 viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Laporan Keuangan PDAM Kota Bandung... Lampiran B. Peta Wilayah Kota Bandung dan Jumlah Sambungan Langganan Tahun 2005... Lampiran C. Persyaratan Kualitas Air Minum Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Tahun 2002.... Lampiran D. Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja PDAM Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Dalam Negri No. 47 Tahun 1999 Lampiran E. Hasil Penilaian Kinerja PDAM Kota Bandung Tahun 2004 dan 2005... Lampiran F. Hasil Analisis Kondisi Internal PDAM Kota Bandung Berdasarkan Metode WEPA (Air Bersih)... Lampiran G. Hasil Analisis Kondisi Internal PDAM Kota Bandung Berdasarkan Metode WEPA (Air Bersih).. Lampiran H. Hasil Kuisioner Aspek Eksternal... 73 75 76 82 90 91 98 104 ix